perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PORTOFOLIO DOSEN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNS
TUGAS AKHIR
Peneliti : Kristanto Agung Nugroho NIM. I 1308517
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2010
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNS yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Kristanto Agung Nugroho
NIM
: I 1308517
Judul tugas akhir
: Perancangan Sistem Informasi Portofolio Dosen di Jurusan Teknik Industri UNS
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir atau Skripsi yang saya susun tidak mencontoh atau melakukan plagiat dari karya tulis orang lain. Jika terbukti Tugas Akhir yang saya susun tersebut merupakan hasil plagiat dari karya orang lain maka Tugas Akhir yang saya susun tersebut dinyatakan batal dan gelar sarjana yang saya peroleh dengan sendirinya dibatalkan atau dicabut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila di kemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup menanggung segala konsekuensinya.
Surakarta, 21 Januari 2011
Kristanto Agung Nugroho I 1308517
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Kristanto Agung Nugroho, NIM: I1308517. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PORTOFOLIO DOSEN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNS. Tugas Akhir. Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Desember 2010. Penelitian ini membahas tentang perancangan sistem informasi portofolio dosen di Jurusan Teknik Industri UNS. Portofolio dosen dibutuhkan untuk kepentingan masing-masing dosen dan jurusan. Portofolio dibutuhkan dosen untuk kenaikan jabatan dan sertifikasi. Di lain pihak, portofolio dosen dibutuhkan oleh jurusan sebagai bagian penting dalam penilaian akreditasi di tingkat jurusan dan untuk menyusun Ekuivalensi Nilai Mengajar Penuh (EWMP). Dalam penyusunan portofolio tersebut, dosen sering kali kesulitan dalam mempersiapkan dokumen yang diperlukan karena tidak melakukan pencatatan aktivitas dan pengarsipan dokumen secara rapi setiap selesai melakukan sebuah aktivitas. Tidak adanya pencatatan dan pengarsipan dokumen secara rutin oleh setiap dosen terkait data-data portofolio dosen juga mengakibatkan kesulitan bagi pihak jurusan. Penelitian ini terdiri dari lima tahap yaitu identifikasi kebutuhan sistem awal, perancangan database, perancangan interface, pembuatan sistem aplikasi dan pengujian sistem aplikasi. Identifikasi kebutuhan sistem awal dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara kepada pihak yang berwenang. Perancangan database dilakukan dengan teknik Entity Relationship Diagram (ERD) dengan software MySQL. Pembuatan sistem aplikasi dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Visual Studio 2008 dan Crystal Report 10. Pengujian sistem aplikasi dilakukan dengan metode checklist. Hasil dari penelitian ini adalah sistem aplikasi portofolio dosen yang dapat mencetak data EWMP, baik yang berupa laporan detail EWMP maupun yang berupa laporan ringkas satu lembar. Data laporan detail EWMP dapat mendukung proses sertifikasi dosen, mendukung proses akreditasi jurusan, dan mendukung proses kenaikan jabatan dosen setelah diolah kembali menggunakan aturan penilaian yang berlaku oleh dosen dan jurusan yang bersangkutan. Sistem informasi portofolio dosen yang dirancang dapat mengintegrasikan basis data SIKAPTA dengan basis data sistem informasi portofolio dosen.
Kata kunci: sistem informasi, portofolio, sertifikasi, akreditasi, database, interface, checklist, sistem aplikasi.
xvii + 99 halaman; 51 gambar; 37 tabel; 10 lampiran; Daftar pustaka: 13 (2001-2010)
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Kristanto Agung Nugroho, NIM: I1308517. PORTFOLIO INFORMATION SYSTEM DESIGN LECTURER IN INDUSTRIAL ENGINEERING DEPARTMENT UNS. A Final Assignment. Surakarta: Major of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University of Surakarta, December 2010. This study discusses the design of information system lecturer portfolio at the Department of Industrial Engineering UNS. Portfolio lecturer required for the interests of each lecturer and department. Portfolio is required by lecturer for promotion and certification. On the other hand, the portfolio required by the department as an important part in the assessment of accreditation at the department level and to develop Equivalence Value of Teaching and Full (EWMP). In the preparation of portfolio, lecturer are often difficulties in preparing the necessary documents because it does not keep records of activities and archiving documents neatly each finished doing an activity. The lack of recording and archiving of documents on a regular basis by each relevant lecturers portfolio data also resulted in difficulties for the department. This study consists of five stages: identification of the initial system requirements, database design, interface design, manufacture and testing of application system application system. Identification of early warning system needs be done through literature studies and interviews to the appropriate authorities. Database design was done by using Entity Relationship Diagram (ERD) with the MySQL software. Making an application system using software Microsoft Visual Studio 2008 and Crystal Report 10. Tests conducted by the method application system checklist. The results of this research is the application system portfolio lecturer who can print EWMP data, whether in the form of detailed reports EWMP or in the form of a single sheet of concise reports. Data EWMP detailed report to support the certification process lecturers, support the accreditation process majors, and supporting lecturer promotion process after being processed again using the rules of assessment applicable by the lecturers and the department concerned. Information systems lecturer portfolio that is designed to integrate between the database SIKAPTA and the database information systems lecturer portfolio. Keywords: information system, portfolio, certification, accreditation, database, interface, checklist, application system. xvii+ 99 pages; 51 figures; 37 tables; 10 appendixes Reference: 13 (2001-2010)
commit to user ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan ke Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan rahmat dan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan yang sangat baik ini, dengan segenap kerendahan hati dan rasa yang setulus-tulusnya, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Keluargaku tercinta, bapak, ibu, dan adik-adikku—Jarot, Nana, dan Ida—yang telah memberikan doa, kasih sayang dan dukungan. Kupersembahkan karyaku untuk keluargaku tercinta. 2. Bapak Ir. Lobes Herdiman, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Irwan Iftadi, ST, M.Eng. dan Yusuf Priyandari, ST, MT. selaku dosen pembimbing yang telah sabar dalam memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. 4. Ibu Fakhrina Fahma, STP, MT. dan Azizah Aisyati, ST, MT. selaku dosen penguji yang berkenan memberikan saran dan perbaikan terhadap skripsi ini. 5. Bapak Taufiq Rochman, STP, MT. selaku pembimbing akademis. Terima kasih atas bimbinganya selama ini. 6. Dosen-dosen Teknik Industri UNS yang memberikan inspirasi dan ilmu selama ini. 7. Para staf dan karyawan Jurusan Teknik Industri (mba’ Yayuk, mba’ Rina, pak Agus, mba’Tutik), atas segala kesabaran dan pengertiannya dalam memberikan bantuan administrasi demi kelancaran penyelesaian skripsi ini. 8. Mas Yohanes Sugiharto, Rendro Prasetyo, dan Agung Dwi Prasetyo, yang telah membantu menularkan ilmu pemrograman, tanpa bantuannya entah kapan selesainya skripsi ini. 9. Teman-teman Teknik Industri Transfer 2008 Hadi, Ridho, SandEst, Adhi Komandan, Arli Gajah, Simbah Romi, Galih, Mas Zai (pak camat), Vembi, Topix, Wendy Coklat, Henry, Faris, Rika, Agarika, Desty, Anand, Putri, Cici, Gambrenx, Krisna, Wisnhu, Safi’i, Restu, Fuad, Altona, Ridwan, Ryan, dan
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Zainul. Terima kasih untuk keasyikkannya—makan bareng habis kuliah, futsal, dolan bareng (mata kuliah pariwisata..hehe)—, aku akan amat merindukan kalian. Jalin terus tali silaturahmi ya. 10. Teman-teman kos Nuansa yang seperti keluarga keduaku selama Solo. Kenangan yang indah dan tak akan bisa kulupakan. 11. Teman-teman KTM sel Benedicta, yang telah membantu dengan semangat dan doa. Tuhan Yesus memberkati kita selalu. 12. Seluruh teman Teknik Industri angkatan 04,05,06,07 UNS yang bersama berjuang dalam menyelesaikan studi Strata-1. Atas semua bantuannya saya mengucapkan banyak terima kasih. 13. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan dalam kata pengantar ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa maupun siapa saja yang membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, dengan senang hati dan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik yang membangun.
Surakarta, Januari 2011 Penulis
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ vi ABSTRAK ............................................................................................................ viii ABSTRACT ............................................................................................................ ix DAFTAR ISI ............................................................................................................x DAFTAR TABEL ................................................................................................xiii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. I-1 1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... I-2 1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. I-2 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ I-2 1.5 Batasan Masalah .............................................................................. I-3 1.7 Sistematika Penulisan ...................................................................... I-4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) ................................ II-1 2.2 Sistem Informasi Manajemen ................................................... .... II-1 2.2.1 Konsep Dasar Sistem ........................................................... II-2 2.2.2 Konsep Dasar Informasi ....................................................... II-2 2.2.3 Siklus Informasi ................................................................... II-3 2.2.4 Kualitas Informasi ................................................................ II-4 2.2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi ........................................... II-5 2.2.6 Sistem Informasi Manajemen .............................................. II-6 2.3 Basis Data ................................................................................. .... II-6 2.3.1 Pengertian Basis Data ......................................................... II-7 2.3.2 Tujuan Basis Data ............................................................... II-7 2.3.3 Manfaat Basis Data.............................................................. II-8 2.3.4 Teknik Perancangan Basis Data .......................................... II-9 2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................... .... II-11
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.4.1 Pengertian Entity Relationship Diagram ........................... II-12 2.4.2 Simbol-simbol yang digunakan dalam ERD ...................... II-12 2.5 Kamus Data ............................................................................ .... II-14 2.6 Arsitektur Sistem ..................................................................... .... II-15 2.6.1 Sistem Tunggal Mandiri(Stand Alone) .............................. II-15 2.6.2 Sistem Tersentralisasi (Centralized System) ...................... II-16 2.6.3 Sistem Client Server .......................................................... II-17 2.7 Kriteria Evaluasi ...................................................................... .... II-18 2.8 Penelitian Terdahulu yang Menjadi Landasan Siporto ................. II-20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Studi Pendahuluan ........................................................................ III-2 3.1.1 Observasi Awal .................................................................. III-2 3.1.2 Studi Literatur ..................................................................... III-2 3.1.3 Perumusan Masalah ............................................................ III-3 3.1.4 Penentuan Tujuan Penelitian .............................................. III-3 3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data ........................................ .... III-3 3.2.1 Identifikasi Sistem Awal ..................................................... III-3 3.2.2 Perancangan Sistem Usulan ............................................... III-3 3.2.3 Perancangan Aplikasi .......................................................... III-4 3.2.4 Pembuatan Antar Muka Aplikasi dan Basis Data ............... III-4 3.2.5 Evaluasi ............................................................................... III-5 3.3 Analisis dan Interpretasi Hasil.................................................. .... III-5 3.4 Kesimpulan dan Saran .............................................................. .... III-5
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Usulan .................................................................. IV-1 4.1.1 Fungsi-Fungsi Sistem .......................................................... IV-1 4.1.2 Output/Keluaran/Form Sistem............................................. IV-1 4.1.3 Input Sistem ......................................................................... IV-2 4.2 Perancangan Sistem Informasi ..................................................... IV-2 4.2.1 Kerangka Kerja Sistem Usulan ........................................... IV-2
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.2.2 Perancangan Basis Antarmuka ............................................ IV-5 4.2.3 Perancangan Basis Data ................................................... IV-28 4.3 Evaluasi ........................................................................................ IV-59
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL 5.1 Analisis Aplikasi ............................................................................ V-1 5.1.1 Analisis Kerangka Kerja ....................................................... V-2 5.1.2 Analisis Hak Akses ............................................................... V-3 5.1.3 Analisis Basis Data ............................................................... V-4 5.1.4 Analisis Kelebihan Sistem Aplikasi ..................................... V-4 5.1.5 Analisis Kelemahan Sistem Aplikasi .................................... V-5 5.2 Analisis Evaluasi Aplikasi .............................................................. V-5
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan .................................................................................... VI-1 6.2 Saran .............................................................................................. VI-1
