Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif dan Produktif di Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar Oleh: Tuti Andriani Dosen Fakltas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau
Abstract Fish not only obtained through inducement in the river , but in the village of North Rice Kampar Kampar district , which was originally a paddy field farming by residents , most of whom were used as fish ponds . According to residents there , farming is not inherited by their parents in advance to the younger generation so that it appears a new innovation , fields used as fish ponds . So most of the village was originally paddy is now a fish pond . The fish teresbut , usually sold to the agent who came to the village. Through community service programs such as training catfish processing into food varied and productive , can be an alternative to improve the economy and public health in general . because these fish ( especially catfish ) can be processed into various forms of food varied and productive Kata Kunci : Pelatihan Pengolahan, Ikan Patin, Makan Variatif, Produktif
A. Pendahuluan Riau banyak di lalui oleh sungai-
atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. 1
sungai, baik kecil maupun besar. Bahkan
Ikan tidak hanya diperoleh melaui
salah satu kota di Riau disebut dengan
pancingan di sungai, tetapi di desa Sawah
sebutan seribu parit yaitu kota Rengat,
Kecamatan
karena dilalui oleh sungai-sungai kecil.
Kampar, lahan yang awalnya merupakan
Sungai tersebut ada yang melewati daerah
sawah bercocok tanam oleh penduduk,
kota ataupun desa-desa tertinggal. Ikan
sebagian besar sudah dijadikan kolam ikan.
yang hidup di sungai-sungai tersebut masih
Menurut penduduk di sana, bercocok
beragam jenisnya, bahkan ikan-ikan di
tanam tidak diwariskan oleh orang tua
sungai tersebut menjadi lauk pokok karena
mereka dahulu kepada generasi muda
mempunyai aktifitas memancing bahkan
sekarang sehingga muncul inovasi baru,
bisa menjadi pekerjaan. Sesuai dengan
sawah dijadikan sebagai kolam ikan.
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009
Sehingga sebagian wilayah desa itu yang
Kampar
Utara
Kabupaten
Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, dalam pasal 1 dijelaskan bahwa Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh
72
1
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, dalam pasal 1
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014
awalnya sawah sekarang sudah menjadi
B. Lokasi/ Desa Binaan
kolam ikan.
Desa Sawah merupakan salah satu
Hasil panen kolam ikan di desa
desa yang dijadikan desa lokasi Kuliah
Sawah, 100% mereka jual kepada agen-
Kerja Nyata (KKN/Kukerta) mahasiswa
agen yang datang ke desa tersebut. Tidak
UIN Suska Riau. Oleh karena itu maka
pernah mereka jual sendiri ke pasar
desa ini bisa menjadi desa binaan secara
ataupun di olah menjadi makanan lain.
kontiniu oleh pihak UIN Suska Riau dalam
Perhatian
dalam
pengembangan
dalam
pengabdian masyarakat bagi dosen dan
pemerintah
pengembangan
setempat
keterampilan
pengolahan ikan ini bisa dikatakan belum
keilmuan
berupa
mahasiswa.
pernah terbukti belum adanya makanan
Desa ini terletak lebih kurang 20
yang bahan dasar ikan yang berasal dari
KM
desa ini.
Bangkinang. Penduduk desa Sawah hidup
Padahal
ikan-ikan
tersebut
sudah
dari
ibu
dalam
kota
Kampar
berkecukupan,
yaitu
mereka
(terutama ikan patin) bisa diolah menjadi
bekerja sebagaian sebagai petani karet dan
berbagai macam bentuk makanan variatif
sedikit
dan produktif. Oleh karena itu, berdasarkan
pendidikan yang rendah, membuat mereka
analisis situasi di desa sawah ini maka
hanya mengandalkan pekerjaan yang sudah
warga
pelatihan
ada sehingga untuk keterampilan hidup
pengolahan ikan sehingga bisa mengolah
mereka kurang berkembang dan aktifitas
ikan secara variatif dan produktif.
mereka juga sambil mengelola kolam ikan
desa
perlu
diberi
Sesuai dengan analisis situasi dan latar belakang di atas, maka tujuan dari
sebagai
petani
padi.
Tingkat
yang dibuat sendiri dari sawah. Bahkan 70% perempuan di desa ini
pelatihan ini adalah :
hanya sebagai ibu rumah tangga (termasuk
1. Melatih masyarakat untuk mengolah
remaja putri putus sekolah). Kadang-
ikan menjadi makanan variatif. 2. Melatih masyarakat untuk mengolah ikan menjadi makanan produktif.
kadang para ibu di desa itu membantu suaminya menyadap karet. Namun aktifitas menyadap karet hanya dilakukan dari
3. Melatih masyarakat untuk mengolaha
pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB.
ikan menjadi makanan variatif dan
Kalau dilihat dari segi ekonomi, kehidupan
produktif.
