MOTIVASI MAHASISWA BERGABUNG DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Download 3 Ags 2017 ... ABSTRAK - Judul penelitian ini adalah “Motivasi Mahasiswa Bergabung. Dalam Media Sosial Instagram (Studi Pada Mahasiswa Juru...

0 downloads 475 Views 549KB Size
a Jurn

h M ah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

MOTIVASI MAHASISWA BERGABUNG DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (STUDENT MOTIVATION JOINING SOCIAL MEDIA INSTAGRAM (STUDIES IN STUDENT COMMUNICATION STUDIES DEPARTMENT OF SOCIAL UNSYIAH USING INSTAGRAM)) Muhammad Furqan Alfindra1), Martunis Yahya2) Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Syiah Kuala ABSTRAK - Judul penelitian ini adalah “Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah yang Menggunakan Instagram)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui motivasi mahasiswa bergabung dalam media sisoal Instagram. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Uses and Gratification sebagai teori utama dan teori Motivasi Abraham H. Maslow sebagai teori pendukung. Teori ini lebih menekankan individu sebagai pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut secara aktif melalui motif-motif mereka masing-masing. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP jurusan Ilmu Komuniksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara semi terstruktur, dan studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan ialah teknik purposif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017 terhadap 6 informan dengan kriteria mahasiswa Ilmu Komunikasi yang terdaftar dan menggunakan Instagram kurang lebih 1 tahun. Hasil penelitian ini diperoleh bahawa ada beberapa motif yang memotivasi mahasiswa bergabung dalam media sosial Instagram, motif-motif tersebut adalah motif informasi, motif aktualisasi diri, motif hiburan dan bisnis. Kata Kunci : Media Sosial Instagram, Motivasi Mahasiswa.

Corresponding Author: [email protected], [email protected] JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol. 2. №. 3, Agustus 2017 (1Mahasiswa, 2Dosen Pembimbing)

a Jurn

h M ah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

ABSTRACT – The title of this research is "Student Motivation Joining Social Media Instagram (Studies in Student Communication Studies Department of Social Unsyiah Using Instagram)". This study aims to know the motivation of the students joined in the media sisoal Instagram. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive methods. In this study, researchers used the Uses and Gratification theory as the main theoretical and Abraham H. Maslow theory of motivation as a supporter of the theory. This theory emphasizes the individual as the media play an active role to select and use the media actively through their motives respectively. Informants in this study were students of Faculty of Social Science majors new communicates. The data collection technique used was semi-structured interviews, and documentation. Informant selection technique used is purposive technique. This study was conducted in February 2017 to 6 informants criteria Communication Sciences students enrolled and use Instagram approximately 1 year. Results of this study was obtained that there are several motives that motivate the students joined the social media Instagram, these motives are motives information, the motive of self-actualization, entertainment and business motives. Keywords: Social Media Instagram, Student Motivation. PENDAHULUAN Pada era yang modern ini, gaya hidup maysarakat sudah mengedepankan gaya hidup yang prestise, yaitu gaya hidup yang serba instan. Masyarakat kontemporer adalah masyarakat yang tidak dapat terlepas dari teknologi. Perkembangan teknologi yang demikian pesat membuat kehidupan masyarakat seakan-akan tidak dapat terpisah dengan teknologi, selalu melibatkan teknologi canggih dan modern dalam kehidupannya. Menurut Mochtar Lubis, teknologi modern sangat dapat mempercepat tempo kehidupan, komunikasi menjadi serba lebih cepat. Apabila terlambat, maka dia akan menjadi ketinggalan dan akan kalah dengan persaingan. Instagram merupakan suatu media sosial dimana kita sebagai pengguna aktif media sosial tersebut dapat meng-edit dan mem-posting foto atau video kehalaman utama Instagram. Foto dan video yang dibagikan akan terpampang di feed pengguna lain yang menjadi follower kita. Sistem pertemanan di Instagram sendiri menggunakan istilah Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Muhammad Furqan Alfindra, Martunis Yahya) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017

