JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 VOL. 5

jurnal teknologi informasi & pendidikan issn : 2086 – 4981 vol. 5 no. 1 maret 2012 97 disain bahan ajar berbasis web untuk matakuliah algoritma dan pe...

31 downloads 496 Views 758KB Size
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

ISSN : 2086 – 4981

DISAIN BAHAN AJAR BERBASIS WEB UNTUK MATAKULIAH ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I PADA PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER

Dodon Yendri1 Rini Sovia2 ABSTRACT Based learning model to build educators felt less creative learners. Therefore, learning methods should be developed. This study aims to develop web e-learning methods using Macromedia Dreamweaver CS5 as the main program, MySQL as the DBMS and PHP as a programming language support. Research carried out by using the three phases of activity, namely: (a) front-end analysis, (b) prototype, and (c) assessment. The resulting instructional media provide many benefits, both for students and educators or lecturers. With all this learning media teaching materials has been well documented without having to look at a few places, updating the material can be done easily with a standard format. Of the 36 users who have accessed this learning media, 27 users said it was interesting, 7 users say interesting, one user said less attractive, and only one user who said it was not interesting. So also with the comments left by users, almost all users said that the media is very helpful for their learning in the learning process. With a web of learning media e-learning, quality learning course on Algorithms and Programming I Computer Systems Studies Program Faculty of Mathematics University of Andalas be increased, the validity of teaching materials can be controlled effectively and e-learning media practicalities higher learning. Keywords: e-learning, validity, practicalities INTISARI Model berbasis pembelajaran membangun pendidik yang merasa kurang kreatif dalam belajar. Oleh karena itu, metode pembelajaran harus dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan web e-learning dengan menggunakan metode Macromedia Dreamweaver CS5 sebagai program utama, MySQL sebagai DBMS dan PHP sebagai dukungan bahasa pemrograman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan kegiatan, yaitu: (a) frontend analisis, (b) prototipe, dan (c) penilaian. Hasil dari media instruksional memberikan banyak manfaat, baik untuk siswa dan pendidik atau dosen. Dengan semua bahan media belajar telah didokumentasikan 1 2

Dosen Program Studi Sistem Komputer FMIPA UNAND Dosen Program Studi Sistem Informasi UPI YPTK

97

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

ISSN : 2086 – 4981

dengan baik tanpa harus melihat beberapa tempat, memperbarui material dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan format standar. Dari 36 pengguna yang telah mengakses media pembelajaran ini, 27 pengguna mengatakan hal ini menarik, 7 pengguna mengatakan menarik, satu pengguna kata kurang menarik, dan hanya satu user yang mengatakan hal itu tidak menarik. Begitu juga dengan komentar yang ditinggalkan oleh pengguna, hampir semua pengguna mengatakan bahwa media sangat membantu untuk pembelajaran mereka dalam proses belajar. Dengan web media pembelajaran e-learning, kualitas belajar kursus pada Algoritma dan Pemrograman I Sistem Komputer Program Studi Fakultas Matematika Universitas Andalas ditingkatkan, validitas bahan ajar dapat dikontrol secara efektif dan e-media pembelajaran praktis pendidikan tinggi. Kata kunci: e-learning, validitas, praktis

98

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

PENDAHULUAN Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi. Informasi saat ini tidak hanya dapat diperoleh melalui sumber-sumber seperti surat kabar, majalah, audio visual dan elektronik tetapi juga dari sumber lain seperti internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan. Pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasiinformasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri. Beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang elearning [1]. E-learning (electronic-learning) merupakan suatu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. E-learning merupakan suatu penggunaan internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria [2] yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna akhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) menfokuskan pada pandangan yang luas tentang pembelajaran dibalik

ISSN : 2086 – 4981

paradigma pembelajaran tradisional (face-to-face). Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti : CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic System), LCC (Learner-Centerted Classromm), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training) dan sebagainya. Saat ini metode pembelajaran elearning telah menjadi trend dan daya saing tersendiri suatu perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang belum menerapkan metode pembelajaran elearning dianggap belum memiliki daya saing dan dipersepsikan akan segera tertinggal dan kehilangan kredibilitasnya sehingga tidak diperhitungkan dalam percaturan pendidikan nasional maupun internasional. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Pembelajaran di Perguruan Tinggi Pembelajaran pada hakekatnya adalah kegiatan yang bertujuan untuk membelajarkan peserta didik. Muliyardi menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan peserta didik untuk belajar. Dengan kata lain mengajar adalah penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar. Perbuatan mengajar yang kompleks diterjemahkan sebagai penggunaan secara integratif sejumlah komponen yang terkandung dalam perbuatan mengajar untuk menyampaikan pesan pengajaran [3]. Hisyam menyatakan bahwa ”Mahasiswa sebagai orang dewasa hendaknya diperlakukan dengan cara

99

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012 yang sesuai dengan karakteristiknya. Orang dewasa biasanya mampu mengarahkan diri sendiri, mempunyai pengalaman yang beragam, siap belajar akibat kebutuhan dan lebih menyenangi belajar yang bersifat problem oriented”[4].

