Juknis PW PTK 2016 - Diktis - Kemenag

14 Des 2016 ... Pendidikan Non Formal bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang bergabung dalam Gugus. Depan PTK dalam lingkup Direktorat Jenderal Pendidi...

9 downloads 588 Views 1MB Size
0

PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN WIRAKARYA XIII PTK SE-INDONESIA TAHUN 2016

1

BAB I PENDAHULUAN

UMUM 1.

Perkemahan

Wirakarya

XIII

PTK

Se-Indonesia

Tahun

2016

merupakan

suatu

alat

Pendidikan Non Formal bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang bergabung dalam Gugus Depan PTK dalam lingkup Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 diisi dengan kegiatan-kegiatan edukatif, produktif, kreatif, rekreatif, dan inovatif yang mengarah pada pembinaan mental dan spiritual, kesamaptaan jasmani, wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, persaudaraan, kerukunan, kepedulian dan kreativitas, peningkatan keterampilan, serta aksi kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. 2.

Dalam

rangka

memperlancar

segala

usaha

dan

Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia

kegiatan

persiapan

serta

pelaksanaan

Tahun 2016 diperlukan adanya Petunjuk

Teknis PW XIII PTK Se-Indonesia secara lengkap, terinci dan komprehensif. 3.

Kelancaran

mekanisme

Pelaksanaan

Perkemahan

Wirakarya

XIII

PTK

Se-Indonesia

Tahun 2016 akan dapat dicapai dengan : a. Pelaksanaan

unsur-unsur

penyelenggara

dan

pelaksana

serta

koordinasi

yang

baik

antara seluruh jajaran kepanitiaan yang akan bertugas di lapangan. b. Dukungan/bantuan moril, materiil, finansial dan fasilitas yang memadai oleh semua

pihak yang terkait/terlibat dalam mensukseskan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 ini. c. Partisipasi aktif pimpinan kontingen dan pembina pendamping dengan tugas, peran dan

atau kapasitasnya masing-masing. d. Dukungan aktif dan maksimal dari semua peserta PW XIII PTK Se-Indonesia

Tahun

2016, berupa komitmen yang tinggi dalam mengikuti semua kegiatan yang telah

2

diprogramkan dan kesediaan yang optimal berupa kedisiplinan diri dengan mengikuti aturan dan pola pelaksanaan kegiatan di lapangan.

A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Petunjuk Teknis (Juknis) ini diterbitkan sebagai penjabaran lebih lanjut dan melengkapi Petunjuk

Pelaksanaan Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 untuk digunakan sebagai pedoman dan pegangan bagi penyelenggara, pelaksana dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya serta petunjuk bagii pimpinan kontingen dan para pembina pendamping dalam menyiapkan peserta kontingennya dalam mengikuti kegiatan ini dengan tertib, serius dan maksimal, yang dilandasi kebersamaan dan persaudaraan. 2. Juknis ini diterbitkan dengan tujuan agar persiapan dan pelaksanaan Perkemahan Wirakarya XIII PTK

Se-Indonesia Tahun 2016 dapat berjalan dengan lancar, teratur, tertib, terarah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. B. DASAR 1.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

2.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2013.

3.

Keputusan Bersama Menteri Agama Republik Indonesia dan Ketua Kwartir

Nasional Gerakan

Pramuka Nomor 04 Tahun 1990 dan Nomor 003 Tahun 1990 tentang Kerjasama antara Departemen Agama Republik Indonesia dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka . 4.

Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 022 Tahun 1978 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya

5.

Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 Tentang

Pola dan

Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. 6.

Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka

7.

Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 087 Tahun 1987 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Gugus Depan yang berpangkalan di Perguruan Tinggi.

3

8.

Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 693 Tahun 2015 tentang penetapan penyelenggara Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) XIII Perguruan Tinggi Keagamaan Tahun 2016.

9.

Usul dan saran forum Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama tanggal 26 s/d 28 November 2015.

10. Surat dari Dirjen Pendis Nomor: SP DIPA-025.04.2.307665/2016 tanggal 7 Desember 2015, tentang

Sinkronisasi Anggaran Kegiatan Nasional Pada DIPA Ditjen Pendidikan Islam.

C. RUANG LINGKUP 1. Pendahuluan 2. Penyelenggaraan Perkemahan 3. Petunjuk Teknis Bidang Kegiatan 4. Petunjuk Teknis Bidang Perkemahan 5. Petunjuk Teknis Bidang Administrasi 6. Petunjuk Teknis Bidang Sarana dan Prasarana. 7. Petunjuk Teknis Hubungan Masyarakat 8. Petunjuk Teknis Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi 9. Penutup Lampiran-lampiran

4

BAB II PENYELENGGARAAN PERKEMAHAN

A. PENYELENGGARA Penyelenggara Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 adalah panitia yang dibentuk oleh Kementerian Agama cq. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam RI bersama unsur-unsur terkait, yang terdiri atas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Institut Agama Islam Negeri Kendari, Tim Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi (WASLITEV), Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kota Kendari, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kendari & Konawe Selatan beserta Dewan Kerja pada level/tingkatan masing-masing.

B. PELAKSANA Pelaksana kegiatan Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 adalah suatu kepanitiaan yang dibentuk untuk membantu penyelenggaraan kegiatan PW` XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 yang dibentuk terdiri atas Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana yang dibentuk oleh Kementerian Agama RI c.q. Direktorat Pendidikan Islam RI, yang diperkuat dengan pantia lapangan (Sangga Kerja) yang dibentuk oleh Rektor IAIN Kendari selaku Mabigus. Adapun susunan kepanitiaan selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Panitia Penyelenggara a. Ketua Umum b. Sekretaris Umum c. Bendahara Umum d. Wakil Ketua I Bidang Peserta PW e. Wakil Ketua II Bidang Bindamping f. Wakil Ketua III Bidang Pinkon g. Wakil ketua IV bidang Peninjau h. Wakil Ketua V Bidang Administrasi Kegiatan, Sarana dan Prasarana Umum (AKESPU) i. Tim Pengawasan, penelitian dan evaluasi (WASLITEV).

2. Panitia Pelaksana terdiri atas: a. Pimpinan Panitia Pelaksana

5

1) Ketua Pelaksana 2) Wakil Ketua I Bidang Kegiatan.

3) Wakil Ketua II Bidang Sarana dan Prasarana. 4) Wakil Ketua III Bidang Umum. 5) Wakil Ketua IV Bidang Kesejahteraan 6) Sekretaris Umum. 7) Sekretaris I Bidang Kegiatan 8) Sekretaris II Bidang Sarana dan Prasarana. 9) Sekretaris III Bidang Umum. 10) Sekretaris IV Bidang Kesejahteraan 11) Bendahara Umum 12) Bendahara I 13) Bendahara II 14) Koordinator Pelaksana Bidang Kegiatan. a) Ketua dan Wakil Ketua Koordinator Bidang. b) Sekretaris dan Wakil Sekretaris Bidang. c) Seksi Kegiatan Umum dan Pelengkap. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris Seksi (3) Urusan Kegiatan Rutin Perkemahan. (Upacara bendera, apel, olahraga, dan kurve lingkungan) (4) Urusan Kegiatan rutin di lokasi Home Stay (5) Urusan Kegiatan Keagamaan. (Kultum, yasinan, dan peribadatan lainnya) (6) Urusan Kegiatan Pentas Seni Budaya

6

(7) Urusan kegiatan semiloka (seminar dan lokakarya) (8) Urusan kegiatan demo masakan nusantara (9) Urusan Karnaval dan rekor MURI. (10) Urusan kegiatan permainan tradisional d) Seksi Kegiatan Bakti Lapangan (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris Seksi (3) Urusan Tahsinul Masjid. (4) Urusan Sanitasi Lingkungan. (5) Urusan Donor Darah (6) Urusan Pembinaan TPQ/TPA, dan Majelis Taklim (7) Reboisasi Lingkungan (8) pembuatan bak sampah organaik dan non organik.

(e) Seksi Perkemahan, Penginapan dan Pemukiman (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris Seksi (3) Urusan Koordinasi dan Perizinan (4) Urusan Pemetaan lokasi Perkemahan (5) Urusan Pendataan rumah masyarakat tempat Home Stay (6) Urusan Penempatan Peserta dalam Perkemahan (7) Urusan Penempatan Peserta di lokasi Home Stay (8) Urusan Pengaturan rotasi Peserta dari dan Ke Lokasi Home Stay (9) Urusan Acara Seremonial di lokasi Home Stay (jika diperlukan)

7

(10) Penertiban Administrasi e) Seksi Kegiatan Prestasi. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi (2) Sekretaris Seksi (3) Urusan Kegiatan Lomba Karya Ilmiyah (4) Urusan Kegiatan Lomba Kaligrafi (5) Urusan Kegiatan lomba Penulisan Naskah Khitobah (6) Urusan kegiatan lomba pembuatan software tekpram (7) Urusan kegiatan lomba Syarhil Qur’an (8) Urusan Kegiatan Lomba Tilawah al-Qur’an (9) Urusan kegiatan lomba keserasian tenda f) Seksi Kegiatan Khusus dan Wisata (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Open House. (4) Urusan Gelang Ajar. (5) Urusan Seminar-Seminar (6) Urusan Kegiatan Peserta Peninjau. (7) Urusan Kegiatan Wisata Alam, sejarah, dan Religi. (8) Urusan kegiatan Pinkon (9) Urusan Pengembangan Wawasan (10) Urusan Pendampingan Khususu Tamu Luar Negeri (jika ada)

8

14) Koordinator Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana. a) Ketua dan Wakil Ketua Koordinator Bidang b) Sekretaris dan Wakil Sekretaris Bidang c) Seksi Perlengkapan. (1) Ketua dan Wakil Ketua seksi (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Perlengkapan Upacara. (4) Urusan Perlengkapan Perkemahan dan Home Stay. (5) Urusan Perlengkapan Giat Bakti lapangan (6) Urusan Perlengkapan Giat perkemahan/prestasi (7) Urusan Perlengkapan Giat Khusus (untuk Bindamping, peninjau dan Pinkon) (8) Urusan Perlengkapan penerangan (9) Urusan perlengkapan Umbul-umbul d) Seksi Transportasi. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Transportasi Tamu VVIP, VIP, dan Panitia pusat. (4) Urusan Transportasi Giat Fisik (5) Urusan Transportasi Giat Wisata. (6) Urusan Transportasi Giat perkemahan (7) Urusan Transportasi Panitia daerah (8) Urusan Transportasi Antar jemput kontingen. (9) Urusan Penjemputan dan Pemulangan

9

e) Seksi Kesehatan dan Sanitasi. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris Seksi (3) Urusan Air Bersih (4) Urusan MCK (5) Urusan Rumah Sakit Lapangan (6) Urusan PPGD dan Ambulance. 15. Koordinator Pelaksana Bidang Umum. a) Ketua dan Wakil Ketua Koordinator Bidang b) Sekretaris dan Wakil Sekretaris Bidang c) Seksi Acara dan Protokol. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Upacara pembukaan dan penutupan. (4) Urusan Acara Pembukaan Setiap Kegiatan (5) Urusan Pelayanan Tamu dan Pimpinan. d) Seksi Pendaftaran. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Pendaftaran Peserta PW PTK. (4) Urusan Penertiban Registrasi dan Heregistrasi Pinkon, Bindamping dan Peserta (5) Urusan Penyiapan dan pendistribusian Cendramata, Sertifikat dan Tigor peserta, Bindamping dan Pinkon.

(7) Urusan Insidental yang berhubungan dengan pelayanan kontingen

10

e) Seksi Informasi, Publikasi, dokumentasi dan Hubungan Masyarakat. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Informasi dan Humas (4) Urusan Publikasi Media cetak maupun Elektronik (5) Urusan Siaran radio Regional dan Lokal PW PTK (6) Urusan Sponsorship. f) Seksi Keamanan. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Pengamanan Perkemahan. (4) Urusan Pengamanan Lokasi Homestay (5) Urusan Pengamanan Kendaraan. (6) Urusan Pengamanan Setiap Kegiatan 16. Koordinator Pelaksana Bidang Kesejahteraan. a) Ketua dan Wakil Ketua Koordinator Bidang b) Sekretaris dan Wakil Sekretaris Bidang c) Seksi Konsumsi. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Konsumsi Kedatangan (4) Urusan Konsumsi Pembukaan dan Penutupan (5) Urusan komsumsi Giat peserta. (6) Urusan Konsumsi Panitia.

11

(7) Urusan Konsumsi Harian Pinkon, Waslitev dan Bindamping (8) Urusan Konsumsi Giat Khusus ( Bindamping & Pinkon) (9) Urusan Konsumsi Tamu VIP dan Pimpinan. (10) Urusan Konsumsi Wisata d) Seksi Natura dan Inatura (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Natura (Logistik) Peserta Perkemahan (4) Urusan Natura (Logistik) Peserta Home Stay (5) Urusan Inatura Peserta, Bindamping dan Pinkon

(6) Urusan Penyewaan Fasilitas Natura e) Seksi Pameran dan Bazar. (1) Ketua dan Wakil Ketua Seksi. (2) Sekretaris seksi (3) Urusan Pasar/ kedai dan kantin (4) Urusan Pameran. (4) Urusan Bazar. C. TUGAS, FUNGSI, WEWENANG & TANGGUNG JAWAB 1. Tugas Pokok Tugas pokok Pelaksana Perkemahan Wirakarya XIIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 adalah untuk mengelola, melaksanakan dan mengendalikan seluruh aktivitas PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Panitia Pelaksana PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. mempunyai fungsi: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016..

12 b. Mengevaluasi pelaksanaan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. 3. Pengorganisasian a. Panitia Pelaksana PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. disusun sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan penyelenggaraan perkemahan ini dengan susunan kepanitiaan sebagaimana terlampir. b. Panitia Pelaksana PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016, terdiri atas Panitia penyelenggara, Panitia Pelaksana dan Panita Lapangan (Sangga Kerja) yang merupakan Panitia Inti pada perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia c. Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Inti dapat dibantu oleh Panitia Pendukung, Petugas Teknis dan LO. d. Sangga Kerja Pendukung, Petugas Teknis dan LO ditetapkan dengan Surat Keputusan. 4. Wewenang dan Tanggung Jawab. a. Panitia Penyelenggara 1) Ketua Umum a) Merancang konsep penyelenggaraan kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 secara baik, terpadu dan komprehensip pada semua bidang b) Bertanggungjawab secara keseluruhan atas terselenggaranya kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. c) Mendukung terselenggaranya kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 dalam bentuk bantuan moril, materil dan finansial. d) Melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terkait secara vertikal dan horizontal dalam upaya meraih kelancaran kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. 2) Sekretaris Umum a) Mendukung kelancaran tugas ketua umum dalam bidang kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016, kelengkapan sarana & Prasarana, serta kegiatan umum. b) Bertanggung jawab atas pemberian layanan bidang umum, baik bidang sarana dan prasarana, keuangan, kesehatan dan kesekretariatan. c) Bertanggung jawab atas pembuatan rencana penyelenggaraan kegiatan secara umum dan melaporkannya kepada pihak terkait. 3) Bendahara Umum a) Membuat rencana anggaran pembiayaan pelaksanaan kegiatan secara umum b) Melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, jujur dan penuh tanggung jawab dilandasi pada nilainilai mensukseskan pelaksanaan kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. c) Bertanggung jawab atas penggunaan keuangan yang telah dikeluarkan

13 d) Membuat laporan penggunaan uang yang telah didapat dengan penuh kejujuran, disiplin dan akuntabel. 4) Wakil Ketua Bidang Peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. a) Mengkordinasikan terselenggaranya kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 secara keseluruhan. b) Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pelaporan. c) Melaporkan penyelenggaraan kegiatan di bidangnya kepada ketua umum melalui sekretaris umum. 5) Wakil Ketua Bidang Bindamping a) Mengkoordinasikan terselenggaranya kegiatan Bindamping secara keseluruhan. b) Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan

Bindamping mulai dari perencanaan

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pelaporan. c) Bertanggung jawab atas pemberian layanan kebutuhan Bindamping d) Melaporkan penyelenggaraan kegiatan di bidangnya kepada ketua umum melalui sekretaris umum.

6) Wakil Ketua Bidang Pinkon a) Mengkoordinasikan terselenggaranya kegiatan Pinkon secara keseluruhan. b) Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan Pinkon mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pelaporan. c) Bertanggung jawab atas pemberian layanan kebutuhan Pinkon. d) Melaporkan penyelenggaraan kegiatan di bidangnya kepada ketua umum melalui sekretaris umum. 7) Wakil Ketua Bidang Peninjau a) Mengkoordinasikan terselenggaranya kegiatan peninjau secara keseluruhan. b) Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan peninjau mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pelaporan. c) Bertanggung jawab atas pemberian layanan kebutuhan peninjau. d) Melaporkan penyelenggaraan kegiatan di bidangnya kepada ketua umum melalui sekretaris umum. 8) Wakil Ketua Bidang Administrasi kegiatan, Sarana & Prasarana Umum : a) Membantu Ketua Umum dalam penyiapan, dan penyediaan segala macam kebutuhan yang diperlukan oleh semua panitia pelaksana PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 baik perangkat lunak atau perangkat keras. b) Bertanggung jawab atas tersedianya informasi, dan sarana dan prasarana kegiatan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. c) Membuat laporan tentang penyediaan, penggunaan segala macam sarana dan prasana dan administrasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016.

14

b. Panitia Pelaksana. 1) Ketua Umum a) Membantu kelancaran tugas-tugas Ketua Umum Penyelenggara. b) Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan PW XIII PTK melalui Penanggung Jawab Penyelenggaraan PW XIII PTK Se-Indonesia c) Memimpin secara keseluruhan proses persiapan, pelaksanaan serta penyelesaian kegiatan. d) Bertindak sebagai penentu kebijakan akhir dari seluruh proses persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian kegiatan berdasarkan saran dan usul dari para Ketua Bidang pada bagiannya masingmasing, setelah berkunsoltasi dengan ketua dan atau sekretaris umum panitia. e) Melakukan proses monitoring dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh unsur pelaksana dan Panitia Lapangan. 2) Wakil Ketua I Bidang Kegiatan. a) Membantu kelancaran tugas Wakil Ketua I Bidang PW XIII PTK Se-Indonesia b) Bersama-sama dengan Ketua Panitia Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia c) Memimpin secara keseluruhan proses persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian segala tindakan pada bidang kegiatan. d) Diminta atau tidak diminta berhak mengajukan usul, saran dan tanggapan kepada Ketua Panitia Pelaksana. e) Senantiasa melakukan koordinasi dengan seluruh unsur pimpinan Panitia Pelaksana 3) Wakil Ketua II Bidang Sarana dan Prasarana. a) Membantu kelancaran tugas-tugas Wakil Ketua IV Bidang AKSPU. b) Bersama-sama dengan Ketua Panitia Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia c) Memimpin secara keseluruhan proses persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian segala tindakan kepada Bidang Sarana dan Prasarana.

15

d) Diminta atau tidak diminta berhak mengajukan usul, saran serta tanggapan kepada Ketua Panitia Pelaksana e) Senantiasa melakukan koordinasi dengan seluruh unsur pimpinan Panitia Pelaksana. 4) Wakil Ketua III Sangga Kerja Bidang Umum. a) Membantu kelancaran tugas-tugas Wakil Ketua II dan III Penyelenggara Bindamping & Pinkon. b) Bersama-sama dengan Ketua Panitia Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia c) Memimpin secara keseluruhan proses persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian segala tindakan kepada Bidang Sarana dan Prasarana. d) Diminta atau tidak diminta berhak mengajukan usul, saran serta tanggapan kepada Ketua Sangga Kerja. e) Senantiasa melakukan koordinasi dengan seluruh unsur pimpinan Panitia Pelaksana 5) Wakil Ketua IV Bidang Kesejahteraan. a) Membantu kelancaran tugas-tugas Wakil Ketua umum Penyelenggara. b) Bersama-sama dengan Ketua Panitia Pelaksana Perkemahan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia c) Memimpin secara keseluruhan proses persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian segala tindakan kepada Bidang Kesejahteraan. d) Diminta atau tidak diminta berhak mengajukan usul, saran serta tanggapan kepada Ketua Panitia Pelaksana. e) Senantiasa melakukan koordinasi dengan seluruh unsur pimpinan Panitia Pelaksana. 6) Sekretaris Umum a) Membantu Ketua Panitia Pelaksana dalam pengelolaan administrasi kesekretariatan. b) Memimpin Sekretariat Perkemahan tingkat Kabupaten. c) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada Ketua Panitia Pelaksana, baik diminta ataupun tidak.

