NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
SEPTRI SARI NIM. I31112004
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2016
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK Septri Sari*, Parjo**, Arina Nurfianti*** *Mahasiswi Program Studi Keperawatan, Universitas Tanjungpura, **Dosen Program Studi Keperawatan, Universitas Tanjungpura, *** Dosen Program Studi Keperawatan, Universitas Tanjungpura ABSTRAK Latar belakang : Penyusunan skripsi adalah sesuatu yang menakutkan bagi mahasiswa, karena menyita waktu, energi, dan uang. Akibat dari pengerjaan skripsi, banyak mahasiswa merasa terbebani dan akhirnya mengalami stres. Salah satu upaya untuk mengendalikan stres adalah dengan dukungan keluarga. Apabila ada dukungan, motivasi untuk menghadapi masalah yang terjadi akan meningkat, sehingga akan memengaruhi tingkat stres yang dirasakan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres pada mahasiswa dalam penyusunan skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling menggunakan metode stratified random sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 64 responden. Instrument pengumpulan data dengan lembar kuisoner Depression Anxiety Stress Scale (DASS) dan kuisioner Perceived Social Support Scale from Family (PSSS-Fa). Sedangkan uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman. Hasil : Pada analisa data menggunakan uji Spearman, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres pada mahasiswa dalam penyusunan skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak (p=0,021 < 0,05). Nilai korelasi Spearman sebesar -0,288 menunjukkan bahwa arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi lemah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat dukungan keluarga, maka semakin rendah nilai tingkat stres pada mahasiswa dalam penyusunan skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak. Saran : Dukungan keluarga diperlukan dalam proses akademik mahasiswa untuk mengurangi stres yang dirasakan agar dapat menyelesaikan tahapan akademik, sehingga direkomendasikan pada asuhan keperawatan keluarga untuk memberi dukungan keluarga pada mahasiswa selama penyusunan skripsi. Kata Kunci : Stres, Dukungan Keluarga, Mahasiswa, Skripsi
1
THE CORRELATION OF FAMILY SUPPORT WITH STRESS LEVEL OF COLLEGE STUDENTS IN THESIS PREPARATION AT FACULTY OF MEDICINE TANJUNGPURA UNIVERSITY PONTIANAK Septri Sari*, Parjo**, Arina Nurfianti*** * Nursing Student of Nursing Department, Tanjungpura University, ** Lecture of Nursing Department, Tanjungpura University, *** Lecture of Nursing Department, Tanjungpura University ABSTRACT Background : Thesis preparation is intimidating to the college students, because it takes a lot of time, energy, and money. As a result of this process, many college students found themselves overburdened and stressed. One solution to manage the stress is by family support. If there is support, the motivation to face the problem will be greater, so it will affect the level of stress perceived. Objective : This study aimed to determine the correlation of family support with stress level of college students in thesis preparation at Faculty of Medicine Tanjungpura University Pontianak. Methods : This study was quantitative study with correlative analytical design and cross-sectional approach. The sampling technique used was probability sampling with stratified random sampling method. Samples consist of 64 respondents. Data collecting instrument were questionnaire sheets of Depression Anxiety Stress Scale (DASS) and Perceived Social Support Scale from Family (PSSS-Fa). The analysis statistic test used was Spearman’s test. Results : It can be concluded that there is correlation of family support with stress level of college students in thesis preparation at Faculty of Medicine Tanjungpura University Pontianak (p=0.021 < 0.05). Spearman’s correlation value was -0.288 showing a weak negative correlation, so it can be concluded that the greater level of family support, the less stress level of college students in thesis preparation at Faculty of Medicine Tanjungpura University Pontianak. Suggestion : Family support is needed in academic process of college students to lower stress level perceived, so they can finish their academic stage. It is recommended in family nursing parctice to provide family support for college student during thesis preparation. Keywords : Stress, Family Support, College Student, Thesis
2
yang sangat mencolok dari seorang
PENDAHULUAN
mahasiswa
Setiap mahasiswa pasti akan
menyelesaikan
menjalani skripsi sebagai prasyarat dari
bidang
studi
penyusunan
Kondisi demikian akan membuat
skripsi
para mahasiswa mengalami perasaan tekanan baik secara fisik maupun
bagi mahasiswa, karena menyita
psikis.2
waktu, energi, dan uang dalam serta di
sidang.
