PERANCANGAN APLIKASI MOBILE SMS OTOMATIS PENENTU

Download 30 Ags 2013 ... Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan .... Alami atau Natural Language Processing (NLP)...

0 downloads 578 Views 544KB Size
PERANCANGAN APLIKASI MOBILE SMS OTOMATIS PENENTU LOKASI BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh Hinova Rezha Ulinuha 10.11.3548

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE SMS OTOMATIS PENENTU LOKASI BERBASIS ANDROID

disusun oleh Hinova Rezha Ulinuha 10.11.3548 Dosen Pembimbing

Andi Sunyoto, M.Kom NIK. 190302052 Tanggal 30 Agustus 2013

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Sudarmawan, M.T NIK. 190302035

DESIGNING MOBILE APPLICATION AUTOMATICALLY SMS DETERMINE THE LOCATION BASED ANDROID PERANCANGAN APLIKASI MOBILE SMS OTOMATIS PENENTU LOKASI BERBASIS ANDROID Hinova Rezha Ulinuha Andi Sunyoto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Given the magnitude of the loss of life and social and economic losses caused by road accidents, it is urgently necessary to build a culture of safety driving road (road safety culture) early on in Indonesia. Various programs and socialization efforts have been made to reduce its high accident rate. One step that socialization is the introduction of the concept of safety riding. The concept of safety riding is more devoted to motorcycle riders, motorcycle recall is the biggest contributor to accidents in Indonesia For it must be taken to reduce the accident rate, one way to reduce them is by using the application Posisi Saya is, by using this application, the accident rate can be reduced. Auto Locator SMS Application (Posisi Saya) has a function to automatically reply sms. And replies were given like a human being because it has artificial intelligence. This application runs on the android platform. Keywords : Auto Locator SMS, Programming, Eclipse, Java

1. Pendahuluan Mengingat banyaknya korban jiwa dan besarnya kerugian ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh kecelakaan di jalan, maka mendesak perlu dibangun budaya keselamatan berkendara jalan (road safety culture) sejak dini di Indonesia. Berbagai program dan upaya sosialisasi telah dilakukan untuk mengurangi tinggi nya angka kecelakaan. Salah satu langkah sosialisasi itu adalah konsep pengenalan safety riding. Konsep safety riding ini lebih dikhususkan kepada pengendara sepeda motor, mengingat sepeda motor merupakan penyumbang kecelakaan terbesar di Indonesia Penelitian ini difokuskan pada masalah sarana keamanan dalam berkendara. Dengan membalas sms secara otomatis saat berkendara yaitu dengan Aplikasi Android, maka keamanan dalam berkendara meningkat sehingga tingkat kecelakaan lalu lintas akan berkurang dengan menggunakan aplikasi ini maka tingkat kecelakaan dapat dikurangi. 2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Aplikasi Mobile Definisi Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media1.

Definisi Aplikasi Mobile Mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat nirkabel seperti pager, seperti telepon seluler, PDA, serta Smartphone .

1

Verdy Yasin,S.Kom.,M.Kom, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek, Hal 259

1

Adapun karakteristik perangkat mobile yaitu : 1. Ukuran yang kecil : Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka. 2. Memory yang terbatas : Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk). 3. Daya proses yang terbatas : Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop. 4. Mengkonsumsi daya yang rendah : Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop 5. Kuat dan dapat diandalkan : Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan-benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air. 6. Konektivitas yang terbatas : Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung.2 2.2

Konsep Dasar Aplikasi Android Aplikasi Android ditulis dalam bahasa permrograman java 3. Kode java dikompilasi

bersama dengan data file yang dibutuhkan menjadi bentuk package oleh apt tools sehingga menghasilkan file berekstensi apk4. File apk itu adalah file aplikasi android yang bisa di install di perangkat mobile dengan sistem operasi Android 5. Aplikasi android sendiri memiliki komponen-komponen sebagai berikut 6 : a. Activities Suatu activity akan menyajikan user interface (UI) kepada pengguna, sehingga pengguna dapat melakukan interaksi. Secara hirarki sebuah windows activity dinyatakan dengan method Activity.setContentView(). ContentView adalah objek yang berada pada root hirarki. b. Service Service tidak memiliki Graphic User Interface (GUI), tetapi sevice berjalan secara background, sehingga aplikasi bisa tetap berjalan walau kita menjalankan aplikasi lain. Service dijalankan pada thread utama dari proses aplikasi.

