KELAS SOSIAL SECARA EKONOMI PADA MASYARAKAT KELONG

Download mengetahui keadaan sosial ekonomi di masyarakat desa Kelong, serta juga untuk memenuhi tugas dari mata kuliah sosiologi ekonomi. D. LANDASA...

0 downloads 348 Views 233KB Size
KELAS SOSIAL SECARA EKONOMI PADA MASYARAKAT KELONG Oleh : Emmy Solina Abstract Kelong village is predominantly coastal village worked as a fisherman to support their families . Fishermen 's income is entirely dependent on how much of their catch from the sea are usually up to a span of two weeks . The results vary , but the average income at sea they can reach a maximum of seven million dollars , to the position of the crew , the captain of the ship is different from the income that is certainly greater, because of great responsibility . The majority of fishermen only get the money after the return from the sea , so if you do not go to sea , fishermen no handle money , because the characteristics of coastal communities , especially fishermen , as already mentioned above earlier . So a much-needed capital holders in the village of Kelong , for travel expenses and supplies the fishermen . The holders of capital here is the fish toke . They will lend money to the fishermen to prepare their fishing

trip

,beit

to

buy supplies to prepare for the traps to ensnare fish . And unique again , these loans do not require collateral toke , and lack of interest on the loan .

keywords : social class , economic

A. PENDAHULUAN

Dengan hal itu, maka sifat dasar

Masyarakat memanfaatkan

manusia, yang adalah greed, atau

selalu

sumberdaya

ketamakan,

yang

Namun ambisi segelintir orang

sumberdaya

tersebut, secara tidak langsung akan

alam, maupun sumberdaya manusia.

berpengaruh terhadap jalannya sistem

baik

lebih itu

layak

atau

dari

sebelumnya,

yang

terpenuhi

terpuaskan.

mereka punya, untuk mecapai taraf kehidupan

dapat

1

yang lebih besar diluar kalangan yang

harus terus bekerja kepada kaum

terbatas tersebut. Mereka layaknya

borjouis

untuk

tiang, yang menopang berjalannya

pemasukan

agar

sistem,

yang

mereka terus terpenuhi. Hal inilah

lainnya juga sangat berpengaruh agar

salah satunya yang menyebabkan

sistem tersebut tetap berjalan.

terjadinya

walaupun

Segelintir

subsistem

orang

ini

kaum

yang memiliki sumber-sumber

juga

termasuk

antara

borjouis

juga

memerlukan

tenaga manusia dari kaum proletar untuk melakukan kegiatan produksi.

didalamnya

Deskripsi tentang dominasi satu kelas

didalamnya sumberdaya.

akan

ketergantungan

tetap

sangat erat. Meskipun disisi lainnya

produksi seperti alat produksi, modal dan

konsumsi

kaum proletar dan borjouis menjadi

disebut

kaum borjouis atau kelas atas. Mereka lah

mendapatkan

terhadap

kelas

lainnya

ini

cocok

Namun segelintir orang ini tidak

dengan keadaan masyarakat industri

bisa

atau feudal.

menjalankan

fungsinya

tersebut jika tidak ada kaum bawah,

Tempat yang kami teliti ini

yang disebut proletar, yang bekerja

adalah desa kelong. Meski keadaan

untuk kaum kelas atas atau borjouis.

desa ini tidak termasuk dalam kategori

Proletar ini juga menjadi pembeli potensial

untuk

produk

masyarakat

yang

nelayan seperti desa kelong.

borjouis merupakan pasar potensial untuk di eksploitasi. Apalagi sifat tidak

industry,

masyarakat pesisir yang mayoritas

Karena jumlah proletar yang melebihi

berlebihan

atau

namun keadaan serupa tetap ada di

dihasilkan kalanga mereka sendiri.

konsumsi

feudal

Dari

latar

belakang

diatas,

hanya

maka akan kami angkat makalah yang

menyebar dikalangan atas, namun

berjudul “KELAS SOSIAL SECARA

kalangan menengah kebawah juga

EKONOMI DIDESA KELONG”

terjangkit tren konsumsi berlebihan ini,

B. RUMUSAN MASALAH

meskipun dengan pendapatan yang

Dari latar belakang diatas, maka

tidak seberapa.

dapat disimpulkan rumusan masalah Untuk

memenuhi

konsumsi

sebagai berikut :

tersebut, kaum kelas bawah terpaksa 2

a. Bagaimana

keadaan

sosial

Perbedaan atas sarana tidak

masyarakat desa kelong?

selalu menjadi sebab pertikaian antar golongan. Marx beranggapan bahwa

b. Bagaimana pembagian kelas

posisi didalam struktur yang seperti ini

didesa kelong?

selalu

mendorong

mereka

untuk

melalkukan tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki nasib mereka.

