PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA DEALER AGUNG MOTOR DI KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi Manajemen

OLEH : ANITA PRATAMA NPM : 12.1.02.02.0158

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

ANITA PRATAMA | 12.1.02.02.0158 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA DEALER AGUNG MOTOR DI KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK Anita Pratama 12.1.02.02.0158 Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen [email protected] Ema Nurzainul H., S.E., M.M.1 dan Gesty Ernestivita, S.S., M.M.2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Anita Pratama : Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda pada Dealer Agung Motor di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Skripsi, Manajemen, FE UN PGRI Kediri, 2016. Kata Kunci : Produk, Harga, Promosi, Distribusi, dan Keputusan Pembelian. Saat ini perkembangan dunia usaha terutama dunia teknologi di Indonesia berkembang dengan pesat. Perkembangan dunia teknologi, khususnya teknologi transportasi sepeda motor merupakan suatu jawaban dari tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap tingkat dan kualitas hidup yang semakin meningkat pula. Bagi masyarakat saat ini sepeda motor sangat menunjang mobilitasnya dalam melakukan berbagai aktifitas. Baik dari kalangan muda sampai tua memiliki dan membutuhkan sepeda motor. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa produk, harga, promosi, dan distribusi dapat mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor Honda pada Dealer Agung Motor di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian ini merupakan penelitian survey yakni untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data yaitu menguji hubungan atau pengaruh masing-masing variabel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pembeli dan pelanggan Dealer Agung Motor di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Sampel yang diambil sebanyak 50 responden yang menggunakan teknik sampling purposive. Teknik analisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Nilai signifikan hasil perhitungan Uji t variabel bebas terhadap variabel terikat Keputusan Pembelian adalah sebagai berikut : Produk adalah 0,013 < 0,05 Harga adalah 0,000 < 0,05 Promosi adalah 0,004 < 0,05 dan Distribusi adalah 0,005 < 0,05. Hal ini berarti secara parsial dari masingmasing variabel produk, harga, promosi, dan distribusi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Nilai signifikan hasil perhitungan Uji F variabel bebas terhadap variabel terikat Keputusan Pembelian adalah 0,000 < 0,05. Hal ini berarti secara simultan Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3), dan Distribusi (X4) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y).




I. PENDAHULUAN

yang sama dan jika memberikan

A. Latar Belakang Masalah

pengaruh negatif maka akan semakin

Dewasa

perkembangan

memperlemah keputusan pembelian

dunia usaha terutama dunia teknologi

atau konsumen tidak akan membeli

di

lagi produk yang sama.

ini

Indonesia

berkembang

dengan

pesat. Perkembangan dunia teknologi, khususnya sepeda

teknologi

motor

jawaban

merupakan

dari

masyarakat kualitas

transportasi

tuntutan

terhadap hidup

Untuk industri otomotif sendiri akhir-akhir ini mengalami peningkatan

suatu

penjualan yang luar biasa. Dealer

kebutuhan

Agung Motor adalah salah satu dealer

tingkat

yang

dan

yang didirikan oleh swasta untuk

semakin

memenuhi kebutuhan masyarakat akan

meningkat pula. Bagi masyarakat saat

pembelian

ini sepeda motor sangat menunjang

Dalam menjalankan tugas tersebut

mobilitasnya

pihak dealer sudah tentu memiliki

dalam

melakukan

sepeda

konsep

muda

diterapkan pada dealer Agung Motor.

tua

memiliki

dan

membutuhkan sepeda motor.

pemasaran

honda.

berbagai aktifitas. Baik dari kalangan sampai

bauran

motor

yang

Bauran pemasaran yang terdiri dari

Honda menentukan beberapa

produk, harga, promosi, dan distribusi.

kebijakan, khususnya pada bauran

Berdasarkan

alasan-alasan

pemasaran. Bauran pemasaran dapat

dikemukakan

diatas

memberikan

yang penulis

tarik

kepada

mengambil judul “Pengaruh Bauran

konsumen.

Faktor-faktor

bauran

Pemasaran

pemasaran

akan

daya

keputusan

mempengaruhi

konsumen

dalam

terhadap

Pembelian Sepeda Motor Honda pada

Dealer

Agung

melakukan pembelian sepeda motor

Kecamatan

Honda.

Kabupaten Nganjuk”.