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
Siklus Informasi
II-4
Gambar 2.2
Pilar Kualitas Informasi
II-4
Gambar 2.3
Notasi Entitas di ERD
II-12
Gambar 2.4
Simbol Entitas di ERD
II-13
Gambar 2.5
Simbol Hubungan di ERD
II-13
Gambar 2.6
Jenis Hubungan di ERD
II-14
Gambar 2.7
Sistem Tunggal/Mandiri
II-16
Gambar 2.8
Sistem Tersentralisasi
II-17
Gambar 2.9
Sistem Client-Server
II-18
Gambar 3.1
Metodologi Penelitian
III-1
Gambar 4.1
Kerangka Kerja Sistem Usulan
IV-2
Gambar 4.2
Rancangan Jaringan Sistem Informasi Portofolio
IV-3
Gambar 4.3
Form Login
IV-6
Gambar 4.4
Form User Account
IV-7
Gambar 4.5
Form Data Dosen
IV-8
Gambar 4.6
Form Data Mengajar
IV-9
Gambar 4.7
Form Data Penelitian
IV-10
Gambar 4.8
Form Data Jurnal
IV-11
Gambar 4.9
Form Data Seminar
IV-12
Gambar 4.10
Form Data Buku
IV-13
Gambar 4.11
Form Data Tugas Belajar
IV-14
Gambar 4.12
Form Data Pengabdian Masyarakat
IV-15
Gambar 4.13
Form Data Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa
IV-16
Gambar 4.14
Form Data Pembinaan Organisasi Intern
IV-17
Gambar 4.15
Form Data Jabatan Struktural
IV-18
Gambar 4.16
Form Data Jabatan Non Struktural
IV-19
Gambar 4.17
Form Data Jabatan Panitia Ad Hoc
IV-20
Gambar 4.18
Form Data Jabatan Panitia Tetap
IV-21
Gambar 4.19
Form Pilih Periode Pelaporan EWMP
IV-22
Gambar 4.20
Laporan EWMP
IV-23
commit to user xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.21
Form Pilih Periode Pelaporan Detail EWMP
IV-24
Gambar 4.22
Laporan Detail Daftar Poin EWMP
IV-25
Gambar 4.23
Himpunan-himpunan Entitas Sistem Portofolio Dosen
IV-28
Gambar 4.24
Atribut Key Himpunan Entitas Sistem Portofolio Dosen
IV-29
Gambar 4.25
Relasi Himpunan Entitas Sistem Portofolio Dosen
IV-31
Gambar 4.26
Derajat Relasi Himpunan Entitas Sistem Portofolio Dosen
IV-32
Gambar 4.27
Diagram Alir Rumus Mengajar S1
IV-41
Gambar 4.28
Diagram Alir Rumus Mengajar Pasca Sarjana
IV-42
Gambar 4.29
Diagram Alir Rumus Pembimbing 1 TA
IV-43
Gambar 4.30
Diagram Alir Rumus Pembimbing 2 TA
IV-44
Gambar 4.31
Diagram Alir Rumus Membimbing KP
IV-45
Gambar 4.32
Diagram Alir Rumus Menguji TA
IV-46
Gambar 4.33
Diagram Alir Rumus Penelitian
IV-47
Gambar 4.34
Diagram Alir Rumus Jurnal
IV-48
Gambar 4.35
Diagram Alir Rumus Seminar
IV-49
Gambar 4.36
Diagram Alir Rumus Buku
IV-50
Gambar 4.37
Diagram Alir Rumus Tugas Belajar
IV-51
Gambar 4.38
Diagram Alir Rumus Pengabdian Masyarakat
IV-52
Gambar 4.39
Diagram Alir Rumus Pembimbing Akademik
IV-53
Gambar 4.40
Diagram Alir Rumus UKM
IV-54
Gambar 4.41
Diagram Alir Rumus Organisasi Intern
IV-55
commit to user xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Contoh output data ringkas EWMP Dosen
L-1
Lampiran 2
Contoh output data detail EWMP Dosen
L-2
commit to user xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu yang Menjadi Landasan Siporto
II-20
Tabel 4.1
Analisis Biaya
IV-5
Tabel 4.2
Kamus data tabel data dosen
IV-33
Tabel 4.3
Kamus data tabel golongan dosen
IV-33
Tabel 4.4
Kamus data tabel jabatan dosen
IV-33
Tabel 4.5
Kamus data tabel mahasiswa
IV-33
Tabel 4.6
Kamus data tabel mata kuliah
IV-34
Tabel 4.7
Kamus data tabel SK Mengajar
IV-34
Tabel 4.8
Kamus data tabel pengajaran
IV-34
Tabel 4.9
Kamus data tabel penelitian
IV-34
Tabel 4.10
Kamus data tabel dosen meneliti
IV-35
Tabel 4.11
Kamus data tabel jurnal
IV-35
Tabel 4.12
Kamus data tabel dosen tulis jurnal
IV-35
Tabel 4.13
Kamus data tabel seminar
IV-35
Tabel 4.14
Kamus data tabel makalah
IV-36
Tabel 4.15
Kamus data tabel buku
IV-36
Tabel 4.16
Kamus data tabel penerbit buku
IV-36
Tabel 4.17
Kamus data tabel dosen tulis buku
IV-36
Tabel 4.18
Kamus data tabel perguruan tinggi
IV-37
Tabel 4.19
Kamus data tabel program studi
IV-37
Tabel 4.20
Kamus data tabel studi lanjut
IV-37
Tabel 4.21
Kamus data tabel pengabdian masyarakat
IV-37
Tabel 4.22
Kamus data tabel dosen mengabdi masyarakat
IV-37
Tabel 4.23
Kamus data tabel UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
IV-38
Tabel 4.24
Kamus data tabel dosen bimbing UKM
IV-38
Tabel 4.25
Kamus data tabel organisasi intern
IV-38
Tabel 4.26
Kamus data tabel dosen organisasi intern
IV-39
Tabel 4.27
Kamus data tabel jabatan struktural
IV-39
Tabel 4.28
Kamus data tabel dosen jabatan struktural
IV-39
Tabel 4.29
Kamus data tabel jabatan non struktural
IV-39
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.30
Kamus data tabel dosen jabatan non struktural
IV-40
Tabel 4.31
Kamus data tabel panitia tetap
IV-40
Tabel 4.32
Kamus data tabel dosen panitia tetap
IV-40
Tabel 4.33
Kamus data tabel panitia ad hoc
IV-40
Tabel 4.34
Kamus data tabel dosen panitia ad hoc
IV-41
Tabel 4.35
Input dan output proses hitung EWMP
IV-56
Tabel 4.36
Hasil pengujian unit Siporto
IV-60
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen berupa objek penilaian yang dipakai oleh seseorang, kelompok, lembaga, organisasi atau perusahaan yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan menilai perkembangan suatu proses (Arifin, 2010). Salah satu arti portofolio menurut Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI) No. 37/2009 adalah kumpulan dokumen yang terdiri dari kualifikasi akademik dan unjuk kerja tridharma perguruan tinggi (Depdiknas, 2010). Portofolio dosen dibutuhkan untuk kepentingan masing-masing dosen dan jurusan. Portofolio dosen dibutuhkan untuk kenaikan jabatan dosen sebagaimana diatur dalam Peraturan Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) No: 825/H27/KP/2007 tentang Tata Cara dan Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit dan Pangkat Dosen UNS. Selain itu, portofolio dosen dibutuhkan untuk sertifikasi dosen sebagai bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional jenjang pendidikan tinggi (Depdiknas, 2010). Di lain pihak, portofolio dosen dibutuhkan oleh jurusan sebagai bagian penting dalam penilaian akreditasi di tingkat jurusan (BAN-PT, 2008). Portofolio dosen juga digunakan untuk menyusun Ekuivalensi Nilai Mengajar Penuh (EWMP) berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Rektor UNS Nomor: 754/J27/HK/2005 Tentang Petunjuk Pelaksanaan EWMP. Dokumen portofolio dosen untuk kenaikan jabatan dan sertifikasi disiapkan oleh dosen sendiri. Dalam penyusunan portofolio tersebut, dosen sering kali kesulitan dalam mempersiapkan dokumen yang diperlukan karena tidak melakukan pencatatan aktivitas dan pengarsipan dokumen secara rapi setiap selesai melakukan sebuah aktivitas. Tidak adanya pencatatan dan pengarsipan dokumen secara rutin oleh setiap dosen terkait data-data portofolio dosen juga mengakibatkan kesulitan bagi pihak jurusan. Pihak jurusan kesulitan dalam mempersiapkan dokumen akreditasi dan penyusunan nilai EWMP, padahal nilai
commit to user I-1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
EWMP itu harus dikeluarkan oleh jurusan tiap semester. Oleh karena itu, pencatatan aktivitas dan pengarsipan dokumen secara rapi penting dilakukan untuk kelancaran proses kenaikan jabatan, sertifikasi, akreditasi dan terutama penyusunan nilai EWMP. Berdasarkan studi literatur diketahui bahwa portofolio dosen untuk kenaikan pangkat, sertifikasi, EWMP dan akreditasi jurusan menggunakan banyak dokumen yang sama. Dokumen-dokumen tersebut antara lain SK Mengajar, SK Pembimbing Tugas Akhir (TA), SK Pembimbing Kerja Praktek (KP), dan SK Tugas Belajar. Untuk saat ini, di jurusan Teknik Industri (TI) UNS sudah ada Sistem Informasi KP dan TA (SIKAPTA). Sehingga data-data untuk dosen membimbing dan menguji TA serta membimbing KP, dapat diambil melalui basis data SIKAPTA. Dengan demikian, diperlukan sebuah sistem yang mampu menyimpan data-data KP dan TA dari basis data SIKAPTA dan dari dokumendokumen yang lain untuk keperluan penyusunan portofolio. Meskipun menggunakan banyak dokumen yang sama, portofolio dosen untuk kenaikan pangkat, sertifikasi, EWMP dan akreditasi jurusan mempunyai mekanisme penilaian yang berbeda. Sebagai contoh, untuk portofolio kenaikan jabatan, nilai pembimbing utama thesis adalah sebesar 3 (tiga) angka kredit per semester, sedangkan untuk penilaian EWMP nilai pembimbing utama thesis adalah sebesar 2 (dua) angka kredit per semester. Berdasarkan tingkat rutinitas, penilaian EWMP lebih sering diperlukan dibandingkan dokumen lainnya. Penilaian EWMP diperlukan setiap semester sekali. Portofolio kenaikan jabatan diperlukan paling cepat atau minimal setiap tahun sekali. Portofolio sertifikasi diperlukan dosen sekali untuk seumur hidup tetapi untuk penyelenggaraan sertifikasi diadakan setiap tahun. Portofolio akreditasi diperlukan setiap 5 (lima) tahun sekali. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan pada perancangan sistem informasi EWMP. Meskipun demikian, data-data yang ada dapat digunakan untuk mendukung proses sertifikasi dosen, proses akreditasi jurusan serta proses kenaikan jabatan dosen.
commit to user I-2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana merancang sebuah sistem informasi portofolio dosen di Jurusan Teknik Industri (TI) UNS. 1.3 Tujuan Penelitian Membuat sistem informasi portofolio dosen di Jurusan TI UNS. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mempermudah Jurusan TI UNS dalam menyusun nilai portofolio EWMP dan menyusun portofolio jurusan untuk kepentingan akreditasi. 2. Mempermudah kerja dosen dalam menyusun portofolio untuk kenaikan jabatan dan sertifikasi. 1.5 Batasan Masalah Agar sasaran dalam studi lapangan ini tercapai, maka diperlukan batasanbatasan sebagai berikut: 1. Aturan EWMP yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan pada SK Rektor UNS Nomor: 754/J27/HK/2005 Tentang Petunjuk Pelaksanaan EWMP. 2. Penelitian ini hanya menghitung mekanisme penilaian di portofolio EWMP, sedangkan untuk mekanisme penilaian di portofolio kenaikan jabatan, sertifikasi dan akreditasi tidak dihitung. 3. Data yang siap dicetak hanya EWMP sedangkan untuk data sertifikasi dan kenaikan jabatan, dosen harus mengelola sendiri. 4. Tidak meneliti proses implementasi sistem informasi EWMP di Jurusan Teknik Industri (TI) UNS.
commit to user I-3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1.6 Sistematika Penulisan Penulisan sistematika penelitian dibuat agar dapat memudahkan pembahasan dari tugas akhir ini. Penjelasan mengenai sistematika penulisan dalam penelitian, seperti dijelaskan dibawah ini. BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi, dan sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai sistem informasi EWMP dosen di jurusan Teknik Industri UNS, sistem informasi manajemen, basis data, ERD, kamus data, dan sistem terdistribusi, yang berguna sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian ini.
BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tahapan yang dilalui selama penelitian mulai dari identifikasi masalah sampai penarikan kesimpulan, beserta penjelasan dan gambar diagramnya.
BAB IV
: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi data yang telah dikumpulkan, penggambaran flowchart sistem sekarang, dan perancangan sistem.
BAB V
: ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Bab ini membahas analisis dan interpretasi hasil rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini.
BAB VI
: KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisi kesimpulan hasil dari semua tahap yang telah dilalui selama penelitian beserta saran-saran yang berkaitan dengan penelitian ini.
commit to user I-4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) Menurut SK Rektor UNS Nomor: 754/J27/HK/2005 Ekuivalensi Nilai Mengajar Penuh (EWMP) adalah suatu metode untuk menghitung kewajiban kerja dosen sebagai Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) sebesar 36 jam per minggu. Jumlah 36 jam per minggu berasal dari kewajiban dosen sebesar 12 SKS per minggu dengan ketentuan 1 SKS membutuhkan waktu 3 jam yang terdiri atas 1 jam kegiatan tatap muka, 1 jam kegiatan tugas terstruktur, dan 1 jam kegiatan tugas mandiri. 12 SKS tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1) Pendidikan (2 – 8 sks), meliputi kegiatan memberi kuliah, asistensi/ praktikum, bimbingan KKN,
seminar,
bimbingan
skripsi dan tugas–tugas lainnya , 2) Penelitian dan pengembangan ilmu (2 - 6 sks), meliputi kegiatan penelitian kelompok, penelitian sendiri, menulis naskah/buku, menterjemahkan/menyadur/menyunting buku, tugas belajar (S2, S3 dan Akta V) , 3) Pengabdian masyarakat (1 – 6 sks), meliputi memberikan konsultasi, penataran, dan kegiatan pengabdian yang lain , 4) Pembinaan Civitas Akademika (1 – 4 sks), meliputi: bimbingan akademik kepada mahasiswa, bimbingan konseling, pembinaan untuk kegiatan mahasiswa, memimpin organisasi sosial internal, dan 5) Administrasi dan manajemen (0 – 3 sks) meliputi jabatan struktural, non- struktural, dan Panitia Ad Hoc. 2.2.Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. Untuk mengembangkan suatu Sistem Informasi Manajemen, diperlukan
commit to user II-1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana informasi tersebut digunakan. 2.2.1
Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem, sebagai berikut: Suatu sistem adalah suatu jaingan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005). Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem, sebagai berikut. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005). Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Pada kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem harus saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Untuk menganalisis dan merencanakan suatu sistem, analis dan perancang sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem dari sistem tersebut. 2.2.2
Konsep Dasar Informasi Informasi sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Informasi dapat didefinisikan, sebagai berikut:
commit to user II-2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2005). Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal datum atau data
item.
Data adalah
kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. 2.2.3
Siklus Informasi Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Di dalam kegiatan suatu perusahaan, misalnya dari hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman, dihasilkan sejumlah faktur-faktur yang merupakan data dari penjulan pada suatu periode tertentu. Setelah data transaksi penjualan diolah, beraneka ragam informasi dapat dihasilkan darinya, misalnya:
Informasi berupa laporan penjualan tiap-tiap salesman, berguna bagi manajemen untuk menetapkan besarnya komisi dan bonus.
Informasi berupa laporan penjualan tiap-tiap daerah, berguna bagai manajemen untuk pelaksanaan promosi dan pengiklanan.
Informasi berupa laporan penjulan tiap-tiap jenis barang, berguna bagi manajemen untuk mengevaluasi barang yang tidak atau kurang laku terjual. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
commit to user II-3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Proses (Model)
Input (Data)
Output (Information)
Dasar Data
Data (ditangkap)
Penerima
Hasil Tindakan
Keputusan Tindakan
Gambar 2.1. Siklus Informasi Sumber : (Jogiyanto, 2005)
2.2.4
Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). Kualitas dari informasi digambarkan dalam bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar.
