PERBANDINGAN ANTARA WINCONNECT DENGAN BETWIN

Download Hardware. Perangkat keras (Hardware) adalah komponen fisik dalam rangkaian komputer. 2.2.2 Software. Perangkat lunak (Software) yaitu siste...

0 downloads 581 Views 199KB Size
PERBANDINGAN ANTARA WINCONNECT DENGAN BETWIN TERHADAP KINERJA SERVER PADA JARINGAN PC CLONING

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh Arip Wibisono 06.11.1081

kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

COMPARISON BETWEEN WINCONNECT AND BETWIN ON THE PERFORMANCE OF SERVER ON THE PC CLONING NETWORK

PERBANDINGAN ANTARA WINCONNECT DENGAN BETWIN TERHADAP KINERJA SERVER PADA JARINGAN PC CLONING

Arip wibisono Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

With the development of information and communications technology, has a significant effect for data processing. Data from one source terminal can be transferred to other terminals via the transmission medium. Transfer data using electronic transmission is usually called as data communications . From this developed technology called a network computer. PC Cloning, is a computer network concept that emphasizes the process computing the server side and client side performing a minimum. With PC Cloning the client side which has a lower specification can run all the applications installed on the server without having to install the respective applications on the client side. This thesis discusses installation, system configuration

the step starting from the test PC Cloning software and its application using third party software that is

WinConnect and BeTwin.

Keywords: PC Cloning, WinConnect, BeTwin.

1.

Pendahuluan Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) khususnya di bidang

teknologi informasi semakin pesat. Perkembangan ini menuntut adanya suatu sistem yang serba canggih dalam memberikan layanan bagi masyarakat. Dimana salah satu hal yang paling banyak digunakan dalam pelayanan ini adalah komputer. Karena sejak pertama kali ditemukan, alat ini terus mengalami proses perkembangan yang tiada henti. Hingga sekarang, telah tercipta bermacam- macam komputer yang kualitasnya semakin bagus dan mempunyai banyak kelebihan. Selain itu komputer merupakan bagian penting di setiap sendi kehidupan. Sehingga tidak hanya instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan berskala besar saja yang menggunakannya tetapi alat ini telah meluas di kalangan masyarakat. Karena komputer ini tentu saja sangat membantu pekerjaan manusia dalam memproses data secara cepat, tepat, efisien dan akurat. Namun di era globalisasi ini perkembangan komputer pun membutuhkan programprogram pendukung untuk lebih mengoptimalkan kinerja dari komputer. Agar dengan seperangkat komputer yang telah ada kita dapat menciptakan suatu aplikasi yang lebih efisien. PC Cloning merupakan suatu bentuk efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. Software hanya diinstal di server, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa station (client) dalam satu PC. Pada PC Cloning ini software yang dibutuhkan ada dua yaitu WinConnect dan BeTwin, kedua software ini memungkinkan para pengguna untuk dapat menghemat biaya apabila nantinya akan melakukan upgrade baik software maupun hardware pada pc tersebut. Tetapi tidak lepas dari permasalahan diatas, kita juga harus mengetahui software manakah yang menurut kita lebih unggul dalam mambangun jaringan pc cloning ini.

2.

Landasan Teori

2.1

Defenisi Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin yaitu computare yang berarti menghitung.

Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Dengan demikian, maka definisi komputer dapat diartikan sebagai alat hitung.

2.2

Komponen-Komponen Komputer Komputer terdiri dari komponen-komponen pendukung yang terdiri dari tiga

komponen utama yang tidak dapat dipisahkan., yaitu hardware, software, dan brainware.

2.2.1

Hardware Perangkat keras (Hardware) adalah komponen fisik dalam rangkaian komputer.

2.2.2

Software Perangkat lunak (Software) yaitu sistem prosedur dalam bentuk program, seperti

sistem program dan user program, yang berfungsi untuk memperlancar jalannya komputer. 2.2.3

Brainware Brainware adalah personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian

komputer, seperti sistem analis, programmer, operator, user , dan lain-lain.

2.3

Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan

lainnya yang saling terhubung.

