HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI POLIKLINIK RSUP. DR. R. D. KANDOU KOTA MANADO Hendra A. Lotulong*, Ricky C. Sondakh*, Ralph B.H Kairupan** *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ** Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
ABSTRAK Profesi kesehatan yang terbanyak jumlahnya dan terdepan dalam memberikan layanan kesehatan adalah perawat, oleh karena itu perawat menjadi salah satu profesi yang juga rentan terhadap stres. Berbagai sumber stres di tempat kerja dapat menjadi penyebab stres kerja di antaranya iklim organisasi dan kepuasan kerja. Menurut data di RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado tahun 2013, kunjungan pasien terbanyak terdapat di instalasi rawat jalan dengan jumlah 183.380. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklim organisasi dan kepuasan kerja dengan stres kerja di instalasi rawat jalan RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasi analitik dengan desain studi potong lintang, dengan jumlah responden 73 Perawat yang bekerja tetap di poliklinik BLU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Kota Manado selama ≥1 tahun. Hasil penelitian untuk iklim organisasi dengan stress kerja didapatkan p value 0,023< α = 0,05 dan r value = 0,269 dan kepuasan dengan stres kerja perawat dengan hasil p value 0,008< α = 0,05 dan r value = 0,311. Terdapat hubungan antara iklim organisasi dengan stres dan terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan stres kerja perawat. Kata Kunci : Iklim organisasi, kepuasan kerja, stres kerja, perawat
ABSTRACT The most and leading Health Professions in providing health care services is nurse, because of that nurses be one profession which is also vulnerable to stress. Various sources of stress at work place can be the cause of the stress of work which is climate of the Organization and job satisfaction. According to the data in Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital at year 2013, most patient visits occur in outpatient installations which is 183.380. The purpose of this research is to know the relationship of organizational climate and job satisfaction with stress of work in outpatient installation at Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital. This research used observational analytic methods with design cross sectional study, the respondent are 73 Nurses that work remains at the polyclinic BLU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital for ≥ 1 year. Result of this research for climate of organization with stress of work obtained p value = 0,023 < α 0.05 and r value = 0,269 and result for satisfaction with stress of work of nurses obtained p value 0.008 and α = 0.05 < r value = 0,311. There is a relationship between organizational climate with stress and there is a relationship between the job satisfaction of nurses working with stress. Keywords: climate of organization, job satisfaction, stress of work, nurses
PENDAHULUAN
urutan
Keperawatan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari profesi kesehatan lain di dalam
memberikan
layanan
kesehatan
kepada klien. Kita tahu bahwa profesi kesehatan yang terbanyak jumlahnya dan terdepan
dalam
memberikan
Oleh karna itu perawat menjadi salah satu
Stres adalah reaksi non-spesifik manusia terhadap rangsangan atau tekanan (stimulus stressor). Tekanan stres (stressor) akan
membebani
individu
dan
mengakibatkan gangguan keseimbangan fisik
maupun
psikis.
Stres
memiliki
adalah
bahwa
pada
dasarnya
stres
bersumber dari pekerjaan dan ligkungan kerja misalnya beban kerja yang terlalu besar atau terlalu kecil, konflik peran, ketidakjelasan peraan, wewenang yang tidak sesuai dengan pelaksanaan tanggung jawab,
lingkungan
menyenangkan,
kerja
atasan
yang
yang tidak
menyenangkan, rekan sekerja yang tidak membantu,
dan
lain-lain.
(Hariandja,
2007). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Schaufeli menunjukan
profesi bidang
kesehatan dan pekerjaan sosial menempati
banyak
memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan dokter dan apoteker (Eviaty, 2005). Iklim organisasi, yaitu karakterisitik khas yang bersifat relatif tetap dari lingkungan
suatu
organisasi dengan
yang
organisasi
lainnya. Iklim organisasi meliputi sistem penggajian, disiplin kerja dan proses pengambilan
keputusan
(Sheridan
&
Radmacher, 1992); budaya kerja yang mencakup rasa memiliki, konsultasi, dan komunikasi (Almasitoh, 2011). Kepuasan kerja adalah tingkat rasa
penyebab atau sumber stres yang biasa di sebut dengan stressor yang perlu di pahami
paling
antara profesi di bidang kesehatan, perawat
membedakannya
profesi yang juga rentan terhadap stres.
yang
mengalami stres, yaitu sekitar 43 %. Di
layanan
kesehatan adalah perawat (Asmadi, 2008).
pertama
puas individu bahwa mereka mendapat imbalan yang setimpal dari bermacammacam
aspek
situasi
pekerjaan
dari
organisasi tempat mereka bekerja. Jadi, kepuasan kerja menyangkut psikologis individu
di
dalam
organisasi,
yang
diakibatkan oleh keadaan yang ia rasakan dari lingkungannya. (Tangkilisan, 2007). Penelitian sebelumnya yang dilakukan kepada perawat di instalansi rawat inap di Rumah Sakit Klaten dari hasil penelitian tersebut kepuasan kerja perawat mayoritas pada kategori sedang yaitu 63,5 % (Hartati, 2012).