2

ibid Nazruddin Safaat H, Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, hal 9 4 Ibid 5 Ibid 6 Ibid, hal 9-10 3

2

c.

Broadcast Receiver Broadcast Receiver berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan notifikasi. Broadcast Receiver tidak memiliki user interface (UI), tetapi memiliki sebuah activity untuk merespon informasi yang mereka terima atau mungkin menggunakan Notification Manager untuk memberitahu kepada pengguna.

d. Content Provider Content Provider membuat kumpulan aplikasi data secara spesifikasi sehigga bisa digunakan oleh aplikasi lain. Data disimpan dalam file system seperti database SQLite. Content Provider menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh suatu activity7.

2.3

Konsep Dasar SMS Pengertian SMS8 SMS adalah kependekan dari Short Messages Services. Ini merupakan sebuah

teknologi yang menyediakan pelayanan pengiriman dan penerimaan pesan antar mobile phone. SMS pertama kali dikenalkan di Eropa sekitar tahun 1992. Teknologi SMS hanya dapat membawa data yang terbatas. Seperti namanya “Short Message Services”, data yang mampu ditampung juga terbatas. Hanya 160 karakter per sms. Cara Kerja SMS9 Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam suatu sistem adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal customer ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Center (SMSC), disebut juga Message Center (MC). Pada saat pesan SMS dikirim dari handphone (mobile orginated) pesan tersebut tidak langsung dikirim ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi terlebih dahulu ke SMSC, baru kemudian pesan tersebut dikirimkan ke handphone tujuan. SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward traffic short message. Di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani short message dari berbagai sumber seperti Voice Mail System (VMS), Web-based messaging, Email Integration, External Short

7

Ibid, hal 9-10 Sunardi, Hari Murti, Hersatoto Listiyono, Aplikasi SMS Gateway 9 Yudi Wiharto, Sistem Informasi Akademik Berbasis Sms Gateway 8

3

Message

Entities

(ESME),

dan

lain-lain.

Gambar 2.1 Skema Cara Kerja SMS 2.4

Konsep Dasar GPS, Chatbot Pengertian GPS GPS adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan

penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu 10. Pengertian Chatbot Chatbot adalah salah satu sistem cerdas yang dihasilkan dari Pemrosesan Bahasa Alami atau Natural Language Processing (NLP) yang merupakan salah satu cabang dari Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI). Chatbot memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dengan mesin menggunakan perantaraan bahasa alami.11 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1

Analisisa Sistem Menganalisa sistem bertujuan untuk menguraikan konsep kerja sistem yang akan

dibuat dan manfaatnya. Pengembangan sistem informasi berbasis komputer menjadi tugas yang membutuhkan sumber daya untuk menyelesaikannya. Siklus hidup suatu sistem (system life cycle) suatu metode pengembangan sistem yang dapat memecahkan permasalahan, hambatan yang timbul, sehingga terjadi

peningkatan kinerja seluruh

elemen organisasi. Tahapan dalam siklus hidup suatu sistem (system life cycle) terdiri dari perencanaan sistem (system planning), analisis sistem (system anal ysis), desain sistem

10

Anna Nur Nazilah Chamin, Penggunaan Microcontroller Sebagai Pendeteksi Posisi Dengan Menggunakan Sinyal GPS 11 Bayu Setiaji, Ema Utami, Hanif Al Fatta, Membangun Chatbot Berbasis AIML dengan Arsitektur Pengetahuan Modular

4

(system design), seleksi sistem (system selection), implementasi sistem (system implementation) dan perawatan sistem (system maintenance) Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk melakukan pendekatan bisnis dengan lebih mudah dalam suatu proyek. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (oportunity), dan ancaman (threats). 3.1.1.1

