p-ISSN: 2337-5973 e-ISSN: 2442-4838
PEMANFAATAN MEDIA POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Badrul Wajdi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA STKIP Hamzanwadi Selong Email:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh pemanfaatan media power point dalam pembelajaran fisika dengan pendekatan konstruktivisme terhadap prestasi belajar siswa. Materi pelajaran yang dikaji dalam penelitian ini adalah zat dan wujudnya.Tempat pelaksanaan penelitian di SMP Negeri 1 Wanasabapada semester Ganjil tahun pembelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperiman dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wanasaba yang terdiri dari 7 kelas dan sampelnya adalah kelas VII2 dan VII3 yang diperoleh dengan cara cluster random sampling.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media power point dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar fisika siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen didapatkan harga thitung sebesar 1,76 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,684 pada taraf signifikansi 5%.Jadi nilai thitung lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel (thitung>ttabel) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan media power point dalam pembelajaran fisika dengan pendekatan konstruktivisme terhadap prestasi belajar siswa. Kata Kunci: Power Point, Prestasi Belajar, Konstruktivisme
belajar bukan suatu penguasaan hasil
PENDAHULUAN Belajar
merupakan
latihan
suatu
melainkan
proses, suatu kegiatan dan bukan
kelakuan.
suatu hasil dan tujuan. Belajar bukan
merupakan inti dari proses pendidikan
hanya mengingat, akan tetapi lebih
secara
luas dari itu, yakni mengalami hasil
sebagai pemegang peranan utama. 34
Proses
pengubahan
keseluruhan
belajar-mengajar
dengan
guru
Badrul Wajdi – Pemanfaatan Media Power Point … Peristiwa belajar-mengajar banyak
menggunakan
berakar pada berbagai pandangan dan
pengetahuan yang dipelajari.
konsep.
Proses
belajar-mengajar
informasi
Belajar
atau
menurut
teori
mempunyai makna dan pengertian
konstruktivisme menurut Budiningsih
yang lebih luas dari pada pengertian
(2005)
mengajar.
Dalam
pembentukan
mengajar
tersirat
kesatuan
kegiatan
proses
belajar-
adalah
suatu
proses
pengetahuan.
adanya
satu
Pembentukan ini harus dilakukan oleh
yang
tak
peserta didik sendiri.Maka peserta
terpisahkan antara siswa yang belajar
didik harus aktif melakukan kegiatan,
dan guru yang mengajar.. Oemar
aktif berfikir, menyusun konsep dan
Hamalik (2001) menjelaskan bahwa
memberi
belajar
dipelajarinya.Maka
adalah
modifikasi
memperteguh
kelakuan
atau
sesuatu
yang
para
guru
berperan
untuk
menciptakan
pengalaman (learning is defined as
lingkungan
yang
memungkinkan
the modification or strengthening of
terjadinya
behavior through experiencing).
perlu
Dalam
peserta
psikilogi kognitif terdapat satu bentuk
belajar.
yaitu
pembelajaran
konsrtuktivisme. berpandangan
Teori
bahwa
ini
pengetahuan
belajar.Artinya
mengatur
teori
pembelajaran
pandangan
melalui
makna
didik
Dalam pelajaran,
mereka
lingkungan termotivasi
menyampaikan tidak
semudah
agar untuk
suatu yang
dibayangkan, seorang guru harus
anak atau siswa sangat berdampak
mampu
pada
dalam
pelajaran.Salah satu bentuk penyajian
konstruktivisme
materi pelajaran yang biss dilakukan
proses
pendidikan,
pembelajaran pengetahuandiperoleh
siswa
oleh
oleh
menyajikan
guru
adalah
menggunakan
siswa sendiri dan guru berperan
media.
sebagai fasilitator dalam menciptakan
menjelaskan bahwa pemakaian media
belajar yang kondusif dalam kelas.
