PENGARUH DESAIN PRODUK, HARGA, DAN

Download parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu Crocs imitasi pada mahasiswa Universitas. Nusantara PGRI Kediri? ... pengaruh varia...

0 downloads 518 Views 1MB Size
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH DESAIN PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU CROCS IMITASI (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S. E.) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

OLEH : VELLYPO ARDIANA PUTRI NPM : 12.1.02.02.0445

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH DESAIN PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU CROCS IMITASI (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri) Oleh: Vellypo Ardiana Putri 12.1.02.02.0445 Ekonomi – Manajemen [email protected] Drs. Ec. Ichsannudin, M. M. dan Sigit Ratnanto, S. T., M. M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa peredaran produk imitasi semakin tumbuh subur di beberapa negara termasuk Indonesia, salah satunya adalah produk sepatu Crocs. Akses produsen untuk melakukan kegiatan imitator pula semakin dimudahkan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menunjukkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis. Dengan citra merek yang kuat dan positif, sangatlah mudah bagi perusahaan untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan yang sudah ada, selain itu dengan desain produk yang menarik dan harga yang sesuai dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah desain produk, harga dan citra merek secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu Crocs imitasi pada mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri?. (2) Apakah desain produk, harga dan citra merek secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu Crocs imitasi pada mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri?. Tujuan dari penelitian, yaitu untuk mengetahui pengaruh desain produk, harga, dan citra merek terhadap keputusan pembelian sepatu Crocs imitasi. Melalui penelitian ini maka dapat diketahui pengaruh variabel manakah yang signifikan dalam mempengaruhi keputusan pembelian sepatu Crocs imitasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode porposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 20. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) desain produk, harga, dan citra merek secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. (2) desain produk, harga, dan citra merek secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kata Kunci: desain produk, harga, citra merek, keputusan pembelian.

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 4||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

I.

LATAR BELAKANG

selera konsumen yang selalu berkembang

Maraknya persaingan bisnis saat ini

dan berubah-ubah.

menyebabkan konsumen menjadi lebih

Proses

keputusan

selektif terhadap produk yang dibeli, hal

konsumen

ini karena banyaknya produk imitasi yang

eksternal

ditawarkan oleh produsen dengan berbagai

internal yang sering disebut sebagai kotak

merek, desain, serta harga produk yang

hitam konsumen memberikan pengaruh

bervariasi yang tidak beda jauh dengan

yang

produk aslinya menjadikan pertimbangan

seperti persepsi terhadap kualitas produk,

konsumen sebelum melakukan pembelian.

persepsi pada kualitas layanan, persepsi

Peredaran produk imitasi semakin tumbuh

pada

subur

keputusan pembelian hingga kesetiaan

di

beberapa

Indonesia.

negara

Akses

termasuk

produsen

untuk

dengan

pengetahuan

dan

perusahaan

dituntut

kemajuan

teknologi

ilmu

sehingga

bersikap

proaktif

dan

faktor

signifikan.

harga

oleh

faktor

internal.

Faktor

Psikologi

terbukti

konsumen

mempengaruhi

konsumen (Bei & Chiao, 2001).

melakukan kegiatan imitator pula semakin dimudahkan

dipengaruhi

pembelian

Untuk mengatasi penetrasi yang dilakukan

oleh

kompetitor,

maka

perusahaan akan tetap menjaga pangsa pasarnya,

salah

satunya

dengan

dalam menanggapi berbagai perubahan

membentuk citra merek yang kuat oleh

pada lingkungan yang bersifat dinamis.

perusahaan. Tanpa citra merek (brand

Menurut Syafrizal (2001) dalam kutipan

Jurnal

Kewirausahaan

Manajemen

Berri

(2012),

image) yang kuat dan positif, sangatlah

dan

sulit bagi perusahaan untuk menarik

produk

pelanggan baru dan mempertahankan yang

imitasi merupakan produk yang diciptakan

sudah ada (Ismani, 2008: 18).

dengan mengacu atau meniru pada produk

Pengaruh harga terhadap keputusan

pionir. Imitasi dapat dilakukan dengan

pembelian

meniru desain, membuat produk generik

dengan tingkat harga yang ditetapkan oleh

dengan harga yang lebih murah, dan

perusahaan dapat menjadi tolak ukur akan

melalukan beberapa penyempurnaan dari

permintaan suatu produk dan menentukan

produk terdahulu (Berri, 2012).

