Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN PDAM DELTA TIRTA SIDOARJO
SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri
Oleh : NETI HERAWATI NPM: 11.1.02.02.0226
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN PDAM DELTA TIRTA SIDOARJO W. Jaya Ardika 11.1.02.02.0294 Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen
[email protected] Dr. Subagyo, M.M.. dan Rony Kurniawan, S.E., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Keberhasilan dalam suatu organisasi tidak akan lepas dari sumber daya manusia yang dimiliki, hal ini dikarenakan sumber dayamanusia yang mengatur serta mengelola sumber daya yang lain yang dimiliki dalam organisasi tersebut. Dan didalam organisasi ada beberapa faktoryang akan mempengaruhinya, antara lain: budaya organisasi, lingkungan kerja fisik, disiplin kerja para karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja fisik, disiplin kerja terhadap kinerja karyawan diperusahaan PDAM Delta tirta sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah sebab akibat, sedangkan pendekatan penelitian adalah kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iniadalah kuisioner. Populasi dalam penelitian iniada 34 orang dan sampel penelitian ini 34 sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. Analisis data regresi linier berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Dari hasil penelitian dengan menggunakan program spss versi 16 dengan jumlah karyawan sebanyak34 orang, maka diperoleh adanya pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi, lingkungan kerja fisik, disiplin kerja terhadap kinerja karyawan diperusahaan PDAM Delta tirta sidoarjo. Telah terbukti bahwa besarnya pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja fisik, disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 76,1%. Berarti masih ada pengaruh variabel lain sebesar 23,9% yang mempengaruhi kinerja karyawan akan tetapi variabel tersebut tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci: budaya organisasi, lingkungan kerja fisik, disiplin kerja, dan kinerja karyawan. mengelola
BAB I PENDAHULUAN
sumber
daya
lain
yang
dimiliki organisasi untuk membantu A. Latar Belakang Masalah
mewujudkan tujuan organisasi. Dalam
Keberhasilan suatu organiasi atau
penelitiannya
Crissida
(2012;1)
lembaga dalam mencapai tujuannya
berpendapat organisasi maupun lembaga
tidak terlepas dari sumberdaya manusia
harus memiliki sumberdaya manusia
yang
yang berkompeten dan memiliki tingkat
dimiliki,
manusia
yang
karena akan
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
sumberdaya
mengatur
dan
kinerja yang tinggi dalam menjalankan simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tugas- tugas yang
dibebankan oleh
Lingkungan kerja merupakan “segala
organisasi.. Winardi, Mathis dan Jackson
sesuatu yang ada disekitar para pekerja
(2002:78) mengatakan bahwa kinerja
yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
karyawan adalah “apa yang dikerjakan
menjalankan
tugas
dan apa yag tidak dikerjakan oleh
dibebankan”.
Disiplin
karyawan
oleh
kinerja
penting dalam suatu organisasi, karena
karyawan
mempengaruhi
seberapa
dengan disiplin kerja karyawanlah suatu
banyak mereka memberikan kontribusi
organisasi dapat menggapai tujuan dari
kepada organisasi”.
program kerja yang dikerjakannya. Gie
Dengan
karyawan,
dukungan
perusahaan
(1981:96)
disiplin
–
tugas
yang
kerja
sangat
diartikan
sebagai
dalam meningkatkan budaya organisasi,
“suatu keadaan tertib dimana orang –
lingkungan kerja fisik, dan disiplin kerja
orang yang tergabung dalam organisasi
yang
tunduk
memadai
dapat
memberikan
pada
peraturan
yang
telah
dorongan kinerja yang lebih baik untuk
ditetapkan dengan senang hati orang /
para karyawan, sehingga perusahaan
sekelompok orang”. Dari penjelasan
dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
diatas dapat diketahui perlu mengetahui
budaya organisasi sangat penting, karena
budaya organisasi, lingkungan kerja
merupakan kebiasaan-kebiasaan yang
fisik, dan disiplin kerja yang berjalan di
ada dalam organisasi. Kebiasaan tersebut
perusahaan
mengatur tentang norma-norma perilaku
kinerja
yang harus diikuti oleh para anggota
melaksanakan tugasnya dengan baik atau
organisasi,
tidak.
sehingga
menghasilkan
budaya yang produktif. Lingkungan kerja
fisik
adalah
faktor
yang
apakah
mempengaruhi
karyawan
Berdasarkan
agar
latar
melakukan
penelitian
karyawan.
