PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK UNTUK MEDIA

Pemanfaatan Media Sosial Facebook Untuk Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Mayasari Sasmito SMPN 1 Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia Sur-el: [email protected] Abstrak: Inovasi pembelajaran bahasa Indonesia sangat perlu dilakukan agar pembelajaran tidak membosankan. Salah satunya dengan menggunakan facebook. Facebook adalah salah satu media sosial yang memiliki fitur-fitur aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya, mulai dari pendidikan, bisnis, dan entertaiment. Banyak kegiatan kehidupan yang dikembangkan di situs jejaring sosial ini. Dengan facebook guru bisa berperan aktif dengan cara membuat grup yang berhubungan dengan mata pelajaran bahasa Indonesia. Dengan facebook pula guru dapat bersosialisasi dengan peserta didik tentang berbagai materi pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu, dengan facebook guru bisa berbagi (sharing) materi, baik itu berupa link, gambar dan video. Hal ini untuk menambah bahan ajar. Ruang konsultasi dan ringkasan materi pada note, dapat dijadikan media latihan/ evaluasi dengan cara siswa menjawab latihan atau quiz yang diberikan oleh guru di facebook. Kata kunci: inovasi, pembelajaran, facebook The Usage of Social Media “Facebook” For Indonesian Learning Instrument Abstract: Indonesian learning innovation sare needed so that learning is not boring. One of them using facebook. Facebook is one of the social media that has features that applications use to communicate withot her users, ranging from education, business, and entertainment. Many life activities developed in these social networking sites. With facebook teachers can play an active roleby making group that is subjects related to Indonesian. With facebook teacher can also socialize with students on a variety of subject matter Indonesian. In addition, the teacher facebook to share material, either in the form of links,images and videos. This is to augment teaching materials. Consultation room, a summary of the material on the note, canbe used as a media work out/ evaluationby way of exercise or quiz students answer given by the teacher on facebook Key words: learning, innovation, facebook sangat marak digunakan oleh seluruh

PENDAHULUAN Di era globalisasi dan perkembangan

ilmu

pengetahuan

serta

lapisan dikalangan

masyarakat, pelajar.

terutama

Media

sosial

teknologi yang semakin pesat, tidak

tersebut dapat dimanfaatkan untuk

dipungkiri

situs-situs

berinteraksi dan menjalin komunikasi

jejaring media sosial di tengah-tengah

dengan orang-orang yang jauh maupun

masyarakat.

dekat, bahkan dapat menambah teman

munculnya

Media

sosial

Volume 1 No 2 April 2015

tersebut

184

dan menemukan teman lama yang

laptop,

sudah tidak pernah berkomu-nikasi

genggam atau hand phone (Hp).

lagi.

Facebook

tablet,

maupun

menduduki

telepon

rangking

Salah satu media sosial yang

pertama sebagai media sosial yang

sering digunakan oleh kalangan pelajar

terlaris diantara media sosial lainnya.

adalah

Berdasarkan

facebook

(FB).

Facebook

hasil

survey

versi

adalah media sosial yang berkembang

kominfo

sangat pesat dikalangan remaja dewasa

http://kominfo.go.id,

ini.

penggunaan media sosial yang terbesar

Keunggulan

facebook

adalah

mudah diakses baik melalui komputer,

yang

kami

unduh

dari

perkembangan

adalah facebook yakni sebesar 65%.

Gambar 1. Pengguna sosial media Pengguna

facebook

di

peserta

didik

tersebut

berada

di

golongan

laboratorium komputer sekolah, semua

umur, mulai dari kalangan anak hingga

peserta didik yang ada di sana sedang

dewasa. Namun demikian, sebagian

membuka

besar

Indonesia

adalah

pengguna

kalangan

remaja.

semua

facebook.

