KODE ETIK MAHASISWA

Download Buku 2. Pedoman Pencegahan, Penanggulangan dan. Pemberian Sanksi Terhadap Tindak Plagiat di. Universitas Negeri Jakarta. Buku 3. Kode Etik ...

0 downloads 518 Views 660KB Size
BUKU 4

KODE ETIK MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN 2015

KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Disahkan, Di Jakarta Pada tanggal 23 Desember 2015 Rektor, Universitas Negeri Jakarta

Prof. Dr. Djaali NIP. 195509021979031001

i

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku-buku pedoman yang digunakan untuk penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi, di Universitas Negeri Jakarta dapat selesai. Buku pedoman ini ditulis sebagai upaya menciptakan atmosfir akademik yang kondusif untuk memberdayakan seluruh potensi sivitas akademika secara optimal, sistematik, sistematis dan berkesinambungan di Universitas Negeri Jakarta. Buku pedoman ini berjumlah sebelas buah disusun oleh tim komisi Senat Universitas Negeri Jakarta. Sebelas buku pedoman tersebut adalah: Buku 1.

Pedoman Pengangkatan Guru Besar Tetap dan Guru Besar Tidak Tetap serta Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan.

Buku 2.

Pedoman Pencegahan, Penanggulangan dan Pemberian Sanksi Terhadap Tindak Plagiat di Universitas Negeri Jakarta.

Buku 3. Kode Etik Dosen Universitas Negeri Jakarta. Buku 4. Kode Etik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Buku 5. Kode Etik Tenaga Kependidikan Universitas Negeri Jakarta. Buku. 6. Pedoman Pembinaan Kemahasiswaan Universitas Negeri Jakarta Buku 7.

Pedoman Pola Pengembangan Universitas Negeri Jakarta

Kemahasiswaan

Buku 8. Pedoman Kredit Keaktifan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Buku 9. Pedoman Kerjasama Universitas Negeri Jakarta Buku 10. Pedoman Pengabdian Universitas Negeri Jakarta ii

Kepada

Masyarakat

Buku 11. Pedoman Pembukaan Program Universitas Negeri Jakarta

Studi

Baru

Diharapkan dengan terbitnya buku pedoman tersebut, kualitas penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi di Universitas Negeri Jakarta lebih meningkat, memiliki dampak langsung kepada pencapaian Visi, Misi dan Tujuan Universitas Negeri Jakarta. Jakarta, 23 Desember 2015 Rektor Universitas Negeri Jakarta

Prof. Dr. Djaali NIP. 19550902 197903 1 001

iii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...............................................

i

KATA PENGANTAR.......................................................

ii

DAFTAR ISI ..................................................................

iv

SK REKTOR .................................................................

1

BAB I

KetentuanUmum ...........................................

6

BAB II

Maksud, Tujuan dan Manfaat........................

8

BAB III

Pemberlakuan ...............................................

9

BAB IV Standar Perilaku ...........................................

10

BAB V

Hak dan Kewajiban .......................................

11

BAB VI Ruang Lingkup .............................................

13

BAB VII Larangan .................................................... ..

22

BAB VIII Sanksi ..........................................................

23

BAB IX Penegakan Kode Etik .................................. ..

24

BAB X

Pembelaan dan Rehabilitasi ...........................

27

BAB XI Ketentuan Penutup........................................

27

TIM PENYUSUN ...........................................................

29

iv

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NOMOR : 1725 /SP/2015 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Menimbang

: a.

b.

c.

Bahwa dalam rangka penyelenggaraan proses belajar mengajar dan pelaksanaan seluruh aktivitas kemahasiswaan yang transparan, responsif, dan dapat dipertanggungjawabkan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, diperlukan suatu standar perilaku sebagai dasar bersikap dan bertindak bagi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta; Bahwa segala kegiatan akademik dan non akademik akan dapat berjalan dengan baik dan lancer apabila terdapat komitmen dari seluruh civitas akademika, untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing, dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan UniversitasNegeri Jakarta; Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, dan b diatas, perlu ditetapkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Jakarta

1

tentang Kode Etik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Mengingat

2

: 1.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219);

2.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

3.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan jo. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Nomor5410);

5.

PeraturanPemerintahNomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336); 6.

Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5670);

7.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

8.

Keputusan Presiden Nomor 93 Tahun 1999 tentang Perubahan IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta;

9.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Operasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi;

10.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 280/O/1999 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Jakarta;

11.

Keputusan dan

Menteri

Pendidikan Kebudayaan

3

Nomor104/MPK.A4/KP/2014 tanggal 24 April 2014 Tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Jakarta.

4

12.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 205/O/2003 tentang Statuta Universitas Negeri Jakarta.

13.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 205/O/2003 tentang Statuta Universitas Negeri Jakarta;

14.

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26/DIKTI/kep/2002 Tanggal 5 Juni 2002 tentang Pelarangan Organisasi Ekstra Kampus/Partai Politik Dalam Kehidupan Kampus.

15.

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25/DIKTI/kep/2014 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru.

MEMUTUSKAN Menetapkan

: KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

KESATU

: Menetapkan Kode Etik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta sebagaimana terlampir.

KEDUA

: Kode Etik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta berlaku bagi seluruh mahasiswa di Lingkungan Universitas Negeri Jakarta.

KETIGA

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan/ kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 23 Desember 2015 REKTOR UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA,

DJAALI NIP. 195509021979031001 Tembusan : 1. Para Pembantu Rektor UNJ; 2. Para Dekan Fakultas UNJ; 3. Pertinggal.

5

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Jakarta Nomor : 1725/sp/2015 Tanggal : 23 Desember 2015 Tentang : Kode Etik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Kode Etik ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas adalah Universitas Negeri Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Negeri. 2. Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan dan/atau melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional, dan/atau vokasi dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu. 3. Rektor adalah pimpinan tertinggi universitas sebagai penanggungjawab utama yang melaksanakan arahan serta kebijakan umum, menetapkan peraturan, norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan atas dasar persetujuan Senat universitas. 4. Dosen adalah pegawai Universitas dengan tugas utama mendidik, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 5. Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu program akademik, profesi, dan vokasi Universitas serta sedang belajar menuntut ilmu di Lingkungan Universitas Negeri Jakarta. 6. Tenaga administratif adalah unsur pelaksana administrasi Universitas Negeri Jakarta. 7. Alumni adalah lulusan Universitas Negeri Jakarta (IKIP Jakarta).

6

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Sivitas akademika adalah komunitas yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, tenaga administrasi dan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Etika adalah pedoman dalam bersikap dan berperilaku yang didalamnya berisi garis-garis besar nilai moral, dan norma yang mencerminkan masyarakat kampus yang ilmiah, edukatif, kreatif, santun, dan bermartabat. Etika mahasiswa adalah nilai-nilai, asas-asas serta akhlak yang harus diterapkan dalam kehidupan seharihari oleh mahasiswa dan/atau mahasiswi di lingkungan Universitas Negeri Jakarta berdasarkan kepada normanorma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Kode Etik adalah seperangkat peraturan yang mengatur sikap, perilaku dan tutur kata mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Kode Etik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta adalah kode tertulis yang merupakan standar etika bagi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dalam berinteraksi dengan dosen, sesama mahasiswa, tenaga administrasi, alumni, dan masyarakat luas dalam lingkup kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler. Tata tertib adalah aturan-aturan tentang hak, kewajiban, pelanggaran, serta sanksi bagi mahasiswa sebagai salah satu bentuk pelaksanaan etika mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Kewajiban mahasiswa adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hak mahasiswa adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki oleh mahasiswa dalam mencapai tujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelanggaran adalah setiap perbuatan/tindakan yang bertentangan dengan segala sesuatu yang tercantum dalam Peraturan ini. Sanksi adalah akibat hukum yang dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar kode etik.

7

18. Pembelaan

adalah ikhtiar yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk usaha pembelaan atau klarifikasi. 19. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik dan hak dari mahasiswa yang terkena sanksi. 20. Komisi disiplin fakultas adalah komisi senat fakultas yang mengawasi pelaksanaan kode etik mahasiswa.

BAB II MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT Pasal 2 Kode Etik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dimaksudkan sebagai Panduan bagi seluruh mahasiswa untuk beretika yang baik dalam melaksanakan aktivitas di lingkungan Universitas Negeri Jakarta dan di tengah masyarakat pada umumnya.

Pasal 3 Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan Kode Etik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta adalah untuk: 1. Membentuk mahasiswa yang bertakwa, berilmu, dan berakhlak yang mulia. 2. Mewujudkan komitmen bersama mahasiswa untuk mendukung terwujudnya visi, misi, dan tujuan Universitas. 3. Menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dengan iklim akademik yang kondusif 4. Membentuk mahasiswa yang berdisiplin, beretika, dan patuh pada norma kehidupan kampus.

8

Pasal 4 Manfaat Kode Etik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta adalah: 1. Memberikan panduan untuk mahasiswa dalam beretika dan berprilaku 2. Memberikan koreksi diri untuk mahasiswa dalam hal beretika dengan baik. 3. Memberi aturan dalam pergaulan antar mahasiswa, antara mahasiswa dengan sivitas akademika Universitas, antara mahasiswa dengan Pimpinan Universitas di lingkungan Universitas Negeri Jakarta. 4. Memelihara fasilitas atau sarana prasarana di lingkungan Universitas Negeri Jakarta.

BAB III PEMBERLAKUAN Pasal 5 Kode Etik Mahasiswa ini memiliki ruang lingkup keberlakuan dan penerapan terhadap : 1. Seluruh Mahasiswa Universitas; 2. Setiap interaksi dan aktivitas mahasiswa di lingkungan Universitas; 3. Etika mahasiswa di luar lingkungan Universitas, sepanjang tindakan yang dilakukan terkait secara langsung dengan aktivitas yang disetujui oleh Universitas atau tindakan yang terkait langsung dengan kegiatan ekstrakurikuler.

9

BAB IV STANDAR PERILAKU

Pasal 6

Standar perilaku yang baik mencerminkan ketinggian akhlak dan ketaatan terhadap norma-norma etik yang hidup dalam masyarakat, yang meliputi: a. Mahasiswa harus beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan yang dianut, jujur, optimis, aktif, kreatif, rasional, mampu berfikir kritis, rendah hati, sopan, mengutamakan kejujuran akademik, mampu menghargai waktu, dan terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. b. Mahasiswa harus mampu menunjukkan sikap sesuai dengan martabat keilmuan yang disandangnya yakni bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan, wajar, simpatik, edukatif, bermakna, dan sesuai dengan norma moral yang berlaku. c. Mahasiswa sebagai insan yang terdidik harus mampu mengembangkan iklim penciptaan karya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang mencerminkan kejernihan hati nurani, bernuansa pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mendorong pada kualitas hidup kemanusiaan. d. Mahasiswa harus mampu merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan studinya dengan baik sesuai peraturan akademik yang berlaku. e. Mahasiswa harus mampu berperan aktif dalam mewujudkan kehidupan kampus yang aman, nyaman, bersih, tertib, dan kondusif. f. Mahasiswa harus mampu bertanggungjawab secara moral, spiritual, dan sosial untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang telah dipelajarinya untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

10

g. Mahasiswa harus mampu mencerminkan sikap sebagai

kaum terpelajar dengan berpenampilan sederhana, sopan, bersih, dan rapih, sesuai dengan konteks keperluan. h. Mahasiswa sebagai manusia yang sadar diri dan sadar terhadap lingkungan harus selalu mampu menjaga keutuhan, ketertiban, kebersihan, keindahan, dan ketenangan kampus. i. Mahasiswa dalam konteks kehidupan kampus harus mampu mengaktualisasikan sikap berdisiplin dalam sistem perkuliahan, sistem peraturan akademik, prosedur administrasi, agar sistem manajemen perkuliahan berlangsung lancar dan teratur.

BAB V HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA Pasal 7 Hak Mahasiswa Setiap mahasiswa memiliki hak : a. Memperoleh pendidikan dan pengajaran pada program studi sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku; b. Mengemukakan pendapat atau ide tanpa mengganggu hak orang lain dan ketertiban umum; c. Memperoleh informasi yang benar tentang prestasi akademik; d. Memperoleh bimbingan dosen dalam pelaksanaan studi, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penulisan karya ilmiah; e. Memperoleh bantuan dan perlindungan hukum dalam memperoleh ancaman dan/atau terganggu haknya sebagai mahasiswa; f. Menggunakan kebebasan mimbar akademik secara bertanggungjawab untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; g. Memperoleh pelayanan yang baik di bidang akademik, administrasi, dan kemahasiswaan;

11

h. Mengajukan dan mendapatkan beasiswa bagi kemajuan studi sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku; i. Memanfaatkan fasilitas Universitas Negeri Jakarta dalam rangka kelancaran kegiatan akademik; j. Memperoleh penghargaan dari Universitas Negeri Jakarta atas prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku; k. Mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan yang tidak dilarang di Universitas Negeri Jakarta.

Pasal 8 Kewajiban Mahasiswa Setiap mahasiswa memiliki kewajiban : a. Menyelesaikan studinya sesuai beban studi berdasarkan kepada ketentuan akademik yang berlaku; b. Mengikuti perkuliahan, praktikum dan menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan sesuai ketentuan yang telah disepakati bersama dosen; c. Memelihara suasana akademik di kampus, menjunjung tinggi almamater dan menjaga kewibawaan serta memelihara nama baik Universitas Negeri Jakarta; d. Menjaga netralisasi Universitas dari kegiatan politik praktis; e. Menghargai kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; f. Memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan keamanan dalam kampus, tidak menyalahgunakan fasilitas kampus untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan kegiatan akademik dan kemahasiswaan; g. Mematuhi dan memahami pelaksanaan segala peraturan akademik yang berlaku di Universitas Negeri Jakarta; h. Berpakaian dan/atau berpenampilan sederhana, sopan, rapih, bersih, serta tidak bertentangan dengan norma agama dan tata susila;

12

i. Menempatkan kendaraan pada tempat yang telah ditentukan; j. Mematuhi segala peraturan yang terdapat di Universitas Negeri Jakarta; k. Menghormati dan tidak melanggar hak orang lain.

BAB VI RUANG LINGKUP ETIKA MAHASISWA Pasal 9 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Etika mahasiswa terhadap dosen; Etika mahasiswa terhadap mahasiswa; Etika mahasiswa terhadap tenaga administrasi; Etika mahasiswa terhadap masyarakat; Etika mahasiswa terhadap Universitas; Etika mahasiswa dalam proses pembelajaran; Etika mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler; Etika mahasiswa dalam menyampaikan pendapat di luar proses pembelajaran.

Pasal 10 ETIKA MAHASISWA TERHADAP DOSEN Dalam hubungan antara mahasiswa dengan dosen, berlaku etika sebagai berikut: a. Menghormati semua dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka; b. Bersikap sopan santun terhadap semua dosen dalam interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas; c. Menjaga nama baik dosen dan keluarganya;

13

d. Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak baik dan belum tentu benar mengenai seorang dosen kepada dosen atau pihak lainnya, kecuali terhadap pelanggaran hukum dan etik yang diwajibkan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan di lingkungan Universitas; e. Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan ketidak sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yang rasional; f. Jujur terhadap dosen dalam segala aspek; g. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi penilaian dosen; h. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan pengaruh orang lain untuk tujuan mempengaruhi penilaian dosen; i. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan menggunakan orang lain terhadap dosen; j. Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang perkuliahan; k. Memelihara sopan santun pada saat mengajukan keberatan atas sikap dosen terhadap pimpinannya disertai dengan bukti yang cukup; l. Menghindari sikap membenci dosen atau sikap tidak terpuji lainnya disebabkan nilai yang diberikan oleh dosen; m. Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk tersebut tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat; n. Berani mempertanggungjawabkan semua tindakan-nya terkait interaksi dengan dosen.

14

Pasal 11 ETIKA MAHASISWA TERHADAP MAHASISWA a. Menghormati semua mahasiswa tanpa membedakan suku,

agama, ras, status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka; b. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua mahasiswa dalam interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas; c. Bekerjasama dengan mahasiswa lain dalam menuntut ilmu pengetahuan; d. Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di dalam masyarakat; e. Berlaku adil terhadap sesama rekan mahasiswa; f. Menghindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan mahasiswa lain. g. Tidak melakukan ancaman atau tindakan kekerasan terhadap sesama mahasiswa baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas; h. Saling menasehati untuk tujuan kebaikan; i. Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun kurang mampu secara ekonomi; j. Bersama-sama menjaga nama baik Universitas dan tidak melakukan tindakan tidak terpuji yang merusak citra baik Universitas; k. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain; l. Tidak menggangu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti proses pembelajaran; dan m. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.

15

Pasal 12 ETIKA MAHASISWA TERHADAP TENAGA ADMINISTRASI a. Menghormati semua tenaga administrasi tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka; b. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua tenaga administrasi dalam interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas; c. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada tenaga administrasi untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan di lingkungan Universitas; d. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan menggunakan orang lain terhadap tenaga administrasi; dan e. Tidak mengajak atau mempengaruhi tenaga administrasi untuk melakukan tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat; f. Menghindari pencemaran nama baik pegawai melalui media cetak, elektronik, dan media sosial; g. Menghindari perbuatan asusila (yang tidak sesuai dengan norma-norma kepatutan/pergaulan) yang dilakukan dengan pegawai.

Pasal 13 ETIKA MAHASISWA TERHADAP MASYARAKAT a. Melakukan perbuatan yang meninggikan citra baik Universitas di tengah masyarakat; b. Suka menolong masyarakat sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki;

16

c. Menghindari perbuatan yang melanggar norma-norma yang hidup di tengah masyarakat, baik norma hukum, norma agama, norma kesopanan, dan norma kepatutan; d. Mengajak masyarakat berbuat yang baik dan tidak mengajak pada perbuatan tidak terpuji; e. Memberikan contoh prilaku yang baik di tengah masyarakat; f. Berperan aktif menolak penggunaan obat-obatan terlarang seperti Narkotika dan Psikotropika.

Pasal 14 ETIKA MAHASISWA TERHADAP UNIVERSITAS a. Mematuhi segala peraturan/ketentuan yang telah ditetapkan Universitas dan Fakultas baik di bidang akademik dan non akademik termasuk berorganisasi; b. Menjunjung tinggi nama baik almamater Universitas; c. Memelihara kerukunan antar sivitas akademika baik di dalam kampus maupun di luar kampus Universitas Negeri Jakarta; d. Memelihara, menjaga kebersihan, dan keamanan seluruh fasilitas sarana dan prasarana di lingkungan Universitas Negeri Jakarta; e. Meminta izin/persetujuan pimpinan Universitas dan Fakultas apabila melakukan dan/atau melibatkan diri dalam suatu kegiatan yang mengatasnamakan Universitas Negeri Jakarta.

Pasal 15 ETIKA MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN 1. Etika Mahasiswa Universitas di ruang kuliah dan/atau laboratorium yaitu: a. Hadir tepat waktu, atau sebelum dosen memasuki ruangan perkuliahan/laboratorium;

17

b. Berpakaian rapi, bersih dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari asas-asas kepatutan; c. Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat mengganggu perkuliahan; d. Santun dalam mengeluarkan pendapat; e. Jujur, tidak menandatangani absensi kehadiran mahasiswa lain yang diketahuinya tidak hadir dalam perkuliahan; f. Menjaga kebersihan dan inventaris universitas seperti ruang kuliah/laboratorium beserta peralatan yang ada di dalamnya; g. Senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja selama beraktivitas di laboratorium/bengkel. 2. Etika Mahasiswa Universitas dalam pengerjaan tugas/laporan akhir/skripsi, yaitu: a. Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan laporan akhir/skripsi; b. Menjunjung tinggi kejujuran dan tidak melakukan hal-hal yang bersifat gratifikasi kepada dosen maupun pegawai; c. Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu; d. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses bimbingan tugas/laporan akhir/skripsi. 3. Etika Mahasiswa Universitas dalam mengikuti ujian yaitu: a. Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan Universitas/ Fakultas; b. Jujur, beritikad baik dan tidak melakukan kecurangan; c. Percaya pada kemampuan sendiri dan tidak berupaya mempengaruhi orang lain untuk tujuan memperoleh kelulusan.

18

Pasal 16 ETIKA MAHASISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER 1. Etika Mahasiswa Universitas dalam bidang keolahragaan yaitu: a. Menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas; b. Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan caracara yang terpuji; c. Menjaga dan menjunjung citra Universitas; d. Menghindari dari perbuatan yang bertujuan dengan sengaja merugikan atau mencelakai orang lain; e. Mematuhi aturan-aturan yang diwajibkan dalam bidang keolahragaan. 2. Etika Mahasiswa Universitas dalam bidang seni yaitu: a. Menghargai ilmu pegetahuan, teknologi dan seni; b. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; c. Menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam setiap kegiatan seni; d. Bekerjasama dalam menghasilkan prestasi dan karya seni yang baik dengan cara-cara yang terpuji; e. Menjaga dan menjunjung tinggi citra Universitas; f. Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari yang bersifat gratifikasi terhadap pihak-pihak pengambil keputusan dalam setiap kegiatan kesenian. 3. Etika Mahasiswa Universitas dalam bidang keaga-maan yaitu: a. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain; b. Menghindari perbuatan yang dapat menghina agama dan kepercayaan orang lain; c. Mematuhi norma-norma dalam kehidupan; d. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma; e. Bermasyarakat, terutama yang terkait dengan masalah keagamaan;

19

f. Mematuhi aturan-aturan Universitas dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di lingkungan Universitas. 4. Etika Mahasiswa Universitas dalam kegiatan minat dan penalaran yaitu: a. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni; b. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran; c. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; d. Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan; e. Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan caracara yang terpuji; f. Menjaga dan menjunjung citra Universitas; g. Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat amoral, anarkis, merusak dan mengganggu ketertiban; h. Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain; i. Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebenaran. 5. Etika Mahasiswa Universitas dalam bidang kegiatan pengembangan organisasi yaitu: a. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni; b. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran; c. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; d. Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan; e. Mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan dalam bertindak; f. Menghargai perbedaan pendapat dan menyikapinya dengan arif dan bijaksana; g. Bertanggung jawab terhadap semua keputusan dan tindakan; h. Peka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan suka memberikan kontribusi dengan cara-cara yang baik dan terpuji; i. Menjaga dan menjunjung citra Universitas;

20

j.

Taat terhadap hukum, peraturan di lingkungan Universitas dan norma-norma lainnya hidup di tengah masyarakat.

Pasal 17 ETIKA MAHASISWA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT DILUAR PROSES PEMBELAJARAN Universitas sangat menghargai kebebasan menge-luarkan pendapat di luar proses pembelajaran sepanjang dilakukan dengan memperhatikan norma-norma etika, yaitu: 1. Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran. 2. Menjaga dan menjunjung tinggi citra Universitas Negeri Jakarta. 3. Tertib dan terpuji dalam memberikan kontribusi pemikiran/sikap terhadap norma-norma sosial. 4. Menjaga inventaris Universitas Negeri Jakarta mau-pun aset masyarakat. 5. Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal penyampaian pendapat dan bersikap. 6. Mempersiapkan argumentasi yang rasional yang mencerminkan citra diri seorang individu yang berpendidikan. 7. Bertanggung jawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang disampaikan.

21

BAB VII Pasal 18 LARANGAN Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dilarang melakukan tindakan dan/atau perbuatan sebagai berikut : 1. Melakukan tindakan plagiat, pemalsuan dokumen, dan kecurangan lain baik sendiri maupun bersama-sama dengan pihak lain; 2. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas Negeri Jakarta; 3. Melakukan perbuatan yang tergolong penodaan terhadap agama tertentu; 4. Melakukan perbuatan yang tergolong : pelanggaran seksual, pornografi, pelecehan seksual dan seks bebas di lingkungan Universitas Negeri Jakarta; 5. Melakukan tindakan yang tergolong sebagai perbuatan pidana kekerasan, perjudian, perzinaan, pencemaran nama baik, pencurian, perkelahian, kekerasan fisik, dan mental, pengedaran barang-barang terlarang dan kejahatan berbasis teknologi; 6. Menyimpan dan/atau memperdagangkan dan/atau membawa dan/atau menggunakan narkotika dan psikotropika, menggunakan minuman beralkohol; 7. Membawa dan/atau menggunakan senjata api dan senjata tajam ke dalam lingkungan kampus; 8. Merusak fasilitas kampus dan/atau menggunakan fasilitas kampus tanpa izin; 9. Mengundang pihak luar tanpa izin; 10. Melakukan tindakan penghasutan yang dapat mengganggu ketentraman dan pelaksanaan program yang diselenggarakan Universitas Negeri Jakarta; 11. Berpakaian tidak sopan dan mengandung unsur pelecehan terhadap suku, agama, ras, dan golongan tertentu;

22

12. Bertato permanen maupun sementara dan bertindik di luar kelaziman; 13. Melakukan kegiatan politik praktis dan penyebaran ideologi terlarang di Lingkungan Universitas Negeri Jakarta.

BAB VIII Pasal 19 SANKSI KODE ETIK MAHASISWA Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar kode etik terdiri atas : a. Teguran lisan dan tulisan; b. Membayar ganti rugi; c. Tidak memperoleh pelayanan akademik, keuangan, dan administratif lainnya maksimal 1 (satu) semester enam bulan; d. Pencabutan hak mengikuti semua kegiatan akademik maksimal 2 (dua) semester (satu tahun); e. Pemberhentian (scorsing) sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.

Pasal 20 Setiap mahasiswa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 18 angka 1 sampai dengan angka 8 dikenakan sanksi ringan skorsing dan sanksi berat dikeluarkan dari Universitas Negeri Jakarta.

Pasal 21 Setiap mahasiswa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 18 angka 9 sampai dengan angka 13 dikenakan sanksi berat penangguhan sementara dalam bentuk larangan mengikuti kegiatan akademik.

23

Pasal 22 Sanksi sebagaimana dimaksud pada Pasal 20 dan Pasal 21 dapat ditambah dengan beban penggantian kerugian yang ditimbulkan karena adanya pelanggaran larangan yang diatur dalam Keputusan ini.

Pasal 23 Terhadap tindakan pelanggaran Kode Etik yang terjadi dalam ruangan perkuliahan/praktek/laboratorium yang disaksikan langsung oleh Dosen/Petugas Laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan penegakan sanksi secara langsung berupa teguran atau tidak diizinkan mengikuti perkuliahan/praktek pada hari terjadinya tindakan pelanggaran tergantung pada pertimbangan Dosen/Petugas Laboratorium terhadap berat ringannya pelanggaran.

BAB IX PENEGAKAN KODE ETIK Pasal 24 Penanggung Jawab dan Pelaksana 1. Untuk kepastian penegakan Kode Etik ini, maka Kode Etik ini dijadikan sebagai bagian dari tata tertib yang berlaku di Universitas Negeri Jakarta. 2. Dekan Fakultas bertanggung jawab terhadap penegakan Kode Etik Mahasiswa. 3. Penegakan Kode Etik dilaksanakan oleh Komisi Disiplin di setiap Fakultas. 4. Penegakan Kode Etik memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Terhadap tindakan yang melanggar Kode Etik dan Keputusan Rektor tentang Peraturan Akademik,

24

b.

c. d. e.

f.

penegakannya tunduk pada ketentuan Peraturan Akademik; Terhadap tindakan pelanggaran Kode Etik yang terjadi dalam ruangan perkuliahan/praktek/ laboratorium yang disaksikan langsung oleh Dosen/Petugas laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan penegakan sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diijinkan mengikuti perkuliahan/praktek pada hari itu tergantung pada pertimbangan dosen/ petugas laboratorium terhadap berat ringannya pelanggaran; Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa diskriminasi dalam proses pemeriksaan pelanggaran Kode Etik; Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan pada setiap proses pemeriksaan; Pemeriksaan terhadap pelanggaran Kode Etik berdasarkan laporan mahasiswa, dosen, petugas administratif, atau pihak lainnya hanya dapat dilakukan apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup tentang terjadinya pelanggaran Kode Etik; Sanksi hanya dapat dijatuhkan pada mahasiswa apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup tentang terjadinya pelanggaran Kode Etik.

Pasal 25 Pelaporan 1. Setiap orang yang mengetahui adanya pelanggaran Kode Etik memiliki hak untuk melaporkan kepada Komisi Disiplin Fakultas, dengan disertai bukti yang cukup. 2. Atas pertimbangan Komisi Disiplin identitas pelapor dapat dirahasiakan, kecuali terhadap pelapor dari luar Universitas wajib menyertakan identitas diri dan buktibukti yang cukup.

25

3. Komisi Disiplin wajib mencatat semua laporan dan buktibukti yang diserahkan oleh pelapor dan melaporkannya kepada Dekan Fakultas.

Pasal26 Pemeriksaan 1. Komisi Disiplin dapat melanjutkan pemeriksaan setelah menerima bukti-bukti permulaan yang cukup mengenai terjadinya pelanggaran Kode Etik. 2. Komisi Disiplin memanggil mahasiswa yang dilaporkan melakukan pelanggaran Kode Etik. 3. Pemeriksaan terhadap mahasiswa dilakukan pada waktu yang tidak menggangu jadwal perkuliahan mahasiswa yang bersangkutan. 4. Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam proses pemeriksaan. 5. Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam setiap proses pemeriksaan. 6. Komisi Disiplin wajib menyelesaikan pemeriksaannya dalam jangka waktu yang tidak melebihi 14 (empat belas) hari kerja. Apabila waktu tersebut tidak tercapai, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat dikenakan sanksi, kecuali terhadap perbuatan yang melanggar Peraturan Akademik.

Pasal27 Keberatan Mahasiswa 1. Mahasiswa yang keberatan terhadap sanksi yang diberikan dosen dalam ruangan perkuliahan/ laboratorium sebagaimana dicantumkan dalam ketentuan diatas dapat mengajukan keberatan kepada Dekan Fakultas didampingi oleh Pembimbing Akademik. 2. Mahasiswa yang keberatan atas sanksi yang dijatuhkan Dekan Fakultas terhadap pelanggaran Kode Etik dapat

26

mengajukan keberatan kepada Rektor Universitas Negeri Jakarta.

BAB X Pasal 28 PEMBELAAN DAN REHABILITASI (1) Pembelaan dapat dilakukan terhadap mahasiswa yang di tuduh melanggar Kode Etik Mahasiswa dengan mengajukan pembelaan diri dalam Forum Sidang Komisi Disiplin Fakultas. (2) Rehabilitasi dapat diberikan kepada mahasiswa yang tidak terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa.

BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 29 Kode Etik ini diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hak-hak normative mahasiswa, tetapi untuk lebih mengarahkan potensi mahasiswa kepada hal-hal yang lebih baik. Penyusunan Kode Etik pada dasarnya merupakan bagian dari serangkaian tindakan transformasi di Universitas yang dinilai relevan dengan visi, misi dan tujuan Universitas Negeri Jakarta. Diharapkan Kode Etik dapat menunjang terbentuk iklim akademik yang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik dari mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.

27

Pasal 30 Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan dalam Etika mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, maka Kode Etik dapat disesuaikan.Untuk itu kepada seluruh mahasiswa diharapkan dapat memberikan masukan demi terbentuknya mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang beretika dan berakhlak terpuji. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 23 Desember 2015 REKTOR UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA,

DJAALI NIP. 195509021979031001 Tembusan : 1. Pembantu Rektor UNJ; 2. Dekan Fakultas UNJ; 3. Pertinggal.

28

PENGARAH Prof. Dr. Djaali (Rektor) PENANGGUNG JAWAB Prof. Dr. Muchlis R. Luddin, M.A (Pembantu Rektor Bidang Akademik) TIM PENYUSUN Prof. Dr. Emzir Dr. Aceng Rahmat ., M.Pd Prof. Dr. Martini Jamaris, M.Sc.Ed. Prof. Dr. Nana Sudjana Prof. Dr. Yumna Rasyid, M.Pd Prof. Dr. Zainuddin S. Nainggolan, MA Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A Dr. Ari Fadiati Wirasoetisna, M.Si Dr. Etin Solihatin, M.Si Dr. Gantina Komalasari, M. Psi Siti Mastoah., S.H KOORDINATOR MATERI DAN PENERBITAN Dr. Dwi Kusumawardani, M.Pd (Tim Pengembang di kantor Pembantu Rektor Bidang Akademik)

29