ISSN : 2086 – 4981

karena itu kemajuan pengajaran berbasis web akan terkait dengan kemajuan teknologi web (perangkat keras dan perangkat lunak) maupun pertumbuhan situs-situs web yang semakin banyak dan semakin cepat di seluruh dunia. Kemajuan perangkat keras ditandai dengan pemakaian teknologi ATM (Asyncronous Transfer Mode) dan serat optik yang memungkinkan transfer data yang besar dan cepat (Surjono, 1999). Dalam bidang perangkat lunak, Java yang dikembangkan oleh Sun Microsystem mampu membuat aplikasi dalam halaman web yang bersifat dinamis.

Potensi Teknolologi Informasi dan Komunikasi Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh besar terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Pesatnya perkembangan teknologi ini mengalami pergeseran pandangan yang luar biasa dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memperbaiki kualitas pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu : (1) pendidik dan peserta didik harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, (2) harus tersedia materi ajar yang berkualitas, bermakna dan memiliki dukungan kultural bagi pendidik dan peserta didik, (3) pendidik harus memiliki pengetahuan dan keterampilan menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk mencapai standar akademik.

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat besar dalam peningkatan proses pembelajaran. Dulu pengajar dan mahasiswa sudah merasa puas dengan tayangantayangan slide yang berwarna-warni dan animasi di dalam kelas. Namun dengan pesatnya perkembangnya teknologi internet, telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara pengajar dengan mahasiswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Robin Paul Ajjelo mengatakan bahwa ruang kelas di era milenium akan jauh berbeda dengan ruang kelas seperti sekarang. Ruang kelas masa yang akan datang disebut sebagai ”cyber classroom” atau ”ruang kelas maya” sebagai tempat mahasiswa melakukan aktivitas individual maupun kelompok dengan pola belajar yang disebut interactive learning atau pembelajaran interaktif melalui komputer dan internet. Mahasiswa berhadapan dengan komputer dan melakukan aktivitas pembelajaran

Pembelajaran Berbasis Web Khan mendefinisikan pengajaran berbasis web sebagai program pengajaran berbasis hypermedia yang memanfaatkan atribut dan sumberdaya World Wide Web (WWW) untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Sedangkan menurut Clark, pengajaran berbasis web adalah pengajaran individual yang dikirim melalui jaringan komputer umum atau pribadi dan kemudian ditampilkan oleh web browser. Oleh

100

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012 secara interaktif melalui jaringan internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar.

ISSN : 2086 – 4981

Disain Pembelajaran Berbasis Web Dengan perkembangan internet yang sangat pesat, saat ini web telah menjadi suatu media pembelajaran jarak jauh yang penuh daya, interaktif, dinamis, ekonomis dan demokratis [4]. Web menyediakan suatu kesempatan mengembangkan pembelajaran dan pelatihan yang sesuai tuntutan dan berorientasi pada peserta didik (learner centered). Mengembangkan pembelajaran berbasis web yang efektif memerlukan penerapan suatu pendekatan sistem dan prinsip-prinsip disain pembelajaran. Pendekatan sistem akan memberikan suatu kerangka kerja atau panduan pada perancang untuk mendisain materi pembelajaran, yakni : a. Bagaimana peranan user dalam mendisain pembelajaran ? b. Unsur-unsur disain apa saja yang diperlukan dalam pembelajaran berbasis web ? Untuk mendapatkan disain materi pembelajaran yang efektif, pengembang harus berpegang pada prinsip-prinsip disain pembelajaran tersebut.

