PENGELOLAAN LOGISTIK SATUAN GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK

Download logistik berupa bekal maupun materiil sangat berpengaruh langsung ... angkutan , sistem penimbunan logistik yang belum terlaksana secara efe...

0 downloads 430 Views 170KB Size
PENGELOLAAN LOGISTIK SATUAN GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK PASPAMPRES

LOGISTICS MANAGEMENT UNITS TO SUPPORT MAIN TASKS PRESIDENTIAL SECURITY FORCES Wahyu Nugroho Universitas Pertahanan ([email protected])

Abstrak -- Seiring dengan tuntutan agar prajurit Paspampres didalam mengamankan VVIP harus selalu memiliki profesionalitas yang tinggi, maka Komandan Paspampres memberikan pula kesejahteraan bagi prajurit Paspampres melalui pemaksimalan dukungan logistik. Dukungan logistik berupa bekal maupun materiil sangat berpengaruh langsung terhadap keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pengamanan. Dukungan logistik tersebut dilakukan oleh Denbekang Paspampres Latar belakang dari penelitian ini terkait tentang Sistem pelayanan logistik, maupun angkutan, sistem penimbunan logistik yang belum terlaksana secara efektif dan efisien. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini, yaitu untuk menganalisa pengelolaan logistik satuan dan hambatanya npayanya untuk mendukung tugas pokok Paspampres. Untuk mempermudah dalam kegiatan penelitian ini, peneliti menggunakan metode Kualitatif dengan tehnik pengumpulan datanya melalui Wawancara, Observasi dan Study lapangan. Ke-3 Tehnik pengumpulan data yang diambil, maka data-data primer maupun sekunder sehingga dapat menyimpulkan secara umum bahwa sistem pelayanan, penimbunan maupun pendistribusian masih mengalami hambatan yang perlu mendapatkan perhatian. Pada dasarnya, kemampuan Denbekang Paspampres dalam menyelenggarakan fungsi pelayanan jasa baik perbekalan maupun angkutan telah berjalan dengan cukup Pada penelitian kali ini, demi terwujudnya Aang dilaksaspek akademis, peneliti menggunakan teori Pengelolaan, teori Logistik dan teori Peran. Dengan menggunakan teori tersebut diatas, dihadapkan beberapa beberapa teori yag diambil terkait pengelolaan logistik,maka kesimpulan yang diambil yaitu faktor faktor yang mempengaranuhi keberhasilan dan hal hal yag mhenjadi hambatan dalam kegiatannya sehari-hari yang berpotensi menganggu pelaksanaan pengelolaan logistik, termasuk juga perlunya diadakan komisi terhadap bekal logistik Untuk mendukung tugas pokok Paspampres. Kata Kunci : Pengelolaan, Logistik, Denbekang Paspampres. Abstract -- In order to ensure its demands so that soldiers in the Presidential Security force to protect VVIP, a soldiers should always have a high professionalism, then Commander of Indonesian Presidential Security forces also provides welfare for soldiers of them through maximum logistical support . Logistical support in the form of Scrip nor materially very influential directly towards success in the implementation of safeguards. Logistical support is done by Dethacement supply and transportation Presidential security forces background of this research related about the logistics service system, servi ce system, a system of transport logistics have yet to be implemented hoarding effectively and efficiently. As for the purpose of performance of this research, namely to analyse the management of logistics units and dificulity to support basic tasks Pengelolaan Logistik Satuan Guna Mendukung Tugas Pokok Paspampres | Wahyu Nugroho | 47

Presidential security forces. For simplicity in this research activity, the researchers used a Qualitative method with the method of collecting data through interviews, observation and Study of the field. 3rd the data collection Techniques then the data is secondary or primary data so it can be concluded that in general the system services, stockpiling or distribution are still experiencing barriers that need attention. Basically, the ability Denbekang Paspampres service function in either the supply or transport has been running with enough on research this time, in order to materialize the academic dilaksaspek, Aang researchers use Logistic Management theory, the theory and the theory of the role. By using the theory above, faced some of the several theories related to logistics management that is taken, then the conclusions drawn i.e. factors that mempengaranuhi success and terms of yag mhenjadi obstacles in daily activities that could potentially interfere with the implementation of the logistics management, including the need for the Commission held against the provision of logistics to support basic tasks Presidential Security forces. Keywords: Management, Logistics, Dethacement supply and transportation Presidential security forces

