Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRES KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS NGANJUK
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Jurusan Manajemen
OLEH : AJENG DINA MAYAWARDANI NMP. 12.1.02.02.0034
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRES KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS NGANJUK Ajeng Dina Mayawardani 12.1.02.02.0034 Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen
[email protected] Ichsannudin, Drs. Ec. M.M dan Edy Joko S. S.E., M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Ajeng Dina Mayawardani : Pengaruh Stres Kerja, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Nganjuk. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa setiap pekerja pasti mempunyai tingkat stres, disiplin kerja yang berbeda satu sama lain, begitu pula dengan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Nganjuk. Pada akhirnya tingkat stres dan lingkungan ini akan berpengaruh pada kinerja karyawan. Selain itu lingkungan kerja juga berperan penting dalam peningkatan kinerja karyawan jika difasilitasi secara baik. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh stres kerja tehadap kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Nganjuk? (2) Adakah pengaruh disiplin kerja tehadap kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Nganjuk? (3) Adakah pengaruh lingkungan kerja tehadap kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Nganjuk? (4) Adakah pengaruh stres kerja, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Nganjuk?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu menjelaskan gambaran masing – masing variabel yaitu stres kerja, disiplin kerja, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Instrumen penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner sebagai pengumpul data. Teknik analisi data yang digunakan menggunakan analisis regresi berganda, uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, uji t dan uji f. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) secara parsial dari masing – masing variabel stres kerja, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (2) secara simultan variabel stres kerja, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kata Kunci : Stres Kerja, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan.
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Pada era modern saat ini, setiap perusahaan
dituntut
semakin
tinggi
menimbulkan
memiliki
banyaknya tekanan-tekanan yang harus
manajemen yang baik. Suatu manajemen
dihadapi individu dalam lingkungan kerja.
perusahaan
Selain
yang
meningkatkan Efektivitas
untuk
yang
baik
efektivitas suatu
pasti
dapat
perusahaan.
perusahaan
dapat
tekanan
yang
berasal
dari
lingkungan kerja, lingkungan keluarga dan
lingkungan
sosial
juga
sangat
tercapai dengan baik sehingga mampu
berpotensialmenimbulkan
untuk
Dampak yang sangat merugikan dari
bersaing
dengan
perusahaan
lainnya.
kecemasan.
adanya gangguan kecemasan yang sering
Sumber
daya
manusia
yang
merupakan salah satu faktor penting dan memiliki peran yang besar dalam suatu
dialami oleh masyarakat dan karyawan khususnya disebut stres. Stres kerja merupakan aspek yang
perusahaan. Banyak perusahaan yang
penting
menemui masalah yang bersumber dari
keterkaitannya terhadap kinerja karyawan.
karyawan.
dapat
Dampak stres kerja yang berlebihan akan
tersebut
dapat berakibat buruk pada kinerja para
mengalami stres yang membuat seseorang
karyawan. Oleh karena itu, dibutuhkan
tidak memiliki kinerja yang optimal.
suatu
Tanpa karyawan, perusahaan tidak dapat
menanggulanginya
berjalan dengan baik. Karyawan adalah
dengan
modal utama bagi
industri. Sebagai
positif yang ada disekitar karyawan
modal, karyawan perlu dikelola agar tetap
tersebut yaitu dengan dukungan sosial
menjadi produktif melalui kinerja yang
(social support). Dukungan sosial ini
baik. Oleh sebab itu pimpinan karyawan
sangat
harus bisa mendorong agar tetap dalam
meminimalisir
kondisi yang berkinerja tinggi. Salah satu
Karyawan harus memiliki kinerja yang
upaya
menjaga
baik/tinggi, hal ini dapat membantu
sampai
industri memperoleh keuntungan dan
menimbulkan stres kerja yang berlebihan.
mencapai tujuan dari industri itu sendiri.