C. TUJUAN

Marx beranggapan bahwa meskipun

Tujuan dari penelitian yang

gejala-gejala

kami lakukan adalah agar masyarakat umum

maupun

akademisi

historis

adalah

hasil

mempengaruhi berbagai komponen,

dapat

namun pada analisa terakhir hanya

mengetahui keadaan sosial ekonomi

ada satu independent variable yaitu

di masyarakat desa Kelong, serta juga

Faktor Ekonomi. Dan menurut Marx

untuk memenuhi tugas dari mata

sendiri,

kuliah sosiologi ekonomi.

perkembangan-

perkembangan politik, hukum filsafat, D. LANDASAN TEORI

kesusasteraan semuanya

1. Teori Kelas Karl Marx

serta

bertopang

kesenian, pada

faktor

ekonomi. Teori Kelas merupakan teori Kelas

yang berdasarkan pemikiran bahwa: “sejarah

dari

masyarakat

dari

segala dahulu

sosial

bentuk

atau

budaya.

Berdasarkan

ditemukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat.

terjadi dilihat dari hubungan antara masing-masing

stratifikasi

karakteristik stratifikasi sosial, dapat

mengemukakan

bagaimana hubungan antar manusia

posisi

pada

kelompok manusia dalam masyarakat

sejarah pertikaian antara golongan”. Marx

merujuk

(penggolongan) antara insan atau

hingga

sekarang adalah sekarang adalah

Analisa

sosial atau golongan

terhadap

Kontribusi-kontribusi

teoritis

sarana produksi, yaitu dilihat dari

marx dan weber pada studi-studi

usaha

dalam

tentang penguasa dan yang dikuasai

memanfaatkan sumber-sumber daya

telah membangkitkan kontroversi dan

yang langka.

polemik

yang

berbeda

3

yang

dalam

serta

pengelompokkan

intelektual

dalam

2) Karena

ilmu-ilmu sosial.

kita

pertama

yang

hadapi

ketika

secara

sikap

sering

mendefinisikan

dimaksud

dengan

apa

istilah

atas

yang

progresif

mengapa

oleh

bagi

kemajuan

mesti

dan

Marx

dalam

masyarakat

setiap

susunan

hanya

dapat

tercapai melalui revolusi. Begitu

Ada beberapa unsur dalam teori kelas

kepentingan kelas bawah yang

Karl Marx yang perlu diperhatikan :

peran

umumnya

3) Dengan demikian menjadi jelas

posisi tertentu dalam proses produksi.

1) Tampak

sosial.

revolusioner.

tatanan

ditentukan

pada

bersikap

sosial dianggap sebagai golongan

masyarakat

perubahan

bawah pada umumnya, akan

mengikuti sebuah definisi Lenin, kelas

sebuah

berbeda

kelas buruh, dan kelas-kelas

“kelas”.

dengan sendirinya. Pada umumnya,

dalam

yang

bersifat konserfatif, sedangkan

yang

Seakan-akan arti kata itu sudah jelas

sosial

bertentanfan,

Kelas pemilik, dan kelas-kelas

berbicara

tentang kelas-kelas sosial, ia tidak pernah

dasar

terhadap

pandangan Karl Marx adalah bahwa, marx

objektif

mereka juga akan mengambil

membahas mengenai kelas sosial dari

meskipun

kelas

pemilik dengan kelas buruh

Kesulitan langsung

kepentingan

sudah lama ditindas mendapat

betapa

besarnya

angin,

segi

struktural

penindas mesti dilawan dan

kekuasaan

dibandingkan segi kesadaran

digulingkan.

dan

bawah

moralitas.

