PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI BARCODE PADA

Download judul “Perancangan dan Realisasi Aplikasi Barcode pada Kunci Pintu Loker. Berbasis ... Perencanaan dan pengumpulan kajian – kajian yang ber...

1 downloads 580 Views 870KB Size
Tugas Akhir - 2012

PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI BARCODE PADA KUNCI PINTU LOKER BERBASIS MIKROKONTROLER Rahmatina¹, Mohammad Ramdhani², Efa Maydhona Saputra³ ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Abstrak Salah satu peralatan yang biasa digunakan sebagai tempat penyimpan barang adalah loker. Loker sering ditemui sebagai fasilitas pribadi di sekolah, kampus, ruang ganti, tempat kerja, dan sebagainya. Pada umumnya, loker dilengkapi dengan sebuah kunci konvensional berupa kunci berputar. Namun, seiring perkembangan teknologi berbagai macam variasi kunci loker telah diciptakan sebagai alternatif pengganti kunci konvensional yang sudah umum digunakan dengan harapan penggunaan lebih praktis, dan dapat dibuat dengan mudah dan murah. Pada proyek akhir ini dirancang dan direalisasikan pengaplikasian barcode pada kunci pintu loker berbasis mikrokontroler. Alat ini bekerja dengan keypad yang digunakan untuk memasukkan kode pintu dan barcode sebagai kode pengenal. Kode yang dimasukkan melalui keypad akan dibaca dan dicocokkan dengan barcode yang dibaca oleh sensor optocoupler dan sensor LDR. Barcode yang dibuat berupa kode jumlah garis yang dibaca oleh sensor optocoupler dan kode warna yang dibaca oleh sensor LDR. Sistem pengolahan data pada alat ini berpusat pada mikrokontroler dengan LCD sebagai penampil dan motor servo mini (mini servo) sebagai penggerak kunci pintu loker. Hasil perancangan proyek akhir ini berupa realisasi kunci pintu loker dengan mengaplikasikan barcode yang di gesekkan pada sensor optocoupler dan LDR. Maka dengan otomatis sistem akan menggerakkan motor untuk membuka atau mengunci pintu loker yang memiliki kode yang sesuai dengan kode pada kartu yang digunakan oleh pengguna. Kata Kunci : loker, barcode, sensor optocoupler, sensor LDR, mikrokontroler

Abstract One of the tools that commonly used to place some of stuffs is a locker. Lockers are often encountered as a private facility in the school, college, changing rooms, workplaces, etc. In general, the lockers are equipped with a conventional lock such as a spin lock. However, as the development of technology many types of locker key have been created as an alternative to replace the conventional key that is commonly used in the hope of user friendly, and can be made easily and cheaply. On this final project is designed and realized the application of barcodes on locker key based on microcontroller. It works with keypad that used to input the door code, and a barcode as an identifier code. The code that entered via keypad will be read and matched with the barcode that is read by optocoupler and LDR sensor. The barcode includes amount of black line that is read by the sensor optocoupler and color code that is read by the sensor LDR. Data processing system on this tool based on microcontroller with LCD for display and servo motors as the key driver of the locker key. The result of this final project design is a realization of locker key by applying a barcode that swiped on the sensor. Then the system will automatically rotate the servo motor to close or open the key on the door of locker that match with code information on the card that is used by the user. Keywords : locker, barcode, optocoupler sensor, LDR sensor, microcontroller

Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Loker adalah salah satu fasilitas yang digunakan orang banyak untuk menyimpan barang. Loker biasa ditemui di sekolah, ruang ganti, atau fasilitas bagi karyawan perkantoran, dan lain sebagainya. Pada umumnya, loker dilengkapi dengan sebuah kunci pengaman berupa kunci konvensional. Namun, seiring berkembangnya teknologi, penggunaan kunci konvensional dapat digantikan dengan kunci elektrik dengan harapan penggunaan yang lebih praktis, dan dapat dibuat dengan mudah dan murah. Hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat proyek akhir dengan judul “Perancangan dan Realisasi Aplikasi Barcode pada Kunci Pintu Loker Berbasis Mikrokontroler.” Dengan adanya alat ini, diharapkan sistem dapat bekerja secara otomatis untuk membuka dan mengunci pintu loker. Serta dapat memberikan keamanan

yang lebih efektif dibandingkan dengan kunci

konvensional.

1.2. Rumusan Masalah Permasalahan yang dijadikan objek penelitian Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut : a. Bagaimana realisasi pengaplikasian barcode pada kunci pintu loker. b. Komponen apa yang dibutuhkan dalam merealisasikan pengaplikasian barcode pada kunci pintu loker. c. Bagaimana cara kerja sensor dalam membaca kode yang terdapat pada barcode. d. Bagaimana cara kerja alat dalam proses membuka dan mengunci pintu loker. e. Bagaimana cara kerja mikrokontroler dalam mengatur proses pembukaan atau penguncian loker.

1 Fakultas Ilmu Terapan

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2012

BAB I – PENDAHULUAN

2

1.3. Tujuan Adapun tujuan pembuatan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut : a. Mampu merancang dan merealisasikan kunci loker otomatis dengan barcode berbasis mikrokontroler. b. Mengetahui komponen-komponen yang dibutuhkan dalam merealisasikan kunci pintu loker otomatis dengan barcode. c. Mengertahui cara kerja sensor dalam membaca kode yang terdapat pada barcode. d. Mengetahui cara kerja alat dalam proses membuka dan mengunci pintu loker. e. Mengetahui cara kerja kunci pintu loker otomatis.