mereka cukup mapan. Namun rutinitas aktifitas mereka monoton, terbukti kegiatan
73
Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif
sehari-hari hanya hanya berkisar kebun
patin yang asli berasal dari sungai dan
sawit dan kolam ikan.
memiliki aroma khas. Selain itu ikan patin
Berdasarkan situasi dan kondisi
yang berasal dari sungai biasanya memiliki
desa sawah, maka desa ini sangat cocok
ukuran lebih panjang dan lebih berat. Pada
untuk
era
dijadikan
pembinaan
bagi
tahun
197-an
hingga
1980-an,
perempuan sesuai dengan lingkungan yang
masyarakat masih sering menjumpai ikan
ada di desa tersebut. Maka program
patin yang panjangnya sampai satu meter
pengabdian masyarakat yang cocok adalah
lebih. Kini ikan patin yang asli dari sungai
pelatihan pengolahan ikan secara variatif dan produktif.
sudah jarang dijumpai. Sejak 10 tahun terakhir budidaya ikan patin sudah mulai ramai dilakukan oleh masyarakat Riau.
C. Teori dan Konsep Pelatihan Ikan patin merupakan salah satu
Namun hasilnya sangat berbeda dengan
ikan air tawar yang cukup dikenal di
ikan asli yang dari sungai. Ikan patin hasil
Indonesia,
nilai
budidaya ukurannya lebih pendek dan
ekonomis. Rasa dagingnya yang lezat dan
ringan, rata-rata hanya sepanjang 25-50
gurih sehingga digemari oleh masyarakat.
centimeter dengan berat kurang dari satu
Ikan patin adalah salah satu jenis ikan
kilogram dan terkadang masih berbau
sungai atau air tawar. Ikan jenis ini
tanah. Walaupun demikian, jika ikan patin
memeliki bentuk yang unik. Badannya
tersebut dimasak dengan bumbu yang
panjang sedikit memipih, berwarna putih
benar, maka akan menjadi makan yang
perak dengan punggung berwarna kebiru-
enak.2
serta
mempunyai
biruan, tidak bersisik, mulutnya kecil,
Ikan Patin adalah sekelompok ikan
memiliki sungut berjumlah 2-4 pasang
berkumis (Siluriformes) yang termasuk
yang berfungsi sebagai alat peraba. Ikan
dalam genus Pangasius, famili Pangasiidae.
patin termasuk ikan yang hidup di dasar
Nama "patin" juga disematkan pada salah
sungai dan lebih banyak mencari makan
satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok
pada malam hari.
hewan ini banyak yang bernilai ekonomi,
Ikan patin banyak dijumpai di provinsi Riau. Dulunya ikan ini hanya ada di daerah aliran sungai indragiri, sungai siak, sungai kampar dan sungai rokan. Ikan
74
2
http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/234legenda-ikan-patin#. diakses tanggal 10 Nofember 2014
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014
seperti
patin
dan
patin
hypophthalmus
syn.
P.
siam
(P.
menurunkan besarnya kadar kolesterol
atau
total dan kolesterol LDL yang terkandung
beberapa pustaka menyebutnya jambal
di dalam darah sehingga dapat mencegah
siam). Beberapa anggotanya yang hidup di
dan mengurangi terkena penyakit jantung
Sungai Mekong dikenal berukuran sangat
koroner.
sutchi,
besar, mencapai panjang dua meter lebih.3
Jika di lihat dari rendahnya kadar
Manfaat ikan patin bagi kesehatan
kolesterol yang terkandung dalam daging
ditandai dengan adanya kandungan yang
ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka
lemak lebih rendah dibanding ikan jenis
manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi
lain, terutama dua asam lemak esensial
anda yang sedang menjalankan program
DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan
diet
EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua
kolesterol harian di dalam menu makanan
jenis omega-3 asam lemak ini biasanya
anda.4
dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air
karena
bisa
mengurangi
asupan
Lemak tak jenuh juga bermanfaat
dingin seperti ikan salmo, ikan tuna, dan
untuk
ikan sarden. Kadar lemak total yang
kolesterol total dan kolesterol LDL yang
terkandung dalam daging ikan patin adalah
terkandung di dalam darah sehingga dapat
sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %,
mencegah
dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di
penyakit jantung koroner. Jika di lihat dari
atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak
rendahnya
tak jenuh tunggal yang paling banyak
terkandung dalam daging ikan patin ( 21-
terkandung di dalam daging ikan patin
39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin
yaitu sebesar 8,43 %.
sangatlah bagus bagi anda yang sedang
menurunkan
dan
besarnya
mengurangi
kadar
kadar
terkena
kolesterol
yang
Berdasarkan hasil dari penelitian,
menjalankan program diet karena bisa
kandungan gizi di dalam ikan patin yang
mengurangi asupan kolesterol harian di
berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50
dalam menu makanan.
%) sangatlah bagus untuk mencegah
Ikan
patin
bersifat
nokturnal
terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular.