a Jurn

h M ah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

following ( kita mengikuti pengguna lain) dan follower ( pengguna lain mengikuti kita ). Selanjutnya setiap pengguna dapat berinteraksi dengan cara memberikan komentar dan memberikan respon suka terhadap foto yang kita bagikan. Rata-rata pengguna Instagram adalah kaum muda, termasuk mahasiswa. Berbagai motivasi telah mendorong mahasiswa untuk menggunakan media sosial Instagram, sehingga mahasiswa sering mengakses media sosial ini. Pengguna Instagram memiliki eksistensi dengan melakukan berbagai cara, mulai dari berbagi moment dengan mengunggah foto tempat, makanan dan aktifitas sehari-hari, berbagi video-video yang menarik, dan rutin melihat timeline di Instagram. Instagram secara tidak langsung sudah bertransformasi menjadi trend digaya hidup khususnya anak muda, tidak terkecuali dikalangan mahasiswa. Namun secara tidak langsung, Media Sosial Instagram ini telah menjadi “buku harian” dikalangan mahasiswa. Dengan kata lain mahasiswa mempunyai motivasi ataupun alasan mereka sendiri untuk bergabung di media sosial instagram. Dalam keseharianpun kita sering kali melihat perilaku seseorang dikarenakan ingin mengaktualisasikan diri. Ada orang yang melakukan sesuatu bukan untuk bertahan hidup, bukan untuk pemenuhan rasa aman, bukan pula untuk mencari teman, dan juga bukan pula karena ingin dihargai, namun lebih karena memang nilai yang ia yakini. Rata-rata dari hasil survei awal pada mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah sudah banyak yang men-download dan bergabung dalam Instagram ini sendiri. Banyak fungsi positif yang bisa dirasakan setelah bergabung di media sosial Instagram, yaitu bisa berbisnis, saling berbagi informasi, berbagi moment dan lain-lain. Namun kebutuhan yang dibutuhkan bukan hanya sampai situ saja, mahasiswa bisa dikatakan ingin lebih eksis dan lebih menarik perhatian orang lain. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk mengkaji penelitian mengenai “Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah yang Menggunakan Instagram)”.

Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Muhammad Furqan Alfindra, Martunis Yahya) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017

a Jurn

h M ah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

Dari uraian di atas, hal yang menjadi permasalahan untuk dikaji lebih lanjut ialah sebagai berikut: 1. Apa motivasi mahasiswa bergabung dalam media sosial Instagram? Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui motivasi mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unsyiah bergabung dalam media sosial Instagram. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratification sebagai teori utama yang digagas oleh Blumer dan Katz, mengemukakan bahwa individu sebagai pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Pengguna media adalah khalayak aktif dalam proses komunikasi. Para pengguna media yang aktif itu berusaha mencari sumber media yang paling cocok untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen media mempunyai kebebasan untuk memutuskan lewat media mana yang akan mereka pakai dan bagaimana dampak media tersebut bagi dirinya. (dalam Nuruddin, 2007:192). Menurut Kriyantono (2006:206) Teori uses and Gratifications berangkat dari pandangan bahwa komunikasi (khususnya media massa) tidak mempunyai kekuatan khalayak. Khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu. Media berusaha untuk memenuhi kebutuhan khalayak, jika kebutuhan khalayak telah terpenuhi maka media tersebut disebut media yang efektif. Dari berbagai pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa teori uses and gratification adalah para pengguna media adalah audiens aktif dan mempunyai banyak pilihan alternatif dalam menentukan media mana yang harus dipilih untuk memenuhi kepuasan kebutuhannya. Pengguna media ini bebas memanfaatkan berbagai media yang sesuai dan cocok dengan hal yang dibutuhkannya. Selain itu, setiap orang juga memiliki tingkat pemanfaatan media yang berbeda-beda. Media hanyalah untuk memenuhi kebutuhan khalayaknya. Kaitan teori ini dengan penelitian yang akan dilakukan ialah mahasiswa/khalayak yang menggunakan media sosial instagram memainkan peran yang aktif untuk menggunakan media sosial tersebut. Mahasiswa/khalayak bebas mencari informasi yang tersaji di instagram, Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Muhammad Furqan Alfindra, Martunis Yahya) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017