pembelajaran dalam proses belajar
Tujuan pembelajaran ini adalah siswa
mengajar
memiliki
keinginan dan minat yang baru,
menemukan,
kemampuan memahami,
dalam dan
JPF. Vol. III. No. 2. September 2015
Oemar
materi
dapat
membangkitkan
Hamalik
(2001)
membangkitkan
motivasi
dan
35
Badrul Wajdi – Pemanfaatan Media Power Point … rangsangan kegiatan
belajar, dan
ingin melakukan penelitian dengan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh
judul pemanfaatan media power point
psikologis terhadap siswa.
dalam pembelajaran fisika dengan
Media adalah wahana penyalur
pendekatan konstruktivisme
pesan atau informasi belajar Azhar Arsyad
(2011) mengatakan peran
Tujuan dalam
yang
kajian
ini
ingin adalah
dicapai untuk
media dalam proses pembelajaran
mengetahui pengaruh pemanfaatan
diantaranya
media
adalah:
(1)
dapat
power
point
mengatasi perbedaan pribadi peserta
pembelajaran
didik;
mengatasi
pendekatan konstruktivismeterhadap
Membangkitkan
prestasi belajar fisika siswa pada
(2)
verbalisme;
dapat (3)
minat belajar peserta didik sehingga
fisika
dalam dengan
materi zat dan wujudnya.
merangsang keinginan untuk belajar; (4) Dapat mendorong rasa ingin tahu peserta
didik;
dan
(5)
METODE
Dapat
Penelitian ini dilaksanakan di
memperbaiki keterbatasan waktu dan
SMP Negeri 1 Wanasaba Kecamatan
tempat”.
Wanasaba Kabupaten Lombok Tmur
Mata pelajaran fisika memiliki
Provinsi Nusa Tenggara Barat pada
peran untuk mengembangkan sikap
semester Ganjil tahun pembelajaran
dan pola pikir ilmiah, logis dan
2013/2014. Populasi dalam penelitian
rasional dalam kehidupan sehari-hari.
ini adalah seluruh siswa-siswi kelas
Pembelajaran fisika dalam proses
VII SMP Negeri 1 Wanasaba, Teknik
pembelajaran didalam kelas dapat
pengambilan sampel dalam penelitian
disajikan
media
ini diambil dengan teknik cluster
sebagai alat untuk membantu guru
random sampling. Sehingga sampel
dan siswa. Media tersebut dapat
penelitian adalah siswa pada kelas
berupa powert point berbasis audio
VII2
visual.
Wanasaba.
menggunakan
Berdasarkan
uraian
dan
VII3
SMP
Negeri
1
tersebut,
Penelitian ini tergolong jenis
maka topik kajian ini berkaitan
penelitian eksperimen. Variabel bebas
dengan pemanfaatan peneliti tertarik
dalam
JPF. Vol. III. No. 2. September 2015
penelitian
ini
adalah
36
Badrul Wajdi – Pemanfaatan Media Power Point … pembelajaran
konstruktivisme
Adapun hipotesis yang diajukan
menggunakan media powert point dan
dalam penelitian ini
Variabel terikatnya adalah prestasi
berbunyi
belajar fisika siswa kelas VII SMP
pemanfaatan
Negeri 1 Wanasaba.
dalam pembelajaran fisika dengan
tidak
adalah: H0
ada
media
pengaruh
power
point
Instrumen dalam penelitian
pendekatan konstruktivisme terhadap
ini ada dua macam instrumen yaitu,
prestasi belajar fisika siswa pada
instrumen pelaksanaan pembelajaran
materi zat dan wujudnya dan Ha
dan instrumen pengambilan data.
berbunyi Ada pengaruh pemanfaatan
Instrumen pelaksanaan pembelajaran
media
yang digunakan dalam penelitian ini
pembelajaran
adalah silabus dan RPP.Instrumen
pendekatan konstruktivisme terhadap
pengambilan
prestasi belajar fisika siswa pada
data
yang
akan
digunakan adalah berupa tes prestasi belajar.