Pendahuluan

S

Tugas yang dilakukan oleh prajurit

atuan Paspampres mempunyai

Paspampres sangat dekat dengan bahaya

tugas

melaksanakan

dan mengandung resiko yang luar biasa.

pengamanan fisik langsung

Untuk itu peran dan fungsi, Paspampres,

jarak dekat setiap saat dan dimanapun

guna mendukung Tugas Pokok TNI, selalu

berada

Wakil

berpedoman pada Peraturan Panglima

Presiden RI, mantan Presiden dan mantan

TNI No. 37 Tahun 2013 tentang Validasi

Wakil Presiden beserta keluarganya serta

Organisasi

Tamu

Pengamanan Presiden yang didalamnya

pokok

kepada

Presiden

Negara

RI,

setingkat

Kepala

Negara/Pemerintahan keluarganya,

serta

beserta

tentang

Pasukan

Tugas

Pokok

Paspampres

kenegaraan dalam rangka mendukung

melaksanakan

dukungan

tugas pokok TNI.

Tugas tersebut

pelayanan jasa angkutan kepada seluruh

merupakan amanat tujuan nasional dalam

satuan di lingkungan Paspampres. Piranti

pembukaan

lunak tersebut juga memberikan petunjuk

NRI

protokoler

Tugas

Denbekang

UUD

tugas

mengatur

dan

1945

yaitu

dan

bagi

darah

tersebut

Paspampres dalam melaksanakan tugas

dijabarkan kedalam UU no 34 tahun 2004

pokoknya. Jika personel Paspampres

tentang TNI dalam menyelenggarakan

tidak mampu melaksanakan tugas karena

Operasi Militer Selain Perang.

tidak

Tugas

mengerti

maupun

bekal

melindungi segenap bangsa dan tumpah Indonesia.

Organisasi

dalam

panduan

personel

peraturan

tersebut akan berdampak permasalahah 48 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | Agustus 2017 | Volume 3 Nomor 2

tidak

amannya

Presiden

dan

Wakil

Presiden dari segala ancaman.

Presiden serta mantan Presiden / Wapres

Kenyataannya, Pengelolaan logistic oleh

Denbekang

Paspampres

di Istana Bogor maupun kediaman Wakil

masih

setiap harinya, menghambat pelaksanaan tugas pokok Denbekang Paspampres.

terdapat beberapa kendala antara lain

Ketidaktersedianya

sarana

Sistem pelayanan logistik dan pelayanan

penimbunan baik bekal Alsatri / Alsintor,

jasa angkutan yang belum maksimal,

maupun bekal Pelumas (Olie) berakibat

serta sistem penimbunan bekal yang

pada kesulitannya penempatan bekal

belum terlaksana dengan baik dan benar.

Alsatri

Hal ini semestinya sistem pelayanan

pengadaan rutin dilaksanakan. Maupun

logistik dan pelayanan jasa angkutan

penempatan dari pelumas yang rutin

sesuai panduan peraturan perundang-

setiap triwulan diterima oleh Denbekang.

/

Alsintor

apabila

proses

undangan sampai dengan prosedur tetap

Berdasarkan latar belakang masalah

harus terpenuhi. Akibatnya menimbulkan

di atas, terdapat beberapa kendala yang

permasalahan bagi pelaksanaan tugas

dialami oleh Denbekang Paspampres

pasukan pengamanan Presiden dan Wakil

dalam pelaksanaan tugasnya mengelola

Presiden.

bidang Logistik yaitu Sistem pelayanan

Sistem pelayanan logistik

saat ini masih terdapat kendala, tidak

logistik,

adanya stasiun pengisian bahan bakar

sistem penimbunan logistik. Dari kendala

jenis Pertamax yang mampu menampung

tersebut,maka masalah penelitian dapat

± 10.000 Liter dihadapkan pada dukungan

dirumuskan

bahan

bakar

jenis

Pertamax

yang

sistem

pelayanan

sebagai

angkutan,

berikut

:

Bagaimanakah Sistem pelayanan

mencapai ± 50.000 Liter setiap Triwulan,

logistik

hal tersebut meghambat pelaksanaan

Paspampres ?