Pertentangan

Apabila

bertambah

kelas

kelas kuat,

antar buruh dengan majikan

kepentingannya

pun

bersifat

mengalahkan

kepentingan

objektif

berdasarkan objektif kedudukan

karena

kepentingan

yang

kelas atas, jadi aka mengubah

didasarkan

mereka

akan

masing-

masing dalam proses produksi.

ketergantungan

dari

pemilik

itu

dan

pada berarti

membongkar kekuasaan kelas atas. 4

Sementara asumsi yang berlaku di

Tampak

Amerika Serikat, yakni Pluralisme

pendukung pluralisme dipengaruhi

berpendapat

beragam

oleh pemikiran Weber. Teori elit

kepentingan dan dengan demikian

pluralis dari Mosca, Pareto, dan

penyebaran kekuasaan yang luas

Weber

mencirikan

konsepsi

bahwa

orde

demokrasi.

Terkadang

jelas

bahwa

mencoba marx

para

menyangkal tentang

kelas

pluralisme

penguasa. Pemikiran Marx telah

masyarakat

mempengaruhi satu kontrasepsi,

tersusun dari kelompok-kelompok

umumnya dikenal sebagai teori elit

kekuasaan yang berseteru, dan

penguasa,

setiap

pendukungnya

membayangkan

kelompok

menggunakan

meskipun

banyak

tidak

secara

kekuasaan untuk kepentingnnya

langsung

sendiri.

dengan kerangka kerja marx.

Asumsi-asumsi berasal

pluraris

dari

juga

Tidak

perumusan-

menghubungkannya

seperti

menggunakan

Weber, kels

yang

sebagai

perumusan Gaetano Mosca dan

kategori

Vilfredo pareto, yang mengamati

masyarakat kapitalis pada saat

perbedaan-perbedaan

tertentu,

antara

penggambaran

Marx

menghubungkan

antara kelas yang berkuasa dan

kelas dengan basis material untuk

yang dikuasai serta cenderung

menguji

mengidentifikasi

perubahan

antara

sumber-sumber dalam

masyarakat

pengelompokkan di dalam kelas

kapitalis.

Dalam

penguasa,

khususnya

pada

Manifesto

kelas-kelas

masyarakat

demokrasi.

Mereka

adalah kaum borjuois, “kelas pada

aturan

kapitalis modern, pemilik faktor-

menekankan

bahwa

tersebut

disesuaikan dengan kepentingan,

faktor

bukan sekedar lewat kekuasaan,

majikan dari pekerja upahan”, dan

dan mereka juga merujuk pada

kaum Proletar, “kelas pada pekerja

sirkulasi

upahan modern yang karena tidak

perubahan

kelompok dalam

elit

atau

keanggotaan

memiliki

kelompok elit yang terjadi setiap

produksi

Communist

modern

faktor-faktor

dan

produksi

sendiri, terdesak untuk menjual

saat. 5

tenaga

mereka

demi

dapat

kesatria-kesatria, rakyat jelata dan

bertahan hidup” Dibawah

para budak dijaman romawi kuno,

kapitalisme,

para bangsawan feodal, pemilik-

istilah

pemilik

borjuois telah banyak digunakan sebagai

ungakapan

tanah,

pertukangan,

perkiraan

para

setara untuk orang kelas atas.

para

pekerja

penggarap

Kata ini juga berevolusi yang

para

ahli

pengelana,

magang,

ladang

di

para abad

pertengahan serta kaum borjuis

kemudian berarti pedagang dan

dan

pengusaha, dan sampai abad ke-

kaum

proletar

dibawah

kapitalisme borjuis modern.

