K11 - antenatal care.ppt [Read-Only] - USU OpenCourseWare

Laboratorium, Urine.Laboratorium, Urine. Identifikasi ISKIdentifikasi ISK ... Meliputi pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis. Laboratorium, UrineLab...

100 downloads 297 Views 2MB Size
PEMERIKSAAN ANTENATAL

christoffel

Key-- Point Key ƒ Anak yang sehat dan cerdas adalah anak yang dikandung dari Ibu yang sehat dan Bapak pemberi bibit yyang p g sehat p pula. ƒ Hasil akhir dari kehamilan sangat ditentukan sejak awal sejak kehamilan mulai diawasi dengan baik dan melakukan upayaupaya-upaya untuk mewujudkan hasil yang seoptimal mungkin.

Latar belakang ƒ Mempunyai anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan dari setiap pasangan . Adanya anak adalah merupakan kebanggan dan harapan dari setiap pasangan dan merupakan bukti bahwa masing masing--masing pasangan baik calon Ibu dan calon Bapak adalah manusia yang sempurna sempurna.

antenatal ƒ Batasan dan Uraian Umum Definisi ƒ Suatu program berkesinambungan selama kehamilan persalinan kehamilan, persalinan, kelahiran dan nifas yang terdiri atas edukasi, penapisan, deteksi dini, pencegahan, pengobatan, rehabilitasi yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada ibu dan janinnya sehingga kehamilan menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan.

ƒ Prinsip Dasar ƒ Tabulasi faktor risiko ƒ Penapisan dan deteksi dini ƒ Evaluasi dan penilaian maternal dan pertumbuhan janin ƒ Evaluasi dan penilaian rute persalinan dan kelahiran serta persiapan maternal menghadapi persalinan. ƒ Evaluasi dan penilaian nifas. ƒ Konseling Nutrisi, Nutrisi Gerak Badan (Exercise) (Exercise),, Medis, Genetik dan kontrasepsi pascapersalinan.

prosedur Anamnesis Pemeriksaan Fisik USG Laboratorium

TRIMESTER I ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ

Trimester I a. Pemastian kehamilan b. Pemastian intrauterin - hidup c. Pemastian kehamilan tunggal/multipel d. Pemastian usia kehamilan e Pemastian faktor risiko dan mereduksi kebiasaan e. hidup yang merugikan kehamilan ƒ f. Persiapan dan pemeliharaan payudara ƒ g. Penapisan Thalasemia, Hepatitis B, Rhesus (bila mungkin) ƒ h. Pemeriksaan TORCHS ((bila mungkin) g )

TAKSIRAN TANGGAL PERSALINAN ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ

SIKLUS HAID TANGGAL + 7 BULAN -3 TAHUN -1 29--januari29 januari-2007

Methods of ultrasound assessment ƒ Abdominal ultrasound ƒ Transvaginal ultrasound (TVS) ( )

Chronological assessment of structures in early pregnancy ƒ 4 weeks ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ

- gestational sac

5 weeks - yolk sac 6 weeks - fetal heart pulsations 7 weeks - embryonic movements 8 weeks k - head h d and d li limb bb buds d 8 - 10 weeks - physiological omphalocoele 9 weeks - cord insertion

Fetus/yolk sac

US Time Lines 4 Weeks - Thick echogenic endometrium 10-12 mm.

4 ½ - 5 Weeks -

Gestational sac small, high up in the uterus. Chorionic ring seen (HCG 1000 – 1500 iu/lit) Beware of the pseudogestational sac ( ectopic ). Yolk sac seen - HCG 7200 iu/lit.

