PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FTI-ITS Ellif Nurfiana Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga ABSTRAK Universitas bereputasi internasional dengan penguatan sebagai universitas riset merupakan salah satu tujuan ITS. Jurusan Teknik Industri dalam sistem pengajaran berbasis pada Lab Based Laboratorium yang memiliki 5 laboratorium antara lain Laboratorium Sistem Manufaktur (SISMAN), Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja (E&PSK), Laboratorium Komputasi dan Optimasi Industri (KOI), Laboratorium Pengembangan Sistem dan Manajemen Industri (PSMI), dan Laboratorium Logistic and Supply Chain Management (LSCM) yang setiap memiliki keilmuan dan kompetensi yang berbeda-beda. Sebagai universitas riset, kegiatan penelitian sangatlah penting demi kemajuan ilmu pengetahuan oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk pengolahan aset pengetahuan jurusan Teknik Industri ITS dengan membuat sebuah sistem informasi manajemen berupa Portal Penelitian Teknik Industri yang berfungsi untuk mengelola, mengumpulkan, dan menyebarkan informasi terkait dengan hasil penelitian Jurusan Teknik Industri ITS. Metode penelitian ini menggunakan metode perancangan sistem dengan teknik analisa kebutuhan informasi dan infrastruktur sistem, tahap pembuatan sistem informasi manajemen penelitian laboratorium serta pengujian sistem yang dipilih secara acak oleh peneliti yaitu user testing. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa begitu banyaknya pengetahuan
keilmuan jurusan Teknik Industri yang perlu diolah dengan baik, dibagi dan ditransfer untuk seluruh civitas akademik.
Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen, Portal Penelitian, Kompetensi dan Keilmuan Teknik Industri, Subyek Penelitian
1
ABSTRACT The university of international repute as with the strengthening of research university is one of the purpose of ITS. Based teaching system on Industrial Engineering Deparment with Based Laboratory has 5 laboratory among other Manufacturing System (SISMAN), Ergonomics and Working System Design (E&PSK), Computing and Industrial Optimization (KOI), System Development and Industrial Management (PSMI) , and Logistics and Supply Chain Management (LSCM) laboratory each having scientific competence and different . As university research, the research activity is necessary for the advancement of science knowledge therefore in this study aims to for reprocessing assets knowledge Industrial Engineering Department by making a management information system in the form of Industrial Engineering Research Portal that serves to manage, collect, and distribute information relating to the results of the study Engineering Industrial Deparment, ITS. A method of this research by applying a technique uses the system design analysis information system needs and infrastructure. The stage of making information systems research laboratory management and testing system that randomly selected by researchers that is the user testing. Research results can be seen that so much knowledge of science Industrial Engineering
Deparment to be mixed with good , divided and transferred to the entire population of academic. Keywords : Management Information System; Research Portal; Scientific Competence Industrial Engineering; Research Subject Pendahuluan
suatu
Perguruan Tinggi tidak lepas dari Tridarma
meningkatkan mutu pendidikan perguruan
yaitu dalam bidang pendidikan, penelitian
tinggi
dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk
penelitian di dalam paradigma baru sistem
itu Dikti telah merumuskan suatu paradigma
pendidikan tinggi sangat strategis, karena
baru menuju tercapainya mutu pendidikan di
melalui peningkatan mutu penelitian akan
Indonesia yang dilandasi oleh otonomi,
terjadi pengayaan khasanah IPTEKS serta
akuntabilitas, akreditasi, transparansi, dan
terjadi
evaluasi diri, serta mencerminkan adanya
manusia
2
komitmen
melalui
untuk
Tridarma
peningkatan
mutu
terus
menerus
tersebut.
sumber
Posisi
daya
Penguatan
ITS
sebagai
universitas
Salah satu betapa pentingnya pengolahan
bereputasi internasional dengan penguatan
manajemen pengetahuan di Jurusan Teknik
sebagai universitas riset, diwujudkan pada
Industri karena kurang terstruktur dalam
tahun 2013-2017. Oleh karena itu Jurusan
pengolahan manajemen dokumen organisasi.
Teknik Industri berupaya agar program-
Misalnya hasil penelitian, hasil publikasi, dan
program pendidikannya memiliki kualitas
data lain yang bermanfaat untuk kegiatan
yang sama dengan world-class universities.
adhoc jurusan yaitu akreditasi, Penghargaan
Untuk proses penelitian saat ini Jurusan Teknik
Industri ITS
Jurusan Berkinerja Terbaik (PJBT) yang
memiliki 5 buah
diadakan setiap tahun oleh ITS, capaian
laboratorium antara lain : Sistem Manufaktur
jurusan, dan program kerja jurusan, sehingga
(SISMAN),
Perancangan
admin yang memiliki jobdes sebagai collecting
Sistem Kerja (E&PSK), Komputasi dan
data jurusan kekesulitan pencarian dokumen
Optimasi Industri (KOI), Perancangan Sistem
yang mutakhir.