Lewat
survei
awal
yang
peneliti
Pengolahan
data
meliputi
lakukan beberapa perawat merasa stres dan
pemeriksaan kembali (editing),pengkodean
merasa tidak puas dengan apa yang
(coding), memasukan data (processing),
dilakukan juga kondisi kerja yang tidak
pembersihan data (cleaning).Analisis data
begitu kondusif karena kunjungan pasien
menggunakan
melibihi tenaga yang ada, maka penulis
analisis bivariate.
tertarik untuk meneliti hubungan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja dengan stres kerja di Poliklinik BLU. RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado.
analisis
univariat
dan
HASIL DAN PEMBAHASAN Hubungan antara Iklim Organisasi dan Stres Kerja Hasil hubungan antara iklim organisasi dan stres kerja perawat di Poliklinik BLU
METODE PENELITIAN
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasi analitik dengan desain studi
potong
lintang.
Penelitian
ini
dilaksanakan pada bulan Juni 2014 – Maret 2015 di seluruh Poliklinik BLU. RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Kota Manado. Populasi
dalam
penelitian
dapat diketahui bahwa sebanyak 36 orang dengan presentase 50,7% dan termasuk dalam iklim organisasi di poliklinik baik dan 37 orang presentase 52,1% termasuk pada kategori Suasana kerja cukup stres. Tabel 1. Hubungan Antara dengan Iklim
ini
Organisasi dengan Stres Kerja
merupakan seluruh perawat tetap yang P
bekerja di poliklinik BLU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Kota Manado dengan jumlah 73 perawat, tetapi yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 71 perawat. Alat ukur instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh yang berisi identitas
perawat
untuk
mengetahui
karakteristik responden serta pertanyaan tentang Iklim Organisasi dan Kepuasan kerja yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat.
Spearman's rho
Iklim Organisasi
Iklim Organisasi
1,000
Stres Kerja
0,268
Stres Kerja -0,269 0,023 1,000
Berdasarkan hasil uji statistik korelasi spearmen didapatkan hasil p value 0,023<
Tabel
2.
Hubungan
Antara
α = 0,05 dan r value = -0,269 maka hasil
Organisasi dengan Kepuasan Kerja
Iklim
hipotesis nol (H0) diterima atau terdapat p
hubungan antara Iklim Organisasi dan Stres Kerja Perawat di Poliklinik BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ahim
Spearman's rho Iklim Organisa si
Iklim Organisasi 1,000
Kepuasan Kerja - 0,311 0,023
Surachim dan Taufik Firdaus (2008) terhadap
Pengaruh
Iklim
Organisasi
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada
Kepuasa n Kerja
0,298
1,000
Divisi Pharmaserve Di PT Combiphar Jakarta. Koefisien korelasi iklim organisasi
Berdasarkan hasil uji statistik korelasi
terhadap kepuasan kerja karyawan adalah
spearmen didapatkan hasil pvalue 0,008< α
sebesar 0,794. Ini menunjukkan pengaruh
= 0,05 dan rvalue = 0,311 maka hasil
yang cukup kuat. Secara keseluruhan nilai t
hipotesis nol (H0) diterima atau terdapat
hitung yang diperoleh melalui regresi
hubungan antara Kepuasan kerja dan Stres
linear sederhana yaitu sebesar 8,152 >
Kerja Perawat di Poliklinik BLU RSUP
1,685. artinya semakin tinggi tingkat
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
pengaruh iklim organisasi, semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja.