Sequential appearance of embryonic b i structures & functions during the first trimester pregnancy [From Timor Timor--Tritsch IE, Farine D, Rosen MG: A close look at early embryonic development with the high frequency transvaginal transducer. Am J Obstet Gynecol 1988;159:676--81] 1988;159:676

Uses: Estimation of gestational age ƒ Gestational Sac Volume (GSV) ƒ Crown Rump Length (CRL) ƒ Biparietal p diameter BPD)) ƒ Femur Length

(FL)

Trimester II ƒ a. Penapisan defek bumbung saraf (Neuro Tube Defect) ƒ b. b Penapisan P i d defek f k jjantung t ƒ c. Evaluasi pertumbuhan janin ƒ d. d Evaluasi toleransi maternal ƒ e. Penapisan servikovaginitis ƒ f. Penapisan p infeksi jjalan kencing g ((UTI)) ƒ g. Penapisan diabetes melitus (DM) pada 2424-30 minggu

Trimester III ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ

a. Evaluasi pertumbuhan janin b Evaluasi toleransi maternal b. c. Evaluasi rute persalinan/kelahiran d Evaluasi d. E l i ffasilitas ilit kkelahiran/perawatan l hi / t neonatal t l e. Membahas rencana kontrasepsi pascapersalinan

6T ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ

TIMBANG TEKANAN DARAH TINGGI FUNDUS UTERI TABLET BESI TETANUS TOXOID TEMU WICARA / TANYA

Antenatal terfokus NUTRISI

HASIL AKHIR LUARAN IBU LUARAN ANAK

Apakah ANC yang Efektif Itu ? ƒ Suatu asuhan yang berasal dari tenaga terlatih dan asuhan terusterus-menerus ƒ Persiapan untuk kelahiran dan potensi terjadinya komplikasi ƒ Mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit – Tetanus toxoid, suplemen nutrisi, tembakau dan penggunaan alkohol alkohol, dsb dsb. – Mendeteksi adanya penyakit dan cara pengobatannya p g y – HIV, syphilis, tuberculosis, dan penyakit lain yang berhubungan dengannya (e.g., hipertensi, diabetes) ƒ Deteksi dini dan penatalaksanaan komplikasi

Tujuan ANC ƒ Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik fisik, mental dan sosial ibu dan bayi dengan memberikan pendidikan mengenai nutrisi, kebersihan pribadi and proses kelahiran ƒ Mendeteksi dan menatalaksana komplikasi komplikasi--komplikasi yang terjadi selama kehamilan, baik medis, pembedahan atau obstetrik ƒ Mengembangkan rencana kesiapan persalinan dan kesiapan menghadapi komplikasi ƒ Membantu mempersiapkan ibu untuk dapat menyusui dengan sukses, menjalani masa nifas normal, dan menjaga anaknya secara fisik, psikologi dan sosial

Komponen-Komponen ANC Terarah keKomponenkeSasaran : Pendeteksian Penyakit ƒ Mencari permasalahan yang memerlukan asuhan tambahan Parameter Kulit, kenampakan umum, rabun senja (night blindness), goiter Suhu, disuria Tekanan darah, edema, proteinuria, Refleks Hemoglobin konjungtiva/telapak/lidah Hemoglobin, pucat Pemeriksaan payudara Gerakan bayi, tinggi fundus, detak jantung bayi Pemeriksaan Pelvik dan speculum

Kondisi Malnutrisi Tanda-tanda infeksi Tanda-tanda pre-eklamsia Tanda-tanda anemia Penyakit payudara Gawat janin/demise Penyakit Menular Seksual

Komponen p ANC Terarah kekeSasaran: K i Kesiapan M Menghadapi h d i Komplikasi p ƒ ƒ ƒ ƒ

Membuat suatu rencana/skema keuangan Membuat rencana untuk mengambil keputusan Mengatur suatu sistem transportasi Membuat suatu rencana mengenai donor darah

15% wanita hamil mengalami komplikasi yang membahayakan jiwanya dan menghendaki adanya asuhan obstetrik

Week 9 - 12

At the 9th week the embryo is now considered a fetus. The fetus is able to grasp and can suck his/her thumb. Fingerprints are already visible in the skin. Able to sense touch, and feel pain. At week 12, the fetus sleeps and awakens.

Week 8 Everything is now present that will be f found d in i a fully f ll developed d l d adult. d lt The stomach produces digestive juices and the kidneys have begun to function. Forty o ty muscles usc es sets beg begin to ope operate ate in conjunction with the nervous system. - Sensitivity to touch : cheeck, genital area (10 weeks) weeks), palms (11 weeks) weeks), soles (12 weeks), abdomen and buttock (12 weeks).