diterima atau tidaknya suatu produk oleh

Menurut

Kotler

(2005)

sangatlah

penting,

kerena

dalam

konsumen. Harga juga merupakan salah

meningkatkan persaingan masing-masing

satu faktor konsumen untuk menentukan

perusahaan harus dapat memenangkan

keputusan pembelian pada produk. Dimana

persaingan tersebut dengan menampilkan

harga

produk yang terbaik dan dapat memenuhi

dibebankan atas suatu produk atau jasa,

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

adalah

sejumlah

uang

yang

simki.unpkediri.ac.id || 5||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

atau jumlah dari nilai yang ditukar

silikon. Karena larisnya, sepatu tersebut

konsumen atas manfaat-manfaat karena

sampai

memiliki atau menggunakan produk atau

tempat-tempat

jasa tersebut (Kotler & Amstrong: 2001).

produk imitasi tidak pernah sepi dari

Selain citra merek dan harga, desain produk juga menjadi salah satu

ditiru

dimana-mana. yang

menjual

Buktinya produk-

kegiatan perekonomian. Berdasarkan

dari

maka

peneliti

faktor yang perlu mendapatkan perhatian

permasalahan

serius dari manajemen khususnya team

tertarik untuk melakukan penelitian dengan

pengembangan

karena

judul, “Pengaruh Desain Produk, Harga,

sasaran konsumen yang dituju tidak sedikit

dan Citra Merek terhadap Keputusan

yang mulai mempersoalkan masalah desain

Pembelian Sepatu Crocs Imitasi (Studi

suatu produk yang mampu memenuhi

Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal

Universitas Nusantara PGRI Kediri)”.

produk

baru,

tersebut,

uraian

ini penampilan dan fungsi suatu produk dalam memenuhi kebutuhan pelanggan (Angipora, 2002 dalam Pradana, 2010). Maraknya

produk

imitasi

Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas,

ini

maka identifikasi masalah yang dapat

disebabkan oleh permintaan. Terdapat

ditarik untuk penelitian ini sebagai berikut:

permintaan pasar yang kuat akan produk

1. Desain sepatu Crocs imitasi yang sama

imitasi sehingga menyebabkan produk imitasi bisa ditemukan di mana saja, bahkan di pusat perbelanjaan. Produk

dengan sepatu Crocs asli. 2. Harga sepatu Crocs asli yang masih terlalu mahal.

imitasi yang dimaksud dalam penelitian ini

3. Konsumen kesulitan mengingat sebuah

mengacu pada produk yang secara fisik

merek tertentu karena citra merek

memiliki kesamaan dengan produk yang

sepatu Crocs yang ditimbulkan kurang

ditiru. Sasaran produk yang diimitasikan

kuat.

adalah

merek

sering

4. Keputusan pembelian sepatu Crocs

dijumpai oleh konsumen, yaitu produk

bukan karena kebutuhan melainkan

sepatu

karena gaya hidup.

Crocs.

sepatu

terkenal

Crocs adalah

karet

yang

dari Colorado Amerika dipasarkan

yang

pertama

produsen berasal

Serikat yang kali

5. Tidak semua konsumen terpengaruh untuk membeli sepatu Crocs imitasi.

tahun 2002.

Sepatu Crocks lahir dari inovasi sederhana yang mempertemukan plastik yang diberi Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 6||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Menurut Sugiyono (2011: 29), teknik

Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di

deskriptif

adalah

teknik

yang

atas, maka tujuan dalam penelitian ini

digunakan untuk menganalisis data

adalah untuk mengetahui:

dengan cara mendeskripsikan atau

1. Pengaruh signifikan desain produk

menggambarkan data yang terkumpul

terhadap keputusan pembelian sepatu

sebagaimana adanya tanpa bermaksud

Crocs imitasi.

membuat kesimpulan yang berlaku

2. Pengaruh signifikan harga terhadap

untuk umum atau generalisasi.

keputusan pembelian sepatu Crocs imitasi.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

3. Pengaruh

signifikan

citra

merek

terhadap keputusan pembelian sepatu Crocs imitasi.

dan

Menurut

Sugiyono

citra

merek

terhadap

kualitas dan karakteristik tertentu yang

keputusan pembelian sepatu Crocs

ditetapkan

imitasi.

dipelajari

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian Pendekatan

penelitian

penelitian

ini

pendekatan

kuantitatif.

Arikunto

80)

atas obyek/subyek yang mempunyai

oleh dan

kesimpulannya. II.

(2011:

populasi adalah wilayah yang terdiri

4. Pengaruh signifikan desain produk, harga,

1. Populasi

dalam

menggunakan

(2006:

peneliti

untuk

kemudian

ditarik

Populasi

dalam

penelitian

ini

adalah

Fakultas

Ekonomi

mahasiswa Universitas

Nusantara PGRI Kediri, yaitu sebanyak 2.109 mahasiswa.