19 umumnya bersinonim dengan “kelas menengah”, yaitu orangorang yang masuk dalam spektrum

2. Munculnya kesadaran Kelas dan

sosial ekonomi yang luas antara

Perjuangan Kelas

bangsawan dan petani atau kaum proletar. Karena kekayaan

kekuatan

kaum

Satu

dan

semakin

bangsawan

faktor

penting

terpusatnya

kaum

adalah buruh

memudar di paruh kedua abad ke-

proletar dalam daerah-daerah industri

19, dan karena kelas pedagang

dikota.

dan

menjadi

bersama-sama dalam kondisi yang

dominan, kaum borjuis muncul

kurang manusiawi dalam pabrik dan

sebagai

hidup berdampingan satu sama lain

kelas

komersial

pengganti

dan

Karena

mereka

bekerja

digulingkannya kaum bangsawan

sebagai

tetangga

dikota,

kaum

dan kelas penguasa yang baru.

proletar

semakin

sadar

akan

Satu

pemahaman

penderitaan

marxis

kemelaratan

tentang Kapitalisme memerlukan pengujian

konflik

Terpusatnya

antara

kepentingan-kepentingan

Manifesto,

secara

besar

dan

ekonominya. mereka

pada

suatu

tempat memungkinkan terbentuknya

kedua

jaringan

kelas yang berlawanan. Dalam Communist

bersama

komunikasi

dan

menghasilkan ksadaran bersama.

Marx

menelusuri

Dengan memperhatikan bahwa

antagonisme kelas: Kaum ningrat,

kelas adalah sebuah konsep yang

garis

6

ditentukan secara ekonomi, Weber

oleh Marx jauh lebih keras daripada

mengusulkan

kelompok-

perbedaan biologis, merupakan dasar

kelompok status juga mempengaruhi

pokok untuk pembentukan kelas-kelas

distribusi

suatu

sosial yg berbeda. Pemilikan atau

defnisinya

kontrol atas alat produksi merupakan

membedakan kelas dari kelompok

dasar utama kelas-kelas sosial dalam

status.

semua

bahwa

kekuasaan

komunitas,

dalam

namun

Seluruh

kelompok

yang

didefenisikan

masyarakat,

dari

masyarakat yang dibedakan menurut

status

kelas yang paling awal yang muncul

berada dalam cakupan tertentu dari apa

tipe-tipe

dari komunisme suku bangsa primitive

Weber

sampai kekapitalisme modern.

sebagai kelas-kelas ekonomi. Setiap kelas terdiri dari banyak kelompok

4. Kepentingan Kelas Objektif Dan

status sehingga dimungkinkan untuk

Kesadaran Kelas Subjektif

membicarakan stratifikasi kelompok-

Yang

kelompok status dalam sebuah kelas, yang secara

hirarkis peringkatnya

disesuaikan

dengan

pembedaan subyektif

keuntungan

berhubungan antara dan

dengan

dimensi

obyektif

kelas adalah

perbedaan antara kepentingan kelas.

relatif pasar.

Kesadaran

kelas

merupakan

3. Hubungan Ekonomi Dan Struktur

kesadaran subyektif akan kepentingan

Kelas

kelas yang obyektif yang mereka miliki Kemampuan

memenuhi

manusia

berbagai

bersama

untuk

hubungan-hubungan

dalam

E. PEMBAHASAN

sosial

1. Tipologi masyarakat

dengan orang lain untuk mengubah

Masyarakat kelong termasuk

lingkungan materil melalui kegiatan produktifnya.

lain

posisi serpa dalam sistem produksi.

kebutuhannya

tergantung pada terlibatnya mereka di dalam

orang-orang

kedalam kategori masyarakat desa,

Hubungan-hubungan

sosial yang elementer ini membentuk

karena

infrastruktur

kebudayaan dan tradisi masih sangat

ekonomi

masyarakat.

nilai

dan

norma

Pemilikan atau kontrol yang berbeda

kental disana.

atas alat produksi, yang ditekankan

berarti masyarakat kelonh memiliki 7

Menurut

dari

Durkheim,

solidaritas

Mekanik,

dimana

ada nelayan yang berpola pikir lebih

masyarakat masih diikat oleh nilai,

visioner

norma, kesukuan dan faktor sosial

keadaan darurat.

lainnya.

dan

menabung

untuk

3. Nilai dan Norma

2. Karekteristik masyarakat

Masyarakat kelong merupakan

Masyarakat kelong merupakan masyarakat

maritim,

masyarakat

yang

bertipologikan

yang

masyarakat desa. Dimana norma dan

bergantung

nilai masil berasal dari kebudayaan

kepada laut yaitu nelayan. Mereka

dan tradisi yang ada di desa tersebut.

juga

pekerjaan

Nilai dan norma yang ada disini

melaut.

menjadi faktor utama terbentuknya

Dikarenak ikan merupakan komoditas

modal sosial yang ada di masyarakat

yang

kelong, yang secara tidak langsung

kehidupannya

sangat

tidak

sampingan

memiliki apabila

gampang

tidak

rusan

dan

harus

segera dijual, maka ketergantungan

akan

nelayan terhadap toke ikan ikan di

lingkungan sosial masyarakat kelong.