Gambar 2.2. Pilar Kualitas Informasi Sumber : (Jogiyanto, 2005)
commit to user II-4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.2.5
Konsep Dasar Sistem Informasi Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan
perangkat lunak komputer serat perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut (Kristanto, 2008). Kumpulan data yang digunakan dalam sistem informasi ini akan diolah, kemudian disajikan dalam bentuk formulir – formulir, grafik, tabel, dan bentuk lainnya. Sehingga kumpulan data yang sebelumnya tidak mempunyai arti menjadi sebuah informasi yang berguna bagi pengguna setelah diolah dalam sistem informasi. Sistem informasi dapat dibagi menjadi enam komponen. Komponenkomponen tersebut diuraikan sebagai berikut. 1. Masukan (input) Input adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem informasi. Input dapat berupa sebuah data, atau sekumpulan data dan dokumen – dokumen yang kemudian membentuk formulir – formulir tertentu. Sekumpulan data mengalami proses pencatatan, pengkodean, pengeditan, dan lainnya. 2. Proses Proses adalah suatu tindakan yang mengolah data masukan menjadi data keluaran. Proses ini memiliki algoritma tertentu sehingga dapat mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi pengguna. 3. Keluaran (output) Output adalah semua keluaran yang berasal dari input yang telah diolah dalam proses. Komponen ini adalah komponen yang akan diperoleh pengguna. Output
commit to user II-5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
berisi informasi yang berguna bagi pengguna sehingga pengguna dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan informasi yang didapat. 4. Teknologi Teknologi adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengolah sistem informasi menjadi lebih handal. Teknologi bisa berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan juga manusia. Perangkat keras berupa perangkat CPU, monitor, mouse, keyboard dan lain-lain. Perangkat lunak berupa aplikasi yang digunakan. Sedangkan manusia berfungsi sebagai programmer, analisis sistem, atau bekerja sebagai maintenance sistem. 5. Basis Data (Database) Basis data adalah sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data (Laudon, et al., 2008). Basis data ini disimpan dalam perangkat keras dan diolah oleh perangkat lunak. Basis data ini terdiri dari kumpulan file – file yang dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. 6. Kendali (control) Kendali adalah sebuah tindakan yang digunakan untuk menjaga sistem informasi agar tetap berjalan dengan baik. Kendali berperan sangat penting untuk sebuah sistem informasi. Karena jika sistem informasi ini tidak lagi berfungsi dengan baik, output yang diperoleh pun tidak lagi akurat dan relevan. 2.2.6
Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system
(MIS) adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Biasanya SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi organisasi. Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi. 2.3.Basis Data Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data
commit to user II-6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan tersebut. 2.3.1. Pengertian Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem basis data (database system) adalah suatu sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi filefile (tabel-tabel) tersebut (Fathansyah, 2007). Dengan sistem basis data ini tiaptiap orang atau bagian dapat memandang database dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Bagian kredit dapat memandangnya sebagai data piutang, bagian penjualan dapat memandangnya sebagai data penjualan, bagian personalia dapat memandangnya sebagai data karyawan, bagian gudang dapat memandangnya sebagai data persediaan. Semuanya terintegrasi dalam sebuah data yang umum. Berbeda dengan sistem pengolahan data tradisional, sumber data ditangani sendiri-sendiri untuk tiap aplikasinya. 2.3.2. Tujuan Basis Data Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali. Untuk mencapai tujuannya, syarat sebuah basis data yang baik adalah sebagai berikut: 1. Tidak adanya redundansi dan inkonsistensi data Redundansi terjadi jika suatu informasi disimpan di beberapa tempat. Akibat dari redundansi adalah inkonsistensi data atau data yang tidak konsisten. 2. Mudah dalam pengaksesan data Basis data memiliki fasilitas untuk melakukan pencarian informasi dengan menggunakan query ataupun dari tool untuk melihat tabelnya. Dengan fasilitas
commit to user II-7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ini, pengguna bisa secara langsung melihat data dari software DBMS (Database Management System)-nya. Dalam basis data, informasi yang diperoleh dari kumpulan data bisa berupa keseluruhan data, sebagian data, data dengan filter tertentu, ataupun data yang terurut. 3. Dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan Basis data memungkinkan penggunaan data bersama-sama oleh banyak pengguna pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda. Dengan meletakkan basis data pada bagian server yang bisa diakses dari client, kita sudah menyediakan akses ke semua pengguna dari komputer client ke sumber informasi yaitu basis data. Tentu saja pengaksesan oleh pengguna-pengguna ini disesuaikan dengan hak aksesnya. 2.3.3. Manfaat Basis Data Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan basis data. Manfaat basis data yaitu: 1. Kecepatan dan kemudahan (speed) Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokkan, mengurutkan, bahkan perhitungan dengan matematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. 2. Kebersamaan pemakai (sharability) Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak bagian/orang, tidak perlu dilakukan pencatatan di masing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama. 3. Pemusatan kontrol data Karena cukup dengan satu basis data untuk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakukan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data, maka tidak perlu dilakukan update di masing-masing bagian tetapi cukup hanya di satu basis data.
commit to user II-8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Efisiensi ruang penyimpanan Dengan
pemakaian
bersama,
maka
tidak
perlu
disediakan
tempat
penyimpanan di berbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga hal ini akan menghemat ruang penyimpanan yang dimiliki oleh sebuah organisasi. 5. Keakuratan (accuracy) Penerapan secara ketat aturan tipe data, keunikan data, hubungan antar data, dan lain-lain, dapat menekan ketidakakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data. 6. Ketersediaan (availability) Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar. 7. Keamanan (security) Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna. Pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan kepentingan dan posisinya. Basis data bisa diberikan password untuk membatasi orang yang mengaksesnya. 8. Kemudahan dalam pembuatan aplikasi baru Penggunaan basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuat aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna. 2.3.4. Teknik Perancangan Basis Data Dalam perancangan database dikenal dua macam cara: 1. Teknik Normalisasi Cara ini dimulai dari dokumen dasar yang sudah ada pada sistem atau sudah dipakai sistem tersebut, data-data pada dokumen dasar tersebut dipisah-pisah menjadi file-file yang tiap field pada file tersebut bergantung penuh pada kunci utama (field kunci) yang biasanya dikenal dengan bentuk normal ketiga. Kemudian setiap file dalam database tersebut ditentukan hubungannya dengan file-file yang lain dengan cara memasang field tamu pada file-file anak.
commit to user II-9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dengan normalisasi kita ingin mendesain database relasional yang terdiri dari tabel-tabel, sebagai berikut: a. Berisi data yang diperlukan. b. Memiliki sesedikit mungkin redundansi. c. Mengakomodasi banyak nilai untuk tipe data yang diperlukan. d. Mengefisienkan update. e. Menghindari kemungkinan kehilangan data secara tidak disengaja/tidak diketahui. Alasan utama dari normalisasi database minimal sampai dengan bentuk normal ketiga adalah menghilangkan kemungkinan adanya “insertion anomalies”, ‘deletion anomalies”, dan “update anomalies”. Tipe-tipe kesalahan tersebut sangat mungkin terjadi pada database yang tidak normal. “Insertion anomalies” adalah sebuah kesalahan dalam penempatan informasi entry data baru ke seluruh tempat dalam database dimana informasi tersebut perlu disimpan. Dalam database yang telah dinormalisasi, proses pemasukan suatu informasi baru hanya perlu dimasukkan ke dalam satu tempat. “Deletion anomalies” adalah sebuah kesalahan dalam penghapusan suatu informasi dalam database. Dalam database yang telah dinormalisasi, penghapusan suatu informasi hanya perlu dilakukan dalam satu tempat. Sedangkan dalam melakukan update suatu informasi, kesalahan juga dapat terjadi ketika kita harus melakukan update ke seluruh tempat yang menyimpan informasi tersebut. Kesalahan ini disebut dengan “update anomalies”. Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Suatu tabel dikatakan normal jika memenuhi kaidah bentuk normal minimal sampai pada tahap ketiga. Penjelasan tentang bentuk normal pertama, kedua, dan ketiga adalah sebagai berikut: a. Bentuk normal tahap pertama (1st Normal Form) Suatu tabel dikatakan memenuhi bentuk normal pertama jika pada tabel tersebut tidak ada record (baris) yang berulang dan masing-masing cell
commit to user II-10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
bernilai tunggal. Pernyataan tidak ada baris yang berulang dalam sebuah tabel memiliki maksud bahwa tabel memiliki sebuah kunci, meskipun kunci tersebut dibuat dari kombinasi beberapa field atau bahkan kunci tersebut merupakan kombinasi dari semua field. b. Bentuk normal tahap kedua (2nd Normal Form) Suatu tabel dikatakan memenuhi bentuk normal kedua jika tabel tersebut sudah memenuhi aturan normal pertama dan semua field yang bukan primary key memiliki ketergantungan pada primary key secara utuh. Jika primary key dari struktur tabel bukan senyawa, maka struktur tabel tersebut otomatis sudah memenuhi kaidah normalisasi bentuk kedua. c. Bentuk normal tahap ketiga (3rd Normal Form) Prinsip penyusunan struktur tabel menjadi bentuk normal ketiga mengikuti prinsip bahwa semua field yang bukan primary key bergantung penuh pada primary key dan tidak ada field non primary key yang bergantung pada field non primary key lainnya. Jika suatu field mendeskripsikan field lainnya, maka ada elemen lain yang bercampur dalam tabel yang diteliti. 2. Teknik Entity Relationship Langkah ini sering digunakan pada perancangan sistem, dimulai dengan pembuatan diagram arus data yang menghasilkan kamus data yang merupakan daftar semua elemen/field yang dibutuhkan dalam sistem tersebut. Dari fieldfield tersebut dipilih field kunci yang bersifat unik artinya keseluruhan record dapat dicari dari record tersebut, kemudian baru dibuat file-file berdasar kunci record tersebut yang mana elemen/field dalam field tersebut bergantung penuh dengan field kunci tersebut. Setelah membuat tabel baru ditentukan relasi dari tiap tabel tersebut seperti halnya teknik normalisasi. 2.4.Entity Relationship Diagram (ERD) Proses mengubah usulan kebutuhan menjadi perangkat lunak bukan hal yang mudah. Harus ada beberapa langkah yang digunakan untuk mempermudah dan menjamin perangkat lunak yang dihasilkan berkualitas. Langkah awal desain biasanya dimulai dengan pemodelan sistem. Ada banyak cara untuk merepresentasikan proses model, diantaranya adalah ERD.
commit to user II-11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.4.1. Pengertian Entity Relationship Diagram ERD adalah suatu diagram yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut, dan hubungan antar entitas (Kadir, 2009). ERD tidak mencerminkan bentuk fisik yang nantinya akan disimpan dalam database, melainkan hanya bersiap konseptual. ERD merupakan alat yang cukup populer sekarang, karena dapat menggambarkan arus data di dalam suatu sistem dengan terstruktur dan jelas. 2.4.2. Simbol-Simbol yang Digunakan Dalam ERD Dalam menggambarkan sistem perlu dilakukan pembentukan simbol, berikut ini simbol-simbol yang sering digunakan dalam ERD: 1. Entitas Yang dimaksud dengan entitas adalah ”sesuatu dalam dunia nyata yang keberadaannya tidak bergantung pada yang lain” (Kadir, 2009). Entitas dapat berupa sesuatu yang nyata ataupun abstrak (berupa suatu konsep), jadi entitas dapat berupa seseorang, sebuah tempat, sebuah obyek, sebuah kejadian atau suatu konsep. Sebuah entitas dinyatakan dengan kata benda dan ditulis dengan huruf kapital. Beberapa contoh entitas ditunjukkan di bawah ini. Orang
: PEGAWAI, MAHASISWA, PASIEN
Tempat
: TOKO, GUDANG, PROPINSI
Objek
: MESIN, GEDUNG, MOBIL
Kejadian
: PENJUALAN, REGISTRASI
Konsep
: REKENING, KURSUS
Gambar 2.3 Notasi Entitas di ERD Sumber: (Kadir, 2009)
2. Atribut Setiap entitas dinyatakan oleh sejumlah atribut. Atribut adalah properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas (Kadir, 2009). Setiap atribut dinyatakan dengan kata benda dengan menggunakan huruf kapital untuk setiap awal kata dan huruf kecil untuk yang lain. Jika atribut
commit to user II-12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menggunakan lebih dari satu kata, antarkata dipisahkan oleh karakter garisbawah (_). Beberapa contoh nama atribut: Harga Harga_Barang Kode_Pos_Rumah
Dalam model E-R, secara umum atribut dinyatakan dengan bentuk lonjong. Contoh penggambaran atribut ditunjukkan pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Simbol Entitas di ERD Sumber: (Kadir, 2009)
3. Hubungan Hubungan (relationship) menyatakan keterkaitan antara beberapa tipe entitas. Contoh penggambaran atribut ditunjukkan pada gambar 2.5.
Gambar 2.5 Simbol Hubungan di ERD Sumber: (Kadir, 2009)
Jenis-jenis hubungan: a. Hubungan one-to-one (1:1) Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B. Begitu pula sebaliknya. b. Hubungan one-to-many (1:M) Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B, sedangkan setiap entitas pada B hanya bisa berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B.
commit to user II-13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Hubungan many-to-one (M:1) Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B dan setiap entitas pada tipe entitas B bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas A d. Hubungan many-to-many (M:N) Menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B dan begitu pula sebaliknya. Gambar 2.6 memperlihatkan ilustrasi dari keempat hubungan di atas.
Gambar 2.6 Jenis Hubungan di ERD Sumber: (Kadir, 2009)
2.5.Kamus Data Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi
dari
suatu
sistem
informasi.
Dengan
menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang berada di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang
commit to user II-14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu: 1. Kamus data proses, Menjelaskan secara detail proses yang terjadi di setiap proses. 2. Kamus data tempat penyimpanan, Menjelaskan file dan struktur data mengenai model sistem yang digambarkan dalam pemodelan sistem. 3. Kamus data arus data, Menggambarkan data yang mengalir dari satu proses ke proses lainnya, dari entitas luar ke proses, dan dari proses ke entitas luar. 4. Kamus data terminologi bisnis, Menjelaskan istilah-istilah khusus dalam bisnis yang dijalankan. 2.6.Arsitektur Sistem Arsitektur sistem merujuk pada konfigurasi sistem secara keseluruhan yang akan menjadi ‘tempat hidup’ dari DBMS, basis data dan aplikasi yang memanfaatkannya (Fathansyah, 2007). Beberapa jenis arsitektur sistem yang dapat digunakan adalah: 1. Sistem Tunggal/Mandiri (Stand-Alone) 2. Sistem Tersentralisasi (Centralized System) 3. Sistem Client-Server 2.6.1. Sistem Tunggal/Mandiri (Stand-Alone) Pada arsitektur ini, DBMS, basis data dan aplikasi basis data ditempatkan pada mesin (komputer) yang sama. Dengan demikian, pemakai yang dapat menggunakannya di setiap saat juga hanya satu orang saja (single user). Arsitektur ini merupakan arsitektur sistem yang paling sederhana dan paling murah. Arsitektur semacam ini dapat kita gunakan, jika basis data yang dikelola memang tidak terlalu besar dan lebih bersifat membantu mempercepat pekerjaanpekerjaan klerikal (administratif). Gambar sistem tunggal/mandiri (stand-alone) dapat dilihat pada gambar 2.7.
commit to user II-15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
User
Basis Data Gambar 2.7 Sistem Tunggal/Mandiri (Fathansyah, 2007)
2.6.2. Sistem Tersentralisasi (Centralized System) Arsitektur ini terdiri atas sebuah mesin server dan sejumlah terminal (yang menjadi tempat user berinteraksi dengan sistem). Yang tersentralisasi dalam arsitektur ini dapat mencakup basis data, DBMS dan aplikasi basis data atau basis data saja. Untuk lingkup sentralisasi yang pertama, maka jenis server-nya sering disebut sebagai DBMS-server atau application-server (server aplikasi) dan terminalnya lebih tepat disebut dumb-terminal (terminal pasif). Sedang jika yang di sentralisasi hanya basis data, server yang kita gunakan biasa disebut file-server dan terminalnya disebut workstation (stasiun kerja). Gambar sistem tersentralisasi (centralized system) dapat dilihat pada gambar 2.8.
commit to user II-16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sentralisasi Pertama
Basis Data Application Server
Dumb-Terminal
Dumb-Terminal
Dumb-Terminal
Sentralisasi Kedua
Basis Data File Server
Work-station
Work-station
Work-station
Gambar 2.8 Sistem Tersentralisasi (Fathansyah, 2007)
2.6.3. Sistem Client-Server Sistem client-server ini terdiri atas dua komponen (mesin) utama, yaitu client dan server. Client berisi aplikasi basis data dan server berisi DBMS dan basis data. Setiap aktivitas yang dikehendaki para pemakai akan lebih dulu ditangani oleh client. Client selanjutnya mengupayakan agar semua proses ‘sebisa mungkin’ ditangani sendiri. Jika ada proses yang harus melibatkan data yang
commit to user II-17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tersimpan pada basis data, barulah client melakukan kontak dengan server. Gambar sistem client-server dapat dilihat pada gambar 2.9.
