PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT AGROWIYANA, TUNGKAL ULU, TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI
Oleh PUGUH SANTOSO A34103058
PROGRAM STUDI AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN Puguh Santoso. Pengelolaan Limbah Cair Industri Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di PT Agrowiyana, Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Dibimbing oleh H. M. H. BINTORO DJOEFRIE. Kegiatan magang dilakukan untuk mengetahui pengelolaan limbah cair industri kelapa sawit yang dilaksanakan di Kebun PBSN PT Agrowiyana dan Pabrik Kelapa Sawit PT Agro Mitra Madani, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Propinsi Jambi pada tanggal 12 Februari sampai 9 Juni 2007. Kegiatan magang bertujuan untuk mengetahui cara dan teknik pengolahan limbah pabrik kelapa sawit serta pengaruh aplikasi LCPKS terhadap kondisi kualitas air disekitar areal aplikasi, sifat fisik dan kimia tanah serta produksi tanaman kelapa sawit. Kegiatan magang dilakukan dengan mengikuti pekerjaan yang ada di PT Agrowiyana dan Pabrik Kelapa Sawit PT Agro Mitra Madani. Kegiatan di PT Agrowiyana berupa budidaya kelapa sawit yang dilakukan selama dua bulan. Kegiatan budidaya kelapa sawit antara lain: kastrasi, pengendalian gulma, rawat parit, aplikasi janjang kosong, aplikasi lumpur (sludge) sekunder, pemangkasan dan panen. Kegiatan pengolahan limbah dilakukan di PT Agro Mitra Madani selama dua bulan. Pengelolaan mutu limbah di PT Agro Mitra Madani menggunakan sistem kolam yang terdiri atas tangki pengutipan (Fat pit), menara pendingin (Cooling Tower), bak pemisah minyak (Deoiling Pond), Netralisasi, kolam pembibitan bakteri (Seeding Pond), kolam anaerobik (Anaerobic Pond), kolam aerobik (Aerobic Pond) dan kolam fakultatif (Facultatif Pond). Pengelolaan limbah cair kelapa sawit di PT Agro Mitra Madani dilakukan dengan pemanfaatan limbah cair sebagai pupuk organik. Limbah cair dialirkan ke areal perkebunan kelapa sawit dan ditampung pada kolam-kolam dalam areal kebun. Aplikasi limbah cair yang dilakukan di Kebun PT Agrowiyana tidak menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan (kondisi air dan tanah) di areal aplikasi limbah cair kelapa sawit. Pengaruh aplikasi limbah cair menunjukkan bahwa kandungan bahan organik dari limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dapat berperan memperbaiki berat volume dan porositas tanah. Berat volume yang rendah dan porositas yang lebih tinggi menunjukkan kondisi tanah yang lebih gembur. Sifat permeabilitas pada tanah kontrol dan aplikasi relatif sama demikian juga pada kolam datar (flat bed). Aplikasi limbah cair juga berpengaruh terhadap sifat kimia tanah dengan memperbaiki nilai pH, reaksi tanah, dan kandungan hara. Aplikasi LCPKS tidak berpengaruh terhadap kualitas air permukaan dan kualitas air tanah dangkal. Berdasarkan data pengamatan yang dilakukan PT Agrowiyana, aplikasi limbah cair dapat meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit per bulan 9.41 % dan bobot rata-rata tandan buah sebesar 6.68%.
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT AGROWIYANA, TUNGKAL ULU, TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh
Puguh Santoso A34103058
PROGRAM STUDI AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul
: PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT AGROWIYANA, TUNGKAL ULU, TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI.