1.4. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam pengerjaan Proyek Akhir ini antara lain : a. Alat yang digunakan sebagai masukan berupa keypad, sensor optocoupler dan sensor LDR. b. Identitas yang dimasukkan melalui keypad berupa kode nomer pintu. c. Barcode yang dibuat berupa sejumlah garis dan satu kode warna. d. Sensor optocoupler yang digunakan sebagai pembaca jumlah garis. e. Sensor LDR digunakan sebagai pembaca kode warna pada barcode berupa nilai ADC. f. Penggerak kunci pintu adalah mini servo. g. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Bahasa C. h. Sistem minimum menggunakan mikrokontroler ATMega 8535. i. Alat yang dibuat berupa prototype.

1.5. Metode Penelitian Adapun metode penelitian dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut a. Studi Literatur Perencanaan dan pengumpulan kajian – kajian yang berkaitan dengan masalah – masalah yang ada dalam PA, baik internet, buku referensi, dan lain – lain.

Institut Teknologi Telkom Fakultas Ilmu Terapan

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2012

BAB I – PENDAHULUAN

3

b. Analisis Masalah Menganalisis semua permasalahan berdasarkan sumber – sumber dan pengamatan terhadap permasalahan itu. c. Perancangan dan Realisasi Alat Membuat perancangan terhadap alat berdasarkan parameter – parameter yang diinginkan dalam merealisasikannya. d. Pengujian Sistem dan Troubleshooting Alat Melakukan simulasi alat untuk melihat performansi dari alat yang telah dirancang.

1.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam menyelesaikan proposal Proyek Akhir ini dibagi menjadi beberapa bab, yaitu : BAB I

PENDAHULUAN Menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan dan kegunaan, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi serta sistematika penulisan Laporan Proyek Akhir.

BAB II

DASAR TEORI Membahas konsep dan teori dasar secara umum yang mendukung dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan sistem maupun perangkat yang digunakan.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Membahas mengenai perancangan dan realisasi alat seperti blok diagram, gambar rangkaian, dan program pada mikrokontroler. BAB IV ANALISIS PERFORMANSI SISTEM Berisi rincian dari hasil dan evaluasi alat yang telah direalisasikan. BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN Berisi simpulan akhir dan saran pengembangan.

Institut Teknologi Telkom Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2012

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian pada proyek akhir ini yang berjudul “Perancangan Dan Realisasi Aplikasi Barcode pada Kunci Pintu Loker Berbasis Mikrokontroler” maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Catu daya bekerja dengan baik, karena keluaran regulator mendekati nilai tegangan yang diharapkan, sehingga dapat mencatu sismin dan sensor. 2. Dari pengujian sensor optocoupler dan LDR dapat dilihat bahwa sensor bekerja dengan baik, yaitu dapat mendeteksi jumlah garis yang tertera pada barcode, dan dapat membedakan besaran ADC tiap kode warna yang ada pada barcode. Sensor juga dapat membaca barcode dengan baik dengan penggesekan kartu yang cepat sekalipun, selama masih dalam selang waktu 7000 ms. 3. Pada pengujian secara keseluruhan didapati bahwa kinerja antar perangkat di dalam alat ini dapat bersinergi dengan baik sehingga kunci elektris ini dapat bekerja sesuai yang diharapkan.

5.2 Saran Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dan hasil yang telah dicapai pada proyek akhir ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada sistem ini, maka dapat diambil beberapa saran yang dapat dikembangkan lebih lanjut diantaranya : 1. Sensor hanya dapat melakukan pembacaan data satu kali, perlu penekanan tombol RESET setiap selesai satu kali pembacaan, sehingga walaupun ada pintu yang masih dalam keadaan terbuka mini servo tetap akan kembali pada posisi 0o. Maka perlu adanya penelitian lebih lanjut agar sensor yang digunakan dapat melakukan pembacaan data berkali-kali. 2. Sensor optocoupler sebaiknya tidak hanya membaca jumlah garis yang ada pada barcode, tetapi dapat pula membaca dan membedakan garis berdasarkan karakter tebal dan tipis yang berbeda-beda.

32 Fakultas Ilmu Terapan

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2012

BAB IV – PENGUKURAN & ANALISIS

33

3. Pengembangan PA(Proyek Akhir) ke depannya dapat dilakukan dengan membuat sensor yang dapat membaca barcode yang sesuai standar. 4. Perlu adanya perbaikan konstruksi kunci karena penggerak kunci yang digunakan pada prototype alat ini adalah motor servo mini, sehingga semakin sering dilakukan pengetesan, tingkat kepresisian perputaran kunci semakin berkurang. 5. Perlu diperhatikan tingkat keamanan alat.

Institut Teknologi Telkom Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2012

DAFTAR PUSTAKA [1]

Heryanto, M. Ary & Ir. Wisnu Adi P. Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler ATMega8535.Andi.Yogyakarta.

[2]

Wardhana, L.2006. Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri Atmega8535 Simulasi, Hardware dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI

[3] ___.Loker. Tersedia: (9 Maret 2012) http://en.wikipedia.org/wiki/Locker_%28cabinet%29 [4] ___.Kode Batang. Tersedia: (9 Maret 2012) http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_batang [5]____. Optocoupler. Tersedia : (8 Mei 2012) http://jaenal91.wordpress.com/2009/04/03/optocoupler/ [6]____.Penghitung Kecepatan Motor DC. Tersedia : (8 Mei 2012) http://elektro-kontrol.blogspot.com/2011/06/penghitung-kecepatan-motordc.html [7]___ .Motor Servo. Tersedia: (29 Mei 2012) http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/motor-servo/ [8]____.LDR. Tersedia : (2 Juli 2012) http://www.technologystudent.com/elec1/ldr1.htm [9]

http://www.alldatasheet.com

[10]

http://www.atmel.com

34 Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi