JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, KEPUTUSAN INVESTASI, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Ardianti Fajriana Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected] Denies Priantinah Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak: Pengaruh Corporate Social Responsibility, Keputusan Investasi, Dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh CSR, Keputusan Investasi, Dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan dimoderasi Kepemilikan Manajerial pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2014. Desain penelitian adalah asosiatif kausal. Populasi penelitian adalah perusahaan pertambangan dengan pemilihan sampel melalui metode purposive sampling. Terdapat 11 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana, analisis regresi nilai selisih mutlak, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) CSR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan, (2) Keputusan Investasi berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan, (3) Struktur Modal berpengaruh negatif signifikan terhadap Nilai Perusahaan, (4) Kepemilikan Manajerial memoderasi CSR terhadap Nilai Perusahaan, (5) Kepemilikan Manajerial memoderasi Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan, (6) Kepemilikan Manajerial tidak memoderasi Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan, (7) CSR, Keputusan Investasi, dan Struktur Modal bersama-sama memengaruhi Nilai Perusahaan. Kata kunci: Nilai Perusahaan, CSR, Keputusan Investasi, Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial.
Abstract: Effect Corporate Social Responsiblity, Investment Decisions, Capital Structure To Firm Value. This research aimed to determine effect CSR, Investment Decisions, Capital Structure to Firm Value with Managerial Ownership as Moderating Variable in Minning Company in BEI on 20082014. Research type was causal assosiative. Population was minning company and sampling methode used purposive sampling. There were 11 company fulfilled criterion as sampling. Analysis technique used was simple regression analysis, regression analysis test of the absolut value of the difference, and multiple regression analysis. The results were : (1) CSR influence positive insignificant to Firm Value, (2) Investment Decisions influence positive significant to Firm Value, (3)Capital Structure influence negative significant to Firm Value, (4) Managerial Ownership moderate the influence of CSR to Firm Value, (5) Managerial Ownership moderate the influence of Investment Decisions to Firm Value, 6) Managerial Ownership can not moderate the influence of Capital Structure to Firm Value, (7) Simultaneously CSR, Investment Decisions, Capital Structure influence to Firm Value. Keywords: Firm Value, CSR, Investment Decisions, Capital Structure, Managerial Ownership.
produksi dan distribusi dengan tujuan untuk
PENDAHULUAN Perusahaan
didefinisikan
sebagai
memenuhi kebutuhan ekonomis manusia
suatu organisasi yang didirikan perorangan,
(Soemarso,
sekelompok
perusahaan
orang
atau
badan
lain.
Perusahaan melakukan kegiatan berupa
S.R.,
2004:
memiliki
22).
Setiap
tujuan
yang
ditetapkan, baik tujuan jangka pendek 16
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 maupun jangka panjang. Berkaitan dengan
bersedia
tujuan jangka panjang, perusahaan yang
perusahaan tersebut atau tidak. Menurut
telah go public akan selalu berusaha untuk
Riskin Hidayat (2010: 458), keputusan
memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai
investasi menjadi faktor penting dalam
perusahaan
fungsi keuangan perusahaan dan faktor
berhubungan
dengan
harga
saham sehingga dapat dikatakan bahwa
juga
kemakmuran
pada
pemegang
dalam
Myers (1970) dalam Lihan Rini Puspo
peningkatan saham
berinvestasi
penentu nilai perusahaan.
dengan meningkatnya nilai perusahaan akan berdampak
untuk
Wijaya dan Bandi Anas Wibawa (2010: 6)
(Rika
memperkenalkan Investment Opportunity
Nurlela dan Islahudin, 2008: 7).
Set (IOS) dalam studi yang berkaitan dengan
Pencapaian tujuan jangka panjang
keputusan investasi. IOS diartikan sebagai
perusahaan sejalan dengan pelaksanaan
kombinasi antara aktiva yang dimiliki
CSR.
bentuk
(assets in place) dan pilihan investasi di
pertanggungjawaban perusahaan terhadap
masa yang akan datang dengan net present
lingkungan dan masyakarat. Penerapan CSR
value positif.
tidak lagi dianggap sebagai cost, tetapi
Struktur modal berkaitan dengan proporsi
investasi
pendanaan
CSR
dijadikan
perusahaan
pentingnya
CSR
sebagai
seiring bagi
semakin perusahaan
yang akan digunakan oleh
perusahaan. Struktur modal yang optimal
(Sutopoyudo, 2009). Pelaksanaan CSR telah
diperlukan
diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun
perusahaan. Struktur modal optimal adalah
2007 tentang Penanaman Modal dan UU
struktur yang akan memaksimalkan harga
Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
saham
Terbatas
(UU
peraturan
umumnya menginginkan rasio utang yang
tersebut
belum
meningkatkan
lebih rendah dibandingkan rasio untuk
PT).