Basis Data DBMS-Server
Work-station
C
C
C
Client
Client
Client
Work-station
Work-station
Work-station
Work-station
Work-station
Gambar 2.9 Sistem Client-Server (Fathansyah, 2007)
2.7.Kriteria Evaluasi Dalam bukunya yang berjudul: “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, Andri Kristanto menjelaskan kriteria-kriteria evaluasi, sebagai berikut: 1. Pencarian tujuan. Sudahkah sistem mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan dan memenuhi tujuan utama yang ditetapkan, maupun tujuan tambahan yang ditetapkan. 2. Sudahkah tepat pada waktunya. Tepat pada waktunya bisa dalam bentuk waktu transaksi, waktu pengolahan secara keseluruhan waktu jawaban (response time) atau waktu operasional lainnya.
commit to user II-18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Biaya yang diperlukan. Biaya yang diperlukan dapat meliputi biaya tahunan sistem, biaya per unit, biaya pemeliharaan atau biaya lainnya seperti biaya operasional, investasi dan implementasi. 4. Kualitas yang diperoleh. Kriteria dalam hal kualitas adalah adakah dihasilkan produk atau pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya dan sudahkan data atau informasi diperbaiki. 5. Kapasitas produk. Yang termasuk dalam kapasitas sistem adalah penanganan beban kerja, kapasitas jangka panjang yang mungkin dicapai oleh suatu organisasi dalam beberapa dekade mendatang. 6. Efisiensi dan produktifitas. Kriterianya adalah apakah sistem lebih efisien daripada sebelumnya. Dan sudahkah produktivitas pemakai dari manajemen lebih ditingkatkan dari sebelumnya, termasuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat, karena informasi yang dihasilkan oleh sistem baru. 7. Ketelitian / validitas. Yang termasuk dalam kriteria ketelitian adalah sudahkah kesalahan-kesalahan yang sebelumnya terjadi dapat diatasi atau ditangani atau berkurang volumenya. 8. Keandalan / reabilitas. Apakah sistem baru yang dipakai lebih sedikit terhadap kemacetan dibanding dengan sistem sebelumnya.
commit to user II-19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.8. Penelitian Terdahulu yang Menjadi Landasan Siporto Penelitian ini menggunakan landasan penelitian sebelumnya dalam pembuatan basis data dan kerangka kerjanya. Untuk lebih jelasnya silakan lihat tabel 2.1 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu yang Menjadi Landasan SIPORTO PENELITIAN PENDAHULUAN Prasetyo, 2010
TUJUAN
METODE
HASIL
Bertujuan untuk
A. Studi Pendahuluan
Sistem Tugas Akhir dan
merancang sistem
1. Observasi langsung
Kerja Praktek yang
informasi Tugas
2. Studi pustaka
dirancang dapat
Akhir dan Kerja
B. Pengumpulan dan
menyajikan informasi
Pengolahan Data
minat pengerjaan TA
Praktek di jurusan Teknik Industri
C. Perancangan Sistem
dan KP, rekapitulasi
UNS.
1. Perancangan database
beban dosen
2. Perancangan user
pembimbing TA dan
interface 3. Perancangan program aplikasi D. Analisis dan Kesimpulan
KP, informasi progress TA dan KP, serta memudahkan bagian administrasi dan mahasiswa dalam membuat kelengkapan administratif TA dan KP.
commit to user II-20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai metodologi penelitian, yaitu tahapan-tahapan yang dilalui oleh peneliti mulai dari studi pendahuluan sampai penarikan kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian ini agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tahapan penelitian dipaparkan pada gambar 3.1, sebagai berikut:
Gambar 3.1 Metodologi Penelitian
commit to user III - 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.1 Metodologi Penelitian (lanjutan) 3.1 Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dalam penelitian ini meliputi observasi awal, studi literatur, perumusan masalah, penentuan tujuan dan lingkup penelitian. 3.1.1
Observasi Awal Observasi merupakan tahap awal dari penelitian ini. Tahap ini dilakukan
untuk mengetahui rancangan sistem informasi portofolio dosen di jurusan Teknik Industri UNS yang diinginkan. Observasi dilakukan pada rentang waktu Pebruari sampai dengan Mei 2010. 3.1.2
Studi Literatur Pada tahap studi literatur, dikumpulkan berbagai referensi dan teori-teori
yang berkaitan dengan permasalahan yang ada sebagai landasan dalam tahaptahap penelitian selanjutnya. Dari referensi dan teori-teori tersebut kemudian dibuat peta pikirannya dengan software MindManager Pro 6 untuk mengetahui gambaran besar dari rancangan yang diinginkan. Referensi yang digunakan meliputi pustaka tentang analisis dan perancangan sistem serta pustaka-pustaka lain yang berhubungan dengan penelitian ini. 3.1.3
Perumusan Masalah Permasalahan dirumuskan dari hasil observasi yang telah dilakukan.
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana merancang sebuah sistem informasi portofolio dosen di Jurusan Teknik Industri UNS dengan mengutamakan bagian EWMP.
commit to user III - 2
perpustakaan.uns.ac.id
3.1.4
digilib.uns.ac.id
Penentuan Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat pada tahap sebelumnya,
maka tahap penentuan tujuan penelitian berguna untuk memberikan kerangka yang jelas tentang apa saja yang menjadi sasaran dari penelitian ini. Pada tahap ini ditentukan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi portofolio dosen di Jurusan Teknik Industri UNS yang mampu mencetak data EWMP, mendukung proses sertifikasi dosen, mendukung proses akreditasi jurusan, dan mendukung proses kenaikan jabatan dosen. 3.2 Pengumpulan Dan Pengolahan Data Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara kepada pihak yang berwenang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dokumen apa saja yang menjadi komponen penyusunan Ekuivalensi Nilai Mengajar Penuh (EWMP) Jurusan Teknik Industri UNS. Dari data yang ada kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui kebutuhan sistem yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan sistem yang baru. 3.2.1
Identifikasi Sistem Awal Identifikasi sistem awal dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara
kepada pihak yang berwenang, yaitu: Bapak Lobes Herdiman sebagai ketua jurusan Teknik Industri UNS. Selain itu juga dikumpulkan dokumen yang menjadi komponen penyusunan EWMP. Dari proses tersebut bertujuan untuk memperoleh kebutuhan sistem informasi portofolio dosen usulan, yaitu: fungsifungsi sistem, keluaran sistem, dan masukan sistem. 3.2.2
Perancangan Sistem Usulan Pada tahap perancangan sistem informasi ini didahului dengan pembuatan
rancangan kerangka kerja sistem usulan yang dibuat berdasarkan hasil analisis sistem awal. Pembuatan rancangan kerangka kerja sistem usulan ini terdiri pembuatan bagan kerangka kerja usulan (berbentuk rich picture). Selanjutnya dibuat skema kebutuhan perangkat keras dan lunak untuk mendukung terimplementasinya sistem usulan serta daftar biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem.
commit to user III - 3
perpustakaan.uns.ac.id
3.2.3
digilib.uns.ac.id
Perancangan Aplikasi Perancangan sistem dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
(1) perancangan basis antar muka, dan (2) perancangan basis data. A. Perancangan Basis Antarmuka Pada tahap ini dilakukan perancangan bentuk antarmuka program yang dibuat dengan tujuan supaya pemakai mudah mengerti (user friendly). Ada 3 tahap yang ditempuh dalam merancang basis antarmuka, yaitu : 1. Merancang antarmuka masukan Antarmuka masukan merupakan halaman untuk memasukkan data. Halaman ini dibuat untuk membantu pengguna dalam memasukkan data kedalam basis data. 2. Merancang laporan Langkah selanjutnya adalah merancang laporan. Laporan yang dihasilkan adalah laporan perhitungan total SKS EWMP dan laporan detail tiap-tiap data komponen portofolio EWMP Dosen. B.
Perancangan Basis Data Pada tahap ini akan dirancang basis data yang nantinya digunakan untuk
penyimpanan data Tugas Akhir dan Kerja Praktek di jurusan Teknik Industri UNS. Dalam perancangan basis data sistem usulan penulis memilih teknik entity relationship dengan menggunakan ERD atau Entity Relationship Diagram 3.2.4
Pembuatan Antar Muka Aplikasi dan Basis Data Pembuatan antar muka aplikasi merupakan penulisan kode program sesuai
dengan antar muka (user interface) dan sistem yang telah dirancang. Software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Microsoft Visual Studio 2008 dan Crystal Report 10. Sedangkan basis data yang digunakan adalah MySQL. Aplikasi yang dikembangkan merupakan aplikasi multi user dan yang dapat dijalankan melalui jaringan lokal (local area network) maupun jaringan luas (wide area network).
commit to user III - 4
perpustakaan.uns.ac.id
3.2.5
digilib.uns.ac.id
Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat telah
sesuai dengan kebutuhan sistem atau belum. Pada evaluasi program aplikasi ini akan menggunakan metode pengujian unit dan pengujian sistem. Yang mana pengujian unit merupakan pengujian terhadap komponen-komponen luar dari sistem dan dilakukan satu-persatu tiap komponen. Sedangkan pengujian sistem merupakan pengujian secara menyeluruh dari program aplikasi, meliputi unit itu sendiri, prinsip kerja, hingga kode pemrograman nya apakah sudah mampu bekerja seperti tujuan yang diharapkan atau belum. Tools atau media untuk menguji program aplikasi bisa berupa pertanyaanpertanyaan yang mewakili kriteria keberhasilan kinerja program, hal ini seperti yang pernah dilakukan oleh Permana (2001) dalam “Perancangan Software Sistem Informasi Akademik FTUI”. Adapun proses pengujian dilakukan oleh perancang program aplikasi, baik untuk pengujian unit maupun sistem. 3.3 Analisis dan Interpretasi Hasil Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil rancangan sistem portofolio EWMP dosen yang diusulkan dalam penelitian ini. Analisis yang dilakukan terdiri dari 2 bagian, yaitu analisis aplikasi dan analisis evaluasi aplikasi. 3.4 Kesimpulan dan Saran Tahap terakhir dari penelitian ini adalah kesimpulan dan saran. Pada tahap ini akan dibahas hasil pengolahan data dengan mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian dan memberikan saran untuk perbaikan maupun untuk penelitian selanjutnya.
commit to user III - 5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem, mulai dari penggambaran alur aktivitas sistem, pemodelan sistem, sampai perancangan sistem. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara kepada pihak yang berwenang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dokumen yang menjadi komponen penyusunan Ekuivalensi Nilai Mengajar Penuh (EWMP) Jurusan Teknik Industri UNS. Dari data yang ada kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui kebutuhan sistem yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan sistem yang baru. 4.1 Analisis Sistem Usulan Analisa sistem usulan dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara kepada pihak yang berwenang. Selain itu juga dikumpulkan dokumen yang menjadi komponen penyusunan EWMP. Dari analisa tersebut diperoleh kebutuhan sistem informasi EWMP dosen usulan, yaitu: fungsi-fungsi sistem, output/keluaran/form sistem, dan input sistem. 4.1.1
Fungsi-Fungsi Sistem
Sistem informasi EWMP dosen yang dibuat dirancang untuk memenuhi fungsi sebagai berikut: mampu mencetak data EWMP, mendukung proses sertifikasi dosen, mendukung proses akreditasi jurusan, dan mendukung proses kenaikan jabatan dosen. 4.1.2
Output/Keluaran/Form Sistem
Output atau keluaran dari sistem adalah data EWMP yang sudah tercetak. Data tersebut dikeluarkan sekali tiap semester.
commit to user IV-1
perpustakaan.uns.ac.id
4.1.3
digilib.uns.ac.id
Input Sistem
Sistem informasi EWMP dosen Jurusan Teknik Industri UNS mendapatkan masukan dari 4 sumber, yaitu: (1) basis data SIKAPTA, (2) basis data sistem informasi kuliah mandiri, (3) dosen dan (4) administrasi (TU). 4.2 Perancangan Sistem Informasi Proses perancangan sistem informasi terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: (1) kerangka kerja sistem usulan, (2) perancangan basis antarmuka, dan (3) perancangan basis data. 4.2.1
Kerangka Kerja Sistem Usulan
A. Kerangka Kerja Sistem Usulan Kerangka kerja sistem usulan dapat digambarkan sebagai berikut:
(1)Menguji TA (1)Bimbingan KP (1)Bimbingan TA Database SIKAPTA
(4)Bimbingan Akademik
Database Sistem Informasi Portofolio Dosen
Database Sistem Informasi Kuliah Mandiri
Komputer untuk mengakses Sistem Informasi Portofolio Dosen
(2)Tugas Belajar (2)Penelitian (2)Karya Ilmiah (2)Buku (3) Pengabdian Masyarakat (4)Unit Kegiatan Mahasiswa (4)Pimpinan Organisasi Intern (5)Jabatan Struktural (5)Jabatan Non Struktural (5)Panitia Ad Hoc (5)Panitia Tetap
Dosen mengisi sendiri pada input Sistem Informasi Portofolio Dosen.
Dosen
TU mengisi pada input Sistem Informasi Portofolio Dosen.
Dokumen EWMP
(1) = Poin 1 EWMP yaitu Pendidikan. (1)Mengajar Mata Kuliah
(2) = Poin 2 EWMP yaitu Penelitian dan Pengembangan Ilmu. (3) = Poin 3 EWMP yaitu Pengabdian pada Masyarakat. (4) = Poin 4 EWMP yaitu Pembinaan Civitas Akademika.
Administrasi (TU)
(5) = Poin 5 EWMP yaitu Administrasi dan Manajemen.
Gambar 4.1 Kerangka Kerja Sistem Usulan commit to user IV-2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Perangkat Keras dan Lunak •
Perangkat Lunak Aplikasi dibangun dengan menggunakan Microsoft Visual Studio Team System 2008 Enterprise Edition dengan basis data yang digunakan adalah MySQL. Sedangkan pembuatan laporan menggunakan Crystal Report.
•
Perangkat Keras
Aplikasi yang dikembangkan akan dapat digunakan pada jaringan lokal (local area network) Teknik Industri UNS secara intranet dan juga pada jaringan luas (wide area network) melalui jaringan internet. Aplikasi dikembangkan dengan arsitektur fat-client model, yaitu menempatkan program aplikasi pada client sedangkan server hanya mengurusi manajemen data. Rancangan jaringan dari aplikasi yang dibuat dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Rancangan Jaringan Sistem Informasi Portofolio commit to user IV-3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Server basis data yang digunakan oleh aplikasi ini adalah server milik jurusan Teknik Industri yang sudah ada dan ditempatkan di Unit Pelayanan Teknis Pusat Komunikasi UNS (UPT-PUSKOM UNS). Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi portofolio dosen, diperlukan perangkat keras sebagai berikut: 1.
Komputer server Komputer server merupakan tempat untuk menyimpan file basis data portofolio
dosen. Komputer server harus selalu hidup agar basis data dapat diakses kapanpun oleh user. Spesifikasi komputer server yang digunakan adalah:
2.