Serta Bagaimana upaya

tugas pokok Denbekang Paspampres.

Denbekang

Paspampres

Belum adanya jumlah kendaraan angkut personil yang memadai dan layak,

dan

Angkutan

Denbekang

dalam

menimbunan atau menyimpan logistik ? Pada

penyusunan

penganalisaan

untuk melaksanakan pergeseran pbagi

terhadap bagaimana peran pengelolaan

personel yang melaksanakan penugasan

logistik satuan guna mendukung tugas

kegiatan Pengamanan VVIP di lingkungan

pokok

Jabodetabek maupun pergantian dinas

metode penelitian Kualitatif sehingga

Pengamanan instalasi Kepresidenan baik

diharapkan akan mendapatkan strategi

Paspampres

menggunakan

Pengelolaan Logistik Satuan Guna Mendukung Tugas Pokok Paspampres | Wahyu Nugroho | 49

baru yang tepat dan dapat diterapkan

melaksanakan pelayanan bekal dengan

guna memecahkan permasalahan diatas.

cukup

Adapun dalam penyusunan tentang

baik,

namun

masih

terdapat

beberapa hambatan yang terjadi itu,

peran pengelolaan logistik satuan guna

sehinga

mendukung tugas pokok Paspampres

Denbekang Paspampres tidak maksimal.

mengacu pada beberapa teori antara lain

Berdasarkan teori Logistik (Donald J.

: Teori Logistik yang mendefinisikan

Bowersox, 1986) dimana dimana salah

sebagai

Proses

satu

strategis

terhadap

pengelolaan

proses

tugas

pengelolaan

pokok

logistik

dan

merupakan dengan proses pelayanan

penyimpanan barang, suku cadang dan

logistik. Pelayanan logistik berorientasi

barang jadi dari para suplaier, diantara

tentang

fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada

konsumen yang berdasar pada berbagai

para pelanggannya (Donald J Bowersox

jenis

,1986).

diajukan.

Maupun

pemindahan

yang

pelaksanaan

logistik

menurut

penerimaan

logistik

yang Sesuai

pihak

dibutuhkan hasil

atau

wawancara

H.Subagja M.S, Logistik memiliki salah

dengan

satu

dan

sudah berorientasi pada pemenuhan

Pelaksanaan

kebutuhan konsumen, dalam hal ini

pengangkutan materiil dan personil dari

adalah yang bertindak sebagai konsumen

lokasi 1 ke lokasi lainnya diperlukan sarana

adalah seluruh satuan di lingkungan

angkutan sesuai dengan media yang ada.

Paspampres,

Selain teori Logistik tersebut, juga di

1) Belum adanya stasiun pengisian bakar

gunakan teori Distribusi berdasarkan

jenis pertamax, membuat Denbekang

Tjiptono disampaikan bahwa distribusi

mengambil langkah menitipkan kepada

merupakan kegiatan pemasaran yang

pihak ke-3 yaitu SPBU umum. Secara

bertujuan untuk mempermudah kegatan

rutin

penyaluran

Paspampres

cabang

pemindahan

yaitu

trasportasi

personil.

barang

atau

jasa

dari

informan,

oleh

setiap

pelayanan

Triwulan menerima

logistik

Denbekang BBM

jenis

produsen kepada konsumen.

Pertamax sebesar 52.000 liter dari

Pembahasan

Komando

Sistem

pelayanan

bekal

Denbekang

atas.

Dengan

kuantum

sebanyak itu, seharusnya Denbekang

Paspampres

Paspampres memiliki stasiun pengisian

Para informan cenderung menyatakan

secara mandiri, tanpa bergantung

bahwa pada dasarnya, Denbekang telah

kepada pihak ke-3 yaitu SPBU umum.

50 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | Agustus 2017 | Volume 3 Nomor 2

2) Dana uang makan atau ULP untuk personel

Paspampres

yang

Mengingat pada setiap SPBU umum selalu memiliki tenaga sekuriti yang

melaksanakan Dinas Dalam sebesar Rp

bertugas setiap

17.000,-/hari untuk 3x makan dirasa

pegawai unsur pengawas SPBU setiap

sangat

Secara

harinya.

perhitungan berarti dalam setiap 1 kali

tersebut

kesempatan

permintaan

kurang

layak.

makan,

personel

Paspampres mendapat alokasi senilai Rp

5.600,-.