16

d) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Panitia Pelaksana. 7) Wakil Sekretaris I Bidang Kegiatan. a) Membantu Ketua Bidang Kegiatan dalam pengelolaan administrasi Bidang Kegiatan. b) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada Ketua Bidang Kegiatan, baik diminta ataupun tidak. c) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Panitia Pelaksana melalui Ketua Bidang Kegiatan. 8) Wakil Sekretaris II Bidang Sarana dan Prasarana. a) Membantu Ketua Bidang Kegiatan dalam pengelolaan administrasi Bidang Sarana dan Prasarana. b) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada Ketua Bidang Kegiatan, baik diminta ataupun tidak. c) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Sangga Kerja melalui Ketua Bidang Sarana dan Prasarana. 9) Wakil Sekretaris III Bidang Umum. a) Membantu Ketua Bidang Kegiatan dalam pengelolaan administrasi Bidang Umum. b) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada Ketua Bidang Kegiatan, baik diminta ataupun tidak. c) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Sangga Kerja melalui Ketua Bidang Umum. 10) Wakil Sekretaris IV Bidang Kesejahteraan. a) Membantu Ketua Bidang Kegiatan dalam pengelolaan administrasi Bidang Kesejahteraan. b) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada Ketua Bidang Kegiatan, baik diminta ataupun tidak. c) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Panitia Pelaksana melalui Ketua Bidang Kesejahteraan. 11) Bendahara I.

17

a) Membantu bendahara Umum dalam hal penggunaan, pelaporan penggunaan uang kegiatan yang telah diterima b) Membantu Ketua Panitia Pelaksana dalam mengelola keuangan. c) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada Ketua Bidang Kegiatan, baik diminta ataupun tidak. d) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Panitia Pelaksana melalui Ketua Sangga Kerja. 12) Bendahara II a) Membantu bendahara I dalam hal penggnaan, pelaporan penggunaan uang kegiatan yang telah diterima b) Membantu Bendahara I dalam mengelola keuangan. c) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada Ketua Bidang Kegiatan, baik diminta ataupun tidak. d) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Panitia Pelaksana melalui Bendahara I. c. Panitia Lapangan

1) Ketua Sangga Kerja/Bupati Perkemahan. a) Membantu kelancaran tugas-tugas Ketua Umum Panitia Pelaksana b) Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan lapangan PW XIII PTK Se-Indonesia . c) Memimpin secara keseluruhan proses persiapan, pelaksanaan serta penyelesaian kegiatan. d) Bertindak sebagai penentu kebijakan akhir dari seluruh proses persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian kegiatan berdasarkan saran dan usul dari para Ketua Bidang/Wakil Bupati pada bagiannya masing-masing. e) Melakukan proses monitoring dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakanoleh unsur pelaksana yang ada dalam Sangga Kerja.

2) Sekretaris Sangga Kerja/Sekretaris Bupati. a ) M e m b a n t u k e t u a d a l a m pengelolaan administrasi kesekretariatan. b ) Memimpin Sekretariat Perkemahan tingkat Kabupaten. c ) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada Ketua Sangga Kerja/ Bupati Perkemahan, baik diminta ataupun tidak.

18

d ) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Sangga Kerja. 3) Camat Perkemahan a) Membantu kelancaran tugas-tugas Ketua Sangga Kerja/ Bupati Perkemahan b) Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan lapangan wilayah kecamatan pada PW XIII PTK Se-Indonesia . c) Memimpin secara keseluruhan proses persiapan, pelaksanaan serta penyelesaian kegiatan ditingkat Kecamatan. d)Bertindak sebagai penentu kebijakan akhir dari seluruh proses persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian kegiatan tinggat Kecamatan berdasarkan saran dan usul dari para lurah Perkemahan. e)Diminta atau tidak diminta berhak mengajukan usul, saran dan tanggapan kepada Ketua Sangga Kerja/ Bupati Perkemahan. f) Senantiasa melakukan koordinasi dengan seluruh unsur pimpinan Sangga Kerja. g) Melakukan proses monitoring dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Lurah Masing-masing.

4) Sekretaris Kecamatan. a ) M e m b a n t u C a m a t P e r k e m a h a n d a n / a t a u K o o r d i n a t o r C a m a t d a l a m pengelolaan administrasi kesekretariatan. b) Memimpin Sekretariat Perkemahan tingkat Kecamatan. c) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada camat dan/atau koordinator camat Perkemahan, baik diminta ataupun tidak. d) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Camat Perkemahan.

5) Lurah a) Membantu kelancaran tugas-tugas Camat Perkemahan b) Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan lapangan tingkat Kelurahan pada PW XIII PTK Se-Indonesia . c) Memimpin secara keseluruhan proses persiapan, pelaksanaan serta penyelesaian kegiatan ditingkat Kelurahan. d) Bertindak sebagai penentu kebijakan akhir dari seluruh proses persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian kegiatan tinggat Kelurahan berdasarkan saran dan usul dari para RT Perkemahan. e) Diminta atau tidak diminta berhak mengajukan usul, saran dan tanggapan kepada Camat Perkemahan. h) Melakukan proses monitoring dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh RT Masing-masing.

6) Sekretaris Kelurahan.

19 a ) M e m b a n t u L u r a h P e r k e m a h a n d a l a m pengelolaan administrasi kesekretariatan. b) Memimpin Sekretariat Perkemahan tingkat Kelurahan. c) Memberikan usul, saran, dan tanggapan kepada Lurah Perkemahan baik diminta ataupun tidak. d) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Lurah Perkemahan.

7) Bidang-Badang Susunan dan uraian tugas Bidang-bidang pada panitia lapangan menyesuaikan dengan susunan dan uraian tugas bidang pada panitia pelaksana dan merupakan satu kesatuan kerja pada PW XIII PTK Se-Indonesia

20

BAB III PETUNJUK TEKNIS BIDANG KEGIATAN

A. URAIAN TUGAS Pelaksana Bidang Kegiatan. 1. Koordinator Pelaksana Bidang a. Membantu Ketua Sangga Kerja dalam mengatur, memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Bidang Kegiatan. b. Bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan operasional PW XIII PTK Se-Indonesia c. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris Bidang Kegiatan dan para Ketua Seksi Bidang Kegiatan. d. Bertanggungjawab kepada Ketua Seksi Bidang Kegiatan. e. Dalam melaksanakan tugasnya koordinator dibantu wakil koordinator 2. Sekretaris Bidang. a. Membantu Ketua Bidang Kegiatan dalam melaksanakan tugas-tugas harian, terutama yang berkaitan dengan administrasi kegiatan. b. Mempersiapkan bahan-bahan informasi yang ditetapkan oleh Ketua Bidang Kegiatan c. Bertanggungjawab kepada Ketua Bidang Kegiatan. d. Dalam melaksanakan tugasnya sekretaris bidang dibantu wakil sekretaris. 3. Ketua Seksi Bidang Kegiatan. a. Membantu Ketua Bidang Kegiatan dalam mengatur, memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Bidang Kegiatan dalam seksinya. b. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia

dalam lingkup

seksinya. c. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris seksi dan Urusan Bidang Kegiatan. d. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.

21

4. Sekretaris seksi a. Membantu Ketua Seksi Kegiatan dalam mengatur, memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Bidang Kegiatan dalam seksinya. b. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia

dalam lingkup

seksinya. c. Bertanggung jawab kepada Ketua seksi. 5. Urusan Bidang Kegiatan a. Membantu Ketua Seksi dalam penyelenggaraan kegiatan tertentu. b. Bertanggung jawab kepada Ketua Seksinya.

B. PENGELOLAAN KEGIATAN 1. Kegiatan yang diselenggarakan dalam PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 disajikan dalam suatu proses kegiatan yang menarik dan mengandung nilai pendidikan sesuai dengan Prinsip Dasar dan Metode Pendidikan Kepramukaan. 2. Pengelolaannya dilakukan dari, oleh dan untuk Pramuka Panegak dan Pandega, sedangkan pelaksanaan operasional kegiatan di lapangan menggunakan pendekatan kemitraan dengan masyarakat setempat sehingga semua kegiatan yang disajikan dapat memberi nilai pendidikan bagi peserta dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat. 3. Dalam pengelolaan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega dititikberatkan pada Catur Bina, (bina diri, bina satuan, bina masyarakat, dan bina masa depan) dalam memperoleh penguasaan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan, pengelolaan dan keterampilan kemasyarakatan, serta kepedulian terhadap masyarakat yang ada di sekitar lokasi kegiatan. 4. Sistem pengelolaan kegiatan bakti fisik maupun non fisik didesentralisasikan ke masyarakat sesuai dengan jadwal kegiatan, sedangkan kegiatan umum, pelengkap, dan pengembangan wawasan dipusatkan di tingkat kabupaten yang dipandu oleh Bidang Kegiatan. 5. Sasaran kegitan menuju pada pembinaan dan pengembangan Nawacita (Integritas, gotong

royong

dan etos kerja). Pada PW XIII PTK Se-Indonesia ini lebih dititk beratkan pada pembentukan Jati diri pramuka bersih, tertib dan melayani.

22

C. BENTUK KEGIATAN Jenis kegiatan yang dilaksanakan pada PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 adalah : 1. Kegiatan Umum Terpadu Kegiatan ini diikuti oleh semua peserta dan peninjau PW XIII PTK Se-Indonesia Kegiatan ini berupa : a. Upacara pembukaan dan penutupan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 b. Karnaval & rekor MURI c. Bakti masyarakat sekitar d. Pasar Tradisional, Pameran dan Bazar e. Kebersihan lingkungan perkemahan dan pemukiman f. Silaturrahim g. Keamanan lingkungan pemukiman h. Malam Pentas seni Nusantara terpadu i. Gelar Masakan Nusantara 2. Kegiatan Harian: a. Kegiatan lbadah b. Kegiatan Upacara Bendera/Apel pagi dan sore c. Kegiatan Olah Raga. d. Camp Craft (pembinaan kebersihan); sistem pembuangan sampah, sanitasi air, standarisasi kebersihan lingkungan. e. Kurvei Tenda 3. Kegiatan Bakti Masyarakat (Lapangan): a. Tahsinul Masjid/Perbaikan masjid b. Sanitasi Lingkungan masyarakat c. Pembinaaan TPA/TPQ, dan Majelis Taklim

23

d. Penyuluhan e. Baksos f. Donor Darah g. Penghijauan h. Bedah rumah dan/atau rumah ibadah 4. Kegiatan Lomba Prestasi/Perkemahan (khusus Ambalan/SMA sederajat): a. Field Reserch/lomba karya ilmiyah hasil penelitian lapangan (menyerahkan naskah sebanyak 3 buah) b. Lomba Kaligrafi c. Penulisan Naskah Khitobah d. Syarhil Qur’an e. Pembuatan Software Tekpram f. Keserasian Tenda g. Tilawatil Qur’an 5. Kegiatan Apresiatif (khusus Pandega) a. Etno Karnival b. Pentas Seni Budaya c. Demo Masakan Nusantara d. Keserasian Tenda. 6. Kegiatan Pengembangan Wawasan a. Pengetahuan Penentuan Arah Kiblat b. Pengetahuan Jurnalistik c. Pengetahuan Budi daya hasil pertanian menjadi barang industri d. Pengetahuan Pengelolaan Lingkungan Hidup e. Penyuluhan Bahaya Terorisme dan Radikalisasi f.

Penyuluhan Bahaya NAPZA

24 g. Pengetahuan Sastra, Adat dan Budaya di Kendari

7. Kegiatan Pembina Pendamping Kegiatan untuk pembina pendamping bagi peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 adalah Gelang Ajar yang diselenggarakan selama 4 hari berturut-turut, satu hari diantaranya dilakukan secara terpadu bersama pimpinan kontingen, dengan pemateri dari Kwartir Nasional/Daerah/Cabang dan atau pembina/pelatih yang ada di lokasi perkemahan dan menjadi bagian dari penyelenggara PW XIII PTK SeIndonesia Tahun 2016 yang ter SK–kan secara resmi. (Jadwal akan ditentukan kemudian)

8. Kegiatan Pimpinan Kontingen Sedangkan kegiatan Pinkon PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 berupa seminar/lokarakarya yang berkaitan dengan peningkatan mutu pembinaan kegiatan kemahasiswaan secara umum melalui forum Warek/ Waket III, dan kepramukaan secara khusus, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. (Jadwal diatur tersendiri oleh kemenag RI), dan atau melibatkan anggota korp pelatihan yang sedang mengikuti PW pada kegiatan terpadu bersama Bindamping

9. Kegiatan Peninjau Kegiatan Peninjau PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 Berupa kegiatan khusus Peninjau yang diatur secara Khusus Oleh Panitia Pelaksana Kegiatan. (Jadwal diatur tersendiri oleh panitia) D. PELAKSANAAN KEGIATAN Dalam pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016, peserta akan melaksanakan kegiatan di Bumi Perkemahan Sultan Qaimuddin IAIN Kendari dan Permukiman Warga desa Alebo dan desa Morome Kec. Konda Kab. Konawe Selatan. Untuk kelancaran semua kegiatan tersebut pola pergerakan peserta didasarkan pada jumlah peserta yang ikut : 1. Ketentuan Umum di Lokasi Bakti

a. Di lokasi bakti 1) Kegiatan bakti masyarakat (perbaikan masjid, Reboisasi, dan sanitasi lingkungan), setiap kontingen mengirimkan 2 peserta pa+pi per-reka (bagi kontingen yang mengirimkan kurang dari 6 orang) dan 4 peserta pa+pi per-reka (bagi kontingen yang mengirimkan 9 orang). 2). Untuk kegiatan malam pentas seni terpadu, diisi dan dilaksanakan secara kolaboratif antar peserta kontingen sehingga terjadi keakraban antar sesama.

25

3). Kegiatan pembinaan TPQ/TPA dilaksanakan setiap malam hari sehabis sholat maghrib di masjid/tempat TPQ/TPA yang terdekat dengan tempat home stay maupun perkemahan. b. Kegiatan Lomba di Lapangan perkemahan : 1) Kegiatan Bhakti (Sanitasi Lingkungan, Reboisasi, Pembuatan Bak Sampah) setiap kontingen mengirimkan 1 peserta pa+pi per-reka baik bagi kontingen yang mengirimkan kurang dari 6 orang maupun kontingen yang mengirimkan 9 orang. 2). Donor Darah, Bagi Donatur (Panitia, Pinkon, Bindamping, Pejabat dan relawan lainnya), Peserta membantu Pelaksanaan donor darah dan/atau menjadi peserta donor darah. 3) Pentas Seni dilaksanakan perkontingen (PA & PI terpadu) 2. Kegiatan Lomba di Lingkungan Perkemahan (Khusus Untuk Ambalan/SMA se-Derajat) a. Lomba Karya tulis Ilmiah 1) Diikuti oleh perwakilan kontingen (1 orang, 1 Karya Tulis Ilmiah) 2) Tiap reka menyerahkan 1 Karya Tulis Ilmiah yang digandakan sebanyak 3 exemplar yang sudah dijilid(1 exemplar memakai identitas nama peneliti dan asal gugus depan, 2 exemplar tanpa identitas) di bagian sampul luar dan sampul dalam. 3) Tema umum Karya Tulis Ilmiah adalah tentang: "Pembinaan Generasi Rabbani dalam Kepramukaan" 4) Naskah ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik sesuai EYD dengan mengikuti tata tulis Karya Tulis Ilmiah pada umumnya (pendahuluan, inti/uraian & kesimpulan), dengan dilengkapi daftar referensi. 5) Panjang tulisan adalah sebanyak 10 halaman (kertas A4, dengan margin 4, 4, 3, 3, Times New Roman 12). 6) Diserahkan pada saat melakukan daftar ulang. 7) Disertai buku rujukan. 8) Ketentuan pelaksanaan/ penjurian dan hasil lomba menjadi hak sepenuhnya oleh panitia penyelenggara

26

b. Kegiatan Lomba penulisan naskah Khitobah 1) Diikuti oleh perwakilan kontingen (1 orang, 1 naskah pidato) 2) Tiap kontingen menyerahkan 1 naskah pidato (khutbah Jum'at/Idul Fitri/Adha) yang digandakan sebanyak 3 exemplar yang sudah dijilid. 3) Tema umum naskah pidato adalah tentang umum: "Nilai-nilai Keislaman dalam Pendidikan Kepramukaan" 4) Naskah ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik sesuai EYD dengan mengikuti tata tulis naskah pidato pada umumnya (pendahuluan, inti/uraian & kesimpulan), dengan dilengkapi daftar referensi. 5) Panjang tulisan adalah sebanyak 5 halaman (kertas A4, dengan margin 4, 4, 3, 3, Times New Roman 12). 6) Diserahkan pada saat melakukan daftar ulang. 7) Disertai buku rujukan. 8) Ketentuan pelaksanaan/ penjurian dan hasil lomba menjadi hak sepenuhnya oleh panitia penyelenggara c. Lomba Kaligrafi : 1) Diikuti oleh perwakilan kontingen ( 1 orang). 2) Lomba dilaksanakan di lokasi kegiatan PW dan atau di Kampus IAIN Kendari. 3) Materi kaligrafi (ayat) diberikan pada saat lomba. 4) Alat-alat lomba yang berupa kertas karton di sediakan oleh panitia sedangkan alat tulis dan pewarnaan disediakan oleh peserta lomba. 5) Kategori kaligrafi adalah hiasan mushaf. 6) Waktu lomba 8 jam perlombaan 7) Ketentuan penjurian dan hasil lomba menjadi hak sepenuhnya oleh panitia penyelenggara. d. Pembuatan Software TEKPRAM 1) Diikuti oleh perwakilan kontingen (bisa perorangan atau tim maksimal 2 orang).

27

2) Lomba dilaksanakan di lokasi kegiatan PW dan atau di Kampus IAIN Kendari. 3) Materi software adalah semua bentuk pengetahuan Tekpram 4) Software dipresentasikan dan diberikan pada saat lomba. 5) Waktu presentasi 15 menit di lanjutkan tanya jawab oleh dewan juri perlombaan 6) Ketentuan penjurian dan hasil lomba menjadi hak sepenuhnya oleh panitia penyelenggara. e. Syarhil Qur’an 1) Diikuti oleh perwakilan kontingen sebanyak 3 orang ( 1 pensyarah, 1 qori’ dan 1 saritilawah). 2) Lomba dilaksanakan di lokasi kegiatan PW dan atau di Kampus IAIN Kendari. 3) Materi Syarhil bertemakan “Peran Pendidikan Kepramukaan dalam Membebas-kan Anak Muda dari Pengaruh Narkoba”. 4) Waktu lomba 10 menit 5) Pakaian busana Muslim 6) Materi Syarah diserahkan pada saat lomba kepada dewan juri sebanyak 3 rangkap. 7) Ketentuan penjurian dan hasil lomba menjadi hak sepenuhnya oleh panitia penyelenggara. f. Tilawatil Qur’an 1) Diikuti oleh perwakilan kontingen satu orang (qori’ atau qari’ah). 2) Lomba dilaksanakan di lokasi kegiatan PW dan atau di Kampus IAIN Kendari. 3) Maqra’ (Bacaan) ditentukan berdasarkan hasil penjabutan Maqra’ 4) Waktu lomba 5 menit 5) Pakaian busana Muslim 6) Ketentuan penjurian dan hasil lomba menjadi hak sepenuhnya oleh panitia penyelenggara. g. Lomba Keserasian tenda 1) Lomba keserasian tenda diikuti oleh seluruh peserta PW XIII PTK 2) Penilaian dilakukan oleh dewan juri selama waktu perkemahan berlangsung.

