FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA

Download diri adalah kemampuan dari seorang individu untuk bereaksi karena tuntutan dalam memenuhi dorongan atau kebutuhan dan mencapai ketentraman ...

0 downloads 463 Views 58KB Size
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK

ARTIKEL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

PUJA WARER NPM. 10060150

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK

Oleh: Puja Warer Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACK This research was based on the observation which found that a students are not able to adaptation with their environment, they still have a negative perception about phisycal that their are short, their skin are black and psychological that lack of confidence to make asocial interaction with their friends and because of that their become an individual and underestimated by their friends. The purpose of this research is to describe: 1) Factor which influences students adaptation is physical appearance 2) Factor which influences students adaptation is personality 3) Factor whinch influences students adaptation is education 4) Factor whinch influences students adaptation is environment. This kind of research is classified as descriptive research.The population of this research is IX grade students numbered 242 people. This research used proportional random sampling method. The sampel of this research was 71 students. to collect data us questionalre. Mean while, the data analysis used kriterium Sturgess formula and percentage analysis technique. The result of this research reveals that 1. Factor which influences students adaptation can be seen from the physical appearece is quite1) factor which influences students adaption can be seen from the physical appearance is quite a let 2) factor which influences students adaption can be seen from their persenelity is in greas quantition 3) factor which influences students adaption can be seen from their aducation 4) factor which influences students adaption can be seen from their envirenment is quite a let. Keywords

: Adaptation, students

Pendahuluan Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dengan manusia lain karena satu dan lainnya saling membutuhkan. Antara manusia harus dapat menyesuaikan diri baik dalam perilaku, kesopanan bahasa, maupun sikap yang semuanya itu merupakan basic (dasar) perubahan.Setiap manusia mempunyai kepribadian, memiliki reaksi dan tingkah laku terhadap rangsangan dan tuntutan hidup seharihari.Pada hakekatnya setiap manusia memiliki problema kehidupan, baik yang berkenaan dengan internal perkembangan diri pribadi maupun di luar pribadinya. Kemampuan penyesuaian diri yang sehat terhadap lingkungan merupakan salah satu prasyarat yang penting bagi terciptanya kesehatan jiwa/mental individu.Banyak individu yang menderita dan tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya karena ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan maupun masyarakat pada umumnya.Tidak sedikit yang mengalami stres atau depresi akibat kegagalan mereka untuk melakukan penyesuaian diri dengan kondisi lingkungan yang ada dan kompleks.

Makna keberhasilan pendidikan seseorang terletak pada sejauh mana yang telah dipelajarinya itu dapat membantu dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tuntutan lingkungan kehidupan.Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari sekolah dan luar sekolah, seseorang memiliki sejumlah kecakapan, minat, sikap, cita-cita, dan pandangan hidup. Dengan pengalaman-pengalaman itu, secara berkesinambungan, ia dibentuk menjadi seorang pribadi yang matang dan memiliki tanggung jawab sosial dan moral. Seseorang tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikan diri atau tidak mampu menyesuaikan diri. Kondisi fisik, mental, dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor lingkungan dimana kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang baik atau yang salah suai. Sejak lahir sampai meninggal, seorang individu merupakan organisme yang bergerak aktif dan dinamis.Ia aktif dengan tujuan dan aktivitas-aktivitasnya yang berkesinambungan. Ia berusaha untuk memuaskan kebutuhankebutuhan jasmani dan rohaninya.

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada siswa kelas XI di MAN Salido pada hari Kamis, tanggal 28 Agustus 2014 diperoleh gambaran bahwa adanya peserta didik yang memiliki postur badan pendek dijauhi oleh teman-temannya, adanya peserta didik yang mempunyai kulit hitam sulit untuk mendapatkan teman, adanya peserta didik yang kurang memiliki rasa percaya diri dalam membina hubungan sosial dengan temannya, adanya peserta didik yang bersifat individual, dan adanya peserta didik bersifat kurang menghargai temannya. Berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Peserta Didik Kelas XI di MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari kondisi fisik. 2. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari kepribadian. 3. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari proses belajar. 4. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari lingkungannya. Menurut Sundari (2005:39) “Penyesuaian diri adalah kemampuan dari seorang individu untuk bereaksi karena tuntutan dalam memenuhi dorongan atau kebutuhan dan mencapai ketentraman batin dalam hubungannya dengan sekitar”. Menurut Schneiders (Ali dan Asrori, 2011:181), setidaknya ada lima faktor yang dapat mempengaruhi proses penyesuaian diri peserta didik, yaitu: 1. Kondisi fisik 2. Kepribadian 3. Proses belajar 4. Lingkungan, dan 5. Agama serta budaya Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Yusuf (2005:83) “Penelitian deskriptif merupakan salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu, atau menggambarkan fenomena secara detail”. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2014/2015.Penelitian ini dimulai dari tahap persiapan hingga tahap akhir.Pelaksanaan

