Hubungan Financial Literacy dan Perilaku Konsumtif pada Pengguna Instagram Nama NPM Kelas Dosen Pembimbing
: Dyah Ayu Septiyaningrum : 12513737 : 3 PA 12 : Desi Susianti, S.Psi., M.Si
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Instagram
Online Shop
Membeli barang atau produk yang diinginkan
Financial Literacy
Faktor Perilaku Konsumtif
Perilaku Konsumtif
Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan financial literacy dan perilaku konsumtif pada pengguna instagram.
Manfaat Penelitian 1.
Manfaat Teoritis Memberikan sumbangan pemikiran pada bidang psikologi khususnya di bidang psikologi konsumen, serta dapat memperkaya ilmu pengetahuan mengenai financial literacy dan perilaku konsumtif pada pengguna instagram.
2.
Manfaat Praktis Bagi Pengguna Instagram Memberikan masukan dan pemikiran mengenai pentingnya pemahaman financial literacy kepada para pengguna instagram sehingga tidak berperilaku konsumtif.
Bagi Masyarakat Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai financial literacy bagi masyarakat agar dapat mengontrol perilaku konsumtif. Bagi Penelitian Selanjutnya Menjadi referensi dan rekomendasi bagi penelitian selanjutnya mengenai financial literacy dan perilaku konsumtif.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Perilaku Konsumtif
PERILAKU KONSUMTIF
Dimensi-Dimensi Perilaku Konsumtif Menurut Fromm (1995) a. b. c. d.
Pemenuhan Keinginan Barang di Luar Jangkauan Barang Tidak Produktif Status
Lubis (dalam Sumartono, 2002) mengatakan bahwa perilaku konsumtif adalah suatu perilaku yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional, melainkan karena adanya keinginan yang sudah mencapai taraf yang sudah tidak rasional lagi. Selanjutnya menurut Djakfar (2012), perilaku konsumtif pada dasarnya lebih mendahulukan keinginan (want) yang biasanya tanpa batas dan tidak terukur, daripada memenuhi kebutuhan (need) yang terbatas dan terukur.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA FINANCIAL LITERACY
Aspek-Aspek Financial Literacy Menurut Chen dan Volpe (1998)
General Knowledge (Pengetahuan Umum) b. Saving & Borrowing (Tabungan dan Pinjaman) c. Insurance (Asuransi) d. Investment (Investasi) a.
Definisi Financial Literacy Menurut Huston (2010), financial literacy diartikan sebagai komponen sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan keuangan. Sementara itu, Claxton (2008) menyatakan bahwa financial literacy merupakan kemampuan untuk memahami dampak dari kunci keputusan keuangan serta untuk mengelola uang melalui penganggaran, menabung, berinvestasi, dan melindungi aset.
Keterkaitan Variabel X dan Y Perilaku konsumtif adalah membeli barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan (Sumartono, 2002). Kurangnya pengetahuan keuangan pada masyarakat khususnya para pengguna instagram, menyebabkannya terus melakukan perilaku konsumtif. Imawati, Susilaningsih, dan Ivada (2013) mengatakan bahwa pengetahuan yang berhubungan dengan keuangan dinamakan financial literacy. Financial literacy didefinisikan sebagai pengetahuan mengenai fakta-fakta, konsep, prinsip, dan alat-alat teknologi yang mendasar untuk menjadi cerdas tentang uang (Garman & Forgue, 2012). Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nurfarika (2015) menunjukkan bahwa financial literacy berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif, di mana apabila financial literacy mengalami kenaikan maka perilaku konsumtif mengalami penurunan. Selanjutnya, dalam penelitian Mandell dan Klein (2007) menunjukkan bahwa motivasi merupakan pendorong penting financial literacy di mana motivasi merupakan salah satu faktor internal/individual yang terdapat pada faktor yang memengaruhi perilaku konsumen yang konsumtif.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu adanya hubungan negatif antara financial literacy dan perilaku konsumtif pada pengguna instagram.
BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Penelitian 1. 2.
Variabel Kriterium: Perilaku Konsumtif Variabel Prediktor: Financial Literacy
Definisi Operasional Variabel Penelitian Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif adalah suatu perilaku membeli yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional, serta lebih mendahulukan keinginan (want) daripada memenuhi kebutuhan (need) untuk mendapatkan kepuasan tanpa mempedulikan kegunaan. Perilaku konsumtif pada partisipan penelitian ini diketahui berdasarkan skor yang diperoleh melalui skala perilaku konsumtif yang diadaptasi dari skala perilaku konsumtif pada penelitian Agustia (2012) berdasarkan dimensi-dimensi perilaku konsumtif dari Fromm (1995) yang meliputi pemenuhan keinginan, barang di luar jangkauan, barang tidak produktif, dan status. Semakin tinggi nilai skor yang diperoleh, maka semakin tinggi perilaku konsumtif yang dimiliki dan sebaliknya semakin rendah nilai skor yang diperoleh, maka semakin rendah pula perilaku konsumtif yang dimiliki.
BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional Variabel Penelitian Financial Literacy Financial literacy adalah pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep-konsep keuangan, serta kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan keuangan. Financial literacy pada partisipan penelitian ini diketahui berdasarkan skor yang diperoleh melalui skala financial literacy yang diadaptasi dari skala financial literacy pada penelitian Rohmah (2014) berdasarkan aspek-aspek financial literacy dari Chen dan Volpe (1998) yang meliputi general knowledge (pengetahuan umum); saving & borrowing (tabungan dan pinjaman); insurance (asuransi); serta investment (investasi). Semakin tinggi nilai skor yang diperoleh, maka semakin tinggi financial literacy yang dimiliki dan sebaliknya semakin rendah nilai skor yang diperoleh, maka semakin rendah pula financial literacy yang dimiliki.
BAB III METODE PENELITIAN Partisipan Penelitian Populasi
Sampel
Masyarakat pengguna instagram
Masyarakat pengguna instagram dengan karakteristik baik lakilaki maupun perempuan, usia minimal 20 tahun dan pendidikan minimal adalah SMA dengan mengambil sampel sebanyak 100 orang pengguna instagram
Teknik Sampling Sampling purposive yang termasuk ke dalam teknik nonprobability sampling
BAB III METODE PENELITIAN Teknik Pengumpulan Data
Skala Perilaku Konsumtif Skala perilaku konsumtif yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari skala perilaku konsumtif pada penelitian Agustia (2012) berdasarkan dimensidimensi perilaku konsumtif dari Fromm (1995).
Metode kuesioner dengan skala likert
Skala Financial Literacy Skala financial literacy yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari skala financial literacy pada penelitian Rohmah (2014) berdasarkan aspek-aspek financial literacy dari Chen dan Volpe (1998).
BAB III METODE PENELITIAN Uji Validitas, Diskriminasi Aitem, dan Uji Reliabilitas
Uji Validitas
Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity). Validitas isi (content validity) yang digunakan, yaitu validitas logis (logical validity) dengan melakukan expert judgment dan validitas tampang (face validity) dengan melakukan item wording.
Uji Diskriminasi Aitem
Uji diskriminasi aitem pada penelitian ini menggunakan teknik item total correlation.
Uji Diskriminasi Aitem
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan formula Alpha Cronbach.
BAB III METODE PENELITIAN
Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis korelasi product moment pearson.