28

3) Kriteria penilaian meliputi: kebersihan tenda, tata letak dan perangkat tenda, keindahan lingkungan tenda, dan sanitasi lingkungan tenda. 3. Mekanisme mengikuti kegiatan Peserta PW XIII PTK yang akan melaksanakan berbagai kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan sistem paralel yang telah diatur sesuai mekanisme pelaksanaan kegiatan. Adapun mekanismenya sebagai berikut: a. Ketua kelompok telah bermusyawarah dengan anggotanya untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang akan diikuti dan menentukan pembagian nomor sesuai dengan perincian nomor peserta perorangan (orang ke-1 dst) ketika masih di daerah masing-masing. b. Setiap anggota kelompok mengikuti alur kegiatan yang telah ditentukan. c. Peserta dari perkemahan menuju lapangan/lokasi kecamatan untuk berkumpul, selanjutnya diarahkan aparat perkemahan setempat menuju ke lokasi bakti kegiatan yang telah ditentukan dan telah dibagi sesuai dengan jenis kegiatan & wilayahnya. d. Setelah peserta tiba di lokasi rumah penduduk, peserta diantar ke tempat istirahat/rumah/tempat wilayah bakti (istirahat sejenak) e. Malam harinya semua peserta bakti mengikuti malam keakraban dan serah terima peserta bakti ke tempat tinggal secara simbolis. f. Sesuai jadual peserta bakti melaksanakan bakti bersama masyarakat, dengan sebelumnya peserta menyerahkan Kartu Kontrol Kegiatan atau Buku Panduan Peserta. g. Setelah selesai kegiatan, peserta mendapatkan stempel dan paraf dari Pelaksana pada Kartu Kontrol Kegiatan yang berada di buku panduan peserta. h. Peserta kembali ke tempat istirahat dan melaporkan kepada Ketua kelompok, kemudian berhak mengikuti kegiatan selanjutnya. i. poin d s/d poin f hanya berlaku bagi yang berada di lokasi homestay

29

4. Alur Mengikuti Kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016.

Musyawarah Kelompok Tentukan Urutan Anggota

Peserta berkumpul di Kecamatan masingmasing

Peserta menuju ke titik kumpul kegiatan

Peserta menuju ke lokasi kegiatan dan mengikuti kegiatan

Peserta mendapatkan stempel dan paraf pada kartu kontrol kegiatan yang berada pada buku panduan

Peserta kembali ke perkemahan dan mengikuti kegiatan selanjutnya

30

BAB IV PETUNJUK TEKNIS BIDANG PERKEMAHAN A. UMUM

Untuk memperlancar kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 perlu adanya petunjuk teknis bidang perkemahan yang disusun dengan teliti, lengkap dan baik dengan fungsi sebagai pedoman mekanisme perikehidupan perkemahan yang harmonis, dinamis dan nyaman. Suksesnya Perkemahan ini ditentukan oleh kelancaran pengaturan pergerakan kegiatan di perkemahan yang dilakukan oleh Sangga Kerja. Pelaksanaan tugas bidang perkemahan akan berhasil, apabila tercipta koordinasi yang harmonis, tenggang rasa dan saling menghormati antara peserta dengan seluruh bidang-bidang panitia penyelenggara. Koordinasi ini dilaksanakan dengan penuh semangat persaudaraan sehingga akan tercipta dan terbentuk suatu tata kehidupan perkemahan yang serasi, selaras, dan seimbang. 1. Maksud Petunjuk teknis bidang perkemahan ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja, sarana koordinasi bidang perkemahan dengan bidang-bidang lain dalam panitia pelaksana dan sangga kerja. 2. Tujuan Petunjuk teknis bidang perkemahan dibuat dengan tujuan sebagai pedoman pelaksanaan kehidupan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 keterkaitannya dengan pergerakan peserta dan tata kehidupan perkemahan sehari-hari. 3. Tugas Pokok Bidang perkemahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan melaksanakan dan mengawasi segala kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan perkemahan 4. Fungsi Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang perkemahan berfungsi sebagai pendukung kegiatan. Untuk mengatur pelaksanaan kehidupan perkemahan sehari-hari yang meliputi: a. Membentuk pemerintahan, menyusun tugas dan tanggung jawab aparat perkemahan; b. Menyusun tata tertib (aturan adat) perkemahan secara sistematis; c. Mengatur kehidupan sehari-hari perkemahan sesuai tata tertib yang telah ditetapkan; d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta perkemahan; e. Menyiapkan perangkat personil untuk memberikan pelayanan kepada peserta, panitia lapangan, panitia pelaksana dan panitia penyelenggara.

31

B. APARAT PERKEMAHAN : TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB 1. Aparat Pemerintahan a. Kabupaten 1) Pimpinan di tingkat kabupaten adalah seorang Bupati Perkemahan. 2) Seluruh warga kabupaten menempati areal bumi Perkemahan Sultan Qaimuddin yang dekat dengan areal pemukiman penduduk Kota Kendari, yang disebut dengan KABUPATEN HALUOLEO pada PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. 3) Jumlah warga kabupaten adalah 37 UIN/IAIN, 18 STAIN dan 12 PTK

Non Muslim, 30 Ambalan

dan 13 PT Se-SULTRA. b. Di Kabupaten PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 dibagi menjadi dua kecamatan, yaitu Kecamatan LAKILAPONTO (putera) dan Kecamatan WAKAKA (puteri): 1) Kecamatan LAKILAPONTO terdiri dari 37 UIN/IAIN, 18 STAIN dan 12 PTK

Non Muslim, 30

Ambalan dan 13 PT se-SULTRA. 2) Kecamatan WAKAKA terdiri dari 37 UIN/IAIN, 18 STAIN dan 12 PTK

Non Muslim, 30 Ambalan

dan 13 PT Se-SULTRA. 3) Untuk keperluan kehidupan tata perkemahan dan kegiatan sehari-hari di lokasi perkemahan ditunjuk koordinator kegiatan perkemahan, yang disingkat KORGIATMAH. 4) Untuk keperluan kegiatan bakti, dilokasi bakti rumah penduduk dibentuk Koordinator Wilayah Bakti, disingkat KORWIBAKTI. 5) Setiap Kecamatan dibantu Sekretaris Kecamatan dan beberapa orang staf kecamatan. 6) Masing–masing kecamatan membawahi 2 (Dua) Kelurahan. 7) Masing-masing kelurahan membawahi 5 RT 8) Masing-masing RT membawahi 10 s/d 11 Reka/Tenda c. Reka/Tenda Reka adalah satu Tenda yaitu satuan terkecil peserta PW XIII PTK Se Indonesia Tahun 2016 yang terdiri dari antara 5 s/d 9 orang Pramuka Penegak Pandega (Pa dan Pi) satu kontingen, yang dipisah antara putera dan puteri.

2. Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Dalam pengelolan pemerintahan, aparat perkemahan terdiri dari: a. Bupati Perkemahan 1) Membantu Ketua Umum Panitia Pelaksana Perkemahan guna mengatur dan memimpin perkemahan diwilayah kerjanya; 2) Memimpin dan mengatur kelancaran kegiatan perkemahan di wilayah kerjanya.

32 3) Membantu menertibkan pelaksanaan, pelayanan dukungan administrasi, logistik, konsumsi, kesehatan bagi seluruh peserta perkemahan di wilayah kerjanya. 4) Memimpin dan memberikan saran demi kelancaran tugas-tugas keamanan, ketertiban, transportasi, komunikasi, informasi, penerangan, kebersihan lingkungan. 5) Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi antara aparat perkemahan. 6) Mengatur, memimpin, dan mengarahkan tugas-tugas kepada aparat perkemahan di wilayah kerjanya 7) Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan perkemahan di wilayah kerjanya dengan membuat laporan secara lisan dan tertulis secara rutin kepada Ketua Panitia . 8) Mengambil kebijakan atas hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya dengan berpegang pada aturan yang ada demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan perkemahan. b. Sekretaris Bupati Perkemahan 1) Membantu Bupati Perkemahan khususnya di dalam penyelenggaraan administrasi perkemahan 2) Bertindak sebagai Kepala Kantor Bupati Perkemahan dan melaksanakan koordinasi antar bidang yang satu dengan bidang yang lain dalam panitia pelaksana perkemahan. 3) Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir. 4) Bertanggung jawab kepada ketua panitia melaui Bupati Perkemahan. c. Staf Bupati Perkemahan 1) Membantu Bupati Perkemahan dalam melaksanakan tugas-tugas harian khususnya hal-hal yang berkenaan dengan administrasi perkemahan tingkat kabupaten. 2) Mempersiapkan dan mengagendakan kegiatan bupati perkemahan dan sekretaris bupati perkemahan terutama kegiatan-kegiatan ditingkat kabupaten. 3) Mempersiapkan bahan-bahan rapat koordinasi bupati perkemahan, sekretaris perkemahan dengan seluruh unsur kesangga kerjaan perkemahan. 4) Bertanggungjawab kepada bupati perkemahan melalui sekretaris bupati perkemahan. d. Dewan Adat Agung Membantu Bupati Perkemahan, khususnya bertanggungjawab atas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan, keamanan dan sekaligus sebagai mediator antara panitia dengan peserta Perkemahan. e. Camat Perkemahan. 1) Membantu Bupati Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat kecamatan dan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat kecamatan. 2) Mengatur, memimpin dan mengendalikan pergerakan warga perkemahan. 3) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional ditingkat Kecamatan. 4) Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staf pemerintahan di tingkat kecamatan.

kecamatan serta pelaksana

33 5) Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan. f. Sekretaris Camat Perkemahan 1) Membantu Camat Perkemahan khususnya di dalam mengelola administrasi perkemahan tingkat kecamatan 2) Bertindak sebagai Kepala Sekretariat Kecamatan serta komunikator dan motor pengerak kegiatan perkemahan di tingkat kecamatan 3) Bertangungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui Camat Perkemahan g. Staf Kecamatan 1) Membantu Camat dan Sekretaris Kecamatan dalam seluruh proses pengelolaan kegiatan yang berlangsung di tingkat kecamatan. 2) Menyelenggarakan administrasi kecamatan dan mengatur pelaksanaan serta informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kecamatan dibawah pimpinan Sekretaris Camat selaku Kepala Sekretariat Kecamatan. 3) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat Kecamatan. 4) Mengkoordinasikan pemenuhan perbekalan, kegiatan, dan pelayanan warga perkemahan. 5) Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban. 6) Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan. 7) Bertangung jawab kepada Camat Perkemahan. h. Kelurahan/Desa 1) Membantu Camat Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan perkemahan tingkat kelurahan/desa dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di tingkat kelurahan/desa. 2) Mengatur, memimpin dan mengendalikan pergerakan warga perkemahan. 3) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional ditingkat kelurahan/desa. 4) Dalam melaksanakan tugasnya di bantu oleh sekretaris dan staf kelurahan dan pelaksana pemerintahan tingkat kelurahan/desa. 5) Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan. i. Sekretaris Kelurahan 1) Membantu Lurah Perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di tingkat kelurahan. 2) Bertindak sebagai Kepala Sekretariat Kelurahan serta komunikator dan motor pengerak kegiatan perkemahan di tingkat kelurahan. 3) Bertangung jawab kepada Camat Perkemahan melalui Lurah Perkemahan. j. Staf Kelurahan 1) Membantu Lurah Perkemahan dalam seluruh proses pengelolaan kegiatan yang berlangsung di tingkat kelurahan.

34 2) Menyelenggarakan administrasi kelurahan dan mengatur pelaksanaan serta informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kelurahan dibawah pimpinan Sekretaris Kelurahan. 3) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat kelurahan. 4) Mengkoordinasikan pemenuhan perbekalan, kegiatan, dan pelayanan warga perkemahan. 5) Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban. 6) Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan. 7) Bertangungjawab kepada Lurah Perkemahan. k. Rukun Tetangga (RT) 1) Membantu Lurah dalam menggerakkan warganya masing-masing. 2) Bertindak selaku komunikator antara Ketua Sangga/Reka dengan aparat setempat. 3) Bertanggungjawab kepada Lurah. 3. Di wilayah Korwilbakti dibentuk aparatur desa tersendiri yang terdiri dari : a. Ketua Koordinator Wilayah Bakti b. Sekretariat wilayah bakti dengan aparatur: 1) Urusan Kegiatan : Tahsinul Masjid, Sanitasi Lingkungan, Donor Darah, Pembinaan TPQ/TPA & Mejelis Taklim. 2) Urusan Malam hiburan/kesenian gabungan. 3) Urusan Penempatan peserta. 4) Urusan natura untuk penduduk 5) Urusan Acara & seremonial 6) Urusan administrasi, humas, & informasi c. Di wilayah bakti dibentuk posko pengendalian kegiatan secara umum.

C. PENGATURAN PERKEMAHAN 1. Kehidupan Perkemahan a. Tatanan Perkemahan sebagai landasan kehidupan peserta Perkemahan, diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis selama pelaksanaan kegiatan. Tata kehidupan perkemahan dituangkan dalam satu sistem pemerintahan seperti layaknya kehidupan masyarakat di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. b. Warga Perkemahan diibaratkan penduduk kabupaten yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi warga dan selalu berkoordinasi dengan panitia pelaksana. 2. Areal Perkemahan a. Warga Perkemahan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 menempati lokasi perkemahan di Bumi Perkemahan Sultan Qaimuddin IAIN Kendari, dan Homestay di desa Alebo & Morome kec.Konda Kab.Konawe Selatan Prov. Sultra.

35 b. Dalam rangka menunjang aktivitas pelaksanaan tugas-tugasnya selama kegiatan berlangsung, Pinkon dan Bindamping bertempat tinggal di tempat khusus yang telah disediakan oleh Panitia. 3. Pemukiman Peserta a. Peserta kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 ini, akan menerapkan pola kehidupan di perkemahan, yaitu : Tgl 16 s/d 22 Mei 2016 di bumi perkemahan, sebagian peserta berada di wilayah bakti (Homestay) dengan menggunakan 2 kali shif untuk setiap 2 hari (1 shif 2 x 24 jam), dan tgl 21 Mei 2016 seluruh peserta telah berada di bumi perkemahan b. Teknis pola kehidupan di wilayah bakti (Homestay) diatur secara teknis tersendiri oleh seksi urusan pemukiman. c. Adapun Pembagian rotasinya adalah sebagai berikut:

No urut Peserta/Persangga/

Tanggal

Kegiatan

Keterangan

per PTK 1 s/d 5 atau 1 s/d 9

15 & 22 Mei 2016

Di areal perkemahan

1 dan 2 atau 1 s/d 4

16 Mei 2016 Sore

Menuju ke lokasi

Peserta adalah tidak akan ikut lomba

bakti (homestay)

(malam hari diadakan acara serah terima dengan perangkat desa)

18 Mei 2016 Sore

3 dan 4 atau 5 s/d 8

18 Mei 2016 Sore

20 Mei 2016 Sore

Kembali ke Bumi

Diadakan acara serah terima dengan

perkemahan

perangkat desa

Menuju ke lokasi

Peserta adalah yang tidak mengikuti

bakti (home stay)

kegiatan pengembangan wawasan

Kembali ke Bumi

Diadakan acara serah terima dengan

perkemahan

perangkat desa

*) Jika PTK mengirimkan 5 orang pa + pi, maka untuk kegiatan bakti mengirimkan 2 orang pa + pi secara bergelombang. Jika PTK mengirimkan 8 atau 9 orang pa + pi, maka dalam kegiatan bakti mengirimkan 4 orang pa + pi secara bergantian

36

d. Adapun komposisi pergerakan/penempatan peserta PW PTK Se-Indonesia Tahun 2016 di wilayah bakti adalah sebagai berikut :

37

DISTRIBUSI PEMUKIMAN PESERTA PW XIII PTK SE-INDONESIA TAHUN 2016. KECAMATAN LAKILAPONTO

NO

PTK

K

A. RT 1

E

1

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

L

2

IAIN AMBON MALUKU

U

3

IAIN ANTASARI BANJAR MASIN

R

4

IAIN JEMBER JATIM

5

STAIN MEULABOH ACEH BARAT

6

STAIN WATAMPONE

7

PTK SULTRA

8

STKAPN TARUTUNG SUMUT

9

SMAN 3 BAU-BAU

10

PONDOK PASANTREN NW KONSEL

A H A N

L A

A. RT 2

K I

1

UIN AR-RANIRY ACEH

D

2

IAIN BENGKULU

E

3

IAIN IMAM BONJOL PADANG SUMBAR

N

4

STAIN SYEKH ABDURRAHMAN SIDIK BANGKA KEP BANGKA BLITUNG

5

STAIN SORONG PAPUA BARAT

6

PTK SULTRA

7

PTK SULTRA

8

STAKN Manado

9

SMAN 1 BAILANGA BUTON SELATAN

10

GONTOR PUTRA & PUTRI

D E

A. RT 3 1

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

38

2

IAIN MATARAM NTB

3

IAIN PADANGSIDEMPUAN, TAPANULI (SUMUT)

4

STAIN PONOROGO JATIM

5

STAIN POKALONGAN JATENG

6

PTK SULTRA

7

PTK SULTRA

8

STAKN PALANGKARAYA

9

SMAN 1 MAWASANGKA BUTON TENGAH

10

MAPONPES UMUSABRI A. RT 4

1

UIN WALI SONGO SEMARANG

2

IAIN PONTIANAK KALBAR

3

IAIN PURWOKERTO JATENG

4

IAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA ACE

5

STAIN PARE-PERE SULSEL

6

STAIN PEMEKASAN JATIM

7

PTK SULTRA

8

STAKPN AMBON

9

SMAN 5 BOMBANA

10

AMA ASY-SYAFI’IYH A. RT. 5

1

UIN KALIJAGA JOGJAKARTA

2

IAIN RADEN INTAN BANDAR LAMPUNG

3

IAIN SAMARINDA KALTIM

4

STAIN MANADO SULUT

5

STAIN MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE ACAEH

6

PTK SULTRA

7

IHDN DENPASAR BALI

39

8

STAKN KUPANG

9

MAN 1 KOLUT

10

MAN 1 KENDARI

K

B. RT 1

E

1

UIN SUMUT MEDAN

L

2

IAIN SALAT TIGA JATENG

3

IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

4

STAIN KUDUS JATENG

5

STAIN KERINCI JAMBI

6

IAIN KENDARAI SULTRA

7

PTK SULTRA

8

STABN SRIWIJAYA TEANGERANG

B

9

MAN 1 BAU-BAU

A

10

SMAN 4 KENDARI

U R A H A N

T A

B. RT 2 1

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

2

IAIN SULTANG MAULANA HASANUDDIN SERANG BANTEN

3

IAIN SULTAN THAHA SAEFUDDIN MUARA JAMBI

U

4

IAIN PALANGKARAYA KALTENG

R

5

STAIN KEDIRI JATIM

U

6

STAIN JUARAI SIWO METRO LAMPUNG

7

PTK SULTRA

8

STAHN TAMPUNG PENYANG PALANGKA RAYA

9

SMAN 1 KOLUT

10

MAN 1 KONSEL

R A G

40

B. RT 3 1

UIN SULTAN SYARIF KASIM PEKAN BARU

2

IAIN SURAKARTA (SUKOHARJO JATENG)

3

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON JABAR

4

STAIN GAJAH PUTIH TAGENGON ACEH

5

IAIN BATU SANGKAR SUMBER

6

PTK SULTRA

7

STAHN GEDE PUDJA MATARAM

8

STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

9

SMA 7 KONSEL

10

SMK 2 KENDARI (STM) B. RT 4

1

UIN SYARIF HIDAYATULLAH BANTEN

2

UIN RADEN FATAH PALEMBANG

3

IAIN TERNATE MALUKU

4

IAIN TULUNG AGUNG JATIM

5

STAIN AL-KAUSAR BENGKALIS RIAU

6

PTK SULTRA

7

PTK SULTRA

8

STAKPN SENTANI JAYA PURA

9

SMA 1 KENDARI

10

SMA 1 LAMPEAPI B.RT. 5

1

UIN SUNAN GUNUNG DJATIH BANDUNG

2

IAIN PALOPO

3

IAIN DATOKARAMA PALU SULTENG

4

IAIN BUKIT TINGGI SUMBAR

5

STAIN AL- FATAH JAYAPURA PAPUA

6

STAIN CURUP REJANG LEBO BENGKULU

41

7

PTK SULTRA

8

STAKN TORAJA

9

SMA 2 KENDARI

10

MAN 1 LAKUDO

DISTRIBUSI PEMUKIMAN PESERTA PW XIII PTK SE-INDONESIA 2016 KECAMATAN WAKAKA NO

PTK A. RT 1

K E L U R A H A N B U L A W A M B O N A

1

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2

IAIN AMBON MALUKU

3

IAIN ANTASARI BANJAR MASIN

4

IAIN JEMBER JATIM

5

STAIN MEULABOH ACEH BARAT

6

STAIN SYEKH ABDURRAHMAN SIDIK BANGKA KEP BANGKA BELITUNG

7

PTK SULTRA

8

STKAPN TARUTUNG SUMUT

9

SMAN 3 BAU-BAU

10

PONDOK PASANTREN NW KONSEL A. RT 2

1

UIN AR-RANIRY ACEH

2

IAIN BENGKULU

3

IAIN IMAM BONJOL PADANG SUMBAR

4

STAIN WATAMPONE

5

STAIN SORONG PAPUA BARAT

6

PTK SULTRA

7

PTK SULTRA

8

STAKN Manado

9

SMAN 1 BAILANGA BUTON SELATAN

10

GONTOR PUTRA & PUTRI

1

A. RT 3 UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

42

2

IAIN MATARAM NTB

3

IAIN PADANGSIDEMPUAN, TAPANULI (SUMUT)