Sebelum
coba instrumen yang bertujuan untuk mengetahui
validitas
instrumen,
reliabilitas
instrument,
tersebut digunakan uji t yaitu
Sebelum terlebih
dilakukan dahulu
di
X1 X 2
t
n1 1s12 n 2 1s 22 1 n1 n2 2
x1 =Rata-rata
penelitian ini akan dianalisis untuk hipotesis
dengan
1 n n 2 1
Keterangan
Data yang diperoleh dalam
membuktikan
fisika
dalam
Untuk membuktikan hipotesis
tingkat
kesukaran, dan daya pembeda
point
materi zat dan wujudnya.
instrumen
digunakan maka perlu dilakukan uji
power
prestasi
kelas
eksperimen
penelitian.
analisis lakukan
data
x 2 = Rata-rata prestasi siswa kelas
kontrol
uji
prasyarat analisis yaitu uji normalitas
n1 = Jumlah siswa kelas eksperimen
data dan uji homogenitas data. Uji
n 2 = Jumlah siswa kelas kontrol
normalitas data dalam penelitian ini
S1 =
menggunakan sedangkan
rumus
2
Chi-kuadrat
uji homogenitas yang
digunakan adalah uji bartlet.
JPF. Vol. III. No. 2. September 2015
Standar
deviasi
kelas
eksperimen 2
S 2 = Standar deviasi kelas kontrol
Kriteria: 37
Badrul Wajdi – Pemanfaatan Media Power Point … Hoditerima jika :-ttabel ≤thitung ≤ t tabel
konvensional pada kelas kontrol..
Haditerima jika :
Deskripsi data hasil penelitian dapat
thitung<-t
tabel atau
t hitung >ttabel
dilihat
pada
tabel
1.
Untuk
memperjelas hasil eksperimen dan HASIL DAN PEMBAHASAN
kontrol dapat dilihat pada gambar 1
Penelitian ini menggunakan dua
dan gambar 2.
jenis media, media power point pada kelas
eksperimen
dan
media
Tabel 1. Data post-test prestasi belajar Kelas
Jml Siswa Nilai max Nilai min
Rata-rata
Stad. Deviasi
Post-test Kontrol
25
85
45
67,04
12,378
Post-test Eksperimen
25
95
55
74,52
12,272
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen Interval Nilai
Titik Tengah
Frekuensi
55-61
58
5
62-68
65
3
69-75
72
7
76-82
79
2
83-89
86
4
90-96
93
4
Jumlah
Sebelum
hipotesis
dalam
25
data.
Hasil
uji
normalitas
penelitian ini di uji terlebih dahulu
masing-masing
kelompok
dilakukan uji prasyarat analisis yaitu
dilihat pada tabel 4.
data dapat
uji normalitas dan uji homogenitas
JPF. Vol. III. No. 2. September 2015
38
Badrul Wajdi – Pemanfaatan Media Power Point …
Gambar 1. Histogram data kelas eksperimen
Tabel 3. Distribusi frekuensi kelas kontrol Interval Nilai 45-51 52-58 59-65 66-72 73-79 80-86
Titik Tengah 48 55 62 69 76 83 Jumlah
Frekuensi 4 4 2 4 7 4 25
Gambar 2. Histogram data post tes kelas kontrol
JPF. Vol. III. No. 2. September 2015
39
Badrul Wajdi – Pemanfaatan Media Power Point … Tabel 4. Uji Normalitas Data Post-Test Kelas
2 hitung
2 tabel
Kriteria
Post-test Eksperimen
10,3806
11,070
Terdistribusi normal
Post-test Kontrol
8.2756
11,07
Terdistribusi normal
Hasil
perhitungan
uji
Pembelajaran
dengan
homogenitas post test diperoleh 2
menggunakan media power point
sama dengan 0,110 dan 2 tabel
merupakan salah satu media berbasis
hitung
sama
dengan
3,481
Berdasarkan
kriteria yang ada yaitu apabila 2 hitung< tabel 2
maka kelompok tersebut
berasal dari sampel homogen.