a Jurn

h M ah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

dan khalayak tersebut mempnyai motif-motif tersendiri mengapa dia menggunakan media sosial instagram. Sedangkan teori pendukung untuk penelitian ini adalah teori Motivasi Abraham H, Maslow Menurut Abraham H Maslow (dalam Morissan dkk, 2010: 83) Teori hirarki kebutuhan dan motivasi menyatakan bahwa orang akan selalu berupaya secara aktif untuk memuaskan hirarki kebutuhannya (hierarchy of needs), dan orang yang berhasil mencapai satu tingkatan pada hirarki kebutuhan akan berupaya mencapai tingkatan yang lebih tinggi. Rubin (dalam Morissan dkk, 2010: 84) menemukan bahwa alasan atau motivasi orang menggunakan media dapat dikelompokkan ke dalam sejumlah kategori sebagai berikut: untuk menghabiskan waktu, sebagai teman (companionship), memenuhi ketertarikan (excitement), pelarian kesenangan, interaksi sosial, relaksasi, memperoleh informasi, dan untuk mempelajari konten media tertentu. Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.. Motivasi dapat berupa motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi yang bersifat intrinsik adalah manakala sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotivasi, orang tersebut mendapat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan hobi nya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah manakala elemen elemen diluar pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut menjadi faktor utama yang membuat seorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi. Abraham Maslow mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Muhammad Furqan Alfindra, Martunis Yahya) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017

a Jurn

h M ah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting :  Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)  Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)  Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki)  Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta pengakuan) Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan; kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya). Berikut ialah merupakan kerangka berfikir dalam penelitian ini:

Sumber: Peneliti (2017) Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Muhammad Furqan Alfindra, Martunis Yahya) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017

a Jurn

h M ah

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

a wa sis

lmia lI

FISIP

METODE PENELITIAN Adapun lokasi penelitian ini Penelitian ini dilakukan dikota Banda Aceh, Tepat nya di Fakultas Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi. Pada hasil survei awal, banyaknya dari mahasiswa yang mempunyai aplikasi Instagram dan terdaftar di aplikasi Instagram. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong, 2004:3). Tujuannya adalah untuk menjelaskan sedalam-dalamnya fenomena yang terjadi melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya (Kriyantono, 2007:34). Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan fakta yang ada (Sudaryanto, 1993:62). Subjek penelitian adalah sesuatu yang sangat penting kedudukannya didalam penelitian, subjek penelitian harus ditata sebelum peneliti siap untuk mengumpulkan data, subjek penelitian dapat berupa benda, hal atau orang (Arikunto, 2000:152). Dengan demikian subjek penelitian pada umumnya manusia atau apa saja yang menjadi urusan manusia. Oleh sebab itu maka subjek atau informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menggunakan Instagram. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik Purposive. Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011:68). Objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian (Arikunto, 2000:29). Dalam penelitian ini, yang menjadi objek adalah apa motivasi mahasiswa untuk bergabung dimedia sosial instagram. Berikut nama-nama informan: No Nama Angkatan 1 2 3 4 5 6

Hidayatullah Yudha Pranata Riska Amalia Zulfandi Dea Melli Ridwan Shinta Kurnianingtias

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Muhammad Furqan Alfindra, Martunis Yahya) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017

a Jurn

h M ah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara, dan dokumentasi. Wawancara adalah percakapan untuk mendapatkan data. Percakapan itu dilakukan oleh kedua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan narasumber yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2010:186). Menurut Robert C. Bodgan (dalam Sugiono, 2013: 82), dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlaku, bisa berbentu tulisan, gambar atau karya-karya manumental dari seseorang , dokumen merupakan pendukung lainnya yang dijadikan acuan dalam memperkuat suatu penelitian, dokumen tersebut dapat berupa foto-foto, arsip, film, laporan penelitian, jurnal ilmiah dan lain-lainnya. Dari keseluruhan data yang di peroleh baik dari penelitian lapangan (field research) dan studi kepustakaan (library research) dapat dianalisis dengan cara menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis data adalah mendefinisikan analisis data sebagai proses pengorganisasian dan pengaruh data ke dalam pola, kategori dan satu uraian dasar sehingga dapat ditemukan dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Kriyantono, 2008:165). Dalam penelitian kualitatif ini, proses pengumpulan data dengan cara mengobservasi lalu melakukan wawancara, peneliti melakukan analisis terhadap jawaban dari hasil wawancara. Apabila jawaban terasa belum memuaskan, maka peneliti melanjutkan pertanyaan-pertanyaan kembali sampai memperoleh hasil atau data yang di anggap kredibel. Analisis data yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus, sehingga peneliti memperoleh data yang lengkap (Sugiyono, 2005:91). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala Jurusan Ilmu Komunikasi. Pembentukan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala sudah dimulai sejak tahun 1982, yang menempatkan mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, dan kemudian ditutup, seluruh mahasiswa menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Untuk mengetahui minat audiens terhadap media, berarti hal ini menyangkut sejauh mana selektivitas audien, jenis motivasi yang Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Muhammad Furqan Alfindra, Martunis Yahya) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017