Penelitian
yang
dilakukan
sebelumnya oleh Novi Charisma Dewi, I Wayan Bagia, dan Gede Putu Agus Jana
Hubungan antara Kepuasan Kerja dan
Susila (2014) menunjukkan bahwa besar
Stres Kerja
keeratanhubungan dari stres kerja dengan
Hasil hubungan antara kepuasan kerja dan
kepuasankerja karyawan bagian tenaga
stres kerja perawat di Poliklinik BLU
penjualanyaitu 66,90% dengan p-value dari
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
rx1x2 =0,000 < α = 0,05. Artinya setiap
diketahui bahwa sebanyak 32 orang (45%)
kenaikantingkat stres pada karyawan akan
mengalami cukup stres dan sebanyak 38
diikutioleh penurunan kepuasan kerja juga
orang (53,5%)
sebaliknya apabila stres kerja rendah akan
perawat yang merasa
kepuasan kerja cukup.
meningkatkan
kepuasan
kerja
karyawanpada bagian panjualan UD Surya
Raditya
Negara.
demikian,
khususnya
perawat,
karna
itu
hipotesis penelitian kedua yang diajukan
dibutuhkan
pelatihan
profesi
bagi
dalam penelitian ini dapat diterima yaitu
perawat atau seminar, agar menunjang
ada hubungan stres kerja dengan kepuasan
perawat
kerja
dalam profesinya sebagai seorang
karyawan
Dengan
pada
bagian
tenaga
penjualan UD Surya Raditya Negara.
dalam
keprofesionalannya
perawat di poliklinik BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
KESIMPULAN 1.
Terdapat
hubungan
antara
iklim
organisasi dan stres kerja perawat di
2.
DAFTAR PUSTAKA Almasitoh. 2011. Stres Kerja Ditinjau Dari
poliklinik BLU RSUP Prof. Dr. R. D.
Konflik
Kandou Manado dengan hasil p value
Dukungan Sosial pada Perawat.
0,023< α = 0,05 dan r value = 0,269.
(Studi Kuantitatif RS Swasta di
Terdapat Hubungan antara Kepuasan
Yogyakarta).
kerja dan stres kerja Perawat di BLU
Islam Vol. 8, No. 1 tahun 2011
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
(online),http://ejournal.ui.malang.
dengan hasil pvalue 0,008< α = 0,05
ac.id
dan rvalue = 0,311.
Peran
Ganda
Jurnal
dan
Psikologi
Asmadi. Konsep Dasar Keperawatan : editor, Eka Anisa Mardella -
SARAN
Jakarta : EGC. 2008
1. Perlu adanya iklim organisasi yang
Dewi C N, Bagia I W, Susila G P A.
lebih kondusif agar perawat merasa
2014.Pengaruh Stres Kerja Dan
nyaman
dalam
Kepuasan Kerja TerhadapKinerja
melaksaanakan pekerjaan hal ini di
Karyawan Pada Bagian Tenaga
dukung
PenjualanUd
dan
dari
lingkungan
aman
segi kerja
organisasi serta
dan
kepuasan
Negara.
Surya
Jurnal
Raditya
Manajemen
perawat akan pekerjaannya sehingga
Universitas Pendidikan Gan esha
perawat di perawat di Poliklinik BLU
Singaraja Indonesia. Volume 2
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Tahun 2014. (online) http://ejourn
terhindar dari stres kerja.
al.undiksha.ac.id/index.php/JJM/a
2. Menjadi pekerjaan
lebih
profesional
adalah
hal
dalam penting
rticle/download/3380/2752
Eviaty & Satidarma, M. P. 2005. Presepsi Terhadap Dukungan Rekan Sekerja dan Gejala Burnout (Studi Pada Perawat Unit Perawatan Intensif). Jurnal Phornesis. Vol. 7, No. 2. Jakarta
:
Fakultas
Psikologi
Tarumanegara Hariandja M. T. E. 2007.
Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Grasindo Hartati S, Handayani L, Solikah. 2011. Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Prestasi
Kerja
Perawat
Di
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Klaten . Jurnal Kesehatan Masyarakat
Universitas
Ahmad
Dahlan ISSN : 1978-0575. Volume 5,
No
1
(online)
http://journal.uad.ac.id/index.php/K esMas/article/ download/1020/756 Tangkilisan S. Nogi H. 2007. Manajemen Publik. Jakarta: PT. Grasindo Surachim A, Firdaus T. 2008. Pengaruh Iklim
Organisasi
Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan Pada Devisi
Pharmaserve
Combiphar
Jakarta.
DI
PT Jurnal
Universitas Pendidikan Indonesia. Volume
7,
No
13.
(online)
http://jurnal.upi.edu/proceedingfptk/ view/763/pengaruh-iklimorganisasiterhadap-terhadap-kepuasan-kerja-
karyawan-pada-devisi pharmaservedi-pt-combiphar jakarta. html.