proses pembelajaran menggunakan teknologi internet. Sugino mengatakan bahwa penelitian pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk baru dan menguji kefektifan produk tersebut. Selanjutnya Soenarto menjelaskan bahwa penelitian untuk pengembangan dan menghasilkan produk-produk pendidikan berupa materi, media, alat dan atau strategi pembelajaran, alat evaluasi dan sebagainya yang digunakan untuk mengatasi masalah pendidikan, meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar di kelas/laboratorium dan bukan untuk menguji teori. Sedangkan Van den Aker dan Plomp tujuan penelitian pengembangan adalah : 1. Better understanding of the implementation problem of teacher 2. Development of prototypical project interventions training, material, support, including empirical evidence of their quality 3. Generating methodological directions for the design and evaluation of such products or intervention 4. Increased (both individual and collective) expertise of the various participant

HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Penelitian Berdasarkan tujuannya, penelitian ini digolongkan sebagai penelitian pengembangan (development research) yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis web yang dapat dimanfaatkan pada

Rancangan Penelitian Penelitian pengembangan ini dirancang dengan menggunakan tiga tahapan kegiatan, yakni : (a) analisis muka belakang (front-end analysis), (b) tahap prototipe (prototype), dan (c) tahap penilaian (assesment). Ketiga tahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.

101

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012 Analisis mukabelakang (front-endanalysis)

ISSN : 2086 – 4981

Tahap prototipe

Tahap penilaian

(prototype)

(assesment )

Gambar 1. Rancangan Penelitian (Fauzan, 2002) Prosedur Penelitian

`

Analisis mukabelakang (front-end analysis) Merancang Prototipe Bahan Ajar Berbasis Web (Rancangan Awal) Tid Valid ak ?

Revisi

Ya

Uji coba pada kelompok kecil mahasiswa Program Studi Sistem Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Andalas Y Perlu a perbaikan

?

Tidak

Revis i

Implementasikan pada Program Studi Sistem Komputer Fakultas MIPA Universitas Andalas Ti Praktikal ? Efektif ? Ya

da k

Revis i

Bahan Ajar Berbasis Web Valid, Praktikal dan Efektif

Gambar 2. Prosedur Penelitian Rancangan Bahan Ajar

102

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

ISSN : 2086 – 4981

Hasil Media pembelajaran web elearning ini dibuat dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver CS 5 sebagai program utama, MySQL sebagai DBMS dan PHP sebagai bahasa pemrograman pendukung. Media ini dibagi atas dua tampilan utama, yakni tampilan user dan tampilan administrator. Tampilan user terdiri dari halaman utama dengan sub menunya adalah Home, Satuan Acara Perkuliahan, Sumber Referensi, Komentar dan Pooling serta statistik dari hasil pooling. Sedangkan tampilan administrator terdiri dari halaman utama, login form, konfirmasi password, halaman questbook, tambah materi, ubah materi, tambah soal, ubah soal, halaman member, halaman forum, halaman artikel, ubah artikel, halaman pencarian, halaman tambah atau ubah password. Berikut disajikan beberapa tampilan dari media pembelajaran web e-learning untuk matakuliah Algoritma dan Pemrograman I sebagai berikut.

Gambar 3. Halaman Menu Utama Media Pembelajaran ELearning Sub Menu Satuan Acara Perkuliahan Sub menu Satuan Acara Perkuliahan dimaksudkan untuk untuk menampilkan materi pembelajaran yang telah disusun setiap pertemuan mulai dari pertama sampai dengan pertemuan terakhir (pertemuan I sampai dengan pertemuan XVI).

Halaman Menu Utama Media pembelajaran web elearing untuk matakuliah Algoritma dan Pemrograman I ini dapat dijalankan melalui menu utama yang terdiri dari Home, Satuan Acara Perkuliahan, Sumber Referensi Komentar, dan Pooling. Menu Home adalah menu utama untuk menampilkan deskripsi matakuliah, kompetensi matakuliah, topik kajian, dan sistem penilaian.

Gambar 4. Sub Menu Satua Acara Perkuliahan Apabila di-klik masing-masing pertemuan, maka konten dari pertemuan tersebut akan muncul. Setiap pertemuan pada sub menu ini berisi Tujuan Instruksional Umum, Tujuan Instruksional Khusus, Pokok

103

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

ISSN : 2086 – 4981

Bahasan dan Materi, serta tomboltombol yang disediakan untuk menampilkan bahan kuliah, tugas serta Download seperti terlihat pada Gambar 5 berikut.

Gambar 6. Tampilan Layar Sumber Referensi Sub Menu Komentar Untuk menjaring kesan yang ditinggalkan oleh user, disediakan suatu form komentar yang terdiri dari item data nama, alamat jurusan atau prodi serta komentar yang ditinggalkan seperti terlihat pada Gambar 7 dibawah ini.