penelitian ini berlokasi di MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas XI yang berjumlah 242 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Random Sampling.. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan kriterium sturgess dan teknik analisis persentase. Menurut Sturgess (Mangkuatmodjo, 2003: 37)mencari interval skor sebagai berikut: Interval =Skor ideal tertinggi–Skor ideal terendah Alternatif jawaban

Kemudian menghitung persentase masingmasing frekuensi yang diperoleh, dengan menggunakan teknik analisis persentase yang dikemukakan oleh Sudijono (2010: 43) sebagai berikut: P = x100 Keterangan: P : Persentase f : Frekuensi n : Jumlah sampel 100: Jumlah angka mutlak Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Peserta Didik dilihat dari Kondisi Fisik. Secara umum gambaran faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari kondisi fisik di MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kategori cukup banyak dengan persentase tertinggi yaitu 46,47% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 41,61. Selanjutnya dilihat dari indikator hereditas berada pada kategori banyak dengan persentase tertinggi yaitu 42,25% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 16,49. Dilihat dari indikator sistem utama tubuh berada pada kategori cukup banyak dengan persentase tertinggi yaitu 32,39% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 14,14. Dilihat dari indikator kesehatan fisik berada pada kategori banyak dengan persentase tertinggi yaitu 43,66% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 10,98. Sesuai dengan pendapat Shekdon (Fatimah, 2006:199) mengungkapkan bahwa: Kondisi fisik, seperti struktur fisik dan temperamen sebagai disposisi yang diwariskan, aspek perkembangannya secara intrinsik berkaitan erat dengan susunan tubuh.Terdapat korelasi yang positif antara

tipe-tipe bentuk tubuh dan tipe-tipe temperamen.Misalnya, orang yang tergolong ektomorf, yaitu ototnya lemah atau tubuhnya rapuh, ditandai oleh sifatsifat segan dalam melakukan aktivitas sosial, pemalu, pemurung dan sebagainya. 2. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Peserta Didik dilihat dari Kepribadian. Secara umum gambaran faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari kepribadian di MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kategori banyak dengan jumlah persentase tertinggi yaitu 52,11% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 60. Selanjutnya dilihat dari indikator kemauan dan kemampuan untuk berubah berada pada kategori banyak dengan persentase tertinggi yaitu 56,33% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 16,94. Dilihat dari indikator pengaturan diri berada pada kategori cukup banyak dengan persentase tertinggi yaitu 42,25% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 19,54 . Dilihat dari indikator realisasi diri berada pada kategori banyak dengan persentase tertinggi yaitu 28,16% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 13,49. Dilihat dari indikator inteligensi berada pada kategori cukup banyak dengan persentase tertinggi yaitu 38,02% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 10,01. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sesuai dengan pendapat Ali dan Asrori (2004:195) mengungkapkan bahwa: Remaja yang sedang mengalami perkembangan pesat dari segala aspeknya, kepribadiannya pun menjadi sangat dinamis. Kedinamisan kepribadian remaja itu akan sangat mewarnai dinamika penyesuaian dirinya. Remaja yang sudah mencapai tahapan berfikir operasional formal, sudah menyadari akan pentingnya nilai-nilai dan norma yang dapat dijadikan pegangan hidupnya, sudah mulai berkembang ketertarikan dengan lawan jenis, memiliki kohesivitas kelompok yang kuat, serta cenderung membangun budaya kelompoknya sendiri, akan sangat memberikan warna tersendiiri terhadap dinamika penyesuaian diri remaja. 3.Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Peserta Didik dilihat dari Pendidikan. Secara umum gambaran faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik

dilihat dari pendidikan di MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kategori cukup banyak dengan jumlah persentase tertinggi yaitu 56,33% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 43,29. Selanjutnya dilihat dari indikator belajar berada pada kategori banyak dengan persentase tertinggi yaitu 40,84% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 16,76. Dilihat dari indikator pengalaman berada pada kategori cukup banyak dengan persentase tertinggi yaitu 39,43% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 16,70. Dilihat dari indikator latihan berada pada kategori cukup banyak dengan persentase tertinggi yaitu 35,21% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 9,83. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sesuai dengan pendapat Fatimah (2006:200) mengungkapkan bahwa: Proses belajar merupakan suatu dasar yang fundamental dalam proses penyesuaian diri. Hal ini karena melalui belajar, pola-pola respon yang membentuk kepribadian akan berkembang. Sebagian besar respons dan ciri-ciri kepribadian lebih banyak diperoleh dari proses belajar daripada diperoleh secara diwariskan. Dalam proses penyesuaian diri, belajar merupakan suatu proses modifikasi tingkah laku sejak fase-fase awal dan berlangsung terus sepanjang hayat dan diperkuat dengan kematangan. 4.Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Peserta Didik dilihat dari Lingkungan. Secara umum gambaran faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari lingkungan di MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kategori cukup banyak dengan jumlah persentase tertinggi yaitu 46,47% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 36,26 . Selanjutnya dilihat dari indikator lingkungan keluarga berada pada kategori cukup banyak dengan persentase tertinggi yaitu 32,39%. Dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 9,14. Dilihat dari indikator lingkungan sekolah berada pada kategori sedikit dengan persentase tertinggi yaitu 47,88% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 10,28. Dilihat dari indikator lingkungan masyarakat berada pada kategori cukup banyak dengan persentase tertinggi yaitu 38,02% dengan rata-rata skor yang diperoleh responden yaitu 10,33.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sesuai dengan pendapat Fatimah (2006:201) mengatakan bahwa: a. Lingkungan Keluarga Dari sekian banyak factor yang mengondisikan penyesuaian diri, faktor lingkungan keluarga merupakan faktor yang sangat penting karena keluarga merupakan media sosialisasi bagi remaja. b. Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah berperan sebagai media sosialisasi, yaitu mempengaruhi kehidupan intelektual, sosial, moral remaja. Suasana di sekolah, baik sosial maupun psikologis akan mempengaruhi diterima remaja di sekolah merupakan bekal bagi proses penyesuaian diri mereka di lingkungan masyarakatnya. c. Lingkungan Masyarakat Keadaan lingkungan masyarakat tempat individu menentukan proses dan pola-pola penyesuaian diri. Peergaulan yang salah dan terlalu bebas di kalangan remaja dapat mempengaruhi pola-pola penyesuaian dirinya. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan mengenai faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik kelas X di MAN Salido Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai berikut: 1. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari kondisi fisik secara umum berada pada kategori cukup banyak. Terlihat dari segi hereditas, sistem utama tubuh dan kesehatan fisik. 2. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari kepribadian secara umum berada pada kategori banyak. Terlihat dari segi kemauan dan kemampuan untuk berubah, pengaturan diri, realisasi diri, dan intelegensi. 3. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari pendidikan secara umum berada pada kategori cukup banyak. Terlihat dari segi belajar, pengalaman, dan latihan. 4. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dilihat dari lingkungan secara umum berada pada kategori cukup banyak. Terlihat dari segi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, berikut dikemukakan beberapa saran kepada.

1. Guru BK, agar guru BK di sekolah mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik dan dapat merencanakan suatu program guna menangani permasalahan peserta didik yang berkenaan dengan penyesuaian diri peserta didik. 2. Peserta didik, diharapkan agar lebih mampu meningkatkan sosialisasi di lingkungan sekolah. 3. Sekolah, agar seluruh pihak sekolah bisa melakukan usaha yang optimal dalam menangani permasalahan peserta didik yang belum mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik. 4. Program Studi Bimbingan dan Konseling, agar menjadikan penelitian tentang faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri peserta didik ini sebagai bahan kajian lanjutan kepada mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang akan melaksanakan pelatihan di lapangan nantinya. 5. Peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini bisa bermanfaat untuk peneliti selanjutnya sebagai bahan acuan dan urgensi. Kepustakaan Ali,

Asrori, Mohammad. 2004. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Fatimah, Enung. 2006. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: Pustaka Setia. Mangkuatmodjo, Soegyarto. 2003. Pengantar Statistik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sudijono, Anas. 2010. Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sundari, Siti. 2005. Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Jakarta: Rineka Cipta. Yusuf,

A. Muri. 2005. Metodologi Penelitian“Dasar – dasar Penyelidikan Ilmiah”. Padang: UNP Press.