Menurut

facebook

adalah

pengamatan guru, peserta didik ketika

Hampir

semua

membuka

facebook

hanya

meng-

peserta didik di tingkat SMP sudah

update status, membuka status teman,

memiliki facebook. Ini terbukti ketika

mengomentari status teman, membuka

185


foto-foto teman, chatting, mencari atau

facebook. Hampir semua peserta didik

mendapat

dan

memiliki akun facebook tetapi belum

sebagainya. Oleh karena itu, agar lebih

digunakan untuk sarana pembelajaran.

bermanfaat, kegiatan peserta didik

Dengan adanya inovasi pembelajaran

tersebut perlu diarahkan.

ini, peserta didik bisa tetap bersenang-

kenalan

baru,

Dampak negatif FB dapat

senang dengan facebooknya dan juga

diminimalisir yakni dengan menge-

mengerjakan tugas guru atau mencari

depankan

penggunaan

tugas guru. Peserta tidak hanya terpaku

facebook secara positif di bidang

pada update status dan mengomentari

pendidikan. Salah satu manfaat yang

status saja. Sungguh ironi, fasilitas

dapat diperoleh yaitu digunakanya

facebook yang kerap digunakan justru

sebagai media pembelajaran bahasa

fasilitas yang tidak begitu bermanfaat

Indonesia sehingga dapat membantu

atau hanya sekedar just for fun. Mereka

peserta didik dalam berinteraksi secara

lebih suka memainkan game, kuis yang

sosial

Facebook

tidak jelas tujuan dan manfaatnya, atau

didik

sekedar chatting dengan topik yang

berhubungan akrab dengan guru dan

tidak perlu. Kegiatan seperti ini tentu

peserta didik lain dalam berbagai

saja akan banyak membuang waktu

pengetahuan. Dengan facebook guru

dan memboroskan uang. Keputusan

dapat terkoneksi dengan peserta didik,

yang sangat tidak tepat jika kita

karena biasanya peserta didik sudah

menyalahkan

terlebih

FB

karena pada dasarnya teknologi itu

dibanding guru. Ini merupakan peluang

bersifat netral. Ini semua bergantung

bagaimana

dari

manfaat

dan

akademik.

memungkinkan

peserta

dulu

menggunakan

memanfaatkan

media

sosial FB untuk pembelajaran bahasa

cara

facebook

pemakai

itu

sendiri

memanfaatkan

layanan tersebut.

Indonesia, karena media pembelajaran yang menyenangkan seperti FB akan

PEMBAHASAN

lebih menarik minat peserta didik.

Facebook dan Fasilitasnya

Inovasi pembelajaran sangat perlu

dilakukan

pembelajaran

di

tidak

kelas

agar

membosankan.

Salah satunya dengan menggunakan Volume 1 No 2 April 2015

Facebook layanan

adalah

jejaring

sosial

sebuah yang

diluncurkan pada bulan Februari 2004, dimiliki

dan

dioperasikan

oleh 186

Facebook, Inc. Facebook didirikan

dibuat desain fungsi yang dapat

oleh Mark Zuckerberg bersama teman

diaplikasikan

sekamarnya dan sesama mahasiswa

pembelajaran yang bersifat online.

Universitas Harvard, Eduardo Saverin,

Desain fungsi yang dimaksud itu

Andrew Mc Collum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. (http://id.wikipedia. org/wiki/Facebook).

1.

Popularitasnya

memutakhirkan

materi

Beberapa cara tersebut adalah dengan share link/ photo/ video,

Menurut

membuat status yang relevan

Petrović, Petrović, Jeremić, Milenko-

dengan pokok bahasan materi,

vić, & Ćirović, 2012 dalam tulisan Hari

Wibawanto

di

dan membuat resume pokok

http://www.

bahasan materi dengan fitur

academia.edu, selain membuat profil diri, pengguna facebook juga bisa mendaftarkan pengguna lain sebagai teman

yang

bisa

dikirimi

pesan,

bergabung dalam grup atau kelompok tertentu,

mengirimkan

dan/atau

menandai gambar, serta meninggalkan komentar

terhadap

gambar

yang

dikirimi pengguna lain. Menurut

Mangkulo

berhubungan

dari sebuah mata pelajaran.

rumah, nomor ponsel, hobby, dan keagamaan.

yang

dengan suatu pokok bahasan

dengan

informasi pribadi, misalnya alamat

pandangan

penyampaian

facebook untuk menyampaikan

diri,

profilnya

untuk

Banyak cara yang ditawarkan

ini. Facebook memungkinkan pengguprofil

Fungsi

materi pelajaran

satu jejaring sosial paling populer saat

membuat

sistem

adalah sebagai berikut.

kemudian mendunia dan menjadi salah

nanya

pada

note atau docs pada group. 2.