dipungkiri
Tidak
Berdasarkan data yang diperoleh
harus
dipertanggungjawabkan dapat
dari
ujian
banyak
mahasiswa
data
merasa
sehingga
beban
psikologis,
membuat
mahasiswa
Pendidikan
psikologis
yang
Studi belum
Program Studi Farmasi yang belum menyelesaikan skripsi berjumlah 18 mahasiswa.
pengerjaan skripsi, sumber stres yang stresor
Dokter
jumlah
mahasiswa, dan jumlah mahasiswa
kesehatan
berasal
Program
skripsi
menyelesaikan skripsi berjumlah 32
jasmani dan/atau rohani. Selama mahasiswa
mahasiswa
menyelesaikan
mahasiswa
faktor fisik, psikologis, atau sosial
dialami
jumlah
berjumlah 26 mahasiswa,
Stres merupakan reaksi terhadap mempengaruhi
bahwa
belum
menjadi stres.1
yang
dan
Program Studi Keperawatan yang
ketegangan, kekhawatiran, ansietas, takut,
Pendidikan
Universitas Tanjungpura didapatkan
terbebani dan akhirnya mengalami rasa
Kasubbag
Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran
bahwa akibat dari pengerjaan skripsi ini
adalah
pada penundaan penyelesaian skripsi.
adalah sesuatu yang menakutkan
prosesnya
skripsi
serta kejenuhan yang berdampak
yang
diikutinya tanpa terkecuali. Dalam prakteknya,
sedang
hilangnya motivasi dan konsentrasi,
untuk lulus dan memperoleh gelar sarjana
yang
Dari
data
tersebut
terlihat bahwa banyak mahasiswa
dari
yang
seperti
mengalami
keterlambatan
menyelesaikan skripsi. Penyebab hal
kekhawatiran, ansietas, dan tekanan
ini satu diantaranya adalah stres yang
batin untuk segera menyelesaikan
dialami pada saat penyusunan skripsi
skripsi oleh orang tua dan dosen pembimbing. Reaksi akibat stres 3
yang
berakibat
pada
penundaan
mahasiswa.
penyelesaian skripsi.
Dukungan
keluarga
merupakan unsur terpenting dalam
Jika dilihat dari segi penerapan
membantu individu menyelesaikan
pengerjaan skripsi saat ini, pihak
masalah. Apabila ada dukungan, rasa
universitas
penyelenggara
percaya diri akan bertambah dan
skripsi tidak terlalu memerhatikan
motivasi untuk menghadapi masalah
dampak psikologis dan stres yang
yang
dialami
besar
sehingga akan memengaruhi tingkat
tekanan
stres yang dirasakan.3 Ada empat
selaku
oleh
mahasiswa
sebagian akibat
terjadi
akan
pengerjaan skripsi. Padahal apabila
jenis
stres dari pengerjaan skripsi ini tidak
keluarga yaitu dukungan emosional,
diatasi maka dapat menimbulkan
dukungan
penilaian,
dukungan
masalah,
informasi,
dan
dukungan
seperti
penyusunan
terus
skripsi
memutuskan
menunda
dan
tidak
awal
dan resiko bunuh diri akibat stres
Fakultas
yang berkepanjangan; serta merasa
Tanjungpura
rendah diri jika ada teman-teman
yang
satu angkatan atau bahkan angkatan
tentang
di
orang
Kedokteran
stres
Universitas
angkatan
mengalami
mahasiswa 2009-2011
prokrastinasi,
dalam
pengerjaan
skripsi berkaitan dukungan keluarga
lebih
dahulu
yang diberikan, ada mahasiswa yang
apabila stres
6
mampu
penyusunan skripsinya.1 penyebab
pada
sudah
menyelesaikan Maka
dukungan
Berdasarkan hasil wawancara
menyelesaikan skripsinya; depresi
bawahnya
dimensi
instrumental.4
bahkan
untuk
atau
meningkat,
memiliki dukungan keluarga yang
ditinjau akibat
dari
kurang yang berpengaruh terhadap
skripsi,
peningkatan
stres
yang
dialami,
diperlukan bukan hanya bimbingan
seperti kurangnya dukungan keluarga
teknis pengerjaan skripsi saja, tetapi
dalam mengurangi kecemasan dan
juga bimbingan mental, motivasi,
kelelahan
menghadapi
maupun dukungan psikologis dari
membantu
dalam
orang lain, terutama keluarga yang
masalah stres yang dialami, dan
paling
memberikan saran berkaitan dengan
berperan
penting
bagi 4
stres,
menghadapi
aktivitas untuk mengurangi stres
pertanyaan dan kuisioner Perceived
yang dialami. Stres yang dialami
Social Support Scale from Family
bervariasi yaitu dari stres ringan (2
(PSSS-Fa)
orang) dan stres sedang (4 orang).