(aktivitasnya dilakukan dimalam hari)
Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk
sebagaimana
umumnya
ikan
catfish
lainnya. Selain itu, patin suka bersembunyi
3
blogspot.com/2013/05/manfaat-dankandungan-ikan-patin.html. diakses tanggal 10 Nofember 2014
4
ibid
75
Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif
di dalam liang-liang ditepi sungai habitat
bentuk badannya sedikit memipih, tidak
hidupnya. Yang membedakan ikan patin
bersisik
dengan ikan catfish pada umunya : sifat
Mulutnya kecil dengan 2-4 pasang sungut
patin
atau
peraba. Terdapat patil pada sirip punggung
golongan ikan pemakan segalanya. Di
san sirip dadanya. Sirip duburnya panjang
alam, makanan ikan ini antara lain ikan-
dimulai dari belakangdubur hingga sampai
ikan
detritus,
pangkal sirip ekor. Konon kerabat ikan
serangga, biji-bijian. Udang-udang kecil,
Patin di Indonesia terdapat cukup banyak,
dan moluska.
di antaranya Pangasius polyuranodo (ikan
yang
termasuk
kecil
lainnya,
omnivora
cacing,
Ikan patin termasuk ikan dasar. Hal
atau
sisiknya
halus
sekali.
juaro), Pangasius macronema (ikan rios,
ini bisa dilihat dari bentuk mulutnya yang
ikan
agak ke bawah itu. Habitatnya hidup
micronemus (wakal, riuscaring), Pangasius
disungai-sungai dan muar-muara sungai
nasutus (pedado), Pangasius
tersebar di Indonesia, India, dan Myanmar.
nieuwenhuisii (lawang).
Daging ikan patin ini sangat gurih dan lezat
penjelasan ringkasan tentang kerabat ikan
sehingga terkenal dan sangat digemari oleh
patin sebagai berikut:
mesyarakat. Kalau di alam ikan perkumpul
1. Pangasius
riu,ikan
lancang), Pangasius
Dibawah
polyuranodo.
ini
Ikan
ini
di tepi-tepi sungai besar pada akhir musim
dikenal juga dengan sebutan ikan juaro.
penghujan atau sekitar bulan April sampai
Tubuhnya
Mei. Alat yang dipergunakan adalah seser
mutiara dengan punggung kehitam-
yaitu semacam jala yang di peregang
hitaman.
dengan
bambu.
dengan sirip punggung memiliki tujuh
Pengoperasinya dengan cara mendorong
jari-jari lunak dan dua buah jari-jari
atau menyeserkannya ke arah depan.
keras yang salah satu di antara menjadi
Waktu penangkapannya menjelang fajar
senjata yang sangat ampuh berupa patil
karena pada saat itu anak-anak patin
yang sangat kuat. Sirip lemak pada
umumnya
dan
punggungnyakecil sekali, sementara
sesekali muncul ke permukaan air untuk
sirip ekornya bercagak simetris. Sirip
menghirup oksigen dari udara langsung.
duburnya panjang dan memiliki 35-40
sepasang
berenang
Kerapat
dekat
bilah
bergerombol
tubuhnya
seperti
tinggi
jari-jar lunak. Sirip perut memiliki
memiliki ciri-ciri
enam buah jari-jari lunak, sedangkan
keluarga Pangasidae pada umumnya, yaitu
sirip dada memiliki 12-13 jari-jari
76
patin
Bentuk
putih
ada
Indonesia umumnya
ikan
berwarna
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014
lunak dan sebuah jari-jari keras yang
saring pada lengkung insang pertama.
sangat kuat yang juga berfungsi sebagai
Ikan ini terdapat di Kepulauan Sunda
patil. Di dekat lubang hidungnya
dan Thailand.
terdaat sungut peraba dari rahang atas
4. Pangasius nasutus. Moncong ikan ini
yang berpangkaldi sudut mulut dan
bentuknya runcing tajam dan sangat
ujungnya sampai di pangkal sirip dada.
mencolok. Kumpulan gigi veromine
Sungut peraba pada rahang bawah
lebarnya tiga kali panjangnya. Matanya
pendek. Panjang tubuh dapat mencapai
sangat kecil (enam kali lebih pendek
50cm, hidungnya di sungai-sungai.
daripada panjang kepala) dan terletak
Penuebarannya
di atas gari sudut mulut. Jumlah jari-
di
Jawa,
Sumatra,
Kalimantan, dan Thailand. 2. Pangasius
macronema.
jari siripdubur relatif sedikit. Ketika ini
mulutnya tertutup,gigi-gigi rahang atas
memiliki sungut yang lebih panjang
terlihat semua. Penyebaran ikan ini di
daripada
Sumatra, Kalimantan, dan Malaysia..
kepala.
Ikan
Gigi
veromine
terpisah-pisah, terdapat 37-45 sisir
5. Pangasius
nieuwenhuisii.