4

STAIN PONOROGO JATIM

5

STAIN POKALONGAN JATENG

6

PTK SULTRA

7

PTK SULTRA

8

STAKN PALANGKARAYA

9

SMAN 1 MAWASANGKA BUTON TENGAH

10

MA PONPES UMMUSSABRI A. RT 4

1

UIN WALI SONGO SEMARANG

2

IAIN PONTIANAK KALBAR

3

IAIN PURWOKERTO JATENG

4

IAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA ACEH

5

STAIN PARE-PERE SULSEL

6

STAIN PEMEKASAN JATIM

7

PTK SULTRA

8

STAKPN AMBON

9

SMAN 5 BOMBANA

10

AMA ASY-SYAFI’IYH ART. 5

K

1

UIN KALIJAGA JOGJAKARTA

2

IAIN RADEN INTAN BANDAR LAMPUNG

3

IAIN SAMARINDA KALTIM

4

STAIN MANADO SULUT

5

STAIN MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE ACAEH

6

PTK SULTRA

7

IHDN DENPASAR BALI

8

STAKN KUPANG

9

MAN 1 KOLUT

10

MAN 1 KENDARI B. RT 1

43

E L U R A H A N W E K O I L A

1

UIN SUMUT MEDAN

2

IAIN SALAT TIGA JATENG

3

IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

4

STAIN KUDUS JATENG

5

STAIN KERINCI JAMBI

6

IAIN KENDARAI SULTRA

7

PTK SULTRA

8

STABN SRIWIJAYA TEANGERANG

9

MAN 1 BAU-BAU

10

SMAN 4 KENDARI B. RT 2

1

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

2

IAIN SULTANG MAULANA HASANUDDIN SERANG BANTEN

3

IAIN SULTAN THAHA SAEFUDDIN MUARA JAMBI

4

IAIN PALANGKARAYA KALTENG

5

STAIN KEDIRI JATIM

6

STAIN JUARAI SIWO METRO LAMPUNG

7

PTK SULTRA

8

STAHN TAMPUNG PENYANG PALANGKA RAYA

9

SMAN 1 KOLUT

10

MAN 1 KONSEL

1

B. RT 3 UIN SULTAN SYARIF KASIM PEKAN BARU

2

IAIN SURAKARTA (SUKOHARJO JATENG)

3

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON JABAR

4

STAIN GAJAH PUTIH TAGENGON ACEH

5

IAIN BATU SANGKAR SUMBER

6

PTK SULTRA

44

7

STAHN GEDE PUDJA MATARAM

8

STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

9

SMA 7 KONSEL

10

SMK 2 KENDARI (STM) B. RT 4

1

UIN SYARIF HIDAYATULLAH BANTEN

2

UIN RADEN FATAH PALEMBANG

3

IAIN TERNATE MALUKU

4

IAIN TULUNG AGUNG JATIM

5

STAIN AL-KAUSAR BENGKALIS RIAU

6

PTK SULTRA

7

PTK SULTRA

8

STAKPN SENTANI JAYA PURA

9

SMA 1 KENDARI

10

SMA 1 LAMPEAPI B. RT. 5

1

UIN SUNAN GUNUNG DJATIH BANDUNG

2

IAIN PALOPO

3

IAIN DATOKARAMA PALU SULTENG

4

IAIN BUKIT TINGGI SUMBAR

5

STAIN AL- FATAH JAYAPURA PAPUA

6

STAIN CURUP REJANG LEBO BENGKULU

7

PTK SULTRA

8

STAKN TORAJA

9

SMA 2 KENDARI

10

MAN 1 LAKUDO

DISTRIBUSI PEMUKIMAN PESERTA PW XIII PTK SE-INDONESIA 2016 KECAMATAN ABDULLAH SILONDAE

NO

PTK

45

K

A. Induk semang 1

E

1

L

2

U

3

R

4

A

5

H

6

A N

A. Induk Semang 2 1

S

2

U

3

G

4

I M

5 6

A N U R U

A. Induk Semang 3 1 2 3 4 5 6

A. Induk Semang 4 1 2 3 4 5 6

46

A. Induk Semang 5 1 2 3 4 5 6

K

B. Induk Semang 1

E

1

L

2

U

3

R

4

A

5

H

6

A

7

N

8 9

W A K E L U

B. Induk Semang 2 1 2 3 4 5 6

B. Induk Semang 3 1

47

2 3 4 5 6

B. Induk Semang 4 1 2 3 4 5 6

B. Induk Semang 5 1 2 3 4 5 6 Dst.

48

4. Tata Adat a. Umum 1) Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 adalah pertemuan besar bagi Pramuka Penegak dan Pandega di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Se-Indonesia yang norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. 2) Berdasarkan latar budaya yang berbeda, maka dibuatlah norma yang akan menjiwai tata aturan kehidupan keseharian dan aturan yang diperlukan dalam penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. b. Dewan Adat 1) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang untuk memutuskan sanksi atas berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti Perkemahan Wirakarya XIII PTK SeIndonesia Tahun 2016. 2) Dewan Adat terdiri dari Dewan Adat Agung di Tingkat Kabupaten dan Dewan Adat di tingkat Kecamatan dan di tingkat Kelurahan. 3) Dewan Adat Agung dipimpin oleh seorang Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh Anggota Dewan Kerja Nasional Gerakan Pramuka. 4) Dewan Adat Tinggi dipimpin oleh seorang Pemangku Adat Tinggi yang dijabat oleh Anggota Dewan Kerja Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. 5) Dewan Adat beranggotakan para pemangku adat sebagai pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan yang berasal dari Pengurus Dewan Kerja Cabang dan atau Pengurus Racana IAIN Kendari. 6) Dalam melaksanakan tugas pengawasan, pelaksanaan ketentuan adat perkemahan, pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui musyawarah dewan adat. c. Sanksi Adat 1) Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui sidang dewan adat yang dihadiri oleh pemangku adat ditingkatannya dan dapat dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan sidang adat. 2) Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan kebudayaan 3) Bentuk sanksi dapat berupa peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut serta kegiatan, pencabutan hak sebagai peserta Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. 4) Pimpinan sidang dewan adat berkewajiban meminta saran, pertimbangan dari Dewan Kehormatan Adat sebelum menjatuhkan sanksi.

49

BAB V PETUNJUK TEKNIS BIDANG UMUM DAN ADMINISTRASI

A. URAIAN TUGAS 1. Pelaksanaan Bidang Umum a. Ketua Bidang 1) Membantu Ketua Sangga Kerja/Bupati Perkemahan dalam mengatur, memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Bidang Umum 2) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dukungan kegiatan. 3) Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris Bidang Umum dan para Ketua Seksi Bidang Umum. 4) Bertanggung jawab kepada Ketua Sangga Kerja/Bupati Perkemahan b. Sekretaris Bidang. 1) Membantu Ketua Bidang umum dalam pelaksanaan tugas-tugas harian terutama yang berkaitan dengan administrasi umum. 2) Mempersiapkan bahan-bahan informasi yang ditetapkan oleh Bidang umum. 3) Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Umum. c. Ketua Seksi Bidang Umum. 1) Membantu Ketua Bidang umum dalam mengatur, memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan Tanggung Jawab Bidang Umum dalam Seksinya. 2) Bertanggung jawab atas penyediaan dukungan kegiatan dalam lingkup Seksinya. 3) Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Urusan Bidang Umum. d. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Umum 1) Membantu Ketua Seksi dalam penyelenggaraan tugas tertentu. 2) Bertanggung jawab kepada Ketua Seksinya.

2. Administrasi

Penyelenggara administrasi bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Umum, dilaksanakan oleh Sekretaris Sangga Kerja dan dibantu oleh Sekretaris Bidang dan Sekretaris Pemerintahan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. Penyelenggaraan administrasi Perkemahan meliputi: a. Administrasi Umum

50

Meliputi dokumentasi, publikasi, pameran dan protokoler bersama dengan Panitia Penyelenggara. Pengadaan cenderamata dan ucapan terima kasih bagi pendukung PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016.

b. Administrasi Peserta Meliputi pengumpulan dan pengelolaan data peserta, pendistribusian peserta dalam kegiatan dan pendataan perolehan kegiatan peserta. c. Administrasi Kesekretariatan. Meliputi tata usaha, Surat-menyurat, penggandaan, penerbitan buletin, dll. d. Administrasi Perkemahan Meliputi pendaftaran kegiatan, pengolahan kegiatan, daftar hadir kegiatan, bukti kegiatan, perolehan Tiska & Tigor, dispensasi kegiatan dan lain-lain. e. Administrasi Kegiatan Meliputi penempatan peserta, sensus warga perkemahan, adat perkemahan izin masuk–keluar perkemahan dan lain-lain. f. Administrasi Logistik Meliputi peminjaman barang, pengadaan dan pendistribusian natura dan innatura, perbaikan sarana prasarana perkemahan, pengaturan pemakaian kendaraan, pemakaian sarana komunikasi dan izin perawatan rumah sakit.

B. TAHAPAN PENDAFTARAN Pendaftaran peserta Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016.dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut :

1. Pendaftaran peserta dilakukan dengan tiga (2) tahap: a. Tahap I (pertama) : Dilakukan sejak diterimanya Petunjuk Pelaksanaan PW XIII PTK Tahun 2016 sampai dengan melakukan kegiatan: 1) Mengirim seluruh administrasi peserta kepada panitia penyelenggara 2) Mengirimkan surat pernyataan kesediaan mengikuti PW XIII PTK Tahun 2016 dan daftar nama peserta, Pinkon, Bindamping, melalui Fax (0401) 3193710 IAIN Kendari atau

email

panitia

penyelenggara

:Web

http://pw.iainkendari.ac.id

&

[email protected] atau ke Gudep 04.013-014 Sultan Qaimuddin IAIN KENDARI, Alamat Jalan Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga Kendari, SULAWESI TENGGARA Cp;

51 Kak Aminudin (085241992754), Kak Abdillah J (085241666081), Kak Windha Astuti (085398893606), Kak Trisno (085240146760)

3) Pengiriman berkas administrasi tahap I paling lambat akhir bulan 25 April 2016. 3. Pendaftaran Tahap II Dilaksanakan pada saat peserta tiba di Bumi Perkemahan Sultan Qaimuddin IAIN Kendari (Jl. Sultan Qaimuddin, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari). Dengan ketentuan sebagai berikut a. Pendaftaran Ulang di Sekretariat Panitia PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016, dilakukan oleh Pengurus Dewan Racana dan atau peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016, dengan : 1) Menyerahkan : a) Form Biodata peserta, Pembina Pendamping, Pimpinan Kontingen dan blangko pendaftaran kontingen yang dijilid maupun soft copy (CD) b) Menyerahkan Surat Pernyataan telah diasuransikan, keterangan kesehatan dari dokter, dan

pas photo berwarna (Pramuka) ukuran 3x4 cm sebanyak 5 lembar. c) Sumbangan buku-buku dan pakaian layak pakai dari peserta. d) Bendera masing-masing Gugus Depan 2) Menerima : a) Kelengkapan peserta b) Kelengkapan kontingen c) Administrasi kegiatan peserta 3) Pemeriksaan ulang seluruh administrasi dan kebutuhan peserta dan kontingen pada loket-loket yang disediakan oleh Panitia : Loket I a. Pimpinan Kontingen atau Bindamping menyerahkan seluruh persyaratan administrasi pendaftaran. b. Petugas mengecek kelengkapan persyaratan, kemudian mengisi tanda terima pada form yang telah disediakan untuk diserahkan kepada Pimpinan Kontingen atau Bindamping. c. Pimpinan Kontingen menerima check list pendaftaran Loket I Loket II a. Pimpinan kontingen/Bindamping menyerahkan check list pendaftaran Loket I dan menyerahkan buku dan pakaian bekas layak pakai, naskah KTI dan Naskah Khitobah (bagi peserta Ambalan), serta bendera kontingen. b. Petugas menerima kembali dan memeriksa bukti pendaftaran dari kontingen dengan bukti pendaftaran dari sisi administrasi lengkap maka diberikan SIM-C (Surat Izin Masuk Camp). c. Kontingen yang telah mendapatkan SIM-C, dapat melapor ke posko Kabupaten untuk diarahkan menuju tapak kemah sebagaimana yang telah ditentukan.

52

4. Kontingen PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 yang telah selesai mengurus administrasi dan mendapatkan kelengkapan serta SIM-C segera berkoordinasi dengan anggotanya untuk : a. Mengurus pendirian tenda di areal/kavling yang telah ditetapkan. b. Sambil menunggu selesainya mendirikan tenda, kontingen PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 bisa memakai tempat transit yang telah disediakan untuk beristirahat/berteduh. c. Selama di lokasi kemah dan atau pemukiman penduduk, peserta dapat mencari informasi dan penerangan melalui jurnal, press room atau ruang Humas, dan radio yang bekerja pada gelombang Radio Fajar IAIN Kendari FM 97,6 MHZ serta ruang kegiatan operasional yang disediakan. Adapun alur registrasi sbb :

53

Pendaftaran Tahap I

PENDAFTARAN AWAL

Via POS/ Email

1. Pengiriman formulir KD-1 tentang kesediaan mengikuti kegiatan ke Kemenag RI di Jakarta 2. Mengirim kelengkapan administrasi pendaftaran peserta, Bindamping dan Pinkon.

Alur menuju tahap II

PENDAFTARAN ULANG

Peserta tiba di lokasi

Tahap II Dilaksanakan di Buper pada Sekretariat Panitia PW XIII PTK Se- Indonesia Tahun 2016, melakukan pemeriksaan kembali seluruh administrasi dan kebutuhan peserta dan kontingen pada loket-loket: Loket I Pimpinan Kontingen/Bindamping menyerahkan seluruh persyaratan administrasi pendaftaran dan akan menerima Check List pendaftaran Loket I Loket II Pimpinan kontingen/Bindamping menyerahkan check list pendaftaran Loket II (bukti administrasi lengkap) maka petugas memberikan fasilitas kontingen, SIM-C (surat izin masuk camp) atribut peserta dan kupon makan untuk pimpinan kontingen.

54

MENUJU BUPER Didampingi panitia sampai perkemahan

Atribut berupa ID Card sudah dipakai Menyerahkan SIM-C di kantor Kabupaten Melapor ke posko Kelurahan didampingi oleh seksi penempatan Selesai

PENGGANTIAN ATRIBUT HILANG ATAU RUSAK MELAPOR KE LURAH DAN STAF LURAH UNTUK MENDAPAT SURAT KETERANGAN

MENUJU KECAMATAN Aparat Kecamatan membuat Berita Acara dan Surat Rekomendasi Penggantian Atribut yang Hilang Atau Rusak

SURAT REKOMENDASI DIBAWA PESERTA KE BAGIAN ADMINISTRASI Cq. URUSAN PENDAFTARAN DI KANTOR SEKRETARIAT ATAU KANTOR KABUPATEN

KANTOR SEKRETARIAT Membayar biaya administrasi pengganti sebesar Rp. 5.000,- bagi atribut rusak dan bagi atribut yang hilang Mengisi form pernyataan yang sedang disediakan oleh petugas Menyerahkan surat rekomendasi dari staf Negeri

PETUGAS SEKRETARIAT MENGELUARKAN ATRIBUT PENGGANTI

55

SELESAI Peserta dapat mengikuti kegiatan kembali

C. ADMINISTRASI PERSONIL Seluruh anggota Pramuka (peserta penuh) yang turut serta dalam penyelenggaraan kegiatan PW XIII PTK SeIndonesia Tahun 2016, yang telah melalui jalur pendaftaran akan diberikan atribut peserta berupa : Kaos Kegiatan, Topi Kegiatan, Slayer, Buku Panduan, ID Card (Tanda Pengenal). Seluruh peserta Perkemahan mengikuti alur kegiatan berdasarkan penomoran peserta. Penomoran ini menunjukkan keragaman peran, tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan. Penomoran pada peserta disesuaikan dengan urutan dalam satu Reka/sangga.

D. KETENTUAN 1. Panitia Perkemahan tidak akan menerima pendaftaran kecuali melalui kontingen (Ketua Racana, Bindamping atau Pinkon) dengan menggunakan form-form yang telah ditentukan.

2. Semua rombongan yang berasal dari kontingen terdaftar di bagian sekretariat pendaftaran dan memiliki legalitas berada di Bumi Perkemahan atau di tenda peserta. 3. Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan melalui Ketua Racana/Bindamping.

E. TANDA PENGENAL Macam–macam tanda Pengenal Peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016: 1. ID CARD. Bentuk ID CARD berukuran 8x10 cm, terbuat dari press laminating dan diberi kaitan tali untuk menggantung. a. ID CARD ini diberikan kepada 1) Peserta

: warna Biru tua

2) Panitia

: warna Biru Muda

3) Pinkon

: warna coklat Tua

4) Bindamping

: warna Coklat muda

5) Peninjau

: warna Hijau

6) Rektor/ketua UIN/STAIN/PTK/PTKIS

: warna Putih

56 7) Tim WASLITEV (Tulisan

huruf

cetak

: warna ungu tua besar

untuk:

PESERTA,

BINDAMPING,

PINKON,

PENINJAU,

REKTOR/KETUA, TIM WASLTEV dan PANITIA) b. Pengaturan Pemakaian 1) Tanda pengenal peserta,

Bindamping, Panitia/pers, staf Kontingen, sangga kerja dan Tim

pendukung/petugas Pameran di gantungkan di leher, dan dipakai selama mengikuti kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 baik di lokasi perkemahan atau di lokasi bakti serta dalam setiap kegiatan (wisata, belanja, dll) 2) Untuk Rektor UIN/IAIN atau Ketua STAIN, PTK Non Islam ID Card dipakai pada saat upacara pembukaan, upacara penutupan dan kegiatan rapat yang diadakan oleh Kementerian Agama RI. 2. Slayer : a. Slayer berbentuk segitiga sama kaki (sisi x alas) dengan berukuran 90 cmx120 cm, terbuat dari bahan kain yang dijahit bagian tepi-tepinya. b. Slayer ini diberikan kepada Peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 dengan ketentuan :

1) Kegiatan Bakti (perbaikan masjid/musholla)

: warna Hijau Muda

2) Kegiatan Bakti (sanitasi lingkungan)

: warna Biru Muda

3) Kegiatan Wisata

: warna Merah Muda

4) Kegiatan Donor Darah

: warna Putih

5) Kegiatan Prestasi

: warna Kuning

6) Kegiatan Karnaval/Up Pembukaan/Up Penutupan dan selama berada di perkemahan : warna Coklat Muda. c. Slayer untuk Bindamping warna coklat muda, Pinkon warna coklat tua. d. Pemberian slayer. Setiap satu sangga Pa atau Pi akan mendapatkan satu paket slayer : 1) Perbaikan masjid/musholla: warna Hijau Muda 1 s/d 2 slayer Per-Kontingen 2) Sanitasi lingkungan : warna Biru Muda 1 s/d 2 slayer Per-Kontingen 3) Kegiatan Wisata : warna Merah Muda 1 s/d 2 slayer Per-Kontingen 4) Kegiatan Donor Darah : warna Putih 1 s/d 2 slayer Per-Kontingen 5) Kegiatan Prestasi : warna Kuning = 1 s/d 5 slayer Per-cabang Lomba 6) Karnaval/Rekor MURI/Up. Pembukaan/Penutupan, Dialog dan selama berada di perkemahan warna Coklat Muda = 1 s/d 9 slayer Per-Kontingen

57 Catatan : Jika PTK mengirimkan 5 pa + pi = mendapat 5 buah Coklat muda dan 10 buah kombinasi, jika PTK mengirimkan 9 pa + pi = mendapat 9 coklat muda dan 13 kombinasi, untuk masing-masing sangga. Pada saat mengikuti kegiatan, peserta wajib menggunakan slayer sesuai dengan jenis kegiatan yang diikuti.

e. Pengaturan Pemakaian 1) Tanda pengenal (ID CARD) peserta, Bindamping, Panitia/pers, staf Kontingen, sangga kerja dan Tim pendukung/petugas Pameran di gantungkan di leher, dan dipakai selama mengikuti kegiatan PW baik di lokasi perkemahan atau di lokasi bakti serta, kemana saja pergi (wisata, belanja, dll) 2) Untuk Rektor UIN/IAIN atau Ketua STAIN memakai ID Card dan dipakai pada saat upacara pembukaan, upacara penutupan dan kegiatan rapat yang diadakan oleh Kementerian Agama RI 3) Penggunaan slayer sebagaimana penjelasan di atas.

3. Tanda Pelengkap Aparatur Perkemahan a. Bentuk dan Bahan Dasar Tanda Pelengkap Berbentuk Ban Lengan Trapesium dengan Dimensi : 1) Panjang garis atas

: 8 cm

2) Panjang garis bawah

: 30 cm

3) Tinggi

: 22 cm

Dengan bahan kain, bagian atas bergambar logo PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 berdiameter 10 cm. b. Pemakaian Ban Lengan Tangan 1) Aparat Pemerintahan 2) Petugas Keamanan 3) Petugas Kesehatan (warna ban disesuaikan dengan rencana penggunaan oleh panitia/sangga kerja) c. Pengaturan Pemakaian Tanda Pelengkap Personil (Ban Lengan) dipakai sebelah kiri.

F. TANDA PENGHARGAAN 1. Tanda Ikut Gotong Royong dan Tanda Ikut Serta Kegiatan a. Bentuk dan Ukuran Tanda Ikut Serta Kegiatan

58

Tanda ikut serta kegiatan dan ikut serta kegiatan berbentuk logo PW XIII PTK se-Indonesia Tahun 2016 dengan ukuran 2x3 cm, yaitu sebagai berikut:

b. Bentuk dan ukuran Tanda Ikut Gotong Royong Tanda ikut gotong royong berbentuk logo PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 dengan ukuran 2x3 cm, yaitu sebagai berikut:

2,5 cm

2, 5 cm

2. Piagam Penghargaan Piagam penghargaan diberikan oleh Ketua Kwatir Nasional Gerakan Pramuka dan atau Menteri Agama RI kepada seluruh personil yang terlibat secara aktif dalam Penyelenggaraan PW XIII PTK SeIndonesia Tahun 2016 (kecuali untuk kegiatan Gelang Ajar piagam penghargaannya diatur tersendiri) 3. Ketentuan Mendapatkan TISKA, TIGOR dan Piagam a. Peserta harus mengikuti minimal 80% kegiatan yang seharusnya diikuti oleh peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016.. b. Penghitungan TIGOR dan Piagam berdasarkan kartu kontrol kegiatan dan atau absensi kegiatan.