Ergonomi
dan
dan Manajemen Industri (PSMI) dan Logistic
Berdasarkan
and Supply Chain Management (LSCM). Dengan
memiliki
5
fakta
internasional
menyebutkan bahwa manajemen dokumen
laboratorium
yang tidak terstruktur dalam organisasi atau
tersebut maka penelitian yang dihasilkan oleh
perusahaan mencapai lebih dari 80 persen.
dosen peer group laboratorium Jurusan
Sebagai
Teknik Industri ITS dapat dilihat pada Tabel
menghabiskan 40 persen waktunya untuk
1.1 di bawah ini:
mencari informasi yang dibutuhkan untuk
Tabel 1.1 Jumlah penelitian laboratorium Jurusan Teknik Industri ITS
dampaknya,
para
pekerja
menyelesaikan pekerjaannya (Inspira, 2010).
Laboratorium Jumlah penelitian Sistem Manufaktur 23 penelitian Ergonomi dan Perancangan Sistem 13 penelitian Kerja Komputasi dan Optimasi 26 penelitian Industri Perancangan Sistem dan 13 penelitian Manajemen Industri Logistic and Supply 25 penelitian Chain Management TOTAL 100 penelitian (Sumber Borang Akreditasi BAN PT S1&S2 TI 2013 data 3 thn terakhir)
Gambar 1.1. Grafik Kebutuhan Manajemen Data Sumber: (Inspira, 2010)
Oleh karena itu dalam penelitian ini kedepannya tercipta suatu sistem informasi 3
manajemen
yang
baik
sebagai
media
b. Menambah
wawasan
tentang
penyaluran informasi yang terkait dengan
pengolahan manajemen pengetahuan
hasil penelitian dari Jurusan Teknik Industri
organisasi.
ITS.
2.
a. Mempermudah dosen dan mahasiswa
Manfaat Penelitian
dalam menentukan perumusan topik
Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan
Bagi pemberi kebijakan organisasi:
pemikiran
berupa
ide
penelitian.
dan
b. Mempermudah
gagasan dalam mengelola pengetahuan aset-
mengetahui
isu-isu
aset penelitian yang telah dilakukan oleh
strategis dari hasil penelitian yang
dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Industri
sesuai dengan bidang keahlian dosen
sehingga tercipta arah penelitian yang lebih
untuk
baik
mendukung
selanjutnya.
bereputasi
c. Meningkatkan
dan
berkualitas
universitas
riset
demi yang
penelitian
efektivitas
kerja
terutama dibidang penelitian.
internasional. 3.
Manfaat Akademis
pemikiran
berupa
ide
Bagi Karyawan: Membantu karyawan divisi collecting
Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan
melakukan
dan
data
untuk
mempermudah
gagasan dalam mengelola pengetahuan aset-
mendapatkan
aset penelitian yang telah dilakukan oleh
penelitian laboratorium untuk kegiatan
dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Industri
proker,
sehingga tercipta arah penelitian yang lebih
Terbaik, dll.
baik
dan
berkualitas
universitas
riset
demi yang
mendukung
4.
KPI,
judul-judul
Jurusan
Berkinerja
temu
kembali
Bagi Mahasiswa Mempermudah
bereputasi
data
internasional.
informasi terakit dengan subyek/topik
Manfaat Praktis
penelitian yang sudah pernah diteliti
1.
Bagi Laboratorium:
sehingga memberikan inspirasi untuk
a. Membantu mengorganisasikan subyek
menentukan topik penelitian tugas
atau topik penelitian sesuai dengan kompetensi
keilmuan
dosen
akhir yang akan diteliti
dan
Management Information System
laboratorium Jurusan Teknik Industri
Informasi
adalah
data
yang
telah
dalam suatu media sistem informasi
dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti
manajemen penelitian.
dan berguna bagi manusia. Sedangkan data 4
merupakan sekumpulan fakta mentah yang mewakili
kejadian-kejadian
System Development Life Cycle (SDLC)
yang terjadi
System Development Life Cycle (SDLC)
dalam organisasi atau lingkungan fisik
adalah suatu kerangka yang menggambarkan
perusahaan. (Laudon and Laudon, 2008:16)
kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap
Sebelum merancang sistem perlu dikaji
tahap
konsep dan definisi dari sistem. Pengertian
(Fatta,2007:24).
sistem tergantung pada latar belakang cara
untuk
pandang
dasarnya
orang
yang
mencoba
mendefinisikannya.
Menurut
Herlambang
pembuatan
sebuah
Terdapat
mendeskipsikan setiap
banyak
SDLC
metode
software
ini,
menggambarkan
1. Identifikasi, seleksi dan perencanaan
terdiri dari input, proses dan output seperti
Tahap ini merupakan tahap preliminary
yang terlihat pada Gambar 1.2.
dari pembuatan suatu software. Pada tahap ini,
Pada proses terdapat hubungan timbal
dikembangkan suatu rancang bangun dari
balik dengan dua elemen, yaitu kontrol
suatu
kinerja
dilakukan dalam tahap ini antara lain:
dan
pada
tahap-tahap sebagai berikut.
dan Tanuwijaya (2005:46), sistem informasi
sistem
metode
sumber-sumber
software.
Langkah-langkah
yang
penyimpanan data, baik berupa karakter-
a. Mengidentifikasi kebutuhan user
karakter huruf maupun berupa umerik. Saat
b. Menyeleksi kebutuhan user dari proses
ini data bisa berupa radio maupun video.
identifikasi diatas, dengan menyesuaikan
Data ini diproses dengan metode-metode
dengan kapasitas teknologi yang tersedia
tertentu dan akan menghasilkan output yang
serta efisiensi.
berupa informasi. Informasi yang dihasilkan
c.