Kelong, sangatlah besar. Jika tidak

Norma

melaut, masyarakat nelayan kelong memiliki

opsi

untuk

meminjam

pinjaman pada toke, ataupun lintah darat.

Meskipun

ada

memelihara

kelangsungan

agama

didaerah

tersebut,

masyarakat

kelong

juga

kental

mayoritas beragamakan

islam, sehingga norma ke-islaman

sebagian

sangat

masyarakat yang memiliki tabungan

kuat,

karena tiap

minggu

selalu diadakan pengajian untuk ibu-

simpanan untuk mengantisipasi hal

ibu

ini.

masyarakat

kelong

agar

masyarakat kelong khususnya ibu-ibu Namun

tidak

sebagian

memiliki

simpanan

signifikan,

karena

menjual

hasil

mendapatkan

mayarakat yang

setelah

keislaman didalam dirinya. Hal yang

mereka

tangkapan uang,

selalu menjaga nilai-nilai dan norma

sma

dan

juga

berlaku

pada

agama

minoritas yaitu Nasrani dan Buddha.

tendensi

Norma hukum, yaitu hukum

masyarakat nelayan untuk langsung

positif,

menghabiskan uang yang mereka

sepertinya

tidak

memiliki

pengaruh yang signifikan di kelong,

dapatkan itu sangat besar, meskipun 8

karena minimnya pengawasan dari

selain melaut, ada pengrajin bubu,

penegak hukum, yaitu polisi, untuk

pegawai negeri sipil di kantor desa

mengakomodir agar norma hukum

dan sekolahan, serta wirausahawan

tetap berjalan sebagaimana mestinya.

yang masing masing memiliki tingkat

Meskipun pelanggarannorma hukum

pendapatan yang bervariasi.

sangat jarang terjadi di desa Kelong,

5. Pendidikan

sehingga minimnya norma hukum

Tingkat

tidak terlalu di besar-besarkanoleh

pendidikan

masyarakat. Masalah-masalah yang

masyarakat

terjadi biasanya diselesaikan secara

sangat

kekeluargaan dan musyawarah antar

kesadaran

warga,

pendidikan baru tinggi saat ini. Karena

sehingga

masalah

tidak

tingkat

masyarakat

akan

maksimal sampai sekolah menengah.

kelong terbilang hampir berada pada

Anak-anak

level yang setara. Karena mayoritas

kehidupan

ekonominya

hasil

Namun

ikan

ada

lakukan (nelayan), karena dengan

yang

melaut, uang yang mereka dapatkan

beberapa

sudah lumayan dengan waktu singkat.

kelompok masyarakat yang menonjol

Namun

dalam bidang ekonomi, seperti toke beberapa

orang

kelong

meneruskan apa yang orang tuanya

tergantung

tangkapan

desa

mempunyai pola pikir yaitu hanya

masyarakat merupakan nelayan, yang

dan

Karena

puluhan rata-rata hanya mengenyam

Tingkat ekonomi masyarakat

ikan

terbilang

yang sudah berumur lebih dari tiga

4. Ekonomi

didapat.

rendah.

bisa

tingkat pendidikan masyarakat kelong

sampai diseret ke hukum positif.

pada

kelong

masyarakat

yang

tidak

memiliki

semua pola

pikir

memiliki boat untuk menangkap ikan

konservatif tersebut, ditempat dimana

pribadi.

salah satu anggota kelompok kami menginap, anak dari nelayan tersebut

Walaupun masyarakat kelong merupakan karena

masyarakat

mayoritasnya

sekarang sudah memiliki jabatan di

nelayan,

kota Batam, hasil dari pendidikan

merupakan

yang

nelayan, namun banyak juga profesi

ia

Seharusnya

yang digeluti oleh masyarakat kelong 9

tempuh

diluar

pemikiran

kelong. pragmatis

seperti inilah yang harus disebar oleh

B. PEMBAGIAN KELAS SECARA

masyarakat,

EKONOMI DI DESA KELONG

agar

kehidupan

masyarakat secara keseluruhannya

Desa kelong merupakan desa

membaik.

pesisir yang mayoritas penduduknya

6. Infrastruktur

bekerja

menghidupi

Infrastruktur di suatu tempat sangat

mempengaruhi

Jika

di

yang

waktu

bisa

walaupun

dan

minus

minggu.