Persaingan dan tuntutan profesionalitas
Sebaliknya
menurun
Kinerja
karyawan
karena
untuk
ketenangan
itu
kerja
karyawan
adalah agar
tidak
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
bagi
usaha
industri
untuk
mencegah
antara
menggunakan
diperlukan
lain
dan yaitu
sumber-sumber
karyawan
timbulnya
bila
terutama
untuk
stres
karyawan
kerja.
memiliki
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kinerja yang menurun dapat merugikan
sesama karyawan dan antara karyawan
perusahaan. Bahaya stres diakibatkan
pimpinan akan mempunyai pengaruh yang
karena kondisi kelelahan fisik, emosional
baik terhadap kinerja.
dan mental yang disebabkan oleh adanya
Selain itu ada lingkungan kerja,
keterlibatan dalam waktu yang lama
lingkungan kerja yang baik selalu dapat
dengan situasi yang menuntut secara
mendukung kinerja karyawan, karena jika
emosional.
lingkungan kerja terlihat buruk dan tidak
Dalam jangka pendek, stres yang
memenuhi
standart
maka
seorang
dibiarkan begitu saja tanpa penanganan
karyawan juga tidak akan fokus dan
yang
maksimal dalam produktifitas maupun
serius
dari
pihak
perusahaan
membuat karyawan menjadi tertekan,
kinerjanya
yang
menjadi
buruk.
tidak
Lingkungan
kerja
merupakan
segala
termotivasi
dan
frustasi
yang
menyebabkan karyawan bekerja tidak
sesuatu yang ada di sekitar para pekerja
optimal sehingga kinerjanya pun akan
dan yang dapat mempengaruhi dirinya
terganggu.
panjang,
dalam menjalankan tugas yang dia emban
karyawan yang tidak dapat menahan stres
atau yang menjadi tanggung jawabnya.
kerja maka ia tidak mampu lagi bekerja.
Untuk
meningkatkan
Pada tahap yang semakin parah, stress
maka
lingkungan
bisa membuat karyawan menjadi sakit
mempengaruhi kinerja karena lingkungan
atau
kerja
Dalam
bahkan
jangka
mengundurkan
diri
(turnover).
yang
baik
kemudahan
produktivitasnya kerja
akan
sangat
menciptakan
pelaksanaan
tugas.
Hal lain yang dapat mempengaruhi
Lingkungan kerja ini sendiri terdiri dari
kinerja karyawan adalah disiplin kerja,
lingkungan kerja fisik dan non fisik yang
penerapan
melekat dengan karyawan sehingga tidak
disiplin
bagi
karyawan
diharapkan dapat meningkatkan kinerja
dapat
karyawan. Disiplin kerja atau kebiasan –
pengembangan kinerja karyawan.
kebiasaan baik yang harus ditanamkan
dipisahkan
Lingkungan
dari
kerja
usaha
yang
dibuat
dalam diri karyawan sebaiknya bukan atas
sedemikian rupa merupakan hal penting
dasar paksaan semata, tetapi harus lebih
untuk
didasarkan atas kesadaran dari dalam diri
seringkali ditemukan masalah – masalah
karyawan.
dalam
Salah
satu
faktor
yang
kinerja
karyawan,
lingkungan
kerja
meskipun
seperti
mempengaruhi disiplin kerja menurut
penerangan atau cahaya yang kurang,
Hasibuan (2003: 76) adalah hubungan
kenyamanan karyawan, bau tidak sedap,
kerja yang erat dan saling membantu antar
kebisingan dan sirkulasi udara. Maka dari
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
itu
diperlukan
kualitas
(Persero) Kantor Pos Nganjuk mempunyai
lingkungan kerja agar dapat memberikan
cabang di Nganjuk yang terletak di Jl.
tempat
para
Supriyadi No. 19 Kauman, Kecamatan
karyawan, sehingga karyawan dapat fokus
Nganjuk, Kabupaten Nganjuk Tlp. (0358)
untuk mencapai tujuan perusahaan melalui
321738, Jawa Timur. Setiap pekerja pasti
kinerja yang optimal.
mempunyai tingkat stres yang berbeda
yang
Menurut
peningkatan
nyaman
A.A
untuk
Anwar
Prabu
satu sama lain, begitu pula dengan
Mangkunegara (2005:9), kinerja karyawan
pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan
(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara
di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
Nganjuk. Pada akhirnya tingkat stres ini
seorang karyawan dalam melaksanakan
akan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
kinerja karyawan tersebut.
yang diberikan kepadanya. Kinerja bukan
oleh
seseorang
pada
menurunnya
II. METODE
menyangkut karakteristik pribadi yang ditunjukkan
berpengaruh
Pada penelitian ini metode yang
yang
dipilih oleh peneliti adalah penelitian
ditunjukkan melalui hasil kerja yang telah
penjelasan (explanatory research) dengan
dan akan dilakukan seseorang. Kinerja
menggunakan
dapat pula diartikan sebagai kesuksesan
Menurut Sugiyono (2006:10) penelitian
individu dalam melakukan pekerjaannya.
penjelasan merupakan penelitian yang
Ukuran
masing–masing
memiliki tujuan menjelaskan kedudukan
karyawan bergantung pada fungsi dari
variabel yang diteliti dan hubungannya
pekerjaannya yang spesifik dalam bentuk
antar
aktivitas selama kurun waktu tertentu.