Merencanakan
sistem
yang
akan
dapat berupa laporan atau report maupun
digunakan pada software yang dibuat.
solusi dari proses yang telah dijalankan.
Dengan kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut: kebutuhan fungsional dan non-
Control of System Performance
fungsional, kebutuhan user, kebutuhan sistem, Input of Data Resources
Processing Data
Output of Informati on Products
kebutuhan
dokumen
dan
perangkat lunak. 2. Analisis sistem Tahap
ini
merupakan
tahap
Storage of Data Resources
penyempurnaan, yang bertujuan memperoleh kebutuhan software dan user secara lebih
Gambar 1.2 Proses Sistem Informasi (Sumber: Herlambang dan Tanuwijaya, 2005:46)
spesifik dan rinci. Tujuan dilakukan tahap ini 5
adalah untuk mengetahui posisi dan peranan
dikembangkan. Beberapa tahap pengetesan
teknologi informasi
adalah sebagai berikut :
dengan
yang paling sesuai
kebutuhan
bersangkutan,
serta
perusahaan
yang
mempelajari
fungsi-
a. Developmental, yakni pengetesan error permodule oleh programmer.
fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis
b. Alpha testing, yakni error testing ketika
terkait yang akan berpengaruh atau memiliki
software digabungkan dengan antarmuka
dampak tertentu terhadap proses desain,
user.
konstruksi
dan
implementasi
software.
c. Beta testing, yakni pengetesan dengan
Analisis sistem terdiri dari permodelan data,
lingkungan dan data yang sebenarnya.
yang mencakup Conceptual Data Model
Pada
tahap
berikutnya
(CDM), Data Flow Diagram (DFD), dan
konversi
sistem,
Entity Relationship Diagram (ERD).
perangkat
lunak
3. Desain sistem
sebenarnya untuk digunakan oleh organisasi yang
analisis sistem, tahap selanjutnya adalah
tahap
menerjemahkan
informasi-informasi
tersebut
mengaplikasikan
pada
Setelah melakukan identifikasi serta
konsep-konsep
yaitu
dilakukan
memesannya. dokumentasi,
lingkungan
yang
Kemudian,
dilakukan
yaitu
pencatatan
yang
terkait
dengan
kedalam suatu sistem yang berwujud. Tahap
pembuatan sistem ini dan pelatihan, yaitu
ini meliputi pembuatan dan pengembangan
mengedukasi end user mengenai bagaimana
sebagai berikut.
cara
a. Desain form dan laporan (reports).
bersangkutan. Pemberian pelatihan (training)
b. Desain antarmuka dan dialog (message).
harus diberikan kepada semua pihak yang
c. Desain basis data dan file (framework).
terlibat sebelum tahap implementasi dimulai.
d. Desain proses (process structure).
Selain untuk mengurangi risiko kegagalan,
Pada tahap ini akan dihasilkan sebuah dokumen
berupa
Software
menggunakan
software
yang
pemberian pelatihan juga berguna untuk
Architecture
menanamkan rasa memiliki terhadap sistem
Document (SAD). SAD ini adalah dokumen
baru yang akan diterapkan. Pada tahap ini akan
yang menjelaskan tentang arsitektur proyek
dihasilkan sebuah dokumen berupa Test Plan.
perangkat lunak yang berhubungan dengan
Dokumen
Test
Planadalah
sebuah
project.
dokumen yang digunakan memastikan dan
4. Implementasi sistem
memverifikasi antara rencana yang sudah
Tahap implementasi sistem ini diawali
dibuat dengan hasil yang dicapai apakah sesuai
dengan pengetesan software yang telah
dengan planning yang telah dibuat atau ada 6
perubahan-perubahan
dengan
sering disebut “web”. Web adalah sebuah
seiring
pembuatan software.
sistem di mana informasi dalam bentuk teks,
5. Pemeliharaan sistem
gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan
Tahap pemeliharaan sistem adalah sebagai
dalam bentuk webserver dan dipresentasikan
berikut.:
dalam bentuk hypertext. Menurut Nurianto &
a. Korektif, yaitu memperbaiki desain dan
Haq (2006), website adalah sekumpulan
error pada program (troubleshooting).
dokumen yang dipublikasikan melalui jaringan
b. Adaptif, yaitu memodifikasi sistem untuk
internet maupun internet sehingga dapat
beradaptasi
dengan
perubahan
diakses oleh user melalui web browser.
lingkungan.
Informasi di web dalam bentuk teks, umumnya
c. Perfektif, yaitu melibatkan sistem untuk menyelesaikan
masalah
baru
ditulis dengan format HTML (hypertext
atau
markup language), dalam bentuk grafis ditulis
menambah fitur baru pada sistem yang
dalam format GIF, JPG, PNG. Sedangkan
telah ada.
dalam bentuk suara dan video ditulis dalam
d. Preventif , yaitu menjaga sistem dari
format WAV, WMA, WMV (Meinelina,
kemungkinan masalah di masa yang
2009).
akan datang.