59

BAB VI PETUNJUK TEKNIS SARANA PRASARANA

A. URAIAN TUGAS Pelaksanaan Bidang Sarana 1. Ketua Bidang a. Membantu Ketua Sangga Kerja/Bupati Perkemahan dalam mengatur memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Bidang Sarana b. Bertanggung jawab atas penyediaan sarana untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan operasional Perkemahan. c. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris Bidang Sarana dan para Ketua Seksi Bidang Sarana. d. Bertanggung jawab kepada Ketua Sangga Kerja/Bupati Perkemahan 2. Sekretaris Bidang a. Membantu Ketua Bidang Sarana dalam pelaksanaan tugas-tugas harian terutama yang berkaitan dengan administrasi sarana. b. Mempersiapkan bahan-bahan informasi yang ditetapkan oleh ketua Bidang Sarana. c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Sarana 3. Ketua Seksi Bidang Sarana a. Membantu Ketua Bidang Sarana dalam mengatur, memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Bidang Sarana dalam Seksinya b. Bertanggung jawab atas penyediaan dukungan sarana Perkemahan dalam lingkup seksinya c. Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Urusan Bidang Sarana. d. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Sarana. 4. Urusan Bidang Sarana Membantu Ketua Seksi dalam penyelenggaraan tugas tertentu bertanggung jawab kepada Ketua Seksinya.

B. PERLENGKAPAN Seksi perlengkapan perkemahan akan menyediakan fasilitas berupa ; 1. Perlengkapan Umum. a. Urusan perlengkapan umum adalah mengatur semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan di kawasan Bumi Perkemahan. b. Akomodasi untuk Pinkon, Bindamping dan petugas pameran disiapkan oleh panitia.

60 c. Untuk menjaga kebersihan tempat-tempat seperti gudang, bangunan kantor, tempat peribadatan dan homestay akan disediakan fasilitas/tempat sampah yang memadai dan diminta agar dapat digunakan semaksimal mungkin. d. Setiap hari, panitia urusan perlengkapan umum melakukan pemantauan terhadap semua sarana dan prasarana dalam ketertiban penggunaannya seperti kebersihan dan kerapian. e. Bila penggunaan sarana tidak mengindahkan hal-hal seperti tercantum dalam ketentuan diatas, maka anggota pelengkapan umum berhak untuk menegur pengguna sarana agar tetap mengindahkan dan memperhatikan ketentuan atau keteraturan penggunaan sarana. 2. Perlengkapan bakti Segala bentuk peralatan, bahan dan perlengkapan bakti disiapkan oleh panitia. C. KONSUMSI Pemenuhan konsumsi pada saat PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 adalah sbb : 1. Bagi Panitia penyelenggara, Panita pelaksana, Instruktur/Pemateri, sangga kerja : a. Disediakan oleh panitia penyelenggara b. Demi kelancaran dan ketertiban pelayanan, Sie konsumsi akan menerapkan sistem kupon makan, yang dipakai alat bukti saat pengambilan makanan (konsumsi), dan bersifat wajib diserahkan kepada petugas di ruang makan sesuai jadwal yang ditetapkan. c. Adapun jadwal pelayanannya adalah 1) Pagi

: Pukul 06.00 – 08.00 WIB kupon warna merah

2) Siang

: Pukul 12.30 – 14.00 WIB kupon warna hijau

3) Malam

: Pukul 19.30 – 20.30 WIB kupon warna biru

d. Snack dan ekstra fooding di bumi perkemahan untuk: Panitia penyelenggara, Panitia pelaksana, Sangga kerja, Panitia pendukung. e. Pada saat berhubungan dengan pihak seksi konsumsi, semua wajib memakai atribut yang telah ditetapkan. 2. Bagi Pimpinan Kontingen ( Pinkon) : a. Kebutuhan makan dan minum disediakan oleh panitia di tempat penginapan (hotel), dengan mengikuti jadwal makan yang telah ditetapkan oleh panitia. b. Pimpinan kontingen yang membutuhkan makanan dan minum di luar jadwal layanan yang telah ditetapkan, dipersilahkan memenuhi sendiri kebutuhannya di luar hotel dan biaya ditanggung masingmasing. c. Pinkon yang memesan makanan, minuman dan sejenisnya ke pihak hotel, biayanya ditanggung oleh masing-masing pribadi. d. Pada saat pengambilan makanan, setiap Pinkon wajib mengenakan tanda pengenal yang telah ditetapkan.

61 e. Snack dan minuman akan diberikan pada saat kedatangan, upacara pembukaan, seminar/loka karya, dan upacara penutupan. 3. Bagi Pembina Pendamping ( Bindamping) : a. Kebutuhan makan dan minum disediakan oleh panitia, dengan mengikuti jadwal makan yang telah ditetapkan. b. Bindamping yang membutuhkan makanan dan minum di luar jadwal layanan yang telah ditetapkan dipersilahkan memenuhi sendiri kebutuhannya di luar tempat penginapan dan biaya ditanggung masingmasing pribadi. c. Bindamping yang memesan makanan, minuman, dan sejenisnya di luar yang telah disediakan, maka : biayanya ditanggung oleh masing-masing pribadi. d. Pada saat pengambilan makan, semua Bindamping wajib memakai tanda pengenal yang telah ditetapkan. e. Snack dan minuman akan diberikan pada saat kedatangan, upacara pembukaan, karang pamitran dan upacara penutupan. 4. Bagi Peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 : a. Di Perkemahan : 1) Masing-masing kontingen memenuhi kebutuhan sendiri-sendiri (putera dan puteri wajib masak terpisah) 2) Peralatan masak dibawa oleh peserta, panitia dapat memfasilitasi penggadaan tabung gas jika di perlukan b. Di Wilayah bakti (homestay) : 1) Pihak tuan rumah/induk semang yang dijadikan tempat menginap (bakti) peserta bakti akan diberi bantuan bahan makanan/natura dalam bentuk sembako untuk keperluan 3 s/d 5 orang selama 2 hari 2 malam untuk setiap shifnya. 2) Untuk kepentingan pengolahan bahan makanan dan kebutuhan minum, seluruh peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 memasak bersama dengan induk semang, dengan cara mengatur jadwalnya secara demokratis. 3) Untuk kelengkapan kebutuhan pengolahan bahan sembako yang dibutuhkan, tiap kelompok bergotong royong dalam pengadaannya. 4) Selama bersama induk semang, semua anggota kelompok saling bahu membahu dalam menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan, dan kebersamaan/kekeluargaan. 5) Peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 selama berada di lokasi bakti, wajib mengenakan atribut yang telah ditetapkan.

62

D. TENDA 1. Setiap kontingen agar membawa peralatan perkemahan sendiri-sendiri misalnya: tenda, tali dan kelengkapan lainnya. 2. Panitia hanya menyediakan tempat/lahan untuk didirikan tenda sesuai dengan normalitas tenda didirikan. 3. Peserta dilarang merusak/menebang pepohonan yang ada di lokasi perkemahan.

E. KESEHATAN 1. Ketentuan Umum a. Waktu kerja tenaga medis dan para medis 24 jam b. Pelayanan kesehatan 1) Petugas layanan kesehatan bertanggung jawab dalam menangani kesehatan peserta, Pinkonda, Bindamping dan panitia selama kegiatan berlangsung. 2) Pelayanan kesehatan berupa; pemberian obat, penanganan kasus kecelakaan (PPGD), kasus medis yang berada di Bumi Perkemahan. 3) Pelayanan kesehatan berada di setiap kecamatan dan areal anjungan di Bumi Perkemahan (harus ada pos PPGD) 4) Penanganan pasien dilakukan di pos-pos PPGD di kecamatan, atau pos kegiatan terdekat yang berada di dalam Bumi Perkemahan. Apabila keadaan pasien darurat maka akan dirujuk ke rumah sakit umum. c. Rumah sakit lapangan 1) Rumah sakit lapangan melakukan tindakan lanjutan bagi pasien yang dikirim dari pos pelayanan kesehatan yang berada di setiap kelurahan maupun pos-pos kesehatan yang berada di Bumi Perkemahan. 2) Menyediakan tenaga medis dan paramedis yang meliputi dokter dan perawat. 3) Rumah sakit lapangan berada di setiap kecamatan. 4) Disediakan ambulans. 5) Pasien akan ditangani oleh tim medis dan paramedis yang dibantu oleh anggota SAKA Bakti Husada, kemudian pasien akan dirawat di rumah sakit lapangan dan jika memerlukan perawatan intensif maka akan dibawah atau diteruskan ke rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk. d. Sanitasi lingkungan 1) Sanitasi dan kesehatan lingkungan bertugas mengawasi pemukiman perkemahan peserta beserta bangunan yang berada di areal perkemahan dan hal-hal yang bisa mengganggu peserta dan panitia yang meliputi sampah, genangan air, kelayakan air minum, dan buangan air limbah.

63 2) Dilakukan penyemprotan serangga sebelum pelaksanaan dan pada waktu pelaksanaan. 3) Menyediakan petugas ahli lingkungan yang terdiri atas: a) Ahli penyehatan air. b) Ahli penyemprotan nyamuk/serangga. c) Ahli kesehatan lingkungan.

F. PENERANGAN LISTRIK Pelayanan listrik disediakan oleh PLN atau Perusahaan listrik Negara yang akan beroperasi selama kegiatan berlangsung. Selain itu juga disediakan cadangan berupa generator atau disel. Penyediaan sarana listrik pada kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 di areal perkemahan meliputi : 1. Kantor-kantor pemerintahan dan kantor pusat. 2. Posko-posko pelayanan. 3. Lapangan Utama. 4. Penerangan Jalan (kecamatan, RW, RT). 5. Area Kegiatan. 6. Area Pameran, bazaar, anjungan, kedai, kantin dan pasar tradisional. 7. MCK. 8. Area pelayanan umum. 9. Jalan. 10. Dll Aliran listrik untuk penerangan jalan akan dinyalakan pada pukul 17.30-06.30 WIB. Panitia urusan listrik tidak menyediakan jaringan arus listrik ke tenda/ tempat perkemahan.

G. MCK DAN AIR BERSIH 1. Mandi, Cuci dan Kakus a. Untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan kakus, panitia menyediakan MCK darurat. MCK dibedakan tempatnya yaitu kamar mandi, kakus/toilet dan cuci. 1) MCK semi permanen yang terbesar di areal perkemahan baik kecamatan putra maupun putri.

64 2) MCK mobil, yang ditempatkan di areal perkemahan dan lokasinya strategis. 3) Tangki-tangki yang siap menampung air bersih. 4) Penyediaan sarana air bersih melalui kran-kran air di tempat-tempat tertentu. b. Fasilitas MCK yang tersedia yaitu MCK permanen yang berada di gedung-gedung fasilitas IAIN Kendari, MCK semi permanen yang berada di sektiar areal perkemahan dan lapangan. MCK mobil yang ditempatkan di areal perkemahan dan lokasinya strategis c. Untuk mempermudah penggunaan MCK akan disediakan ember dan gayung di setiap bilik. d. Agar MCK selalu terjaga kebersihannya, selama kegiatan berlangsung akan disediakan karbol disetiap MCK. e. Sangat diharapkan kerjasama dari warga perkemahan untuk menjaga keberadaan peralatan MCK. f. Disediakan pula MCK darurat untuk perkemahan dan masyarakat pendukung kegiatan perkemahan yang terletak di lapangan (pameran dan anjungan). g. MCK yang disediakan berguna untuk seluruh warga perkemahan termasuk Pinkon, Bindamping, Ketua Dewan Racana, panitia penyelenggara, sangga kerja dan para pendukung. h. Diharapkan seluruh warga perkemahan menggunakan MCK terdekat dengan tempat kediamannya 2. Air Bersih Air bersih yang disediakan berasal dari kawasan Bumi Perkemahan Sultan Qaimuddin Kota Kendari. a. Untuk air minum b. Kebutuhan memasak c. Kebutuhan air wudhu 1) Lokasi air bersih dapat diperoleh melalui kran-kran air yang berada di wilayah tempat perkemahan. 2) Tangki-tangki yang siap menampung air bersih dan terdapat tangki penampungan air bersih dari beberapa titik yang terletak menyebar di Kecamatan Putra dan Kecamatan Putri. 3) Fasilitas air bersih (khusus air minum) di sediakan panitia, sedang yang lainnya akan terus mengalir selama 24 jam per hari. 4) Tiap peserta diharapkan dapat melakukan penghematan dalam menggunakan air bersih.

H. ANGKUTAN DAN TRANSIT 1. Teknik Pelaksanaan Pelayanan Sub Bagian Transportasi a. Pelayanan transportasi umum Untuk mendukung kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016, kontingen yang menggunakan sarana angkutan udara dan angkutan laut akan dipandu dan dilayani oleh panitia bagian transportasi untuk penjemputan dari/ke bandara dan pelabuhan sesuai dengan jadwal kontingen. Dengan ketentuan sebagai berikut:

65 1) Biaya angkutan/transportasi penjemputan dan kepulangan kontingen ditanggung oleh panitia. 2) Pelayanan transportasi dimulai dari H-2 sampai dengan H + 2. 3) Sub bagian transportasi akan mengusahakan reduksi tiket untuk semua angkutan laut dan udara. 4) Penyampaian informasi kebutuhan angkutan kepada panitia transportasi paling lambat 1 bulan sebelum kedatangan, keberangkatan kontingen. Dengan mengisi formulir KD-7 b. Pelayanan transportasi kegiatan Sub bagian transportasi menyediakan angkutan kegiatan yang berupa bus, truck, mini bus untuk mendukung kegiatan yang memerlukan angkutan menuju ke lokasi kegiatan, untuk kelancaran proses kegiatan. Guna kelancaran PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 sub bagian transportasi bekerjasama dengan dinas/instansi terkait antara lain dinas perhubungan, DLLAJ, Pemerintah Daerah. Perusahaan otobus dll. 2. Ketentuan transportasi kedatangan dan kepulangan kontingen a. Kedatangan kontingen 1) Seluruh angkutan kontingen harus masuk ke posko registrasi (sesuai dengan ketentuan registrasi) 2) Kontingen diperbolehkan menuju lapangan parkir utama setelah daftar ulang selesai dan mendapatkan izin dari panitia transportasi. 3) Setiap kendaraan tidak diperkenankan memarkir di areal Bumi Perkemahan, dan panitia menyediakan parkir khusus untuk kendaraan yang menginap. b. Kepulangan kontingen 1) Kontingen diperbolehkan pulang setelah mendapat Surat izin dari Bumi Perkemahan atau aparat perkemahan. Untuk menghindari kemacetan di Bumi Perkemahan, angkutan kontingen diperbolehkan masuk sesuai dengan jadual yang telah ditentukan bersama oleh panitia transportasi dengan Pinkon pada pertemuan Pinkon. 2) Pemesanan angkutan atau tiket kepulangan kontingen dilakukan sekaligus bersamaan pemesanan angkutan kedatangan. 3) Tidak disediakan transportasi untuk akomodasi peserta dalam bumi perkemahan. 4) Kontingen yang akan pulang ke daerahnya masing-masing, harap melakukan persiapan 12 jam sebelum jadual keberangkatan pesawat/kapal laut, dan telah siap di tempat posko transit pengangkutan peserta (di lingkungan buper)

66

I. KOMUNIKASI DAN RADIO 1. Umum Panitia menyediakan alat komunikasi berupa Saluran Radio Lokal (SRL) di sekitar lokasi kemah, untuk kepentingan kegiatan yang dapat digunakan untuk komunikasi di arena kemah dan di sekitar desa wilayah bakti. Untuk kepentingan komunikasi ke luar daerah, masing-masing kontingen dapat menggunakan pesawat HP, atau internet dengan menggunakan modem sendiri-sendiri. 2. Khusus a. Guna memperlancar kegiatan, panitia bekerjasama dengan ORARI. ORARI akan mengelola komunikasi PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 ke daerah sampai luar negeri dan mengelola semua komunikasi pada Bumi Perkemahan. b. Pembangunan fasilitas pendukung berupa antena pemancar dan penerima yang berada di Bumi Perkemahan. c. Penggunaan perangkat komunikasi akan ditempatkan kepada panitia yang memerlukan komunikasi. d. Dianjurkan seluruh kontingen membawa peralatan komunikasi misalnya radio, HT, LapTop & Modem. e. Pinkon dan peserta Perkemahan yang membawa peralatan komunikasi HT wajib mendaftarkan ke Ketua Sie Komunikasi untuk mendapatkan nama panggilan kekuatan dan alokasi frekwensi. f. Pinkon dan peserta yang ingin berhubungan dengan daerah asalnya agar bekerjasama dengan ORARI di daerah asalnya.

J. PELAYANAN BANK Untuk pelayanan kebutuhan uang, kontingen PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 dapat melakukan transaksi di Bank yang dekat dengan bumi perkemahan atau ATM yang ada (panitia tidak menyediakaan sarana transportasi).

K. MOBNET (mobil Internet) 1. Untuk melayani kebutuhan komunikasi Kegiatan Perkemahan akan disediakan komunikasi yang berupa mobil internet di dalam area perkemahan. 2. Pelayanan Mobnet di Kegiatan Perkemahan juga melayani pengiriman faximile. 3. Pelayanan Mobnet dibuka sesuai dengan kebutuhan /jam kerja.

L. PELAYANAN KEAMANAN 1. Pelayanan keamanan meliputi keamanan Menteri beserta rombongan, Keamanan di area Bumi Perkemahan dan di daerah sekitar, dilakukan oleh masing-masing anggota perkemahan perreka/sangga/tenda secara

67 swakarsa dengan dibantu oleh Panitia pelaksana, Security IAIN Kendari, Resimen Mahasiswa (MENWA) IAIN Kendari dan bekerjasama dengan Kepolisian. 2. Teknik Pengamanan a. Penjagaan 1) Pelaksanaan dilaksanakan secara teratur dan terus menerus oleh satu kelompok jaga yang dibagi dalam shift jaga yang telah ditetapkan. 2) Tugas jaga dilaksanakan 24 jam dan dibagi menjadi 3 shift dan sesuai personil yang telah ditentukan. 3) Petugas bertanggung jawab terhadap setiap kejadian di dalam dan di luar wilayah perkemahan dan tempat lain yang merupakan tempat kegiatan peserta PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 b. Patroli/perondaan 1) Patroli dilakukan minimal 2 orang 2) Patroli dilakukan dengan jalan kaki ataupun sepeda/motor. 3) Patroli dilaksanakan berdasarkan pembagian route patroli perwilayah. 4) Petugas patroli mencatat dan melaporkan setiap ada perkembangan situasi yang diamati selama patroli dilaksanakan dan selanjutnya melaporkan ke Pos Utama Keamanan. c. Pengawalan 1) Pengawalan dilaksanakan oleh petugas yang telah ditentukan. 2) Pengawalan dilakukan berdasarkan jadwal dan selama kegiatan baik di dalam atau di luar bumi perkemahan. 3) Petugas wajib melaporkan setiap ada perkembangan situasi selama berlangsungnya tugas pengawalan sampai tiba di tempat tujuan. 3. Jika Terjadi Tindakan Kriminal : a. Peserta menghubungi pos keamanan terdekat untuk melaporkan kejadian tindak Kriminal, dengan menggunakan pesawat HP, HT dan atau datang langsung ke pos panitia. b. Petugas pos keamanan mencatat tindak Kriminal yang dilaporkan dan selanjutnya dilaporkan kepada petugas kepolisian yang berada di pos kepolisian Kecamatan. 4. Pemadam Kebakaran Panitia bagian keamanan akan menyediakan atau menyiapkan Mobil Pemadam Kebakaran, yang akan membantu keamanan dan menangani bahaya kebakaran apabila terjadi di Bumi Perkemahan. 5. Parkir Area parkir yang digunakan di Bumi Perkemahan adalah lapangan parkir utama, di samping itu sub bagian keamanan akan membuat tanda parkir yang diperuntukkan untuk tamu undangan, pengunjung dan panitia. 6. Pengamanan Kedatangan dan Kepulangan

68 Panitia bagian keamanan akan memberi pelayanan yang berupa keamanan pada kontingen yang datang di tempat-tempat transit, Bandara, Pelabuhan dan jalan-jalan yang akan dilalui oleh kontingen.

69

BAB VII HUBUNGAN MASYARAKAT

Bidang Humas dan Komunikasi dalam penyelenggaraan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 mempunyai peran memberikan informasi semua kegiatan yang berlangsung di Area Perkemahan dan homestay kepada masyarakat perkemahan dan masyarakat umum, khususnya anggota Gerakan Pramuka baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan yang dilakukan humas adalah sebagai berikut : 1. Panitia mengadakan kegiatan kehumasan dalam bentuk proses release, sosialisasi kegiatan dan pusat informasi. 2.

