PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU DOMINO UNTUK MEMOTIVASI

Download APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 3, no. 2, Juli 2017. ISSN: 2407-8840 (print). ISSN: 2580-9253 (online). Abdur R...

0 downloads 485 Views 44KB Size
APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 3, no. 2, Juli 2017 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU DOMINO UNTUK MEMOTIVASI SANTRI DI MASJID AL MUHAJIRIN BANYUAJUH DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA Abdur Rosyid Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan e-mail : [email protected] Abstrak Santri yang juga siswa di sekolah juga perlu belajar matematika. Salah satu bagian dari santri yaitu santri di Masjid Al Muhajirin Banyuajuh Kamal, yang semua santri yang mengaji di Masjid Al Muhajirin adalah siswa mulai dari SD, SMP, dan SMA sedejarat di sekolah di sekolah-sekolah di sekitar Kamal dan Bangklaan. Sebagian besar santri di Masjid Al Muhajirin gemar permainan kartu domino, yang sering mereka lihat pada acara tertentu, dan bahkan sebagian dari mereka juga gemar bermain domino. Dengan media pembelajaran kartu domino, para santri lebih tertarik untuk mengerjakan soal matematika yang diberikan oleh guru ngaji di Masjid Al Muhajirin, di sela-sela istirahat setelah pengajian. Karena para santri sudah banyak yang mengerti cara bermain domino, maka penggunaan kartu domino yang berisi soal-soal matematika sederhana / mudah hingga soal yang sulit dapat dijalankan, dengan aturan yang telah disepakati. Dan hasilnya, dari 13 santri dari beberapa sekolah tersebut, 85% nilai matematika saat ujian mengalami peningkatan. Dan berdasarkan hasil wawancara dan angket 100 % menyatakan sangat tertarik dengan pemberian soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino .

Kata kunci:

Media Kartu Domino, Motivasi Belajar, Santri Masjid Abstract

Students of islamic boarding that also study in formal school also need to study mathematic. One of Students of islamic boarding is Students of Al Muhajirin Mosque at Banyuajuh Kamal, that all of the the students who study at Al Muhajirin Mosque are students of SD, SMP, dan SMA among Kamal and Bangkalan area. Most Students of Al Muhajirin Mosque like domino card game, that often looked and played by them at certain program. By using learning media of domino card, the students are more intereted to finish the mathematic problem that given by the teacher at Al Muhajirin Mosque, after they have studied religion materi. Because they have known the way of domino game, so domino card that contain easy and difficult mathematic problem can be solved well, by the rule that. And the result, 13 students of many schools that study at Al Muhajirin Mosque, 85% of mathematic mark have incerased. And based of interview and angket 100 % students said very interested to finish the mathematic problem by using learning media of domino card. Key Word :

Domino Card Media, Learning Motivation, Student of Mosqoe

PENDAHULUAN Matematika perlu dibekali tidak hanya pada siswa sejak di taman kanakkanak (TK) sampai sekolah menengah atas (SMA), bahkan sampai perguruan tinggi. Seorang guru perlu memilih pendekatan, metode, dan model yang tepat dalam pembelajaran matematika.

Walaupun siswa di dalam satu kelas memperoleh perlakuan sama dalam pembelajaran, tetapi konsep yang dapat dipahami masing-masing siswa berbeda. Pada kenyataannya, matematika dianggap sebagai monster oleh sebagian besar siswa. Selain itu matematika juga dianggap sebagai ilmu yang penuh dengan lambang-lambang dan rumus-

Abdur Rosyid: Penerapan Media Pembelajaran Kartu Domino....................

26

APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 3, no. 2, Juli 2017 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)