Dalam hal ini pengguna web yang mencari
Aplikasi Web Kebutuhan
manusia
yang
selalu
informasi
(menggunakan
disebut
program
pihak
disebut
client dengan
bertambah pada akhirnya memerlukan suatu
browser), sedangkan penyedia informasinya
piranti untuk mempermudah dan membantu
disebut pihak server (program khusus web
hampir semua aktivitas manusia di segala
server) (Kurniawan, 2009). Web dapat diakses
bidang. Teknologi muncul sebagai solusi
oleh diakses oleh perangkat lunak web client
yang terus dikembangkan atas permasalahan
yang
tersebut (Nurianto & Haq, 2006). Meinelina
membaca
(2009) menyatakan bahwa dengan adanya
tersimpan dalam webserver melalui protokol
internet, maka pertukaran informasi jarak
yang
jauh akan sangat efektif dan efisien. Internet
protocol),
mempunyai peranan yang sangat penting
dokumen-dokumen di web dapat memiliki link
dalam kehidupan sekarang.
dengan dokumen lain, baik yang tersimpan
popiler
disebut
browser.
halaman-halaman
disebut
HTTP
sebagai
web
(hypertext dokumen
Browser yang
transfer hypertext,
Aplikasi internet yang paling populer
dalam webserver yang sama maupun di
saat ini adalah WWW (world wide web) atau
webserver lainnya. Link memudahkan para 7
pengakses web berpindah dari satu halaman
masing-masing bidang penelitian tentunya
ke halaman lainnya (Meinelina, 2009).
berbeda, antara lain ditentukan oleh jumlah
Penelitian (Research)
hasil
Penelitian
yang
dihasilkan,
publikasi ilmiah yang dihasilkan baik tingkat
sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari
nasional dan internasional, produk-produk
suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan
baru atau proses
tertentu antar fenomena (Kerlinger, 1986: 17-
Demikian pula, isi intelektual dari berbagai
18).
penelitian
jalan
investigasi
paten
yang
Peta
adalah
penelitian,
(roadmap)
penelitian
di
baru
dan sebagainya.
organisasi
Jurusan
Teknik
mencakup proses penelitian yang telah
Industri akan memperlihatkan batas dan
diusulkan
keragaman dari kegiatan riset jurusan yang
beberapa
tahun
sebelumnya,
penelitian yang direncanakan dalam usulan
berbasis pada laboratorium.
ini, serta rencana arah penelitian setelah
Berdasarkan
transformasi
(proses
kegiatan yang diusulkan ini selesai. Peta jalan
pendidikan) yang di lakukan oleh Jurusan
(roadmap)
dengan
Teknik Industri, maka dalam menentukan tema
merencanakan dari tahapan jangka panjang
penelitian diharapkan memiliki output dengan
isu-isu strategis penelitian yang direncanakan
kompetensi
oleh masing-masing laboratorium sebagai
kompetensi
penunjang pendidikan dan penelitian yang
berikut ini:
disusun
1. Kompetensi Utama
ini
memiliki
berbasis
tujuan
pada
knowledge
utama, lain
pendukung,
sebagaimana
dan
dijelaskan
• Kemampuan analitis.
management.
• Ketrampilan sintesis, integrasi, dan
Riset atau penelitian adalah bagian dari upaya akademik untuk menemukan solusi
perancangan.
ilmiah bagi persoalan-persoalan manusia atau
• Ketrampilan manajerial.
proses penciptaan pengetahuan baru. Di
• Ketrampilan memecahkan masalah.
dalam kegiatan riset, terkandung sekaligus tiga
aspek
“
isi
kognitif”
dari
2. Kompetensi Pendukung
limu
• Intrapersonal
pengetahuan, yakni foci of attention, tingkat
dan
kemampuan
berkomunikasi. • Ketrampilan memanfaatkan teknologi
perkembangan, dan isi intelektual (Cole, 1992). Ketiga aspek tersebut tercermin di
informasi. • Penguasaan bahasa Inggris dan atau
kegiatan Jurusan dalam bentuk berbagai penelitian yang memusatkan perhatian pada
bahasa asing lainnya.
masalah tertentu. Tingkat perkembangan dari
3. Kompetensi Lainnya 8
• Kemampuan mengakomodasikan isu
penelusuran informasi.
lingkungan dan keberlanjutan. • Kemampuan berinovasi. Metode dan Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode untuk
perancangan
sistem
informasi
manajemen penelitian yang terdiri dari : 1. Analisa
Kebutuhan
Informasi
dan
Infrastruktur Sistem Pada bagian ini akan dilakukan analisa kebutuhan informasi yang tepat digunakan pada sistem penelitian yang berbasis pada laboratorium. Pada analisa tersebut akan Gambar 1.3 Alur Kebutuhan Infrastruktur Sistem
disebutkan data-data yang diperlukan sebagai bagian dari laporan yang digunakan pihak
Kebutuhan
manajemen untuk mengambil keputusan.
lengkap
software juga akan dianalisa pada bagian ini.
Pentium IV processor 800 MHz + 2Gb Ram 100 Mb Hardisk Space 100 Mbps LAN Card Koneksi internet (Rekomendasi) - Menggunakan UPS - Harddisk tambahan untuk backup data
penelitian. Pada laboratorium terdapat hasil
Server (konfigurasi minimum)
penelitian serta website laboratorium yang dengan
laboratorium.