Nama
: PUGUH SANTOSO
NRP
: A34103058
Program Studi
: Agronomi
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Prof.Dr. Ir. H.M.H. Bintoro Djoefrie, MAgr NIP. 130 422 690
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr NIP. 131 124 019
Tanggal disetujui:
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 18 Februari 1985. Penulis merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak Sadi dan Ibu Yatun. Tahun 1991 penulis mulai memasuki janjang pendidikan di SD Negeri 1 Soco, kemudian pada tahun 1997 penulis melanjutkan studi di SLTP Negeri 1 Purwantoro, Wonogiri. Tahun 2000 penulis melanjutkan studi di SMU Negeri 1 Wonogiri dan lulus pada tahun 2003. Tahun 2003 penulis diterima di IPB pada Program Studi Agronomi Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Pengelolaan Limbah Cair Industri Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT Agrowiyana, Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Sadi dan Ibu Yatun dan saudara penulis yang selalu menjadi motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Prof. Dr. Ir. H. M. H Bintoro Djoefrie, MAgr selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama pembuatan skripsi. 3. Ir. Henny Purnamawati, MSc selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan selama penulis sebagai mahasiswa. 4. Staf dan jajaran menejemen PT Agrowiyana dan PT Agro Mitra Madani yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan magang. 5. Bapak Junaidi dan Ibu Ismi yang telah banyak membantu penulis selama melakukan magang. 6. Martina Winarni, SP atas dukungan moral dan kebersamaan yang telah diberikan. 7. Teman-teman Agronomi angkatan 40 atas persahabatan yang telah dijalin. 8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Bogor, Januari 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 Latar Belakang ................................................................................. 1 Tujuan .............................................................................................. 3 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. Pengelolaan Limbah Pabrik Kelapa Sawit ....................................... METODOLOGI ........................................................................................... Waktu dan Tempat ........................................................................... Metode Pelaksanaan .........................................................................
4 4 7 7 7
KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG ................................................. Letak Geografis ................................................................................ Keadaan Topografi, Tanah dan Iklim .............................................. Areal Konsesi dan Tata Guna Lahan ............................................... Keadaan Tanaman dan Produksi ...................................................... Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan ........................................
9 9 9 10 11 12
PELAKSANAAN MAGANG .................................................................... 14 Aspek Teknis.................................................................................... 14 Aspek Manajerial ............................................................................. 27 PEMBAHASAN .......................................................................................... Karakteristik dan Potensi Limbah .................................................... Pengendalian Limbah Cair ............................................................... Aplikasi Limbah Cair PKS ..............................................................
29 29 30 37
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 52 Kesimpulan ...................................................................................... 52 Saran................................................................................................. 52 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 53 LAMPIRAN ................................................................................................. 55
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman Teks