“Pengaruh
Budaya
lingkungan
belakang
masalah diatas, peneliti tertarik untuk
berpengaruh untuk meningkatkan kinerja Faktor-faktor
dapat
dengan
judul
Organisasi,
kerja fisik yang baik dan nyaman bagi
Lingkungan Kerja Fisik, dan Disiplin
pegawai
Kerja terhadap Kinerja Karyawan di
dapat
menjamin
karyawan
bekerja dengan bersemangat sehingga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Menurut Nitisemito (2000:183) Salah satu hal yang meningkatkan kinerja sumber
PDAM Delta Tirta Sidoarjo”. B. Identifikasi Masalah 1. Karyawan merubah budayanya dalam bekerja
sehingga
mempengaruhi
daya manusi adalah lingkungan kerja. Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
rutinitas pekerjaannya dan kurangnya rasa kekeluargaan. 2. Dalam
3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PDAM
menyelesaikan
masalah
dipekerjaan yang tidak stabil.
Delta Tirta Sidoarjo? 4. Bagaimana
pengaruh
budaya
3. Kondisi lingkungan tempat kerja yang
organisasi, lingkungan kerja (fisik)
kurang kondusif untuk para karyawan
dan disiplin kerja secara simultan
yang bekerja.
berpengaruh
4. Peralatan dan fasilitas yang kurang memadai dalam perusahaan sehingga menghambat pekerjaan karyawan. 5. Kurang
tepat
waktu
terhadap
kinerja
karyawan di PDAM Delta Tirta Sidoarjo? E. Tujuan Penelitian
dalam
1. Untuk mengetahui pengaruh budaya
penyelesaian tugas - tugas dan ketidak
organisasi terhadap kinerja karyawan
hadiran karyawan yang tetap tinggi
di PDAM Delta Tirta Sidoarjo
setiap tahunnya.
2. Untuk
mengetahui
pengaruh
6. Daftar hadir karyawan yang tidak
lingkungan kerja (fisik) terhadap
digunakan sebagaimana mestinya.
kinerja karyawan di PDAM Delta Tirta Sidoarjo
C. Batasan Masalah 1. Pengaruh
organisasi,
3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin
lingkungan kerja fisik, dan disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan di
kerja terhadap kinerja karyawan.
PDAM Delta Tirta Sidoarjo
2. Obyek
budaya
penelitian
dibatasi
pada
4. Untuk mengetahui pengaruh budaya
karyawan cabang waru 2 PDAM
organisasi, lingkungan kerja (fisik),
Sidoarjo.
dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh
D. Rumusan Masalah 1. Bagaimana
pengaruh
budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan di PDAM Delta Tirta Sidoarjo? 2. Bagaimana kerja
pengaruh
(fisik)
lingkungan
terhadap
terhadap
kinerja
karyawan di PDAM Delta Tirta Sidoarjo F. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis
kinerja
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
karyawan di PDAM Delta Tirta
sebagai sumbangan pemikiran yang
Sidoarjo?
dapat digunakan untuk menguatkan teori yang ada, mengenai perilaku
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
karyawan,
khususnya
mengenai
kinerja karyawan.