Dengan berbagai macam hasil penelitian disimpan dibutuhkan
dalam
rak
suatu
mengumpulkan
dan
koleksi,
sistem
yang
mengelola
spesifikasi
Tabel 1.2 Kebutuhan Hardware
tempat proses belajar mengajar serta kegiatan
masing-masing
dengan
user.
tempat praktikum juga digunakan sebagai
kegiatan
komputer
digunakan untuk server maupun untuk para
yang digunakan oleh jurusan selain sebagai
terkait
ini
minimum seperti pada Tabel 1.2 baik yang
Laboratorium merupakan suatu fasilitas
informasi
sistem
membutuhkan dukungan hardware berupa unit
Kebutuhan infrastruktur seperti hardware dan
memberikan
Hardware,
maka dapat
Adapun software yang harus terinstal
secara
didalamnya
sebagai
MySQL
dengan
terotomasi karena dengan berbagai macam
spesifikasi minimum seperti terlihat pada
koleksi dibutuhkan suatu ketelitian dalam
Tabel 1.3 9
Tabel 1.3 Kebutuhan Software
pada website untuk kemudahan dalam akses
Pentium iv processor 800 MHz + Windows Operating System PHP 4.0 atau lebih Apache2triad: apache server bundle MySQL database PHP Myadmin 2.7.0 atau lebih Internet Explorer/ Mozilla Firefox/ Opera Semua jenis komputer yang mempunyai koneksi jaringan LAN, Internet Explorer 6 atau lebih, Opera, Firefox ataupun mozilla dan disarankan menggunakan resolusi pixel 1024 x 800 pixels untuk hasil yang lebih optimal.
Server (Konfigurasi Minimum)
Komputer user
dari berbagai level. Pada sistem informasi penelitian
ini,
terdapat
beberapa
menu
informasi yang dapat diolah. Terdiri dari search
engine,
profil
dosen,
profil
laboratorum, kompetensi keilmuan, dan juga roadmap laboratorium
penelitian dari
masing-masing beberapa
tahapan
pertahunnya. Tabel 1.4 Pilar keilmuan laboratorium Jurusan Teknik Industri
2. Analisa kebutuhan Informasi Pada
subbab
ini,
akan
dibahas
informasi apa saja yang dibutuhkan pada sistem informasi ini. mulai dari pengguna sampai dengan kebutuhan informasi untuk tiap
pengguna.
Kebutuhan
informasi 3. Pengujian Sistem
mengenai detail dari data-data hasil penelitian
Pengajuan sistem dilakukan dengan user
di jurusan Teknik Industri ITS.
testing diman menggunakan laptop dan juga
Informasi pada sistem penelitian selalu dalam
memakai akun pengguna dengan kategori
kelanjutan kegiatan penelitian dijurusan.
sebagai staf collecting data di Jurusan Teknik
Dibutuhkan suatu informasi yang akurat
Industri ITS.
namun
Teknik Pengambilan Sampel
menjadi
bagian
tidak
sangat
penting
menimbulkan
kebingungan
diantara para user sistem informasi tersebut.
Populasi dari penelitian ini adalah civitas
Informasi ini tidak hanya diakses oleh para
akademik Jurusan Teknik Industri yaitu terdiri
kalangan dosen, tetapi dapat diakses oleh
dari dosen, mahasiswa dan karyawan. Teknik
mahasiswa untuk mencari subyek penelitian
pengambilan sampel dilakukan secara dipilih
yang akan mereka teliti. Pada penelitian kali
yaitu dengan menentukan informan yang
ini, penempatan informasi selalu ditempatkan
sebagai pemberi informasi yang terlibat secara 10
langsung dalam merancang sistem serta uji
menggunakan beberapa teknik, yaitu :
user testing sistem yang sudah selesai.
a. Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan cara
Metode Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan
mengamati langsung objek yang diteliti.
data dalam
penelitian ini berupa studi lapangan, dimana
Pengamatan
penelitian dilakukan dengan cara terjun
penelitian
yang
langsung ke tempat obyek penelitian. Tiga
peergroup
laboratorium
cara yang dilakukan dalam studi lapangan
Industri ITS.
adalah :
b. Wawancara
Survey Pendahuluan
dilakukan
terhadap
dilakukan
kegiatan
oleh
dosen
Jurusan
Teknik
Beberapa wawancara untuk mengumpulkan
Dalam hal ini, survei pendahuluan
data yang lebih spesifik terkait dengan hasil
difokuskan untuk memperoleh gambaran
penelitian dan kebutuhan apa saja untuk menu
secara menyeluruh untuk merancang sistem
sistem informasi penelitian Jurusan Teknik
penelitian Jurusan Teknik Industri, apakah
Industri ITS. Wawancara dilakukan pada
pada website jurusan dan laboratorium sudah
tanggal 13 Nopember 2013 bertempat di
ada informasi tentang hasil penelitian yang
Laboratorium Sistem Manufaktur (SISMAN)
dilakukan oleh dosen Teknik Industri. Selain
yang dihadiri oleh KaLab, asisten dan laboran
itu penulis melakukan survey terkait software
terkait denga penyusunan perumusan dan topik
SLiMS yang akan dijadikan sistem informasi
penelitian yang telah dan akan dilakukan
berupa portal penelitian yang dimodifikasi
kegiatan
ulang oleh penulis.
Teknik Industri berupa roadmap penelitian.