Sistem operasi
: Linux Ubuntu Server 8.4
Processor
: Intel Pentium IV
Memori
: 1 GB
Hard drive
: 80 GB
Web Server
: Apache 2
Basis data Server
: MySQL v 5.0
Komputer client Komputer client merupakan komputer yang digunakan user untuk menjalankan
program aplikasi sistem informasi portofolio dosen. Spesifikasi komputer minimal yang dapat digunakan sebagai client adalah: Sistem operasi
: Windows 2000
Processor
: Intel Pentium III
Memori
: 256 MB
Free hard drive space
: 150 MB
Networking
: wireless, wire
Jenis komputer
: PC, laptop
Pada saat melakukan instalasi, user komputer harus pada level administrator. Komputer client harus terkoneksi dengan internet sebelum dapat menggunakan aplikasi sistem informasi portofolio dosen. commit to user IV-4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Analisis Biaya Tabel 4.1 Analisis Biaya Biaya‐Biaya
Jumlah Satuan
1. Biaya pengadaan hardware a. Biaya pembelian server b. Biaya instalasi
1 buah 8 jam
2. Biaya proyek a. Biaya konsultan 1. 1 orang analis 2. 1 orang pemrogram
192 jam 192 jam
Biaya per Jumlah x Satuan Biaya Rp4.000.000 Rp4.000.000 Rp10.000 Rp80.000 Total biaya pengadaan hardware
Rp4.080.000
Rp20.000 Rp3.840.000 Rp10.000 Rp1.920.000 Rp5.760.000
b. Tahap analisis sistem 1. Biaya dokumentasi (kertas, fotocopy) 2. Biaya rapat >snack >makan
2000 lembar 12 buah 12 buah
Rp200
Rp400.000
Rp5.000 Rp15.000
Rp60.000 Rp180.000 Rp640.000
c. Tahap desain sistem 1. Biaya dokumentasi (kertas, fotocopy) 2. Biaya rapat >snack >makan
2000 lembar 12 buah 12 buah
Rp200
Rp400.000
Rp5.000 Rp15.000
Rp60.000 Rp180.000 Rp640.000
d. Tahap penerapan sistem 1. Biaya pelatihan >hand out >snack >makan >honor pelatih
1000 12 12 48
lembar buah buah jam
Rp200 Rp5.000 Rp15.000 Rp10.000
Rp200.000 Rp60.000 Rp180.000 Rp480.000 Rp920.000 ₊ Total biaya proyek Total Analisa Biaya
1. 2. 3. 4. 5.
4.2.2
Rp7.960.000 ₊ Rp12.040.000
Keterangan Penelitian selama 6 bulan Analisa dilakukan sebulan 4 kali 1 hari = 8jam kerja Jumlah jam kerja 6 bulan = 6x4x8 = 192jam Biaya untuk analis dan pemrogram perjam diambil dari buku Analisis dan Desain Sistem Informasi karya HM. Jogiyanto
Perancangan Basis Antarmuka Pada tahap ini dilakukan perancangan bentuk antarmuka program yang dibuat,
dengan tujuan supaya pemakai mudah mengerti (user friendly). Perancangan antarmuka ini meliputi perancangan antarmuka masukan dan perancangan laporan. A. Perancangan Antarmuka Masukan Antarmuka masukan digunakan untuk membantu pengguna dalam memasukkan data ke dalam database. Berdasarkan model sistem yang diusulkan, kebutuhan commit to user IV-5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
antarmuka masukan yang diperlukan oleh sistem bisa dilihat pada gambar 4.3 sampai dengan gambar 4.17. 1. Login
Gambar 4.3 Form Login Form login merupakan form yang harus diakses oleh setiap pengguna untuk dapat menggunakan aplikasi. Aplikasi akan mendeteksi siapa user yang menggunakan serta mengatur hak akses dari user yang bersangkutan. Melalui form ini, pengguna harus memasukkan username, password, serta status. Status dalam sistem ini dibagi menjadi 2, yaitu Admin (TU), dan Dosen.
commit to user IV-6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. User Account
Gambar 4.4 Form User Account Form user account digunakan untuk memberikan username dan password serta mengatur hak akses dari user yang akan menggunakan aplikasi. Tingkatan pengguna aplikasi dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu Administrasi (TU), dan Dosen.
commit to user IV-7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Data Dosen
Gambar 4.5 Form Data Dosen Form data dosen digunakan untuk memasukkan data golongan dan jabatan dosen. Nama dosen dari combo box dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Selanjutnya dosen memilih golongan dan jabatan yang sesuai dengan keadaannya sekarang pada combo box.
commit to user IV-8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Data Mengajar
Gambar 4.6 Form Data Mengajar Form data mengajar digunakan untuk memasukkan data mengajar dosen. TU memilih nama dosen dari combo box dan NIP dosen akan terisi secara otomatis. Selanjutnya TU memilih jenis nama mata kuliah dari combo box, bila nama mata kuliah belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Kemudian TU memilih Surat Keputusan (SK) Pengajaran, bila SK Pengajaran belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Lalu memasukkan jumlah mahasiswa yang diajar dan jumlah dosen yang mengajar.
commit to user IV-9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Data Penelitian
Gambar 4.7 Form Data Penelitian Form data penelitian digunakan untuk memasukkan data penelitian dosen. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Selanjutnya dosen memilih judul penelitian dari combo box, bila judul penelitian belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Kemudian dosen memilih posisi dalam penelitian dari combo box.
commit to user IV-10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Data Jurnal
Gambar 4.8 Form Data Jurnal Form data jurnal digunakan untuk memasukkan data artikel ilmiah dosen yang diterbitkan dalam bentuk jurnal. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Selanjutnya dosen memilih judul artikel ilmiah dari combo box, bila judul artikel ilmiah belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Kemudian dosen memilih posisi dalam penulisan artikel ilmiah dari combo box. Setelah itu, memasukkan jumlah anggota dalam penulisan artikel ilmiah.
commit to user IV-11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7. Data Seminar
Gambar 4.9 Form Data Seminar Form data seminar digunakan untuk memasukkan data karya ilmiah dosen yang diseminarkan. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Selanjutnya dosen memilih judul karya ilmiah dari combo box, bila judul artikel ilmiah belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Kemudian dosen memilih posisi dalam penulisan artikel ilmiah dari combo box. Setelah itu, memasukkan jumlah anggota dalam penulisan artikel ilmiah.
commit to user IV-12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Data Buku
Gambar 4.10 Form Data Buku Form data buku digunakan untuk memasukkan data buku yang dosen tulis, terjemahkan atau menyadur dan sunting. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Selanjutnya dosen memilih judul buku pada combo box yang tersedia, bila judul buku belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Kemudian dosen memilih pekerjaan dalam pembuatan buku dari combo box.
commit to user IV-13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9. Data Tugas Belajar
Gambar 4.11 Form Data Tugas Belajar Form data tugas belajar digunakan untuk memasukkan data tugas belajar dosen. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Selanjutnya dosen memasukkan tanggal mulai dan berakhir mengajar. Kemudian dosen memilih nama program studi dan universitas tempat ia belajar dari combo box, bila program studi dan universitas belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Setelah itu memilih gelar yang didapat dari combo box. Yang terakhir adalah memasukkan nomor surat tugas belajarnya. commit to user IV-14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10. Data Pengabdian Masyarakat
Gambar 4.12 Form Data Pengabdian Masyarakat Form data pengabdian masyarakat digunakan untuk memasukkan data pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Selanjutnya dosen memilih judul pengabdian dari combo box, bila judul pengabdian belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Kemudian dosen memasukkan tanggal mulai dan tanggal berakhir pengabdian. Setelah itu, memilih jabatan pengabdian dari combo box yang tersedia. Yang terakhir adalah memasukkan jumlah anggota dalam pengabdian tersebut. commit to user IV-15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11. Data Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa
Gambar 4.13 Form Data Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa Form data pembinaan unit kegiatan mahasiswa digunakan untuk memasukkan data pembinaan unit civitas akademik bidang unit kegiatan mahasiswa yang dibina oleh dosen. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Dosen memilih SK pengangkatannya dan nama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari combo box, bila SK dan nama UKM belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah . Selanjutnya dosen memilih jabatan pada UKM yang dibimbingnya dari combo box.
commit to user IV-16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12. Data Pembinaan Organisasi Intern
Gambar 4.14 Form Data Pembinaan Organisasi Intern Form data pembinaan organisasi intern digunakan untuk memasukkan data pembinaan unit civitas akademik bidang organisasi intern yang dibina oleh dosen. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Dosen memilih SK pengangkatannya dan nama organisasi intern dari combo box, bila SK dan nama organisasi intern belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Selanjutnya dosen memilih jabatan pada organisasi intern yang dipimpinnya dari combo box.
commit to user IV-17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13. Data Jabatan Struktural
Gambar 4.15 Form Data Jabatan Struktural Form data jabatan struktural digunakan untuk memasukkan data jabatan struktural yang dijabat oleh dosen. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Dosen memilih no SK dan jenis jabatan dari combo box, bila SK dan jenis jabatan belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah.
commit to user IV-18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14. Data Jabatan Non Struktural
Gambar 4.16 Form Data Jabatan Non-Struktural Form data jabatan non struktural digunakan untuk memasukkan data jabatan non struktural yang dijabat oleh dosen. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Dosen memilih no SK dan jenis jabatan dari combo box, bila SK dan jenis jabatan belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah.
commit to user IV-19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15. Data Jabatan Panitia Ad Hoc
Gambar 4.17 Form Data Jabatan Panitia Ad Hoc Form data jabatan panitia ad hoc digunakan untuk memasukkan data jabatan ad hoc yang dijabat oleh dosen. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Dosen memilih no SK dan nama panitia ad hoc dari combo box, bila SK dan nama panitia ad hoc belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Selanjutnya dosen memilih jenis jabatan pada combo box.
commit to user IV-20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16. Data Panitia Tetap
Gambar 4.18 Form Data Jabatan Panitia Tetap Form data jabatan panitia tetap digunakan untuk memasukkan data jabatan panitia tetap yang dijabat oleh dosen. Nama dosen dan NIP dosen akan terisi secara otomatis setelah dosen login. Dosen memilih no SK dan nama panitia tetap dari combo box, bila SK dan nama panitia tetap belum ada bisa ditambahkan dengan menekan tombol tambah. Selanjutnya dosen memilih jenis jabatan pada combo box.
commit to user IV-21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Perancangan Laporan Laporan digunakan untuk menampilkan data-data yang tersimpan di dalam basis data sehingga diperoleh informasi yang berguna bagi pemakainya. Rancangan laporan dari sistem yang sedang dirancang dapat dilihat pada gambar 4.18 sampai dengan gambar 4.21. Ada dua pilihan pencetakan, yaitu: (1) laporan EWMP dan (2) laporan detail EWMP. 1. Laporan EWMP Laporan EWMP digunakan untuk mengetahui nilai EWMP tiap dosen per semester. Bila memilih laporan EWMP maka akan tercetak laporan EWMP dan laporan detail EWMP secara otomatis. Laporan EWMP bisa diakses oleh semua dosen dan TU, yang penting adalah ketika mencetak dapat diketahui siapa user yang mencetaknya. Rancangan laporan EWMP dapat dilihat seperti pada gambar 4.19. Sedangkan untuk membuat laporan tersebut, user harus memasukkan periode pelaporan yang diinginkan melalui form seperti pada gambar 4.18.
Gambar 4.19 Form Pilih Periode Pelaporan EWMP
commit to user IV-22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.20 Laporan EWMP
commit to user IV-23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Laporan Detail EWMP Laporan detail EWMP digunakan untuk mengetahui detail daftar poin nilai EWMP tiap dosen per semester. Bila memilih laporan detail EWMP maka akan tercetak laporan detailnya saja sesuai dengan periode dan poin yang dipilih. Laporan detail daftar poin EWMP bisa diakses oleh semua dosen dan TU, yang penting adalah ketika mencetak dapat diketahui siapa user yang mencetaknya. Rancangan laporan detail daftar poin EWMP dapat dilihat seperti pada gambar 4.21. Sedangkan untuk membuat laporan tersebut, user harus memasukkan periode pelaporan yang diinginkan dan poin EWMP yang ingin dilihat detailnya melalui form seperti pada gambar 4.20.
Gambar 4.21 Form Pilih Periode Pelaporan Detail EWMP
commit to user IV-24
Gambar 4.22 Laporan Detail Daftar Poin EWMP IV-25
Gambar 4.22 Laporan Detail Daftar Poin EWMP (lanjutan)
IV-26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.22 Laporan Detail Daftar Poin EWMP (lanjutan)
commit to user IV-27
perpustakaan.uns.ac.id
4.2.3
digilib.uns.ac.id
Perancangan Basis Data Data yang akan digunakan dalam perancangan sistem informasi portofolio
dosen ini ditampung dalam sebuah basis data. Basis data didesain agar data dapat terorganisir dan tersimpan dengan baik untuk memudahkan dalam pencarian sehingga akan mempercepat proses penyampaian informasi. Penelitian ini menggunakan Entity Relationship
Diagram (ERD) untuk membuat basis datanya. Berikut ini adalah
langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan ERD sistem portofolio dosen. A. Mengidentifikasi dan Menetapkan Himpunan Entitas yang Terlibat. Sistem portofolio dosen melibatkan banyak himpunan entitas. Berikut ini adalah gambar himpunan-himpunan entitas tersebut. Mahasiswa
Dosen
Mata Kuliah
Penelitian
Seminar
Jurnal
Buku
Perguruan Tinggi
Pengabdian Masyarakat
UKM
Organisasi Intern
Jabatan Struktural
Jabatan Non Struktural
Panitia Ad Hoc
Panitia Tetap
Penerbit
Pengelola Jurnal
SK Mengajar
Program Studi
Gambar 4.23 Himpunan-himpunan Entitas Sistem Portofolio Dosen
commit to user IV-28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Menentukan Atribut Key Masing-masing Himpunan Entitas Atribut key yang disertakan di masing-masing himpunan entitas merupakan atribut terpenting yang dapat membedakan setiap entitas yang ada di dalamnya. Berikut ini adalah gambar atribut key pada masing-masing himpunan entitas tersebut.
