EPIDEMIOLOGI KESEHATAN KERJA

Download Epidemiologi adalah ilmu yg mempelajari sesuatu ... waktu, merupakan dasar pokok penelitian epidemiologi deskriptif. 1. ... Model Kasus Ken...

0 downloads 363 Views 1MB Size
EPIDEMOLOGI KESEHATAN KERJA ZAENAB, SKM., M.KES zaenabku@yahoo co id [email protected]

EPIDEMOLOGI KESEHATAN KERJA A. PENDAHULUAN •

• •

Lingkungan Mc terdiri dari unsur yang mendasarÆ Udara, Air, Makanan, disamping lingkungan Sosial Spiritual. Kebanyakan penyakit dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Epikesja secara spesifik berkaitan dengan tempat kerja.

PENDAHULUAN …….. Faktor Lingker yg dapat memberi konstribusi terhadap kejadian penyekit : 1. Faktor Fisik: Iklim, bising, Cahaya, dll. 2. Faktor Kimia: Debu, Bahan Kimiawi, Rokok,dll 3. Faktor Biologis: Bakteri, Virus, dan parasit. 4 Faktor Psikologis: Stres, 4. Stres alih tugas tugas. 5. Faktor Kecelakaan: Situasi bahaya.

Pendahluan ……… Metode M t d yang digunakan di k dalam d l studi t di Epid E id kerja k j sama dengan epidemoogi lainnya Æ gambaran penting, berhubungan dgn populasi orang dewasa, umur muda, usia pertengahan umumnya Æ laki-laki, dalam kondisi yg sehat.

B. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP 1 1.

Pengertian P ti : Epidemiologi adalah ilmu yg mempelajari sesuatu penyakit p y yg ada diantara masyarakat/ y p populasi. p Epidemologi Kerja : studi tentang faktor-faktor lingkungan kerja yg mempengaruhi distribusi dan determinan penyakit pada pekerja. Epidemiologi : ilmu yg mempelajari epidemi/ wabah dengan tujuan mengendalikannya dn mencegah terulang kembalinya.

2. Ruang lingkup epidemiologi KESKER a. Penyebab(causation) b. Riwayat alamiah penyakit (natural, history of d desease) ) c. Menjelaskan status kesehatan populasi pekerja (description of health status of population) d. Melakukan penilaian terhadap perlakuan yg diberikan (evaluasi of intervetion)

C. PEMANTAUAN PARAMETER STUDI EPIDEMIOLOGI KERJA Dalam melakukan pemantauan parameter studi eidemiologi id i l i KESKER Æ Mengacu M pd d tteorii simpul. i l

D ANALISIS DISKRIPTIF D. Penelitian diskriptif dilakukan untuk penentuan insidensi, prevalensi dan angka mortalitas untuk penyakit di dlm kelompok Æ usia, usia jenis kelamin, ras, kawasan geografis. Dengan kkata llain D i sifat if kkarakteristik k i ik yg meliputi li i sifat if org, tempat, waktu, merupakan dasar pokok penelitian epidemiologi deskriptif. 1.Sifat karakteristik tentang orang 2.Karakteristik tentang tempat dapat bersifat keadaan geografis. 3.Karakteristik menurut waktu 4.Perubahan secara seluler

E. PENELITIAN EPIDEMIOLOGI 1. Penelitian epid secara umum dilaksanakan : a. b. c. d. e. f.

Mendeskripsikan M d k i ik peny atas t d dasar aget, t h host, t environment. j y p penyakit y Meneliti mekanisme terjadinya Meneliti faktor2 determinan bagi suatu penyakit Mencari teknik diagnostik yg spesifik M Mencari i cara pencegahan h penyakt, kt pengendalian d li dan pemberantasannya. Mengikuti berbagai faktor sebagai agent potensial, meneliti, melakukan identifikasi apa efek potensial agent thd mc dan organisme lainnya.

2. Model Dasar Penelitian epidemiologi Æ Biasa dilakukan di lab./ lapangan dan bersifat observasional/ eksperimen.

Dalam epid dikenal 3 model dasar penelitian :

a. Model Kasus Kendali (case control) Penyakit sudah ada tapi tdk ada diketahui sebabnya. 1) Keuntungan Æ cepat selesai, waktu pendek dan baiaya murah g Æ data didasarkan atas ingatan g org g 2)) Kerugian yg sedang menderita sakit, tdk akurat ->bias.

Dalam epid dikenal 3 model dasar penelitian :

b. Model Kohort/ Prospektif Æ

Penelitian K h t berbeda Kohort b b d d dengan kkasus kkendali, d li kkarena pd saat penelitian belum didapat penderita penyakit tetapi sudah diketahui adanya agent penyakit, potensial yg memapari populasi yg akan diteliti dng g berbagai g kategori. g

Keuntugan penelitian Kohort a. Dapat mengkuantifikasikan dengan akurat jjumlah p pemaparan p y diterima p populasi. p b. Penyakit yg terjadi dapat diperiksa & dibuat diagnose secara teliti teliti. c. Tidak terjadi bias. d Hubungan d. H b sebab b b akibat kib t llebih bih jjelas, l pasti, ti dan meyakinkan.

Kerugian penelitian Kohort a. Waktu follow up lama b Populasi tidak tetap berada pd lingkungan b. terpapar. c Kemungkinan populasi pindah &meninggal c. akibat penyakit lain. d Apabila d. A bil penyakit kit jjarang did didapat, t maka k waktu peneltian tambah lama.

C. Model Crossectional Æ Studi Prevalensi Karena yg diukur adalah prevalensi agent maupun penyakit diteliti pada saat yg sama, sehingga data penyakit yg didapat berupa prevalensi & paparan adalah yg saat itu ada, dan bukan penyakit yg didapatkan masa lalu lalu.

Keuntungan Penelitian Crossectional a. Modelnya lebih murah b Lebih cepat b. c. Sulit menghubungkan antara faktor pemapar dengan perevalensi yg didapat didapat.

Kerugian Penelitian Crossectional a. Model ini tidak dapat digunakan untuk p atau menguji g j hipotesa. p memperkirakan b. Model ini tidak dapat digunakan untuk memperkirakan hubungan hipotesa dan agent penyakit.

F. PENYUSUNAN LAPORAN Penyusunan laporan didasarkan atas h il penelitian hasil liti epidemologi id l i yg telah t l h dilakukan analisis Diskriptif sampai d dengan hasil h il penelitian. liti

FORMAT PENYUSUNAN. JUDUL : ………………………

TERIMAKASIH