Gigi
saring tipis pada lengkung insang
veromine dan palatine atau dalam
pertama. Garis di tangah badandan
bidang lebar. Tonjolan tulang lengan
pada perut jelas terpisah di awal sirip
pada pangkal sirip dada memanjang
dada. Penyebaran ikan ini meliputi
sampai dua pertiga atau tiga perempat
daerah
jaraknya
Jawa,
Kalimantan,
dan
Indocina.
dari
ujung
sirip
dada.
Moncongnya meruncing. Penyebaran
3. Pangasius
micronemus.
Ikan
ini
ikan ini di Kalimantan Timur.5
memiliki gigi veromine terpisah atau
Dari penjelasan tentang ikan patin
bertemudi satu titik, matanya sangat
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ikan
besar (kira-kira seperempat panjang
patin merupaka salah satu ikan yang
kepala),
segi,
menjadi kekayaan bansa Indonesia, yang
memanjang
mengandung banyak gizi dan sangat
daripada membulat, tonjolan tulang
bermanfaat bagi kesehatan. Ikan patin
lengan pada pangkal sirip dada sangat
sehari-hari biasanya dijadikan sebagai lauk
cuping
moncong rahang
berbentuk
bawah
pendek. Sungut rahang atas memanjang sampai pinggiran belakangmata atau melampauinya.terdapat
13-16
sisir
5
http://kagakupesca.blogspot.com/2014/01/mengenal -ikan-patin.html diakses tanggal 10 nofember 2014
77
Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif
yang
bisa
dimasak
beraneka
ragam
makanan atau minuman bagi konsumsi
masakan khas daerah masing-masing yang
manusia,
ada di Indonesia. Seperti di Riau terkenal
pangan, bahan baku pangan dan bahan lain
dengan asam pedas patin, ikan patin salai
yang digunakan dalam proses penyiapan,
bahkan bisa digoreng dan dimasak santan.
pengolahan, dan/atau pembuatan makanan
Namun
seiring
berkembangnya
termasuk
bahan
tambahan
atau minuman. Produksi pangan adalah
zaman, masakan dan kuliner juga semakin
kegiatan
bervariatif bahkan bisa diolah menjadi
menyiapkan,
mengolah,
membuat,
masakan dan makanan yang menarik.
mengawetkan,
mengemas,
mengemas
Salah satunya dibuat jenis makanan yang
kembali,
6
atau
proses
dan/atau
menghasilkan,
mengubah
bentuk
variatif. Variatif adalah variasi. Produktif
pangan. Industri rumah tangga pangan
adalah suatu kegiatan ekonomi yang dapat
adalah perusahaan pangan yang memiliki
memberikan
nilai
bagi
tempat usaha di tempat tinggal dengan
masyarakat
khususnya
kerja
peralatan
tambah
baik
tenaga
pengolahan
pangan
manual
penganggur dan setengah penganggur .7
hingga semi otomatis. Pengertian pangan
Jadi Olahan makanan variatif dan produktif
olahan menurut aturan tersebut di atas
adalah hasil makanan yang bervariasi dan
adalah makanan atau minuman hasil proses
beraneka ragam dan hasilnya bisa menjadi
dengan cara atau metode tertentu, dengan
nilai
atau tanpa bahan tambahan.8
tambah
dalam
meningkatkan
Selama ini ada beberapa teknik
perekonomian masyarakat. Sesuai dengan ketentuan dalam
pengolahan yang dominan dilakukan di
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
masyarakat
Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan,
sederhana diantaranya pengolahan ikan
Mutu Dan Gizi Pangan, dalam Pasal 1
dengan
disebutkan bahwa pangan adalah segala
mengeringkan,
sesuatu yang berasal dari sumber hayati
sebagainya.
dan air, baik yang diolah maupun yang
bervariasi
tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai
Padahan ikan bisa di olah secara variatif
yaitu diolah seperti menjadi nugget, bakso,
6
http://kbbi.web.id, diakses tanggal 26 Maret 2014 7 Petunjuk Teknis Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Padat Karta Produktif Tahun 2008, Direktorat Pengembangan Kesempatan Kerja (PKK) , hal. 5
78
yaitu
cara
pengolahan
meng-asinkan
atau
pengasapan
dan
Sedangkan belum
ikan
olahan
pernah
yang
dilakukan.
8
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan, dalam Pasal 1
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014
dan kerupuk ikan dan lain-lain. Sebagian
memasyarakatkan hasil perikanan yang
besar olahan ikan yang berupa pengeringan
selama
dan pengasapan tersebut hanya dilakukan
langsung.
di rumah masing-masing, dan proses produksi juga belum pernah dilaksanakan.
ini
umumnya
diolah
secara
Produksi ikan patin pada tahun 2005 mencapai sekitar 15.600 ton/tahun.