Menurut

147),

metode

penelitian kuantitatif adalah penelitian

2. Sampel Menurut

Sugiyono

(2011:

81)

yang datanya dinyatakan dalam bentuk

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan

jumlah atau angka yang dapat dihitung

karakteristik

secara

dalam

populasi”.

menggunakan

didasarkan

sistematik

penelitian

dan

dilakukan

di

rumus statistik.

yang

dimiliki

Pengambilan pada

pendapat

oleh sampel Roscoe

dalam Sugiyono (2011: 90) yang menyatakan bahwa ukuran sampel

B. Teknik Penelitian

yang layak dalam penelitian adalah

Teknik

yang digunakan dalam

antara 30 sampai 500 orang, dan

penelitian ini adalah teknik deskriptif.

jumlah anggota sampel minimal 10 kali

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

dari

jumlah

variabel

(dependen+independen) yang diteliti. Jadi, karena variabel dalam penelitian

(X3) Citra Merek

sebanyak 4 maka jumlah minimal sampel adalah 40.

(Y) Keputusan Pembelian

D. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Sebelum digunakan, suatu angket dalam penelitian harus diuji terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun merupakan hasil yang baik, karena baik buruknya instrumen akan berpengaruh pada benar tidaknya

X3_1.1 X3_1.2 X3_2.1 X3_2.2 X3_3.1 X3_3.2 Y_1.1 Y_1.2 Y_2.1 Y_2.2 Y_3.1 Y_3.2 Y_4.1 Y_4.2

0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312

0,886 0,785 0,940 0,923 0,669 0,764 0,879 0,703 0,889 0,877 0,871 0,879 0,889 0,899

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai Rhitung dari semua item lebih besar daripada Rtabel dan semua bernilai positif. Hal ini berarti semua item yang ada dalam variabel sudah valid.

data dan menentukan kualitas hasil penelitian.

2. Uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2011: 458),

Menurut Sugiyono (2011: 455), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Berikut hasil uji validitas:

reliabilitas adalah bila suatu instrumen cukup

(X1) Desain Produk

(X2) Harga

dipercaya

untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Berikut hasil uji reliabilitas:

Tabel 1 Uji Validitas Variabel

dapat

Tabel 2 Uji Reliabilitas

No. Item

Rtabel

Rhitung

Keteran g-an

X1_1.1 X1_1.2 X1_2.1 X1_2.2 X1_3.1 X1_3.2 X2_1.1 X2_1.2 X2_2.1 X2_2.2 X2_3.1 X2_3.2 X2_4.1 X2_4.2

0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312 0,312

0,704 0,815 0,682 0,713 0,815 0,794 0,774 0,861 0,863 0,883 0,722 0,813 0,787 0,883

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

Variabel

Nilai r alpha table

Nilai r alpha hitung

Keterangan

Desain Produk (X1)

0,6

0,822

Reliabel

Harga (X2)

0,6

0,923

Reliabel

Citra Merek (X3)

0,6

0,904

Reliabel

Keputusan Pembelian (Y)

0,6

0,947

Reliabel

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Dari tabel di atas, dapat diketahui

Model

regresi

yang

baik

bahwa masing-masing variabel (Desain

seharusnya

tidak

terjadi

korelasi

Produk, Harga, Citra Merek, dan

diantaranya

independentnya,

Keputusan Pembelian) memiliki nilai r

model regresi dapat dikatakan terjadi

alpha hitung (cronbah’s Alpha) lebih

multikolinearitas apabila:

besar dari pada nilai r alpha tabel.

a. Mempunyai nilai VIF < 10

Dengan demikian, hasil uji reliabilitas

b. Mempunyai angka Tolerance > 0,1

suatu

semua variabel adalah reliabel. 3. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali (2005: 105), uji

E. Uji Asumsi Klasik Sebelum menganalisis data untuk

heterokedastisitas

bertujuan

untuk

membuktikan hipotesis, terlebih dahulu

menguji apakah dalam sebuah model

peneliti melakukan uji asumsi klasik,

regresi terjadi ketidaksamaan varians

yaitu:

dari suatu residual pengamatan ke pengamatan yang lain.

1. Uji Normalitas Menurut Imam Ghozali (2011:

Salah satu cara untuk mendeteksi

160), uji normalitas bertujuan untuk

heteroskedastisitas

menguji apakah dalam model regresi,

melihat grafik scatterplot. Jika tidak

variabel pengganggu atau residual

ada pola yang jelas seperti titik-titik

memiliki distribusi normal.

menyebar diatas dan dibawah angka 0

Normal atau tidaknya distribusi

pada

sumbu

Y,

data dilakukan dengan melihat nilai

mengindikasikan

signifikansi

heteroskedastisitas.

variabel.