1. Kondisi Unsur Iklim Rata-rata Bulanan selama Periode Tahun 1994 - 2004 di Tungkal Ulu ............................................................. 10 2. Perkembangan Produksi dan Kebun Inti PT Agrowiyana Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi .................................................. 11 3. Kriteria Matang Panen Berdasarkan Tingkat Fraksi TBS................ 16 4. Premi Pemanen untuk 7 Jam Kerja Per Hari Tahun 2006 ............... 16 5. Premi Pemanen untuk 5 Jam Kerja Per Hari Tahun 2006 ............... 17 6. Kriteria Pinalti yang Diberikan ke Pemanen .................................... 17 7. Jenis, Potensi dan Pemanfaatan Limbah Pabrik Kelapa Sawit ........ 29 8. Limbah Cair dan Kandungan Komposisi Nutrisi ............................. 30 9. Baku Mutu Limbah Cair Untuk Industri Minyak Sawit .................. 31 10. Hasil Analisis Limbah Cair yang Diaplikasikan di Kebun PT Agrowiyana. ..................................................................................... 38 11. Estimasi Nilai Limbah Cair Berdasarkan Ekuivalen Kandungan Nutrisi Per 1 Ton LCPKS ................................................................ 39 12. Dasar Perhitungan Sistem Flat bed .................................................. 37 13. Tekstur Tanah pada Lahan Kontrol (K), Aplikasi (LA) dan Kolam Datar (Flat bed) (R) ......................................................................... 41 14. Berat Volume, Porositas dan Permeabilitas Tanah pada Lahan Kontrol (K), Aplikasi (LA) dan Kolam Datar (Flat bed) (R) .......... 42 15. Sifat Kimia Tanah pada Lahan Kontrol (K), Aplikasi (LA) dan Kolam Datar (Flat bed) (R) ............................................................. 43 16. Kandungan Logam Berat pada Lahan Kontrol (K), Aplikasi (LA) dan Kolam Datar (Flat bed) (R) ....................................................... 45 17. Hasil Analisis Air Tanah (Sumur Pantau) ........................................ 46
vii
18. Hasil Analisis Air permukaan (Air Sungai Brasau) ......................... 47 19. Hasil Uji Korelasi Antara Curah Hujan dan Produksi di Lahan Aplikasi ............................................................................................ 49 20. Hasil Uji Korelasi Antara Curah Hujan dan Produksi di Lahan Kontrol ............................................................................................. 49
Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang di PT Agrowiyana ....................... 62 2. Jurnal Harian Kegiatan Magang di PT Agro Mitra Madani ............ 63 3. Curah Hujan di Kebun PBSN PT Agrowiyana Periode 1997 – 2006 ........................................................................ 65 4. Tata Guna Lahan Kebun PBSN dan Inti PIR Trans......................... 66 5. Jumlah Staf dan Non Staf di PT Agrowiyana Tahun 2006 .............. 67 6. Produksi Tanaman Kelapa Sawit (Kg) per Bulan Berdasarkan Perlakuan Tanpa Aplikasi LCPKS ........................................................ 68 7. Rata-rata Bobot Tandan Buah Segar Kelapa Sawit PT Agrowiyana per Bulan Berdasarkan Perlakuan Tanpa Aplikasi LCPKS. 68 8. Produksi Tanaman Kelapa Sawit (Kg) per Bulan Berdasarkan Perlakuan Aplikasi LCPKS ................................................................... 69 9. Rata-rata Hasil Tandan Buah Segar Kelapa Sawit PT Agrowiyana per Bulan Berdasarkan Perlakuan Aplikasi LCPKS ........................ 69
PENDAHULUAN Latar Belakang Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peranan penting di Indonesia. Tanaman kelapa sawit berperan dalam pembangunan perkebunan nasional karena mampu menciptakan lapangan kerja dan dapat meningkatkan devisa Negara. Minyak nabati merupakan produk utama yang dihasilkan kelapa sawit. Minyak nabati yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit berupa minyak mentah (Crude Palm Oil: CPO) yang berwarna kuning dan minyak inti sawit (Palm Kernel Oil: PKO) yang tidak berwarna (jernih). Kebutuhan CPO dari tahun ke tahun terus meningkat, baik untuk keperluan minyak industri maupun minyak untuk keperluan pangan. Pada tahun 2005, produksi minyak kelapa sawit mentah mencapai 13.6 juta ton dan diperkirakan pada tahun 2006 produksi meningkat menjadi 14.7 juta ton. Produksi minyak dari tanaman kelapa sawit dapat mencapai 6 ton/ha/tahun. Produksi tersebut jika dibandingkan dengan produksi tanaman penghasil minyak lain termasuk tinggi (Sastrosaryono, 2003). Pada tahun 2005, areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai 5 453 817 ha dengan produksi CPO sebesar 11 861 615 ton. Saat itu perkebunan kelapa sawit di Indonesia memberikan sumbangan terhadap devisa Negara sebesar US $ 3 756.557 juta dengan volume ekspor mencapai 10 375 792 ton (Ditjen BP Perkebunan, 2007). Seiring dengan peningkatan luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia, limbah hasil pengolahan kelapa sawit juga meningkat. Dalam proses pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit akan dihasilkasn sisa produksi berupa limbah padat dan cair. Setiap ton tandan buah segar (TBS) yang diolah di pabrik akan menghasilkan 220 kg tandan kosong sawit (TKS), 670 kg limbah cair, 120 kg serat mesocarp, 70 kg cangkang, dan 30 kg kernel (Buana, et al., 2003). Pabrik kelapa sawit yang cukup efisien menghasilkan 0.6 – 0.8 m3 limbah cair dari sebuah pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 30 ton TBS/jam. Pada prakteknya, kebanyakan PKS di Indonesia menghasilkan 1.0 – 1.3 m3 limbah cair kelapa