PROVINCE INFOGRAPHIC
6
KABUPATEN & KOTA
44
DKI JAKARTA 267
KECAMATAN
DESA
KEPULAUAN SERIBU UTARA
WILAYAH PALING PADAT
WILAYAH KURANG PADAT
Kota Jakarta Pusat
Kepulauan Seribu
JUMLAH PENDUDUK PALING BANYAK
JUMLAH PENDUDUK PALING SEDIKIT
Batas-batas dan nama yang ditampilkan dan sebutan yang digunakan di peta ini tidak menyiratkan Pulau Pramuka KEPULAUAN SERIBU SELATAN
dukungan resmi atau penerimaan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
KEP U LA U A N SER IB U BABELAN
MUARA GEMBONG
TELUKNAGA
Kota Jakarta Timur
Kepulauan Seribu
MUARA GEMBONG
TIRTAYASA PONTANG
SERANG
PAKISJAYA
TELUKNAGA PAKUHAJI
SER A N G
KO TA SER A N G
KOSAMBI
KA RAWA NG
MEKARBARU
CIRUAS
CARENANG KRAGILAN
SUKADIRI KEMIRI
GUNUNG KALER
B EKA SI
KOSAMBI
TA N GERA N G
RAJEG
BABELAN TARUMAJAYA SUKAWANGI
TA N GERA N G
KO TA TA N GERA N G
KALIDERES
PENJARINGAN
KO TA JA KA RTA UTA RA
BENDA
PADEMANGAN
Jakarta Utara
B EKA SI
CILINCING
KOJA
TARUMAJAYA
TANJUNG PRIOK
CENGKARENG
KO TA JA KA RTA BA RAT
TAMBORA TAMANSARI
GROGOLPETAMBURAN
BATUCEPER
SAWAH BESAR
KEMAYORAN
KELAPA GADING
GAMBIR
KO TA Jakarta JA KA RTA P USAT Pusat
Jakarta Barat
TANGERANG
PALMERAH
CIPONDOH
Jakarta
CEMPAKA PUTIH JOHAR BARU
SENEN
CAKUNG
KEBONJERUK
Legenda:
KARANG TENGAH
Batas Administratif Provinsi Kabupaten & Kota Transportasi Jalan tol Jalan Primer Jalan Sekunder Pelabuhan Bandara
PULOGADUNG
MENTENG
KEMBANGAN
TANAHABANG
PINANG
TEBET
CILEDUG
PESANGGRAHAN
KEBAYORAN LAMA
Gunung Wilayah berair/Danau Garis pantai/Sungai
KEBAYORAN BARU
PONDOK AREN
BEKASI BARAT
Bekasi BEKASI TIMUR
BEKASI SELATAN
PONDOKGEDE
RAWALUMBU KRAMATJATI PASAR MINGGU
CIPUTAT TIMUR CILANDAK
CIPUTAT
JATIASIH
Ciputat
CIPAYUNG
CISAUK
MUSTIKAJAYA PONDOKMELATI
CINERE
PAMULANG
PASARREBO
JAGAKARSA
CIRACAS
BANTARGEBANG
SETU
GEOGRAFI
DUREN SAWIT
MAKASAR
KO TA JA KA RTA SELATAN
PAGEDANGAN
SERPONG
KO TA JA KA RTA TIMU R
BEKASI UTARA
MAMPANG PRAPATAN PANCORAN
KO TA TA N GERA N G
SELATA N 0 1-5 6 - 25 26 - 50 51 - 100 101 - 500 501 - 2.500 2.501 - 5.000 5.000 - 130.000
JATINEGARA
Jakarta Selatan
LARANGAN
Populasi dihitung pada SERPONG UTARA resolusi 1km
Lain-lain
Jakarta Timur
SETIA BUDI
Ibukota Provinsi Ibukota Kabupaten Populasi
MEDAN SATRIA MATRAMAN
JATISAMPURNA
LIMO
GUNUNG SINDUR
KO TA B EKA SI
CIMANGGIS
BEJI
BOJONGSARI
SETU
B O GO R
KO TA D EP O K
CILEUNGSI
Depok rendah dengan ketinggian rata-rata ±7 meter di atas permukaan laut. Provinsi DKI Jakarta terletak antara 6°12'LS dan 106°48'BT. Kota Jakarta merupakan dataran Luas wilayah Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan SK Gubernur No.171 tahun 2007, adalah berupa daratan seluas 662,33 km² dan berupa lautan seluas 6.977,5 km². Wilayah DKI memiliki tidak kurang dari 110 buah pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu, dan sekitar 27 buah sungai/saluran/kanal yang digunakan sebagai sumber air minum, usaha perikanan dan usaha perkotaan. SAWANGAN
PANCORAN MAS
GUNUNG PUTRI
SUKMA JAYA
CILODONG
TAPOS
Berdasarkan posisi geografisnya, Provinsi DKI Jakarta memiliki batas-batas: di sebelah utara membentang pantai dari Barat sampai ke Timur sepanjang ±35 km yang menjadi tempat bermuaranya 9 buah sungai dan 2 buah kanal, yang berbatasan dengan Laut Jawa, sementara di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan wilayah Provinsi Jawa Barat, sebelah barat dengan Provinsi Banten. Wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah Kota Administrasi dan satu Kabupaten Administrasi, yaitu: Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara, serta Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. (Sumber: DKI Jakarta Dalam Angka 2012)
KEPENDUDUKAN
75+
Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
70-74 65-69
LAKI-LAKI
102,83
55-59
0.17%
0.07%
Melihat
2015
0.05%
Mengingat
45-49
PEREMPUAN
0.06%
0.11%
49,30% dari Jumlah Penduduk
2.509.981
500
400
AIR & SANITASI
300
73,40
16,30
15,10
100%
200
100
0
0
100
200
300
400
500
600
0,02% 0,13% 3,67%
(ribu)
0,86%
10,91%
28,72%
0,11% Sumur tidak terlindung Hujan Sungai
99,73%
0,27%
Persentase Rumah Tangga berdasarkan sumber air yang digunakan.