Setiap

pemasaran

komponen

dapat

bauran

memberikan

pengaruh positif atau negatif terhadap keputusan pembelian konsumen. Jika bauran

pemasaran

pengaruh memperkuat atau

positif

memberikan maka

keputusan

konsumen

akan

akan

pembelian melakukan

pembelian ulang untuk suatu produk ANITA PRATAMA | 12.1.02.02.0158 Ekonomi - Manajemen

Keputusan

Motor

di

Tanjunganom

II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Keputusan Pembelian Terdapat beberapa pengertian keputusan pembelian menurut para ahli, antara lain pengertian keputusan pembelian menurut menurut Kotler dan Keller (2005:212). Keputusan



pembelian

adalah

suatu

kegiatan

1. Produk Produk

individu yang secara langsung terlibat dalam

mendapatkan

mempergunakan

barang

adalah

“segala

dan

sesuatu yang dapat ditawarkan

yang

kepada pasar untuk memuaskan

ditawarkan.

Seringkali

konsumen

suatu keinginan atau kebutuhan

melakukan

keputusan

pembelian

termasuk

barang

fisik,

jasa,

setiap hari atau setiap periode tanpa

pengalaman, acara, orang, tempat,

menyadari

properti, organisasi, informasi dan

bahwa

mereka

telah

ide”, menurut Kotler dan Keller

mengambil keputusan. Indikator keputusan pembelian

(2009:4).

yang digunakan Kotler dan Keller,

Indikator

produk

yang

(2007: 222), sebagai berikut :

digunakan Kotler dan Amstrong,

a. Tujuan dalam membeli sebuah

(2008:273) sebagai berikut :

produk

a. Fitur produk

b. Pemrosesan

informasi

untuk

sampai ke pemilihan merek

b. Gaya dan desain produk c. Penetapan merek

c. Kemantapan pada sebuah produk

2. Harga

d. Memberikan rekomendasi kepada orang lain

nilai tukar yang bersifat flexibel

e. Melakukan pembelian ulang

dimana setiap saat dapat berubah sesuai

B. Konsep Bauran Pemasaran Bauran

Harga merupakan suatu

keadaan

dan

adalah

tempatnya. Harga adalah salah

“perangkat pemasaran yang baik yang

satu elemen bauran pemasaran

meliputi produk, penentuan harga,

yang menghasilkan pendapatan,

promosi,

elemen lain menghasilkan biaya.

untuk

pemasaran

dengan

distribusi,

menghasilkan

digabungkan respon

yang

Harga

merupakan

diinginkan pasar sasaran”, menurut

termudah

Kotler dan Amstrong (2012:92).

pemasaran

dalam untuk

“elemen program disesuaikan,

Bauran pemasaran memiliki

fitur produk, saluran, dan bahkan

empat variabel yaitu produk, harga,

komunikasi membutuhkan banyak

promosi, dan distribusi yang saling

waktu”,

berkaitan satu sama lain. Penjelasan

Keller (2009:67).

mengenai

variabel-variabel

menurut

Kotler

dan

bauran

pemasaran adalah sebagai berikut : ANITA PRATAMA | 12.1.02.02.0158 Ekonomi - Manajemen



Indikator digunakan

harga

yang

Hermann,

et.

a. Tempat

al.

b. Waktu


c. Bentuk

a. Keterjangkauan harga

d. Informasi

b. Diskon/potongan

C. Kerangka Konsep

c. Cara pembayaran Produk (X1)

3. Promosi Promosi adalah “sarana dimana

perusahaan

Harga (X2)

berusaha

menginformasikan,

membujuk

dan

konsumen

mengingatkan

Promosi (X3)

secara langsung maupun tidak langsung tentang produk merek

yang

dijual”,

Produk (X4)

dan

menurut

Kotler dan Keller (2009:172). Indikator

promosi

Keputusan Pembelian (Y)

Keterangan :

yang

: Pengaruh Parsial

digunakan Kotler dan Amstrong,

: Pengaruh Simultan


Gambar 2.1

a. Periklanan

Kerangka Konseptual

b. Penjualan Personal c. Promosi Penjualan

D. Hipotesis

4. Distribusi

Pada

Distribusi “seperangakat

merupakan

organisasi

yang

H1 :

motor

untuk digunakan atau dikonsumsi

digunakan

(2006:309), sebagai berikut : ANITA PRATAMA | 12.1.02.02.0158 Ekonomi - Manajemen

pada

dealer

Kabupaten

Nganjuk. H2 :