Namun,
mampu
jumlah perusahaan yang menerapkan CSR.
hal
perusahaan.
Struktur
ini
nilai
pada
yang diharapkan (Brigham dan Houston,
pengungkapan CSR ini akan menghambat dalam
memaksimalkan
memaksimalkan Earning Per Share (EPS)
Rendahnya tingkat pelaksanaan dan
perusahaan
untuk
2011: 171).
memperoleh
Permasalahan
lain
nilai
yang
turut
perusahaan,
yaitu
kepercayaan dari investor karena CSR
memengaruhi
menjadi salah satu hal yang diperhatikan
kepemilikan manajerial. Pihak manajemen
investor ketika akan berinvestasi di sebuah
sebagai pengelola perusahaan akan selalu
perusahaan.
berusaha
untuk
memaksimalkan
nilai
Keputusan investasi menjadi aspek
perusahaan sebagai bentuk tujuan jangka
yang menentukan apakah pemegang saham
panjang perusahaan. Brigham dan Houston 17
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 (2010: 8) menyebutkan bahwa tujuan dari
Indonesian
manajemen adalah mengambil sekumpulan
(ICAMEL) melalui situs www.icamel.id.
keputusan yang dapat menghasilkan harga
Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah
saham maksimal karena hal ini akan
dari bulan Desember 2015-Februari 2016.
memaksimalkan
Target/Subjek Penelitian
kekayaan
pemegang
saham.
Capital
Market
Library
Populasi dalam penelitian ini adalah
Pihak
manajemen
diharapkan
40 perusahaan pertambangan yang terdaftar
bertindak dan mengambil keputusan untuk
di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014.
kepentingan pemegang saham. Namun,
Metode
dalam praktiknya sering terjadi konflik
menggunakan
antara pihak manajemen dengan pemegang
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
saham
konflik
menggunakan metode purposive sampling,
yang
disebut
dengan
pengambilan
sampel
purposive
adalah sampling.
keagenan
(agency
conflict).
Konflik
terdapat 11 perusahaan pertambangan yang
keagenan
muncul
ketika
proporsi
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
kepemilikan manajer atas saham perusahaan
tahun 2008 sampai dengan 2014 yang
kurang dari 100%. Hal ini menimbulkan
dijadikan sampel.
kecenderungan
Data,
akan
adanya
prioritas
terhadap kepentingan pribadi sehingga pihak
Instrumen,
dan
Teknik
Pengumpulan
manajemen tidak lagi berorientasi terhadap
Metode
pengumpulan
data
yang
tujuan perusahaan, yaitu memaksimalkan
digunakan dalam penelitian ini adalah
nilai
dokumentasi,
perusahaan
dalam
pengambilan
yaitu
mengumpulkan
keputusan keuangan, khususnya keputusan
dokumen yang dibutuhan secara online
pendanaan (Suad Husnan, 2008).
dengan mengambil data melalui website resmi
Bursa
Efek
Indonesia.
Metode
METODE PENELITIAN
pengumpulan data dokumentasi digunakan
Jenis Penelitian
dalam rangka memenuhi data atau informasi
Berdasarkan jenis data dan analisis
yang diperlukan untuk kepentingan variabel
yang digunakan, penelitian ini termasuk
penelitian yang telah didesain sebelumnya
dalam penelitian kuantitatif karena mengacu
(Puguh Suharso, 2009: 104).
pada perhitungan data berupa angka.
Penelitian teknik
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian
ini
dilakukan
content
ini
juga
analysis,
menggunakan yaitu
cara
dengan
pemberian skor pada pengungkapan sosial
pengambilan data di Bursa Efek Indonesia
laporan tahunan atau laporan keberlanjutan
(BEI) melalui situs web www.idx.co.id dan
dengan 18
mengamati
tiap
item
yang
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 diungkapkan diberi nilai 1 dan 0 untuk item
Hasil Uji Hipotesis 1
yang tidak diungkapkan dalam laporan
Tabel 1. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 1
tahunan atau laporan keberlanjutan.