Sosialisasi

kegiatan

dilakukan

secara

aktif

melalui

aksi

simpatik

dan

kunjungan

ke

badan/instansi/lembaga pemerintahan, swasta, maupun Kwartir guna menyebarluaskan penyelenggaraan Perkemahan. 3. Bidang Humas dan Komunikasi memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi dan konfirmasi atas penyelenggaraan Perkemahan, untuk itu perlu dilakukan up date data dan informasi yang diinventariskan. 4. Dalam melaksankan tugasnya, Humas dapat menggunakan fasilitas sponsor guna lebih suksesnya kegiatan PW XIII PTK se-Indonesia tahun 2016 di IAIN Kendari.

A. PUSAT LAYANAN INFORMASI Pusat layanan informasi secara fungsional dan Struktural yang berada di bawah koordinasi bidang Humas dan Komunikasi yang berfungsi menyediakan berbagai informasi untuk peserta, sangga kerja dan pihak lain mengenai kegiatan Perkemahan. Infomasi yang didapatkan di pusat layanan informasi dapat diteruskan ke lokasi pusat informasi itu sendiri.

1. Pusat layanan informasi diadakan untuk menyediakan informasi audio dan visual yang dibutuhkan oleh panitia penyelenggara, panitia pelaksana, Pinkon, Bindamping, peserta ataupun pengunjung yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan Perkemahan. 2. Informasi audio berupa penyiaran berita dalam bentuk pengumuman, panggilan, perhatian, dan sebagainya yang bersifat mendesak melalui pengeras suara. 3. Informasi visual dapat ditampilkan dalam bentuk media gambar atau tulisan dengan menggunakan papan tulis, kertas dan sebagainya yang dipasang di pusat informasi.

70

4. Informasi visual berisi pengumuman, perhatian, undangan atau panggilan yang bersifat tidak mendesak. 5. Untuk memperoleh data-data informasi, Pusat pelayanan informasi akan berkoordinasi dengan unsur terkait lainnya dari panitia pelaksana. 6. Pusat Layanan Informasi bertempat di kantor Bupati Perkemahan dan tempat strategis lainnya.

B. KOMUNIKASI 1. Agar komunikasi dapat berjalan lancar dan maksimal, maka digunakan jaringan komunikasi radio amatir, radio antar penduduk dan radio kampus untuk memonitor kegiatan peserta 2. Untuk menunjang hal tersebut maka perlu dipasang stasiun induk di lokasi bumi perkemahan sebagai pusat pengendali dan station relay di beberapa titik kegiatan. 3. Perangkat komunikasi radio lainnya berupa handy talky (HT) dan Walky Talky (WT). 4. Kontingen yang menggunakan perangkat komunikasi mendaftarkan diri ke panitia pelaksana seksi komunikasi untuk mendapatkan surat keterangan penggunaan perangkat komunikasi radio. 5. Untuk menerbitkan penggunaan perangkat komunikasi radio amatir diatur melalui pembagian call sign dan frekuensi bagi panitia dan peserta.

C. JURNAL HARIAN

Jurnal adalah layanan kehumasan dalam bentuk media cetak yang berisi ulasan dan informasi mengenai kegiatan-kegiatan selama pelaksanaan, serta hal-hal lain di luar kegiatan baik mengenai kepramukaan maupun umum. 1. Jurnal akan diterbitkan selama kegiatan berlangsung, serta akan diusahakan pendistribusiannya. 2. Jurnal ini menginformasikan berbagai hal berkaitan dengan penyelenggaraan Perkemahan sesuai dengan rubrik yang telah direncanakan. 3. Jurnal diterbitkan oleh panitia pelaksana dengan menunjuk tim redaksi.

D. STASIUN RADIO

71

Stasiun radio merupakan satu layanan Kehumasan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk mendapatkan informasi terkini melalui radio dengan gelombang FM (97,6 FM Radio FAJAR IAIN Kendari). Siaran radio akan berlangsung selama kegiatan. Acaranya akan dikemas dalam beberapa segment. Peserta selain dapat mendengar informasi mengikuti dialog interaksi juga dapat ikut serta dalam request lagu, kirim-kirim salam dan kuis. Oleh karena itu setiap sangga/reka disarankan membawa satu buah radio penerima FM.

E. PELAYANAN PASAR, KEDAI, KANTIN DAN PAMERAN 1. Pasar Dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-hari, panitia pelaksana menyediakan pasar tradisional : a. Pasar tradisional diisi oleh badan usaha, instansi, swasta dan masyarakat yang berminat. b. Stand dibuka sejak tanggal 14 Mei 2016 c. Pasar tradisional dibuka pada pukul 06.00 - 22.00 WIB d. Selama kegiatan berlangsung fasilitas sebagai berikut : 1) 1 (kavling 3 x 2,5 m) 2) Listrik 150 watt & terminal listrik 1 lubang 3) Fasilitas MCK & air bersih. e. Panitia menyediakan kantong sampah setiap harinya untuk menjaga kebersihan. f. Kebersihan akan diperiksa selama 2 x sehari. g. Bahan yang dijual adalah bahan kebutuhan pokok (sembako) dan sayur mayur. h. Dilarang menjual cinderamata PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. i. Peserta wajib memarkir kendaraan pembawa barang pada tempat yang telah ditentukan. j. Dilarang membawa dan menggunakan napza, minuman keras dan barang berbahaya guna menjaga keamanan dan ketertiban perkemahan. k. Setiap peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan panitia akan mendapat sanksi.

72

l. Panitia dapat membatalkan secara sepihak keikutsertaan/keterlibatan peserta dalam perkemahan apabila terdapat pelanggaran dalam administrasi. m. Fasilitas yang disediakan panitia penyelenggara hanya berlangsung selama waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Lewat dari tanggal tersebut, maka fasilitas akan dicabut dan semuanya di luar tanggung jawab panitia. n. Bagi partisipan yang melanggar ketentuan luas kavling akan dikenakan denda sebesar harga kavling tersebut. o. Form pendaftaran partisipan wajib diisi oleh calon partisipan dengan lengkap dan ditandatangani oleh pihak pemilik perusahaan/perorangan. p. Formulir pendaftaran dapat diambil di bidang administrasi dan keuangan. q. Setiap partisipan pasar harus mendaftar ulang kembali min. 1 minggu sebelum kegiatan untuk mengambil nomor kavling. 2.

Kedai/Bazar Selain menyediakan pasar tradisional, disediakan pula kedai PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016, Kedai diisi oleh badan usaha instansi, swasta dan masyarakat yang berminat : a. Stand dibuka sejak tanggal 15 Mei 2016 b. Kedai dibuka pada pukul 06.00 – 22.00 WIB. c. Selama kegiatan berlangsung, fasilitas sebagai berikut: 1) 1 (kavling 3 x 2,5 m). 2) Listrik 150 watt & terminal listrik 1 lubang. 3) Fasilitas MCK & air bersih. d. Panitia menyediakan kantong sampah setiap harinya untuk menjaga kebersihan. e. Kebersihan akan diperiksa selama 2 x sehari. f. Menjual cenderamata PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 serta barang-barang lain diluar sembako, makanan dan minuman. g. Dilarang membawa masuk kendaraan di arena. h. Peserta wajib memarkir kendaraan pembawa barang di tempat parkir yang telah disediakan oleh panitia. i. Dilarang membawa dan menggunakan napza, minuman keras dan barang berbahaya guna menjaga keamanan dan ketertiban perkemahan. j. Setiap peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan panitia akan mendapat sanksi.

73

k. Panitia dapat membatalkan secara sepihak keikutsertaan/keterlibatan peserta apabila terdapat pelanggaran dalam administrasi. l. Fasilitas yang disediakan panitia penyelenggara hanya berlangsung selama waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Lewat dari tanggal tersebut maka fasilitas akan dicabut dan semuanya di luar tanggung jawab panitia m. Bagi partisipan yang melanggar ketentuan luas kavling akan dikenakan denda sebesar harga kavling tersebut. n. Formulir pendaftaran dapat diambil di bidang administrasi dan keuangan. o. Setiap partisipan pasar harus mendaftar ulang kembali min. 1 minggu sebelum kegiatan untuk mengambil nomor kavling. 3.

Kantin Selain menyediakan pasar tradisional dan kedai disediakan pula kantin PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. Kantin diisi oleh badan usaha, instansi, swasta dan masyarakat yang berminat untuk menjual produk makanan dan minuman. a. Stand dibuka sejak tanggal 15 Mei 2016 b. Kantin dibuka pada pukul 06.00 — 22.00 WIB. c. Selama kegiatan berlangsung fasilitas sebagai berikut: 1) 1 (kavling 3 x 2,5 m). 2) Listrik 150 watt & terminal listrik 1 lubang. 3) Fasilitas MCK & air bersih. d. Panitia menyediakan kantong sampah setiap harinya untuk menjaga kebersihan. e. Kebersihan akan diperiksa selama 2 x sehari. f. Hanya menjual makanan dan minuman. g. Tidak diperkenankan menjual produk lain selain makanan dan minuman. h. Dilarang membawa masuk kendaraan di arena. i. Peserta wajib memarkir kendaraan pembawa barang pada tempat yang telah ditentukan. j. Dilarang membawa dan menggunakan napza, minuman keras dan barang berbahaya guna menjaga keamanan dan ketertiban perkemahan. k. Setiap peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan panitia akan mendapat sanksi. l. Panitia dapat membatalkan secara sepihak keikutsertaan/keterlibatan peserta dalam perkemahan apabila terdapat pelanggaran dalam administrasi.

74 m. Fasilitas yang disediakan panitia penyelenggara hanya berlangsung selama waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Lewat dari tanggal tersebut maka fasilitas akan dicabut dan semuanya di luar tanggung jawab panitia. n. Bagi partisipan yang melanggar ketentuan luas kavling akan dikenakan denda sebesar harga kavling tersebut. o. Formulir penaftaran dapat administrasi dan keuangan. p. Setiap partisipan kantin harus mendaftar kembali min. 1 minggu sebelum kegiatan mengambil nomor kavling.

4.

Pameran Pameran merupakan arena promosi Hasta Karya Mahasiswa PTK se-Indonesia, kegiatan Pemerintah Kota/kabupaten se-Provinsi Sulawesi Tenggara, pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, kegiatan Kepramukaan Kwarda/Kwarcab/Gudep PTK, Program-Program Kegiatan Lembaga Instansi Pemerintah, LSM, Swasta dan lainnya. a. Stand dibuka sejak tanggal 15 Mei 2016 b. Kedai dibuka pada pukul 06.00 – 22.00 WIB. c. Setiap hari akan ada kunjungan ke tiap anjungan pameran oleh peserta berdasarkan rotasi masing-masing peserta. d. Selama kegiatan berlangsung fasilitas sebagai berikut: 1) 1 (kavling 3 x 3 m). 2) Listrik 150 watt & terminal listrik 1 lubang. 3) 2 meja, 2 kursi & ID card (untuk 2 orang). 4) Fasilitas MCK & air bersih. e. Panitia menyediakan kantong sampah setiap harinya untuk menjaga kebersihan. f. Stand diperbolehkan melakukan transaksi jual beli yang berupa hasil karya kreativitas Mahasiswa PTK seIndonesia, hasil-hasil kerajinan dan souvenir daerah. g. Penginapan tidak disediakan untuk petugas pameran, namun petugas dapat menggunakan kavling untuk tempat beristirahat. h. Petugas pameran Wajib mengenakan ID Card resmi selama perkemahan berlangsung. i. Kebersihan akan diperiksa selama 2 x sehari. j. Dilarang membawa masuk kendaraan di arena. k. Peserta wajib memarkir kendaraan pembawa barang pada tempat yang telah ditentukan. l. Dilarang membawa dan menggunakan napza, minuman keras dan barang berbahaya guna menjaga keamanan dan ketertiban perkemahan.

75

m. Setiap peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan panitia akan mendapat sanksi. n. Panitia dapat membatalkan secara sepihak keikutsertaan/ keterlibatan peserta dalam Perkemahan apabila terdapat pelanggaran dalam administrasi. o. Fasilitas yang disediakan panitia penyelenggara hanya berlangsung selama waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Lewat dari tanggal tersebut maka fasilitas akan dicabut dan semuanya di luar tanggung jawab panitia. p. Formulir pendaftaran dapat diambil di bidang administrasi dan keuangan dengan menyerahkan kwitansi tanda bukti pembayaran camp fee.

76

BAB VIII PENGAWASAN, PENELITIAN DAN EVALUASI

A. PEMBAGIAN TUGAS 1. Ketua Tim Waslitev a. Ketua tim penanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan tugas pokok Tim Waslitev dan mempertanggung jawabkanya kepada Ketua Umum Pelaksana PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. b. Memberi petunjuk dan pengarahan kepada seluruh personil Tim Waslitev. c. Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang perlu segera diputuskan. d. Mengkoordinasikan semua bidang dalam jajaran Waslitev. e. Melaporkan hal-hal yang dianggap penting dan hasil pelaksanaan tugas Tim Waslitev kepada Ketua Umum Panitia Pelaksana. 2. Wakil Ketua Waslitev Wakil Ketua bertugas membantu Ketua Tim Waslitev dan mewakili ketua apabila ketua berhalangan atau tidak ada di tempat. 3. Ketua Bidang Pengawasan, dan Evaluasi a. Ketua Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan tugas pokok Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi serta bertanggung jawab kepada Ketua Tim Waslitev. b. Memberi petunjuk dan pengarahan kepada seluruh personil Bidang Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi. c. Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang perlu diambil kebijaksanaannya. d. Mengkoordinasikan semua petugas lapangan Bidang Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi. e. Melaporkan kepada Ketua Tim Waslitev mengenai hal-hal yang dianggap perlu yang berkaitan dengan penyelenggaraan Perkemahan . 4. Sekretaris Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi a. Membantu Ketua Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi dalam dukungan administrasi dan telaah staf. b. Mengumpulkan data hasil pengamatan anggota dan petugas lapangan. c. Membuat laporan hasil pengamatan anggota dan petugas lapangan. d. Mentabulasi, menganalisa dan membuat laporan akhir pengawasan dan evaluasi.

5. Anggota Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi a. Membantu Ketua dan Sekretaris Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi dalam hal perencanaan dan pelaksanaan tugas Tim Waslitev.

77 b. Memberikan sumbangan pikiran, gagasan, dan pendapat kepada Ketua, Sekretaris Bidang Pengawasan, Penelitian dan Evaluasii mengenai berbagai hal yang dianggap penting, baik untuk pelaksanaan tugas Tim Waslitev maupun hal-hal yang berkenaan dengan Perkemahan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 c. Mewakili Ketua dan Sekretaris Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi apabila mereka berhalangan, tidak ada ditempat, atau apabila ditunjuk oleh Ketua atau Sekretaris Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi untuk mewakilinya. d. Membantu Ketua dan Sekretaris Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi dalam menyelesaikan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Tim Waslitev. 6. Petugas Lapangan Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi a. Melaksanakan pengamanan di lapangan atas berbagai hal seperti tersebut di atas dan melaporkan hasilnya setiap hari kepada Ketua dan atau Sekretaris Bidang Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi. b. Pelaksanaan kerja petugas lapangan Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi adalah sebagai berikut: 1) Petugas lapangan beroperasi ke lapangan sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan oleh pimpinan bidang pengawasan, Penelitian, dan evaluasi. 2) Sebelum pelaksanaan tugas akan diberikan penjelasan singkat, terutama mengenai perkembangan baru. 3) Pertemuan konsolidasi dan penyampaian laporan dilaksanakan secara lisan dan tertulis setiap pukul: - Jam 13.00 WIB (Siang). - Jam 22.00 WIB (Malam). 4) Pengaturan dan pembagian wilayah tugas diatur tersendiri oleh pimpinan Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi. 5) Tugas dilaksanakan dalam segala cuaca, karena itu diperlukan petugas yang cukup tanggung jasmani dan rohani. 6) Petugas melaksanakan tugasnya dengan menggunakan blanko yang sudah ditentukan. 7) Petugas bertanggung jawab atas hasil penilaian/ pengawasan yang dibuatnya. 7. Ketua Bidang Penelitian a. Ketua Bidang Penelitian bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan tugas pokok bidang penelitian serta bertanggung jawab kepada Ketua Tim Waslitev. b. Memberi petunjuk dan pengarahan kepada seluruh personil Bidang Penelitian c. Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang perlu diambil kebijaksanaannya. d. Mengkoordinasikan semua petugas lapangan bidang Penelitian. e. Melaporkan kepada Ketua Tim Waslitev mengenai hal-hal yang perlu disempurnakan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Perkemahan. 8. Sekretaris Bidang Penelitian a. Membantu Ketua Bidang Penelitian dalam hal dukungan administrasi dan telaah staf.

78 b. Menyiapkan angket yang akan disebarkan. c. Memberikan angket kepada petugas lapangan. d. Mengumpulkan kembali angket yang telah diisi oleh responder/ sampel. e. Memberi kode/tanda dan pengelompokkan angket yang telah masuk. f. Mentabulasi, menganalisa dan membuat laporan hasil penelitian. 9. Anggota Bidang Penelitian a. Membantu Ketua dan Sekretaris bidang penelitian dalam hal perencanaan dan pelaksanaan tugas Tim Waslitev. b. Memberikan sumbangan pikiran, gagasan, dan pendapat kepada ketua dan sekretaris bidang penelitian mengenai berbagai hal yang dianggapnya penting, baik untuk pelaksanaan tugas Tim Waslitev maupun hal-hal yang berkenaan dengan Perkemahan. c. Mewakili ketua dan sekretaris Bidang Penelitian apabila mereka berhalangan, tidak ada di tempat, atau apabila ditunjuk oleh Ketua dan atau Sekretaris Bidang Penelitian untuk mewakilinya. d. Membantu ketua dan sekretaris Bidang Penelitian dalam menyelesaikan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas Tim Waslitev. 10. Petugas Lapangan a. Menyebarkan angket sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. b. Mengumpulkan kembali angket yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. c. Mengelompokkan angket yang telah terkumpul untuk diserahkan kepada Sekretaris Bidang Penelitian. d. Pertemuan rutin tentang pelaksanaan tugas diadakan setiap hari pada jam yang ditentukan kemudian oleh Pimpinan Bidang Penelitian. e. Untuk terlaksananya tugas bidang penelitian diperlukan tenaga petugas yang sehat dan kuat serta penuh pengabdian. 11. Kedudukan a. Tim Waslitev adalah organ fungsional dalam Panitia Pelaksana PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 yang memiliki otonomi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. b. Tim Waslitev merupakan mitra kerja Pimpinan Panitia Pelaksana PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 sehingga memiliki hak untuk memberikan saran, pendapat, dan usul baik diminta atau tidak. c. Tim Waslitev memiliki hak memberikan laporan hasil kerja kepada Kwartir Nasional dan Dewan Kerja Nasional. 12. Teknis Bidang Pengawasan, Penelitian, dan Evaluasi Untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 secara tepat, maka disusun aspek-aspek dari masing-masing objek pengawasan meliputi: a. Sarana dan Pengaturan Lalu Lintas

79 1). Keadaan dan Pengaturan Lalu Lintas a). Kelancaran dan pengaturan lalu lintas di jalur masuk dan keluar, bumi perkemahan dan wilayah sekitarnya. b). Keadaan lapangan parkir dan situasi parkiran. c). Komunikasi antar petugas dan antar pos d). Sarana pengaturan lalu lintas e). Pengaturan pengunjung 2). Penjemputan, Pendaftaran dan Penempatan Kontingen. Aspek-aspek yang diawasi meliputi: a). Kelancaran penjemputan. b). Kelancaran Pendaftaran. c). Pelayanan oleh petugas pendaftaran dan pengurus kavling. 3). Pelayanan Umum Panra/Sekretariat. Aspek-aspek yang diawasi antara lain: a). Pelayanan informasi untuk kontingen/ pengunjung. b). Sistem koordinasi dan kelancarannya. c). Kelancaran proses ketatalaksanaannya. d) Pembinaan/koordinasi personalia dan ketenagaan serta "envollment". e). Pelayanan perlengkapan/pembekalan, inventaris dan penyediaannya. f). Pelayanan transportasi (wisata, logistik, tim medis, dll). g). Ketepatan waktu, mutu dan ketercukupan jumlah konsumsi untuk panitia petugas serta Kebersihan tempat-tempat ibadah, areal perkemahan sarana olahraga, dan lain-lain. 4). Keadaan logistik serta pelayanan kebutuhan logistik. Aspek-aspek yang diawasi meliputi: a). Kesiapan perlengkapan/pembekalan kontingen. b). Kesiapan kontingen untuk makan, hiburan, dll. c). Pelayanan logistik kebutuhan sehari-hari. d). Kebersihan , pelayanan mutu kedai-kedai penyangga. e). Sistem komunikasi logistik, tanggapan peserta, dll. 5). Prasarana Air. Aspek-aspek yang diawasi meliputi: a). Organisasi dan sistem komando/ pengawasan. b). Keadaaan Instalasi air dan kesiapan suku cadang dan petugas-petugasnya. c). Keadaan resevoir-resevoir dan pendistribusian air. d). Kesiapan keadaan darurat dengan komando perbaikan. e). Sistem komunikasi gangguan air. f). Kelancaran dan keamanan distribusi air (pipa-pipa, kran, volume suplai air). g). Petunjuk tentang penggunaan air dan sikap hemat penggunaannya.