Studi Pustaka
Perancangan Infrastruktur dan Sistem
penelitian
laboratorium
Jurusan
Pembuatan sistem informasi penelitian
Studi pustaka ini bersifat sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi
Teknik
literatur dan tulisan ilmiah berasal dari buku,
menggunakan aplikasi SENAYAN (SLiMS)
buku laporan setiap laboratorium, dan jurnal
yang merupakan free opensource. Berbagai
ilmiah yang berkaitan dengan pemahaman
perangkat
perancangan
informasi
membangun SLiMS, antara lain Apache
penelitian serta software open source SLiMS.
sebagai web server; HTML (Hypertext Markup
Survei Lapangan
Language)
sistem,
sistem
objek
yang
diteliti
lunak
adalah
dilakukan
yang
digunakan
bahasa
standar
dengan
untuk
yang
digunakan oleh browser untuk menampilkan
Penelitian dilakukan secara langsung terhadap
Industri
informasi dalam halaman-halaman web; PHP
dengan 11
(Hypertext
Preprocessor)
adalah
bahasa
sebagai berikut.
script yang disisipkan dalam HTML yang
1
2
Staff Collecting Data
Customer
digunakan sebagai bahasa pemrograman web; dan
MySQL
adalah
sistem
log in Check List Pekerjaan
manajemen
Akses Portal
Reg ristasi Konfirmasi Job Report
database yang digunakan untuk menyimpan
Report Penelitian Sistem Informasi Portal Penelitian
semua data. Semua perangkat lunak ini dibangun dengan kode sumber (source code)
Report
yang bersifat terbuka (open source). Kode sumber yang bersifat terbuka inilah yang memberikan peluang bagi para pengguna
Report
3
4
Manajemen
Laboraturium JTI
Gambar 1.4 Diagram Konteks
untuk mengembangkan SLiMS lebih lanjut
Gambar 1.4
sesuai dengan kebutuhan.
merupakan gambaran umum
mengenai alur data secara umum pada sistem
Perancangan Software
informasi
Untuk Perancangan software diawali oleh
penelitian
ini.
Dan
fokus
perancangan sistem informasi ini tidak akan
pembuatan data flow diagram dan juga
melenceng dari apa yang sudah digambarkan
entity relationship diagram serta desain
diatas. Untuk DFD level 1 akan ditampilkan
untuk perancangan database dari sistem
pada gambar dibawah ini:
informasi penelitian ini.
2
3
Laboraturium
Dosen
1
• Data Flow Diagram
Manajemen
Flow_29 Flow_28 5
Proses
perancangan
software
Mahasiswa
sebuah
aplikasi.
Tanpa
itu,
Flow_17
akses
diperlukan suatu skema yang mendasari
Flow_26
proses
perancangan aplikasi tidak dapat fokus pada
reg ristasi
Update Data Penelitian
Entry Data Penelitian
Report Penelitian
Flow_27
fungsi utama daripada aplikasi tersebut dan cenderung akan memakan waktu lama. Untuk
Flow_19
log in
FLOW_23
Flow_24
Flow_25 Flow_20
4
itulah diperlukan suatu landasan awal yang
Staff Collecting Data
digunakan untuk merancang sistem. Data Gambar 1.5 Data flow diagram level 1
Flow Diagram (DFD) merupakan salah satu
Pada gambar data flow diagram level 1
tool yang digunakan untuk menganalisa sebuah
sistem
perancangan
secara
aplikasi
detail. sistem
ini, semua proses harus diawali login oleh staff
Untuk
collection data yang bertugas untuk selalu
informasi
mengentri data penelitian sehingga data yang
penelitian ini memiliki diagram konteks 12
diperoleh oleh user selalu update. Untuk
pengguna lainnya pada sistem informasi
manajemen dalam hal ini adalah Kajur dan
penelitian ini diperjelas dan itu merupakan
KaLab. mereka harus registrasi untuk dapat
hubungan one-to-one relationship.
mengakses sistem ini. Sistem penelitian ini
Dikarenakan
setiap
laboratorium
juga akan di linkan dalam setiap laboratorium
memiliki peergroup dan laboran yang dapat
jurusan sehingga laboratorium dapat mudah
masuk ke dalam sistem informasi penelitian
mengakses sistem untuk mengetahui koleksi
ini. Tetapi, sebuah akun tidak akan ada
hasil dan capaian penelitian dari dosen.
gunanya tanpa adanya penggunaan dari setiap
• Entity-Relationship Diagram
pengguna.
Setelah membuat sebuah DFD level 1
Mahasiswa
Dosen
maka untuk mengetahui entitas pada sistem penelitian ini yang diperlihatkan
Admin
pada Gambar 1.6 dimana entity ketika admin mengentry data kedalam database sistem penelitian yaitu pada berikut ini : In_data
Staff collection
User
user
Dosen
Laboratorium
Employee
Gambar 1.7 Hubungan entitas antara pengguna sistem informasi
Untuk hubungan khusus antara admin Report
dan user sistem informasi penelitian adalah One-to-Many.
Karena
user
pada
sistem
informasi penelitian ini tidak hanya melakukan Mahasiswa
penelusuran data penelitian saja, tetapi juga
Report
perlunya informasi terkait dengan capaian dan hasil output penelitian sehingga admin sering
Gambar 1.6 Entity data kedalam database sistem penelitian
berkomunikasi
dengan
dosen
untuk
menentukan hasil output penelitian.