Variab
Teknik Analisis Data
el
Uji Hipotesis
CSR
Penelitian pengujian
ini
dalam
terhadap
menggunakan
melakukan
hipotesis
analisis
regresi
B
Beta
thitung ttabel
Sig.
0,23
0,22
1,19
1,66
0,23
8
3
5
6
6
adalah linear
Berdasarkan tabel 1, persamaan regresi
sederhana, analisis regresi nilai selisih
adalah :
mutlak, dan analisis regresi linear berganda.
Tobin’s Q = 0,238 + 0,223 CSR Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat
HASIL
PENELITIAN
DAN
bahwa nilai thitung sebesar 1,195 sedangkan
PEMBAHASAN
ttabel pada tingkat signifikansi 5% sebesar
Variabel yang diukur dalam penelitian
1,666. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung
ini diproksikan dengan Nilai Perusahaan
lebih kecil dari ttabel (1,195 < 1,666). Nilai
(Tobin’s
probabilitas
Q),
Corporate
Social
signifikansi
sebesar
0,236
Responsibility (CSR), Keputusan Investasi
menunjukkan nilai yang lebih besar dari
(Market
Equity
nilai pada tingkat signifikansi yang telah
Ratio/MBVE), Struktur Modal (DER), dan
ditentukan sebelumnya, yaitu 0,05 (0,236 >
Kepemilikan Manajerial (K. MANJ).
0,05).
Uji Hipotesis
tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel
Berikut adalah persamaan regresi dalam
CSR memiliki pengaruh positif tetapi tidak
penelitian ini :
signifikan
1: Y = α + β1 CSR + ε
(Tobin’s Q).
to
Book
Value
of
2: Y = α + β2 MBVE + ε
Berdasarkan
hasil
terhadap
uji
Nilai
hipotesis
Perusahaan
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
3: Y = α + β3 DER + ε
penelitian Rika Nurlela dan Islahudin (2008)
4: Y = α + β1 ZCSR + β4 ZK.MANJ + β5
serta Laras Surya Ramadhani dan Basuki
AbsCSR - K.MANJ + ε
Hadiprajitno
5: Y = α + β2 ZMBVE + β4 ZK.MANJ + β6
(2012).
Hasil
penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa CSR tidak
AbsMBVE - K.MANJ + ε
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
6: Y = α + β3 ZDER + β4 ZK.MANJ + β7
Hasil penelitian ini tidak memberikan
AbsDER - K.MANJ + ε
dukungan empiris bahwa perusahaan yang
7: Y = α + β1 CSR + β2 MBVE + β3 DER +
telah
ε 19
melaksanakan
CSR
dan
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 mengungkapkan informasi tanggung jawab
investasi berpengaruh positif dan signifikan
sosialnya secara lebih luas akan memiliki
terhadap
nilai perusahaan yang tinggi. Rendahnya
langsung keputusan investasi terhadap nilai
kualitas pengungkapan CSR dan belum
perusahaan merupakan hasil yang diperoleh
mengikuti standar yang dikeluarkan oleh
dari kegiatan investasi itu sendiri melalui
GRI menjadi faktor yang menyebabkan
pemilihan proyek atau kebijakan lainnya,
praktik CSR tidak berpengaruh terhadap
yaitu seperti menciptakan produk baru,
nilai perusahaan.
penggantian mesin yang lebih efisien,
Hasil Uji Hipotesis 2
pengembangan research dan development.
Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 2
Hasil Uji Hipotesis 3
Variabel B
Beta
thitung
ttabel
Sig.
MBVE
0,595
15,902
1,666
0,000
0,058
nilai
perusahaan.
Pengaruh
Tabel 3. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 3 Variab
Berdasarkan tabel 2, persamaan regresi
el
adalah :
DER
Tobin’s Q = 0,058 + 0,595 MBVE
B
Beta
thitung ttabel
Sig.