Oleh karena itu perlu dilakukan
Tahun 2006 produksi patin mencapai
pelatihan untuk mengolah ikan ini karena
20.000 ton/tahun dengan 80% - 90%
akan memberikan kontribusi yang sangat
berasal dari jenis patin siam (Pangasius
besar terutama di bidang ekonomi. Dengan
hypohthalamus Sauvage), sehingga tahun
olahan
2009 target yang akan dicapai untuk ekspor
ikan
meningkatkan
yang gizi
bervariasi dan
juga
mengurangi
ikan patin adalah 35.000 ton/tahun.10
masyarakat mengkonsumsi makanan instan yang akan berpengaruh kepada kesehatan. Hasil
perikanan
merupakan
Protein daging ikan patin cukup tinggi. Bahkan daging ikan patin tebal dan tidak
banyak
duri,
dari
berat
ikan
kekayaan alam Indonesia yang memiliki
rendemennya dapat mencapai sekitar 40 -
potensi cukup baik untuk dimanfaatkan.
50%. Selain itu ikan patin juga dapat hidup
Bagaimana tidak, berdasarkan data Badan
dan berkembang biak pada perairan yang
Pusat Statistika 2010, produksi ikan tahun
tidak mengalir dengan kandungan oksigen
2007 seperti budidaya ikan laut sebesar
yang
1,509,528 juta ton, sedangkan untuk
tergolong cepat.
budidaya tambak sebesar 933,832.9 Potensi
rendah
serta
Berdasarkan
pertumbuhannya
hal
perlu
ini seyogyanya dapat diimbangi dengan
dilakukan
teknologi untuk pengolahannya. Hal ini
terhadap komoditi ikan patin agar nilai
tentunya
nilai
ekonomi ikan ini meningkat. Tentunya
ekonomi dan produksi komoditi tersebut.
harga jual ikan dalam bentuk olahan
Salah satu cara yang bisa dikembangkan
daging akan lebih tinggi dibandingkan
untuk
dengan
dapat
meningkatkan
memanfaatkan
perikanan
adalah
potensi
dengan
hasil
diversifikasi
pengolahan, sebagai salah satu upaya penganekaragaman
pangan
diversifikasi
ini,
berupa
daging
pengolahan
mentah.
Penganekaragaman produk dengan bahan baku
ikan
air
patin
ini
juga
akan
dan
9
Badan Pusat Statistika 2010
10
www.lobster airtawar.com/berita_lat.htm.28k
79
Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif
meningkatkan selera konsumen dan akan
berbentuk
membantu mensejahterakan masyarakat.
metode sebagai berikut :
Pelatihan yang dilaksanaka di desa Sawah ini merupakan salah satu program
Berbagai
masyarakat macam
dilaksanakan
bagi
dosen.
program
dan
dijadikan
bisa program
pengabdian pada masyarakat pada saat ini. Bahkan pengabdian masyarakat ini bisa membantu
memberikan
ini
melaksanakan
1. Proses penyajian materi menggunakan
D. Pelaksanaan Pelatihan
pengabdian
pelatihan
solusi
bagi
masyarakat dalam rangka mengembangkan
pendekatan pembelajaran orang dewasa yang diperkaya dengan metode belajar antara lain : ceramah, diskusi dan tanya jawab.
Metode pembelajaran yang
diterapkan
dengan
pendekatan
pembelajaran seperti tersebut diatas diharapkan
mampu
meningkatkan
motivasi peserta untuk bisa mengolah ikan secara variatif dan bisa produktif
wawasan, menambah ilmu pengetahuan,
2. Untuk menunjang proses pembelajaran,
membantu meningkatkan perekonomian
dilakukan kegiatan pemberian latihan
dan menjaga kesehatan masyarakat.
terbimbing tentang memilih ikan yang
Salah satu program pengabdian masyarakat
yang
dilaksanakan
adalah
bisa diolah untuk dibuat makanan, sehingga
ikan
yang
dipilih
bisa
pelatihan pengolahan ikan patin di desa
dimanfaatkan secara keseluruhan. Dan
Sawah
Utara
juga memberikan gambaran hasil olahan
Kabupaten Kampar. Pelaksanaan pelatihan
ikan yang bervariasi seperti nugget,
ini dilakukan berdasrkan pelatihan untuk
bakso
orang dewasa. Pelatihan ini diperuntukkan
memperikan
untuk ibu-ibu pada umumnya yang berada
pemasaran dan harga ikan yang sudah di
di desa Sawah. Desa sawah yang terdiri
olah
dari empat dusun, maka peserta pelatihan
meningkatkan perekonomian mereka
ini merupakan utusan dari masing masing
melalui penjualan ikan yang bervariasi.
kecamatan
kampar
dusun sebanyak 10 orang, maka jumlah peserta keseluruhan berkisar 40 orang. Dalam
rangka
melaksanakan
program pengabdian masyarakat yang
80
dan
kerupuk
ikan.
penjelasan
sehingga
Serta dalam
masayarakat
bisa
3. Metode demontrasi serta pendampingan, dengan
lansung
membersihkan Kemudian
praktek dan
memilih,
mengolahnya.