Ada beberapa hubungan entitas yang perlu diperhatikan pada sistem informasi penelitian ini, sehingga diperlukan adanya
Admin_update_master
pembahasan
khusus
hubungan
tersebut.
hubungan
entitas
untuk Pada
antara
User
hubunganGambar
admin
1.7, Gambar 1.8 Hubungan entitas antara admin dengan user
dengan 13
Mekanisme Detail Sistem (Website
penelitian ini melakukan pengetesan dengan end user. Pengujian sistem dilakasanakan
Interface)
untuk
Proses akses pada sistem ini
kategori
pengguna,
semester
yaitu
akhir
yang
untuk
terdapat pada admin dan user. Proses
mahasiswa
akan
upload data admin terlebih dahulu login
mengambil Tugas Akhir dan untuk karyawan
pada administrator. Entry judul hasil
diwakili oleh Kasubbag, untuk pengguna
penelitian melalui bibliografi dimana
sistem akan diuji dengan menggunakan laptop.
judul
User sebelumnya diberikan pelatihan
penelitian, author, subyek, keilmuan
untuk mengakses sistem penelitian dimana
dosen serta kode hasil penelitian. Akses
peneliti menjelaskan tujuan dari portal dan
user pada sistem ini melalui Search
menu informasi apa saja yang disediakan
Engine yang seperti pada umumnya
untuk
ketika melakukan penelusuran subyek
Setelah peneliti selesai menjelaskan maka
yang diinginkan.
selanjutnya
admin
harus
mengentry
penelusuran
user
data
hasil
diberikan
penelitian.
waktu
untuk
mencoba sistem tersebut. Setelah mencoba sistem, user diberikan form pertanyaan untuk menjawab dari peneliti. Pemeliharaan Sistem Masukkan
dari
user
testing
dapat
dijadikan perbaikan untuk pemeliharaan sistem ini. Tahap pemeliharaan secara korektif, yaitu memperbaiki desain SIM perlu lebih menarik dengan tambahan visual untuk mempercantik interface web. Selain itu staff collecting data selalu mengupdate informasi data penelitian dosen dari tahun ke tahun sehingga capaian kegiatan penelitian dapat di evaluasi untuk menghasilkan Gambar 1.9 Tampilan Portal Penelitian
implementasi
penelitian
yang
berkualitas.
Implementasi Sistem Tahap
output
Memodifikasi sistem secara perfektif sistem
ini
dalam hal untuk menyelesaikan masalah pada
merupakan tahap pengetesan sistem, dimana
sistem ini perlu dilakukan penambahan fitur 14
baru yaitu dengan dibuatkannya proses
yang disebut externalization.
diskusi dan konsultasi bagi mahasiswa yang
Dengan memahami pengetahuan yang
ingin melakukan bimbingan tugas akhir
ditampilkan dalam sistem harapannya akan
sehingga konsultasi secara online dapat
terjadi transfer knowledge pada pengguna dari
dilakukan
explicit knowledge ke tacit knowledge, dalam
untuk
efektif
waktu
ketika
kesibukan dosen tidak memungkinkan untuk
sistem
bimbingan secara tatap muka.
Selain itu, saat ini orang cenderung mudah
Menjaga sistem dari
proses ini disebut internalization.
kemungkinan
untuk mempelajari cara kerja website. Secara
masalah di masa yang akan datang misalnya
garis besar berikut ini merupakan kelebihan
kerusakan pada server di jurusan maka admin
dan kekurangan dari sistem ini, kelebihan dari
perlu melakukan proses untuk backup data
sistem tersebut antara lain :
sehingga data yang telah tersimpan dan
Mampu
diolah
tidak
dapat
hilang.
Kegiatan
menyimpan
spesifik
knowledge
secara
dan komperhensif dalam hal
pengbackup data pada sistem informasi
tahapan penelitian dan hasil penelitian serta
penelitian ini dapat dilakukan secara rutin
mampu
yaitu misalnya setiap bulan atau satu tahun
dibutuhkan secara cepat dengan melakukan
sekali.
pencarian yang terstruktur dalam sistem ini.
menampilkan
knowledge
yang
Solusi penanganan yang termuat dalam
Tersedianya integrasi yaitu menu yang
sistem merupakan hasil dokumentasi dari
dapat dilink-kan antar web jurusan dan
kasus-kasus yang dialami civitas jurusan
laboratorim
sehingga dapat dimanfaatkan kembali pada
pencarian informasi.
sehingga
Tersedia sharing informasi terkait dengan
kasus-kasus yang akan datang. Selain itu, sistem ini kedepannya akan berbasis aplikasi
profil
web sehingga dapat diakses oleh siapapun
jurusan dan laboratorium.
dan kapanpun selama
terdapat
mempermudah
koneksi
dosen,
keilmuan,
berita/artikel
Adapun kekurangan dari sistem ini
internet. Sistem ini berisi berbagai pilihan
antara lain :
menu mengenai informasi hasil penelitian
Informasi yang terkandung dalam sistem
dan hal-hal lain yang terkait. Menu utama
hanya terfokus pada topik penelitian antar
dalam sistem ini adalah menu pencarian dan
laboratorium.
link antar web yang ada di jurusan. Pada
Masih kesulitan untuk proses download
menu pencarian terjadi transfer knowledge
paper penelitian yang dihasilkan oleh dosen
dari tacit knowledge ke explicit knowledge
Teknik Industri. 15
penelitian
Kesimpulan Kesimpulan
yang
diperoleh
dari
dan
staf
bagian
divisi
collecting data jurusan
penelitian yang dilakukan adalah sebagai
5. Penelitian
berikut:
ini
telah
menghasilkan
prototipe rancangan sistem penelitian
1. Informasi
yang
dibutuhkan
oleh
berbasis software SLiMS yang dapat
sistem ini adalah informasi hasil-hasil
melakukan kegiatan pencatatan secara
penelitian di jurusan Teknik Industri.