Sedangkan populasi dalam penelitian ini
Dengan kata lain, ukuran kesuksesan
adalah seluruh karyawan pada PT. Pos
kinerja tersebut didasarkan pada ukuran
Indonesia (Persero) Kantor Pos Nganjuk
yang berlaku dan disesuaikan dengan jenis
yang berjumlah 30 orang.
kesuksesan
pekerjaannya.
pendekatan
variabel-variabel
Teknik
analisis
kuantitatif.
yang
data
diteliti.
dalam
PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor
penelitian ini adalah Analisis Regresi
Pos Nganjuk adalah fasilitas fisik tidak
Linier Berganda. Analisis regresi linier
bergerak untuk melayani penerimaan,
berganda
pengumpulan, penyortiran, transmisi dan
terjadi secara linier antara dua variabel
pengantaran
pos.
independen atau lebih dengan variabel
Pemilihan Kota Nganjuk sebagai lokasi
dependen (Y). Analisis regresi linier
penelitian karena PT. Pos Indonesia
berganda ini dapat memprediksi nilai dari
surat
dan
paket
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
merupakan
hubungan
yang
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
variabel dependen jadi kalau nilai dari
Dari persamaan tersebut dapat diambil
suatu variabel independen mengalami
kesimpulan bahwa:
kenaikan atau penurunan serta untuk melihat arah hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen apakah
masing-masing
dari
variabel
independen. Teknik pengumpulan data yang
digunakan
adalah
observasi,
wawancara dan angket.
Analisis regresi linier merupakan analisis yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh antara variabel bebas, yang dalam penelitian ini variabelnya adalah stres kerja (X1), disiplin kerja (X2) dan lingkungan kerja variabel
terikat
yaitu
Kinerja Karyawan (Y). Tabel 1 Hasil Regresi Linier Berganda Model
(Constant)
8,984
4,353
X1 1,783 X2 -,185 X3 -,092 a. Dependent Variable: Y
,053 ,088 ,037
1
sama sekali (=0) maka kinerja karyawan adalah sebesar 8,984 satuan. b. β1 = 1,783: apabila stres kerja (X1) naik 1
karyawan akan naik sebesar 1,783 satuan. Nilai positif menunjukkan bahwa stres kerja mempunyai hubungan yang searah dengan kinerja karyawan. c. β2 = -0,185: apabila disiplin kerja (X2) naik 1 (satu) satuan dan stres kerja (X1) dan lingkungan kerja (X3) tetap, maka kinerja karyawan akan turun sebesar 0,185 satuan.
Nilai
menunjukkan
bertanda
bahwa
disiplin
negatif kerja
mempunyai hubungan yang berlawanan
a
Coefficients Unstandardized Coefficients B Std. Error
(X3) diasumsikan tidak memiliki pengaruh
lingkungan kerja (X3) tetap, maka kinerja
Analisis Regresi Linier Berganda
terhadap
disiplin kerja (X2) dan lingkungan kerja
(satu) satuan dan disiplin kerja (X2) dan
III. HASIL DAN KESIMPULAN
(X3)
a. β0 = 8,984: apabila stres kerja (X1),
Standardized Coefficients Beta ,983 -,062 -,074
Berdasarkan hasil analisis data dari tabel 4 diatas, maka dapat dinyatakan fungsi regresi linier berganda adalah : Y = β0 + β1 . X1 + β2 . X2 + β3 . X3 + e
arah dengan kinerja karyawan. d. β3 = -0,092: apabila lingkungan kerja (X3) naik 1 (satu) satuan dan stres kerja (X2) dan disiplin kerja (X2) tetap, maka kinerja karyawan
akan
satuan.