Dengan

kisaran

nilai

hari dan adanya

Diharapkan mampu

ke-2

unsur

melayani

setiap

dukungan

Pertamax

kapanpun juga, meskipun malam hari. 2) Keterbatasan dana ULP yang dikelola

demikian, dihadapkan dengan biaya

untuk

memberi

dukungan

makan di Jakarta sangat jauh dibawah

untuk

personel

Paspampres

cukup.

melaksanakan Dinas Dalam baik di

Dari

ulasan

yang

dengan

Mako Paspampres maupun di Istana

memperbandingkan kenyataan yang ada

Presiden dan Wakil Presiden disikapi

pada saat pelaksanaan penelitian,Sistem

dengan penyusunan menu makan yang

pelayanan

efektif dengan selalu memperhatikan

yang

terlaksananya secara

edektif

Denbekang

teori

makan

dapat

menunjang

pengelolaan dan

efisien,

Paspampres

logistic

fluktuatif harga semako di pasaran.

maka

Tapi tetap harus memperhatikan terio

perlu

gizi untuk seorang prajurit. Konsumsi

mengambil langkah: 1) Pembaharuan pemilik

MOU

Pertamax

makanan oleh personel Paspampres antara

hal

yang

melaksanakan

Dinas

dalam,

ini

saangat berpengaruh besar terhadap

Denbekang Paspampres dengan pihak

kekuatan dan kinerja mereka. Meraka

penerima titipan Pertamax yaitu SPBU

yang dituntut 1 x 24 jam berjaga

Cideng,

demi

dengan tingkat kewaspadaan tinggi

terlaksananya pelayanan dan kepuasan

memerlukan kekuatan dan kestabilan

konsumen, agar kiranya SPBU Cideng

tubuh sehingga selalu focus dalam

selaku Pihak ke-3 dapat memberikan

pelaksanaan tugasnya.

akses kemudahan kepada Denbekang

Sistem pelayanan angkutan

Paspampres untuk dapat mengambil

Dalam teori logistik Donald J Bowersox,

Pertamax kapanpun juga, meskipun

logistik memiliki tugas menyampaikan

dilaksanakan

barang jadi atau beracam-macam materiil

yang

dalam

pihak

mencatumkan

pada

malam

hari.

Pengelolaan Logistik Satuan Guna Mendukung Tugas Pokok Paspampres | Wahyu Nugroho | 51

dalam jumlah yang tepat dari satu lokasi

dengan prajurit TNI pada umumnya.

ke

Prajurit

lokasi

konsumen

atau

material

Paspampres

terlihat

lebih

mengalir ke kompleks manufacturing

elegan. Dengan kondisi tersebut, akan

yang sangat luas dari Negara industry

sangat terlihat tidak layak apabila

melalui saluran produksi yaitu dengan

dalam setiap pelaksanaan pergeseran

sarana angkutan yang ada. Berdasarkan

personil yang melaksanakan dinas

H.Subagja M.S, Logistik memiliki salah

dengan menggunakan kendaraan truk.

satu

dan

Pergeseran personel akan terlihat lebih

Pelaksanaan

layak dan lebih elegan dilihat oleh

cabang

pemindahan

yaitu

trasportasi

personil.

pengangkutan materiil dan personil dari

masyarakat

lokasi 1 ke lokasi lainnya diperlukan sarana

menggunakan Bus. Bus yang ada di

angkutan sesuai dengan media yang ada.