Kekuatan (Strength)

Kekuatan yang dimiliki Aplikasi SMS otomatis penentu lokasi ini adalah: 1. Aplikasi ini dapat membalas sms secara otomatis. 2. Aplikasi ini dilengkapi fitur yang mendukung pengguna dapat mengirim lokasi nya ke SMS maupun social media sehingga orang lain dapat mendapatkan direction untuk menuju ke posisi pengguna aplikasi yang mengirim lokasinya tadi. 3. Aplikasi ini berjalan secara realtime. 4. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur input tujuan sehingga dalam balasan sms nanti akan diinputkan estimasi perjalanan nya. 5. Aplikasi ini dapat memberikan balasan yang berisikan alamat dari sang pengguna saat itu juga. 3.1.1.2

Kelemahan (Weakness) Kelemahan yang dimiliki aplikasi SMS otomatis penentu lokasi ini adalah aplikasi

ini tidak dapat menjalankan fitur-fiturnya apabila smartphone tidak memiliki layanan internet dan tidak menggunakan GPS. Dan alamat yang diberikan tidak selalu akurat karena aplikasi ini mengambil data lokasi dari API Google. 3.1.1.3

Kesempatan (Opportunity)

1. Aplikasi ini berbasis Android yang sekarang ini banyak digunakan. 2. Harga smartphone Android saat ini semakin terjangkau 3.1.1.4

Ancaman (Threats)

Dikhawatirkan jika suatu saat smartphone Android tidak lagi banyak di gunakan.

5

Analisis Kebutuhan Sistem Dalam perancangan sistem peneliti mendefinisikan kebutuhan sistem dan proses apa saja yang akan dilakukan oleh sistem. Kebutuhan sistem sendiri terbagi menjadi dua yaitu kebutuhan functional dan kebutuhan nonfunctional12. 3.2

Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan bagian yang penting dalam membuat suatu

sistem ataupun aplikasi , perancangan sistem ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum tentang aplikasi yang akan dibuat. Use Case Diagram Use Case Diagram (UCD) menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem. Sekumpulan use case menggambarkan sebuah sistem dalam syarat-syarat pada apa yang dilakukan user pada sistem. Komponen utama Use Case Modelling ini adalah Actor dan Use Case itu sendiri. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari atifitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi13.

Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem . Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu . 3.2.3.1

Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek

berserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain14. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain15. Objek adalah nilai tertentu dari setiap atribut kelas entity16.

12

Hanif Al Fatta , Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, hal 62 13 Verdi Yasin, REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK Pemodelan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design), hal 270 14 Ibid, hal 273 15 Ibid, hal 273 16 Ibid, hal 273

6

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1

Implementasi

Pada bab ini merupakan pembahasan tentang implementasi dari perancangan yang dibuat serta melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui apakah aplikasi telah berjalan sesuai dengan perancangan. Implementasi aplikasi ini dengan dasar coding java yang dikembangkan dalam software dari android. 4.2

Pengujian

Pengujian dilakukan untuk mengetahui langkah dan alur aplikasi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan yang diharapkan. Maksud dari pengujian adalah untuk mengetahui masih adakah kesalahan sehingga sistem tidak dapat berjalan sesuai dengan keinginan. Terdapat 3 jenis kesalahan dalam tes program, yaitu : 1. Kesalahan Penulisan Syntax 2. Kesalahan Sewaktu Proses (run time error) 3. Kesalahan Logika Pengujian Sistem Pengujian sistem ini bertujuan untuk menguji apakah sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak. Berikut adalah tabel hasil pengujian sistem yang telah dilakukan :

