1
Evolusi Kerangka Kebijakan Financial Inclusion
BANK INDONESIA November 2013
LAYANAN AKSES KEUANGAN DI INDONESIA
2
Dengan melihat pertumbuhan ekonomi (PDRB)dan kinerja bank (DPK dan kredit) terlihat masih banyak wilayah di Indonesia yang masih underbanked.
PETA KREDIT UMKM BERDASARKAN LOKASI PROYEK
TINGKAT KEPADATAN BANK
Kepadatan Bank (jumlah Bank/km2 )
Ukuran pasar (jumlah bnak/1000 pddk)
7%
20%
7% 59% 5%
Sumber: SEKDA-Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik, 2011, diolah.
Sumber: Bank Indonesia, diolah, 2013
2%
DAMPAK TERHADAP PEREKONOMIAN Indikator
3
Indonesia
Malaysia
Thai
Phil
Vietnam
India
Brazil
242,3
28,86
69,52
94,85
87,84
1.241
196,7
Peminjam per 1.000 penduduk dewasa
293
281,7
250,8
458,7
n.a
n.a
241,3
Jumlah KC Bank per 1.000 km2
8,2
6,3
12,1
16,3
7,8
30,4
7,9
Jumlah KC Bank per 100.000 penduduk dewasa
8,6
10,5
11,3
8,1
3,6
10,6
46,1
Jumlah ATM per 1.000 km2
16,0
34,0
83,8
35,7
42,9
25,4
20,5
Jumlah ATM per 100.000 penduduk dewasa
16,5
56,4
78,0
17,7
20,0
8,9
119,6
31,7
104,2
95,3
21,4
135,9
51,7
40,3
43,4
130,8
78,8
41,9
136,4
68,4
53,3
Jumlah Penduduk (Miliyar)
Loan/GDP Deposit/GDP
Negara
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
China
113.3
110.7
107.5
103.7
127.2
129.9
127.0
Thailand
100.7
95.2
113.2
113.0
116.4
123.9
140.1
Malaysia
106.5
103.7
101.6
96.7
111.6
110.7
112.2
Singapore
90.9
86.0
87.0
106.7
109.9
100.0
112.6
Korea, Rep
87.0
95.0
99.5
108.7
107.2
100.8
100.5
Chile
76.3
77.8
83.9
86.0
70.4
66.9
71.2
Brazil
31.4
40.3
47.9
53.1
53.1
55.1
61.4
Indonesia
26.4
24.6
25.5
26.6
27.7
29.1
31.7
MENGAPA STRATEGI NASIONAL
Keuangan inklusif sebagai sebuah komitmen nasional. Untuk itu diperlukan koordinasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan (pemerintah, swasta serta masyarakat umum). Dukungan Kementerian / Lembaga, partisipasi swasta serta masyarakat sipil sangat penting.
Peningkatan akses layanan keuangan bertujuan untuk pembangunan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan secara luas. Koordinasi dan sinergi berbagai kebijakan, program, serta inisiatif yang sudah ada.
4
TRANSMISI KEUANGAN INKLUSIF TERHADAP TUGAS BI Sasaran Akhir
Sasaran Antara
Stabilitas Harga untuk Pertumbuhan Ekonomi yg Berkelanjutan dan Inklusif
Stabilitas Moneter dan Nilai Tukar
Stabilitas Sistem Keuangan
Sistem Pembayaran Aman & Efisien
• Intermediasi seimbang • Buffer sistem keuangan • Market yg efisien melalui keuangan inklusif, edukasi keuangan, & perlindungan konsumen
Peran BI dlm KI dan UMKM
sisi permintaan
Keuangan Inklusif dan UMKM Permasalahan KI dan UMKM: • tingginya unbanked people • tingginya gap kemiskinan antar propinsi • rendahnya pembiayaan UMKM • suku bunga kredit mikro tinggi • assymetric information • kemampuan manajemen UMKM krg memadai • monopoli bank pada segmen mikro • terbatasnya saluran distribusi jasa keuangan
sisi infrastruktur
5
STRATEGI NASIONAL KEUANGAN INKLUSIF
6
DAMPAK
TUJUAN
Mencapai kesejahteraan ekonomi melalui pengurangan kemiskinan, pemerataan pendapatan & stabilitas sistem keuangan di Indonesia dengan menciptakan sistem keuangan yg dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat
Stabilitas Moneter dan Nilai Tukar
Stabilitas Sistem Keuangan
Sistem Pembayaran Aman & Efisien
PROGRAM
PILAR
TARGET
Intermediasi seimbang, ketahanan sistem keuangan, market efisien
Edukasi Keuangan
• Edukasi : Pelajar Masyarakat lain
6
Fasilitas Keuangan Publik
Pemetaan Informasi Keuangan
• • • • •
• • Financial Identity Number • (FIN) • Informasi harga • komoditi melalui HP
PKH Jamkesmas BLT Bansos BLSM
Kebijakan / Peraturan Pendukung Multilicensing Kebijakan branchless banking Kebijakan kredit UMKM
Fasilitas Intermediasi & Distribusi
• TabunganKu • Branchless banking • Pembiayaan Start-Up
Perlindungan Konsumen
• Mediasi Perbankan • Transparansi Produk
PERATURAN PENDUKUNG BANK INDONESIA UNTUK MENDORONG ELIGIBILITAS KEUANGAN • Multilicensing
Kewajiban perbankan untuk memberikan kredit kepada bisnis yang produktif termasuk UMKM •Penyediaan kredit / pembiayaan oleh perbankan dan pendampingan bagi pengembangan UMKM
Kewajiban perbankan untuk memberikan kredit kepada UMKM dengan share 20% (bertahap), yang akan diikuti dengan pemberian intesif / disintensif. Aktifitas pendampingan dalam bentuk penelitian , penyediaan informasi dan fasilitasi.
Memperkuat koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan UMKM. •Branchless Banking Peningkatan jangkauan layanan perbankan. Memperbolehkan agent untuk melakukan pembukaan rekening, penerimaan setoran dan pengambilan tunai, transfer dan pembayaran. Memperbolehkan agent untuk penyaluran dan menagih kredit UMKM
14
8
TERIMA KASIH