Koesworodjati

Honda

Tanjunganom

dan

Indikator distribusi yang

terhadap

Agung Motor di Kecamatan

oleh konsumen atau pengguna

Keller (2010:363).

parsial

keputusan pembelian sepeda

penyediaan suatu produk atau jasa

Kotler

Produk berpengaruh signifikan secara

yang dilibatkan dalam proses

menurut

ini

merumuskannya sebaagai berikut :

saling bergantung satu sama lain

bisnis”,

hipotesis

Harga berpengaruh signifikan secara

parsial

terhadap

keputusan pembelian sepeda motor

Honda

pada

dealer



Agung Motor di Kecamatan

c. Promosi (X3)

Tanjunganom

d. Distribusi (X4)

Kabupaten

Nganjuk. H3 :

2. Variabel Terikat (Dependen)

Promosi

berpengaruh

signifikan

parsial

menjadi variabel dependen adalah

terhadap keputusan pembelian

keputusan pembelian dilambang-

sepeda motor

kan dengan (Y).

dealer

secara

Dalam penelitian ini yang

Honda

Agung

Kecamatan

pada

Motor

di

Tanjunganom

B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian

Kabupaten Nganjuk. H4 :

Distribusi

berpengaruh

signifikan

secara

parsial

adalah teknik deskriptif. Teknik deskriptif

adalah

teknik

yang

terhadap keputusan pembelian

digunakan untuk menganalisa data

sepeda motor

dengan cara mendeskripsikan atau

dealer

Honda

Agung

Kecamatan

H5 :

Teknik dalam penelitian ini

pada

Motor

di

Tanjunganom

menggambarkan terkumpul

data

yang

sebagaimana

adanya

Kabupaten Nganjuk.

tanpa

Produk, harga, promosi dan

kesimpulan yang berlaku untuk

distribusi

umum atau generalisasi, menurut

berpengaruh

signifikan

secara

simultan

terhadap keputusan pembelian sepeda motor dealer

Honda

Agung

Kecamatan

membuat

Sugiyono (2010:206). 2. Pendekatan Penelitian

pada

Dengan permasalahan yang

di

menjadi fokus dalam penelitian ini,

Motor

Tanjunganom

Kabupaten Nganjuk.

maka

dalam

penelitian

ini

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan

III. METODE PENELITIAN

Kuantitatif.

Data

kuantitatif yang digunakan dalam

A. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas (Independen) Variabel

bermaksud

independen

dalam penelitian ini adalah bauran pemasaran, diantaranya : a. Produk (X1) b. Harga (X2)


penelitian ini adalah data hasil pengukuran yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka, yang meliputi skor nilai dari jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden.



2016 sampai Juli 2016 sebanyak 50

C. Tempat dan Waktu Penelitian

orang.

1. Tempat Penelitian Tempat

yang

digunakan

2. Sampel

dalam penelitian ini adalah Dealer Agung

Motor

di

Kecamatan

Sampel adalah bagian dari jumlah

dan

karakteristik

yang

Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.

dimiliki oleh populasi, menurut

Adapun alasannya adalah tempat

Sugiyono (2011:81). Karena jumlah

penelitian cenderung letaknya yang

populasi yang finite atau dapat

strategis

intensitas

diketahui maka peneliti mengambil

penelitian akan jauh lebih baik lagi

sampel sebanyak 50 orang, yang

dalam hal pengamatan objek.

diperoleh dari jumlah data pembeli

sehingga

dan pelanggan yang melakukan

2. Waktu Penelitian Waktu

yang

diperlukan

pembelian di Dealer Agung Motor

untuk penelitian ini adalah selama

Kecamatan

dua bulan terhitung dari bulan Juni

Kabupaten Nganjuk dari bulan Juni

2016 sampai Juli 2016, mulai dari

2016 sampai Juli 2016. Dalam

pengajuan judul sampai dengan

pengambilan

penyusunan laporan penelitian.

menggunakan

D. Populasi dan Sampel / Subyek

1. Populasi

peneliti metode

nonprobability sampling. Teknik

adalah

wilayah

purposive.

Sampling

merupakan

teknik

generalisasi yang terdiri atas obyek

sampel

atau

tertentu.

subyek

sampel,

yang digunakan adalah sampling

Penelitian

Populasi

Tanjunganom

yang

mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

purposive pengambilan

berdasarkan

kriteria

E. Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas

dipelajari dan kemudian ditarik

Untuk menentukan apakah

kesimpulannya, menurut Sugiyono

sebuah item dinyatakan valid atau

(2014:115).

dalam

tidak, maka ditetapkan patokan

penelitian ini adalah pembeli dan

dengan tingkat signifikan yang

pelanggan Dealer Agung Motor di

dipergunakan yaitu 5% . Jika nilai

Kecamatan

Tanjunganom

probabilitas < taraf signifikan 0,05,

Kabupaten Nganjuk selama dua

maka item atau butir pertanyaan

bulan terhitung dari bulan Juni

berkolerasi signifikan terhadap skor

Populasi




total,

maka

dinyatakan

valid,

menurut Wiyono (2011:114).

sebesar 0,200, nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikan yang ditetapkan, yaitu sebesar

2. Uji Reliabilitas Reliabilitas

menunjukkan

0,05

atau

5%.

Sehingga

pada suatu pengertian bahwa suatu

menunjukkan

instrumen cukup dapat dipercaya

terdistribusi normal.

untuk dapat digunakan sebagai alat

b. Uji Multikolinearitas

pengumpul data karena instrumen

Pada

tersebut

sudah

baik,

menurut

Arikunto (2002:154).

Umum

Subyek

Dealer Agung Motor cabang Tanjunganom berdiri pada tahun 2004. Dealer ini berlokasi di Jalan Jenderal Yani

Warujayeng

177

Tanjunganom,

64483,

Kabupaten

Nganjuk. Pendiri Dealer Agung Motor adalah

Pak

menjabat

Rudi

sebagai

yang

sekarang

kepala

Dealer

Agung Motor. Dealer Agung Motor Tanjunganom merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnisnya di bidang distribusi penjualan retail otomotif khususnya sepeda motor dengan merek Honda,

service, dan

penjualan sparepart.

independen

tidak

bahwa variabel produk, harga, promosi,

dan

distribusi

memiliki

nilai

Tolerance

sebesar 0,159 ; 0,162 ; 0,153 ; 0,256 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 6,296 ; 6,183 ; 6,544 ; 3,913 yang lebih kecil dari 10. Dengan demikian dalam model ini tidak

ada

masalah

multikolinearitas. c. Uji Autokorelasi Uji asumsi klasik yang ketiga adalah uji autokorelasi. Menurut Ghozali (2011:111) dengan melihat Durbin Watson dengan ketentuan du < dw < 4du jika nilai DW terletak antara

B. Hasil Analisis Data

du dan 4 - du berarti bebas dari

1. Uji Asumsi Klasik

autokorelasi. Berdasarkan tabel

a. Uji Normalitas Nilai

regresi

terjadi korelasi. Dapat dilihat

Penelitian

Ahmad

model

data

yang baik seharusnya antar variabel

IV. HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran

bahwa

signifikan

Unstandardized


Residual

Durbin Watson nilai du = 1,689 dan 4 – 1,689 = 3,311 atau dapat dilihat pada tabel simki.unpkediri.ac.id || 10||


4.12 yang menunjukkan du < d

Hasil

pengujian

< 4 – du atau 1,689 < 1,858 <

diperoleh nilai thitung untuk

3,311, sehingga model regresi

produk terhadap keputusan

tersebut

pembelian

sudah

bebas

dari

masalah autokorelasi.

nilai thitung = 2,574 dengan nilai

d. Uji Heteroskedastisitas Titik-titik

menunjukkan

menyebar

signifikan

0,013.

Dengan menggunakan batas

secara acak serta tersebar baik

signifikan

0,05,

nilai

di atas maupun dibawah angka

signifikan

tersebut

lebih

0 pada sumbu Y. Hal ini

kecil dari 0,05. Dengan arah

menunjukkan

bahwa

model

koefisien

regresi

tidak

terjadi

demikian diperoleh bahwa

ini

heteroskedastisitas.

dengan

hipotesis yang menyatakan

2. Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan

positif,

produk

memiliki

dari

pengaruh

pengolahan data dengan SPSS versi

signifikan

20,

keputusan pembelian dapat

maka

dapat

hasil

bahwa

dikonotasikan

dengan persamaan regresi sebagai berikut :

positif

dan

terhadap

diterima. 2) Pengujian hipotesis 2 Hasil

Y = 0,121 + 0,258 X1 + 0,837 X2 +

pengujian


0,342 X3 + 0,190 X4

harga terhadap keputusan

3. Uji Koefisien Determinasi Berdasarkan hasil analisis,

pembelian

menunjukkan

diperoleh nilai R Square sebesar

nilai thitung = 7,726 dengan

0,968

nilai

dengan

demikian

signifikan

0,000.