berjumlah 19 pertanyaan yang telah
Dari uraian diatas, maka penting kiranya
bagi
modifikasi
dilakukan uji validitas dan reliabilitas
untuk
terhadap kedua instrument penelitian.
melakukan penelitian dengan judul
Pengambilan data dilakukan 2
”Hubungan
peneliti
dengan
Dukungan
Keluarga
bulan dari tanggal 24 Maret – 16 Mei
terhadap Tingkat Stres Mahasiswa
2016
dalam
di
kuisioner kepada responden dan
Universitas
pengisian kuisioner dilakukan oleh
Penyusunan
Fakultas
Kedokteran
Skripsi
Tanjungpura Pontianak”.
dengan
memberikan
METODE penelitian
membagikan
responden sendiri. Peneliti menemui responden
Jenis
cara
adalah
guna
kuisioner cara
dan
menjelaskan
tata
penelitian kuantitatif dengan desain
kuisioner
kepada
studi penelitian analitik korelatif
Kuisioner
yang
dengan pendekatan cross-sectional.
dikembalikan lagi kepada peneliti.
Sampel penelitian ini adalah 64
Semua kuisioner yang telah diisi
mahasiswa
Kedokteran
diseleksi dan dilakukan pengolahan
Universitas Tanjungpura Pontianak
data. Penelitian ini telah medapat ijin
angkatan 2008, 2009, 2010, dan 2011
etik dari komite etik berdasarkan
yang sedang mengerjakan skripsi.
keterangan lolos kaji etik (ethical-
Teknik pengambilan sampel dengan
clearance) 3077/UN22.9/DT/2016.
Fakultas
ini
langsung
pengisian responden.
telah
diisi
menggunakan probability sampling
Analisa data pada penelitian ini
dengan metode stratified random
terbagi 2 yaitu analisa univariat dan
sampling.
analisa bivariat. Analisa bivariat
Instrumen
ini
dalam penelitian ini menggunakan
menggunakan 2 jenis kuisioner yaitu
uji Spearman karena didapatkan
kuisioner Depression Anxiety Stress
bahwa distribusi data tidak normal.
Scale
(DASS)
penelitian
berjumlah
14 5
Kedokteran
HASIL PENELITIAN Pengumpulan
data
pada
Pontianak.
Jumlah
responden yang digunakan sebanyak
penelitian ini dimulai pada tanggal
64 responden.
24 Maret – 16 Mei 2016 di Fakultas 1. Analisa Univariat Tabel 1. Karakteristik Responden Penelitian Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Program Studi, dan Angkatan Karakteristik Responden
Usia 21 Tahun 22 Tahun 23 Tahun 24 Tahun 25 Tahun 26 Tahun Total Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total Program Studi PSIK PSF PSPD Total Angkatan Angkatan 2008 Angkatan 2009 Angkatan 2010 Angkatan 2011 Total
Frekuensi (f)
Persentase (%)
5 27 15 8 3 6
7,8 42,2 23,4 12,5 4,7 9,4
64
100
29 35
45,3 57,4
64
100
22 15 27
34,4 23,4 42,2
64
100
11 1 11 41
17,2 1,6 17,2 64,1
64
100
yaitu
Sumber: Data Primer (2016), telah diolah
Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat
perempuan
responden
sebanyak
(54,7%).