rumus yang sulit serta membingungkan. Repotnya lagi, dalam kondisi tersebut ditambah dengan sikap guru yang mudah marah, monoton, dan terlalu cepat dalam mengajar. Anggapan ini tentu saja mengakibatkan prestasi belajar matematika siswa menjadi rendah. Sehingga mereka semakin tidak suka dengan matematika. Menurut R. Soedjadi (dalam Emiliya, 2014) sehubungan dengan pembelajaran matematika guru perlu mengenal dan dapat melaksanakan dengan baik berbagai pedoman tentang (1) strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) metode pembelajaran, serta (4) teknik pembelajaran. Salah satu upaya guru untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika yaitu dengan jalan memilih model, metode, dan strategi pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan suatu bahasan matematika di kelas, sehingga domain kognitif dapat tercapai. Dalam proses pembelajaran, peranan suatu media sangatlah membantu seorang pendidik. Sebab dengan menggunakan media, siswa dapat mengetahui secara langsung apa yang dijelaskan guru. Santri yang juga siswa di sekolah juga perlu belajar matematika. Baik santri yang ada di Pondok Pesantren, Madrasah, maupun Santri di Musholla dan Masjid. Santri yang ada di Pondok Pesantren dan Madrasah ada yang menggunakan kurikulum tertentu sedangkan santri yang mengikuti pembelajaran di Musholla dan masjid biasanya hanya mengikuti pemnelajaran keagamaan saja sehingga tidak mengikuti pembelajan berdasarkan kurikulum tertentu. Salah satu bagian dari santri di Masjid yaitu santri di Masjid Al Muhajirin Banyuajuh Kamal. Sebagian besar santri yang mengaji di Masjid Al Muhajirin adalah siswa yang sedang belajar mulai dari SD, SMP, dan

SMA sedejarat di sekolah-sekolah di sekitar Kamal dan Bangklaan. Di Desa Banyuajuh permainan kartu domino banyak digunakan untuk acara tertentu, seperti pada malam sebelum acara resepsi pernikahan. Sebagai salah satu hiburan bagi anakanak maupun orang dewasa yang sedang membantu menyiapkan acara resepsi pernikahan. Sebagian besar santri di Masjid Al Muhajirin gemar permainan kartu domino, yang sering mereka lihat pada acara tertentu, dan bahkan sebagian dari mereka juga gemar bermain domino. Dengan media pembelajaran kartu domino, para santri lebih tertarik untuk mengerjakan soal matematika yang diberikan oleh guru ngaji di Masjid Al Muhajirin, di sela-sela istirahat setelah pengajian. Karena para santri sudah banyak yang mengerti cara bermain domino, maka penggunaan kartu domino yang berisi soal-soal matematika sederhana / mudah hingga soal yang sulit dapat dijalankan, dengan aturan yang telah disepakati. BAHASAN UTAMA Menurut Hestuaji (2014) kartu domino merupakan suatu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran matematika. Menurut Mulyani (2006:20) permainan ini akan membantu anak dalam latihan mengasah kemampuan memecahkan berbagai masalah yang menggunakan logika. Selain itu kartu domino juga digunakan untuk menghafal fakta dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian serta digunakan untuk menghafal bangun-bangun geometri. Kegiatan pembelajaran kartu domino adalah dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan kontribusi mereka setelah mendengarkan pandangan dan pemikiran siswa lain

Abdur Rosyid: Penerapan Media Pembelajaran Kartu Domino....................

27

APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 3, no. 2, Juli 2017 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)

dalam kelompok. Media pembelajaran dengan bentuk kartu domino dalam hal ini, berupa soal-soal yang ditulis pada kartu yang mirip dengan kartu domino. Sering kita temui saat guru melaksanakan pembelajaran di kelas, yang mengharuskan siswa untuk bekerja secara kelompok, ada satu anak atau anggota yang terlalu dominan dan banyak bicara, sebaliknya ada anak yang pasif dan pasrah saja pada rekannya yang lebih dominan. Dalam situasi seperti ini, pemerataan tanggung jawab dalam kelompok bisa jadi tidak tercapai karena anak yang pasif terlalu menggantungkan diri pada rekannya yang dominan. Media ini dapat digunakan untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang terjadi di suatu kelompok. Motivasi merupakan suatu daya pendorong atau penggerak seseorang untuk berprilaku tertentu yang dapat timbul dari dalam atau luar individu. Motivasi dari kata latin movere berarti dorongan, keinginan, sebab, atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Robbins (2006:17) menyatakan motivasi merupakan proses yang berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu ke arah pencapaian sasaran. Menurut Purwanto (dalam Hamdani, 2010) motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Kuat lemahnya motivasi belajar turut memengaruhi keberhasilan belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan, terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus dihadapi untuk mencapai cita-cita. Motivasi yang ada pada diri siswa sangat penting dalam kegiatan belajar. Ada tidaknya motivasi seseorang untuk belajar sangat berpengaruh dalam proses aktifitas belajar itu sendri. Seperti di kemukakan oleh Sardiman (2003:83)