B. Budaya Organisasi 1. Definisi Budaya Organisasi Menurut Mangkunegara (2005:113)
2. Secara Praktis a. Sebagai bahan pertimbangan: bagi
menyimpulkan
bahwa
budaya
PDAM Delta Tirta Sidoarjo untuk
organisasi adalah “seperangkat asumsi
mengetahui
manakah
atau sistem keyakinan, nilai – nilai dan
yang paling mempengarui kinerja
norma yang dikembangkan dalam
karyawan, bagi peneliti lain hasil
organisasi yang dijadikan pedoman
penelitian ini diharapkan dapat
tingkah
dijadikan
anggotanya untuk mengatasi masalah
variabel
bahan
masukan
dan
menambah referensi.
adaptasi
b. Bagi mahasiswa penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.
laku
bagi
eksternal
anggota
dan
–
integrasi
internal”. 2. Indikator Budaya Organisasi Aturan-Aturan
Perilaku,
norma-
norma, nilai-nilai dominan, filosofi, BAB II KAJIAN TEORI
peraturan-peraturan,
A. Kinerja Karyawan
Mangkunegara
(2004:67)
kinerja karyawan adalah: “hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab
yang
diberikan
kepadanya”.
Mampu meningkatkan target pekerjaan, mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, mampu menciptakan inovasi menyelesaikan
C. Lingkungan Kerja Fisik 1. Definisi Lingkungan Kerja Fisik Menurut
pekerjaan,
Sedarmayanti
(2001:22)
lingkungan kerja fisik adalah “semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung
2. Indikator kinerja karyawan
dalam
iklim
Organisasi.
1. Definisi Kinerja Karyawan Menurut
dan
maupun
secara
tidak
langsung”. 2. Indikator Lingkungan Kerja Fisik Pewarnaan, penerangan, udara, suara bising, ruang gerak, keamanan, dan kebersihan.
mampu menciptakan kreativitas dalam menyelesaikan pekerjaan, dan mampu maminimalkan kesalahan pekerjaan. Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
D. Disiplin Kerja
F. Kerangka Konsep
1. Definisi Disiplin kerja Menurut
Hasibuan
Budaya Organisasi (X1)
(2002:193)
kedisiplinan adalah “kesadaran dan
H1
Lingkungan kerja fisik (X2)
KinerjaKaryawan (Y)
kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma –
Disiplin Kerja (X3)
H3
norma sosial yang berlaku”. H4
2. Indikator Disiplin kerja Frekuensi
kehadiran,
Gambar 2.1 Kerangka berfikir tingkat
kewaspadaan, ketaatan pada standar
H1: Budaya organisasi berpengaruh
kerja, ketaatan pada peraturan kerja,
signifikan terhadap kinerja karyawan
dan etika kerja
PDAM Delta Tirta Sidoarjo H2:
E. Kajian penelitian terdahulu Tabel 2.1 Kajian penelitian terdahulu Teknik Peneliti Judul Varibel Analisis Dwika Pengaruh X1 regresi (2007) Motivasi, Motivasi, linear Budaya X2 Budaya berganda Organisasi Dan organisasi, Disiplin Kerja X3 Disiplin Terhadap kerja, dan Y Kinerja Pegawai kinerja di Dinas karyawan Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Rahayu Pengaruh X1 analisis (2009) kompensasi dan kompensasi, regresi lingkungan kerja X2 linear terhadap kinerja lingkungan dosen kerja, dan Y Universitas kinerja kristen Indonesia dosen di Maluku
Suddin (2010)
G. Hipotesis
pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja Terhadap kinerja pegawai kecamatan laweyan Kota Surakarta
Hasil Penelitian Budaya organisasi, lingkungan kerja fisik, dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dosen dan lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dosen X1 alat Kepemimpinan, Kepemimpi analisis motivasi dan nan, X2 regresi lingkungan kerja Motivasi, linear berpengaruh X3 positif dan lingkungan signifikan kerja, dan Y terhadap kinerja kinerja karyawan Pegawai
Lingkungan
kerja
(fisik)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM Delta Tirta Sidoarjo H3:
Disiplin
kerja
berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM Delta Tirta Sidoarjo H4: Budaya organisasi, lingkunga kerja (fisik), dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel
Bebas
atau
Variabel
Independen (X) Variabel bebas dalam penelitian terdiri atas Budaya Organisasi (X1) Lingkungan
kerja
fisik
(X2)
dan
Disiplin Kerja (X3).