2.4

Konsep Jaringan Komputer Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek

pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah

perangkat komputer

yang harus

dipakai bersama. Untuk

mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN. 2.5

Komponen Pendukung Jaringan Pada jaringan terdiri dari beberapa komponen pendukung, seperti kabel, kartu

jaringan (Ethernet Card), hub, repeater, bridge, switch, dan router. 2.5.1

Kabel Dari jaringan komputer, kabel merupakan penghubung utama, karena kabel

merupakan media transfer antar PC. 2.5.2

Kartu Jaringan (Ethernet Card) Kartu jaringan adalah salah satu interface yang memegang peranan besar dalam

sistem komunikasi jaringan karena kartu jaringan inilah yang menentukan kecepatan maksimum transmisi data antar titik (node). 2.5.3

Hub Hub adalah konsentrator lebih berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh,

media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain. Keuntungan menggunakan hub adalah fleksibilitas yang dimiliki sehingga tiap client bisa ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi. 2.5.4

Repeater Repeater berguna untuk memperpanjang jangkauan maksimum kabel jaringan.

Repeater akan mengambil sinyal yang diterimanya dari komputer kemudian meregenerasi sinyal tersebut sehingga integritas sinyal tetap terjaga walaupun jarak yang ditempuhnya jauh. 2.5.5

Bridge Bridge merupakan piranti jaringan yang berguna untuk menjaga bandwidth yang ada

di jaringan. 2.5.6

Switch Switch adalah piranti jaringan yang digunakan untuk mengatur bandwidth di jaringan

berukuran besar.

2.5.7

Router Router merupakan piranti jaringan yang lebih canggih dibandingkan dengan bridge

dan switch. Sebuah router terdiri dari hardware dan software (memiliki sistem operasi sendiri) untuk mengatur rute dari data dari asal sumber data ke tujuan.

2.6

Definisi PC Cloning PC Cloning bisa didefinisikan sebagai suatu sistem yang diterapkan pada jaringan

komputer, dimana seluruh proses kerja dalam jaringan tersebut ditangani oleh server sepenuhnya dengan menggunakan utilitas tertentu.

2.7

Keuntungan Penerapan PC Cloning System Sebelum melakukan tindak lajut lebih jauh lagi, sebelumnya kita harus mengetahui

apakah keuntungan dari penerapan sistem yang akan kita terapkan ini. Diharapkan dengan diterapkannya sistem ini dapat memberikan nilai lebih kepada sistem jaringan komputer yang dibangun.

2.8

Kekurangan Penerapan PC Cloning System Setelah kita mengetahui apa saja keuntungan dalam penerapan sistem ini, maka

langkah selanjutnya adalah dengan mengetahui kekurangan yang mungkin terjadi sewaktu sistem ini dijalankan. Seperti sistem-sistem lainnya, penerapan sistem ini bukannya tanpa resiko, karena pemakaian dalam jangka waktu lama akan memperpendek umur hardware server, apalagi kalau jumlah client yang terkoneksi berjumlah relatif banyak.

3.

Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1

Analisis Sistem Analisis sistem (system analysis) adalah penguraian dari suatu sistem informasi

utuh ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannnya. 3.1.1

Identifikasi Masalah Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan

dalam tahap analisis. Masalah merupakan suatu pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah ini yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai.

3.1.2

Analisis Kelemahan Sistem Dengan mengetahui pokok permasalahan yang ada, maka dapat dilakukan analisis

yang nantinya dapat dirancang usulan-usulan untuk diterapkan pada sistem yang akan dikembangkan. 3.1.3

Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan

apa saja yang diperlukan untuk merealisasikan sistem yang diusulkan, diantaranya adalah kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan informasi, dan kebutuhan pengguna. 3.1.4

Analisis Biaya Dan Manfaat Metode analisis biaya dan manfaat dipergunakan untuk menentukan apakah sistem

yang diterapkan layak atau tidak layak digunakan.

