FILM PENDEK “DANCE”

Download Produksi dan Editing Teknik Green Screen. Film Pendek “Dance”. Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II. Dosen Pengampu Mata Kuliah : ...

0 downloads 531 Views 1MB Size
Produksi dan Editing Teknik Green Screen

Film Pendek “Dance” Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu Mata Kuliah : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn

Oleh : Windy Junita

(13 148 132)

Azka Nabila Kuncoro

(13 148 114)

Siti Prasetiawati

(13 148 120)

Ghany Rasyidi Utama

(13 148 145)

Vera Andreana

(13 148 125)

Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta 2014

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun laporan ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam laporan ini saya akan menjabarkan rancangan produksi tentang film pendek Dance yang telah kami produksi.

Laporan ini telah dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II yang dibimbing oleh Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan laporan selanjutnya.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan maanfaat bagi kita semua.

Surakarta, 16 Oktober 2014 Penulis

KONSEP KARYA



Tema “Seni Budaya dan Tradisi Nusantara”



Ide / gagasan Berkaitan dengan tema yang sudah ditentukan, kami mencari sebuah adegan yang simple namun sangat mencerminan kebudayaan Indonesia. Ada banyak pilihan berkaitan dengan hal tersebut, diantaranya : musik tradisional, tari tradisional, teater atau lakon tradisional dan lain sebagainya. Berkaitan dengan keindahan dan kemungkinan kemudahan pencarian talent. Kami sepakat mengangkat tari tradisional yang disisipi sedikit cerita. Dengan adanya penciptaan karya film pendek dance dengan menggunakan teknik chromakey. Kami berharap bisa mengasah kemampuan kami dan juga sebagai media publikasi tari – tarian tradisional.



Sinopsis Seorang gadis sangat gemar menari, dia tak henti – hentinya berlatih. Gerakan demi gerakan dia lakukan. Namun beberapa kali gadis itu melakukan kesalahan. Setelah mencoba beberapa kali dia merasa selalu melakukan kesalahan. Sang gadis terus mencoba, namun kemudian setelah beberapa kali terus merasa salah, dia kesal dan duduk. Tanpa sadar, dia melamun. Dalam bayangannya dia bisa menari sangat lancar dan anggun tanpa melakukan kesalahan. Kemudian dia tersadar dan tersenyum. Bertekad belajar lagi agar bisa menjadi seperti dalam lamunannya.



Amanat Cerita “Untuk bisa menggapai mimpi, kita harus berjuang keras dan pantang menyerah.”



Story Board

1. Tokoh memasuki halaman (MS)

2. Tokoh mulai latihan menari (MS)

3. Tokoh berlatih terus namun berkali-kali gagal. (MS)

4. Tokoh berputus asa dan sedih (FS)

5. Tokoh melamun (FS)

6. Dalam lamunan tokoh mulai menari (MS)

7. Tokoh menari dengan lihai dan lancar (MS)

8. Tokoh menari hingga akhir tarian (MS)

PROSES PRODUKSI



Pra Produksi a.

Pemilihan Kru Kru dipilih dan ditentukan oleh kelas, untuk job disk dilakukan bersama – sama. Semua proses kreatif diolah bersama- sama dalam satu tim

b.

Penciptaan Ide Cerita, Sinopsis Dan Story Board Ide dicetuskan oleh salah satu anggota kelompok yang kemudian disetujui oleh tim. Pengerjakan sinopsis dilakukan oleh pencetus ide dan story board dibantu pengerjaannya oleh anggota tim lain.

c.

Penentuan Lokasi Dan Perijinan Perijinan dan penentuan lokasi dirundingkan bersama tim. Perijinan dilakukan bekerjasama dengan tim lain

d.

Casting dan Pemilihan Talent (Talent Coordinating) Pemilihan talent diusulkan salah satu anggota yang mempunyai link dengan banyak mahasiswa jurusan tari. Tim tidak melakukan casting melainkan memilih talent berdasarkan kesanggupan dan jadwal talent yang sesuai dengan jadwal tim.

e.

List Property List property dilakukan bersamaan dengan tim lain yang akan meminjam dan menggunakan property yang sama. Hal ini dilakukan agar pekerjaan tidak berulang dan menjadi semakin ringan.

f.

Setting Green Screen dan Lighting Setting dilaksanakan pada hari H bersamaan dengan produksi.

g.

Breafing Breafing kru dan talent dilaksanakan satu kali ketika hai H menjelang produksi.



Produksi Proses pengambilan gambar dilaksanakan dengan menggunakan dua kamera. Satu kamera sebagai master yang merecord gambar dari awal hingga akhir tanpa move (stay). Satu kamera mengambil gambar – gambar dari berbagai sudut sebagai insert. Kami melakukan tiga kali re take. Pertama untuk latihan, kedua dan ketiga merupakan stok yang kemudian akan di pilih mana yang terbaik pada pasca produksi. Tidak ada halangan atau kesulitan yang berarti pada saat proses produksi, karena suasan tim yang kondusif sesuai job disk dan talent yang mudah mengerti serta serius memainkan perannya.



Pasca Produksi a.

Backup dan Importing Data Backup dilakukan langsung setelah produksi di laptop yang sudag di siapkan tim. Importing data dilakukan di komputer editing menjelang proses editing keesokan harinya.

b.

Editing Editing dilakukan oleh sebagian kru yang bekerjasama, proses editing dilaksanakan bersamaan dengan proses pembuatan laporan. Tim dibagi tugas untuk mengedit video dan menyusun laporan.

c.

Pembuatan Laporan Pembuatan laporan dilaksanakan setelah proses produksi oleh sebagian tim yang tidak melaksanakan proses editing.

d.