WPRC,2006

Week 15:

WEEK 14-15

Fetus’s taste buds already look like a Mature adult’s. Fetus can smell strongly of curry curry, cumin, cumin garlic, garlic onion. Fetus’s swallowing increases when amniotic fluid is surrounded by sweet tastes, and decreases with bitter and sour tastes.

Week 18:

The ears are now functioning and the baby can hear his mother's th ' voice. i By the end of the 4th month, the fetus weighs a half pound or more and is eight to ten inches in length.

Weeks 25 – 28

Rapid brain development The fetus fetus’ eyelids now open and close. The tongue has formed taste buds and the eyes have f ll developed. fully d l d Vision Vi i is i the th last sense to develop.The baby's lungs are completely functioning and he can even cry.

APAKAH ANDA MEMIKIRKA N KEPENTING AN SAYA?

Journal of Endocrinology (2006) 189, 199–209

SYMPHYSEAL FUNDAL HEIGHT

FUNDUS

BAG.ATAS SYMPHISIS

Mengapa Servix tdk proliferasi saat hamil Mengapa Corpus & Fundus hypertrophi >> proliferasi Mengapa vasculogenesis kemudian angiogenesis

Vena Cava Syndrome y

Kunjungan pertama ƒ Anamnese lengkap / status kesehatan/ data dasar. ƒ Faktor resiko dan riwayat persalinan buruk buruk. ƒ Hal yang berkaitan dengan kehamilan ini. ƒ Bimbingan menyeluruh mengenai kesehatan ibu dan perkembangan janin. ƒ Membangun kepercayaan ibu dan keluarga keluarga.

Pemeriksaan ƒ Laboratorium: Pemeriksaan darah darah, meliputi: Hematologi dasar (CBC, RH, Ferritin, sediaan hapus) serta pemeriksaan urin urin. ƒ Wajib dilakukan di awal kehamilan dan jika memungkinkan, ki k di diulang l pada d usia i 32 minggu, kecuali Rh.

Laboratorium, Hematologi Dasar

Mis: G1 hamil 8 minggu minggu, Hb 12 12,1 1 gr%

Laboratorium, Hematologi dasar

Hb RBC

12,1 4,58 juta

MCV

71,8 71 8

MCH

25,2

MCHC

35

Ferritin

8,7

Laboratorium, Urine.

ƒ Identifikasi ISK ƒ Mudah dilakukan, lebih murah daripada tes d h darah ƒ Meliputi pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis

Laboratorium, Urine

ƒ Urinalisa Urinalisa, dijumpai sedimen urine: 1. Sel leukosit: leukosit: sering karena kontaminan vaginal, g ISK, jjika ada indikasi lain 2. Sel darah merah: merah: trauma ginjal, penyakit ginjal sistemik. 3. Bakteri - Tidak hamil: 100.000 koloni/ ml= infeksi - Hamil: 10.000 koloni/ mL= infeksi.

PEMERIKSAAN: USG ƒ Standar pemeriksaan USG trimester I: 1. Memastikan kehamilan dalam kandungan 2 Menentukan usia kehamilan 2. 3. Mendeteksi tandatanda-tanda kehidupan 4 Deteksi kelainan mudigah 4. 5. Deteksi kehamilan kembar 6. Dugaan kelainan kromosom 7. Evaluasi adnexa 8. Membantu tindakan intervensi.