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Variabel
Terikat
atau
Variabel
untuk
mendapatkan
data itu valid atau dapat digunakan
Dependen (Y) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
dipergunakan
terikat
adalah
Kinerja
Karyawan (Y).
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. 2. Uji Reliabilitas Selain valid (sah) sebuah istrumen
B. Jenis Dan Pendekatan Penelitian
juga harus reliabel (dapat dipercaya),
1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian
maksudnya isntrumen selain harus
menurut tingkat eksplanasi, penelitian
sesuai dengan kenyataan juga harus
menurut tingkat eksplanasinya yaitu
memiliki nilai ketepatan.
penelitian ini bermaksud menjelaskan
E. Teknik Analisis Data
beberapa varaibel-variabel yang di teliti
1. Uji Asumsi Klasik
serta hubungannya antara satu variabel
a. Uji Normalitas
dengan variabel lainnya.
Menurut Priyanto (2008 :28)
2. Pendekatan Penelitian
uji normalitas digunakan untuk
Penelitian
ini
menggunakan
mengetahui
apakah
data
pendekatan kuantitatif. Alasan peneliti
berdistribusi normal atau tidak. Uji
menggunakan pendekatan kuantitatif
statistik yang dapat digunakan
adalah data yang sifatnya dapat diukur,
untuk menguji normalitas adalah
rasional, dan sistematis.
uji
menjadi
populasi
dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan di PDAM
Delta
Tirta
Sidoarjo
nonparametrik
kolmogrov-smirnov (K-S).
C. Populasi Dan Sampel Penelitian Yang
statistik
b. Uji Autokorelasi Untuk menguji apakah dalam
yang
model regresi linier ada korelasi
berjumlah 57 karyawan. Penelitian ini
antara kesalahan pengganggu pada
merupakan
periode t dengan kesalahan pada
penelitian
populasi
atau
sensus.
periode t1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah regresi
D. Uji Instrumen
yang bebas dari autokorelasi atau
1. Uji Validitas Validitas adalah tingkat keandalan dan
kesahihan
alat
ukur
yang
tidak terjadi autokorelasi. c. Uji Multikolinieritas
digunakan. Instrumen dikatakan valid
Uji multikolinearitas bertujuan
berarti menunjukan alat ukur yang
untuk menguji apakah pada model
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
regresi ditemukan adanya korelasi
semua
antar variabel independen. Untuk
dimasukkan
dalam
model
mendeteksinya
mempunyai
pengaruh
secara
dengan
cara
variabel
bebas
yang
menganalisis nilai toleransi dan
bersama-sama terhadap variabel
Variance Inflation Factor (VIF).
terikat.
d. Uji Heteroskedastisitas Uji
Heteroskedastisitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
bertujuan untuk menguji apakah dalam
model
regresi
ketidaksamaan residual
satu
terjadi
variance
dari
pengamatan
ke
pengamatan yang lain.
PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Perusahaan Sejarah berdirinya PDAM Delta Tirta Sidoarjo, PDAM
2. Uji Regresi Linier Berganda
proses
pembentukannya
“Delta
Tirta”
Kabupaten
Sidoarjo tidak terlepas adanya suatu
Analisis regresi linier berganda
lembaga zaman Hindia Belanda yang
digunakan untuk mengetahui apakah
dikenal dengan nama “Waterleiding
variabel
Bodrijven”
bebas
secara
bersama
mempengaruhi variabel terikat.
yang
dikuasai
oleh
pemerintah Provinsi Jawa Timur yang
Y = b1X1+ b2X2 +b3X3+ e
berdiri berdasarkan
Dimana :
Water Strekking
Verordening Province Oost
Java,
Y
= Kinerja Karyawan
tanggal 14 Desember 1983. Dengan
b1, b2, b3
= Koefisien regresi
adanya Perda Propinsi Dati 1 : No.
X1, X2, X3
= Variabel X
4/1976,
e
= Varians pengganggu
Pemerintah
3. Uji hipotesis
tanggal
10
Juli
Kapupaten
1976, Sidoarjo
menerima penyerahan sebanyak 1.904
a. Uji Parsial (Uji t)
Unit pelanggan yang meliputi wilayah
Uji Parsial (Uji t) pada dasarnya menunjukkan
seberapa
jauh
Larangan, Candi, Candi Selatan, Porong, Gedangan,
Waru,
Buduran
Selatan,
pengaruh satu variabel independen
Buduran
secara
Sepanjang, Kedurus, Driyorejo, Krian,
individual
dalam
menerangkan variabel dependen. b. Uji Simultan ( Uji F )
menunjukkan
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
Tanggulangin,
Prambon dan Watu Tulis. Dan pada tanggal 5 Juli 1978 Peraturan Daerah
Uji Simultan (Uji F) pada dasarnya
Utara,
apakah
Kabupaten Dati II Sidoarjo No. 5/1978 tentang
Pembentukan
Perusahaan
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Daerah Air Minum (PDAM) disahkan
Menunjukkan
bahwa
data
oleh Gubernur KDH. Tingkat 1 Propinsi
menyebar di sekitar garis diagonal
Jawa
dan mengikuti arah garis diagonal.
Timur,
dengan
Nomor
:
HK/498/1978.
Oleh karena itu dapat dinyatakan
B. Hasil Uji Instrumen
bahwa data dalam variabel-variabel ini berdistribusi normal.
1. Pengujian Validitas Berdasarkan hasil perhitungan koefisien Korelasi Pearson Product Moment dengan SPSS diperoleh hasil
b. Uji Multikolinearitas Tabel 4.3 Pengujian Multikolinearitas Coefficients
bahwa keseluruhan item adalah valid, dimana terbukti r hitung lebih besar daripada r tabel. 2. Pengujian Reliabilitas Dari hasil data yang diolah dapat diketahui bahwa dari masing – masing variabel memiliki nilai r alpha hitung (cronbach’s Alpha) lebih besar dari pada nilai r alpha tabel dan lebih besar dari 0,6. Dengan demikian, hasil uji reliabilitas
semua
variabel
adalah
reliabel. C. Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
a
Collinearity Statistics Tolerance VIF Model 1 (Constant) budaya organisasi .607 lingkungan kerja fisik .564 disiplin kerja .875 a. Dependent Variable: kinerja karyawan
1.647 1.773 1.143
Model regresi tidak mengalami
gangguan multikolinearitas. Hal ini ditunjukkan nilai tolerance untuk ke tiga variabel bebas lebih dari 0,10. Sementara perhitungan nilai VIF menunjukkan bahwa semua variabel bebas memiliki nilai kurang dari 10. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi tersebut. c. Uji Autokorelasi Tabel 4.4 Auto-Korelasi b
Mode l Summary
Model 1
Durbin-Watson 1.944
a. Predictors: (Constant), disiplin kerja, budaya organisasi, lingkungan kerja fisik b. Dependent Variable: kinerja karyawan
Nilai durbin watson (dw) yang dihasilkan adalah 1,944; nilai du (3,34) Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
=1,65
sehingga
4-du=4-
1,65=2,35 Dapat disimpulkan nilai simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Durbin Watson (dw) terletak antara
dan disiplin kerja memiliki koefisien
du
regresi 0,285.
s/d
4-u
sehingga
asumsi
autokorelasi telah terpenuhi.
3. Koefisien Determinasi
d. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.6 Koefisien Determinasi b
Model Summary
Std. Error R Adjusted of the DurbinModel R Square R Square Estimate Watson a 1 .885 .783 .761 2.98511 1.944 a. Predictors: (Constant), disiplin kerja, budaya organisasi, lingkungan kerja fisik b. Dependent Variable: kinerja karyawan
Dari tabel diatas diketahui nilai Adjust
R
Square adalah
sebesar
0,761 Hal ini berarti 76,1% kinerja
Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas Hasil pengujian heteroskedastisitas
karyawan
dapat dijelaskan
menunjukkan bahwa titik-titik tidak
variabel
budaya
membentuk pola tertentu dan titik-
lingkungan kerja fisik dan disiplin
titik menyebar di atas dan di bawah
kerja, sedangkan sisanya yaitu 23,9%
angka
(100%-76,1%)
0
pada
sumbu
Y,
organisasi,
kinerja
karyawan
menunjukkan bahwa model regresi
dipengaruhi
tidak terjadi heteroskedastisitas.
lainnya yang tidak diteliti dalam
4. Pengujian Hipotesis
Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Regresi Berganda
a. Uji Parsial ( Uji t )
a
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. Model B Error Beta t 1 (Constant) 2.184 3.110 .702 budaya .165 .078 .232 2.125 organisasi lingkungan .401 .074 .614 5.420 kerja fisik disiplin .285 .087 .298 3.281 kerja
variabel-variabel
penelitian ini.
2. Analisis Regresi Berganda
Coefficients
oleh
oleh
Tabel 4.7 Hasil Uji t Sig. .488 .042 .000 .003
a. Dependent Variable: kinerja karyawan
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai budaya organisasi memiliki
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. Model B Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2.184 3.110 .702 .488 budaya .165 .078 .232 2.125 .042 organisasi lingkungan .401 .074 .614 5.420 .000 kerja fisik disiplin .285 .087 .298 3.281 .003 kerja a. Dependent Variable: kinerja karyawan
Dari
hasil
tabel
diatas
koefisien regresi 0,165, lingkungan kerja
menunjukkan bahwa nilai budaya
fisik memiliki koefisien regresi 0,401,
organisasi, lingkungan kerja fisik,
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan disiplin kerja memiliki nilai < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan
terhadap Kinerja Karyawan
H2 diterima.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
b. Uji Simultan ( Uji F ) b
1
Regression
965.055
3
Residual
267.327
30
1232.382
33
Total
a. b.
fisik
PDAM
Delta Tirta Sidoarjo.
Mean Square
Df
kerja
terhadap Kinerja karyawan
ANOVA Sum of Squares
lingkungan
berpengaruh positif dan signifikan
Tabel 4.8 Hasil Uji F
Model
2. Pengaruh Lingkungan Kerja Fsik
F
Sig.
321.685 36.100
.000
a
8.911
3. Pengaruh Disiplin Kerja
terhadap
Kinerja Karyawan Hasil dari penelitian ini menunjukkan
Predictors: (Constant), disiplin kerja, budaya organisasi, lingkungan kerja fisik
bahwa
Dependent Variable: kinerja karyawan
positif
Hasil
perhitungan
statistik
menunjukkan
nilai
F
36,100>
table
=2,883
F
hitung
= dan
disiplin dan
kerja
berpengaruh
signifikan
terhadap
kinerja karyawan PDAM Delta Tirta Sidoarjo. 4. Pengaruh
Budaya
organisasi,
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Lingkungan kerja fisik Dan Disiplin
Berdasarkan
kerja Terhadap Kinerja karyawan
pengujian
tersebut
bahwa
kinerja
Keberhasilan
secara
dipengaruhi
oleh
bersama-sama dan signifikan oleh
performance)
karyawan,
variabel
setiap perusahaan akan berusaha untuk
menyimpilkan karyawan
dipengaruhi
budaya
organisasi,
suatu
organisasi kinerja
(job
untuk
itu
lingkungan kerja fisik dan disiplin
meningkatkan
kerja. Dengan demikian, Ho ditolak
dalam mencapai tujuan organisasi yang
dan H4 diterima.