Hasilnya

namun

rata-rata

mencapai

angka

maksimal

sebesar tujuh juta rupiah, untuk posisi

kelenteng,

gereja.

kepada

pendapatan mereka sekali melaut

Ada rumah ibadah seperti surau

dua

bervariasi,

adalah

masyarakat desa.

mesjid,

tergantung

melaut yang biasanya sampai rentang

masyarakat

tipologinya

masing-

berapa hasil tangkapan mereka dari

infrastruktur di kelong termasuk cukup

kelong

untuk

keluarganya

sepenuhnya

golongkan,

memadaikebutuhan

nelayan

masing. Pendapatan para nelayan ini

kualitas

bermasyarakat yang terjadi di tempat tersebut.

sebagai

anak

Lalu

buah

kapal,

pendapatan

beda

kapten

dengan

kapal

yang

infrastruktur seperti sekolah juga ada,

tentunya lebih besar lagi, karena

dari sd sampai smp. Infrastruktur

tanggung jawabnya yang besar.

pemerintahan juga ada seperti kepala

Namun untuk melaut, nelayan

desa dan bangunan balai desa untuk

membutuhkan

keperluan kegiatan kemasyarakatan.

sepakbola

cuup

selama dua minggu di lautan, kira-kira

minim untuk masyarakat, namun akau nonton

yang

besar, untuk mempersiapkan bekal

Tempat hiburan yang tersedia sangat

untuk

modal

seorang nelayan membutuhkan dua

bersama

juta rupiah untuk dijadikan bekal

warga lain sudah tersedia disini untuk

selama

mengakomodir kebutuhan berkumpul

dikapal

belum

lagi

perlengkapan memancing, terutama

warga.

bubu yang akan dipakai. Maka dari itu, nelayan-nelayan yang mau melaut tidak

bisa

kosong. 10

pergi

dengan

tangan

Mayoritas

nelayan

hanya

yang telah dia beli dari para nelayan

mendapatkan uang setelah balik dari

tersebut untuk dijual kembali ke para

melaut, sehingga jika belum melaut,

penjual ikan di pasar-pasar. Sehingga

nelayan tidak ada pegangan uang,

keuntungan yang diperoleh toke ikan

karena

akan

karakteristik

masyarakat

melebihi

pendapatan

para

pesisir khususnya nelayan seperti

nelayan yang telah melaut selama

yang sudah disebutkan diatas tadi.

dua minggu.

Jadi seorang pemegang modal sangat

Meskipun eksploitasi terjadi

dibutuhkan di Desa Kelong, untuk membiayai

perjalanan

secara nyata , namun konflik tidak

serta

terjadi antara nelayan dan toke ikan,

perlengkapan para nelayan tersebut.

karena kedua belah pihak saling

Para pemegang modal disini adalah para

toke

ikan.

meminjamkan nelayan

uang

untuk

Mereka

membutuhkan satu sama lainnya. Di

akan

kepada

satu sisi para nelayan harus segera

para

menjual

mempersiapkan

membeli

bekal

membeli hasil tangkapannya serta memberikannya modal untuk melaut.

ikan. Dan uniknya lagi, pinjaman yang

Dan

diberikan toke ini tidak memerlukan

disisi

lain

membutuhkan

jaminan, serta tidaak adanya bunga

para

ikan

toke

untuk

ikan dijual

kembali ke pasar-pasar sgsr ia juga

bagi peminjaman tersebut.