Ultrasound pada kehamilan

Gambar: G b Citra Cit anensefalus f l pada d usia i gestasi t i 13 minggu, i yang menunjukkan tak ada kalvarium, tampak sedikit jaringan otak (serebrovaskulosa) diatas orbita

TRIMESTER KEDUA Pemeriksaan USG: ƒ Pemeriksaan terhadap tanda kehidupan, jumlah janin presentasi janin janin, janin, aktivitas janin janin. ƒ Pemeriksaan terhadap volume air ketuban ƒ Pemeriksaan terhadap plasenta dan tali pusat ƒ Penentuan usia kehamilan ƒ Menghitung berat janin janin. ƒ Pemeriksaan anatomi janin

PEMERIKSAAN DUH VAGINA ƒ BV merupakan penyebab yang sering dari keluarnya cairan vagina ƒ Menurut Goldman & Hatch (2000) (2000), dijumpai 3 juta kasus BV pada wanita, di mana 800.000 di antaranya terjadi pada kehamilan. ƒ Prevalensi BV: 25%25%-50% di antara wanita yang tidak hamil, dan 10% 10%--35% di antara wanita hamil.

DIAGNOSA BV Kriteria Amsel ƒ Peningkatan derajat keasaman vagina (>4,5) ( 4 5) ƒ Bau amis dengan KOH ƒ Dijumpai clue cells (20% di antara seluruh sel)) ƒ Discharge Vagina yang homogen

ƒ Selain untuk diagnosis BV BV, perlu juga dilakukan pemeriksaan Trichomoniasis, Candidiasis Sifilis Candidiasis, Sifilis, juka dicurigai dicurigai.

Diabetes mellitus GESTASI Resiko tinggi DMG: ƒ Umur lebih dari 30 tahun ƒ Obesitas ƒ Memiliki riwayat keluarga DM ƒ Pernah menderita DMG sebelumnya ƒ Pernah melahirkan anak >4000 gram ƒ Adanya riwayat KJDK ƒ Adanya y g glukosuria.

ƒ Pada resiko tinggi tinggi, pemeriksaan dimulai pada saat ANC pertama ƒ Usia U i kkehamilan h il 24 24--28 minggu. i

ƒ DMG berkaitan dengan abortus dan kelahiran aterm, dengan KJDK, makrosomia kematian perinatal makrosomia, perinatal, dll dll. ƒ Dengan penatalaksanaan DMG yang semakin ki b baik, ik kkomplikasi lik i perinatal i t l akan k lebih ditentukan oleh keadaan normoglikemi sebelum b l d dan selama l h hamil. il

PEMERIKSAAN KROMOSOM Indikasi: Riwayat Riwayat, usia ibu ibu, keluarga keluarga, thalasemia Masalah: Prevalensi 11-2 % bayi baru lahir akan menderita cacat mayor. Klinis: Hidrmanion, oligohidramnion, PJT, kelainan. kelainan

TEKNIK DIAGNOSA PRENATAL ƒ ƒ ƒ ƒ ƒ

Amniosintesis Chorionic Villi Sampling Percutaneous Umbilical Blood Sampling Fetal Skin Sampling p g USG

PJT ƒ Merupakan Janin dengan berat badan kurang atau sama dengan 10 persentil, atau lingkaran perut kurang atau sama dengan 5 persentil atau FL/AC >24 ƒ Etiologi: Gangguan perfusi plasenta, kelainan kromosom, faktor lingkungan, dan infeksi. ƒ Prevalensi: Penelitian 4 senter di Indonesia kira 4,4 %

SCREENING PJT ƒ Pada p populasi p umum dengan g cara mengukur g TFU sejak j 20 minggu sampai aterm. Jika perbedaan >3 cm, perlu dilakukan USG. ƒ Suspected p PJT jjika dijumpai j p satu atau lebih tanda di bawah ini: 1. TFU < 3 cm dari standar. 2. BB < 5 kg pada UK 24 minggu atau < 8 kg pada ibu UK 32 minggu. 3. EBW < 10 persentil 4 HC/AC >1 4. 5. AFI < 5 cm 6. Sebelum UK 34 minggu, plasenta grade III 7 Ib 7. Ibu merasa gerakan k jjanin i b berkurang. k

Rekomendasi • Kunjungan ANC yang mempunyai tujuan yang jelas oleh petugas kesehatan terampil • Berfokus kepada kualitas kunjungan daripada kuantitas kunjungan • Penyuluhan kesehatan/Konseling t terencana disetiap di ti kunjungan.

THANK YOU YA!!!!!

Semoga bermanfaat Bagi kita semua

Terima kasih