tersebut,
maka
meningkatkan prestasi belajar siswa pada
pelajaran
fisika
khususnya
materi wujud zat. Dimana media audio visual adalah penggabungan
Setelah terpenuhi persyaratan analisis
audio visual yang dirancang untuk
dapat
antara penggunaan suara (audio) dan sekaligus gambar, photo dan lukisan
dilakukan uji hipotesis untuk melihat
(visual)
yang
menunjukkan
apakah hipotesis yang telah diajukan
tampaknya
sesuatu
benda
diterima atau ditolak. Dengan ttabel
menunjukkan
pada taraf signifikan 5% (0,05). Dari
ruang antara unsur-unsur dalam isi
perhitungan data dilakukan bahwa
materi secara bersamaan seperti pada
nilai thitung = 2,065sedangkan ttabel =
film, video dan televisi atau media
1,684 sedangkan dari data tersebut
audio visual adalah media yang
dapat disimpulkan bahwa nilai thitung>
mempunyai unsur suara dan unsur
dari ttabel, dengan kata lain Ho ditolak
gambar.
dan Ha diterima. Jadi ada pengaruh
kelompok eksperimen 74,52 dari skor
pemanfaatan
point
maksimal 95 dan skor minimal 55 dan
dalam pembelajaran fisika dengan
nilai rata-rata kelompok kontrol 67,04
pendekatan konstruktivisme terhadap
dari skor maksimal 85 dan skor
prestasi belajar fisika siswa pada
minimal 45. sehingga dapat diketahui
materi zat dan wujudnya.
bahwa penggunaan media power
media
power
JPF. Vol. III. No. 2. September 2015
Nilai
serta
hubungan-hubungan
rata-
rata
pada
40
Badrul Wajdi – Pemanfaatan Media Power Point … point mempunyai pengaruh yang posistif terhadap hasil belajar siswa
PENUTUP
khususnya pada sub pokok materi
Kesimpulan
wujud zat.
Berdasarkan
Dari hasil pengujian hipotesis, ternyata
hipotesis
alternatif
(Ha)
penelitian bagia
dan
data
hasil
pembahasan
sebelumnya
maka
pada dapat
diterima. Pengujian hipotesis dalam
disimpulkan bahwa ada pengaruh
penelitian menggunakan uji t dan dari
pemanfaatan
perhitungan
diperoleh
dalam pembelajaran fisika dengan
thitung = 2,065 selanjutnya harga thitung
pendekatan konstruktivisme terhadap
tersebut dibandingkan dengan harga
prestasi belajar fisika siswa pada
ttabel dengan taraf
materi
statistiknya
signifikan 5%
media
zat
power
dan
point
wujudnya.
diperoleh ttabel = 1,684 maka thitung>
Pembelajaran menggunakan media
ttabel yaitu 2,065>1,684. Maka hasil
power point menghasilkan prestasi
pengujian hipotesis adalah Ho ditolak
belajar
dan Ha diterima.
dibandingkan dengan pembelajaran
Dari hasil pengujian tersebut
fisika
yang
lebih
baik
menggunakan media konvensional.
terlihat bahwa pengajaran dengan
Berdasarkan
menggunakan media power point
sebagai
dapat menghasilkan prestasi belajar
pertimbangan maka di ajukan saran
fisika yang lebih baik dibandingkan
untuk
dengan media konvensional terhadap
memanfaatkan kemajuan teknologi
siswa. Dengan demikian pengajaran
dalam meningkatkan prestasi belajar
dengan menggunakan media power
siswa
point
daripada
mengaplikasikan setiap materi dalam
konvensional
pelajaran fisika dalam kehidupan
terhadap prestasi belajar siswa dan
sehari-hari, kemudian untuk peneliti
berpengaruh positif terhadap prestasi
lain yang berminat untuk melakukan
belajar siswa.
penelitian,
lebih
pengajaran
efektif secara
kesimpulan
masukan
guru
fisika
sehingga
JPF. Vol. III. No. 2. September 2015
dan
agar
siswa
disarankan
mengungkapkan
tersebut, bahan
lebih
dapat
untuk
faktor-faktor
41
Badrul Wajdi – Pemanfaatan Media Power Point … ataupun masalah-masalah yang belum digunakan oleh orang lain.
DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali. Budiningsih. 2005. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
JPF. Vol. III. No. 2. September 2015
42