Gambar 4.24 Atribut Key Himpunan Entitas Sistem Portofolio Dosen
commit to user IV-29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Mengidentifikasi dan Menetapkan Relasi Ketepatan dalam menentukan relasi-relasi yang terjadi di antara himpunan entitas akan sangat menentukan kualitas rancangan basis data yang dibangun. Relasi-relasi yang dibuat harus dapat mengakomodasi semua fakta dan menjamin semua kebutuhan penyajian data, tetapi di sisi lain juga harus dibuat seoptimal mungkin agar tidak memakan ruang penyimpanan yang lebih besar dan tidak menyulitkan operasi pengolahan data. Untuk itulah, relasi-relasi yang sifatnya tidak langsung ditiadakan dulu. Gambar relasi di antara masing-masing himpunan entitas dapat dilihat pada gambar 4.24. D. Menentukan Derajat/Kardinalitas Relasi Relasi-relasi di antara himpunan entitas sudah selesai ditentukan maka langkah selanjutnya adalah menentukan derajat relasinya. Gambar derajat relasi di antara masing-masing himpunan entitas dapat dilihat pada gambar 4.25. Untuk gambar derajat relasi yang lebih jelas dan lengkap beserta dengan semua atribut akan terlihat pada gambar dengan software DB Designer yang ada pada lampiran.
commit to user IV-30
Gambar 4.25 Relasi Himpunan Entitas Sistem Portofolio Dosen
IV-31
Gambar 4.26 Derajat Relasi Himpunan Entitas Sistem Portofolio Dosen
IV-32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Membuat Kamus Data Kamus data ini meliputi
komponen tabel beserta tipe datanya, ukuran,
keterangan, dan contoh data. Tabel 4.2 Kamus data tabel data dosen No
Atribut
1
nama
Tipe Data varchar
40
No
nama lengkap dosen
Taufiq Rochman, STP, MT
2
nip
varchar
21
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
3
kode_dosen
varchar
3
No
kode / inisial dosen
TR
4
Id_fungsi
char
2
No
ID fungsi dosen
01
4
Id_jabatan
int
2
No
ID jabatan dosen
01
5
Id_pangkat
int
4
No
ID pangkat dosen
01
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
Tabel 4.3 Kamus data tabel pangkat dosen Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_pangkat
Tipe Data char
2
No
ID pangkat dosen
01
pangkat
varchar
50
No
pangkat
IIIb/Penata Muda Tk.1
No
Atribut
1 2
Tabel 4.4 Kamus data tabel jabatan dosen Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_jabatan
Tipe Data char
2
No
ID jabatan dosen
01
jabatan
varchar
47
No
jabatan
Lektor
No
Atribut
1 2
Tabel 4.5 Kamus data tabel mahasiswa No
Atribut
Tipe Data
Ukuran
Null
1
nama
varchar
40
No
2
nim
varchar
8
No
3
pa
varchar
3
No
4
tempat_lahir
varchar
20
No
5
tgl_lahir
date
‐
No
6
no_telp
varchar
15
Yes
7
alamat
varchar
100
No
Keterangan nama lengkap mahasiswa NIM mahasiswa kode PA tempat lahir mahasiswa tanggal lahir mahasiswa nomor telepon mahasiswa alamat mahasiswa
commit to user IV-33
Contoh Data Rendro Prasetyo I0304059 WS Wonogiri 31390 85725269798 Jl. Antariksa II, Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.6 Kamus data tabel mata kuliah Atribut
Tipe Data
1
id_matakuliah
2 3
No
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
varchar
10
No
ID mata kuliah
TI33051
nama
varchar
45
No
nama mata kuliah
Praktikum Ergonomi I
sks
int
2
No
jumlah sks
2
Tabel 4.7 Kamus data tabel SK Mengajar Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
no_sk
Tipe Data varchar
2
No
no SK Mengajar
658/H27/KP/2009
2
tgl_sk
date
‐
No
tanggal SK dikeluarkan
2009‐11‐05
3
smstr_mulai
date
‐
No
semester mulai berlaku
2009‐08‐01
4
smstr_akhir
date
‐
No
Semester akhir berlaku
2010‐01‐01
5
kelas
varchar
20
No
Kelas SK berlaku
Reguler
No
Atribut
1
Tabel 4.8 Kamus data tabel pengajaran No
Atribut
1
id_ajar
Tipe Data int
2
nip
3
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
10
no
ID pengajaran
54
varchar
21
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
id_matakuliah
varchar
2
No
ID mata kuliah
TI33051
4
no_sk
varchar
2
No
no SK Mengajar
658/H27/KP/2009
5
id_nilai
int
10
No
ID nilai mengajar
10
6
nilai_ewmp
double
‐
No
Nilai EWMP ajar
1
Tabel 4.9 Kamus data tabel penelitian Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_penelitian
Tipe Data Int
4
No
ID penelitian
1
2
judul_penelitian
varchar
21
No
judul penelitian
Analisis Sistem ….
3
tgl_mulai
date
‐
No
Tgl mulai penelitian
2009‐02‐01
4
tgl_akhir
date
‐
No
Tgl akhir penelitian
2010‐02‐01
No
Atribut
1
commit to user IV-34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.10 Kamus data tabel dosen meneliti Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id
Tipe Data int
10
No
ID dosen meneliti
1
1
id_penelitian
Int
4
No
ID penelitian
1
2
nip
varchar
25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
3
id_nilai_meneliti
Int
2
No
ID nilai meneliti
1
4
nilai_ewmp
double
‐
No
Nilai EWMP teliti
2
No
Atribut
1
Tabel 4.11 Kamus data tabel jurnal Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_jurnal
Tipe Data int
10
No
ID jurnal
1
2
id_peng_jurnal
int
10
No
ID pengelola jurnal
1
3
judul_jurnal
varchar
200
No
judul jurnal
Analisis Sistem ….
4
volume
int
10
No
volume jurnal
2
5
tanggal
date
‐
No
tanggal jurnal terbit
2010‐10‐02
6
halaman
int
10
No
halaman jurnal
80
No
Atribut
1
Tabel 4.12 Kamus data tabel dosen tulis jurnal Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id
Tipe Data int
10
No
ID tulis jurnal
1
2
id_nilai_jurnal
int
2
No
ID nilai jurnal
1
3
Id_jurnal
int
10
No
ID jurnal
1
4
nip
varchar
25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
No
Atribut
1
5
posisi
varchar
80
No
Posisi di jurnal
Ketua jurnal nasional
6
jml_anggota
int
2
No
jumlah anggota
2
7
nilai_ewmp
double
‐
No
Nilai EWMP
2
Tabel 4.13 Kamus data tabel seminar Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_seminar
Tipe Data int
10
No
ID seminar
1
tempat
varchar
50
No
tempat seminar
UGM
3
nama_seminar
varchar
50
No
nama seminar
Seminar Informasi ....
4
Isbn_issn
varchar
20
No
No ISBN/ISSN
1111‐1111
5
tanggal
date
‐
No
tanggal seminar
2010‐10‐02
No
Atribut
1 2
commit to user IV-35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.14 Kamus data tabel makalah(karya ilmiah) Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_makalah
Tipe Data int
10
No
ID makalah
1
2
id_seminar
int
10
No
ID seminar
1
3
judul_makalah
varchar
80
No
judul makalah
Analisis Sistem Informasi….
No
Atribut
1
Tabel 4.15 Kamus data tabel buku Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_buku
Tipe Data int
10
No
ID buku
1
2
id_penerbit
int
10
No
ID penerbit
1
3
judul_buku
varchar
60
No
judul buku
Dasar‐Dasar Algoritma ….
4
tahun_terbit
int
5‐
No
thn buku terbit
2008
5
edisi
int
2
No
edisi buku
2
6
ISBN
varchar
20
No
No ISBN Buku
979‐498‐200‐4
7
ukuran_buku
varchar
20
Yes
ukuran buku
24,5 cm
8
jml_hal
int
10
Yes
jml hal buku
178
No
Atribut
1
Tabel 4.16 Kamus data tabel penerbit buku No
Atribut
1
id_penerbit
Tipe Data int
2
nama_penerbit
3
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
10
No
ID penerbit
1
varchar
50
No
nama penerbit
Penerbit Andi
alamat
varchar
50
No
alamat penerbit
Jl. Beo 38‐40 Yogyakarta
4
email
varchar
50
Yes
email penerbit
[email protected]
5
no_telp
varchar
20
Yes
No tlp penerbit
(0274)561881
Tabel 4.17 Kamus data tabel dosen tulis buku No
Atribut
Tipe Data Ukuran Null
Keterangan
Contoh Data
1 id
int
10
No
ID dosen tulis buku
1
2 id_nilai_buku
int
10
No
ID nilai buku
1
3 id_buku
int
10
No
ID buku
1
4 nip
varchar
25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
5 nilai_ewmp
double
‐
No
Nilai EWMP
2
commit to user IV-36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.18 Kamus data tabel perguruan tinggi No
Atribut
1
id_pt
Tipe Data int
2
nama_pt
3
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
10
No
ID perguruan tinggi(PT)
1
varchar
80
No
nama PT
ITS
alamat
varchar
80
Yes
alamat PT
Sukolilo Surabaya
4
website
varchar
60
No
website PT
www.its.ac.id
5
no_telp
varchar
30
No
nomor telepon PT
(031) 5992526
6
email
varchar
30
No
email PT
Tabel 4.19 Kamus data tabel program studi Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_prodi
Tipe Data int
10
No
ID program studi
1
nama_prodi
varchar
50
No
nama program studi
Manajemen Industri
No
Atribut
1 2
Tabel 4.20 Kamus data tabel studi lanjut Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id
Tipe Data int
10
No
ID dosen studi lanjut
1
2
id_bljr
Int
1
No
ID nilai studi lanjut
1
3
nip
varchar
25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
4
id_prodi
int
10
No
ID program studi
1
3
id_pt
int
10
No
ID perguruan tinggi
1
4
no_srttgs
varchar
20
No
No surat tugas
234
5
tgl_masuk
date
‐
No
tanggal mulai kuliah
12‐Okt‐08
6
tgl_keluar
date
7
nilai_ewmp double
No
Atribut
1
‐
No
tanggal lulus kuliah
12‐Okt‐10
‐
No
Nilai EWMP studi lanjut
2
Tabel 4.21 Kamus data tabel pengabdian masyarakat No
Atribut
1
id_abdi
Tipe Data int
2
judul
varchar
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
10
No
ID pengabdian
1
80
No
judul pengabdian
Pendampingan Penyusunan SOP ….
commit to user IV-37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.22 Kamus data tabel dosen mengabdi masyarakat No
Atribut
1
id
Tipe Data int
2
nip
3 4
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
10
No
ID dosen abdi
1
varchar
21
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
id_nilai_abdi
Int
10
No
ID nilai pengabdian
1
id_abdi
int
10
No
ID pengabdian
1
5
tgl_mulai
date
‐
No
Tgl mulai
2010‐01‐01
6
tgl_selesai
date
‐
No
Tgl selesai
2010‐10‐31
7
jml_anggota
int
2
No
Jml anggota
2
8
nilai_ewmp
double
‐
No
Nilai EWMP
2
Tabel 4.23 Kamus data tabel UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_ukm
Tipe Data Int
10
No
ID UKM
1
nama_ukm
varchar
80
No
nama UKM
Bola Basket
No
Atribut
1 2
Tabel 4.24 Kamus data tabel dosen bimbing UKM Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id
Tipe Data int
10
No
ID dosen UKM
1
2
id_nilai_abdi
Int
10
No
ID nilai UKM
1
3
nip
varchar
25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
4
id_ukm
int
10
No
ID UKM
1
5
no_sk
varchar
20
No
No SK UKM
1234
6
nilai_ewmp
double
‐
No
Nilai EWMP UKM
2
No
Atribut
1
Tabel 4.25 Kamus data tabel organisasi intern Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_organisasi
Tipe Data int
10
No
ID Organisasi intern
1
nama_organisasi
varchar
80
No
nama organisasi intern
Korpri
No
Atribut
1 2
commit to user IV-38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.26 Kamus data tabel dosen organisasi intern No
Atribut
1
id
Tipe Data int
2
Id_nilai_orgtern
Int
3 4
Ukuran Null
Keterangan
Contoh Data
10
No
ID dosen orgtern
1
10
No
ID nilai orgtern
1
nip
varchar 25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
id_organisasi
int
10
No
ID Organisasi intern
1
5
no_sk
varchar 20
No
No SK pengangkatan
1234
6
nilai_ewmp
double
No
Nilai EWMP bimbing
2
‐
Tabel 4.27 Kamus data tabel jabatan struktural Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_jstruk
Tipe Data int
10
No
ID jabatan struktural
1
2
jabatan
varchar
80
No
Jenis jabatan
Rektor
3
nilai_ewmp
double
‐
No
Nilai EWMP jabatan
12
No
Atribut
1
Tabel 4.28 Kamus data tabel dosen jabatan struktural No
Atribut
1
id
Tipe Data int
2
nip
3
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
10
No
ID dosen jabat strukt
1
varchar
25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
id_jstruk
int
10
No
ID jabatan struktural
1
4
no_sk
varchar
20
No
No SK pengangkatan
1234
5
nilai_ewmp
double
‐
No
Nilai EWMP jabatan
2
Tabel 4.29 Kamus data tabel jabatan non struktural No
Atribut
1
id_jnonstruk
Tipe Data Int
2
jabatan
3
nilai_ewmp
Ukuran Null Keterangan
Contoh Data
10
No
ID jabatan non struktural
1
varchar
80
No
Jenis jabatan
Ketua Program Studi
double
‐
No
Nilai EWMP jabatan
4
commit to user IV-39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.30 Kamus data tabel dosen jabatan non struktural No
Atribut
1
id
Tipe Data int
2
nip
varchar
3
Ukuran Null Keterangan
Contoh Data
10
No
ID dosen jab non strukt
1
25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
id_jnonstruk int
10
No
ID jabatan non struktural
1
4
no_sk
varchar
20
No
No SK pengangkatan
1234
5
nilai_ewmp
double
‐
No
Nilai EWMP jabatan
2
Tabel 4.31 Kamus data tabel panitia tetap Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
id_pantap
Tipe Data int
10
No
ID jabatan panitia tetap
1
nama
varchar
80
No
nama kepanitiaan
Kepanitiaan SPMB
No
Atribut
1 2
Tabel 4.32 Kamus data tabel dosen panitia tetap
id
Tipe Data int
10
No
ID dosen panitia tetap
1
id_nilai
Int
10
No
ID nilai panitia tetap
1
3
nip
varchar
25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
4
id_pantap
int
10
No
ID jabatan panitia tetap
1
5
no_sk
varchar
20
No
No SK pengangkatan
1234
6
nilai_ewmp double
‐
No
Nilai EWMP jabatan
2
No
Atribut
1 2
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
Tabel 4.33 Kamus data tabel panitia ad hoc No
Atribut
1
id_adhoc
Tipe Data int
2
nama
varchar
Ukuran
Null
Keterangan
Contoh Data
10
No
ID jabatan panitia adhoc
1
80
No
nama kepanitiaan
Kepanitiaan SPMB
Tabel 4.34 Kamus data tabel dosen panitia ad hoc No
Atribut
1
id
Tipe Data int
10
No
ID dosen panitia ad hoc
1
2
id_nilai
Int
10
No
ID nilai panitia ad hoc
1
3
nip
varchar
25
No
NIP dosen
19701030 199802 1 001
4
id_adhoc
integer
10
No
ID jabatan panitia adhoc
1
5
no_sk
varchar
20
No
No SK pengangkatan
1234
6
nilai_ewmp double
‐
No
Nilai EWMP jabatan
2
Ukuran Null Keterangan
commit to user IV-40
Contoh Data
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Diagram Alir Rumus EWMP EWMP pada masing-masing poin penilaiannya mempunyai cara perhitungan sks yang berbeda. Oleh karena itu dalam pembuatan programnya perlu dibuat diagram alir rumus perhitungan yang berbeda pula. Berikut ini diagram alir proses perhitungan masing-masing nilai poin EWMP: 1. Diagram Alir Rumus Mengajar S1
Gambar 4.27 Diagram Alir Rumus Mengajar S1 Nilai EWMP mengajar S1 dihitung sebagai berikut: •
Bila mahasiswa berjumlah 1 - 40 nilai EWMP-nya = 1
•
Tiap penambahan 10 mahasiswa, nilai EWMP bertambah 0,1 Contoh: 50 mahasiswa, nilai EWMP-nya = 1,1