35
Karakteristik
bahwa karakteristik usia responden
program
terbanyak
tahun
terbanyak pada PSPD yaitu sebanyak
sebanyak 27 responden (42,2%).
27 responden (42,4%). Karakteristik
yaitu
usia
22
Karakteristik jenis kelamin terbanyak 6
studi
dengan
jumlah
responden (64,1%).
angkatan dengan jumlah terbanyak pada angkatan 2011 sebanyak 41
Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Stres Tingkat Stres Normal (0-14) Ringan (15-18) Sedang (19-25) Berat (26-33) Total Sumber: Data Primer (2016), telah diolah
Frekuensi (f) 32 13 13 6 64
Persentase (%) 50 20,3 20,3 9,4 100
sedang, dan 6 responden (9,4%)
Berdasarkan tabel 2 didapatkan
mengalami stres berat.
32 responden (50%) tidak mengalami stres,
13
mengalami
responden stres
(20,3%)
ringan,
13
responden (20,3%) mengalami stres Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Dukungan Keluarga Tingkat Dukungan Keluarga
Dukungan Keluarga Baik (≥ 16) Dukungan Keluarga Buruk (< 16) Total Sumber: Data Primer (2016), telah diolah
Frekuensi (f) 36 28
Persentase (%)
64
100
56,3 43,8
menerima dukungan keluarga yang
Berdasarkan tabel 3 didapatkan jumlah responden yang menerima
buruk
dukungan keluarga yang baik yaitu
(43,8%).
berjumlah
28
responden
berjumlah 36 responden (56,3%), sedangkan
jumlah responden yang
Tabel 4. Gambaran Distribusi Tingkat Dukungan Keluarga Berdasarkan Dimensi Dukungan Keluarga Dukungan Keluarga Dukungan Emosional Dukungan Penilaian Dukungan Informasi Dukungan Instrumental Sumber: Data Primer (2016), telah diolah
Mean 4,84 3,17 3,22 4,14
7
Standar Deviasi 1,211 0,985 1,105 1,125
Berdasarkan tabel 4 didapatkan
memiliki nilai mean 4,84 dan nilai
bahwa dimensi dukungan keluarga tertinggi
standar deviasi 1,211.
yaitu dukungan emosional
2. Analisa Bivariat Tabel 5. Hasil analisis uji Spearman Variabel
Tingkat Dukungan Keluarga Tingkat Stres
Jenis Uji
N
P.Value
r
Spearman’s rho
64
0,021 0,021
-0,288 -0,288
Sumber: Data Primer (2016), telah diolah
Berdasarkan hasil analisis uji
dengan kekuatan korelasi lemah,
Spearman nilai sig atau p value
sehingga dapat disimpulkan bahwa
0,021 (p <0,05), disimpulkan bahwa
semakin tinggi tingkat dukungan
terdapat
keluarga, maka semakin rendah nilai
hubungan
keluarga
terhadap
dukungan tingkat
stres
tingkat stres pada mahasiswa dalam
mahasiswa dalam penyusunan skripsi
penyusunan
di Fakultas Kedokteran Universitas
Kedokteran Universitas Tanjungpura
Tanjungpura
Pontianak.
Pontianak.
Nilai
skripsi
di
Fakultas
korelasi Spearman sebesar -0,288 menunjukkan
bahwa arah korelasi
PEMBAHASAN Berdasarkan yang
hasil
dilakukan,
diperkirakan
penelitian
didapat
individu.
usia
dicapai
22 tahun sebanyak 27 responden
Stresor
tahap
untuk
mencegah
dan
dewasa muda, maka stresor yang
orang
dialami yaitu untuk melanjutkan
mengalaminya di semua rentang usia manusia.
setiap
mengurangi stres. Seperti pada usia
(42,2%). Stres merupakan fenomena Semua
Pada
hidup
perkembangan, tugas tertentu harus
responden terbanyak yakni pada usia
universal.
sepanjang
pendidikan, yang dalam hal ini yaitu
perkembangan
skripsi
terjadi pada waktu yang dapat negatif
yang
mahasiswa 8
sedang
semester
dijalani
akhir.