Nilai
turun
sebesar
bertanda
0,092 negatif
menunjukkan bahwa lingkungan kerja mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan kinerja karyawan.
estimate = 8,984 + 1,783 X1 -0,185 X2 -0,092 X3 + e estimate AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 2 Hasil Uji Coefficient of Determinasi
b
R
Model Summary Adjusted R Std. Error of the Square Estimate
R Square a
1 ,989 ,978 ,975 a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y
1,419
Sumber : output SPSS 2016
Sumber : output SPSS 2016 Nilai R Square sebesar 0.978
dan
mendekati angka 1, dengan demikian stres
Berdasarkan perhitungan di atas maka diketahui bahwa :
kerja, disiplin kerja dan lingkungan kerja
1) Variabel stres kerja (X1) memperoleh
mampu menjelaskan hampir semua variasi
nilai thitung sebesar 33,436 signifikan pada
dari variabel sehingga model regresi yang
0,000. sementara
digunakan fit atau baik. Berdasarkan dari
1,697 yang berarti thitung > ttabel dan nilai
nilai R Square dapat diartikan pula stres
signifikansi stres kerja sebesar 0,000 <
kerja, disiplin kerja dan lingkungan kerja
0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1
mampu mempengaruhi kinerja karyawan
diterima.
sebesar
sisanya
bahwa stres kerja (X1) secara parsial atau
dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 2,2%.
individu berpengaruh signifikan terhadap
97.8%.
Sedangkan
Pengujian hipotesis merupakan bagian yang
sangat
penelitian,
penting setelah
dalam data-data
sebuah yang
diperoleh telah terkumpul dan diolah. fungsinya
adalah
untuk
menjawab
hipotesis yang telah dibuat oleh peneliti.
Dengan
demikian
terbukti
Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui pengaruh
2) Variabel disiplin kerja (X2) memperoleh nilai
signifikan
pada
0,047.
Nilai
signifikansi lokasi sebesar 0,047 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan H2 diterima. Dengan demikian terbukti bahwa disiplin kerja (X2) secara parsial atau individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Uji Parsial (Uji T)
signifikansi
ttabel adalah sebesar
kinerja karyawan (Y).
Pengujian Hipotesis
a.
a
Coefficients Model Unstandardized T Coefficients B Std. Error (Constant) 8,984 4,353 2,064 X1 1,783 ,053 33,436 1 X2 -,185 ,088 -2,089 X3 -,092 ,037 -2,498 a. Dependent Variable: Y
(R²)
Mo del
Tabel 3 Hasil Uji t
variabel
bebas
secara parsial atau individual terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil hasil uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai sebagai berikut :
karyawan (Y). 3) Variabel
lingkungan
kerja
(X3)
memperoleh nilai signifikan pada 0,019. Nilai signifikansi lingkungan kerja sebesar 0,019 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan H3 diterima. Dengan demikian, terbukti bahwa lingkungan kerja (X3) secara
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Sig.
,049 ,000 ,047 ,019
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
parsial
b.
atau
individu
(33,436 > 1,697) dan nilai signifikansinya
Uji Simultan (Uji F)
(sig.) lebih kecil dari yang disyaratkan
Berdasarkan hasil uji F yang telah
(0,000 < 0,05), dengan demikian Ha
dilakukan, diperoleh nilai sebagai berikut :
diterima dan Ho ditolak. Pengujian ini
Model
Sum of Squares Regression Residual Total
secara statistik membuktikan bahwa harga berpengaruh
a
ANOVA Df
2284,326
3
52,341
26
2336,667
29
F 378,240
Sig. ,000 b
terhadap
kinerja
karyawan. Hal ini artinya semakin rendah stres
kerja
yang
dialami
karyawan,
Kantor Pos Nganjuk semakin memiliki kinerja
Sumber : output SPSS 2016 Berdasarkan uji ANOVA atau F test, maka dapat diperoleh nilai Fhitung sebesar 378,240 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil daripada 0,05 (0,000 lebih kecil dari 0,05) dan Fhitung>Ftabel (378,240 lebih besar dari 2,975) yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima dan dapat dinyatakan bahwa variabel independen yang meliputi stres kerja (X1), disiplin kerja (X2), dan lingkunga kerja (X3) terbukti secara simultan
positif
menjadikan PT. Pos Indonesia (Persero)
a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
atau
bersama-sama
mempengaruhi variabel kinerja karyawan (Y). Pembahasan 1.
stres kerja (X1) lebih besar dari nilai t-tabel
signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).