Gambar 5. Tampilan Layar Satuan Acara Perkuliahan Tombol bahan kuliah digunakan untuk menampilkan bahan kuliah, tombol Tugas digunakan untuk menampilkan tugas dari pertemuan tersebut dan tombol Download digunakan untuk me-download bahan ajar. Sub Menu Referensi Sub menu sumber referensi adalah suatu halaman layanan yang digunakan untuk menampilkan sumber referensi materi yang disajikan. Sumber referensi dapat dilihat pada Gambar 6 dibawah ini.

Gambar 7. Tampilan Layar Komentar User Pembahasan Media pembelajaran web elearning ini memberikan manfaat yang cukup besar baik bagi mahasiswa maupun bagi dosen sebagai pengampu matakuliah. Bagi mahasiswa dapat meningkatkan motivasi belajar dalam mempelajari dan memahami materi ajar yang diberikan dengan mudah karena mahasiswa cukup me-klik tombol-

104

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

ISSN : 2086 – 4981

KESIMPULAN Media pembelajaran ini dikembangkan dengan dengan menggunakan tiga tahapan kegiatan, yakni : (a) analisis muka belakang (front-end analysis), (b) tahap prototipe (prototype), dan (c) tahap penilaian (assesment). Dengan dihasilkannya media pembelajaran web e-learning ini, banyak manfaat yang akan diperoleh, baik bagi peserta didik atau mahasiswa maupun tenaga pendidik/dosen. Bagi mahasiswa akan dapat meningkatkan motivasi belajar dalam mempelajari dan memahami materi ajar yang diberikan dengan mudah karena mahasiswa cukup meklik tombol-tombol navigasi yang sudah disediakan, disamping itu mahasiswa dapat mempelajari materi perkuliahan kapan saja dan dimana saja ia berada. Selanjutnya bagi tenaga pendidik/dosen, dengan adanya media pembelajaran web e-learning semua bahan ajar sudah terdokumentasi dengan baik tanpa harus mencari di beberapa tempat, updating terhadap materi dapat dilakukan dengan mudah dan format yang standar.

tombol navigasi yang sudah disediakan, ditambah lagi dengan tampilan yang dilengkapi dengan gambar dan animasi yang menarik membuat mahasiswa antusias untuk mempelajarinya. Disamping itu mahasiswa dapat mempelajari materi perkuliahan kapan saja dan dimana saja ia berada. Selanjutnya bagi tenaga pendidik/dosen, dapat memberikan kemudahan dalam mengelola materi bahan ajar, baik menambah materi, menambah soal latihan atau menggantinya dengan mudah bisa dilakukan karena semua materi sudah sudah terdokumentasi dengan baik di suatu tempat tanpa harus mencari di beberapa lokasi, updating terhadap materi dapat dilakukan dengan mudah dengan format yang standar. Dengan adanya media pembelajaran e-learning ini, kualitas pembelajaran matakuliah Algoritma dan Pemrograman I pada Program Studi Sistem Komputer Fakultas MIPA Universitas Andalas dapat meningkat, validitas dari bahan ajar dapat dikontrol secara efektif serta praktikalitas media pembelajaran elearning lebih tinggi. Disamping itu dapat pula memacu mahasiswa Program Studi Sistem Komputer untuk mengembangkan hasil karya dalam bidang teknologi informasi. Dari 36 user yang sudah mengakses media pembelajaran ini, 27 user mengatakan sangat menarik, 7 user mengatakan menarik, 1 user mengatakan kurang menarik dan hanya 1 user saja yang mengatakan tidak menarik. Begitu juga dengan komentar yang ditinggalkan user, hampir semua user menyatakan bahwa media pembelajaran ini sangat membantu mereka dalam proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA [1] Utomo, Junaidi, 2001, Dampak Internet Terhadap Pendidikan : Transformasi atau Evolusi, Seminar Nasional Universitas Atma Jaya Yogyakarta. [2]

105

Akker, Jan Van Den Plomp, Tjeerd, 1994, Educational Development in Developing Countries. Dalam Skutsch, Margaret M., Opdam, J. Hans M. And Nordholt, Nico G. Schulte (Eds.), Towards Sustainable Development, Enschede:

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 1 MARET 2012 Technology and University of Twente.

Group

[3]

Pupuh, Faturrahman dan M. Sobry Sutikno, 2007, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam, Bandung: Aditama.

[4]

Hisyam, Zaini, dkk., 2002, Disain Pembelajaran di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development (CTSD) IAIN Sunan Kalijaga.

106

ISSN : 2086 – 4981