0,16
-
-
-
0,02
3
0,24
2,23
1,66
8
3
8
6
Berdasarkan tabel 2, dapat dilihat bahwa nilai thitung sebesar 15,902 sedangkan
Berdasarkan tabel 3, persamaan regresi
ttabel pada tingkat signifikansi 5% sebesar
adalah :
1,666. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung
Tobin’s Q = 0,163 – 0,243 DER
lebih besar dari ttabel (15,902 > 1,666). Nilai probabilitas
0,000
bahwa nilai thitung sebesar -2,238 sedangkan
menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai
ttabel pada tingkat signifikansi 5% sebesar -
pada
telah
1,666. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung
ditentukan sebelumnya, yaitu 0,05 (0,000 >
lebih besar dari ttabel (-2,238 > -1,666). Nilai
0,05).
probabilitas
tingkat
signifikansi
sebesar
Berdasarkan tabel 3, dapat dilihat
signifikansi
Berdasarkan
hasil
yang
uji
hipotesis
signifikansi
sebesar
0,028
tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel
menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai
Keputusan Investasi (MBVE) memiliki
pada
pengaruh positif dan signifikan terhadap
ditentukan sebelumnya, yaitu 0,05 (0,028 >
Nilai Perusahaan (Tobin’s Q).
0,05).
tingkat
signifikansi
Berdasarkan
hasil
yang
uji
telah
hipotesis
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel
penelitian Lihan Rini Puspo Wijaya dan
Struktur Modal (DER) memiliki pengaruh
Bandi Anas Wibawa (2010) serta Arie Afzal
negatif
dan Abdul Rohman (2012). Hasil penelitian
Perusahaan (Tobin’s Q).
tersebut menyimpulkan bahwa keputusan 20
dan
signifikan
terhadap
Nilai
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat
penelitian
signifikansi
Eli
Safrida
(2006).
Hasil
yang
telah
ditentukan
penelitian tersebut menyimpulkan bahwa
sebelumnya, yaitu 0,05 (0,002 > 0,05).
struktur modal berpengaruh negatif dan
Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut
signifikan
dapat
terhadap
nilai
perusahaan.
disimpulkan
bahwa
variabel
Penelitian tersebut menggunakan panduan
Kepemilikan Manajerial (K.MANJ) mampu
titik optimum struktur modal berkisar di
memoderasi pengaruh CSR terhadap Nilai
antara 0,3 sampai 0,4. Hal ini memberikan
Perusahaan (Tobin’s Q).
implikasi bahwa kebijakan struktur modal
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
perusahaan yang lebih banyak menggunakan
penelitian yang dilakukan oleh Laras Surya
utang
Ramadhani dan Basuki Hadiprajitno (2012).
akan
menimbulkan
terjadinya
penurunan nilai perusahaan.
Hasil penelitian tersebut menyimpulkan
Hasil Uji Hipotesis 4
bahwa Kepemilikan Manajerial mampu
Tabel 4. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 4
memoderasi hubungan antara CSR terhadap
Variabel
B
Nilai Perusahaan. Perusahaan yang memiliki
ZCSR
0,047
Beta 0,031
thitung
ttabel
1,038
1,993
Sig. 0,302
kepemilikan manajerial yang tinggi dapat
ZKMANJ
0,011
0,294
0,770
meningkatkan
AbsCSR_
0,117
3,143
0,002
pengungkapan
KMANJ
nilai
perusahaan Corporate
melalui Social
Responsibility oleh perusahaan.
Berdasarkan tabel 9, persamaan regresi
Hasil Uji Hipotesis 5
adalah : Tobin’s
Q
Tabel 10. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 5
=
Variabel
B
Beta
thitung
ttabel
Sig.
ZMBVE
0,114
0,252
15,085
1,993
0,000
-
-2,770
0,007
2,705
0,009
ZKMANJ
0,047
Berdasarkan tabel 9, dapat dilihat
AbsMBVE_
bahwa nilai thitung variabel interaksi antara CSR
dan
Kepemilikan
KMANJ
Berdasarkan tabel 10, persamaan regresi
Manajerial 3,143
adalah :
sedangkan ttabel pada tingkat signifikansi 5%
Tobin’s
(AbsCSR_KMANJ)
sebesar
0,070
(uji 2 sisi) sebesar 1,993. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (3,143 > 1,993). Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,002 menunjukkan
21
Q
=
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 Berdasarkan tabel 10, nilai thitung variabel
Theory).
interaksi antara Keputusan Investasi dan
dilakukan
Kepemilikan
memakmurkan
Manajerial
Keputusan oleh
investasi
yang
manajer
pemegang
mampu
saham
yang
(AbsMBVE_KMANJ) adalah sebesar 2,705
artinya meningkatkan nilai perusahaan. Oleh
sedangkan ttabel pada tingkat signifikansi 5%
karena itu, kepemilikan manajerial dapat
(uji 2 sisi) sebesar 1,993. Hasil ini
memoderasi pengaruh keputusan investasi
menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari
terhadap nilai perusahaan.
ttabel (2,705 > 1,993). Nilai probabilitas
Hasil Uji Hipotesis 6
signifikansi sebesar 0,009 menunjukkan
Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 6
nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat
Variabel
B
Beta
thitung
ttabel
Sig.
signifikansi
ZDER
0,146
-
-
1,993
0,001
0,114
3,587
ZKMANJ
0,111
3,472
0,001
AbsDER_
0,029
0,638
0,525
yang
telah
ditentukan
sebelumnya, yaitu 0,05 (0,009 > 0,05). Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut dapat
disimpulkan
bahwa
variabel
KMANJ
Kepemilikan Manajerial (K.MANJ) mampu
Berdasarkan tabel 6, persamaan regresi
memoderasi pengaruh Keputusan Investasi
adalah :
(MBVE)
Tobin’s
terhadap
Nilai
Perusahaan
Q
=
(Tobin’s Q). Pihak
manajemen
yang
memiliki
saham di perusahaan menginginkan adanya peningkatan nilai perusahaan. Berdasarkan Berdasarkan tabel 6, dapat dilihat
hasil penelitian ini, semakin meningkatnya
bahwa nilai thitung variabel interaksi antara
kepemilikan saham oleh manajemen telah
Struktur Modal dan Kepemilikan Manajerial
menjadikan pihak manajemen membuat keputusan
yang
kemakmuran
dapat
pemegang
(AbsDER_KMANJ)
meningkatkan saham
(uji 2 sisi) sebesar 1,993. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari
saham. hasil ini sesuai dengan yang
ttabel (0,638 > 1,993). Nilai probabilitas
dijelaskan dalam teori keagenan. mampu
peluang-peluang memberikan
sinyal
0,638
sedangkan ttabel pada tingkat signifikansi 5%
dimana
pihak manajer juga menjadi pemegang
Manajer
sebesar
signifikansi sebesar 0,525 menunjukkan
memanfaatkan
investasi
untuk
positif
mengenai
nilai yang lebih besar dari nilai pada tingkat signifikansi
yang
telah
ditentukan
sebelumnya, yaitu 0,525 (0,525 > 0,05).
pertumbuhan perusahaan di masa yang akan
Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut
dating sesuai dengan teori sinyal (Signalling 22
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 dapat
disimpulkan
bahwa
variabel
Hasil Uji Hipotesis 7
Kepemilikan Manajerial (K.MANJ) tidak
Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 7 Variabel
B
Beta
R2
Fhitung
Sig.
Modal (DER) terhadap Nilai Perusahaan
CSR
0,036
-0,069
0,777
84,924
0,000
(Tobin’s Q).
MBVE
0,588
DER
-0,083
mampu
memoderasi
pengaruh
Struktur
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
Berdasarkan tabel 7, persamaan regresi
penelitian dari Komang Samisi dan Putu
adalah :
Agus Ardiana (2013). Hasil penelitian
Tobin’s Q = 0,036 – 0,069 CSR + 0,588
tersebut menyimpulkan bahwa Kepemilikan
MBVE – 0,083 DER + ε
Manajerial
tidak
mampu
memoderasi
Berdasarkan tabel 7, dapat dilihat
hubungan antara Struktur Pendanaan dengan
bahwa nilai Fhitung sebesar 84,924 dengan
Nilai Perusahaan. Kepemilikan manajerial
probabilitas
yang relatif rendah menyebabkan pihak
pada
penuh atas perusahaan. Manajemen dalam keputusan
yang
signifikansi
yang
telah
kecil dari tingkat signifikansi tersebut, maka model regresi ini dapat digunakan untuk
dari pemegang saham mayoritas.
memprediksi Nilai Perusahaan (Tobin’s Q).