Jika

adalah

maka

dengan

hal

tidak

ini

terjadi

signifikansinya lebih besar dari alpha 5%,

maka

menunjukkan

bahwa

distribusi data normal.

F. Analisis Regresi Linier Berganda Menurut Ferdinand (2006), analisis regresi

berganda

digunakan

untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh

2. Uji Multikolinieritas Menurut Imam Ghozali (2011:

variabel bebas (Independent), yaitu:

105), uji multikolinieritas bertujuan

desain produk (X1), harga (X2), dan

untuk menguji apakah model regresi

citra merek (X3), terhadap variabel

ditemukan

terikat

adanya

korelasi

variabel bebas (independen).

antar

keputusan

pembelian (Y) sepatu Crocs, seperti yang

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

(Dependent)

dikemukakan

oleh

Kotner,

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Natchsheim dan Neter (2004) dengan persamaan sebagai berikut:

b. Dengan

menggunakan

angka

probabilitas signifikansi.

𝑌 = 𝑎 + 𝛽1 𝑋1 + 𝛽2 𝑋2 + 𝛽3 𝑋3 + 𝑒

1) Apabila

angka

probabilitas

signifikansi > 0,05, maka Ho diterima

G. Pengujian Hipotesis

dan

H1

ditolak.

Uji hipotesis dalam penelitian ini

Sehingga variabel independen

dilakukan terhadap hipotesi statistik

secara parsial (individual) tidak

menggunakan uji t dan uji F, sebagai

berpengaruh terhadap variabel

berikut:

dependen. 2) Apabila

1. Uji Parsial (Uji t) Menurut Ghozali (2006), uji t (individual

test)

digunakan

untuk

angka

probabilitas

signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak

dan

H1

diterima.

mengetahui pengaruh signifikan dari

Sehingga variabel independen

tiap-tiap

secara

variabel

bebas

terhadap

(individual)

berpengaruh terhadap variabel

variabel terikat. Sebagai

parsial

dasar

pengambilan

dependen.

keputusan dapat digunakan kriteria 2. Uji Simultan (Uji F)

pengujian sebagai berikut: a. Dengan membandingkan nilai t

Menurut Ghozali (2006), uji F

hitungnya dengan t tabel.

digunakan untuk mengetahui pengaruh

1) Apabila t tabel > t hitung, maka

signifikan variabel independen/bebas

Ho diterima dan H1 ditolak.

(X) secara simultan atau bersama-sama

Sehingga variabel independen

terhadap variabel dependen/terikat (Y).

secara parsial (individual) tidak

Sebagai

dasar

pengambilan

berpengaruh terhadap variabel

keputusan dapat digunakan kriteria

dependen.

pengujian sebagai berikut:

2) Apabila t tabel < t hitung, maka

a. Dengan membandingkan nilai F

Ho ditolak dan H1 diterima.

hitungnya dengan F tabel.

Sehingga variabel independen

1) Apabila F tabel > F hitung,

secara

parsial

(individual)

maka Ho diterima dan H1

berpengaruh terhadap variabel

ditolak.

Sehingga

dependen.

independen

secara

(bersama-sama)

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

variabel simultan tidak

simki.unpkediri.ac.id || 10||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

berpengaruh terhadap variabel

independen

dependen.

berpengaruh

2) Apabila F tabel < F hitung, maka

Ho

ditolak

diterima. independen

dan

dependen.

sekali

tidak

terhadap Namun,

variabel

apabila

nilai

koefisien determinasi (R2) semakin

H1

Sehingga

variabel

mendekati

secara

simultan

dikatakan bahwa variabel independen

(bersama-sama)

tidak

dependen.

dependen.

determinasi

menggunakan

angka

berpengaruh

berpengaruh terhadap variabel

b. Dengan

sama

angka

mengetahui

1,

maka

terhadap Selain

dapat

variabel

itu

koefisien

dipergunakan presentase

untuk

perubahan

probabilitas signifikansi.

variabel terikat (Y) yang disebabkab

1) Apabila

oleh variabel bebas (X).

angka

probabilitas

signifikansi > 0,05, maka Ho diterima

dan

H1

ditolak.

III.

HASIL DAN KESIMPULAN

Sehingga variabel independen

A. Uji Asumsi Klasik

secara simultan (bersama-sama)

1. Uji Normalitas

tidak

berpengaruh

terhadap

variabel dependen. 2) Apabila

angka

Hasil uji normalitas untuk masingmasing variabel dapat dilihat pada

probabilitas

tabel berikut ini:

signifikansi < 0,05, maka Ho Tabel 3 Uji Normalitas

ditolak dan H1 diterima. 3) Sehingga variabel independen

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

secara simultan (bersama-sama)

Desain _Produ k

berpengaruh terhadap variabel N

dependen.