Sumber Air Bersih yang bisa diminum Bukan Sumber Air Bersih yang bisa diminum
JENIS SANITASI
Angka Kematian Bayi
KETAHANAN PANGAN DI TAHUN 2009
Prevalensi ketahanan pangan didasarkan pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA). Kerentanan terhadap kerawanan pangan ditentukan berdasarkan sembilan indikator yang terkait dengan ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan dan gizi. Peta ini diproduksi dengan menggabungkan sembilan indikator menjadi suatu indeks ketahanan pangan komposit.
Jaringan Jalan http://maps.navigasi.net
Daerah-daerah yang berwarna merah menunjukkan ketahanan pangan yang kurang jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang berwarna hijau. Peta ini menunjukkan prevalensi kerawanan pangan di tingkat kabupaten dan perlu dicatat bahwa tidak semua keluarga yang hidup dalam kabupaten berwarna merah tua (prioritas 1) tergolong rawan pangan, dan sebaliknya bahwa tidak semua keluarga yang hidup di kabupaten yang berwarna hijau (prioritas 6) berarti tahan pangan.
Batas-Batas Administratif http://bps.go.id
1,87%
40,45%
Lainnya
FASILITAS KESEHATAN PUSKESMAS
PUSTU
340
POSYANDU
0
LAINNYA
4.274
333
Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air bersih Konstruksi
Perdagangan, Hotel, dan Restoran Transportasi dan Komunikasi Jasa Keuangan, Leasing and Perusahaan jasa Lainnya
PENDIDIKAN BIDAN
599
LAINNYA
1.081
Sarjana Diploma
7,73%
KEJADIAN BENCANA ALAM (2008-2012) 2009
2010
11
14
2011 9
2012
Tidak pernah bersekolah
2,85%
4,22%
58
ANGIN PUTING BELIUNG
6
GELOMBANG PASANG
5
1. Keuangan, Leasing and Perusahaan jasa (62,93%) 2. Transportasi dan Komunikasi (23,25%) 3. Perdagangan, Hotel, dan Restoran (4,64%)
Gambar Latar Belakang SRTM http://www2.jpl.nasa.gov/s rtm/ Pelabuhan, Gunung, Garis Pantai dan Sungai http://geospasial.bnpb.go .id
KEMAMPUAN BACA TULIS Bencana Alam
http://dibi.bnpb.go.id/
FASILITAS SEKOLAH
KONTAK BPBD PROVINSI:
Tidak lulus SD
12,94%
Kejuruan
4,20%
10 SD
BANJIR
Ibukota http://geospasial.bnpb.go .id
97,55% dari Jumlah Penduduk
Pascasarjana
0,89%
Ketahanan Pangan dan Bandara Udara http://www.wfp.org/countr ies/ indonesia
2,62%
Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
975
10,49%
Kontributor tertinggi bagi Pendapatan Daerah (PDRB): Catatan: Mata Pencaharian dibawah 1% tidak ditampilkan pada grafik ini.
TENAGA MEDIS DOKTER GIGI
7,12%
17,81%
SMA
3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 8-9, Jakarta Pusat.
30,23%
MADRASAH
Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
Sumber: PDRB 2012, atas dasar harga berlaku
39,33%
SMA & SMK
KESEHATAN
Basis Data Populasi Global - Landscan http://web.ornl.gov/sci/ landscan/
Prioritas 4 Kabupaten Prioritas 5 Kabupaten Prioritas 6 Kabupaten Tidak ada data/Daerah perkotaan
MATA PENCAHARIAN Umum
SUMBER DATA
KERENTANAN TERHADAP KERAWANAN PANGAN
TK
98,13%
18,10
Penduduk Perkotaan
24
Prioritas 1 Kabupaten Prioritas 2 Kabupaten Prioritas 3 Kabupaten
25
72,90
72,20
16,93%
2008
1,72
Angka Harapan Hidup
Sumber: SUSENAS tahun 2011, BPS
38,64%
2.726
1,79
1,84 Fertility Rate
SUMBER AIR
DOKTER
42,20
20-24
0-4 600
121
42,00
25-29
5-9
9.607.787
RUMAH SAKIT
39,90
15-19
JUMLAH PENDUDUK
Bersama
11.033.969
Rasio Ketergantungan
10-14
Pribadi
10.644.986
Dari Total Populasi
30-34
TOTAL RUMAH TANGGA
Air kemasan Air isi ulang Sumur gali/Pompa PAM/Ledeng Ledeng eceran Sumur terlindung
10.177.924
40-44 35-39
2025
Mendengar
Berjalan
4.736.849
2020
Mengurus diri
50-54
SMP
50,70% dari Jumlah Penduduk
SD
4.870.938
PROYEKSI PENDUDUK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
60-64
Sex Ratio
Phone. (021) 3822078, Fax. (021) 3441355
SMP
19,09%
Sekolah negeri Termasuk sekolah swasta Madrasah
Produk ini hasil kerjasama: