LAPORAN ASPEK EDITING DALAM TRAILER KAMPUNG SENI

Download rendering dengan preset custom 2 : 1 (1 K ). 3.4. Durasi. Durasi trailer Kampung Seni yang kami buat berdurasi sekitar 01 menit 18 detik. 3...

0 downloads 727 Views 301KB Size
LAPORAN ASPEK EDITING DALAM TRAILER KAMPUNG SENI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Program Studi Televisi Dan Film Jurusan Seni Media Rekam

Disusun Oleh :

Novasari Widyaningsih

14148111

Candra Adi Pratama

14148160

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015

BAB I KONSEP TRAILER KAMPUNG SENI

1.1 Konsep Trailer Kampung Seni Konsep trailer Kampung Seni yang kami gunakan yaitu editing kompilasi. Editing kompilasi yaitu menggabungkan beberapa unsur gambar yang tidak ada kesinambungan antara gambar satu dengan gambar yang lain namun masih terlihat dinamika dan keselaraan dalam satu video. Editingnya berisi penggabungan beberapa unsur dari acara tersebut, mulai dari gambar berbagai set dalam acara, sempel dari masing-masing kegiatan acara, dan suasana keramahan acara kampung seni tersebut. Kami mengemas dalam konsep editing kompilasi yang berdurasi sekitar 1 menit 15 detik.

1.2 Outline Trailer Kampung Seni -

Judul

-

Video stand-stand penjualan

-

Video stand-stand karya mahasiswa

-

Video penampilaan pentas seni

-

Video pembukaan acara

-

Video mahasiswa menampilkan karya

-

Caption-caption tentang pasar seni

-

Video suasana kampung seni

BAB III KONSEP DAN TEKNIK PENYUNTINGAN

3.1 Teknik Editing Penyuntingan Digital Video Klip Terlena ini menggunakan teknik editing non linier, hal ini dikarenakan teknik non linier lebih mudah dan tidak rumit. Teknik

editing non

linier menggunakan software digital.

Teknik ini

memungkinkan editor untuk mengedit dengan meloncat dari satu adegan ke adegan lain sehingga jika ada suatu kesalahan di belakang, editor tidak harus mengulangi proses editing dari awal.

3.2. Aspek Rasio Kami menggunakan aspek rasio anamorphic 2 : 1 (1 K). Meskipun konsep video teaser kami sederhana, tetapi kami memberikan konsep editing yang maksimal. Kami menggunakan teknik editing cut on beat dimana pemotongan video ini kami sesuaikan dengan tempo (beat) instrument musiknya. Kami menggunakan teknik straight cut dengan pemotongan gambar yang kami sesuaikan dengan tempo backsound yang kami gunakan. Kemudian kami beri teknik straight cut untuk variasi cutting yang kami gunakan. Saat instrument musik yang bertempo cepat, kami memotong gambar dengan cepat pula, kami juga menerapkan editing reverse (speed) dimana video kami edit seperti rewind/playback, kami juga menggunakan transisi berupa dip to black (fade in fade out) ,

3.3. Format Video Kami menggunakan format ..mp4. format ..mp4 merupakan format yang lazim digunakan untuk video. Semua player yang beredar di pasaran memungkinkan untuk memutar format .mp4 termasuk juga player dalam HP. .mp4 merupakan format yang ringan jika dibandingkan dengan .avi dan juga .mkv. Hal ini menjadi poin penting, mengingat semakin ringan pemutaran sebuah

format

maka

semakin

memungkinkan

untuk

diputar

di

mesin

yang

berkemampuan rendah seperti HP. Meski menggunakan format yang rendah, kualitas video tidak lantas menjadi rendah pula. Kami menggunakan H.264 saat proses rendering yaitu format .mp4 yang memungkinkan rendering dengan tidak mengurangi kualitas video namun file yang dihasilkan tidak besar. Proses rendering dengan preset custom 2 : 1 (1 K )

3.4. Durasi Durasi trailer Kampung Seni yang kami buat berdurasi sekitar 01 menit 18 detik.

3.5. Software Editing Adobe Premiere CS 6 merupakan software editing standart broadcast di Indonesia. Artinya kebanyakan insan yang bekerja di dunia Broadcasting baik di film maupun di televisi menggunakan software ini untuk proses penyuntingan atau dalam tahap editing. Hal tersebut menuntut kami yang merupakan mahasiswa TV dan Film untuk terbiasa menggunakan software tersebut. Maka dalam proses editing trailer Kampung Seni kampung seni ini kami menggunakan software Adobe Premiere CS 6 untuk proses pembelajaran. Selain itu penggunaan Adobe Premiere CS 6 lebih mudah dan memiliki banyak sekali pilihan menu untuk keperluan effect dalam editing. Adobe Premiere CS 6 kami gunakan dalam proses penyuntingan video.

3.6. Cutting / Transisi Teknik cutting dan transisi yang kami gunakan, yaitu : straight cut/cut to cut,cut on beat, fade in dan fade out. 1. Straight Cut/Cut to Cut adalah cara yang paling sering digunakan dalam editing, yaitu meletakkan shot 1 ke shot berikutnya tanpa ada effect tertentu. Kami lebih banyak menggunakan teknik ini dengan pemotongan gambar yang kami sesuaikan dengan tempo lagu.

2. Cut On Beat adalah dimana pemotongan video ini kami sesuaikan dengan tempo (beat) instrument musiknya.

3. Fade In dan Fade Out adalah efek transisi untuk menandai dimulai dan diakhirinya sebuah video.

3.7 Caption Title Dalam Video Klip kami hanya menggunakan satu jenis font yaitu Calibri. Font ini digunakan untuk menuliskan caption dan beberapa penjelasan dalam trailer Kampung Seni. Calibri dipilih karena mudah dibaca, tidak rumit, dan bukan bermaksud untuk memberi kesan menarik pada tulisan tersebut, tetapi lebih pada informasi yang disampaikanagar jelas terbaca.

3.8 Audio Untuk lagu/ backsound yang ada di trailer Kampung Seni kami menggunakan backsound Owl City-To he Sky

BAB V KENDALA DAN SOLUSI

5.1 Kesimpulan Trailer Kampung Seni ini menjelaskan tentang ajakan kepada para pengunjung untuk datang ke acara tersebut. Trailer ini berdurasi sekitar 35 detik dengan konsep editing kompilasi. Pengeditan dilakukan menggunkan software Adobe Premiere CS 6. Pengeditan trailer ini transisi dan cutting yang kami gunakan sesuai dengan materi yang sudah diberikan pada pelajaran .

5.2 Kendala dan Saran Waktu pengerjaan yang cukup singkat harus benar-benar dimaksimalkan sebaik-baiknya agar tidak melenceng dari jadwal yang sudah ditentukan. Kelompok kai terkendala ketersediaan alat, spek computer yng dimiliki kurang memadai, sehingga harus memaksimalkan pengerjaan dan pelaksanaan produksi.