Usia
mahasiswa adalah berkisar antara 18-
dengan
25 tahun, sedangkan mahasiswa yang
mereka lebih mudah memulihkan
mengerjakan skripsi pada penelitian
semangat dan melupakan stres yang
ini berkisar Sesuai
sekitar 21-26 tahun.5
dengan
penelitian
kaum
wanita,
sehingga
dirasakan daripada wanita.9
yang
Pada karakteristik program studi
dilakukan tahun 2015, responden
terbanyak yang mengalami stres
paling banyak berusia 21 tahun
yakni PSPD yaitu sebanyak 27
sebanyak 56 responden (67,5%).6
responden (42,4%). Hal ini diduga
Pada karakteristik jenis kelamin terbanyak
yakni
terjadi
perempuan
karena PSPD merupakan
program
studi
dengan
beban
sebanyak 35 responden (54,7%).
akademis yang lebih berat dari
Sesuai
yang
program studi lain, syarat untuk
dilakukan tahun 2015 dengan jumlah
mengambil mata kuliah skripsi yang
mahasiswa yang menjadi responden
lebih berat dari program studi yang
sebanyak 83 responden, responden
lain,
paling banyak adalah perempuan
pembelajaran dengan program studi
sebanyak 70 responden (84,3%). 7
lain.
dengan
penelitian
Hal yang menyebabkan wanita lebih
rentan
mengalami
dan
perbedaan
Sedangkan
pada
kurikulum
karakteristik
stres
angkatan terbanyak yang mengalami
daripada pria adalah karena secara
stres yakni angkatan 2011 sebanyak
fisiologis, otak wanita lebih kecil
41 responden (64,1%). Hal ini
daripada otak pria. Meski lebih kecil,
diduga terjadi karena stres yang
otak wanita bekerja 7-8 kali lebih
dirasakan
keras dibanding pria pada saat
keterlambatan dalam mengerjakan
menghadapi sebuah masalah.8
skripsi, maupun sedang mengambil
Faktor lain yang menyebabkan
yang
atau mengulang mata kuliah yang
wanita lebih sering mengalami stres
ada
yaitu,
memperbaiki
pada
melepaskan kortisol
pria diri
lebih dari
memengaruhi
mampu pengaruh
di
semester nilai
bawah
untuk
yang
dirasa
kurang oleh mahasiswa.
yang dilepaskan selama
Berdasarkan
berlangsungnya stres, dibandingkan
penelitian
yang
dilakukan terhadap 64 responden 9
pada mahasiswa angkatan 2008,
stres, dan sumber daya personal yang
2009, 2010, dan 2011 yang sedang
turut menentukan bagaimana mereka
mengerjakan
berkoping dengan stres.11
skripsi
di
Kedokteran
Fakultas
Universitas
Sedangkan dukungan keluarga
umum
yang didapatkan oleh responden
yang hampir
dalam penelitian ini yaitu dukungan
seimbang antara responden yang
keluarga yang baik berjumlah 36
tidak mengalami stres, mengalami
responden (56,3%), dan dukungan
stres
keluarga yang buruk berjumlah 28
Tanjungpura,
secara
menunjukkan hasil
ringan
dan
stres
sedang.
Sebanyak 32 responden (50%) tidak
responden
mengalami
keluarga
yang
(20,3%) mengalami stres ringan, 13
penelitian
ini
responden (20,3%) mengalami stres
emosional,
sedang, dan 6 responden (9,4%)
dukungan informasi, dan dukungan
mengalami stres berat.
instrumental.
stres,
13
responden
Stres ringan merupakan stresor
(43,8%).
