PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL

Download Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif .... terhadap matapelajaran Geografi[5]. ... proses pengembangan media p...

0 downloads 370 Views 475KB Size
Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TUNARUNGU Nadia Roosmalita Sari1), Puspa Miladin Nuraida SAB2) 1,2

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Merdeka Malang Email: [email protected], [email protected]

Abstrak Seiring dengan berkembangnya teknologi, komputer sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar disamping menggunakan metode konvensional seperti bukubuku pelajaran dan penjelasan dari guru. Media pembelajaran berbantuan komputer dapat digunakan sebagai sarana belajar yang efektif bagi siswa pada umumnya. Bagi siswa berkebutuhan berkebutuhan khusus media pembelajaran ini sangat efektif digunakan sebagai sarana belajar siswa. Tunarungu merupakan seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar baik sebagian atau seluruhnya. Fungsi kerja indera pendengaran anak tunarungu akan mengakibatkanterhambatnyaproses belajar. Hal ini dapat memberikan dampak terhadap kehidupannya. Matematika merupakan materi yang membutuhkan pemahaman dan daya ingat siswa. Oleh karena itu, faktor media penyampaian perlu dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif sebagai alternatif pembelajaran mandiri untuk membantu penguasaan materi matematika bagi siswa tunarungu dengan metode Research and Development (R&D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interkatif yang dikembangkan telah layak digunakan sebagai media pemebelajaran mandiri siswa tunarungu dengan akurasi sebesar 85.46%.

Kata kunci :tunarungu, multimedia interaktif, Research and Development (R&D).

Abstract Along with the development of technology, computers play an important role in the learning process in addition to using conventional methods such as textbooks and explanations from teachers. Computer-assisted learning media can be used as an effective learning tool for students in general. For students with special needs, this instructional media is very effective to be used as a learning tool for students. Deaf is a person who lacks or loses the ability to hear either partially or completely. The function of the hearing-impaired child's hearing will lead to a delay in the learning process. This can have an impact on his life. Mathematics is a material that requires students' understanding and memory. Therefore, media delivery factors need to be optimized. This study aims to develop interactive multimedia as an independent learning alternative to help mastering mathematics materials for deaf students with Research and Development (R & D) method. The results showed that the developed intermediate multimedia has been feasible to be used as an independent learning media of Deaf students with an accuracy of 85.46%. Keyword: deaf, interactive multimedia, Research and Development (R&D).

Copyright © SENASIF 2017

ISSN : 2597 - 4696

121

Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

pengetahuan. Hal ini berlaku bagi seluruh

PENDAHULUAN Saat ini dalam dunia pendidikan,

mata pelajaran, tidak terkecuali pelajaran

metode pembelajaran yang digunakan tidak

matematika. Permasalahan yang dialami oleh

hanya menggunakan metode konvensional,

sekolah-sekolah

namun juga dengan metode pembelajaran

pembelajaran matematika, juga dialami oleh

yang memanfaatkan teknologi komputer.

sekolah luar biasa. Bahkan permasalahan

Pemanfaatan

dalam

pembelajaran matematika di sekolah luar

proses belajar mengajar sangat efektif dan

biasa lebih komplek. Melihat dari latar

efisien.

belakang siswa tunarungu yang sangat

teknologi

komputer

umum

khususnya

Pendidikan luar biasa, seperti yang

kekurangan kosakata dalam berkomunikasi,

termuat dalam Undang–undang Nomor 20

guru dituntut untuk menyampaikan materi

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

dengan sangat jelas dan konsitsen. Hal ini

Nasionalmenjelaskan

dilakukan karena mengingat respon anak

diarahkan

pada

bahwa

pendidikan

pengembangan

sikap,

tunarungu terhadap bunyi sangat kurang.

kemampuan, kepribadian anak, bakat, mental,

Sehingga

dan fisik sehingga mencapai potensi yang

digunakan untuk siswa tunarungu harus tepat

optimal[1].

guna.