H. Analisis Uji

R2

Menurut koefisien

Ghozali

(2006),

determinasi

(R2)

dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisis regresi,

dimana

nilai

koefisien

determinasi adalah 0 < R2 < 1. 2

Koefisien determinasi (R ) nol variabel Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

Harga

Citra_ Mere k

Keputusan _Pembelia n

40

40

40

40

Mean 25,35 Normal Std. Parameters a,b Devia 2,860 tion Absol ,143 ute Most Positi Extreme ,077 ve Differences Negat -,143 ive Kolmogorov,904 Smirnov Z Asymp. Sig. (2,387 tailed) a. Test distribution is Normal.

33,70

24,95

34,23

3,314

2,837

3,355

,153

,096

,102

,093

,081

,067

-,153

-,096

-,102

,965

,607

,643

,310

,855

,803

b. Calculated from data.

Berdasarkan hasil uji normalitas di atas dapat disimpulkan bahwa variabel simki.unpkediri.ac.id || 11||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

desain

produk

memiliki

nilai

yang kuat antara variabel independen

signifikansi 0,387, harga memiliki nilai signifikansi

0,310,

citra

dengan variabel independen lainnya).

merek

memiliki nilai signifikansi 0,855, dan

3. Uji Heteroskedastisitas

keputusan pembelian memiliki nilai signifikansi 0,803. Hal ini berarti variabel berdistribusi normal karena masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05.

2. Uji Multikolinieritas Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai

Gambar 1 Uji Heteroskedastisitas

sebagai berikut: Tabel 4 Uji Multikolinieritas

Berdasarkan gambar di atas, hasil pengujian

Coefficientsa Model

Unstandardize d Coefficients

B

Std. Error

Stan dardi zed Coeff icient s Beta

T

Sig.

Collinearity Statistics

heteroskedastisitas

menunjukkan tidak terdapat pola yang jelas dari titik-titik tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan grafik scatterplot

Toler ance

(Constant 1,918 2,570 ,746 ) Desain_P ,459 ,113 ,391 4,065 1roduk Harga ,342 ,104 ,338 3,278 Citra_Mer ,367 ,121 ,310 3,043 ek a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

VIF

yang menunjukkan titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk pola

,460 ,000

,541 1,848

serta berada di atas nol dan di bawah

,002

,471 2,122

nol,

,004

,481 2,080

sehingga

heteroskedastisitas

asumsi

telah

terpenuhi

(tidak ada gangguan yang berada Berdasarkan

hasil

uji

dalam model regresi ini).

multikolinieritas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa masing-

B. Analisis Regresi Linier Berganda

nilai

Berdasarkan perhitungan regresi

tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10,

berganda antara desain produk, harga,

sehingga

dan citra merek terhadap keputusan

masing

variabel

tidak

mempunyai

adanya

gejala

multikolinieritas (tidak ada hubungan

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

pembelian

dengan

menggunakan

simki.unpkediri.ac.id || 12||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

program SPSS, diperoleh hasil sebagai

menurunkan keputusan pembelian

berikut:

konsumen sebesar 0,459, dengan asumsi-asumsi lain adalah tetap.

Tabel 5 Uji Regresi Linier Berganda

c. Nilai koefisien beta pada variabel

Coefficientsa Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B

Std.

harga sebesar 0,342 yang berarti T

Sig.

Collinearity

Beta

Tolera

Error (Constant)

bahwa

Statistics VIF

1,918

2,570

,746

,460

,459

,113

,391

4,065

,000

,541

1,848

,342

,104

,338

3,278

,002

,471

2,122

,367

,121

,310

3,043

,004

,481

2,080

Citra_Mer ek

pada

akan

mengakibatkan

perubahan keputusan pembelian

Desain_Pr oduk 1 Harga

perubahan

variabel harga (X2) sebesar satu satuan

nce

setiap

konsumen sebesar 0,342 satuan. Sebaliknya penurunan satu satuan pada

variabel

harga

akan

a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

Persamaan regresi linier berganda berdasarkan hasil analisis regresi dapat 𝑌 = 1,918 + 0,459𝑋1 + 0,342𝑋2 + 0,367𝑋3 +𝑒

d. Nilai koefisien beta pada variabel citra merek sebesar 0,367 yang berarti bahwa setiap perubahan