mempraktekkan
cara
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014
pembuatannya dengan menggunakan
• 1 sdm garam
alat yang sudah dibelikan, sehingga
• 1 sdt merica bubuk
memudahkan
• 2 butir telur
masyarakat
dalam
• 1sdm penyedap rasa
pengolahan ikan. Ikan patin ini merupakan salah satu ikan yang banyak hidup di sungai Kampar. Bahkan di desa Sawah ini telah dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Oleh
karena
itu
untuk
membantu
masyarakat dalam produktifitas ikan patin ini, maka program pengabdian masyarakat ini melaksanakan pelatihan pengolahan ikan patin menjadi makan variatif. Sebenarnya ikan patin ini bisa
• Tepung roti sesuai kebutuhan • 1 ons tempura • 1/2 ons bawang putih halus • 1 biji bawang bombay di iris tipis • mentega atau minyak secukupnya
Sedangkan cara membuat adalah sebagai berikut : • ikan patin filet diambil dgingnya
saja, cuci bersih •
diolah menjadi banyak bentuk makanan. Namun pada pelatihan ini akan mencoba mengolah ikan patin kepada tiga jenis makanan. Adapun tiga jenis makanan yang
giling daging bersama bumbu2 hingga halus
•
rendam
roti
tawar
dengan
segelas susu cair • daging
yang
sudah
halus
bisa diolah dari ikan patii adalah sebagai
dicampur dengan bahan-bahan
berikut :
lain kemudian di uleni sampai
1.
Pengolahan ikan patin menjadi nugget Adapun bahan dan cara membuatnya adalah sebagai berikut : Bahan-bahan : •
1 kg daging patin filet
•
8 lembar roti tawar tanpa kulit
•
keju parut 50 gr
• 1 gelas susu cair(bisa menggunakan
susu sachetan di masukkan dalam segelas air)
rata • siapkan loyang alasi dengan
kertas alumunium atau plastik kasih mentega atau minyak agar tidak lengket • tuang adonan kedalam loyang
dan
ratakan
permukaan
kemudian di tekan tekan agar ketika matang tidak banyak rongga • kemudian kukus 20 menit
81
Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif
• stelah
20
menit
•
keluarkan
adonan kemudian di iris sesuai
kalis. •
selera • Setelahdi potong dicelupkan di
rebus air hingga hangat
• cetak bakso dengan cara adonan
tepung terigu roti
2.
setelah lumat uleni lagi hingga
diletakkan di tangan kemudian
• nugget siap digoreng, dikemas
dikepal-kepal sambil ditekan-tekan
dan masukkan kedalam lemari
hingga keluar butiran bakso dari
es untuk bisa tahan beberapa
celah ibu jari dan telunjuk lalu
waktu.
ambil dengan sendok dan masukkan
Pengolahan ikan patin menjadi bakso
ke
Bahan-bahan :
tersebut(berbentuk
•
1 kg daging patin
besaran bulat sesuai selera).
•
2 ons tepung tapioka
•
2 butir telur
mendidih hingga terapung sebagai
•
1 sendok teh merica bubuk
tanda bakso sudah matang.
•
1 sendok makan garam
•
1 sdm penyedap rasa
•
1 sdt gula pasir
•
50 gr gula merah
diolah sesuai selera (berkuah atau
•
1/2 ons bawang merah goreng
digoreng dan lain-lain), dikemas
•
1/2 ons bawang putih goreng
dan disimpan dalam lemari es.
•
1/2 ons bawang putih mentah
•
air es secukupnya
• rebus
dalam
air
hangat
bulat
dan
butiran bakso dalam air
• setelah matang angkat dan tiriskan
hingga dingin. • setelah dingin butiran bakso siap
3.
Pengolahan
ikan
patin
menjadi
kerupuk Bahan-bahan :
Sedangkan cara membuatnya adalah
•
Daging ikan patin halus 500 gram.
sebagai berikut :
•
Tepung tapioca 1 kg
•
Ikan patin di ambil dagingnya saja,
•
Telur bebek 6 butir.
cuci hingga bersih.
•
Garam 1,5 ons
• giling daging patin bersama semua
•
Soda 0,25 ons
bahan dan bumbu sambil di beri es
•
Gula 500 gram
batu sedikit demi sedikit hingga lumat.
82
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014
Cara
membuatnya
adalah
sebagai
tersebut.Bila adonan tidak lengket
berikut :
pada lidi berarti adonan tersebut
* Cuci ikan dan buatlah fillet.
sudah matang..
* Ambil daging ikan dengan cara di
* Adonan
kerupuk menggunakan sendok.
yang
sudah
matang
dibiarkan dingin (simpan selama 1-
* Haluskan / giling daging ikan
2
tersebut sampai halus.
hari).