motivasi memliki cirri-ciri yaitu : 1) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai); 2) Ulet menghadapi kesulitan. Tidak memerlukan borongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin; 3) Mewujudkan minat terhadap bermacam macam masalah untuk orang dewasa; 4) Lebih senang bekerja mandiri; 5) Cepat bosan pada tugas tugas yang rutin (kurang kreatif): 6) Dapat mempertahankan pendapatnya; 7) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini; dan 8) Senang mencari dan mengucapkan masalah soal soal. Santri di Masjid Al Muhajirin yang berjumlah sekitar 60 santri yang terdiri dari 35 santri putri dan 25 santri putra, ada 13 santri putra yang mengikuti latihan soal matematika dengan menggunakan kartu domino. Dikarenakan karena di dalam lingkungan masjid, maka putra dan putri tidak diperbolehkan belajar bersama di dalam masjid, dan juga sebagian besar santri putri tidak mengetahui cara bermain kartu domino. Dari beberapa kali permainan 13 santri dari beberapa sekolah tersebut, 85% nilai matematika saat ujian mengalami peningkatan hal itu terlihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 1 : Daftar Nilai Ujian di Sekolah, Sebelum dan Sesudah mengikuti latihan soal dengan Kartu Domino

Abdur Rosyid: Penerapan Media Pembelajaran Kartu Domino....................

28

APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 3, no. 2, Juli 2017 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)

1

Agung Sudarsono

Nilai Awal 45

2

Agus Putra Kusuma

55

65

3

Anton Sudarmadi

70

76

4

Miftahur Rosi

65

65

5

Moh. Ainul Huda

55

55

6

Muchlas Yudistira

70

73

7

Muhammad Lutfi

65

70

8

Yusuf Ali Imron

75

83

9

Abd. Buhori

65

75

10

Muhammad Amin

55

65

11

Muhammad Ma'mun

55

65

12

Nizar Akbar

60

75

13

Rahman Arif Al Fatah

75

78

No

Nama Santri

Nilai Akhir 68

Dari tabel di atas menunjukkan 11 dari 13 santri yang mengikuti latihan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino mengalami peningkatan nilai ujian matematika di sekolahnya masing-masing. Sedangkan dari hasil angket yang diberikan kepada 13 santri yang mengikuti latihan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino sebagai berikut :

N No

1

2

3

4

5

6

7

Uraian

Apakah anda merasa senang saat mengikuti 1 latihan soal dengan menggunakan media Kartu Domino ? Apakah anda lebih mudah memahami 2 matematika dengan menggunakan media Kartu Domino ? Apakah anda menginginkan media 3Kartu Domino ini digunakan lagi saat pembelajaran berlangsung? Apakah media Kartu 4 Domino bermanfaat bagi anda? Apakah anda aktif saat 5latihan soal menggunakan media Kartu Domino ? Apakah media Kartu Domino ini membantu 6 anda untuk menyelesaikan tugas dengan benar ? Apakah anda mempunyai 7keinginan agar di sekolah menggunakan media Kartu Domino ?

Jawaban Siswa Ya

Tidak

13

-

13

-

13

-

13

-

13

-

13

-

13

-

Sedangkan dari hasil wawancara dengan 3 (tiga) santri yang mengikuti latihan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino, menyatakan sangat senang dan lebih giat (termotivasi) dalam mengerjakan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino. 3 (tiga) santri tersebut yaitu seorang santri dari tingkat SD, seorang santri dari tingkat SMP, dan seorang santri dari tingkat SMA sederajat.

Abdur Rosyid: Penerapan Media Pembelajaran Kartu Domino....................

29

APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 3, no. 2, Juli 2017 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)

PENUTUP 1. Latihan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino pada soal-soal matematika dapat meningkatkan motivasi belajar santri di Masjid Al Muhajirin 2. Hal itu nampak dari hasil ujian yang mengalami peningkatan 85%, dan 100% santri menyatakan minat (tertarik) dengan latihan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino. DAFTAR PUSTAKA Emiliya, Yusi. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Media Audio Visual Materi Prisma Dan Limas Kelas VII SMP Darul Hidayat Glagga. Skripsi. Tidak dipublikasikan Bangkalan: STKIP PGRI Bangkalan. Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia. Hestuaji. 2014. Pengaruh Media Kartu Domino Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan. Skripsi. Tidak dipublikasikan Surakarta: PGDS FKIP Universitas Sebelas Maret. Robbins, Stephen P. 2006. Organizational Behavior (Terjemahan) Jidil 1, Edisi Kedelapan. Jakarta: PT Bhuana Imu Populer. Sadiman, Arief, dkk. (2012). Media pendi-dikan pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT. Raja Grafindo Persada.

Abdur Rosyid: Penerapan Media Pembelajaran Kartu Domino....................

30