Fungsi untuk jadwal pelajaran dan ujian Guru dapat membuat jadwal pelajaran dan jadwal ujian atau evaluasi secara online dengan menggunakan facebook. Dengan adanya fungsi ini, siswa dapat melihat jadwal kapan saja dan

(2010:

49), sebelum menggunakan facebook

dimana saja. Pembuatan jadwal tersebut

dengan

cara

sebagai media yang akan digunakan

menggunakan

menjadi sarana penunjang proses

yang bergambar kalender yang

belajar mengajar, terlebih dahulu

ada pada akun facebook.

187

aplikasi

acara


3.

Fungsi untuk melakukan diskusi

sebagai media pembelajaran bahasa

Facebook

Indonesia (Madcoms, 2009:71).

dapat

dilakukan

sebagai sarana untuk melakukan

a.

Facebookgroup, dalam fitur ini

diskusi baik antara guru dengan

setiap pengguna facebook dapat

siswa, maupun siswa dengan

mempergunakan, membuat, dan

siswa. Dalam diskusi tersebut

bergabung pada sebuah group,

dapat dibahas berbagai topik

tentunya dalam hal ini group

yang

berhubungan

facebook

materi

mata

dibahas

di

dengan

pelajaran sekolah.

keilmuan,

yang

kajian-kajian

study

club,

dan

komunitas peserta didik.

Dengan

adanya facebook, diskusi materi

dalam

b.

Facebook share, fitur ini untuk

pelajaran dapat dilakukan di

men-share materi (tulisan singkat,

mana saja dan kapan saja.

link, gambar, video dsb) ke semua teman-temannya.

Menurut Patria dan Yulianto (2010:10), interaksi (diskusi) pada

c.

Fiture chat, fitur iniuntuk ngobrol

facebook dapat dilakukan dengan

langsung dengan sesama pengguna

cara-cara beikut:

facebook

1.

Asynchronous

(pengajar

yang

bersamaan);

2.

Synchronous

(pengajar

d.

Facebook note, fitur ini adalah fitus untuk memuat tulisan.

e. dan

menjadi

diskusi online.

misalnya melalui fitur message dan melalui fitur comment.

telah

teman kita dan bisa menjadi media

dan

pembelajar tidak berada dalam waktu

yang

Facebook

quiz,

membuat

quiz

fitur

untuk

dan

bisa

guru

atau

pembelajar berada dalam waktu

dioptimalkan

yang bersamaan. Interaksi ini

peserta didik untuk latihan materi,

dilakukan melalui fitur chatting

untuk evaluasi pembelajaran lewat

yang ada pada facebook. Dengan

quiz online yang interaktif.

oleh

begitu, baik guru maupun siswa dapat dengan mudah berdiskusi maupun bertukar informasi. Di facebook

bawah

ini

yang dapat


fitur-fitur di gunakan

Media Pembelajaran Menurut Latuheru (1998:14) yang ditulis dalam blog milik Devid Haryalesmana

Wahid

(guruit07. 188

blogspot.com), kata media berasal dari

secara tepat juga akan menambah

bahasa Latin medius yang secara harfia

keefektifan

adalah bahan, alat atau teknik. Media

karena pemilihan media pembelajaran

pembelajaran adalah bahan, alat atau

yang menarik dapat menimbulkan rasa

teknik yang digunakan dalam kegiatan

ingin tahu yang tinggi pada peserta

belajar mengajar dengan maksud agar

didik dan hal ini akan mempermudah

proses interaksi komunikasi edukasi

terjadinya proses pembelajaran itu

antara

sendiri.

guru

dan

siswa

dapat

berlangsung secara tepat guna dan

proses

Media

pembelajaran,

pembelajaran

yang

berdaya guna. Berdasarkan pengertian

menarik juga dapat menjadikan peserta

ini dapat dikatakan bahwa media

didik

pembelajaran sangat dibutuhkan bagi

pembelajaran.