Namun, berdasarkan hasil penelitian,
Berdasarkan
tingkat kepemilikan saham yang dimiliki
hasil
uji
hipotesis
tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel
oleh manajer tidak mampu menyeimbangan
CSR, Keputusan Investasi (MBVE), dan
pendanaan antara modal sendiri dan utang,
Struktur Modal (DER) secara bersama-sama
dimana ditunjukkan dengan tingginya nilai
berpengaruh terhadap
DER, yang dapat diartikan bahwa tingkat
Nilai Perusahaan
(Tobin’s Q).
pendanaan melalui utang pada perusahaan
Pelaksanaan
pertambangan termasuk tinggi. Oleh karena
Responsibility
itu, Kepemilikan Manajerial tidak mampu Struktur
tingkat
0,05). Dengan nilai probabilitas yang lebih
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
pengaruh
0,000
ditentukan sebelumnya, yaitu 0,05 (0,000 >
memiliki
dampak besar terhadap perusahaan harus
memoderasi
sebesar
menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai
manajemen tidak memiliki kekuasaan yang
pengambilan
signifikansi
Corporate
oleh
perusahaan
Social akan
menjamin nilai perusahaan tumbuh secara
Modal
berkelanjutan.
terhadap Nilai Perusahaan.
Pertumbuhan
perusahaan
menjadikan perusahaan akan melakukan pengeluaran
investasi
yang
memberikan
sinyal
positif
meningkatkan 23
nilai
perusahaan
dapat dan melalui
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 kegiatan
investasi.
Pemilihan
kegiatan
tingkat signifikansi yang sebelumnya
investasi berhubungan dengan pendanaan
telah ditentukan, yaitu 0,05 (0,236 >
dalam struktur modalnya. Perusahaan yang
0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan
tumbuh dengan cepat membutuhkan modal
bahwa CSR memiliki pengaruh positif
yang besar dan akan memiliki kesempatan
dan tidak signifikan terhadap Nilai
untuk meminjam lebih besar. Perusahaan
Perusahaan (Tobin’s Q).
dengan kesempatan investasi yang tinggi
2. Keputusan Investasi berpengaruh positif
harus diimbangi pula dengan bertambahnya
dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan
modal. Bertambahnya Modal ini harus
pada perusahaan sektor pertambangan
mampu diseimbangkan antara penggunaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
modal eksternal, yaitu utang dan modal
periode 2008-2014. Hasil ini berdasarkan
sendiri untuk memperoleh stuktur modal
tabel yang menunjukkan bahwa nilai
yang optimal. Dengan demikian, pihak
thitung sebesar 15,902 lebih besar jika
manajemen harus menerapkan CSR untuk
dibandingkan dengan ttabel pada tingkat
menjamin Nilai Perusahaan tumbuh dengan
signifikansi 0,05, yaitu sebesar 1,666
Stuktur Modal yang optimal. Oleh karena
(15,902 > 1,666). Nilai probabilitas
itu, CSR, Keputusan Investasi, dan Struktur
signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan
Modal
nilai yang lebih kecil dari nilai pada
akan
secara
bersama-sama
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
tingkat signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan, yaitu 0,05 (0,000 <
SIMPULAN DAN SARAN
0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan
Simpulan
bahwa Keputusan Investasi (MBVE)
1.
CSR berpengaruh positif dan tidak
memiliki pengaruh positif dan signifikan
signifikan terhadap Nilai Perusahaan
terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q).
pada perusahaan sektor pertambangan
3.
Struktur Modal berpengaruh negatif dan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
signifikan terhadap Nilai Perusahaan
periode 2008-2014. Hasil ini berdasarkan
pada perusahaan sektor pertambangan
tabel 25 yang menunjukkan bahwa nilai
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
thitung sebesar 1,195 lebih kecil jika
periode 2008-2014. Hasil ini berdasarkan
dibandingkan dengan ttabel pada tingkat
tabel 27 yang menunjukkan bahwa nilai
signifikansi 0,05, yaitu sebesar 1,666
thitung sebesar -2,238 lebih besar jika
(1,195
probabilitas
dibandingkan dengan ttabel pada tingkat
signifikansi sebesar 0,236 menunjukkan
signifikansi 0,05, yaitu sebesar -1,666 (-
nilai yang lebih besar dari nilai pada
2,238
<
1,666).
Nilai
24
>
-1,666).