Denbekang hanya sejumlah 7 unit

Sehingga

diatas,

untuk kapasitas 21 orang (namun yang

pelaksanaan pemindahan materiil atau

digerakkan 6 unit, karena 1 kendaraan

personil dapat dilaksanakan baik dengan

siaga) dan 2 unit untuk kapasitas 50

Pesawat, Truk/Bus, maupun Kapal Laut

orang. Sehingga bila dihadapkan pada

sesuai dengan media yang di lalui. Sesuai

kebutuhan kendaraan dalam rangka

hasil penelitian dan observasi, dimana

pergeseran pasukan, hanya mampu

para informan mengakui secara jelas

melayani

bahwa sistem pelayanan jasa angkutan

Sedangkan

sudah cukup baik., namun masih muncul

sejumlah 3.536 orang. Sangat jauh dari

kendala –kendala yang menghambat

cukup.

berdasarkan

teori

pelaksanaan tugas pokok:

Pelaksanaan

tugas

satuan

Kendaraan

pakaian

sipil

menggunakan

seragam lengkap pakaian

orang.

Paspampres

dengan PSL

atau

maupun batik

banyak

mengalami

keropos pada body dan gangguan mesin.

menggunakan

226

personel

Denbekang

pengamanan VVIP yang dilakukan oleh Paspampres

sejumlah

apabila

2) Kondisi sebagian besar kendaraan

1) Keterbatasan Sistem pelayanan jasa angkutan.

umum

angkut

personel

milik

Denbekang, yang dipergunakan untuk antar

jemput

personel

rata-rata

dan

memiliki usia tua buatan tahun 1992-

pakaian dinas harian sipil, membuat

1997. Dengan mobilitas yang tinggi,

personel Paspampres terlihat berbeda

dengan jarak tempuh mencapai ± 60 -

52 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | Agustus 2017 | Volume 3 Nomor 2

100

km

membuat

kurang dihadapkan dengan kebutuhan

kondisi kendaraan angkut personel

Bus sehari-hari yang berkisar antara 24-

tersebut praktis sering keluar masuk

25 Bus.

bengkel.

setiap

harinya

Kondisi

tersebut

sangat

2) Pembukaan

kerjasama

dengan

menghambat kegiatan antar jemput

perusahaan Koroseri Bus seperti New

personel

sehingga

Armada, Rahayu Sentosa dll untuk

tugas

peremajaan body. Untuk pemeliharaan

Paspampres,

menghambat

pelaksanaan

pokok dari Denbekang.

body bus dilaksanakan secara berkala

Berdasarkan pemahaman atas teori diatas

dengan

dihadapkan

pada

setiap 3 bulan sekali sehingga kondisi body kedaraan tetap terjaga. Untuk

kenyataan yang ada di obyek penelitian

pemeliharaan

yaitu di Paspampres,

secara rutin setiap 1 bulan sekali

maka

peneliti

memiiki gagasan: 1)

Pembukaan

mesin

dilaksanakan

berkerja sama dengan Detasemen kerjasama

antara

Peralatan

Paspampres,

Denbekang Paspampres selalu satuan

menggunakan

kerja yang membidagi Angkutan atau

menggingat kondisi bus mungk dapat

trasportasi dengan pihak ke-3 (swasta)

dikatakan

seperti

Perusahaan

mengiinngat setiap hari bus selalu

Kerjasama tersebut

beroperasi dengan jarak tempuh ±130 -

contohnnya

Otobus (P.O). bertujuan

agar

Denbekang

Paspampres

dapat

mensiagakan

skala

dengan

dalam

prioritas,

kondisi

lelah,

140 km. Sistem penyimpanan bekal logitik

kendaraan bus yang layak dan sesuai

Dalam teori Logistik oleh Donald J.

serta nyaman untuk digunakan dalam

Bowersox, bahwa logistik merupakan

kegiatan pergeseran atau pemindahan

proses yang strategis terhadap salah

personil

Istalasi

satunya yaitu penyimpanan barang, suku

kegiatan

cadang dan barang jadi. Hal tersebut juga

Protokoler Kenegaraan untuk wilayah

merupakan salah satu tujuan dari logistik.

Jabodetabek. Mengapa menggunakan

Bakan teori logistik dalam cetak biru

Dinas

Kepresidenan

dalam maupun

Bus P.O tersebut? Hal ini dilakukan

Pengembangan

mengingat jumlah kendaraan atau Bus

Nasionalah disampaikan bahwa salah satu

yang

cabang

ada

di

Denbekang

hanya

berjumlah 7 unit, masih sangatlah

logistk

Sistem

yaitu

penyimpanan (warehousing).