Keterangan : konstanta

sebesar

1,918

berarti bahwa jika variabel desain produk, harga, dan citra merek sama

konsumen sebesar 0,342, dengan asumsi-asumsi lain adalah tetap.

diketahui sebagai berikut :

a. Nilai

menurunkan keputusan pembelian

dengan

nol,

maka

pengambilan keputusan pembelian

pada variabel harga (X3) sebesar satu satuan akan mengakibatkan perubahan keputusan pembelian konsumen sebesar 0,367 satuan. Sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel citra merek akan

konsumen sebesar 1,918. b. Nilai koefisien beta pada variabel desain produk sebesar 0,459 yang berarti bahwa setiap perubahan

menurunkan keputusan pembelian konsumen sebesar 0,367, dengan asumsi-asumsi lain adalah tetap.

pada variabel desain produk (X1) sebesar

satu

mengakibatkan

satuan

akan

perubahan

keputusan pembelian konsumen sebesar 0,459 satuan. Sebaliknya penurunan variabel

satu

satuan

pada

desain

produk

akan

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

C. Pengujian Hipotesis 1. Uji Parsial (Uji t) Penjelasan untuk uji t pada masingmasing variabel independen adalah sebagai berikut: simki.unpkediri.ac.id || 13||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

menyatakan bahwa signifikansi

Tabel 6 Uji t

uji t lebih kecil dari 0,05 dan

Coefficientsa Model

Unstandardized

Standardi

Coefficients

koefisien regresi mempunyai

T

Sig.

Collinearity

zed

Statistics

Coefficie

Std.

Beta

Tolera

Error (Consta nt) Desain_ 1Produk Harga Citra_M erek

positif

sebesar

0,342.

Sedangkan nilai t-hitung yang

nts B

nilai

VIF

diperoleh, yaitu 3,278 lebih

nce

1,918

2,570

,459

,113

,342 ,367

besar dari nilai t-tabel, yaitu

,746

,460

,391

4,065

,000

,541

1,848

,104

,338

3,278

,002

,471

2,122

,121

,310

3,043

,004

,481

2,080

0,312.

Berdasarkan

hasil

tersebut maka hipotesis nol (Ho) ditolak, artinya “harga (X2) secara parsial berpengaruh

a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

signifikan terhadap keputusan pembelian.”

a. Desain Produk Desain tingkat

produk

memiliki

signifikansi

sebesar

0,000. Dari hasil uji t pada variabel

desain

produk

menyatakan bahwa signifikansi uji t lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai

positif

sebesar

0,459.

Sedangkan nilai t-hitung yang diperoleh, yaitu 4,065 lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 0,312.

Berdasarkan

hasil

tersebut maka hipotesis nol (Ho) ditolak, artinya “desain produk

(X1)

secara

berpengaruh

parsial

signifikan

terhadap keputusan pembelian.”

c. Citra Merek Citra merek memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,004. Dari hasil uji t pada variabel citra merek

menyatakan

bahwa

signifikansi uji t lebih kecil dari 0,05

dan

koefisien

regresi

mempunyai nilai positif sebesar 0,367. Sedangkan nilai t-hitung yang diperoleh, yaitu 3,043, lebih

besar

Berdasarkan maka

dari hasil

hipotesis

0,312. tersebut

nol

(Ho)

ditolak, artinya “citra merek (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.”

b. Harga Harga

memiliki

tingkat

signifikansi sebesar 0,002. Dari hasil uji t pada variabel harga Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 14||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Hasil

2. Uji Simultan (Uji F)

uji

R2

adjusted

pada

penelitian ini diperoleh nilai adjusted

Tabel 7 Uji F

R2 sebesar 0,820 yang berarti bahwa besarnya pengaruh variabel desain

ANOVAa Model

1

Sum of Squares

Df

Mean Square

Regre ssion

359,903

3

Resid ual

79,072

36

Total

438,975

39

F

119,968 54,619

Sig.

,000b

2,196

produk,

harga,

dan

citra

terhadap

keputusan

konsumen

adalah

Sedangkan

sisanya

merek

pembelian

sebesar sebesar

82%. 18%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian b. Predictors: (Constant), Citra_Merek, Desain_Produk, Harga

termasuk dalam penelitian ini.

E. Pembahasan Dari hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 54,619 dan nilai F-tabel sebesar

2,87.

Sedangkan

signifikansinya sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi di bawah 0,05 dan nilai F-hitung lebih besar daripada nilai F-tabel

(54,619

>

2,87),

maka

hipotesisi nol (Ho) ditolak, artinya “desain produk, harga, dan citra merek secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

keputusan

pembelian

konsumen.”