Nilai
probabilitas
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 signifikansi sebesar 0,028 menunjukkan
diketahui bahwa nilai thitung pada variabel
nilai yang lebih kecil dari nilai pada
interaksi antara Keputusan Investasi dan
tingkat signifikansi yang sebelumnya
Kepemilikan
telah ditentukan, yaitu 0,05 (0,028 <
(AbsMBVE_K.MANJ)
0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan
lebih besar jika dibandingkan dengan ttabel
bahwa Struktur Modal (DER) memiliki
pada tingkat signifikansi 0,05 (uji 2 sisi),
pengaruh negatif dan signifikan terhadap
yaitu sebesar 1,993 (2,705 > 1,993). Nilai
Nilai Perusahaan (Tobin’s Q).
probabilitas signifikansi sebesar 0,009
4. Kepemilikan
sebesar
2,705
mampu
pada variabel interaksi antara Keputusan
memoderasi pengaruh CSR terhadap
Investasi dan Kepemilikan Manajerial
Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor
(AbsMBVE_K.MANJ)
pertambangan yang terdaftar di Bursa
nilai yang lebih kecil dari nilai pada
Efek Indonesia periode 2008-2014. Hasil
tingkat signifikansi yang sebelumnya
ini dapat diketahui berdasarkan tabel 28
telah ditentukan, yaitu 0,05 (0,009 >
yang menunjukkan bahwa nilai thitung
0,05).
variabel
Manajerial
Manajerial
interaksi
antara
Kepemilikan
CSR
menunjukkan
dan
6. Kepemilikan Manajerial tidak mampu
Manajerial
memoderasi pengaruh Struktur Modal
(AbsCSR_K.MANJ) sebesar 3,143 lebih
terhadap
besar jika dibandingkan dengan ttabel pada
perusahaan sektor pertambangan yang
tingkat signifikansi 0,05 (uji 2 sisi), yaitu
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
sebesar 1,993 (3,143 > 1,993). Nilai
2008-2014. Hasil ini dapat diketahui
probabilitas signifikansi sebesar 0,002
berdasarkan tabel 30 yang menunjukkan
variabel
bahwa nilai thitung variabel interaksi antara
interaksi
antara
Kepemilikan
CSR
dan
Manajerial
Struktur
Nilai
Modal
Perusahaan
dan
pada
Kepemilikan
(AbsCSR_K.MANJ) menunjukkan nilai
Manajerial (AbsDER_K.MANJ) sebesar
yang lebih kecil dari nilai pada tingkat
0,638 lebih besar jika dibandingkan
signifikansi
dengan ttabel pada tingkat signifikansi 0,05
yang
sebelumnya
telah
ditentukan, yaitu 0,05 (0,002 > 0,05). 5. Kepemilikan
mampu
1,993). Nilai probabilitas signifikansi
Keputusan
sebesar 0,525 pada variabel interaksi
Investasi terhadap Nilai Perusahaan pada
antara Struktur Modal dan Kepemilikan
perusahaan sektor pertambangan yang
Manajerial
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
menunjukkan nilai yang lebih besar dari
2008-2014.
nilai pada tingkat signifikansi yang
memoderasi
Manajerial
(uji 2 sisi), yaitu sebesar 1,993 (0,638 >
pengaruh
Berdasarkan
tabel
29 25
(AbsDER_K.MANJ)
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 sebelumnya telah ditentukan, yaitu 0,05
modalnya.
Pertimbangan
(0,525 > 0,05).
Keputusan
Investasi
kedua
yang
adalah
diproksikan
7. CSR, Keputusan Investasi, dan Struktur
dengan Investment Opportunity Set (IOS).
Modal berpengaruh secara bersama-sama
Berdasarkan hasil penelitian ini, yaitu
dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan
menunjukkan bahwa perusahaan mampu
pada perusahaan sektor pertambangan
memanfaatkan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
sehingga
periode 2008-2014. Hasil ini ditunjukkan
perusahaan. Pertimbangan ketiga adalah
berdasarkan tabel 31 yang menunjukkan
proporsi Struktur Modal. Berdasarkan hasil
bahwa nilai Fhitung sebesar 84,924. Nilai
penelitian ini adalah perusahaan lebih
probabilitas signifikansi sebesar 0,000
banyak
menunjukkan nilai yang lebih kecil dari
pendanaannya sehingga beban risiko yang
nilai pada tingkat signifikansi yang
ditanggung
sebelumnya telah ditentukan, yaitu 0,05
berinvestasi,
(0,000 < 0,05). Oleh karena itu, dapat
mempertimbangkan
disimpulkan bahwa CSR, Keputusan
modal
Investasi (MBVE), dan Struktur Modal
keempat adalah Kepemilikan Manajerial.
(DER) berpengaruh secara bersama-sama
Perusahaan yang memberikan kebijakan
dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan
adanya kepemilikan saham oleh pihak
(Tobin’s Q).
manajemen
akan
menjadikan
pihak
manajemen
lebih
berhati-hati
dalam
kesempatan
dapat
meningkatkan
menggunakan
lebih
oleh
investasi nilai
utang
besar.
sebagai
Ketika
investor
hendaknya
penentuan
perusahaan.
akan
struktur
Pertimbangan
membuat keputusan.
SARAN 1. Bagi investor
2. Bagi perusahaan
Investor harus mempertimbangkan berbagai
a. Perusahaan
hendaknya
lebih
aspek ketika akan melakukan investasi di
memperhatikan penerapan dan pelaporan
perusahaan,
CSR.
CSR berdasarkan standar yang telah
akan
dikeluarkan
pada
(GRI). Dengan demikian, diharapkan
Investor
salah dalam
satunya
dari
memutuskan
berinvestasi,
sebaiknya
perusahaan
yang
memilih
telah
menerapkan
Global
Reporting
Index
dapat meningkatkan Nilai Perusahaan.
tanggung jawab sosialnya secara konsisten.
b. Perusahaan
hendaknya
mampu
Berdasarkan hasil penelitian ini, kualitas
menentukan Keputusan Investasi yang
pengungkapan CSR masih rendah sehingga
tepat sehingga dapat memberikan sinyal
investor harus selektif dalam memilih
yang positif bagi pihak eksternal. Dengan
perusahaan
yang
akan
ditanamkan 26
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 demikian,
diharapkan
dapat
DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan Nilai Perusahaan.
dapat
Arie Afzal dan Abdul Rohman. (2012). Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting. 1 (2), 9.
sebaiknya
Brigham dan Houston. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi 11 Buku 1 (Alih Bahasa : Ali Akbar Yulianto). Jakarta : Salemba Empat.
c. Perusahaan hendaknya dapat menentukan struktur modal yang optimal, yaitu penggunaan antara utang dan modal sendiri
sehingga
diharapkan
meningkatkan Nilai Perusahaan. 3. Bagi peneliti selanjutnya a. Penelitian
selanjutnya
melakukan penelitian serupa dengan Eli Safrida (2008). Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta. Tesis, Universitas Sumatera Utara.
sektor yang berbeda dan dengan jumlah sampel yang lebih banyak. b. Penelitian ini menggunakan Tobin’s Q untuk memproksikan Nilai perusahaan.
Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan proksi yang lain, seperti PBV dan PER.
Komang Samisi dan Putu Agus Ardiana (2013). Pengaruh Struktur Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 5.2 (2), 451-469.
c. Penelitian ini menggunakan Market to Book Value of Equity Ratio (MBVE) untuk
memproksikan
Investasi.
Penelitian
Keputusan selanjutnya
diharapkan dapat menggunakan proksi yang
lain,
PPEBVA,
seperti
MBVA,
CAPBVA,
PER,
Laras Surya Ramadhani dan Basuki Hadi Prajitno (2014). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI. Universitas Diponegoro.
CAPMVA,
CAONS, atau VARRET. Penggunaan proksi
lain
diharapkan
menggambarkan
variabel
dapat
lebih
Keputusan
Investasi. d. Penelitian ini menggunakan Kepemilikan
Rika
Manajerial sebagai variabel pemoderasi. Penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan
variabel
lain,
seperti
profitabilitas, leverage, atau size untuk mendapatkan hasil yang lebih bervariasi. 27
Nurlela dan Islahudin. (2008). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak. Riskin Hidayat. (2010). Keputusan Investasi dan Financial Constraints : Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, April 2010. Lihan Rini Puspo Wijaya dan Bandi Anas Wibawa. (2010). Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto. Puguh Suharso. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan Filosofi dan Praktis. Jakarta : PT INDEKS. Sutopoyudo. (2009). Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Diakses tanggal 13 November 2015 dari https://sutopoyudo.wordpress.com/200 9/09/21/pengaruh-penerapancorporate-social-responsibility-csrterhadap-profitabilitas-perusahaan/.
28