Kemudian dipotong / diiris tipis-
* Timbang daging ikan halus 500 gram.
tipis ( ketebalan 1 – 2 mm). * Irisan kerupuk diatur diatas rak /
* Timbang bahan-bahan tambahan /
para-para penjemuran dan dijemur
bumbu yang diperlukan..
sampai kering.
* Campurkan daging halus dengan garam, gula,soda dan telur sambil
Ketiga
olahan
di
atas
diremas-remas.Kemudiam
merupakan makanan olahan variatif yang
masukkan tepung tapioka sedikit
bisa dibuat oleh para ibu dan perempuan
demi sedikit sambil diaduk hingga
pada umumnya di desa Sawah. Sebenarnya
adonan rata dan tidak lengket di
banyak lagi makanan yang bisa diolah dari
tangan (bila perlu dapat diberi air).
bahadan dasar ikan patin ini, tergantung
* Adonan yang telah lumat dicetak atau
dibentuk
silinder
yang
besarnya
Olahan ikan patin ini tidak saja bisa dikonsumsi oleh masyarakat, justru bisa
menurut
kebutuhan
keinginan.Kemudian dengan
kepada orang yang mengolahnya.
daun
dan dibungkus
pisang
diproduksi.
Diproduksi
disini
adalah
diperjualbelikan. Makanan olahan ikan
atau
patin ini menjadi makanan alternatif bagi
plastik.Adonan dapat juga dapat
masyarakat pada umumnya, dan terlbih
dicetak menggunakan cetakan dari
lagi adalah untuk anak-anak. Karena ikan
kaleng.
sangat
* Pengukusan dilakukan selama 1 – 2
banyak
mengandung
gizi,
sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
jam sampai adonan matang. Untuk
Produksi olahan ikan patin ini bisa
mengetahui adonan tersebut matang
dipasarkan di desa sawah sendiri. Namun
dapat
dengan
untuk lebih mengenalkan olahan ikan patin
adonan
ini, bisa ditawarkan ke kantin-kantin
dilakukan
memasukkan
lidi
pada
83
Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif
sekolah, bahkan bisa ke swalayan. Dan
ikan dengan berbagai variasi dan
olahan ini akan menjadi makanan favorit
mempunyai
sebagaimana
memproduksi olahan sampai kepada
olahan
makanan
yang
berbentuk nugget, bakso dan kerupuk
motivasi
untuk
menjualnya.
lainnya. Sesuai dengan tujuan pelatihan
Program Pengabdian Masyarakat
yang dijelaskan di atas, maka manfaat dari
berupa
pelatihan berupa pengabdian masyarakat
memberikan
ini adalah sebagai berikut :
peningkatan keterampilan hidup (life skills)
1. Sesuai
dengan
pelatihan
pelatihan
diharapkan
solusi
dalam
bisa rangka
yang
masyarakat untuk rangka meningkatkan
dilakukan di desa Sawah ini diharapkan
sumber daya manusia yang berkualitas
memiliki pengaruh yang sangat penting
walaupun masyarakat itu tidak mengecap
untuk masyarakat dalam meningkatkan
pendidikan tetapi mereka dapat dilatih
keterampilan hidup dan meningkatkan
dengan dengan cara memberikan pelatihan
perekonomian.
dalam pengolahan ikan.
2. Dengan meningkatnya perekonomian
Dengan
adanya
program
akan meningkatkan tingkat pendidikan
pengabdian masyarakat ini berarti ada
penduduk terutama generasi penerus.
kepedulian perguruan tinggi khususnya
3. Apabila masyarakat tersebut memiliki
UIN Suska Riau terhadap permasalahan
keterampilan dalam mengolah ikan
yang
secara
menambah
pemecahan masalah pendidikan, ekonomi
sehingga
dan life skill. Selain itu terjalinnya ikatan
mudah
antara lembaga Perguruan Tinggi dengan
bervariasi
pengetahuan
dan
masyarakat
akan
akan gizi
lebih
dihadapi
masyarakat
dalam
memanfaatkan ikan peliharaannya.
masyarakat sehingga masyarakat merasa
4. Disamping itu masyarakat juga bisa
menjadi bagian dalam usaha membantu
mengenal jenis makanan dari olahan
perekonomian
ikan yang bervariatif.
mencerdaskan anak bangsa.
5. Dengan menggambarkan kandungan
Dengan
adanya
dan
kegiatan
gizi, manfaat dan teknik marketing
pengabdian masyarakat ini, tentunya akan
akan
pengetahuan
membantu program pemerintah Dinas
akan
Perikanan
sehingga menjaga
84
penduduk
memberikan masyarakat kesehatan,
bisa
mengkonsumsi
Propinsi
Riau
untuk
menggalakaan memakan ikan. Adapun
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014
sasaran
strategis
(stakeholders)
yang
diharapkan bisa terlibat adalah sebagai berikut :
meningkatkan
pengetahuan
dan
perekonomian masyarakat setempat. 7. Pihak Universitas. Dengan adanya
1. Masyarakat. Masyarakat merupakan
keterlibatan pihak universitas akan
bagian yang sangat terpenting dalam
membantu
program pengabdian masyarakat ini
melaksanakan Tri Darma Perguruan
karena masyarakat yang akan menjadi
Tinggi
objek pelatihan.