Dengan

media

pendidik untuk menyampaikan materi

pembelajaran,

komunikasi

antara

kepada peserta didik. Dengan media

pendidik

peserta

pembelajaran yang tepat, peserta didik

terjalin. Peserta didik juga lebih berani

akan

seluruh

mengutarakan apa yang belum jelas

benar-benar

menurutnya. Hal ini dengan sendirinya

materi

mampu dan

menangkap dapat

lebih

aktif

dan

proses

didik

akan

oleh pendidik. Peran pendidik sangat

menjawab pertanyaan - pertanyaan dari

besar

peserta didik tersebut (Haryalesmana,

penyampaian

materi.

Pendidik harus menguasai materi yang

Menurut

pendidik harus dapat menggunakan

kriteria

media pembelajaran secara tepat. Bila

pembelajaran

pendidik tidak dapat menggunakan

aspek

media

perangkat

proses

untuk

2008).

akan disampaikan secara matang dan

pembelajaran,

pendidik

akan

memahami materi yang disampaikan

saat

menuntut

dalam

Wahono

(2006),

penilaian

yaitu

media

meliputi

beberapa

aspek

rekayasa

lunak,

aspek

pembelajaran juga tidak akan efektif

pembelajaran,

dan

yang

komunikasi visual. Beberapa kriteria

pembelajaran

yang terdapat dalam ketiga aspek

sesuai

diharapkan.

dengan Media

apa

dan

desain aspek

sangatlah berperan besar dalam proses

tersebut

mempunyai

relevansi

pembelajaran yang terjadi. Pemilihan

terhadap

pemanfaatan

facebook

media pembelajaran oleh pendidik

sebagai situr jejaring sosial dengan

189


segala kemudahan dan fasilitas yang

pembelajaran itu sendiri, dan dapat

ditawarkan untuk digunakan sebagai

menjadikan peserta didik lebih aktif

media

dalam proses pembelajaran. Dengan

pembelajaran

dengan

memanfaatkan beberapa fitur yang

media

ada.

terjalin komunikasi antara pendidik

Kriteria

penilaian

yang

pembelajaran

juga

dapat

dimaksud adalah:

dan peserta didik (Sanjaya, 2006:

a. aspek rekayasa perangkat lunak

173). Dengan media pembelajaran

1. efektif dan efisien dalam penggunaan media pembelajaran

yang tepat dan dikenal dekat oleh

2. maintenable (dapat dikelola

para pelajar, peserta didik pun

dengan mudah)

diharapkan

mampu

menangkap

3. usabilitas (mudah digunakan

seluruh materi yang disampaikan

dan sederhana dalam pengo-

secara jelas dan peserta didik dapat

perasiannya)

benar-benar memahami materi yang

4. ketepatan

pemilihan

tools

(fitur)

disampaikan pendidik itu (Arsyad, 2010:15).

b. aspek desain pembelajaran 1. interaktivitas 2. pemberian motivasi belajar

Pemanfaatan Facebook Group untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia Metodologi mengajar bahasa

c. aspek komunikasi visual 1. komunikatif

dan sastra Indonesia harus terus-

2. kreatif dalam ide penuangan

menerus

diperbarui

melalui

kegiatan kreasi dan inovasi guru.

penugasan

Ruang

3. sederhana dan memikat

lingkup

mata

pelajaran

Pemilihan media pembelaja-

bahasa dan sastra Indonesia tidak

ran oleh pendidik secara tepat juga

lepas dari belajar mendengarkan,

dapat menambah kefektifan proses

berbicara, membaca, dan menulis.

pembelajaran,

Kemampuan berbahasa juga dapat

karena

pemilihan

media pembelajaran yang menarik

menghasilkan

dapat menimbulkan rasa ingin tahu

bermakna dalam bentuk lisan dan

yang

tulisan.

tinggi

mempermudah

peserta

didik,

terjadinya

proses


Peserta

tuturan

didik

yang

dapat

menyampaikan pendapatnya baik lisan 190

atau tulisan dengan bahasa yang logis

pengetahuan dan kemampuan

dan santun serta dapat mengaktuali-

berbahasa Indonesia,

sasikan setiap realitas yang terlihat

6.