Dukungan
diteliti
dalam
adalah
dukungan
dukungan
penilaian,
Dari empat dimensi dukungan
yang terjadi hanya dalam beberapa
keluarga,
menit atau jam saja, sedangkan stres
merupakan jenis dukungan yang
sedang adalah stres yang berlangsung
paling
hanya beberapa jam sampai beberapa
responden, dengan nilai mean =
hari saja. Stres berat adalah situasi
4,84.12,13
kronis
berlangsung
keluarga merasa bahwa dukungan
selama beberapa minggu hingga
emosional merupakan yang paling
tahun.10
utama. Mahasiswa yang mengerjakan
yang
dapat
Perbedaan tingkat stres yang
skripsi
dukungan
banyak Hal
emosional
didapatkan ini
oleh
dikarenakan
memerlukan
dorongan,
dialami mahasiswa dapat diakibatkan
mendampingi,
karena terdapat perbedaan individual
perhatian, cinta dan kasih sayang dari
dalam berespons terhadap stresor
anggota
yang sama, tujuan hidup individu,
membuatnya semangat mengerjakan
kepercayaan mereka tentang diri
skripsi dan mengurangi stres yang
mereka dan dunia, durasi terkena
dirasakan yang dapat menghambat 10
memberikan
keluarganya
untuk
pengerjaan skripsi. Alasan lainnya
support,
mungkin juga dapat dikarenakan
perhatian.15
dukungan
emosional
merupakan
penghargaan,
Berdasarkan
dan
penelitian
jenis dukungan keluarga yang dapat
didapatkan bahwa terdapat hubungan
diberikan tanpa harus mengeluarkan
dukungan keluarga terhadap tingkat
biaya dan usaha yang begitu sulit.
stres mahasiswa dalam penyusunan
Dukungan instrumental dari keluarga
skripsi
berupa bantuan dana dalam proses
Universitas Tanjungpura Pontianak.
penyusunan skripsi, bantuan tenaga,
Hasil
maupun meluangkan waktu untuk
dengan penelitian yang dilakukan
membantu
dan
pada tahun 2015 menunjukan bahwa
dalam
adanya hubungan antara dukungan
menyampaikan
perasaannya
keluarga dengan tingkat stres pada
berkaitan
mengerjakan
mahasiswa
atau
mendengarkan
melayani curhatan
dalam
skripsi.14 Dukungan
di
Fakultas
penelitian
ini
dalam
Kedokteran sependapat
penyusunan
skripsi.6 Hal ini sejalan dengan informasi
diberikan
keluarga
membantu
mahasiswa
yang
penelitian yang dilakukan pada tahun
dengan
2011 yang menunjukkan kurangnya
dalam
dukungan
keluarga
dan
teman
memberikan informasi yang berguna
mendukung kontribusi yang berperan
dalam penyusunan skripsi, nasehat,
dalam depresi remaja.16
usulan, saran, petunjuk, pengetahuan,
Dukungan
keluarga
yang
dan juga mengingatkan dalam revisi
adekuat terbukti dapat meningkatkan
skripsi. Dukungan penilaian yang
fungsi kognitif dan kesehatan emosi.
dapat diberikan keluarga kepada
Dukungan keluarga merupakan unsur
mahasiswa yang sedang mengerjakan
terpenting dalam membantu individu
skripsi berupa pemberi umpan balik,
menyelesaikan masalah. Apabila ada
membimbing
dukungan, rasa percaya diri akan
dan
menengahi
pemecahan masalah, sebagai sumber,
bertambah
dan
menghadapi masalah yang terjadi
validator
identitas
anggota
keluarga diantaranya memberikan
akan
11
dan
meningkat,
motivasi sehingga
untuk akan
memengaruhi
tingkat
stres
yang
bawah intensitas stres tinggi dan
dirasakan.3
rendah. Contohnya adalah orang-
Mekanisme
kerja
penurunan
orang dengan dukungan keluarga
stres dengan dukungan keluarga
tinggi dapat memiliki penghargaan
adalah
seperti
diri yang lebih tinggi yang membuat
dapat
mereka tidak begitu mudah diserang
sumber
dukungan
sosial
keluarga
yang
stres. 4
mengurangi efek imunosupresif dari kortisol dalam situasi meningkatnya
Dukungan keluarga yang buruk
stres. Dukungan keluarga memiliki
dapat
memberikan
dampak
hubungan yang berulang dengan
mekanisme
koping
hasil kesehatan mental dan fisik,
menyebabkan
adaptasi
dengan
menghambat
pengaktifan
mahasiswa
jaras
Hypothalamic
Pituitary
Akibatnya
menjadi
ada yang sosial
maladaptif.
mahasiswa
sulit
Adrenocortical (HPA) axis sebagai
menenangkan diri ketika menghadapi
sebuah mekanisme potensial, sistem
masalah-masalah
noradrenergik, dan jalur oksitosin
skripsi yang dihadapinya, mahasiswa
sentral. HPA axis adalah sistem
merasa lebih sensitif atau cepat
regulasi
stres
kecil
berkaitan
utama
yang
marah karena hal-hal kecil yang
hormon
stres
belum terselesaikan dan mahasiswa
yang
merasa mudah kecewa atau merasa
berkontribusi terhadap respon stres.
mudah putus asa ketika tidak dapat
17,18
menyelesaikan skripsi dan berakibat
menghasilkan (misalnya
kortisol)
Selain
vasopresin perilaku
itu juga
sosial
oksitosin
dan
meningkatkan dan
mungkin
menghambat reaktivitas
HPA axis
pada
meningkatnya
stres
yang
dirasakan mahasiswa.20 Berdasarkan uraian diatas dan
untuk menurunkan stres.19
hasil
penelitian
yang
dilakukan,
Dukungan keluarga bermanfaat
peneliti
bagi kesehatan dan kesejahteraan,
terdapat
tidak peduli banyaknya stres yang
keluarga
dialami orang-orang. Efek dukungan
mahasiswa dalam penyusunan skripsi
keluarga yang positif sebanding di
di Fakultas Kedokteran Universitas 12
berkesimpulan hubungan terhadap
bahwa dukungan
tingkat
stres
Tanjungpura Pontianak. Untuk itu peneliti
c. Jumlah
responden
yang
merekomendasikan untuk
mendapatkan dukungan keluarga
keluarga mahasiswa untuk dapat
yang baik yaitu berjumlah 36
memberikan
responden
yang
dukungan
optimal
keluarga
sehingga
(56,3%),
dan
dapat
dukungan keluarga yang buruk
mengurangi stres yang dirasakan
berjumlah 28 responden (43,8%).
mahasiswa.
Dimensi dukungan tertinggi yaitu dukungan
emosional
memiliki
nilai mean 4,84 dan nilai standar
PENUTUP Kesimpulan
yang
dapat
deviasi 1,211.
diperoleh dari penelitian ini sebagai
d. Ada hubungan dukungan keluarga
berikut :
terhadap tingkat stres mahasiswa
a. Karakteristik
responden
dalam
dalam
penyusunan
skripsi
di
penelitian ini mayoritas berada
Fakultas Kedokteran Universitas
dalam usia 22 tahun sebanyak 27
Tanjungpura Pontianak (p value
responden (42,2%); jenis kelamin
0,021 < 0,05).
terbanyak
yaitu
perempuan
sebanyak 35 responden (54,7%);
SARAN
program studi dengan jumlah terbanyak
yaitu
berdasarkan penelitian ini antara lain:
sebanyak 27 responden (42,4%);
Bagi institusi pendidikan dapat
dan
pada
angkatan
PSPD
Saran yang dapat disampaikan
dengan
jumlah
menjadi
terbanyak pada angaktan 2011
mengatur
sebanyak 41 responden (64,1%)
diberikan
b. Terdapat 32 responden (50%) tidak
mengalami
responden stres
(20,3%)
ringan,
stres,
mahasiswa
13
bahan edukasi sebagai yang
acuan yang bekal kelak
dalam akan kepada akan
mengerjakan skripsi.
mengalami
Bagi peneliti lain dapat menjadi
responden
sumber informasi untuk melakukan
13
(20,3%) mengalami stres sedang,
penelitian
dan
perbandingan dengan menggunakan
6
responden
(9,4%)
mengalami stres berat.
selanjutnya
atau
variabel atau metode yang berbeda 13
bagi peneliti yang ingin meneliti di
DAFTAR PUSTAKA
bidang yang sama.
1. Fadilla, Amalia Erit Rina. Stres dan Motivasi Belajar pada Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman yang Sedang Menyusun Skripsi. Journal Psikologi. 2013; 1(3) : p.254267. 2. Corwin, Elizabeth J. Buku Saku Patofisiologi: Edisi 3 Revisi. Jakarta: EGC. 2009. 3. Harnilawati. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Takalar: Pustaka As Salam. 2013. 4. Nursalam & Ninuk Dian Kurniawati. Asuhan Keperawatan Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika. 2007. 5. Kozier, Barbara, Glenora Erb, Snyder Berman, & Shirlee J. Snyder. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik: Edisi 7 Volume 2. Jakarta: EGC. 2011. 6. Paususeke, Linda Juita dkk. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa dalam Penyusunan Skripsi di Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Unsrat Manado. Journal Keperawatan. 2015; 3(2), p.1-7. 7. Ohayon, M. Epidemiology of Depression and Its Treatment in the General Population. J Psychiatr Res. 2007; 41, p.207213. 8. Vashder, Gobind. Happiness Inside. Jakarta: Mizan Digital Publishing. 2012. 9. Mehmet & Michael F.Roizen. Staying Young Jurus Menyiasati Kerja Gen Agar Muda Sepanjang Hidup. Bandung: Penerbit Qanita. 2009.
Bagi dijadikan
institusi sebagai
keperawatan informasi
dan
masukan kepada perawat khususnya dalam
keperawatan
jiwa
dan
komunitas terhadap penerapan upaya promotif
dan
preventif
melalui
penyuluhan kesehatan, skrining awal, dan
konseling
memberikan kepada
dukungan
mahasiswa
menghadapi
pentingnya keluarga
yang
sedang
skripsi
sebagai
pendukung untuk mempertahankan proses adaptasi koping yang efektif dalam
menghadapi
stres
akibat
skripsi, sehingga terjaga kesehatan jiwa mahasiswa yang optimal. Bagi
mahasiswa
dapat
memberikan menjadi bahan masukan untuk
mahasiswa
mengerjakan
yang
skripsi,
akan akan
pentingnya dukungan keluarga dalam mengurangi stres akibat penyusunan skripsi,
sehingga
memberikan
mereka
dukungan
akan
keluarga
yang baik dan optimal, sehingga mereka akan melakukan mekanisme penyesuaian
yang
baik
dalam
menghadapi stres.
14
17. Dohm, Adrienne Van Zomeren et al. How Trauma Gets Under The Skin Biological and Cognitive Processes of Child Maltreatment. Children’s Mental Health Ereview. 2013; 1, p.1-16. 18. Burton, C.L., G.A. Bonanno, & M.L. Hatzenbuehler. Familial Social Support Predicts A Reduced Cortisol Response to Stress in Sexual Minority Young Adults. Psychoneuroendocrinology. 2014; 47, p.241-245. 19. Ozbay, Fatih, Douglas C. Johnson, Eleni Dimoulas, C.A. Morgan III, Dennis Cahrney, & Steven Southwick. Social Support and Resilience to Stress from Neurobiology to Clinical Practice. Psychiatry Journal. 2007; p.35-40. 20. Davison et al. Psikologi Abnormal Edisi Ke-9. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. 2006.
10. Potter, Patricia A & Anne G. Perry. Fundamental of Nursing Fundamental Keperawatan: Buku 2 Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika. 2010. 11. Potter, Patricia A & Anne G. Perry. Fundamental of Nursing Fundamental Keperawatan: Buku 2 Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika. 2010. 12. Astuti, Dwi. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru dalam Menjalani Pengobatan Di Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru (UP4) Provinsi Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura, Fakultas Kedokteran, Pontianak, (Skripsi). 2015. 13. Biswas, B.R. The Relationship Between Family Support and Health Behaviors Among Patients with Pulmonary TB. Bangladesh: Prince of Songkia University. 2010. 14. Friedman, Marilyn M., Vicky R. Bowden, & Elaine G. Jones. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktik: Edisi 5. Jakarta: EGC. 2014. 15. Setiadi. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga: Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2008. 16. Auerbach, Randy Patrick, Joseph S. Bigda-Peyton, Nicole K. Eberhart, Christian A. Webb, & Moon-Ho Ringo Ho. Conceptualizing the Prospective Relationship Between Social Support, Stress, and Depressive Symptoms Among Adolescents. J Abnorm Child Psychol. 2011; 39,p. 475-487. 15