Tabel 4 Hasil uji F
1
berpengaruh
Pengaruh Stres Kerja terhadapKinerja Dari hasil analisis tentang pembuktian hipotesis diperoleh bahwa stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh Nilai t-hitung variabel
yang
Penelitian
ini
mendukung pendapat Ivancevich (2006 : 318), “stres kerja adalah konsekuensi dari setiap tindakan, situasi, atau peristiwa yang
menempatkan
tuntutan
khusus
terhadap seseorang”. Hasil pengujian ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh hualifah gafar (2012) yang menyatakan bahwa stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Dari hasil analisis tentang pembuktian hipotesis diperoleh bahwa disiplin kerja berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai signifikansinya (sig.) lebih kecil dari yang disyaratkan (0,047< 0,05), dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Pengujian membuktikan berpengaruh
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
tinggi.
ini
secara
bahwa positif
disiplin terhadap
statistik kerja kinerja
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa
pekerja dan yang dapat mempengaruhi
semakin baik disiplin kerja maka semakin
dirinya dalam menjalankan tugas – tugas
meningkatkan kinerja karyawan PT. Pos
yang dibebankan, misalnya kebersihan,
Indonesia (Persero) Kantor Pos Nganjuk.
musik, dan lain-lain”. Hasil pengujian ini
Penelitian
pendapat
juga mendukung penelitian sebelumnya
Menurut Hasibuan (2003) “kedisiplinan
yang dilakukan oleh Dwi Septianto (2010)
adalah kesadaran dan kesediaan seseorang
yang menyatakan bahwa lingkungan kerja
mentaati semua peraturan perusahaan dan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
norma-norma sosial yang berlaku”. Hasil
karyawan.
ini
mendukung
pengujian ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Resa Almustofa bahwa
3.
(2014)
disiplin
yang kerja
menyatakan berpengaruh
4. Pengaruh Stres Kerja, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Berdasarkan
pengujian
hipotesis
yang telah dilakukan menunjukan bahwa
signifikan terhadap kinerja karyawan.
stres kerja, disiplin kerja dan lingkungan
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap
kerja mempunyai pengaruh positif dan
Kinerja.
signifikan terhadap kinerja karyawan. Di
Dari
hasil
tentang
samping itu nilai signifikan uji F sebesar
pembuktian hipotesis diperoleh bahwa
0,000 jauh lebih kecil dari pada taraf
lingkungan kerja berpengaruh terhadap
signifikansi yang telah di tetapkan, yakni
kinerja
hasil
sebesar 0,05 atau 5 %. Berdasarkan
dilakukan
perhitungan di atas menunjukan bahwa
diperoleh nilai signifikansinya (sig.) lebih
Ho di tolak dan Ha di terima atau dengan
kecil dari yang disyaratkan (0,019 <
kata lain secara serempak atau (simultan)
0,05), dengan demikian Ha diterima dan
stres kerja (X1), disiplin kerja (X2),
Ho ditolak. Pengujian ini secara statistik
lingkungan
membuktikan bahwa lingkungan kerja
pengaruh positif dan signifikan terhadap
berpengaruh positif terhadap kinerja. Hal
variabel kinerja karyawan (Y). Dengan
ini menunjukkan bahwa semakin baik
nilai koefisien determinasi (adjust R
lingkungan
sequare) 97,8% dapat di jelaskan oleh
karyawan.
perhitungan
yang
kerja
analisis
Melalui telah
maka
semakin
kerja
mempunyai
meningkatkan kinerja karyawan PT. Pos
ketiga
Indonesia (Persero) Kantor Pos Nganjuk.
presentase tersebut menunjukan bahwa
Penelitian
pendapat
masih terdapat pengaruh dari faktor lain
Sunyoto (2012 : 43) ”lingkungan adalah
yang tidak teliti pada penelitian ini yaitu
segala sesuatu yang ada di sekitar para
sebesar 2,2%.
ini
mendukung
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
variabel
(X3)
independen.
Dari
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terhadap karyawan yang memiliki kinerja
Kesimpulan Penelitian
ini
bertujuan
untuk
baik.
mengetahui pengaruh variabel stres kerja, disiplin
kerja
dan
lingkungan
kerja IV. DAFTAR PUSTAKA
terhadap variabel kinerja karyawan PT.
Arikunto, S. 2012. Penelitian Tindakan
Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos
Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Nganjuk. Berdasarkan hasil penelitian dan
Dharma, Surya. 2012. Manajemen Kinerja
analisis data yang telah dilakukan, maka
Falsafah, Teori dan Penerapan.
dapat disimpulkan bahwa :
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
1. Ada pengaruh yang signifikan antara
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis
stres kerja terhadap kinerja karyawan
Multivarite Dengan SPSS Cetakan
pada PT. Pos Indonesia (Persero)
Keempat. Semarang : Badan
Kantor Pos Nganjuk.