Logistik

kegiatan Barang

Pengelolaan Logistik Satuan Guna Mendukung Tugas Pokok Paspampres | Wahyu Nugroho | 53

yang akan dipasarkan terlebih dahulu

hal

disipan dalam gudang penyimpanan,

penerimaan bekal sering tidak sesuai

kemudian

secara kualitas.

barang

tersebut

diperjual

tersebut

berakibat

pada

belikan. Pada sistem pembinaan logistik,

2) Tidak dimilikinya Gudang Pelumas BMP

yang menjadi salah satu peran yang vital

Denbekang secara rutin menerima

yaitu

cara

BMP berupa pelumas (oli) setiap 3

penyimpanan logistik. Dalam keseharian

bulan sekali. Penerimaan pelumas

militer, penyimpanan bekal logistik lebih

tersebut berasal dari Mabes TNI yang

dikenal dengan sistem penimbunan bekal

diambil dari Depot instalasi Pertamina

logistik.

sejumlah

tentang

bagaimana

92

Drum.

Selain

bekal

Sesuai hasil penelitian dan observasi

pelumas tersebut, dalam 1 bulan

yang dilakukan penulis, maka terdapat

Denbekang harus menampung MT-88

beberapa temuan antara lain :

(bensin) sebanyak 25 drum dan HSD

1) Tidak adanya Gudang transit

(Solar) 25 drum. Sehingga dengan

Seluruh jenis bekal, sebelum memasuki

tidak

gudang penimbunan sesuai komoditi

tersebut,maka

masing-masing, harus terlebih dahulu

pengambilannya

dimasukkan dalam gudang transit

angsur dengan disesuaikan dengan

untuk

perkiraan

dilakukan

proses

komisi

dimilikinya

Gudang

pelumas

atau

secara

olie

berangsur

kebutuhannya

dalam

1

penerimaan bekal. Setelah bekal yang

minggu. Hal tersebut menghambat

diterima sesuai baik kuantitas maupun

pelaksanaan kegiatah pemeliharaan

kualitas, terutama sesuai dengan surat

Tingkat 1, proses ganti olie dari

angkut dari bekal tersebut, maka

kendaraan dinas, dan memperbesar

dibuatkan Berita Acara penerimaan

biaya operasioanl satuan, karena harus

bekal,

bekal

sering mendatangi depot instalasi

tersebut dapat dimasukkan ke gudang

pertamina. Selain itu, Denbekang juga

komoditi

terkendala

untuk

sesuai

selanjutnya

jenis

bekalnya.

apabila latihan

Paspampres

Dengan tidak adanya gudang transit

melaksanakan

penyegaran

tersebut, sehingga seluruh jenis bekal

sebagai perwujudan latihan pembinaan

langsung

dimasukkan

komoditi

tanpa

ke

gudang

satuan, terutama dalam penyedian

terlebih

dahulu

stok

dilaksanakan komisi penerimaan bekal,

bahan

didaerah

bakar

latihan.

berupa Karena

54 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | Agustus 2017 | Volume 3 Nomor 2

solar ketidak

adanya sarana pelayanan bahan bakar,

kerja staf Alsatri SIbek. Bekal Alsatri,

sehingga

bahan

maupun alsintor dan ATK tercampur

bakarnya menipis harus kembali ke

dalam 1 ruangan, pemilahan bekal

Mako Tanah Abang lagi, sebelum

tidak

melanjutkan kegiatan dan stand by

maksimal, karena ukuran ruang kerja

didaerah latihan, sehingga terkadang

yang sempit 3m x 3m.

pengemudi memilih membeli bahan

terkesan bekal tersebut menumpuk

bakar di luar (SPBU umum) kemudian

dan tidak rapi.

setelah selesai pelaksanaan latihan

pengadaan bekal Alsatri atau Alsintor

meminta penggantian bahan bakarnya.

dalam jumlah yang relative banyak,

3) Tidak adanya Stasiun pengisian bahan

dengan keterbatasan kapasitas ruang,

kendaraan

yang

dapat

dilaksanakan

secara

Sehingga

Pada saat proses

bakar Pertamax

terpaksa

Alsatri/Alsintor

Denbekang Paspampres secara rutin

disimpan

di

setiap bulan menerima bahan bakar

Mako Paspampres. Dengan sistem

Pertamax

penimbunan tersebut,

Dengan

mencapai kuantum

52.000 sebanyak

Liter. itu,

terhadap

lapangan

bekal

seharusnya Denbekang Paspampres

keamanan

memiliki Stasiun pengisian bahan bakar

kehilangan bekal.