menunjukkan bahwa produk, harga,


promosi,

dapat

signifikan

0,05,

nilai

menjelaskan keputusan pembelian

signifikan

tersebut

lebih

sebesar 96,8% dan sisanya yaitu


3,2% dijelaskan variabel lain yang

koefisien

tidak dikaji dalam penelitian ini.


dan

distribusi

4. Uji Hipotesis a. Uji t 1) Pengujian hipotesis 1 ANITA PRATAMA | 12.1.02.02.0158 Ekonomi - Manajemen

positif,

dengan

hipotesis yang menyatakan bahwa

harga

pengaruh

memiliki

positif

dan



signifikan

terhadap

koefisien

positif,

dengan



diterima.


3) Pengujian hipotesis 3 Hasil

bahwa distribusi memiliki

pengujian

pengaruh


signifikan

promosi terhadap keputusan


pembelian

diterima.

menunjukkan

nilai thitung = 3,066 dengan nilai

signifikan

positif

dan

terhadap

b. Uji F

0,004.

Berdasarkan

hasil


perhitungan pada SPSS for

signifikan

0,05,

nilai

windows versi 20 diperoleh

signifikan

tersebut

lebih

nilai F hitung 404,468 dengan


signifikan

koefisien

dengan

menggunakan batas signifikans


0,05, nilai signifikan tersebut


lebih kecil dari 0,05. Dengan

bahwa promosi

demikian

positif,

pengaruh

memiliki

positif

0,000.

Dengan

diperoleh

hasil

dan

bahwa produk, harga, promosi

terhadap

dan distribusi secara bersama-


sama memiliki pengaruh yang

diterima.

signifikan terhadap keputusan

signifikan

4) Pengujian hipotesis 4 Hasil

pembelian.

pengujian

diperoleh nilai thitung untuk distribusi

terhadap

keputusan

pembelian

menunjukkan nilai thitung = 2,939

dengan

nilai

signifikan 0,005. Dengan menggunakan

batas

signifikan

0,05,

nilai

signifikan

tersebut

lebih

kecil dari 0,05. Dengan arah ANITA PRATAMA | 12.1.02.02.0158 Ekonomi - Manajemen

V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Setelah melakukan kajian dan analisis data penelitian di atas, maka peneliti memberika simpulan sebagai berikut : 1. Produk secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap

keputusan

pembelian sepeda motor Honda



pada Dealer Agung Motor di

terjadi

Kecamatan

keputusan pembelian.

Tanjunganom

Kabupaten

Nganjuk.

Hal

ini

peningkatan

5. Produk,

harga,

pada

promosi,

bararti, jika produk meningkat

distribusi

maka akan terjadi peningkatan

berpengaruh signifikan terhadap

pada keputusan pembelian.

keputusan

2. Harga secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap

keputusan

secara

dan

simultan

pembelian

sepeda

motor Honda pada Dealer Agung Motor

di

Kecamatan


Tanjunganom

pada Dealer Agung Motor di

Nganjuk. Hal ini berarti, jika

Kecamatan

produk,

Tanjunganom

Kabupaten bararti,

Nganjuk.

jika

harga

Hal

ini

meningkat

maka akan terjadi peningkatan pada keputusan pembelian. 3. Promosi

secara

Kabupaten

harga,

promosi,

dan

distribusi meningkat maka akan terjadi

peningkatan

pada

keputusan pembelian. B. Implikasi

parsial

Implikasi

dari

temuan


penelitian ini mencakup pada dua hal,

keputusan

yakni implikasi teoritis dan praktis.

pembelian

sepeda

motor Honda pada Dealer Agung Motor

di

1. Implikasi Teoritis

Kecamatan

Tanjunganom

Kabupaten

Apabila bauran pemasaran (produk, harga, promosi,

Nganjuk. Hal ini bararti, jika

distribusi)

promosi meningkat maka akan

dengan

terjadi

memberikan

peningkatan

pada

keputusan pembelian. 4. Distribusi

mampu baik,

dan

dikelola

maka

pengaruh

akan positif

terhadap keputusan pembelian.

secara

parsial

Hal

ini

menegaskan

teori


sebelumnya yang ditulis oleh

keputusan

sepeda

peneliti yaitu Arum Cahyasari

motor Honda pada Dealer Agung

(2009), yang menyatakan terdapat

Motor

Kecamatan

pengaruh

positif dan signifikan

Kabupaten

variabel

bauran

pembelian

di

Tanjunganom

pemasaran

Nganjuk. Hal ini bararti, jika

(produk, harga, promosi,

distribusi meningkat maka akan

distribusi)

terhadap

dan

keputusan

pembelian. ANITA PRATAMA | 12.1.02.02.0158 Ekonomi - Manajemen



diperlukan

2. Implikasi Praktis Penerapan pemasaran

agar

bauran


harga,

menjadi semakin besar, sehingga

(produk,

promosi, dan distribusi) yang baik

dapat

pada

bagi perusahaan.

Dealer

Agung

Kecamatan

demikian

Motor

Tanjunganom

Kabupaten

Nganjuk. untuk

keputusan

keputusan

pembelian,

maka

keuntungan

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Namun

meningkatkan

memberikan

Berdasarkan

dari

hasil

penelitian ini, diketahui bahwa masih ada pengaruh lain diluar

pengelolaan dan penerapan bauran

variabel

pemasaran

penelitian ini. Maka untuk peneliti

(produk,

harga,

promosi, dan distribusi) perlu

selanjutnya

diperbaik dan ditingkatkan. C. Saran Dari kesimpulan atas hasil penelitian

diatas,

maka

peneliti

yang

ada

dalam

dapat

melakukan

penelitian

tentang

keputusan

pembelian

dengan

menambah

jumlah variabel penelitian dan memasukkan faktor-faktor lain

memberikan saran sebagai berikut :

yang

1. Bagi Perusahaan

keputusan pembelian yang belum

Diharapkan dengan adanya penelitian Motor

ini,

terus

Dealer

Agung

melakukan

perusahaannya. Seperti mengadakan event dan promosi, maka pelanggan lebih tertarik untuk membeli sepeda motor Honda.

sepeda

mempertahankan motor

pelangggan

tetap

design

Honda

agar

loyal

untuk

melakukan pembelian. Perusahaan juga harus mem-pertahankan bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan distribusi) ditingkatkan lebih baik lagi. Hal ini ANITA PRATAMA | 12.1.02.02.0158 Ekonomi - Manajemen

mempengaruhi

ada dalam penelitian ini agar hasil penelitian dapat lebih maksimal.

dan

meningkatkan inovasi terhadap

Serta

dapat

DAFTAR PUSTAKA Algifari. 2003. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta : AM YKPN. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arum, C. 2009. “Pengaruh Faktor-faktor Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Sepeda Motor Honda”. Surakarta: FE. Universitas Sebelas Maret. Dhania,W.R. 2014. “Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Keputusan



Pembelian Produk Sepeda Motor Honda Pada PT. Central Sakti Motor Cabang Wonogiri”. Surakarta: FE. Universitas Muhammadiyah. Djaslim, S. 2007. Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya. Fahmi, A.R. 2012. “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Sepeda Motor Merk Honda Beat di Dealer Ahass Gedangan”. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sunarto. 2006. Pengantar Manajemen Pemasaran Cet, I. Yogyakarta: Ust Press. Supramono dan Haryanto. 2005. Mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku tulisan ilmia dan internet. Surabaya: STIE Mahardhika. Tjiptono. 2008. Strategi Yogyakarta: Andi.

pemasaran.

Ferdinand. 2007. Metode penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Wijaya. 2013. Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Wiyono. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 dan SmartPLS 2.0. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.

Herman, et. 2007. “The Influence of Price Fairnesson Customer Satisfaction : An Empirical Test in The Context of Automobile Purchases”. Journal of Product & Brand Manajemen. Vol.16, No.1,pp 49-58. Koesworodjati. 2006. Prinsip dasar Manajemen Pemasaran. FE. UNPAS. Kotler dan Armstrong. 2008. Prinsipprinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 2, Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga. Kotler dan Keller. 2010. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 Edisi ke 13, Jakarta: Erlangga.


Website Internet, Majalah dan Artikel http://id.acnielsen.com http://www.bplhdj.go.id http://www.britishindustrial.co.uk http://www.depperin.go.id http://www.honda.co.id http://digikey.com/scripts/DkSearch/dksus. dll?Selection http://www.WartaEkonomi.com http://www.wikipedia.com


PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Recommend Documents