80 6). Prasarana Listrik. Aspek-aspek yang diawasi meliputi: a). Organisasi sistem komando/pengawasan. b). Keadaan gardu-gardu trafo dan pengawasan distribusinya. c). Sistem komunikasi untuk gangguan dan kesiapan mengatasinya. d). Keadaan penerangan umum, keamanan, sambungan kabel, dll. e). Petunjuk-petunjuk tentang penggunaan listrik, kesiapan keadaan darurat/ genset, dll. 7). Keadaan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) serta keadaan sekitarnya. Apek-aspek yang diawasi meliputi: a). Keadaan MCK (kebersihan, penerangan pada malam hari) dan keadaan air (kebersihan, ketercukupan). b). Ketertiban penggunaan tempat mandi, cuci dan kakus. c). Daya tampung dan ukuran tempat mandi, cuci dan kakus, jumlah bak, dan wc. d). Kualitas tempat mandi, cuci dan kakus (bak-bak, pipa-pipa, kran-kran, dll). e). Pengawasan Kecamatan, Kelurahan, RW/RT & keadaan pembuangan limbah. 8). Pelayanan Pos-Pos Kesehatan a). Kelengkapan sarana kebersihan pos-pos kesehatan (ruang periksa, meja, kursi, dst). b). Jumlah, kesiapan dan sistem pengganti (shift) tetangga paramedis. c). Ketersediaan obat-obatan (kualitas dan kuantitas). d). Kelancaran dan kesiapan pelayanan kesehatan serta sistem administrasi. e). Koordinasi, komunikasi pos-pos kesehatan keliling dan sistem administrasinya serta pelayanan kesehatan ke rumah sakit rujukan. 9). Pelayanan Pos dan Telekomunikasi. Aspek-aspek yang diawasi meliputi: a). Keadaan kantor (kestrategian letak, ketersediaan kebutuhan benda-benda pos pelayanan, dll). b). Ketersediaan pengamanan dan pengawasan/kontrol pelayanan informasi. 10). Penempatan serta keadaan pusat-pusat kegiatan. Aspek-aspek yang diawasi meliputi: a). Lapangan upacara Kelurahan. b). Fasilitas panggung di tiap Kelurahan, panggung pusat, tiang-tiang Bendera dan sebagainya. c). Tenda/kantor kerja Camat/Lurah/Ketua RT d). Keadaan umum, lapangan-lapangan olahraga, dll. b. Kegiatan 1). Kegiatan Umum a). Persiapan dan Kesiapan (tempat dan peralatan) b). Pelaksanaan Kelancaran Kegiatan 2). Kegiatan Bakti a). Persiapan dan kesiapan (tempat dan peralatan)

81 b). Pelaksanaan kelancaran kegiatan c). Respon dan partisipasi masyarakat 3). Bakti non-fisik a). Persiapan dan kesiapan (tempat dan peralatan) b). Pelaksanaan kelancaran kegiatan c). Respon dan partisipasi masyarakat d). Kesiapan nara sumber dan petugas 4). Kegiatan Pelengkapan dan Seni Budaya a). Persiapan dan kesiapan (tempat dan peralatan) b). Pelaksanaan kelancaran kegiatan c). Kesiapan nara sumber dan petugas d). Respon dan partisipasi masyarakat 5). Kegiatan Pengembangan Wawasan a). Persiapan dan kesiapan (tempat dan peralatan) b). Pelaksanaan kelancaran kegiatan c). Kesiapan nara sumber dan petugas 6). Kegiatan Wisata a). Persiapan dan kesiapan (tempat dan peralatan) b). Pemberangkatan (tepat waktu, kesiapan transportasi, kelancaran perjalanan) c). Penerimaan, mutu dari pemanfaatan pengalaman/ pengetahuan, mutu penjelasan dari masing-masing objek wisata. d). Perjalanan kembali ke bumi perkemahan (lancar, tertib, sesuai dengan rencana dan waktu, ketertiban apel pembubaran) 7). Kegiatan Prestasi a). Persiapan dan kesiapan (tempat dan peralatan) b). Materi kegiatan prestasi c). Persiapan & kelancaran lomba d). Kesiapan & penilaian dewan juri / Tim Penilai 8). Kegiatan Khusus a). Persiapan dan kesiapan (tempat dan peralatan) b). Pelaksanaan kelancaran kegiatan c). Kesiapan nara sumber dan petugas

82 c. Pelaksanaan Penelitian 1). Sampel atau Responder a). Sampel akan diambil dari peserta. Pembina pendamping, Pinkon maupun yang berkaitan dengan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016. b). Masing-masing kontingen akan diambil sampel perwakilan dari: (1) Peserta Putera. (2) Peserta Puteri. (3) Pinkon. (4) Pembina Pendamping Putera. (5) Pembina Pendamping Puteri. 2). Pembagian Tugas a). Secara umum pelaksanaan penelitian dilaksanakan sebagai berikut: (1) Penelitian di wilayah perkemahan puteri dilakukan oleh petugas puteri. (2) Penelitian di wilayah perkemahan putera dilakukan oleh petugas putera. (3) Dalam keadaan khusus dan terpaksa, maka pengaturan dapat disusun oleh petugas khusus oleh ketua bidang. b). Setiap hari ditempatkan satu orang bidang penelitian yang ada di kantor bidang penelitian, untuk melaksanakan tugas menerima dan menghimpun angket hasil penelitian yang masuk. c). Para anggota lainnya setiap pagi pada hari-hari yang telah ditentukan untuk menyebarkan kuesioner, bertugas menghubungi para Bupati, Camat, Lurah untuk menyiapkan sampel/responden yang akan diminta mengisi angket. d). Para petugas lapangan pada hari-hari, waktu, dan tempat yang telah ditentukan bertugas menyebarkan kuesioner penelitian kepada peserta/ Pinkon dan Pembina pendamping. e). Pada setiap malam (tempat dan jam ditentukan kemudian), dilaksanakan pertemuan bidang penelitian untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas dan merencanakan tugas selanjutnya. 3). Ketentuan Pengisian Kuisioner a). Penyebaran kuisioner dilaksanakan oleh petugas lapangan dan menjelaskan cara pengisian kuisioner kepada responden. b). Para responden mengisi kuisioner dengan teliti dan bersama. c). Kuisioner yang telah diisi lengkap diserahkan kepada petugas dan para petugas berkewajiban untuk melihat kembali dan bila ada kekurangan dapat segera meminta responden untuk melengkapi. Kuisioner yang sudah diisi oleh petugas lapangan diserahkan ke Bidang Penelitian kemudian dievaluasi untuk mengambil kesimpulannya.

83

84

BAB IX PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 ini disusun untuk dijadikan pegangan bagi peserta, Sangga Kerja dan Panitia Penyelenggara dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Hal teknis lain yang belum tertuang dalam Petunjuk Teknis ini akan dibuat dalam petunjuk lain dan disebarkan kepada seluruh bidang yang terkait dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan ini. Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini adalah tanggung jawab bersama seluruh jajaran, oleh karenanya perencanaan, persiapan dan pelaksanaan perkemahan ini perlu diselenggarakan dengan sebaikbaiknya. Semoga usaha dan kerja keras yang telah kita perbuat mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa serta meridhoi kegiatan yang akan kita laksanakan ini. Amin.

Kendari, Maret 2016

Tim Penyusun

85

4 LAMPIRAN-LAMPIRAN PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN WIRAKARYA XIII PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN SE-INDONESIA (PW XIII PTK SE-INDONESIA I)

86

JENIS-JENIS KEGIATAN PW XIII PTK SE-INDONESIA TAHUN 2016, ANTARA LAIN : 1. KEGIATAN UMUM a. KEGIATAN RUTIN PERKEMAHAN Olahraga Pagi Hari

: Selama Pelaksanan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016

Waktu

: 05.00 s/d 06.30 WITA

Tempat

: Lapangan Utama/ kecamatan masing-masing

Peserta

: Seluruh Peserta

Perlengkapan

: Pakaian olahraga/kontingen, ID Card dan Slayer

Tujuan

: Menjaga kesehatan dan persaudaraan antara peserta PW XIII PTK SeIndonesia Tahun 2016

Teknis Kegiatan

: Kegiatan ini akan dipandu oleh instruktur

Corve Hari

: Selama Pelaksanan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016

Waktu

: Pagi dan Siang

Tempat

: Masing-masing Reka

Peserta

: 1 Orang tiap Reka

Perlengkapan

: Pakaian olahraga/kontingen ID Card dan Slayer

Teknis Kegiatan

: Peserta membersihkan & mengamankan tenda masing-masing serta memasak untuk rekanya sendiri

Anjangsana Hari

: Selama Pelaksanan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016

Waktu

: 17.30 s/d 18.00 WITA

Tempat

: Buper

Peserta

: Semua Peserta

Perlengkapan

: Seragam Pramuka/Menyesuaikan, ID Card, Buku Panduan, & Alat Tulis

Teknis Kegiatan

: Peserta saling menjalin persaudaraan dan silaturahmi dengan peserta lain sambil mengisi biodata di buku panduan

87

b. UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KEGIATAN (KODE : U) U. 01 Upacara Pembukaan Adat Bhinneka Tunggal Ika (BTI)

Hari

: 16 Mei 2016

Waktu

: 07.30 s.d 08.00 WITA

Tempat

: Lapangan Tugu Religi ( eks MTQ)

Peserta

: Seluruh Peserta

Pembina Upc

: Ka. Kwarnas

Perlengkapan

: Seragam Pramuka Lengkap & Pakaian Adat Masing-Masing

Tujuan

: Memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar sesama daerah

kontingen

Teknis Kegiatan :

-masing kontingen mengutus dua orang (1 Pa dan 1 Pi) untuk menggunakan pakaian adat daerah masing-masing. a upacara mengikuti rangkaian adat yang akan dipimpin langsung oleh ketua Dewan Kerja Nasional (DKN). pembukaan Bhineka Tunggal Ika ditandai dengan penancapan kapak oleh ketua DKN serta dilanjutkan oleh pembaca sandi Bhineka Tunggal Ika. U. 02 Upacara penutupan adat Bhineka Tunggal Ika (BTI) Hari

: 22 Mei 2016

Waktu

: 07.30 s/d 08.00 WIB

Tempat

: Lapangan Tugu Religi (Eks MTQ)

Peserta

: Seluruh peserta

Pembina upacara

: Ka. Mabida Sulawesi Tanggara

Perlengkapan

: Seragam pramuka dan pakaian adat masing- masing

Tujuan

: Meningkatkan kedisiplinan dan memupuk rasa patriatisme dan nasionalisme.

Teknis kegiatan :

-masing kontingen mengutus dua orang (1 Pa dan 1 Pi) untuk menggunakan pakaian adat daerah masing-masing.

(DKN).

88

dilanjutkan oleh pembaca sandi Bhineka Tunggal Ika.

U.03 Upacara pembukaan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 Hari

: 16 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s/d 10.30 WITA

Tempat

: Lapangan Tugu Religi (Eks MTQ) Sulawesi Tenggara

Peserta

: Seluruh peserta

Pembina upacara

: Menteri Agama RI

Perlengkapan

: Seragam pramuka dan pakaian adat masing-masing

Tujuan

: Meningkatkan kedisiplinan dan memupuk rasa patriatisme dan nasionalisme.Pertanda dimulainya kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia tahun 2016

Teknis kegiatan : asi umum protokoler kementrian dan Pemda. akan berbaris dilapangan upacara sesuai dengan susunan upacara

dimulainya PW XIII PTK Se-Indonesia tahun 2016 dilanjutkan dengan pengibaran bendera kegiatan oleh petugas, dan pemasangan atribut peserta secara simbolis oleh pembina upacara. U.04 Upacara penutupan PW XIII PTK SE-INDONESIA Tahun 2016 Hari

: 22 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s/d 10.30 WITA

Tempat

: Lapangan Tugu Religi (Eks MTQ) Sulawesi Tenggara

Peserta

: Seluruh peserta

Pembina upacara

: Menteri Agama RI/ Ka’ Mabida Gerakan Pramuka Sultra

Perlengkapan

: Seragam pramuka dan pakaian aadat masing-masing

Tujuan

: Pertanda berakhirnya kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Se-Indonesia tahun 2016

Teknis kegiatan :

dengan narasi upacara

89

Se-Indonesia tahun 2016 dilanjutkan dengan penurunan bendera kegiatan oleh petugas, dan pelepasan atribut peserta secara simbolik oleh pembina upacara. U.05 Apel Pagi dan Sore Hari

: Selama pelaksanaan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016

Waktu

: setiap pagi pkl 07.00 s.d 08.00 WIB Setiap sore pkl 17.00 s.d 17.30 WITA

Tempat

: lapangan Kecamatan masing-masing

Peserta

: 1 orang dari masing-masing Reka

Perlengkapan

: Seragam Pramuka Lengkap, ID Card, BukuPanduan dan alat tulis

Tujuan

: Media Informasi bagi peserta dan Info melaksanakan kegiatan per harinya

Teknis Kegiatan

: Peserta berkumpul di lapangan kecamatan guna menerima informasi Tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Tata Upacara yang digunakan adalah Tata Upacara Pembukaan dan Pelatihan T/D

c. KEGIATAN KEAGAMAAN Ibadah Rutin Setiap Hari Hari

: Selama pelaksanaan PW XIII PTK Se-Indonesia tahun 2016

Waktu

: Disesuaikan dengan waktu shalat

Tempat

: Ditempat Ibadah sekitar yang sudah disiapkan dan lokasi homeStay

Peserta

: Seluruh Peserta PW XIII PTK Se-Indonesia tahun 2016

Perlengkapan

: Perlengkapan Ibadah/Shalat

Tujuan

: Menjalankan kewajiban serta Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Allah swt.

Teknis Kegiatan : halat dilaksanakan secara Berjamaah, terutama shalat wajib

Shalat Jum’at Hari

: Jum’at 20 Mei 2016

Waktu

: Disesuaikan dengan waktu Shalat Jum’at Sekitar

90

Tempat

: Masjid setempat (buper dan HomeStay)

Peserta

: Seluruh Peserta laki-laki

Perlengkapan

: Perlengkapan Ibadah/Shalat

Tujuan

: Menjalankan kewajiban serta Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Allah swt.

Teknis Kegiatan :

Stay akan diisi oleh Peserta PW XIII PTK Se-Indonesia tahun 2016

2. KEGIATAN BAKTI (KODE : B) a. BAKTI FISIK B.01 Perbaikan Sarana Ibadah

Hari

: 17 s/d 20 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 12.00 WITA

Tempat

: Lokasi HomeStay

Peserta

: 2 s/d 3 0rang per-Induk Semang

Perlengkapan

: Baju Kegiatan, Slayer yang sudah ditetapkan, sepatu boot, sarung Tangan, ID Card dan buku panduan Teknis Kegiatan :

dibutuhkan

B.02 Bedah Rumah

Hari

: 17 s/d 20 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 12.00 WITA

Tempat

: Lokasi HomeStay

91

Peserta

: 2 s/d 3 0rang per-Induk Semang

Perlengkapan

: Baju Kegiatan, Slayer yang sudah ditetapkan, sepatu boot, sarung Tangan, ID Card dan buku panduan Teknis Kegiatan : sesuaikan lokasi/ rumah yang akan

dibedah.

bedah rumah dengan tingkat kerusakan sarana yang dibutuhkan

B.03 Pembersihan Sarana Umum Hari

: 17 s/d 20 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 12.00 WITA

Tempat

: Lokasi HomeStay

Peserta

: 4 0rang per-Induk Semang

Perlengkapan

: Baju Kegiatan, Slayer yang sudah ditetapkan, sepatu boot, sarung Tangan, ID Card dan buku panduan

Teknis Kegiatan :

sampah dll. B.04 Pembuatan Tempat sampah Organik & Non organik

Hari

: 17 s/d 20 Mei 2016

Waktu

: 13.00 s.d 17.00 WITA

Tempat

: Pemukiman Warga sekitar lokasi Home Stay

Peserta

: 2 s/d 3 orang per-Induk semang

Perlengkapan

: Baju Kegiatan, Slayer yang sudah ditetapkan, sepatu boot, sarung Tangan, ID Card dan buku panduan

Teknis Kegiatan :

92

penyusunan bata, plaster dan pengecetan B.05 Penanaman Pohon Hari

: 17 & 21 Mei 2016

Waktu

: 13.00 s.d 17.00 WITA

Tempat

: Desa Lamomea, Konda, Lebo Jaya, Alebo dan Morome

Peserta

: 2 orang per-Induk semang

Perlengkapan

: Baju Kegiatan, Slayer yang sudah ditetapkan, sepatu boot, sarung Tangan, ID Card dan buku panduan

Teknis Kegiatan : -titik penanaman pohon. Setelah itu peserta akan diberikan masing-masing 5 bibit pohon

b. BAKTI NON FISIK B.06 kegiatan Donor Darah

Hari

: 21 Mei 2016

Waktu

: 13.00 s.d 17.00 WITA

Tempat

: Pemukiman Warga sekitar lokasi HomeStay

Peserta

: Sukarelawan

Perlengkapan

: Seragam pramuka/baju kegiatan, ID Card, buku panduan dan slayer Yang sudah ditetapkan.

Teknis Kegiatan :

ksa kesehatannya

pendonoran anan penambah stamina

93

B.07 Pembinaan Taman TPQ/TPA

Hari

: 17 & 20 Mei 2016

Waktu

: 19.30 s.d 21.30 WITA

Tempat

: TPQ yang berada sekitar lokasi Home Stay

Peserta

: 1 orang per-Induk semang

Perlengkapan

: Pakaian Muslim, Slayer yang sudah ditetapkan, ID Card buku panduan dan alat tulis

Teknis Kegiatan :

di TPQ tersebut, kemudian melakukan pengajian bersama.

B.08 Majelis Taklim Hari

: 17 & 20 Mei 2016

Waktu

: 19.30 s.d 21.30 WITA

Tempat

: Masjid di lingkungan home stay

Peserta

: 1 orang per-Induk semang

Perlengkapan

: Baju muslim, Slayer yang sudah ditetapkan, ID Card dan buku panduan

Teknis Kegiatan :

akan di kunjungi

guna memberikan siraman rohani islam dan membuka diskusi umum tentang keagamaan.

3. KEGIATAN PENGEMBANGAN WAWASAN (KODE : P) P.01 Kegiatan Penyuluhan Administrasi Gugus Depan Hari

: 18 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 12.00 WITA

94

Tempat

: Auditorium IAIN Kendari

Peserta

: 1-2 orang per-Reka

Perlengkapan

: Baju SPL, Slayer yang sudah ditetapkan, ID Card, buku panduan dan alat Tulis.

Teknis Kegiatan :

rta mengikuti jalannya kegiatan yang berlangsung dengan hikmat. P.02 Kegiatan Budidaya Tanaman perkebunan Hari

: 19 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 12.00 WITA

Tempat

: Lapangan Utama

Peserta

: 1 orang per-Reka

Perlengkapan

: Baju Kegiatan, Slayer yang sudah ditetapkan, sarung Tangan, masker, ID Card dan buku panduan

Teknis Kegiatan :

P.03 Kegiatan Penyuluhan Manajemen Dewan Racana

Hari

: 19 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 12.00 WITA

Tempat

: Auditorium IAIN Kendari

Peserta

: 1-2 orang per-Reka

Perlengkapan

: Baju SPL, Slayer yang sudah ditetapkan, ID Card, alat Tulis dan buku panduan

Teknis Kegiatan :

an yang berlangsung dengan hikmat.

95

4. KEGIATAN PRESTASI GUDEP KHUSUS AMBALAN (KODE : G) G.01 Lomba Kaligrafi Hari

: 18 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Ruang Kelas

Peserta

: 1 orang per-kontingen

Perlengkapan

: Baju SPL, Slayer yang sudah ditetapkan, ID Card, buku panduan dan alat-alat Kaligrafi yang diperlukan.

Teknis Kegiatan :

anakan di lokasi kegiatan PW (Bumi Perkemahan).

-alat lomba yang berupa kertas karton di sediakan oleh panitia sedangkan alat tulis dan pewarnaan disediakan oleh peserta lomba. afi adalah hiasan mushaf.

G.02 Lomba Syarhil Qur’an

Hari

: 21 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Masjid Bumi Perkemahan

Peserta

: 3 orang per-Kontingen

Perlengkapan

: Baju Muslim, Slayer yang sudah ditetapkan, ID Card dan buku panduan.

Teknis Kegiatan :

yang akan diberikan oleh dewan juri sehari sebelum perlombaan.

