Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) 01 Modul ke: di

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan ... Pengantar PKn • Peserta didik di perguruan tinggi merupakan ... Mata Kuliah Pendidikan Kew...

5 downloads 437 Views 1MB Size
Modul ke:

01

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi

Fakultas

FASILKOM Program Studi

Teknik Informatika

Yayah Salamah, SPd. MSi.

Pengantar PKn • Peserta didik di perguruan tinggi merupakan insan dewasa , sehingga dianggap sudah memiliki kesadaran dalam mengembangkan potensi diri untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan atau professional • Kompetensi mahasiswa hardskills maupun softskills.

• Tujuan Pendidikan Tinggi dalam UU No 12 tahun 12 yaitu menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. • mahasiswa harus mengikuti pembelajaran mata kuliah dasar umum yang dikenal dengan MKDU (general education).

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan : • pendidikan kebangsaan, demokrasi, hukum, multikultural dan kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung terwujudnya warga Negara yang sadar akan hak dan kewajiban, serta cerdas, terampil dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun bangsa dan Negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sesuai bidang keilmuan dan profesinya.

Permasalahan yang dihadapi 1. Rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah, 2. Lemahnya penegakan hukum, 3. Meningkatnya potensi disintegrasi oleh meningkatnya semangat primordialisme, 4. Perselisihan ideologi, politik, agama, dekadensi moral, 5. Kemiskinan dan pengangguran, serta 6. Makin rusaknya lingkungan hidup, Semakin mengancam kelanggengan persatuan bangsa Indonesia. Dari luar negeri berupa tantangan globalisme bagi negara kebangsaan.

Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan • Sebagai orientasi mahasiswa dalam memantapkan wawasan dan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi, kesadaran hukum, penghargaan atas keragamaan dan partisipasinya membangun bangsa berdasar Pancasila.

Capaian Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan • Mampu menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung : • a. semangat kebangsaan dan cinta tanah air • b. demokrasi berkeadaban • c. kesadaran hukum dan keragaman.

Pokok Materi PKN 1. NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN 2. PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA 3. IDENTITAS NASIONAL 4. DEMOKRASI : TEORI DAN PELAKSANANAANYA DI INDONESIA 5. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA 6. KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

7. HAK ASASI MANUSIA 8. GEOPOLITIK 9. GEOSTRATEGI 10. OTONOMI DAERAH 11. MASYARAKAT MADANI 12. GOOD GOVERNANCE 13. GLOBALISASI

Pembagian Kelompok Diskusi KELOMPOK



TOPIK KAJIAN

PELAKSANAAN PRESENTASI

1

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

MINGGU KE 2

2

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

MINGGU KE 3

3

IDENTITAS NASIONAL

MINGGU KE 4

4

DEMOKRASI : TEORI DAN PELAKSANANAANYA DI INDONESIA

MINGGU KE 5

5

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

MINGGU KE 6

6 7 8

KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

MINGGU KE 7

HAK ASASI MANUSIA

MINGGU KE 9

GEOPOLITIK

MINGGU KE 10

Pembagian Kelompok Diskusi KELOMPOK



TOPIK KAJIAN

PELAKSANAAN PRESENTASI

GEOSTRATEGI

MINGGU KE 11

10

OTONOMI DAERAH

MINGGU KE 12

11

MASYARAKAT MADANI

MINGGU KE 13

12

GOOD GOVERNANCE

MINGGU KE 14

13

GLOBALISASI

MINGGU KE 15

9

Pelaksanan Tugas Diskusi 1. Makalah seluruh kelompok dikumpulkan pada minggu ke 4 (Akhir Maret 2015) 2. Presentasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal. 3. Nilai makalah bersifat kelompok 4. Nilai tanya jawab bersifat individu. (tambahan nilai individu)

Penilaian Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan berdasarkan data yang diperoleh melalui • penugasan kelompok, • ujian tengah semester, • ujian akhir semester, • penilaian sikap (tata krama) dan • observasi kinerja mahasiswa melalui tampilan lisan atau tertulis.

Tugas 1. Tujuan Tugas : Mampu menganalisis suatu kasus di Indonesia serta memberi alternatif solusi pemecahannya 2. Uraian Tugas a. Obyek garapan : Sebuah kasus yang tengah terjadi di Indonesia b. Yang harus dikerjakan dan batasannya : Menganalisis kasus tersebut dengan memberi jawab atas 5 W 1 H dari kasus lalu memberi alternatif solusi

Metode/cara pengerjaannya : a. Mencari, mengumpulkan dan mengidentifikasi dari berbagai sumber media b. Memilih satu kasus yang dianggap penting oleh kelompok secara musyawarah c. Mendeskripsikan kembali dengan kalimat sendiri mencakup pertanyaan 5 W 1 H (what, where, why, when, which) dan how d. Memberi alternatif solusi atas kasus tersebut melalui diskusi kelompok e. Melaporkan secara tertulis hasil kelompok

d). Luaran yang dihasilkan : Gagasan tertulis tentang solusi penyelesaian suatu kasus di Indonesia 3. Kriteria Penilaian : • Kehadiran 10 % • Tugas 30 % • UTS 30 % • UAS 30 %

Terima Kasih Yayah Salamah, S.Pd M.Si