Menghargai dan membanggakan

dalam bentuk komunikasi dengan orang

sastra

lain. Pembelajaran bahasa Indonesia di

khazanah

sekolah diarahkan untuk keterampilan berbahasa yang karena

setiap

keterampilan

berbahasa dikemas dalam program belajar.

Pembelajaran

bahasa

diharapkan agar peserta didik kelak

2.

3.

Pelajaran

Bahasa

Mata Indonesia

Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

memerlukan

dan efisien sesuai dengan etika

kompetensi

peserta

yang berlaku, baik secara lisan

bermuara

akhir

maupun tulis,

pembelajaran

sentuhan

efektif

pencapaian didik pada

yang

yang hasil

meningkat;

bangga

kompetensi peserta didik yang dapat

menggunakan bahasa Indonesia

diukur dalam sikap, pengetahuan,

sebagai bahasa persatuan dan

dan

bahasa negara,

berkemampuan

Menghargai

Memahami

dan

bahasa

Indonesia

keterampilan;

serta berbahasa

Indonesia yang baik, benar dan sopan. Interaksi dalam konteks pem-

tujuan,

belajaran bahasa Indonesia meliputi:

Menggunakan bahasa Indonesia

diskusi yang berfokus pada materi

untuk meningkatkan kemampu-

pelajaran, pengumuman mengenai akti-

an intelektual serta kematangan

vitas dan event-event pem-belajaran,

emosional dan sosial,

pemberian

Menikmati dan memanfaatkan

berbasis teks antara peserta didik

karya sastra untuk memperluas

dengan guru atau antara peserta didik

wawasan,

budi

dengan peserta didik lainnya. Fasilitas

meningkatkan

facebook yang bisa digunakan untuk

pekerti, 191

Kompetensi

orientasi

secara

tepat dan kreatif untuk berbagai

5.

(Standar

melakukan

Berkomunikasi

dan menggunakannya dengan

4.

dan

hati seorang guru yang selalu dapat

dapat:

1.

budaya

Kurikulum 2004).

dan

sastra Indonesia yang ada di sekolah

sebagai

intelektual manusia Indonesia

bersifat integratif aspek

Indonesia

memperhalus serta

tugas,

dan

percakapan


pembelajaran bahasa Indonesia adalah

lain

pembuatan

pelajaran

komentarnya. Peserta didik yang lain

bahasa Indonesia harus memiliki satu

mengkritisi pendapat temannya atau

grup dan setiap peserta didik harus

menambahkannya dengan pengetahuan

menjadi anggota dari grup ini. Group

yang lebih banyak lagi. Tugas guru

ini

grup.

Mata

memudahkan

memberikan setiap

untuk

memberi

guru

dalam

hanya memantau dan memoderatori

pengumuman

kepada

diskusi tersebut serta meluruskan jika

agenda

ada

siswa

pembelajaran

diminta

tentang bahasa

Indonesia

di

sekolah, seperti pemberitahuan akan adanya ulangan atau pemberitahuan batas akhir penyerahan tugas. Hal ini dapat dengan mudah dilakukan dengan

konsep

yang

menyimpang.

Kelebihan kegiatan ini adalah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja; tidak hanya pada jam sekolah dan di ruang kelas yang sering membosankan siswa.

fasilitas message all member yang dapat mengirim pesan ke seluruh anggota grup dengan sekali proses saja.

Pemanfaatan Facebook Quiz untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia

Grup ini juga memudahkan siswa

Fasilitas facebook berikutnya

dalam mendiskusikan materi yang

adalah kuis. Kuis ini sama halnya

tercantum di kurikulum.

seperti

Guru atau salah satu peserta

angket

seseorang

yang

dan

orang

dibuat

oleh

lain

bisa

didik bisa memulai satu buah topik

mengisinya. Pengisi maupun pembuat

yang

angket

akan

didiskusikan

bersama,

bisa

mendapatkan

hasil

misalnya topik PANTUN. Setiap siswa

penilaiannya dengan mudah. Sering

bisa menambahkan pengetahuan atau

kali kuis di facebook ini dibuat dengan

pendapatnya tentang ciri pantun (satu

tujuan hanya untuk kesenangan atau

bait terdiri dari 4 baris; bersajak a-b-a-

iseng.

b/ a-a-a-a; satu baris/ larik terdiri dari

kesempatan ini kita optimalkan kuis ini

8–12 suku kata; baris 1-2 termasuk

untuk pembelajaran bahasa Indonesia

sampiran,

bagi peserta didik. Kuis ini bisa

sedangkan

baris

3-4

Namun

demikian,

pada

termasuk isi), jenis pantun (nasehat,

digunakan

jenaka, dll), atau menuliskan pesan

kemampuan siswa. Ada baiknya guru

pantun pada wall grup kemudian siswa

melakukan ini sebagai latihan peserta


untuk

mengukur

192

didik sebelum menghadapi ulangan,

pertanyaan dengan membuat quiz ini.

misalnya guru membuat satu buah kuis

Di dalam quiz ini guru juga bisa

bahasa

tema

menetapkan skor yang diperoleh siswa

Berita/

berdasarkan jawaban yang mereka

Indonesia

Penggunaan

dengan

Kalimat

berikan. Latihan soal seperti ini tentu

Deklaratif. Fitur ini bisa dipakai untuk

saja lebih efektif dan memberikan

melakukan quiz online. Guru bisa

kesan menyenangkan kepada siswa.

membuat

mudah

Contoh fitur quiz/ pertanyaan seperti di

kemudian menyuruh seluruh muridnya

bawah ini bisa ditampilkan dan guru

untuk mengerjakan quiz tersebut. Guru

dapat melihat jumlah peserta didik

bisa mengganti tugas yang berupa

yang menjawab benar atau salah.

quiz-nya

dengan

Gambar 2. Facebook quiz Pemanfaatan Fitur Lain dan Fasilitas Facebook untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia

berhubungan

dengan

pembelajaran

bahasa indonesia, kemudian di share

tautan,

di facebook untuk seterusnya bisa

merupakan fitur dasar di facebook.

diakses oleh peserta didik, sehingga

Fitur ini bisa digunakan sebagai sarana

siswa

untuk membantu pembelajaran bahasa

mencari materi Bahasa Indonesiadi

Indonesia. Siapapun bisa men-share

internet. Dengan share ini, guru bisa

apapun (tulisan singkat, link, gambar,

menugaskan peserta didik untuk mem-

video

berikan

Facebook

dsb)

ke

Share/

semua

temannya.

mempunyai

analisis

panduan

dan

kritik

dalam

atau

Dengan fitur ini, guru dapat mencari

komentar terhadap fenomena sosial

situs-situs atau gambar-gambar yang

yang berada di dalam share tersebut.

193


Gambar 3. Facebook Share Fitur yang lain yang dapat dimanfaatkan

untuk

saling

berdiskusi

mengenai

topik

pembelajaran

tertentu. Guru cukup membuat note di-

bahasa Indonesia adalah Facebook

wall kemudian men-tag ke seluruh

Note. Dengan sarana ini guru bisa

peserta didiknya untuk memancing

memancing peserta didiknya untuk

diskusi.

Gambar 4. Facebook Note Fitur berikutnya yang dapat dimanfaatkan

untuk

pertemuan selanjutnya. Selain itu, guru

pembelajaran

juga dapat memberi stimulus atau

bahasa Indonesia adalah up date status.

memberi sarana sebagai ajang diskusi

Melalui up date status, guru bisa

melalui “komentari”, sehingga peserta

mengingatkan peserta didik

didik terpancing untuk berdiskusi.

tentang

materi yang akan dipelajari dalam Volume 1 No 2 April 2015

194

Gambar 5. Facebook Up Date Status Fasilitaslain facebook

adalah

yang up

ada

load

di

photo.

bahasa

Indonesia,

tema

didik biasa meng-up load foto/ gambar

“komentari”.

berhubungan

dengan

foto

tersebut bisa dishare dan dijadikan

Dengan fitur ini guru maupun peserta

yang

kemudian

diskusi

dengan

sarana

materi

Gambar 6. Facebook Up Load Foto

Fasilitas

pesan

juga

dapat

dimanfaatkan. Melalui layanan pesan,

rekomendasi sumber yang bisa siswa akses di internet.

guru bisa memberikan tugas atau 195


Gambar 7. Facebook Pesan

Chating juga merupakan salah

ataupun

diskusi.