a Jurn

h M ah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

menimbulkan penggunaan media, penolakan terhadap pengaruh yang tidak diinginkan, jenis dan jumlah tanggapan yang diajukan mahasiswa/khalayak pada media. Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan. Di dalam penelitian ini ada beberapa motif yang didapat peneliti terhadap informan dalam pene,itian yang sebagian besar adalah terdiri dari beberapa motif yaitu motif informasi, motif aktualisasi diri, motif hiburan dan motif bisnis. Motif Informasi pengguna penggunaan media sosial Instagram adalah untuk memperoleh informasi-informasi terbaru berupa kejadiankejadian diluar wilayah kita, informasi tentang beasiswa dan informasi yang ter-update lainnya yang dibagi oleh para pengguna Intagram lainnya. Selanjutnya motivasi responden bergabung di media sosial Instagram adalah untuk aktualisasi diri. Dalam hal ini responden menampilkan diri di media sosial Instagram seperti meng-upload foto pribadi di Instagram, mem-posting kegiatan-kegiatan menurut kejadiankejadian yang penting berupa pesta, liburan dan kumpul bersama temanteman. Kemudian melalu media sosial Instagram responden memperoleh hiburan hiburan seperti menyaksikan meme dan video-video lucu yang di upload oleh akun-akun hiburan di Instagram. Disamping itu motivasi responden bergabung di media sosial Instagram adalah untuk berbinis. Ada beberapa kegiatan bisnis yang dilakukan responden antaralain adalah bisnis fotografi. Dengan ada nya Instagram responden yang berbisnis fotorgafi dapat meng-upload hasil karya mereka agar diliat oleh orang lain yang tujuan nya untuk mempromosikan jasa fotografi responden kepada khalayak. KESIMPULAN DAN SARAN Ada beberapa motivasi mahasiswa memilih dan bergabung di media sosial Instagram. Motivasi tersebut adalah motif informasi, motif Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Muhammad Furqan Alfindra, Martunis Yahya) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017

a Jurn

h M ah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 3, Agustus 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

aktualisasi diri, motif hiburan dan motif bisnis. Dari segi pengetahuan tentang Instagram sebagai media sosial untuk mengabadikan foto terbaik, sebagai media hiburan untuk bisa melihat gaya hidup orang lain, dapat memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat dan menjadi media untuk mengisi waktu luang. Sebelum berbagi foto melalui Instagram, para informan telah memiliki konsep tentang citra diri yang ingin mereka sampaikan melalui Instagram tanpa mengubah identitas asli mereka. Melalui Instagram, salah satu indikator yang menunjukkan eksistensi informan melalui like atau banyaknya follower. Instagram merupakan media sosial yag tidak terpaku hanya untuk eksis melainkan banyak kegunaan Instagram yang kita manfaat kan selain eksis berupa penyaluran hobi, bisnis, dan memperkenalka budaya-budaya di Indonesia. Kehadiran instagram kiranya membuat bangsa Indonesia lebih dewasa dan berpikir lebih matang. Instagram juga bukan tempat ajang memfitnah satu sama lain, melainkan sebagai alat untuk silaturahmi antara pengguna Instagram. Foto-foto yang dimuat di instagram sebaiknya menonjolkan budaya Indonesia, bukan bangga dengan budaya asing dan jangan bersifat vulgar. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarya: Rineka Cipta. Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media,Public Relations, Advertising,Komunikasi Organisasi,Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Maslow, Abraham (1994). Motivasi dan Kepribadian (Teori Motivasi dengan Pendekatan hierarki Kebutuhan Manusia). PT PBP, Jakarta Moleong Lexy J. (2004), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya. Morissan, M.A. (2010). Teori Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia. Nuruddin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta. Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Muhammad Furqan Alfindra, Martunis Yahya) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. №. 3. Agustus 2017