96

ore

-Indonesia Tahun 2016 (Bumi Perkemah). “Peran Pendidikan Kepramukaan dalam Membebas-kan Anak Muda dari Pengaruh Narkoba”.

97

G.03 Lomba Pembuatan Software TEKPRAM

Hari

: 18 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Bumi Perkemahan

Peserta

: 2 orang per-Kontingen

Perlengkapan

: Baju SPL, Slayer yang sudah ditetapkan, ID Card dan buku panduan

Teknis Kegiatan :

copy yang akan diserahkan kepada dewan juri sehari sebelum perlombaan. 20 kontingen terbaik.

di lokasi kegiatan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 (Bumi Perkemahan). software adalah semua bentuk pengetahuan Tekpram

panitia penyelenggara. G.04 Lomba Karya Tulis Ilmiah Hari

: 20 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Gedung Perkuliahan IAIN Kendari

Peserta

: 1 orang per-Kontingen

Perlengkapan

: Baju SPL, Slayer yang sudah ditetapkan, ID Card, buku panduan dan membawa bahan persentasi.

Teknis Kegiatan :

copy yang akan diserahkan kepada dewan juri sehari sebelum perlombaan.

98

sore.

h perwakilan kontingen (1 orang, 1 Karya Tulis Ilmiah)

sudah dijilid.

Kepramukaan" Indonesia yang baik sesuai EYD dengan mengikuti tata tulis Karya Tulis Ilmiah pada umumnya (pendahuluan, inti/uraian & kesimpulan), dengan dilengkapi daftar referensi. A4, dengan margin 4, 4, 3, 3, Times New Roman 12).

penyelenggara. di lanjutkan tanya jawab oleh dewan juri perlombaan G.05 Kegiatan Lomba Penulisan Naskah Khitobah Hari

: 15 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Kesekretariatan pendaftaran ulang

Teknis Kegiatan :

digandakan sebanyak 3 exemplar yang sudah dijilid. " Nilai-nilai Keislaman dalam Pendidikan Kepramukaan " Indonesia yang baik sesuai EYD dengan mengikuti tata tulis naskah pidato pada umumnya (pendahuluan, inti/uraian & kesimpulan), dengan dilengkapi daftar referensi.

99

anjang tulisan adalah sebanyak 5 halaman (kertas A4, dengan margin 4, 4, 3, 3, Times New Roman 12).

nitia penyelenggara G.06 Kegiatan Lomba Keserasian Tenda Hari

: Selama Peleksanaan PW XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016

Tempat

: Bumi Perkemahan

Peserta

: Seluruh Peserta

Tujuan

: menjaga kebersihan tenda masing-masing

Teknis Kegiatan : -Indonesia Tahun 2016

gkat tenda, keindahan lingkungan tenda, dan sanitasi lingkungan tenda.

5. KEGIATAN KESENIAN BUDAYA (KODE : S) S. 01 Karnaval Nusantara & etno Karnival

Hari

: 16 Mei 2016

Waktu

: 10.30 s.d 11.30 WITA

Tempat

: Tugu Religi Kota Kendari menuju Masjid Raya Al-Kautsar

Peserta

: Seluruh Peserta

Tujuan

: Memperkenalkan ciri khas budaya dari tiap-tiap daerah kepada masyarakat Kendari

Perlengkapan

: Seragam pramuka, Pakaian adat masing-masing, Pakaian etno carnival, ID Card, dan slayer Yang sudah ditetapkan.

Teknis Kegiatan :

100

selesai mengikuti upacara pembukaan, berpawai (Devile) melintasi tribun utama dan keluar area upacara menujui route Karnaval dan berhenti sejenak untuk mengikuti senam tongkat. -masing kontingen menampilkan ciri khas dari daerah masing-masing melalui pakaian adat

Barisan Drum Band Maskot Perkemahan Wirakarya XIII PTK Se-Indonesia Tahun 2016 Barisan Pramuka Sebagai Simbol Kegiatan (dengan membawa spanduk tema kegiatan, bendera merah putih, bendera cikal, dan bendera wosm) Barisan bhineka tunggal ika Barisan kontingen didahului oleh peserta yang memegang papan nama Barisan runtun Masjid Raya Al-Kautsar Kendari S. 02 Senam Tongkat Rekor MURI

Hari

: 16 Mei 2016

Waktu

: 11.00 s.d 11.10 WITA

Tempat

: sepangjang jalan Antara stadium Lakidende s/d Masjid Raya AlKautsar Kota Kendari

Peserta

: Seluruh Peserta & Undangan partisipan ( penggalang & penegak se-

Kota Kendari dan sekitarnya). Tujuan

: Membudayakan hidup sehat & memasyarakatkan senam tongkat

Perlengkapan

: Seragam pramuka, Pakaian adat masing-masing, Pakaian etno carnival, pakaian lapangan, tongkat, bendera semaphore,ID Card, dan slayer Yang sudah ditetapkan.

Teknis Kegiatan : selesai mengikuti upacara pembukaan, berpawai (Devile) melintasi tribun utama dan keluar area upacara menujui route Karnaval dan memebelah kekiri menuju ke arah Stadiun Lakidende dan kekanan menuju ke arah Masjid Raya AL-Kausar dan menjadi satu-kesatuan barisan yang berkesinambungan .

101

Menteri Agama RI, Gubernur Sultra, Ka’ Kwarnas Gerakann Pramuka beserta rombongan, menuju ke panggung senam melintasi jalan Malik Raya memutar ke perempatan jalan Al-Kausar untuk memeriksa kesiapan barisan senam dan berhenti dipanggung senam. P eserta melaksanakan senam tongkat di bawah komando barisan masing-masing setelah dimulai oleh Menteri Agama RI dengan ditandai tembakan ke udara. etelah senam tongkat peserta melanjutkan perjalanan karnaval dan membubarkan barisan di tempat finis yang sudah ditentukan.eluruh itik terakhir karnaval ini adalah Masjid Raya Al-Kautsar Kendari S.03 Malam Pentas Budaya Nusantara

Hari

: 16 Mei 2016 s/d 21 Mei 2016

Waktu

: 20.00 s.d 22.00 WITA

Tempat

: Panggung Utama

Peserta

: Perwakilan dari masing-masing reka

Tujuan

: Melestarikan budaya daerah melalui malam pentas budaya nusantara

Perlengkapan

: Disesuaikan dengan penampilan masing-masing daerah Teknis

Kegiatan : yang di bagi menjadi 2 (dua) area yaitu panggung buper dan panggung homestay -masing ( pementasan sesuai jadwal yang telah ditentukan) dapat memanfaatkan waktu tampil maksimum 15 Menit terhitung sejak dipersilahkan tampil. dapat menggunakan pakaian adat dari daerah masing-masing dengan tetap menjunjung tinggi cara berpakaian yang Islami Jika membawa peralatan musik yang berupa file, casset atau yang semacamnya harap disetor pada penanggung jawab seni pentas sebelum acara dimulai. S.03 Masakan Nusantara

102

Hari

: 21 Mei 2016

Waktu

: 14.00 s.d 17.00 WITA

Tempat

: Plataran bumi perkemahan

Peserta

: 4 orang perwakilan dari masing-masing reka

Tujuan

: Mengenalkan budaya daerah melalui masakan nusantara

Perlengkapan

: Pakaian kontingen/kegiatan, Id card, dan buku panduan

Teknis Kegiatan : -masing reka n gedung rektorat dengan membawa serta masakan yang telah dipersiapkan

makanan pada pengunjung S.04 Api Unggun

Hari

: 21 Mei 2016

Waktu

: 20.30 s.d 22.30 WITA

Tempat

: Lapangan Utama

Peserta

: Seluruh Peserta

Perlengkapan

: Seragam Pramuka Lengkap, Id card

Teknis Kegiatan :

dan dipimpin lansung oleh ketua pelaksanaan PW XIII PTK Se-Indonesia tahun 2016

kerja

6. KEGIATAN WISATA ALAM, RELIGI DAN SEJARAH (KODE : W) W.01 Kegiatan Wisata Paket 1 Hari

: 17 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

103

Tempat

: Pulau Bukori, Masjid Agung Al-Mansyur, Tugu Religius, dan Aneka Kuliner

Peserta

: 1 atau 2 orang perwakilan dari masing-masing reka

Perlengkapan

: Seragam Pramuka, Id card, slayer yang telah ditetapkan alat tulis dan buku panduan

W.02 Kegiatan Wisata Paket 2

Hari

: 18 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Pantai Nambo, Museum Budaya, Kerajinan perak dan Masjid Raya Al-Kautsar

Peserta

: 1 atau 2 orang perwakilan dari masing-masing reka

Perlengkapan

: Seragam Pramuka, ID card, slayer yang telah ditetapkan alat tulis dan buku panduan

W.03 Kegiatan Wisata Paket 3

Hari

: 19 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Keraton Buton, Kamali, Masjid Agung Bau-Bau, Pantai Nirwana dan Wisata kuliner

Peserta

: Pinkon dan Bindamping

Perlengkapan

: Seragam Lapangan,ID card, dan slayer yang telah ditetapkan

W.03 Kegiatan Wisata Paket 4 Hari

: 20 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Pantai Batu gong, Pantai Toronipa, Masjid Akbar Nurul Iman, Wisata Kuliner

104

Peserta

: 1 atau 2 orang perwakilan dari masing-masing reka

Perlengkapan

: Seragam Pramuka, ID card, slayer yang telah ditetapkan alat tulis dan buku panduan

W.03 Kegiatan Wisata Paket 5

Hari

: 21 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Pulau Hari, Aneka Sufenir, Taman Kota.

Peserta

: 1 atau 2 orang perwakilan dari masing-masing reka

Perlengkapan

: Seragam Pramuka, ID card, slayer yang telah ditetapkan alat tulis dan buku panduan

7. KEGIATAN KHUSUS (KODE: K) K. 01 Ramah Tamah

Hari

: 15 Mei 2016

Waktu

: 20.00 s.d 22.00 WITA

Tempat

: Auditorium IAIN Kendari

Peserta

: Pinkon, Bindamping dan KDR

Perlengkapan

: Seragam Pramuka, dan Id card

Teknis kegiatan :

K. 02 Open House Paket 1

Hari

: 17 Mei 2016

Waktu

: 19.00 s.d 21.00 WITA

Tempat

: Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara

Peserta

: Rektor/Ketua, Pinkon, Bindamping dan KDR

105

Perlengkapan

: Batik, Nasional, dan Seragam Pramuka (Khusus KDR)

K. 02 Open House Paket 2

Hari

: 18 Mei 2016

Waktu

: 19.00 s.d 21.00 WITA

Tempat

: Taman Budaya Walikota Kendari

Peserta

: Pinkon, Bindamping dan KDR

Perlengkapan

: Batik, Nasional, dan Seragam Pramuka (Khusus KDR)

K. 02 Open House Paket 3

Hari

: 19 Mei 2016

Waktu

: 11.00 s.d 12.00 WITA

Tempat

: Ka Kanwil Agama Sulawesi Tenggara

Peserta

: Pinkon, Bindamping dan KDR

Perlengkapan

: Batik, Nasional, dan Seragam Pramuka (Khusus KDR)

K. 03 Karang Pamitran

Urutan Reka

Hari

: 16 Mei s/d 20 Mei 2016

Waktu

: 08.00 s.d 16.00 WITA

Tempat

: Kampusi IAIN Kendari

Peserta

: Pinkon dan Bindamping

Perlengkapan

: Seragam Pramuka, ID card

14 Mei P

S

15 Mei P

S

16 Mei

17 Mei

18 Mei

19 Mei

20 Mei

21 Mei

P

S

P

S

P

S

P

S

P

S

P

H1

H1

H1

H1

W2

W2

G4

G4

P3

S3

U

K2 1

R

R

U

& H1

S

106

2

R

R

U

3

R

R

U

4

R

R

U

5

R

R

U

6

R

R

U

7

R

R

U

8

R

R

U

9

R

R

C

S1 & H1 S1 & H1 S1 & H1 S1 & H1 S1 & H1

H1

H1

H1

H1

W2

W2

C

C

G5

G5

U

H1

H1

H1

H1

G1

G1

W3

W3

C

C

U

H1

H1

H1

H1

C

C

W3

W3

G2

G2

U

W1

W1

C

H2

H2

H2

H2

H2

G2

G2

U

W1

W1

P2

H2

H2

H2

H2

H2

P3

S3

U

C

C

P1

H2

H2

H2

H2

H2

W4

W4

U

G3

G3

P2

H2

H2

H2

H2

H2

W4

W4

U

W1

W1

P1

H2

H2

H2

H2

H2

G2

G2

U

S1 & H1 S1 & H1 C

NB : Untuk kegiatan Lomba Dilaksanakan Lomba Perpangkalan Untuk Kegiatan Bakti Dilakukan di Lokasi Home Stay

Keterangan :

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

U : Upacara

W : Kegiatan Wisata

B : Kegiatan Bakti

W1 : kegiatan wisata paket 1

B1 : Kegiatan Bakti Perbaikan Sarana Ibadah

W2 ; kegiatan wisata paket 2

B2 : Kegiatan Bakti kebersihan sarana umum

W3 : kegiatan wisata paket 3

B3 : Kegiatan Bakti pembuatan bak sampah

W4 : kegiatan wisata paket 4

B4 : Kegiatan Bakti penanaman pohon

K : Kegiatan Khusus

B5 : Kegiatan Bakti Pembuatan Monumen Paviliun

K1 : Kegiatan Ramah Tamah

B6 : Kegiatan Bakti Donor Darah B7 : Kegiatan Bakti Pembinaan taman TPQ/TPA B8 : Kegiatan Bakti Majelis Ta’lim P : Kegiatan Pengembangan Wawasan P1 : Kegiatan Penyuluhan Administrasi Gugus depan

K2 : Kegiatan Open House K3 : Kegiatan Karang Pamitran R : Rutin H : Home Stay OB: Out Bond

107

P2 : Kegiatan budi daya lebah madu P3 : Kegiatan penyluhan managemen dewan racana

: Karnaval Nusantara

G : Kegiatan Prestasi Gudep G1 ; Lomba kaligrafi

: Kegiatan Seni Budaya

G2 : lomba Syarhil Qur’an G3 : Lomba Pembuatan Software TEKPRAM

: Kegiatan Umum

G4 : Lomba karya Tulis Ilmiah G5 : kegiatan Lomba Penulisan Naskah Pidato

: Kegiatan Wisata

G6 : Kegiatan Lomba Kreasi Tenda

S : Kegiatan Seni Budaya

: Kegiatan Bakti Lapangan(Home Stay)

S1 : kegiatan Karnaval nusantara S2 : Kegiatan malam pentas budaya nusantara

: Kegiatan Prestasi

S3 : Kegiatan masakan nusantara S4 : Kegiatan api unggun

: Kegiatan Pe ngembangan Wawasan

: Kegiatan Umum (Rutin)

108

HARI GIAT

RUTIN

UPACARA

BAKTI

PENG WAWASAN

LOMBA

SENI BUDAYA

WISATA

KHUSUS

1 2 3 4 5 6 7 8

: Rutin

: Pengembangan Wawasan

: Wisata

: Upacara

: Prestasi Gudep

: Khusus

: Bhakti

: Seni Budaya

: Kurvei

OUT BOND

KURVEI

109

JADWAL KEGIATAN MALAM DI PERKEMAHAN

WAKTU

15 Mei

16 Mei

17 Mei

18 Mei

19 Mei

20 Mei

21 Mei

20.00 – 22.00

TM &

S2

S2

S2

S2

S2

S4

K1

KETERANGAN : TM : Tecknical Metting RT : Ramah Tamah S2 : Malam Pentas Aneka Budaya Nusantara S4 : Api Unggun

110

JADWAL PESERTA PWN XIII TAHUN 2016 DI LOKASI (HOME STAY)

Urutan

15 Mei

16 Mei

17 Mei

18 Mei

19 Mei

Reka

P

S

P

S

P

S

P

S

P

S

1

-

K

B1

B6

PK

K

B1

B6

PK

-

2

-

K

B1

B6

PK

K

B1

B6

PK

-

3

-

K

B1

B3

PK

K

B1

B3

PK

-

4

-

K

B2

B3

PK

K

B2

B3

PK

-

5

-

K

B2

B3

PK

K

B2

B3

PK

-

6

-

K

B2

B4

PK

K

B2

B4

PK

-

7

-

K

B2

B4

PK

K

B2

B4

PK

-

KETERANGAN : B1

: Perbaikan Sarana Ibadah

B2

: Pembersihan Sarana Umum

B3

: Pembuatan Bak Sampah

B4

: Penanaman Pohon

B6

: Donor Darah

PK

: Persiapan Kepulangan

K

: Kedatangan

111

JADWAL KEGIATAN MALAM DI LOKASI BAKTI (HOME STAY)

WAKTU

15 Mei

16 Mei

17 Mei

20.00 -22.00

B7 & B8

B7 & B8

B7 & B8

KETERANGAN : B7 : Pembinaan Taman TPQ/TPA B8 : Majelis Ta’lim

MAKNA LOGO 1. BENTUK a. Tugu Religius

: menggambarkan tugu religious sebagai tugu keagamaan Sulawesi

tenggara serta melambangkan angka satu dari angka ke tiga belas PW PTK se-Indonesia . b. Taawu

: senjata khas Suku Tolaki yang mendiami Kota Kendari, menggambarkan

bakti dengan dilandasi semangat gotong royong. c. 2 Buah Tenda

: menggambarkan tata kehidupan perkemahan dengan menganut system

satuan terpisah putra dan putri dihimpun dalam satuan kecil (sangga) dengan ikatan persaudaraan. d. 10 Wosm

: melambangkan Pandu dunia dan melambangkan 10 dasadharma dalam

pramuka. e. Bendera

: melambangkan Bendera Negara Indonesia

112

f. Logo Kementrian

: melambangkan sebagai penyelenggara kegiatan

g. Logo IAIN

: melambangkan sebagai pelaksana kegiatan

h. Kepala Anoa

: menggambarkan hewan khas Sulawesi tenggara yang menunjukkan

ketangguhan dan kegigihan dalam membela dan mempertahankan bangsa dan Negara. i. Tunas Kelapa

: melambangkan bahwa kegiatan PW PTK XIII se-Indonesia diikuti oleh

anggota gerakan pramuka tingkatan Pramuka Penegak dan Pandega sekaligus menjadi angka tiga dari angka ke tiga belas PW PTK se-Indonesia . j. Tulisan PW XIII PTK SE-INDONESIA , TAHUN 2016, IAIN KENDARI, dan Kendari, 14 s/d 21 Desember 2016 : menunjukkan jenis, tempat, pelaksana, dan waktu penyelenggaraan PW XIII PTK 2016.

2. WARNA a. Hitam

: memberikan arti kemantapan didalam berpikir serta bijaksana dalam bertindak

b. Biru Tua

: warna almamater IAIN Kendari sebagai lambing kesejukan dan mengayomi

c. Biru Muda

: melambangkan tali persaudaraan, bahu membahu membangun bangsa, dan

keindahan alam. d. Hijau

: Menunjukkan warna bumi, penyembuhan fisik, kelimpahan, keajaiban, tanaman dan

pohon, kesuburan, pertumbuhan, muda, kesuksesan materi, pembaharuan, daya tahan, keseimbangan, ketergantungan dan persahabatan.

e. Putih

: Warna Putih adalah Warna yang menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf,

pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya, takbersalah, keamanan, persatuan.

f. Ungu

: Menunjukkan pengaruh, pandangan ketiga, kekuatan spiritual, pengetahuan yang

tersembunyi, aspirasi yang tinggi, kebangsawanan, upacara, misteri, pencerahan, telepati, empati, arogan, intuisi, kepercayaan yang dalam, ambisi, magic atau keajaiban, harga diri.

g. Cokelat

: menggambarkan tanah, yang menggambarkan dimana kita berpijak, disitu langit

dijunjung. h. Merah

: Melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, erotisme, keberanian, simbol dari api,

pencapaian tujuan, darah, resiko, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas, kekerasan.

i. Kuning

: memberikan arti sifat keluhuran dan kemuliaan serta semangat dalam

mengamalkan Tri satya dan Dasadharma.

113

MASKOT PERKEMAHAN WIRAKARYA XIII GERAKAN PRAMUKA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN SE-INDONESIA TAHUN 2016

Nama Maskot KA’ ANOA Anoa adalah binatang langka sebangsa sapi yang berpostur lebih kecil seperti anak sapi dengan tanduk lurus, bergerak gesit, pemberani, dan tergolong salah satu margasatwa yang dilindungi di Sulawesi Tenggara. Nilai Filosofis yang dikandung dari kehidupan Anoa adalah keberanian, kedinamisan, lurus, berenergi dan siap menghadapi semua persoalan hidup. Maskot Anoa ini memakai seragam Pramuka dengan memegang Bambu kuning dan bendera Merah Putih di tangan kanan melambangkan semangat para pemuda-pemuda Indonesia dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjunjung tinggi Gerakan Pramuka Indonesia .