otomatis,
2. Belum adanya media pengelolaan
civitas
menghubungkan akademik,
pihak
dan
telah
pengetahuan di bidang penelitian
diujicobakan pada pihak ahli dan user
secara khusus sehingga karyawan
mengenai sistem informasi penelitian. Saran
apabila membutuhkan data terkait dengan
membutuhkan
Berikut merupakan saran yang diberikan
waktu yang lama dan bertanya kepada
untuk menyempurnakan penelitian sejenis
masing-masing dosen.
dimasa yang akan datang:
3. Portal
penelitian
Penelitian
Teknik
Industri
1.
Portal
Penelitian
Teknik
Industri
dirancang untuk mengintegrasi semua
kedepannya perlu disediakan menu
hasil
masing-masing
untuk forum komunikasi sebagai sarana
penyebaran
diskusi antara user yaitu dosen dan
penelitian
laboratorium
serta
knowledge secara cepat dan merata
mahasiswa
melalui menu yang selalu di linkan ke
bimbingan untuk tugas akhir.
web jurusan untuk meningkatkan
2.
budaya sharing knowledge. 4. Portal
Penelitian
diharapkan
Teknik
dapat
interaksi
Industri
melakukan
Fungsi-fungsi yang terdapat dalam
dimodifikasi untuk proses bisnis yang
meningkatkan
antar
dapat
sistem informasi penelitian ini dapat
lebih kompleks.
efektifitas penggunanan IT jurusan, efektifitas
agar
3.
dosen,
Sistem informasi penelitian ini belum dapat
mengorganisir
seluruh
aset
karyawan dan mahasiswa, efektifitas
pengetahuan jurusan karena hanya
evaluasi keilmuan dan kompetensi,
berfokus pada hasil penelitian yang
efektifitas
dilakukan
employee
maintenance
terutama laboran, serta efisiensi waktu
oleh
laboratorium.
diskusi untuk penyusunan roadmap
16
peergroup
dosen
Daftar Pustaka
Tuban, E-Library SMP Negeri 1
Aryano, Rachmawan (2013). Perancangan
Kretek Tuban
Sistem
Informasi
Pergudangan
Muttaqien,
Arip
(2013).
Berbasis RFID, Surabaya : Jurusan
Perpustakaan
Teknik Industri ITS
Knowledge
Cole, Stephen (1992). Making Science: Between
Nature
Cambridge,
and
Mass.:
College
Harvard
University Press. Dunning-Lewis,
P.
Systems
(1994).
Information
Development:
Berbasis
Konsep
Management:
Transformasi
Society,
Membangun
Menuju
dan
Research
Perguruan
Tinggi
Berkualitas
Internasional,
Jakarta,
Departemen
Teknik
Industri
Universitas Indonesia.
Systems
Nasution,
S.
(2006).
Metode
Research
Thinking in the Field of Information
(Penelitian Ilmiah). Bumi Aksara,
Systems, London, Pitman.
Jakarta.
Inspira.(2010).
Nuriantyo,
P
dan
Haq
(2006).
Sistem
http://www.ims.web.id/sistem_kears
Informasi
ipan_dms. htm. Diakses tanggal 28
Menggunakan SMS Server dan Web
Maret 2012
Server. Bandung ITS.
Herlambang, Soendoro
Bencana
Alam
dan Tanuwijaya,
Singarimbun, Masri & Sofan Effendi (1989).
Haryanto (2005). Sistem Informasi:
Metode Penelitian Survei. Jakarta,
Konsep, Teknologi dan Manajemen.
LP3ES.
Yogyakarta: Graha Ilmu Kurniawan,
E.
(2009).
Sutopo H.B (2002). Metodologi Penelitian Lingkungan
Kualitatif:
Pengembangan Aplikasi Internet.
Dasar
Teori
dan
Penerapannya dalam Penelitian.
Laporan Borang Akreditasi Jurusan Teknik
Tjahyadi,
F.,
et.al.
(2007).
Panduan
Industri FTI ITS (2011), Surabaya,
Pendayagunaan
Open
Source
JTI FTI-ITS
Software: Perangkat Lunak Bebas dan
Laudon and Laudon (2008). Essentials of
Open Source. Kementerian Negara
Management Information Systems
Riset dan Teknologi dan Yayasan
(8th Edition), Prentice Hall
Penggerak Linux Indonesia
Meinelina, E., (2009). Pemanfaatan Fasilitas
Tjipto,
Search Engine dalam Pencarian Informasi
Koleksi
Fandi
(2001).
Manajemen
Jasa.
Yogyakarta, Offset. Tuomi,
Perpustakaan. 17
(2000).
“Data
is
more
than
Knowledge:
Implications
of
the
reversed Knowledge hierarchy for Knowledge Organizational
Management
and
Memory”,
dalam
Journal of Management Information Systems,vol.16,no.3,pp.103-117. Turban, Efraim dan Linda Volonino (2005). Information
Technology
for
Management. John Wiley & Sons (Asia) Pte Ltd.
18
19