Tabel 4.1 Testing Masuk Aplikasi

No 1

Hasil

Status

Tekan icon

Tampil splash screen, Masuk dalam

Sukses

aplikasi pada

Menu Utama

Skenario

device

Tabel 4.2 Testing Menu Utama No

Skenario

Hasil

Status

1

Tekan tombol on/off

Service sms otomatis aktif

Sukses

2

Tekan tombol tujuan

Masuk ke TujuanActivity

Sukses

3

Tekan tombol kirim lokasi

Masuk ke KirimLokasiActivity

Sukses

4

Tekan tombol lihat peta

Masuk ke LihatPetaActivity

Sukses

5

Tekan tombol lihat log

Masuk ke LihatLogActivity

Sukses

7

Tabel 4.3 Testing TujuanActivity No 1

Skenario Tekan tombol

Hasil

Status

Menyimpan string hasil parsing maps

Sukses

kirim data

Tabel 4.4 Testing KirimLokasiActivity No 1

Skenario Tekan tombol share

Hasil Tampil share intent untuk kirim lokasi

Status Sukses

ke sosial media 2

Tekan tombol cari

Tampil Phone Book

Sukses

3

Tekan tombol kirim

Pesan terkirim sesuai nomor yang

Sukses

dipilih

Tabel 4.5 Testing LihatPetaActivity No 1

Skenario

Hasil

Pinch zoom

Peta bisa di zoom in dan zoom out

Status Sukses

pada peta

Tabel 4.6 Testing LihatLogActivity No 1

Skenario Database terisi

Hasil Tampil data tujuan yang sudah diinputkan

8

Status Sukses

4.3

Pembahasan Aplikasi Pada Aplikasi ini terdapat main class yang merupakan class utama pada aplikasi

ini dan service class yang merupakan background proses dari main class. 4.3.1.1

Menu Utama Di dalam menu utama kita di beri 5 tombol. 1. Tombol on/off adalah untuk mengaktifkan service sms. 2. Tombol Tujuan adalah untuk menyimpan data alamat dan data waktu yang ditempuh yang nanti akan diinputkan pada balasan sms. 3. Tombol Kirim Lokasi adalah untuk mengirim lokasi pengguna saat itu ke orang lain. 4. Tombol Lihat Peta adalah untuk melihat posisi kita saat itu juga. 5. Tombol Lihat Log adalah untuk melihat histori perjalanan kita.

Tombol untuk mengaktifkan Service Tombol untuk menshare lokasi kita

Tombol untuk menginputkan Tujuan

Tombol untuk melihat histori perjalanan kita

Tombol untuk melihat Peta

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama 4.3.1.2

Service SMS auto reply Berikut adalah bagaimana cara pengguna untuk dapat membalas sms secara

otomatis. Disini pengguna diminta menekan button on/off yang tersedia di menu utama aplikasi ini.

9

Tombol untuk mengaktifkan Service

4.3.1.3

Tujuan Dalam activity tujuan kita bisa menginputkan daerah mana yang akan kita tuju pada saat kita akan melakukan perjalanan. Fungsi dari menginputkan daerah yang akan dituju yaitu nanti pada saat aplikasi mengirimkan pesan balasan akan diinputkan pula estimasi waktu si pemilik aplikasi dari posisi nya saat itu hingga lokasi destinasinya yang diinputkan tadi. Serta alamat yang diinputkan akan disimpan di database agar dapat ditampilkan di histori perjalanan. Berikut tampilannya :

EditText untuk menginputkan tujuan perjalanan kita

Button untuk menyimpan data tujuan yang diinputkan

Gambar 4.1 Tampilan Input Tujuan

10

4.3.1.4

Kirim Lokasi Pada tampilan Kirim Lokasi pengguna dapat mengirimkan posisi nya saat itu juga

ke orang lain. Hanya dengan klik tombol cari kemudian pilih nomor yang dituju. Setelah mendapat nomor yang dituju maka tinggal tekan tombol kirim. Penerima pesan akan mendapatkan URL dari google. Oleh karena itu, apabila URL itu dibuka maka penerima pesan dapat mendapatkan rute perjalanan dari posisi penerima saat itu ke posisi si pengguna aplikasi yang mengirimkan lokasi tadi. Berikut ini tampilan Kirim Lokasi :

EditText untuk memasukkan nomor telepon yang dituju Button untuk mengirim lokasi ke nomor yang telah diinputkan