Tunarungu mempunyai

adalah

kecacatan

media

pembelajaran

yang

orang

yang

Salah satu motivasi dan inovasi yang

pada

indra

diusulkan berupa multimedia interaktif visual

pendengaran.[2]Dipandang dari kecerdasan

berbasis

yang dimilki, tunarungu sebenarnya tidak

matematika.Matapelajaran matematika tidak

berbeda dengan anak normal. Jensema

hanya

mengungkapkan

kemampuan

matematika merupakan materi yang menuntut

membaca anak tunarungu usia 14 tahun

pemahaman dan daya ingat siswa. Visualisasi

setingkat dengan anak kelas III[3].

berupa gambar ataupun media visual lain

bahwa

Dari uraian diatas dapat diketahui

simulasi

membutuhkan

matapelajaran

fungsi

otak

saja,

untuk matapelajaran tersebut menjadi salah

bahwa anak – anak tunarungu mengalami

satu

masalah

dan

penyampaiannya. Dengan demikian faktor

indra

media penyampaian perlu dioptimalkan. Oleh

pendengaran anak tunarungu mengalami

karena itu, dalam proses pembelajaran

kesulitan

dituntut

dalam

kecerdasan.

hal

Fungsi

dalam

pendegaran kerja

proses

pada

menerima

Copyright © SENASIF 2017

hal

yang juga

untuk

selalu

diperlukan

kreatif

ISSN : 2597 - 4696

122

dalam

dalam

Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

menciptakan suasana pembelajaran, sehingga

pengembangan

akan

penelitian tersebut adalah Research and

menciptakan

pembelajaran

yang

yang

digunakan

menyenangkan dan siswa menjadi termotivasi

Development

untuk belajar.

menunjukkan bahwa media monopoli efektif

Penleitian ini bertujuan agar materi

(R&D).

Hasil

dalam

penelitian

untuk meningkatkan belajar siswa.

yag ada dalam matapelajaran metematika

Selanjutnya,

Ali

dapat dikaji, dipahami, dan dicapai oleh siswa

media

tunarungu. Melalui multimedia interaktif

multimedia

dengan simulasi, materi akan bisa diterima

elektromagnetik[6]. Metode penelitian yang

dengan lebih baik oleh siswa tunarungu.

digunakan

Hambatan yang terdapat dalam pembelajaran

multimedia pembelajaran adalah R&D. Hasil

akan bisa diatasi dengan penggunaan media

penelitian menunjukkan bahwa penggunaan

pembelajaran,

media pembelajaran berbantuan komputer

sehingga

siswa

dengan

pembelajaran

mengembangkan

untuk

interaktif

berupa

matakuliah

medan

dalam

mengembangkan

kebutuhan khusus tersebut akan lebih bisa

mempunyai

menerima pesan dengan lebih baik dan

terhadap daya tarik siswa untuk mempelajari

menjadikan pembelajaran menjadi sangat

kompetensi yang diajarkan.

menarik

dan

efektif.

Sadiman

pengaruh

Multimedia

yang

interaktif

signifikan

juga

telah

(2002)mengungkapkan bahwa media dapat

dikembangkan oleh Yuliandari dan Wahjudi

digunakan

pesan

pada matapelajaran ekonomi[7]. Penelitian

sehingga dapat menarik minat dan perhatian

tersebut bertujuan untuk : (1)mengetahui

siswa

proses pengembangan media pembelajaran

untuk

sehingga

menyampaikan

terjadi

proses

belajar

mengajar[4].

berbasis

multimedia interaktifpada mata

pelajaran ekonomi; (2)menguji kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan; dan

PENELITIAN TERKINI Pada bagian ini dijelaskan beberapa

(3)mengetahui respon siswa terhadap media

penelitian terdahulu terkait pengembangan

pembelajaran berbasis multimedia interaktif

multimedia

Siskawati,dkk.

yang telah dikembangkan.Hasil penelitian

mengembangkan media pembelajaran berupa

menunjukkan bahwa media pembelajaran

media monopoli untuk mengetahui efektifitas

berbasis

media dan untuk meningkatkan minat siswa

dikembangkan layak digunakan dalam proses

terhadap matapelajaran Geografi[5]. Metode

pembelajaran. Dari pendapat siswa kelayakan

pembelajaan.