sebagian bulutangkis

pengawasan

berkurang,secara

sangat

berpotensi

Pertamax, dengan kapasitas minimal

Sesuai ke-2 teori diatas, dihadapkan

10.000 Liter. Dengan ketidak adaan

kondisi yang ada saat ini maka ada

stasiun

beberapa ide gagasan yang dapat peneliti

pengisian

bahan

bakar

Pertamax,

denbekang

Paspampres

terpaksa

menitipkan

Pertamax

sampaikan antara lain: 1) Memaksimalkan kondisi gudang yang

tersebut kepada pihak ke-3 yaitu SPBU

ada

Cideng Jakarta Pusat. Secara tehnis

penyusunan

penitipan

heterogen, dalam hal ini dengan

tersebut

akan

mengakibatkan: 4) Tidak tersedianya gudang alsatri/ATK Sampai dengan saat ini, Denbekang belum memiliki Gudang penimbunan

dengan

penataan bekal

logistik

atau secara

menggunakan gudang komoditi lain namun

penataannyadilokalisir

sehingga tidak terjadi campur aduh. 2) Melaksanakan

inventarisasi

seluruh

bekal Alsatri/ATK. Penimbuanan bekal

barang di gudangnya masing-masing,

Alsatri dan ATK memanfaatkan ruang

sehingga dapat di ketahui apabila ada

Pengelolaan Logistik Satuan Guna Mendukung Tugas Pokok Paspampres | Wahyu Nugroho | 55

pengeluaran

bekal

tidak

penimbunan untuk bekal Alsintor/Alsatri ,

tercantum dapat di keluarkan dari

tidak adanya stasiun pengisian bahan

gudang, dan apabila terdapat barang

bakar untuk Pertamax dan kurangnya

yang barang-barang yang sudah tidak

sarana

sesuai

materiil.

norma

diajukan pencelaan

yang

dilaksanakan

pengadaannya untuk

atau proses

persiapan

di

hapuskan.

angkutan

personil

maupun

Sehingga dari beberapa persoalan diatas, peneliti mencoba merumuskan permasalahan tentang bagaimana system

Rehabilitasi Staf Satri Denbekang

pelayanan logistick maupun angkutan,

dengan membangun kantor staf Satri

dan bagaimana sistem penyimpanan atau

menjadi 2 lantai dengan spesifikasi yaitu

penimbunan logistiknya.

lantai 1 untuk gudang dan lantai 2 untuk

Pada rumusan masalah tentang

perkantoran atau staf logitik.

bagaimana sistem pelayanan logistik dan

Kesimpulan dan Saran

angkutan, dapat dilaksanakan dengan

Kesimpulan

Pembaharuan MOU antara pihak pemilik

Logistik sebagai bagian integral dari

Pertamax dalam hal

fungsi organik militer berperan penting

Paspampres

dalam memberikan pembinaan materiil,

titipan Pertamax yaitu SPBU Cideng, yang

fasilitas dan jasa terhadap seluruh satuan

mencatumkan

di lingkup militer, dalam mendukung

pelayanan dan kepuasan konsumen, agar

pelaksanaan tugas pokok yang meliputi

kiranya SPBU Cideng selaku Pihak ke-3

pembinaan dan penggunaan kekuatan.

dapat memberikan akses kemudahan

dengan

ini Denbekang pihak

demi

penerima

terlaksananya

Pengelolaan logistik satuan oleh

kepada Denbekang Paspampres untuk

Denbekang Paspampres, dituntut untuk

dapat mengambil Pertamax kapanpun

mampu melaksanakan dukungan logistik

juga, meskipun dilaksanakan pada malam

pada pelaksanaan Tugas Paspampres

hari, untuk biang angkutannya dengan

dalam mengamankan Presiden dan Wakil

pembuatan

Presiden beserta keluarganya.