telah ditetapkan. Tindakan-tindakan ini akan terjadi apabila ada faktor-faktor
D. Pembahasan 1. Pengaruh
kinerja karyawannya
Budaya
Organisasi
yang
mempengaruhi
baik
budaya
terhadap Kinerja karyawan
organisasi, lingkungan kerja fisik dan
Hasil dari penelitian ini menunjukkan
disiplin
bahwa budaya organisasi berpengaruh
variabel dikombinasikan menjadi satu,
positif
maka
dan
signifikan
terhadap
kerja Jadi
secara
apabila ketiga
simultan
kinerja karyawan PDAM Delta Tirta
pengaruh
Sidoarjo.
organisasi (X1), lingkungan kerja fisik (X2)
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
dan
yang
signifikan
terdapat
disiplin
kerja
budaya
(X3)
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berpengaruh
signifikan
terhadasp
Telah
kinerja karyawan (Y).
terbukti
pengaruh
bahwa
budaya
besarnya organisasi,
lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja
BAB V PENUTUP
terhadap kinerja karyawan
adalah sebesar 76,1%. Berarti masih
A. Kesimpualan Berdasarkan hasil penelitian dan
ada pengaruh variabel lain sebesar
analisis yang telah dilakukan, maka
23,9% yang mempengaruhi kinerja
dapat disimpulkan bahwa Budaya
karyawan
organisasi, lingkungan kerja fisik
tersebut tidak diteliti dalam penelitian
dan disiplin kerja secara simultan
ini.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM Delta Tirta sidoarjo. Hal ini berarti bahwa
jika
budaya
organisasi
lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja
meningkat
meningkatkan
maka
kinerja
akan
karyawan
akan
tetapi
variabel
DAFTAR PUSTAKA Administratif Dan Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara. Crissida, Hery. 2013. Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja Fisik, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Pt. Summit Oto Finance Cabang Jember.
PDAM Delta Tirta sidoarjo B. Saran-Saran Adapun saran yang dapat diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagi PDAM Delta Tirta sidoarjo
Sebaiknya menjunjung
perusahaan
berusaha
budaya
organisasi
dengan menerapkan norma-norma kerja, memberi kenyamanan pada lingkungan dalam
fisiknya
menerapkan
untuk
serta
kedisiplinan
meningkatkan
karyawan. 2.
tegas
kinerja
Dessler, Gary. 2000. Human Resource Management 8th Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Dwika, Candra. 2007.Pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Studi pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Guritno, Bambang dan Waridin. 2005. “Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja.” JRBI, Vol.1 No. 1, pp.63-74 Hani
Handoko. 1993. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia Edisi 2.Yogyakarta: BPFE.
Bagi penelitian selanjutnya Hasibuan, Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Revisi.Jakarta: Bumi Aksara. Imam
Gozali. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi 3.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kurniawan, M. Rizky Nur. Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Organisasi Publik Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Demak. Mariam, Rani. 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening Studi pada Kantor Pusat Pt.Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Semarang. Nawawi. Hadari. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pratama. 2013. Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasin dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Studi pada Pemerintah Kabupaten Tabalong Ditanjung Kalimantan Selatan. Rahayu, Sri. 2009. Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Dosen Studi pada Universitas Kristen Indonesia Di Maluku. Rizky, Ariwibowo. Kepemimpinan,
Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja Karyawan Studi pada CV. Karya Mina Putra Rembang Devisi Kayu Semarang. Sartika, Ade. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Studi pada Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum” Kota Semarang. Sedarmayanti. 2001. SDM dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: SIE YKPN. Suddin, Alwi. 2010. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Studi pada Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Tika, Moh. Pabundu. 2006. Riset Bisnis. Jakarta: Aksara.
Metodologi PT. Bumi
Widyasrini, Sinta. 2010. “Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Disiplin Kerja Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Kantor Pertanahan Kota Semarang).” Jurnal Ekonomi – Manajemen – Akuntansi, No. 26, Th. XVI, pp. 96116
2011. Pengaruh Motivasi dan
Neti Herawati| 11.1.02.02.0226 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 15||