•
Bila pengajarnya lebih dari satu dosen maka nilai EWMP-nya dibagi total jumlah pengajar. Contoh: 50 mahasiswa diajar 2 dosen, nilai EWMP-nya = 0,55 commit to user IV-41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Diagram Alir Rumus Mengajar Pasca Sarjana
Gambar 4.28 Diagram Alir Rumus Mengajar Pasca Sarjana Nilai EWMP mengajar pasca sarjana dihitung sebagai berikut: •
Bila mahasiswa berjumlah 1 - 25 nilai EWMP-nya = 1
•
Bila pengajarnya lebih dari satu dosen maka nilai EWMP-nya dibagi total jumlah pengajar. Contoh: 25 mahasiswa diajar 2 dosen, nilai EWMP-nya = 0,5
commit to user IV-42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Diagram Alir Rumus Pembimbing 1 TA
Gambar 4.29 Diagram Alir Rumus Pembimbing 1 TA Nilai EWMP pembimbing 1 TA dihitung sebagai berikut: •
∑
Nilai EWMP = Contoh: jumlah mahasiswa 1 Nilai EWMP =
= 1 sks
Jumlah mahasiswa 7 Nilai EWMP =
= 2 sks
commit to user IV-43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Diagram Alir Rumus Pembimbing 2 TA
Mulai
E_Bimbing2TA= 0
Baca Data
E_Bim2TA= (round(jml_siswa+2) / 6)x0,75
Selesai
Gambar 4.30 Diagram Alir Rumus Pembimbing 2 TA Nilai EWMP pembimbing 2 TA dihitung sebagai berikut: •
∑
Nilai EWMP =
0,75
Contoh: jumlah mahasiswa 1 0,75 = 0,75 sks
Nilai EWMP = Jumlah mahasiswa 7
0,75 = 1,5 sks
Nilai EWMP =
commit to user IV-44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Diagram Alir Rumus Pembimbing KP
Gambar 4.31 Diagram Alir Rumus Membimbing KP Nilai EWMP pembimbing KP dihitung sebagai berikut: •
∑
Nilai EWMP = Contoh: jumlah mahasiswa 1 Nilai EWMP =
= 1 sks
Jumlah mahasiswa 27 Nilai EWMP =
= 2 sks
commit to user IV-45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Diagram Alir Rumus Penguji TA
Gambar 4.32 Diagram Alir Rumus Menguji TA Nilai EWMP penguji TA dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP = 0,1
∑
Contoh: jumlah mahasiswa 1 Nilai EWMP = 0,1
1 = 0,1 sks
Jumlah mahasiswa 7 Nilai EWMP = 0,1
7 = 0,7 sks
commit to user IV-46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7. Diagram Alir Rumus Penelitian
Gambar 4.33 Diagram Alir Rumus Penelitian Nilai EWMP penelitian dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP ketua
•
Nilai EWMP anggota dengan jumlah anggota 1 orang = 2 sks
•
Nilai EWMP anggota dengan jumlah anggota 2 orang = 1 sks
•
Nilai EWMP anggota dengan jumlah anggota 3 orang = 0,67 sks
•
Nilai EWMP anggota dengan jumlah anggota 4 orang = 0,5 sks
= 2 sks
commit to user IV-47
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Diagram Alir Rumus Penulisan Karya Ilmiah di Jurnal
Gambar 4.34 Diagram Alir Rumus Jurnal Nilai EWMP penulisan karya ilmiah di jurnal dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP ketua jurnal lokal
= 0,6 sks
•
Nilai EWMP ketua jurnal nasional
= 1,2 sks
•
Nilai EWMP ketua jurnal internasional = 1,8 sks
•
Nilai EWMP anggota jurnal lokal
=
•
Nilai EWMP anggota jurnal nasional
=
•
Nilai EWMP anggota jurnal internasional =
commit to user IV-48
,
sks
,
sks ,
sks
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9. Diagram Alir Rumus Penulisan Karya Ilmiah yang Diseminarkan
Gambar 4.35 Diagram Alir Rumus Seminar Nilai EWMP penulisan karya ilmiah di jurnal dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP ketua seminar lokal
= 0,6 sks
•
Nilai EWMP ketua seminar nasional
= 1,2 sks
•
Nilai EWMP ketua seminar internasional = 1,8 sks
•
Nilai EWMP anggota seminar lokal
•
Nilai EWMP anggota seminar nasional =
•
Nilai EWMP anggota seminar internasional =
commit to user IV-49
=
,
sks
,
sks ,
sks
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10. Diagram Alir Rumus Menterjemahkan atau Penulisan Buku
Gambar 4.36 Diagram Alir Rumus Buku Nilai EWMP menterjemahkan atau penulisan buku dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP menulis diterbitkan oleh penerbit
=
sks
•
Nilai EWMP menulis diterbitkan oleh kalangan sendiri
=
sks
•
Nilai EWMP menyadur diterbitkan oleh penerbit
=
sks
•
Nilai EWMP menyadur diterbitkan oleh kalangan sendiri =
•
Nilai EWMP menyunting diterbitkan oleh penerbit
•
Nilai EWMP menyunting diterbitkan oleh kalangan sendiri=
commit to user IV-50
,
=
sks sks
,
sks
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11. Diagram Alir Rumus Tugas Belajar
Gambar 4.37 Diagram Alir Rumus Tugas Belajar Nilai EWMP tugas belajar dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP tugas belajar untuk S2 dan S3
= 12 sks
•
Nilai EWMP tugas belajar untuk Akta Mengajar V
= 6 sks
commit to user IV-51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12. Diagram Alir Rumus Pengabdian Masyarakat
Gambar 4.38 Diagram Alir Rumus Pengabdian Masyarakat Nilai EWMP pengabdian masyarakat dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP ketua
= 0,6 sks
•
Nilai EWMP anggota
=
commit to user IV-52
,
sks
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13. Diagram Alir Rumus Pembimbing Akademik
Gambar 4.39 Diagram Alir Rumus Pembimbing Akademik Nilai EWMP pembimbing akademik dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP
=
commit to user IV-53
0, 083 sks
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14. Diagram Alir Rumus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Gambar 4.40 Diagram Alir Rumus UKM Nilai EWMP UKM dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP ketua
= 1 sks
•
Nilai EWMP sekretaris
= 0,75 sks
•
Nilai EWMP anggota
= 0,5 sks
commit to user IV-54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15. Diagram Alir Rumus Organisasi Intern
Gambar 4.41 Diagram Alir Rumus Organisasi Intern Nilai EWMP UKM dihitung sebagai berikut: •
Nilai EWMP ketua
= 1 sks
•
Nilai EWMP sekretaris
= 0,75 sks
•
Nilai EWMP anggota
= 0,5 sks
Untuk poin EWMP ‘Administrasi dan Manajemen’ tidak dibuat diagram alir rumusnya karena data nilai EWMP-nya sudah disimpan di database nilai jabatan dosen.
commit to user IV-55
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Berikut ini adalah tabel input dan output proses hitung EWMP. Tabel 4.35 Input dan output proses hitung EWMP No 1
2
3
4
5
6
7
8
Proses Mengajar S1
Mengajar S2
Pembimbing 1 TA
Pembimbing 2 TA
Membimbing KP
Menguji TA
Penelitian
Menulis artikel ilmiah yang diterbitkan di dalam jurnal
Input
Keterangan
Output
a
mk
nama mata kuliah
E_ajarS1
b
jml_siswa
jumlah mahasiswa
c
jml_pengajar
jumlah pengajar
a
mk
nama mata kuliah
b
jml_siswa
jumlah mahasiswa
c
jml_pengajar
jumlah pengajar
a
nip
NIP dosen
b
jml_siswa
jumlah mhs pembimbing 1
a
nip
NIP dosen
b
jml_siswa
jumlah mhs pembimbing 2
a
nip
nama dosen
b
jml_siswa
jumlah mahasiswa
a
nip
nama dosen
b
jml_siswa
jumlah mahasiswa
a
judul_penelitian
Judul penelitian
b
posisi
Posisi di penelitian
a b
judul_artikel posisi
Judul artikel ilmiah di jurnal Posisi di artikel ilmiah
c
Jml_anggota
jml anggota dlm artikel ilmiah
d
Nama_jurnal
Nama pengelola jurnal
e
issn
No ISSN Jurnal
f
wilayah
Wilayah jurnal tersebut diterbitkan
g
vol
Volume jurnal
commit to user IV-56
E_ajarS2
E_bim1TA
E_bim2TA
E_bimKP
E_ujiTA
E_teliti
E_jurnal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.35 Input dan output proses hitung EWMP (lanjutan) No
9
10
11
12
Proses
Panitia Ad Hoc
Panitia Tetap
Menulis karya ilmiah yang diseminarkan
Buku
h
Input Tgl_terbit
Keterangan Tgl jurnal terbit
i
hal
Halaman artikel ilmiah di dalam jurnal
a
nama
nama Panitia Ad Hoc
b
no_sk
No SK
c
jabatan
Jabatan di Panitia Ad Hoc
d
tgl_akhir
Tanggal berakhir menjabat
e
tgl_mulai
Tanggal mulai menjabat
a
nama
nama Panitia Tetap
b
no_sk
No SK
c
jabatan
Jabatan di Panitia Tetap
d
tgl_akhir
Tanggal berakhir menjabat
e
tgl_mulai
Tanggal mulai menjabat
a
judul_karyailmiah
Judul karya ilmiah
b
posisi
Posisi di karyal ilmiah
c
jml_anggota
jumlah anggota dalam menulis karya ilmiah
d
seminar
Nama seminar
e
issn_isbn
No ISSN atau ISBN proceeding seminar
f
tgl
Tgl seminar diadakan
g
tempat
Tempat seminar diadakan
a
buku
b
pekerjaan
c
penerbit
Judul buku Pekerjaan yg dilakukan : menulis, menterjemahkan atau menyunting Nama penerbit
d
tahun
Tahun terbit buku
e
isbn
No ISBN dari buku
f
ukuran_buku
Ukuran buku
g
jml_hal
Jumlah halaman buku
commit to user IV-57
Output
E_panhoc
E_pantap
E_seminar
E_buku
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.35 Input dan output proses hitung EWMP (lanjutan) No
Proses h
13
14
15
16
17
Tugas Belajar
Pengabdian Masyarakat
Pembimbing Akademik
UKM
Organisasi Intern
Input edisi
Keterangan Edisi buku
i
alamat
Alamat penerbit
j
email
Email penerbit
k
telp
No telepon penerbit
a
pt
nama perguruan tinggi
b
prodi
Nama program studi
c
gelar
S2, S3 atau Akta V
d
no_srt_tugas
No surat tugas
e
tgl_mulai
Tanggal mulai belajar
f
tgl_akhir
Tanggal berakhir belajar
g
alamat
Alamat perguruan tinggi
h
website
Website perguruan tinggi
i
telp
j
email
a
judul
b
tgl_mulai
No telepon perguruan tinggi Alamat email perguruan tinggi judul pengabdian masyarakat Tanggal mulai pengabdian
c
tgl_akhir
Tanggal akhir pengabdian
d
jabatan
Jabatan di pengabdian
e
jml_anggota
Jumlah anggota pengabdian
a
nip
NIP dosen
b
jml_siswa
jumlah mahasiswa
a
nama
nama UKM
b
no_sk
No SK
c
jabatan
Jabatan di UKM
d
tgl_akhir
Tanggal berakhir menjabat
e
tgl_mulai
Tanggal mulai menjabat
a
nama
nama organisasi intern
b
no_sk
No SK
c
jabatan
Jabatan di organisasi intern
commit to user IV-58
Output
E_tgsbljr
E_abdi
E_PA
E_ukm
E_orginter
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.35 Input dan output proses hitung EWMP (lanjutan) No
18
19
Proses
Jabatan Struktural
Jabatan Non Struktural
d
Input tgl_akhir
Keterangan Tanggal berakhir menjabat
e
tgl_mulai
Tanggal mulai menjabat
a
nama
nama jabatan struktural
b
no_sk
No SK
c
jabatan
Jabatan di jabatan struktural
d
tgl_akhir
Tanggal berakhir menjabat
e
tgl_mulai
Tanggal mulai menjabat
a
nama
nama jabatan non struktural
b
no_sk
c
jabatan
d
tgl_akhir
No SK Jabatan di jabatan non struktural Tanggal berakhir menjabat
e
tgl_mulai
Tanggal mulai menjabat
Output
E_jabstruk
E_jabnstruk
4.3 Evaluasi Untuk mengetahui kemampuan suatu perangkat lunak ataupun program aplikasi maka dilakukan evaluasi. Evaluasi untuk mengetahui apakah program aplikasi yang dirancang benar-benar dapat digunakan dengan baik oleh penggunanya. Evaluasi harus memberikan kepastian bahwa program aplikasi atau perangkat lunak tidak menyimpang dari tujuannya. Hal ini bukan berarti benar-benar bebas dari kesalahan. Namun, evaluasi dapat mengungkap kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Dengan melakukan pengumpulan data pada saat evaluasi, dapat memberikan indikasi yang baik mengenai reliabilitas perangkat lunak dan menunjukkan kualitas program aplikasi secara keseluruhan. Proses evaluasi dapat dilakukan dengan cara menggunakan metode testing. Testing merupakan proses mengeksekusi program secara intensif untuk menemukan kesalahan-kesalahan (Kristanto, 2008). Dengan pengkodean yang baik akan meminimalkan kesalahan yang ada. Bagian program yang diuji diantaranya adalah interface beserta komponennya. Interface diuji coba untuk menjamin informasi yang commit to user IV-59
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
masuk atau yang ke luar dari unit program telah tepat atau sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian sistem aplikasi Siporto merupakan pengujian pada setiap programprogram penyusunnya, antara lain program login, program input data dan program penampil laporan (report). Pengujian dilakukan dengan cara memastikan kebenaran atau mencoba menjalankan semua komponen penyusun program. Pengujian dilakukan oleh pembangun sistem aplikasi dengan menggunakan checklist berisi pertanyaan yang menunjukkan kriteria keberhasilan program aplikasi. Pengujian unit dinilai berhasil menunjukkan bahwa program dapat bekerja dengan baik jika kriteriakriteria yang diuji menghasilkan jawaban ‘ya’. Beberapa kriteria yang diuji beserta hasilnya ditampilkan pada tabel 4.36 berikut ini. Tabel 4.36 Hasil pengujian unit Siporto No.
Unit yang diuji
I. Menu login 1 Textbox untuk pengisian username dan password sudah tersedia
Hasil Ya √
2
Tombol menu login dapat bekerja dengan baik
√
3
Ada message box untuk memperingatkan apabila salah dalam memasukkan username dan password.
√
II. Menu untuk administrasi (TU) A. Menu Program 1
User Account tool strip menu dapat menjalankan perintah dengan baik dan berhasil mengedit dan menambah user account pengguna Siporto.
√
2
Logout dan exit berfungsi dengan baik.
√
3
Status strip dapat tertampil dengan jelas dan baik.
√
B. Menu Pendidikan 1
Mengajar tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen mengajar .
√
2
Mata kuliah tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data mata kuliah.
√
3
SK Mengajar tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data SK Mengajar.
√
III. Menu untuk dosen
1
A. Menu Program Data Dosen tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data pangkat dan jabatan dosen.
commit to user IV-60
√
Tidak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
Print tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mencetak laporan detail EWMP dan laporan EWMP.
√
3
Logout dan exit berfungsi dengan baik.
√
Status strip dapat tertampil dengan jelas dan baik.
√
4
B. Menu Penelitian dan Pengembangan Ilmu 1
Penelitian tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen meneliti.
√
2
Penulisan Karya Ilmiah di Jurnal tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen menulis artikel ilmiah yg diterbitkan di jurnal.
√
3
Penulisan Karya Ilmiah yg Diseminarkan tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen menulis karya ilmiah yg diseminarkan.
√
4
Buku tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen menulis, menterjemahkan, dan menyunting buku.
√
5
Tugas belajar tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen tugas belajar.
