PENDAHULUAN Hukum Perbankan - fh.unsri.ac.id

Ruang Lingkup Hukum Perbankan Dasar Hukum dan Sejarah Perbankan Indonesia Sistem Keuangan dan Perbankan Definisi, Fungsi, dan Prinsip Perbankan...

75 downloads 638 Views 5MB Size
PENDAHULUAN Hukum Perbankan

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

Ruang Lingkup Hukum Perbankan Dasar Hukum dan Sejarah Perbankan Indonesia  Sistem Keuangan dan Perbankan  Definisi, Fungsi, dan Prinsip Perbankan  Jasa Layanan Perbankan  Sumber Dana Perbankan  Alokasi Dana Perbankan  Hubungan Hukum dalam Perbankan  Penyelesaian Masalah Perbankan  Tindak Pidana Perbankan 

Dasar Hukum 

UU NO.10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO.7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN

Definisi Perbankan 

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

Definsi-Definisi Bank 





Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tarap hidup rakyat banyak Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ke-giatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran Bank perkreditan rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pemba-yaran.

Jasa Perbankan 



  





Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pem-bayaran lainnya atau dengan pemindah bukuan Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat di-lakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank Serifikat deposito adalah simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat di-lakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu Surat berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, saham, obligas, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersama-kan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga

Nasabah 

Nasabah penyimpan adalah nasabah yang menempatkan dananya di bank dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan

Pengertian “BANK” ( Munir Fuady 1999 : 13 ) Menerima deposito uang, custody, menerbitkan uang untuk memberikan pinjaman dan diskonto, memudahkan penukaran fund-fund tertentu dengan cek, notes dan lain-lain, dan juga bank memperoleh keuntungan dengan meminjamkan uangnya dengan memungut bunga  Perusahaan yang melaksanakan bisnis bank tersebut  Gedung atau kantor tempat dilakukannya transaksi bank atau tempat beroperasinya perusahaan perbankan  Suatu institusi yang mempunyai peran besar dalam dunia komersil  Menerima deposito uang, logam, plate, emas dan lainlain (fungsi orisinil Bank) 

Pengertian“Bank” ( Kamus Hukum Fockema Andrea, 1977 : 40 ) 

Suatu lembaga atau orang pribadi yang menjalankan perusahaan dalam menerima dan memberikan uang dari dan kepada pihak ketiga. Berhubung dengan adanya cek yang hanya dapat diberikan kepada bankier sebagai tertarik, maka bank dalam arti luas adalah orang atau lembaga yang dalam pekerjaannya secara teratur menyediakan uang untuk pihak ketiga.

Pengertian “Bank” ( UU No. 14 Tahun 1967 ) 

Bank sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang (Lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannya dibidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkannya kedalam masyarakat.

Pengertian “Bank” ( Menurut UU No. 7 Thn 1992 ) 

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Pengertian “Bank” ( Menurut UU No. 10 Thn 1998 ) 

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.



Dengan demikian lembaga yang melakukan penghimpunan dana dan meyalurkan kepada masyarakat adalah suatu badan hukum yang jelas, bentuk badan hukum yang dimaksud sebagaimana ditentukan dalam Pasal 21 UU No. 7 Thn 1992 jo UU No. 10 Thn 1998 : Bahwa bentuk hukum suatu bank umum adalah Perusahaan Perseroan, Perusahaan Daerah, Koperasi, Perseroan Terbatas, dan demikian juga halnya dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), mempunyai tugas dan fungsi yang sama, hanya kegiatannya lebih terbatas bila dibandingkan dengan Bank Umum, bentuk hukumnya adalah Perusahaan Daerah, Koperasi, Perseroan Terbatas.

KEWENANGAN BANK INDONESIA KEWENANGAN MENGATUR PERIZINAN BANK (Power to licence)  KEWENANGAN UNTUK MENGATUR (Power to regulate)  KEWENANGAN PENGAWASAN (Power to control)  KEWENANGAN MENETAPKAN DAN MENJATUH-KAN SANKSI (Power to impose sanctions) 

TUGAS BANK 

AGENT OF DEVELOPMENT : Pengumpulan dana dan penyaluran kredit dari dan/atau kepada pihak ketiga



AGENT OF TRUST : Pelayanan atau jasajasa yang diberikan baik kepada perorangan maupun kelompok usaha atau perusahaan

FUNGSI BANK  Menghimpun

dana : Operasi perkreditan secara pasif

 Menyalurkan

dana :Operasi perkreditan secara aktif

 Melancarkan

transaksi

MEMILIH BANK YANG BAIK DAN SEHAT

Resiko keuangan yang sehat  Dikelola oleh pengurus yang profesional dengan track record yang baik dan mempunyai reputasi baik  Pelayanan yang baik  Bunga yang wajar  Bank menjadi anggota LPS 