1. Desain

Produk

secara

Parsial

Berpengaruh Signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah desain

dilakukan,

diketahui

bahwa

produk

memiliki

nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,000. Nilai t-hitung yang diperoleh, yaitu 4,065 lebih besar dari nilai ttabel, yaitu 0,312. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak, artinya “desain produk (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

D. Uji R2 (Koefisien Determinasi) Tabel 8 Uji R2 Model Summaryb Model R R Adjust Std. DurbinSquare ed R Error of Watson Squar the e Estimate 1 ,905a ,820 ,805 1,482 2,106 a. Predictors: (Constant), Citra_Merek, Desain_Produk, Harga b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

keputusan pembelian.”

2. Harga secara Parsial Berpengaruh Signifikan

terhadap

Keputusan

Pembelian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa harga memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,002. Nilai t-hitung

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 15||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

yang diperoleh, yaitu 3,278 lebih besar

artinya “desain produk, harga, dan citra

dari nilai t-tabel, yaitu 0,312. Hal ini

merek secara simultan berpengaruh

menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho)

signifikan

ditolak, artinya “harga (X2) secara

pembelian konsumen.”

parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.”

terhadap

Hasil

uji

keputusan R2

adjusted

pada

penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,820. Hal ini menunjukkan bahwa

3. Citra

Merek

secara

Parsial

besarnya pengaruh variabel desain

Berpengaruh Signifikan terhadap

produk,

harga,

dan

citra

merek

Keputusan Pembelian

terhadap

keputusan

Berdasarkan hasil penelitian yang

konsumen

adalah

telah dilakukan, diketahui bahwa citra

Sedangkan

sisanya

merek memiliki nilai signifikansi lebih

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

kecil dari 0,05, yaitu 0,004. Nilai t-

termasuk dalam penelitian ini, seperti

hitung yang diperoleh, yaitu 3,043

kualitas produk.

pembelian

sebesar sebesar

82%. 18%

lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 0,312. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak, artinya “citra

merek

berpengaruh

(X3)

secara

signifikan

parsial terhadap

keputusan pembelian.”

F. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,

maka

dapat

diambil

kesimpulan sebagai berikut: 1. Desain

produk

secara

parsial

berpengaruh signifikan terhadap 4. Desain Produk, Harga, dan Citra

keputusan pembelian sepatu Crocs

Merek secara Simultan Berpengaruh

imitasi pada mahasiswa Universitas

Signifikan

Nusantara PGRI Kediri.

terhadap

Keputusan

2. Harga berpengaruh secara parsial

Pembelian. Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi F sebesar

0,000 yang

signifikan

terhadap

pembelian sepatu Crocs imitasi

berarti bahwa nilai signifikansi lebih

pada

kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Nilai F-

Nusantara PGRI Kediri.

hitung yang diperoleh, yaitu lebih besar

keputusan

3. Citra

mahasiswa

merek

Universitas

secara

parsial

dari nilai F-tabel, yaitu 54,619 > 2,87.

berpengaruh signifikan terhadap

Dari data tersebut dapat disimpulkan

keputusan pembelian sepatu Crocs

bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak, Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 16||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

imitasi pada mahasiswa Universitas

(Studi Kasus pada Produk Crooz

Nusantara PGRI Kediri.

di

Distro

Ultraa

Store

4. Desain produk, harga, dan citra

Semarang). Volume 1, Nomor 1,

merek secara simultan berpengaruh

Halaman 1-9. Jurnal. (Online),

signifikan

tersedia:

terhadap

keputusan

http://ejournal-

pembelian sepatu Crocs imitasi

s1.undip.ac.id/index.php/dbr,

pada

diunduh 20 Juni 2016.

mahasiswa

Universitas

Nusantara PGRI Kediri. Augusty,

Ferdinand.

(2006).

Penelitian IV.

DAFTAR PUSTAKA

Metode

Manajemen.

Semarang:

Badan

Penerbit

Universitas Diponegoro. Albar, Berrt Briliant. (2012). Pengaruh Strategi Imitasi Rokok Country

Devi, Anastasia, Hari Susanta N, Reni

terhadap Keputusan Pembelian

Shinta Dewi. (2014). Pengaruh

Konsumen. Jurnal Manajemen

Citra Merek, Harga Dan Gaya

dan

Hidup

Kewirausahaan.

Fakultas

Terhadap

Keputusan

Ekonomi Universitas Indonesia.

Pembelian Produk Imitasi (Studi

Volume 3, Nomor 2, ISSN:

Kasus Pembelian Tas Imitasi

2086-5031. (Jurnal). (Online),

Louis Vuitton Pada Mahasiswa

tersedia:

www.journal.unitas-

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

pdg.ac.id, diunduh 20 Juni 2016.