mendapatkan

pinjaman

yang

seseorang yang akan terus konsisten

sampai

mempersiakan bubu untuk menjerat

Namun

tangkapannya

rentan rusak seperti ikan, dan ada

perjalanan melaut mereka, baik itu untuk

hasil

tanpa

pendapatan

untuk

keluarganya. Dan dia memiliki sedikit

bunga dan jaminan ini rupanya ada

uang

motif di belakangnya. Walaupun tidak

kepada nelayan yang akan melaut

ada perjanjian secara tertulis, namun

dengan

nelayan

diberikan

verbal yang menjamin nelayan akan

pinjaman harus menjual seluruh hasil

menjual hasil tangkapannya ke toke

tangkapannya

ikan tersebut.

yang

sudah

kepada

toke

yang

memberikannya pinjaman itu, dengan

berlebih

hanya

untuk

dipinjamkan

perjanjian

secara

Jika dirunutkan seperti itu,

harga yang relative murah. Kemudian

maka yang berposisi sebagai kelas

selanjutnya toke ini akan menjual ikan 11

atas didesa kelong secara ekonomi

membuat minimnya konflik terjadi di

adalah

desa kelong ini.

para

memegang

toke

ikan,

kekuatan

mereka

sumberdaya

F. KESIMPULAN

modal yaitu uang. Dan para nelayan menempati memakai

kelas

bawah

Dari

karena

pembahasan

diatas

modal

yang

diberikan

dapat disimpulkan bahwa terdapat

dari

toke

tersebut.

tiga

kepadanya

kelas

ekonomi

didalam

Sedangkan jika di bandingkan dari

masyarakat pesisir kelong, ada kelas

jumlah kekayaan, maka nelayan juga

atas

yang

diisi

toke

akan tetap menempati kelas bawah

menengah,

yang

bekerja

karena tidak akan mungkin mampu

wirausaha seperti membuka kedai dan

menandingi kekayaan toke ikan yang

tempat makan serta membuat bubu.

berada jauh di atasnya.

ikan,

klas

sebagai

Namun tidak ada konflik yang

Kelas menengah atau middle

terjadi dikarenakan pembedaan klas

class diisi oleh para kreatif, seperti

seperti ini. Setiap lapisan masyarakat

pembuat

sepertinya

bubu,

yang

hanya

cukup

puas

dengan

menawarkan jasanya. Dan juga para

pendapatan yang mereka dapatkan.

wirausahawan yang membuka usaha

Dan juga satu lapisan masyarakat

seperti kedai dan tempat makan di

juga

desa kalong.

masyarakat lainnya agar tetap hidup dan

Tata tertib sosial di desa

kebiasaan

yang

dapat

penuh

menghidupi

pada

kehidupan

keluarganya.

kelong tetap terjaga dengan baik karena

bergntung

mereka

lakukan dalam kegiatan ekonomi ini

G. SARAN

sudah menjadi sebuah sistem yang tidak dapat dielakkan oleh semua

Saran dari penulis, adalah

lapisan masyarakat kelong, karena

agar sistem yang sudah ada tidak

satu subsistem dan subsistem lainnya

terganggu oleh konflik dan gangguan

yang sangat membutuhkan satu sama

yang lainnnya. Karena sistem yang

lain, dan tidak akan bisa berjalan

sudah ada ini, telah berjalan dengan

tanpa bantuan dari pihak lain. Ini yang

sempurna, sehingga tidak ada konflik 12

yang timbul akibat jauhnya kekayaan

http://itsumonojinan.wordpress.

antar kelas atas dan kelas yg ada di

com/2010/12/17/teori-kelas-

bawahnya.

karl-marx/ DAFTAR PUSTAKA

http://www.bimbingan.org/teoriteori-sosial.htm

Damsar. 2009. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Suyanto, Bagong. 2013. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Subandi. 2005. Sistem Ekonomi Indonesia. Jakarta: Alfabeta Sukidin. 2007. Sosiologi Ekonomi. Yogyakarta: Center For Society Studies Sanderson, Stephen,K. 2001. Makrososiologi: edisi kedua. Jakarta: rajawali Pers Poloma M.Margareth. 2010. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers http://rockypermata.wordpress.com/20 11/09/18/teori-kelas-karl-marx/ http://apryaniritna.blogspot.com/2013/ 01/teori-karl-marx.html

13