Button untuk memilih mau di share kemana lokasi kita Button untuk mencari nomor telepon di phonebook android

Gambar 4.2 Tampilan Kirim Lokasi 4.3.1.5

Lihat Peta Pada Lihat Peta, pengguna dapat melihat posisinya saat itu juga. Karena dalam

Lihat Peta menggunakan API Google Maps V2 sehingga dapat menampilkan peta. Berikut ini tampilannya :

11

Gambar 4.3 Tampilan Lihat Peta 4.3.1.6

Lihat Log Dalam Lihat Log, pengguna aplikasi dapat melihat histori perjalanan yang telah ia

lakukan. Data ditampilkan dalam bentuk listview dan disetiap datanya di tampilkan tempat yang pernah diinpukan kemudian waktu tempuh serta tanggal perjalanan. Berikut ini tampilannya :

Data histori perjalanan kita sesuai dengan yang kita inputkan di tujuan

Gambar 4.4 Tampilan Lihat Log

12

5. Penutup 5.1

Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan dalam bab-bab sebelumnya

dan pembuatan aplikasi, maka dapat diambil kesimpuan sebagai berikut : 1. Cara kerja dari pembalasan sms secara otomatis yaitu apabila sms diterima, maka akan di cek di webservice apakah ada kecocokan dengan stimulus yang berada di dalam webservice. Apabila ada kecocokan maka webservice akan memberikan response berupa kalimat balasan yang akan dikirimkan saat membalas pesan. Namun, apabila isi dari sms yang diterima tidak ada yang cocok dengan stimulus di webservice, maka akan diberikan response default dari webservice. 2. Aplikasi ini berjalan pada platform android dengan API minimal 11. 3. Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet dan layanan GPS. 4. Aplikasi dapat mengeset current position secara real-time. 5. Aplikasi ini dapat memberikan estimasi waktu perjalanan. 6. Aplikasi ini membutuhkan pulsa untuk mengirim SMS. 5.2

Saran Pada penulisan Skripsi ini tentu masih ada kekurangan, dan mungkin dapat

disempurnakan oleh penelitian-penelitian berikutnya. Untuk lebih menyempurnakan program ini penulis memberikan beberapa saran diantaranya : 1. Pada fitur Tujuan, aplikasi ini belum bisa memberikan estimasi waktu yang realtime. Jadi misal kita sedang melakukan perjalanan dari Jogja menuju Sragen, maka estimasi waktu yang diberikan dari berangkat hingga akan sampai di Sragen yaitu tetap 2 jam. Untuk pengembangan berikutnya, estimasi waktu perjalanan akan dibuat lebih realtime. 2. Pada fitur Lihat Log, data histori perjalanan yang ditampilkan adalah data perjalanan dari awal aplikasi ini digunakan sampai saat ini. Untuk pengembangan

berikutnya,

akan

diberikan

dropdown

list

untuk

pengkategorian data perjalanan sesuai dengan bulan, tanggal maupun tahun diinputkannya. Jadi untuk melihat data perjalanan tidak usah melakukan scroll terlalu jauh. Cukup dengan memilih tanggal, bulan, serta tahun pada dropdown yang disediakan.

13

DAFTAR PUSTAKA

Setiaji, Bayu. dkk. 2013. Membangun Chatbot Berbasis AIML dengan Arsitektur Pengetahuan Modular. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013. Chamin, A. N. 2010. Penggunaan Microcontroller Sebagai Pendeteksi Posisi Dengan Menggunakan Sinyal GPS. JURNAL INFORMATIKA VOL.4 NO.1. Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.

Safaat, Nazruddin. 2012. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. Sunardi, Hari Murti dan Hersatoto Listiyono. 2009. Aplikasi SMS Gateway. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIV, No.1, Januari 2009 :, 30-34. Wiharto, Y. 2011. Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Gateway. JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) VOL.1 NO.1 Yasin, Verdi. 2012. REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK Pemodelan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design) tahun. Jakarta: Mitra Wasana Media.

14