Copyright © SENASIF 2017

multimedia

interaktif

ISSN : 2597 - 4696

123

yang

Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

media

pembelajaran

berbasismultimedia

Pengumpulan Informasi

interaktif memperoleh nilai sebesar 90.83% dengan kriteria sangat layak. Penelitian terkait

Perencanaan

pengembangan multimedia pembelajaran juga Pengembangan Draf Produk

telah berhasil dilakukan oleh Arda,dkk untuk siswa SMP kelas VIII[8].

Validasi (Ahli Materi dan Ahli Media)

METODE PENELITIAN

Revisi Produk

Sesuai dengan tujuan penelitian dan Uji Coba Lapangan Awal (Kelompok Besar)

penelitian terkait yang telah dijelaskan sebelunya, penelitian ini akan menggunakan model

penelitian

dan

Revisi Produk Hasil Uji Coba Lapangan Awal

pengembangan

Research and Development(R&D). Menurut Uji Pelaksanaan Lapangan (Kelompok Kecil)

Borg dan Gall, R&D memiliki langkahlangkah

pelaksanaan

sebagai

berikut: Penyempurnaan Produk Akhir

(1)pengumpulan informasi; (2)perencanaan; (3)pengembangan draf produk; (4)Validasi;

Diseminasi

(5)revisi produk; (6)uji coba lapangan awal; Gambar 1. Tahapan metode R&D.

(7)revisi produk hasil uji lapangan awal; (8)uji pelaksanaan lapangan;

(9)penyempurnaan Untuk mengetahui kelayakan produk atau

produk akhir; (10)diseminasi[9]. Prosedur

penelitian

pangembangan

multimedia yang telah dikembangkan, maka

dan

digunakan

multimediainteraktif

kriteria

kelayakan

yang

berbasissimulasi untuk anak tunarungu ini

ditunjukkan pada Tabel 1 berikut [10].

terdiri atas sepuluh tahapan tersebut di atas.

Penggunaan keriteria kelayakan tersebut

Secara

berdasarkan penelitian terdahulu yang telah

detail

tahapan

penelitian

dan

berhasil

pengembangan ditunjukkan pada Gambar 1.

mengembangkan

multimedia

pembelajaran dengan criteria Valid.Sebagai dasar pengambilan keputusan untuk merevisi media

Copyright © SENASIF 2017

pembelajaran

digunakan

ISSN : 2597 - 4696

124

kriteria

Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

kualifikasi penilaian yang diadaptasi dari Arikunto[10].

Validasi Ahli Media Data hasil validasi diperoleh dari dosen

Tabel 1. Kriteria Kelayakan Media. Presentase

Kriteria

Teknik Elektro Universitas Negeri Malang,

Keterangan

yaitu Dr. Ir. H. Syaad Patmanthara,M.Pd.

76% Tidak Revisi

Data hasil validasi ahli media disajikan pada

56% - 75% Cukup Valid Tidak Revisi

Tabel 1. Rata-rata persentase hasil validasi

100%

Valid

Kurang 40% - 55% Valid <40%

Tidak Valid

Revisi

ahli

media

secara

keseluruhan

sebesar

Sebagian

90.63%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

Revisi Total

multimedia pembelajaran ini memiliki nilai kelayakan valid, sehingga layak digunakan.

HASIL

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN

Tabel 2. Data Validasi Ahli Media.

No

Kisi Penilaian

Perolehan

Skor

Skor

Maksimal

∑X

∑ Xi

(%)

Persentase Keterangan

1

Efektif dan efisien

7

8

88

Valid

2

Reliable

4

4

100

Valid Cukup

3

Maintanable

3

4

75

Valid

4

Usabilitas

8

8

100

Valid

5

Kompatibilitas

8

8

100

Valid

Dokumentasi program media 6

pembelajaran

Cukup 3

4

75

Valid Cukup

7

Reusable

3

4

75

Valid

8

Interaktivitas

4

4

100

Valid

9

Kemudahan untuk dipahami

4

4

100

Valid

Copyright © SENASIF 2017

ISSN : 2597 - 4696

125

Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

Sistematis, runtut, alur logika 10

Cukup

jelas

3

4

75

Valid Cukup

11

Komunikatif

3

4

75

Valid

Kreatif dalam ide berikut 12

penuangan gagasan

4

4

100

Valid

13

Audio

12

12

100

Valid

14

Visual

13

16

81

Valid

15

Media bergerak

4

4

100

Valid

16

Layout Interactive

4

4

100

Valid

87

96

90.63%

Valid

Total

Validasi Ahli Materi

Uji Coba Lapangan Awal

Data hasil validasi diperoleh dari guru

Uji coba lapangan awal dilaksanakan dalam

pengampu matapelajaran matematika di

kelompok kecil dengan subjek uji coba

kelas SDLB Yayasan Tunas Bangsa Malang,

sebanyak 1 orang siswa yang diambil secara

yaitu Ibu Siki Parwati, S.Pd. Data hasil

acak. Data hasil uji coba lapangan awal

validasi ahli materi disajikan pada Tabel 3.

disajikan pada Tabel4. Rata-rata persentase

Rata-rata persentase hasil validasi ahli materi

hasil uji coba lapangan awal sebesar 70%

secara keseluruhan sebesar 96,15% yang

yang

menunjukkan

pembelajaran matematika ini cukup layak

bahan

ajar

pada

media

pembelajaran memiliki nilai kelayakan valid sehingga

layak

digunakan

dan

menunjukkan

bahwa

media

digunakan namun memerlukan revisi.

tidak

memerlukan revisi. Tabel 3. Data Validasi Ahli Materi.

No

1

Kisi Penilaian

Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum

Copyright © SENASIF 2017

Perolehan

Skor

Skor

Maksimal

∑X

∑ Xi

(%)

4

4

100

Persentase

ISSN : 2597 - 4696

126

Keterangan

Valid

Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

Cukup

2

Interaktivitas

3

4

75

3

Kontekstualitas dan aktualitas

4

4

100

Valid

4

4

100

Valid

4

4

100

Valid

4

5

Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran

Valid

6

Kedalaman materi

4

4

100

Valid

7

Kemudahan untuk dipahami

4

4

100

Valid

8

Sistemastis, runtut, alur logika jelas

4

4

100

Valid

3

4

75

4

4

100

Valid

4

4

100

Valid

9 10 11

Konsistensi evaluasi dengan materi pembelajaran Ketepatan dan ketetapan alat evaluasi Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi

Cukup Valid

12

Komunikatif

4

4

100

Valid

13

Visual

4

4

100

Valid

50

52

96.15%

Valid

Total

Tabel 4. Data Validasi Uji Coba Lapangan Awal (Kelompok Kecil). Perolehan No

Skor

Kisi Penilaian

Skor Maksimal Persentase

∑X

∑ Xi

(%)

Keterangan

1

1

100

Valid

0

1

0

Tidak Valid

1

1

100

Valid

Aspek Rekayasa Perangkat Lunak 1

Kemudahan dalam menggunakan media Petunjuk penggunaan sudah ditampilkan

2

dengan jelas

Aspek Desain Pembelajaran Media dapat meningkatkan motivasi 3

belajar

Copyright © SENASIF 2017

ISSN : 2597 - 4696

127

Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

4

Materi mudah untuk dipahami

0

1

0

Tidak Valid

0

1

0

Tidak Valid

Materi dan evaluasi sudah ditampilkan 5

dengan baik

Aspek Komunikasi Visual 6

Kedalaman materi

1

1

100

Valid

7

Gambar sudah ditampilkan dengan jelas

1

1

100

Valid

8

Tulisan mudah untuk dibaca

1

1

100

Valid

Warna-warna dalam media pembelajaran 9

nyaman untuk dilihat

1

1

100

Valid

10

Animasi jelas dan dapat dipahami

1

1

100

Valid

7

10

70.00%

Valid

Total

Tabel 5. Validasi Uji Pelaksanaan Lapangan (Kelompok Besar). Perolehan No

Skor

Kisi Penilaian

Skor Maksimal Persentase Keterangan

∑X

∑ Xi

(%)

10

10

100

Valid

9

10

90

Valid

Aspek Rekayasa Perangkat Lunak 1

Kemudahan dalam menggunakan media Petunjuk penggunaan sudah ditampilkan

2

dengan jelas

Aspek Desain Pembelajaran Media dapat meningkatkan motivasi 3

belajar

10

10

100

Valid

4

Materi mudah untuk dipahami

10

10

100

Valid

10

10

100

Valid

Materi dan evaluasi sudah ditampilkan 5

dengan baik

Aspek Komunikasi Visual 6

Kedalaman materi

10

10

100

Valid

7

Gambar sudah ditampilkan dengan jelas

9

10

90

Valid

8

Tulisan mudah untuk dibaca

9

10

90

Valid

Copyright © SENASIF 2017

ISSN : 2597 - 4696

128

Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

Warna-warna dalam media pembelajaran 9

nyaman untuk dilihat

10

10

100

Valid

10

Animasi jelas dan dapat dipahami

10

10

100

Valid

97

100

97.00%

Valid

Total

Uji Pelaksanaan Lapangan

Berdasarkan

perolehan

skor

rata-rata

Uji coba lapangan dilaksanakan dalam

diperoleh prosentase sebesar 88.45%. HAsil

kelompok besar dengan subjek uji coba

tersebut menunjukkan bahwa multimedia

seluruh siswa kelas 1 SDLB yaitu 10 orang

pembelajaran yang dikembangkan memiliki

siswa. Data hasil uji coba lapangan disajikan

criteria kelayakan valid yang berarti media

pada Tabel 5. Rata-rata persentase hasil uji

tersebut dapat digunakan dan diterima.

coba lapangan awal sebesar 97% yang menunjukkan bahwa media pembelajaran

KESIMPULAN DAN SARAN

matematika layak digunakan dan tidak

Berdasarkan

memerlukan revisi.

pengembangan yang telah dilakukan dapat

Analisis Data Keseluruhan

diketahui bahwa multimedia interaktif visual

Berdasarkan uji ahli media, uji ahli materi, uji

berbasis simulai matapelajaran matematika

lapangan awal, dan uji pelaksanaan lapangan,

untuk siswa SDLB tunarungu termasuk pada

diperoleh data sebagai berikut.

kriteria layak dengan nilai rata-rata 88,45%,

Validasi

penelitian

dan

sehingga bisa digunakan dalam proses

Tabel 6. Rata-rata Perolehan No.

hasil

pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.

Perolehan (%)

1

Ahli Media

90,63

REFERENSI

2

Ahli Materi

96,15

3

Uji Lapangan

70

[1] I. S. S.Pd, Alat Peraga Untuk Pelajar Tunarungu: Penggunaan Bentuk Dua Dimensi Bangun Datar Pada Siswa Tunarungu. Media Guru, 2014. [2] T. Hernawati, “Pengembangan Kemampuan Berbahasa dan Berbicara Anak Tunarungu,” J. JASSIanakku, vol. 7, no. 1, pp. 101–110, 2007. [3] S. Ardianie and E. W. Hapsari, “Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi Belajar Siswa Tunarungu Di Smplb

Awal 4

Uji Lapangan

97

Rata-rata

88,45

Copyright © SENASIF 2017

ISSN : 2597 - 4696

129

Seminar Nasional Sistem Informasi 2017, 14 September 2017 Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

Karya Mulia,” Exp. J. Psikol. Indones., vol. 1, no. 1, pp. 16–26, 2012. susantotutor, “Pengertian Media Pembelajaran | BLOG TUTORIAL MR. SUSANTO.” . M. Siskawati, P. Pargito, and P. Pujiati, “Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Untuk Meningkatkan Minat Belajar Geografi Siswa,” J. Studi Sos., vol. 4, no. 1, 2016. Muhamad Ali, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan Elektromagnetik,” J. EdukasiElektro, vol. 5, no. 1, pp. 11–18, Mar. 2009. S. Yuliandari and E. WAHYUDI, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa,” J. Pendidik. Akunt. JPAK, vol. 2, no. 2, 2014. A. Arda, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Untuk Siswa Smp Kelas VIII,” Mitra Sains, vol. 3, no. 1, 2015. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007. L. Firmantika and M. Mukminan, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer untuk Menanamkan Kesadaran Lingkungan bagi Siswa SMP,” Harmoni Sos. J. Pendidik. IPS, vol. 1, no. 2, 2014.

Copyright © SENASIF 2017

ISSN : 2597 - 4696

130