Upload Data Upload data dilaksanakan setelah semua proses selesai sebagai output dan laporan pelaksanakan tugas.

LIST PROPERTY





Alat

:

No

Nama

1.

Kamera DSLR

2

Pinjam

2.

Tripod

1

Pinjam

3.

Memory Card

2

8gb dan 16 gb

4.

Laptop

1

Backup dan penyusunan laporan

5.

Komputer

6.

Gunting

1

Untuk green screen

7.

Kain hijau

1

Untuk green screen

8.

Peniti

-

Untuk green screen

9.

Lampu Red Head

Jumlah

2 buah

Keterangan

Editing video

2 buah

Dari studio

10. Lampu Blonde

3 buah

Dari studio

11. Terminal Listrik

2 buah

Dari studio

12. Filter

8 lembar

Dari studio

13. Kawat

-

Dari studio

Bahan :

NO Nama

Jumlah

Keterangan

1.

1 gulung

Untuk green screen

Tali Ravia

TIM PRODUKSI

Penanggung Jawab Produksi : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Produser

: Azka Nabila Kuncoro

Sutradara

: Sity Prasetiawati

Cameraman

: Ghany Rasyidi Utama

Penulis Naskah

: Windy Junita

Tim Kreatif

: All Crew

Penanggung Jawab Teknis

: All Crew

Unit Manager

: All Crew

Editor

: Vera Andreana

LOKASI DAN WAKTU

Lokasi shooting

: Ruang Produksi Gd.4 Kampus 2 ISI Surakarta

Waktu

: 24 September 2014 / pukul 18.00 – 21.30

TEKNIK PRODUKSI

Pada produksi Film Pendek berjudul Dance menggunakan Chromakey dengan teknik Green Screen. Kunci kroma (kadangkala disebut pemayang) adalah teknik untuk menggabungkan dua gambar atau bingkai (frame), sebagaimana sebuah warna (atau sejumlah susunan warna) dari satu gambar dihilangkan (atau dibuat tembus pandang), agar gambar lain yang terletak di belakang dapat terlihat. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan pemayangan atau penggubahan kunci kroma (color key compositing), layar biru (blue screen) dan layar hijau (green screen). Proses produksi : 1.

Menyiapkan layar green secreen dan pencahayaan minimal 3 point lighting (key light, fill light, back light)

2.

Lakukan perekaman dengan background green screen atau blue screen

3.

Menyiapkan video sebagai latar belakang

4.

Mengimport video latar dan video green screen

5.

Melakukan editing teknik chromakey dengan efek colour key dan atau chromakey dan mengatur sedemikian rupa agar gambar terlihat halus

6.

Mengeksport video.

KONSEP KREATIF EDITING

a.

Rasio Perbandingan

: 16:9

Kami memilih menggunakan rasio perbandingan video yaitu 16 : 9 karena lebih lebar dan lebih sinematik. Sudut pandang yang dihasilkan lebih luas dan karena background yang digunakan merupakan sebuah landscape maka rasio perbandingan 16 : 9 lebih cocok digunakan dibandingkan dengan rasio 4 : 3.

b.

Durasi

: 5 menit 32 detik Durasi sekitar 5 menit ideal digunakan untuk sebuah film pendek atau

video creative. Selain sesuai dengan lama tarian yang dilakukan juga mencegah durasi yang terlalu lama sehingga menimbulkan rasa bosan kepada penontonnya. Cerita yang simple juga menjadi pertimbangan lama durasi sebuah karya film.

c.

Cutting / Transition Kami menggunakan konsep pemotongan yang halus dalam film pendek dance, hal ini berkaitan dengan jenis tarian dan musik yang lembut.

Transisi Dissolve diantaranya yaitu Dip to white dan Additive dissolve dipilih karena dinilai lebih lembut dari transisi dengan memotong video langsung tanpa effect. Transisi dissolve juga sesuai dengan irama film yang lembut dan lambat.

Contoh transisi film pendek Dance

Peralihan transisi dip to white

d.

Chroma Key Kami menggunakan teknik chroma key yang sudah dipelajari pada materi perkuliahan sebelumnya. Teknik ini memberikan kemudahan pada saat produksi yang membutuhkan lokasi yang rumit dan mustahil seperti luar angkasa atau dunia fantasi. Dengan menggunakan green screen kami

memanfaatkannya untuk menempatkan sebuah objek pada lokasi yang tidak mungkin diwujudkan dengan proses pengambilan gambar di lokasi sebenarnya, yaitu fantasi dan luar angkasa.

e.

Caption Title Dalam film pendek Dance, kami hanya menggunakan satu buah caption title yaitu

Colonna MT. Hal ini karena font

yang unik dan jarang

dipakai namun jelas terbaca dan juga tidak berlebihan (lebay). f.

Audio Kami hanya menggunakan satu jenis audio yakni Musik Fungsional, yaitu musik yang digunakan untuk menambahkan dramatisasi didalam film, yang berasal dari luar ruang adegan cerita, biasa disebut musik ilustrasi. Musik yang didengar oleh penonton tidak berasal dari sumber suara dalam adegan maupun didengar oleh karakter dalam adegan. Dalam film pendek Dance kami mengambil musik jawa sebagai pengiring sebuah adegan tari.

HASIL KARYA

1. Tokoh memasuki halaman (MS)

2. Tokoh mulai latihan menari (MS)

3. Tokoh berlatih terus namun berkali-kali gagal. (MS)

4. Tokoh berputus asa dan sedih (FS)

5. Tokoh melamun (FS)

6. Dalam lamunan tokoh mulai menari (MS)

7. Tokoh menari dengan lihai dan lancar (MS)

8. Tokoh menari hingga akhir tarian (MS)

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kunci_kroma) http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuatan_film