Penerbit Universitas Diponegoro.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara disiplin
kerja
terhadap
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
kinerja
Multivarite dengan Program IBM
karyawan pada PT. Pos Indonesia
SPSS19 (Edisi Kelima). Semarang :
(Persero) Kantor Pos Nganjuk.
Universitas Diponegoro.
3. Ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan
kerja
terhadap
kinerja
Hani,
Handoko. Personalia
2008. dan
Manajemen
Sumber
Daya
karyawan pada PT. Pos Indonesia
Manusia Edisi Revisi. Yogyakarta :
(Persero) Kantor Pos Nganjuk.
BPFE.
4. Ada pengaruh yang signifikan antara stres
kerja,
lingkungan
disiplin kerja
kerja
secara
dan
simultan
terhadap kinerja karyawan pada PT.
Hasibuan,
M.S.P.
2003.
Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Henry,
Aksara.
Simamora.
2004.
Manajemen
Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos
Sumber Daya Manusia Edisi 2.
Nganjuk.
Yogyakarta :
Saran Perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan faktor – faktor yang dapat menyebabkan stres kerja di tempat kerja
STIE YKPN.
Ivancevich, John Dkk. 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. : Jakarta : Erlangga. Khairani,
Diana.
2013.
Pengaruh
dan menciptakan lingkungan kerja yang
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
nyaman, menghargai hasil kerja bawahan
Pegawai BAPPEDA. Malikussaleh
dan rekan kerja serta memberikan pujian
Industrial Engineering Journal Vol.2
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
No.1 (2013) 18-23. Issn : 2302 934x.
Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja dan Produktifitas
Mangkunegara, Evaluasi
Anwar
Prabu.
2008.
Kinerja
Sumber
Daya
Manusia.
Cetakan
Pertama.
Bandung : PT. Refika Aditama. Mangkunegara,
Anwar
Prabu.
Disiplin
Kerja
Karyawan
Organisasi
dan
Terhadap
Kinerja di Divisi Radiologi RSUP Dokter Kariadi
Perusaahan. Bandung : PT. Refika
No. 2, Hal. 181 – 250.
Semarang. Vol. 2
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional.
Mathis, Robert L. dan Jackson, John H. 2006. Manajemen Sumber Daya
Mulyadi.2003.Akuntansi
Manajemen.
Jakarta : Salemba Empat.
Jakarta
2006.
Metode
Penelitian
Administratif. Bandung : Alfabeta. Sugiyono.
2009.
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Nitisemito. 2002. Manajemen Personalia Revisi.
Yogyakarta : Andi. Sugiyono.
Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Edisi
:
Setyawan dan Waridin. 2006. Pengaruh
Manajemen Sumber Daya Manusia
Aditama.
Bandung
Mandar Maju.
Budaya
2012.
Kerja.
:
Ghalia
Indonesia.
Bandung : Alfabeta. Sugiyono.
2009.
Stastistika
untuk
Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Novita, Marvina. 2014. Pengaruh Stres
Sugiyono. 2012. Memahami Penelititan
Kerja, Konflik Kerja dan Semangat
Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Susilo Heru, M. Iqbal dan Inne Okta.
Pada Bank Jatim Cabang Kediri.
2015. Pengaruh Stres Kerja dan
Skripsi Sarjana Ekonomi Program
Lingkungan Kerja terhadap Prestasi
Manajemen UN PGRI Kediri :
Kerja
Tidak Diterbitkan.
Bagian Pabrikasi PG. Kebon Agung
Rivai, Veithzal. 2013. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Edisi 2. Jakarta :Rajawali Pers. Sastrohadiwiryo. Tenaga Pendekatan
(Studi
Pada
Karyawan
Malang). Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 1
No. 1.
Thoha, F. 2008. Service Management. 2005.
Kerja
Manajemen Indonesia,
Administratif
Yogyakarta : Penerbit Andi. Tobing,
Paul
L.
2007.
Knowledge
dan
Management:Konsep Arsitektur dan
Operasional. Jakarta : PT. Bumi
Implementasi. Bandung : Graha
Aksara
Ilmu.
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Umam,
Kaerul.
Organisasi.
2010. Bandung
Perilaku :
Pustaka
Setia.
AJENG DINA MAYAWARDANI | 12.1.02.02.0034 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 14||