Siswa

dapat

satu fasilitas facebook. Dengan adanya

mengerjakan tugas

dan menjawab

layanan chating di facebook ini, guru

pertanyaan dari guru walaupun peserta

dan peserta didik bisa memanfaat-

didik tersebut berada di tempat yang

kannya untuk melakukan tanya jawab

berbeda.

Gambar 8. Facebook Chatting

Indonesia lebih fleksibel, tidak terbatas

PENUTUP Penggunaan facebook sebagai

oleh waktu, ruang kelas, dan tatap

media pembelajaran dalam artikel ini

muka intensif sebagaimana di sekolah.

adalah

bagi

Dengan cara mengoptimalkan fitur/

permasalahan pembelajaran. Dengan

aplikasi yang ada pada facebook

media facebook, pembelajaran bahasa

(chating, forum diskusi, pesan, tautan/

solusi

alternatif


196

link dengan situs lain, grup, dan games quiz) sebagai

DAFTAR PUSTAKA

media pembelajaran

yang menarik dan dekat dengan peserta didik, di harapkan motivasi belajar

Amari, Putri & Indah Emijati Ardy. 2014. Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII. Bogor: Quadra.

peserta didik akan meningkat. Dengan meningkatnya motivasi peserta didik

Arsad, A. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

diharapkan ketuntasan belajar dapat tercapai. Dengan media facebook, guru tidak lagi terbatasi oleh waktu yang relatif

sempit

karena

penggunaan

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

media pembelajaran facebook dapat dilakukan

di

luar

jam

sekolah.

Selainitu, pengunaan media pembelajaran

facebook

dapat

membuat

peserta didik menjadi lebih tertarik dan aktif dalam pembelajaran. Media pembelajaran facebook tidak lagi mengacu pada guru sebagai pusat, akan tetapi peserta didik yang sebagai pusat. Melalui facebook para siswa dapat merekonstruksi pengetahuannya

sendiri

dengan

belajar

Enterprise. Jubilee. 2010. Facebook Goes to school. Jakart:. PT. Elex Media Komputindo. Haryalesmana, Devid. 2008. Media Pembelajaran. Tersedia di http://www.guruit 07.blog spot.com/2009/01/pengertia n-media-pembela-jaran.htm. diakses tanggal 29 Maret 2015 Kominfo. 2013. Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang. Tersedia dihttp://kominfo.go. id. Diakses tanggal 10 April 2015.

mandiri lewat internet. Dalam hal ini, guru hanya sebagai fasilitator dan evaluator. Dengan media pembelajaran facebook, peserta didik dilatih belajar mandiri, bertanggung jawab, aktif, bekerja sama dengan orang lain dalam

Madcoms. 2009. Trik Rahasia Mengoptimalkan Facebook. Yogyakarta: Andi Mangkulo, Hengky Alexander. 2010. Facebook untuk Sekolahan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

menyelesaikan permasalahan, berkolaborasi,

mengembangkan

strategi

belajar, dan juga melatih peserta didik dalam penguasaan TIK. 197

Patria, Lintang & Kristianus Yulianto. 2010. Pemanfaatan Facebook Untuk Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar Online Volume 1 No 2 April 2015

Secara Mandiri. Tersedia di http://www.pustaka.ut.ac.id/ dev25/pdfprosiding2/fmipa2 01113.pdf. Diakses tanggal 1 April 2015. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


Wahono, Romi Satria. (2006). Aspek dan Kriteria Media Pembelajaran. Tersedia di http: //romisatriawahono.net/200 6/06/21/aspek-dankriteriapenilai-an-media-pembelajaran. Diakses tanggal 5 Oktober 2010. Wikiprdia. 2008. Facebook. Tersedia di http://id.wikipedia.org/wi ki/ Facebook. Diakses tanggal 1 April 2015

198

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK UNTUK MEDIA

Recommend Documents