√
1 2 1 2
1
C. Menu Pengabdian Masyarakat Pengabdian Masyarakat tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen pengabdian masyarakat. D. Menu Pembinaan Civitas Akademika Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen membimbing UKM Pimpinan Organisasi Intern tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen memimpin organisasi intern. E. Menu Administrasi dan Manajemen Jabatan Struktural tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen menjabat jabatan struktural.
√
√ √
√
2
Jabatan Non Struktural tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen menjabat jabatan non-struktural.
√
3
Panitia Ad Hoc tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen menjabat dalam kepanitiaan ad hoc.
√
4
Panitia Tetap tool strip menu dapat berfungsi dengan baik, berhasil mengedit dan menambah data dosen menjabat dalam kepanitiaan tetap.
√
1 2
F. Basis Data Basis data dari Sikapta yaitu untuk tabel KP, tabel TA, tabel dosen, tabel mahasiswa, tabel TU, tabel akses, tabel user dan tabel fungsi dapat diintegrasikan dengan baik. Data dosen membimbing TA, membimbing KP, menguji TA dan membimbing akademik dapat diambil dari basis data Sikapta dan dapat tercetak pada laporan detail EWMP dan laporan EWMP
√ √
Untuk pengujian selanjutnya dilakukan pada bagian yang lebih mendalam diantaranya yaitu mencocokkan input dengan output program, kode program, hasil report, dan fungsi-fungsi lain. Pengujian ini disebut sebagai system testing atau pengujian sistem.
commit to user IV-61
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pengujian sistem pada Siporto yang dilakukan pertama kali adalah memastikan bahwa program dapat di-install dengan baik, setelah itu program dapat dijalankan dengan baik tanpa terjadi kesalahan. Hal ini ditandai dengan bentuk tampilan antar muka yang tetap sesuai dengan rancangan setelah peng-instal-lan, tombol-tombol dapat bekerja dengan baik ketika di-klik dengan indikasi dapat menampilkan form input sesuai yang dipilih, serta program dapat ditutup kembali dengan baik. Hal kedua yaitu memastikan bahwa program dapat meng-input data dengan baik lalu mengeluarkannya sesuai dengan data input-an baik dalam bentuk ouput program maupun output report.
commit to user IV-62
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini membahas tentang analisis dan interpretasi hasil perancangan dalam penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Analisis yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari dua sub bab, yaitu analisis aplikasi dan analisis evaluasi aplikasi.
5.1
Analisis Aplikasi Pada bab sebelumnya telah dilakukan analisis dan perancangan sistem,
mulai dari penggambaran alur aktivitas sistem, pemodelan sistem, sampai perancangan sistem. Dari analisis dan perancangan tersebut bisa diketahui kebutuhan-kebutuhan yang dijadikan acuan dalam pengembangan sistem aplikasi yang akan dibuat. Dengan demikian, sistem yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan dari sistem informasi EWMP di jurusan Teknik Industri UNS. Hasil analisis sistem sekarang menunjukkan bahwa belum ada suatu sistem untuk mencatat aktivitas dosen dan menyimpan data-data penting untuk proses kenaikan jabatan, sertifikasi, akreditasi dan terutama penyusunan nilai EWMP. Kebutuhan sistem informasi EWMP yang berhasil diidentifikasi dari analisis yang telah dilakukan, sebagai berikut: 1. Mampu mencetak data EWMP. 2. Mendukung proses sertifikasi dosen. 3. Mendukung proses akreditasi jurusan. 4. Mendukung proses kenaikan jabatan dosen. Dari kebutuhan sistem tersebut, kemudian dilakukan perancangan sistem informasi EWMP usulan untuk memenuhi semua kebutuhan yang telah disebutkan di atas. Setelah sistem informasi selesai dibuat, aplikasi tersebut dianalisis lagi. Analisis aplikasi terbagi menjadi lima hal, yaitu analisis kerangka kerja, analisis hak akses, analisis basis data, analisis kelebihan sistem aplikasi, dan analisis kelemahan sistem aplikasi
commit to user V-1
perpustakaan.uns.ac.id
5.1.1
digilib.uns.ac.id
Analisis Kerangka Kerja Kerangka kerja sistem informasi portofolio dosen usulan basis datanya
mendapatkan masukan dari empat sumber, yaitu basis data Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir (SIKAPTA), basis data Sistem Informasi Kuliah Mandiri (SIBAMI), pengisian data yang dilakukan oleh dosen dan pengisian data yang dilakukan oleh administrasi atau TU. A. Sumber Basis Data SIKAPTA Pada basis data SIKAPTA, sistem informasi EWMP mendapatkan 4 macam data, yaitu data dosen membimbing TA, dosen membimbing KP, dosen menguji TA, dan dosen sebagai pembimbing akademik. Data dosen membimbing TA terdiri dari 2 jenis, yaitu dosen pembimbing 1 TA dan dosen pembimbing 2 TA. Keduanya terdiri dari 4 atribut, yaitu nama mahasiswa, NIM, tanggal sidang dan nomer Surat Keputusan (SK). Data dosen membimbing KP terdiri dari 4 atribut, yaitu nama mahasiswa, NIM, tanggal seminar dan nomer Surat Keputusan (SK). Data dosen menguji TA terdiri dari 2 jenis, yaitu dosen penguji 1 TA dan dosen penguji 2 TA. Keduanya terdiri dari 3 atribut, yaitu nama mahasiswa, NIM dan tanggal sidang. Dosen sebagai pembimbing akademik terdiri dari 3 atribut yaitu nama mahasiswa, NIM dan tanggal sidang. B. Sumber Basis Data Sistem Informasi Kuliah Mandiri (SIBAMI) Basis data SIBAMI menurut kerangka kerja usulan menjadi sumber data bagi sistem informasi EWMP mengenai data dosen sebagai pembimbing akademik (PA) mahasiswa. Tetapi saat pembuatan sistem aplikasi EWMP ditemukan bahwa data dosen sebagai PA mahasiswa sudah bisa didapatkan dari basis data SIKAPTA bagian tabel TA. Oleh karena itu basis data SIBAMI tidak jadi digunakan sebagai sumber data. C. Sumber dari Pengisian Data oleh Dosen Dosen mengisi sendiri pada program aplikasi sistem informasi EWMP untuk 12 macam data, yaitu data penelitian, penulisan karya ilmiah di jurnal, penulisan karya ilmiah yang diseminarkan, menterjemahkan atau penulisan buku, tugas
commit to user V-2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
belajar, unit kegiatan mahasiswa (UKM), pimpinan organisasi intern, jabatan struktural, jabatan non struktural, panitia ad hoc dan panitia tetap. D. Sumber dari Pengisian Data oleh Admin (TU) TU memasukkan data dosen mengajar mata kuliah pada program aplikasi sistem informasi EWMP. Data mengajar yang dimasukkan berdasarkan SK mengajar yang ada. Alasan mengapa yang memasukkan data mengajar adalah TU adalah agar lebih praktis dan sederhana prosesnya karena 1 SK berisi data mengajar banyak dosen.
5.1.2
Analisis Hak Akses Program aplikasi dibuat sesuai dengan rancangan user interface dan
rancangan sistem yang dihasilkan pada tahap sebelumnya. Aplikasi dirancang dengan pengaturan hak akses yang berbeda antara bagian administrasi dan dosen. A. Administrasi Administrasi atau TU mempunyai hak akses untuk memasukkan data dosen mengajar. Data dosen mengajar terdiri dari data SK mengajar, data mata kuliah, jumlah mahasiswa yang diajar dan jumlah pengajarnya. Hak akses lain yang dimiliki TU adalah mengatur user account, yaitu menambah dan mengedit account pengguna program aplikasi sistem informasi portofolio dosen. B. Dosen Dosen mempunyai hak akses untuk memasukkan data-data EWMP dosen kecuali data mengajar, yaitu data penelitian, penulisan karya ilmiah di jurnal, penulisan karya ilmiah yang diseminarkan, menterjemahkan atau penulisan buku, tugas belajar, unit kegiatan mahasiswa (UKM), pimpinan organisasi intern, jabatan struktural, jabatan non struktural, panitia ad hoc dan panitia tetap. Selain itu dosen bisa mencetak laporan EWMP-nya setelah selesai memasukkan datadata yang EWMP yang diperlukan. Aplikasi sistem informasi EWMP memiliki beberapa fitur untuk meminimalkan kesalahan penggunaan aplikasi dan kesalahan pemahaman
commit to user V-3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
informasi oleh pengguna. Beberapa fitur sistem informasi EWMP yang dimaksud, sebagai berikut: 1. Data dosen mengajar hanya bisa dimasukkan oleh administrasi. Hal ini perlu dilakukan karena SK mengajar yang menjadi sumber data dosen mengajar, dalam satu SK berisi data mengajar banyak dosen. Bila dosen harus memasukkan datanya sendiri maka akan lama karena harus menunggu dosen yang lain selesai memasukkan datanya terlebih dulu. Selain itu kemungkinan SK-nya tercecer amat besar bila dosen harus memasukkan datanya sendiri. 2. Dosen hanya bisa mengedit dan mencetak data EWMP miliknya sendiri. 3. Untuk data yang digunakan bersama oleh banyak dosen—seperti judul penelitian, judul karya ilmiah, judul buku, nomer SK—hanya bisa ditambah dan diedit. Tidak disediakan fasilitas menghapus untuk menghindari terhapusnya data yang masih digunakan oleh dosen yang lain.
5.1.3
Analisis Basis Data Basis data dalam Siporto memiliki 59 tabel, 8 tabel diantaranya berasal
dari Sikapta, yaitu tabel data mahasiswa, tabel data dosen, tabel user, tabel akses, tabel TA, tabel KP, tabel data TU dan tabel fungsi. Untuk sementara basis data yang digunakan masih menggunakan basis data lokal, belum menggunakan basis data yang sudah diunggah di server. Akan tetapi, hal ini sudah menunjukkan basis data Siporto sudah bisa digabungkan dengan dengan basis data Sikapta.
5.1.4
Analisis Kelebihan Sistem Aplikasi Sistem aplikasi portofolio dosen merupakan suatu program aplikasi yang
memiliki beberapa kelebihan, antara lain mampu mengintegrasikan basis data Sikapta dengan basis data sistem portofolio dosen itu sendiri. Sehingga dosen tidak perlu melihat lagi secara manual untuk mengetahui data bimbingan TA, bimbingan KP, menguji TA dan pembimbing akademik. Kelebihan yang lain adalah semua aktivitas EWMP dosen akan tercatat dengan rapi, mampu ditelusuri kembali dan siap dicetak ketika diperlukan dengan catatan dosen dan TU bersedia mengisi data yang diperlukan dan disiplin dalam melaksanakannya. Selain itu,
commit to user V-4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
data EWMP tersebut dapat dikelola lagi oleh dosen untuk proses penyusunan sertifikasi dan kenaikan jabatan. 5.1.5
Analisis Kelemahan Sistem Aplikasi Sebagai sistem aplikasi portofolio dosen, Siporto masih memiliki beberapa
kelemahan. Kelemahan tersebut adalah nilai EWMP total belum dapat dijumlahkan, sehingga perlu dijumlahkan secara manual untuk mengetahui apakah nilai EWMP yang didapat sudah memenuhi syarat atau belum. Selain itu, Siporto juga belum memberikan fasilitas dengan menggunakan sistem online. Karena program ini harus di-install terlebih dahulu pada komputer yang akan digunakan agar dapat diakses dan dihubungkan secara wireless. Kelemahan yang lain adalah ketua jurusan atau TU belum diberi akses untuk bisa mencetak laporan EWMP, sehingga ketika laporan EWMP itu diperlukan, ketua jurusan harus meminta masing-masing dosen untuk mencetak laporan EWMP-nya. Selain itu parameter waktu dalam mencetak dokumen sementara ini baru bisa diatur per semester. Untuk idealnya, parameter waktu harus bisa diatur per tanggal−dari tanggal berapa sampai tanggal berapa−untuk memudahkan dalam penggunaan data. 5.2
Analisis Evaluasi Aplikasi Penelitian dan perancangan yang dilakukan ini menghasilkan suatu sistem
aplikasi portofolio dosen. Program tersebut diberi judul ‘Sistem Informasi Portofolio Dosen’ yang disingkat menjadi Siporto. Yang mana sistem aplikasi ini dapat mengintegrasikan basis data pada Sikapta dengan basis data sistem aplikasi ini sendiri. Selain itu, sistem aplikasi ini juga memberikan kemudahan dosen dalam menyusun data EWMP dan mencetak laporannya. Selain itu, data EWMP tersebut dapat dikelola lagi oleh dosen untuk proses penyusunan sertifikasi dan kenaikan jabatan. Jurusan juga dapat mengelolanya lagi untuk keperluan penyusunan portofolio akreditasi. Untuk proporsi nilai, variabel dan konstanta pada sistem aplikasi ini sudah tetap dan tidak dapat dilakukan perubahan. Apabila ingin mengubahnya maka perlu melakukan perubahan pada program sistem aplikasi tersebut pada source kode dan basis datanya. Supaya diperoleh program aplikasi atau perangkat lunak yang baik dan dapat
commit to user V-5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
digunakan sesuai tujuannya, dilakukanlah evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan menguji coba tiap komponen yang menyusun program, baik komponen yang terlihat dari luar maupun komponen kode untuk menjalankan program. Hasil evaluasi menyatakan bahwa program sudah bisa dijalankan dengan baik dan sesuai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan keberhasilan program saat meng-input, menyimpan, mengedit, menampilkan output dan menghasilkan output sesuai perintah program.
.
commit to user V-6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab yang terakhir ini akan diberikan beberapa kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan hasil penelitian merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang ingin dicapai. Sedangkan saran berisi tentang hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya agar diperoleh hasil yang lebih baik.
6.1
Kesimpulan Dari seluruh tahap-tahap penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat
ditarik kesimpulan, sebagai berikut: 1. Sistem informasi portofolio dosen yang dirancang dapat mencetak data EWMP, baik yang berupa laporan detail EWMP maupun yang berupa laporan ringkas satu lembar. Untuk yang laporan ringkas satu lembar masih harus dijumlahkan secara manual. 2. Data laporan detail EWMP dapat mendukung proses sertifikasi dosen, mendukung proses akreditasi jurusan, dan mendukung proses kenaikan jabatan dosen setelah diolah kembali menggunakan aturan penilaian yang berlaku oleh dosen dan jurusan yang bersangkutan. 3. Sistem informasi portofolio dosen yang dirancang dapat mengintegrasikan basis data Sikapta dengan basis data sistem informasi portofolio dosen.
6.2
Saran Saran yang dapat diberikan untuk langkah pengembangan atau penelitian
selanjutnya, sebagai berikut: 1. Dilakukan penambahan fungsi program yang mampu menjumlahkan poin EWMP secara otomatis sehingga dosen tidak perlu menjumlahkannya secara manual. 2. Untuk password dibuat satu saja antara Siporto dan Sikapta sehingga user tidak perlu mengingat terlalu banyak password.
commit to user VI - 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Konstanta dan variabel penilaian EWMP dapat diatur, sehingga ketika aturan penilaian berubah, tidak perlu membuat program yang baru, cukup mengatur nilai konstanta dan variabelnya saja. 4. Dibuat aplikasi berbasis web untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi tanpa harus menginstal di komputer yang akan digunakan.
commit to user VI - 2