Masyarakat. Apalagi universitas yang
2. Dinas Perikanan mulai dari tingkat kecamatan
sampai
propinsi.
para
dosen
terutama
memiliki
Fakultas
dalam
Pengabdian
Peternakan
dan
Perikanan.
Keterlibatan pihak dinas perikanan ini membantu dalam program mereka dalam menggalakan memakan ikan. 3. Dekrasnada,
program
Pengabdian
Masyarakat berupa pelatihan pengolahan
keterlibatannya
ikan ini perlu adanya evaluasi supaya
memperkenalkan
pelatihan ini bisa menjadi life skills bagi
makanan olahan berbahan ikan kepada
masyarakat setempat. Life Skills ini berupa
konsumen pada taraf lokal ataupun
meningkatkan
nasional.
sehingga bisa menjadi sebuan inovasi,
adalah
bentuk
Dalam
membantu
4. Organisasi masyarakat seperti PKK, Pos
Yandu
sehingga
ekonomis dan produktif.
sekolah-sekolah.
Kriteria evaluasi itu berupa adanya
Bentuk keterlibatan mereka adalah bisa
follow up dari masyarakat yaitu masyarakat
menjadi wadah pemberdayaan dan
bisa mengolah sendiri menjadi makanan
keterampilan serta konsumen dari hasil
variatif lainnya disamping pengolahan
olahan ikan.
yang sudah diajarkan dan juga bisa
5. Swalayan.
dan
keterampilan
Membantu
menjual
makanan olahan dari ikan yang sudah diolah oleh masyarakat.
memasarkan hasil olahan ikan itu ke pasaran. Adapun kriteria sederhana dan
6. Pemerintah setempat mulai dari tingkat
menjadi
tolak
ukur
dalam
program
RT, Kepala Desa, Camat, Bupati dan
Pengabdian Masyarakat adalah :
seterusnya. Mereka hendaknya lebih
1. Masyarakat mampu mengolah ikan
memberikan
perhatian
terhadap
kebutuhan masyarakat dalam rangka
sesuai dengan yang diajarkan saat pelatihan
85
Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif
2. Masyarakat mampu mengolah ikan menjadi variasi lain. 3. Masyarakat mampu mengolah ikan menjadi makanan sehat dan
skill bagi masyarakat.
sederhana
pun
canggih, dapat
teknologi diterapkan.
Berdasarkan hal ini, petani Indonesia
peluang yang ada pada sistem pengolahan ikan. Sementara itu perlu adanya lembaga
5. Pengolahan ikan ini bisa menjadi home industry bagi masyarakat .
penunjang untuk membantu petani ini dalam
6. Diharapkan masyarakat bisa menjadi dalam
yang
seyogyanya mampu untuk memanfaatkan
4. Pengolahan ikan ini bisa menjadi life
produktif
teknologi
meningkatkan
perekonomian ke depannya.
diversifikasi
pengolahannya.
Dengan harapan petani Indonesia pada khususnya
mampu
meningkatkan
kesejahteraan dan perekonomian Indonesia
7. Masyarakat mampu memasarkan hasil
semakin maju.
olahan ikan kepada pihak-pihak terkait, seperti swalayan, sekolah-sekolah dan pasar.
Daftar Pustaka Badan Pusat Statistika 2010
8. Masyarakat bisa menjalin kerja sama dengan dinas perikanan dalam rangka membantu program pemerintah.
Blogspot.com/2013/05/manfaat-dankandungan-ikan-patin.html. diakses tanggal 10 Nofember 2014 http://kbbi.web.id, September 2014
E. Kesimpulan Ikan patin sebagai salah satu ikan
diakses
tanggal
26
http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore /234-legenda-ikan-patin#. diakses tanggal 10 Nofember 2014
air tawar memiliki produk olahan yang beragam.
Produk
merupakan
olahan
pemanfaatan
yang dari
ada
daging,
http://kagakupesca.blogspot.com/2014/01/ mengenal-ikan-patin.html diakses tanggal 10 nofember 2014
tulang atau duri, dan kulit ikan. Beberapa produk
olahan
tersebut
diantaranya:
nugget, bakso dan kerupuk, dan lain-lain. Proses diversifikasi pengolahan ikan ini membutuhkan meningkatkan
teknologi
untuk
outputnya.Akan
dapat tetapi
teknologi yang ada tidak semuanya adalah
86
Petunjuk Teknis Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Padat Karta Produktif Tahun 2008, Direktorat Pengembangan Kesempatan Kerja (PKK)
Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.
www.lobster airtawar.com/berita_lat.htm.28k
87