Politik Universitas Diponegoro). (Online),

Angipora, Marius P. (2002). Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: PT Raja

tersedia:

http://download.portalgaruda.org , diunduh 20 Juni 2016.

Grafindo Persada. Dharmmesta, Basu Swastha dan T. Hani Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian

Suatu

Pendekatan

Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Pemasaran

Analisa

Perilaku

Konsumen. Yogyakarta: BPFEYogyakarta.

Asshiddieqi, Fuad dan Mudianto. (2012). Analisis

Handoko. (2000). Manajemen

Pengaruh

Harga,

Desain Produk, dan Citra Merek

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang:

Badan

Terhadap Keputusan Pembelian Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 17||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Penerbit

Universitas

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.

Diponegoro.

(2009). Manajemen Pemasaran, dialih

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis

Sabran.

Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang:

Penerbit

bahasakan Edisi

oleh

Ketiga

Bob Belas.

Jakarta: Erlangga.

Badan Universitas

Kotler,

Diponegoro.

Philip.

(2001).

Manajemen

Pemasaran:

Analisis,

Perencanaan, Implementasi, dan Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis

Kontrol. Jakarta: PT Prehallindo.

Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang:

Penerbit

Badan

Kotler,

Universitas

Philip.

(2005).

Pemasaran.

Diponegoro.

Manajamen

Jilid

1 dan

2.

Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Ilmaya, Fahma. (2011). Analisis Pengaruh Interaksi Harga dan Desain Produk

Terhadap

Keputusan

Kotler,

Philip.

(2009).

Manajemen

Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Pembelian Batik Di Eka Batik Semarang.

Skripsi.

Ekonomi

Fakultas Universitas

Diponegoro. Jurnal. (Online), tersedia:

CV Andi Offset.

Meditran

Pertamina Terhadap Loyalitas Pelanggan.

Universitas Jakarta.

(Online), http://lib.ui.ac.id,

Siti

dan

(2013).

Monika Pengaruh

Kualitas Produk, Citra Merek,

Ismani, Platomi. (2008). Pengaruh Citra Pelumas

Indah

Tiarawati.

diunduh 20 Juni 2016.

Indonesia,

Brand Indonesia. Yogyakarta:

Mahmudah,

http://eprints.undip.ac.id,

Merek

Suyanto. (2007). Marketing Strategi Top

Skripsi. tersedia:

diunduh

20

Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Pond’s

Flawless

White. Jurnal Ilmu Manajemen. Volume 1 Nomor 3. (Online), tersedia: http://ejournal.unesa.ac.id, diunduh 20 Juni 2016.

Juni 2016.

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 18||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Rangkuti, Freddy. (2004). The Power of

Terjemahan Anastasia. Jakarta:

Brand. Jakarta: PT Gramedia

Salemba Empat.

Pustaka Utama. Tjiptono, Fandy. (2005). Pemasaran Jasa. Roslina. (2010). Citra Merek: Dimensi,

Malang: Bayumedia Publishing.

Proses Pemngembangan Serta Pengukurannya. Jurnal Bisnis dan

Manajemen.

Volume

6

Tjiptono,

Fandy. Pemasaran.

(2008).

Strategi

Edisi

Kedua.

Cetakan Kelima. Yogyakarta:

Nomor 3 Halaman 333-346.

Andi Offset. Schiffman, Leon G dan Leslie Lazar Kanuk.

(2007).

Perilaku

Konsumen.

Edisi

Ke-7.

Diterjemahkan

oleh

Zoelkifli

Virawan, Wayan Adi. (2013). Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Citra Keputusan

Kasip. Jakarta: PT Indeks.

Pada Sugiyono.

(2004).

Metode

Merek

Penelitian

Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Ekonomi

Terhadap

Pembelian

Mahasiswa Universitas

(Studi Fakultas Negeri

Yogyakarta Penggunan Helm Ink). Skripsi. (Online), tersedia:

Sugiyono.

(2011).

Metode

Kuantitatif,

Penelitian

Kualitatif,

dan

http://eprints.uny.ac.id, diunduh 16 Juni 2016.

R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.

(2012).

Metode

Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta. Swastha,

Basu.

(2003).

Pemasaran

Manajemen

Modern.

Edisi

kedua. Yogyakarta: Liberty. Swastha,

Basu.

(2009).

Manajemen

Penjualan. Yogyakarta: BPFE. Temporal, Paul dan Lee KC. (2002). HiTech

Hi-Touch

Branding.

Vellypo Ardiana Putri | 12.1.02.02.0445 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 19||