Paspampres dengan pihak ke-3 yakni

Namun

MOU

antara

pelaksanaan tugas tersebut tentu masih

Perusahaan

terdapat beberapa permasalahn seperti

meminjamkan busnya stand by dikantor

tidak adanya gudang penimbunan untuk

dengan

pelumas,

pemeliharaan menjadi tanggung jawab

tidak

adanya

gudang

Otobus

Denbekang

(P.O)

kebutuhan

56 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | Agustus 2017 | Volume 3 Nomor 2

BBM

untuk

dan

Denbekang Paspampres.Sedangkan pada

semester, guna menghindari adanya

rumusan masalah ke-2 yakni bagaimana

pengeluaran

upaya Denbekang dalam melaksanakan

terkontrol oleh komando atas.

penimbunan

logistic,

menyimpulkan

bahwa

peneliti melaksanakan

d. Perlunya

bekal

dibuat

yang

MOU

tidak

antara

Paspampres dengan Pertamina untuk

inventarisasi barang logitik sehingga bila

memberikan

ditemukan barang-barang yang di luar

Paspampres

norma dapat secepatnya dilaksankan

pengisian Bahan Bakar di setiap SPBU

pencelaan dan penghapusan. Selain itu

umum sepanjang rute perjalanan rutin

dilaksanakan

VVIP. Sehingga apabila VVIP sudah

rehabilitasi

bangunan

akses dalam

kepada

melaskanakan

kantor staf Satri menjadi 2 lantai sehingga

melaksankan

istirahat

bisa membagi ruangan bawah untuk

pengemudi

gudang dan ruangan atas untuk raung

kendaraannya

kerja.

mudah

Saran

penyelesaian administrasi menyusul

Dari kesimpulan diatas, dapat disarankan

oleh pihak Denbekang Paspampres.

dapat

dan

mengisi

dimanapun cepat,

malam, BBM dengan dengan

beberapa hal sebagai berikut: a. Perlunya stasiun

pembangunan pengisian

fasilitas

bahan

bakar

Pertamax. b. Perlunya

pembangunan

Gudang

penimbunan untuk BMP (Pelumas) maupun bekal Alsatri / Alsintor dan ATK. c. Berkoordinasi dengan Ir Paspampres dan

Aslog

Paspampres

guna

melakukan komisi penerimaan atau penitipan bekal terhadap setiap bekal yang diterima maupun yang dititipkan dan

membuat

berita

acara

atas

kegiatan tersebut, serta melaksanakan komisi tutup buku secara resmi setiap

Daftar Pustaka Bowersok, Donald. 1986. Manajemen Logistik. Jakarta: Bumi Aksara. Bowersok, Donald. 2002. Manajemen Logistik. Bandung: Bumi Aksara. J.Cohen Bruce. 1992. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rineka Cipta. L. Whitten, Jeffery. 2004. Pengertian tentang data. Lukas dan Rusmasari. 2004. Manajemen Logistik. Jakarta: Grasindo. M,S. Subagya. 1990. Manajemen Logistik, Jakarta: Sapdodadi. Miles dan Huberman, Komariah Aan, Satori Djam’an. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta. Peraturan Panglima TNI No. 37 Tahun 2013, Validasi orgas Paspampres. Peraturan Presiden No. 26 Tahun 2012, Sistem Logistik Nasional. Buku

Pengelolaan Logistik Satuan Guna Mendukung Tugas Pokok Paspampres | Wahyu Nugroho | 57

Petunjuk Pembinaan tentang Pembinaan Teritorial TNI AD, Peraturan Kasad Nomor : Perkasad/93/XII/2008 tanggal 12 Desember 2008 Poerwadarminta, W. J. S. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia (Pembinaan), Jakarta: Balai Pustaka. Raho, Bernand. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Rasta Karya. S, Pamudji. 1985. Kerjasama antar daerah dalam rangka Binwanmil tinjauan dari administrasi Negara, Jakata: IIP. Seskoad. 2016. Pedoman penyusunan karya tulis militer ilmiah. Bandung: Alfabeta. Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Grafindo. Sugiyono. 2011. Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang No.34 Tahun 2004, TNI Wirutomo. 1991. Pokok-pokok pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: CV.Rajawali.

58 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | Agustus 2017 | Volume 3 Nomor 2