3.2

Perancangan Sistem

3.2.1

Perancangan WinConnect Perancangan dengan menggunakan software winconnect ini dimulai dengan

instalasi perangkat keras sampai ke instalasi perangkat lunak yang digunakan pada jaringan ini. 3.2.2

Perancangan BeTwin Perancangan ini dimulai dengan instalasi perangkat keras yaitu pemasangan kartu

grafis, melakukan pengujian pada kartu grafis yang telah terpasang dan melakukan instalasi perangkat lunak, serta yang terakhir adalah melakukan konfigurasi pada sistem betwin.

4.

Implementasi Dan Pembahasan

4.1

Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk

dioperasikan. Adapun tujuan dalam tahap

implementasi ini adalah menyiapkan semua

kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan, seperti dalam menyiapkan spesifikasi hardware dan spesifikasi software yang akan digunakan.

4.2

Penerapan Sistem Penerapan sistem merupakan tahap dimana kita menerapkan apa yang telah kita

lakukan pada tahap-tahap sebelumnya seperti instalasi hardware dan instalasi software.

4.3

Pengujian Sistem

4.3.1

Pengujian WinConnect – BeTwin Uji coba yang akan dilakukan pada kedua software ini adalah dengan mengetahui

apakah software yang diuji ini melakukan penghematan dalam pemakaian memori. 4.3.2

Keuntungan Dan Kekurangan WinConnect – BeTwin Setelah melakukan pengujian pada software yang diuji, kita bisa melihat software

manakah yang mempunyai keuntungan maupun kekurangan yang layak diterapakan dalam pengembangan/pembangunan sistem selanjutnya.

5.

Penutup

5.1

Kesimpulan Setelah penulis menguraikan, membahas dan mempraktekkan dari data dan

informasi yang penulis lakukan, maka penulis mencoba menyimpulkan berdasarkan kemampuan yang ada pada diri penulis. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Software-software yang digunakan dan langkah-langkah penginstalan sudah berbasiskan sistem operasi windows sehingga memudahkan siapa saja yang akan mempraktekkannya. 2. Jaringan ini dapat dikembangkan pada perkantoran, warnet, laboratorium komputer, kantor pemerintah dan swasta. 3. Dengan menggunakan PC Cloning biaya untuk pengadaan komputer dapat ditekan sehingga dapat dialokasikan untuk keperluan lain seperti UPS sebagai backup listrik dimana seperti kita ketahui bersama keadaan listrik saat sekarang ini tidak stabil. 4. Diantara kedua software yang diuji, BeTwin memiliki peranan yang lebih baik dibandingkan dengan tetangganya WinConnect, itu dikarenakan selain harga yang digunakan untuk pengadaan peralatan lebih hemat, dari segi tampilan BeTwin juga lebih unggul, serta untuk sisi servernya sendiri, penggunaan BeTwin tidak terlalu membebankan server sebagai pemeran utama dalam pengujian pc cloning ini. 5.2

Saran Dari kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan saran-saran yang kiranya

dapat membantu penelitian dan pengembangan PC Cloning ini di masa yang akan datang. Saran-saran penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hendaknya di Server komputer di pasang antivirus yang Update. Hal ini untuk mencegah dampak-dampak negatif dari pertukaran data, mengingat server merupakan tempat pertukaran removable disk untuk mengakses data

2. Hendaknya server yang digunakan selalu dicek keadaannya. Apabila server mengalami kerusakan maka jaringan PC Cloning tidak dapat digunakan karena serverlah pusat utama dari semua pekerjaan komputer client.

Daftar Pustaka Handoyo, I. 2002. PC Cloning Solusi Efektif Untuk Penggunaan Komputer Bersama. Jakarta: PT Media Elex Komputindo Haryanto, T. 2010. Jaringan PC Cloning, http://elite-kompumedia.com/article/6753/jaringanpc-cloning.html, diakses tanggal 12 Februari 2010 Jogiyanto, HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi :

Pendekatan Terstruktur.

Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta Kutikelwa. 2008. Memanfaatkan Softwere Winconnect, http://kutikelwa.wordpress. com/2008 /01/04/memanfaatkan-softwerewinconnect.htm, diakses tanggal 12 Februari 2010 Yudanto, AH. 2010. BeTwin, http://pckloning.wordpress.com/category/betwin.html, diakses tanggal 12 Februari 2010 Yudanto, AH. 2010. http://pckloning.wordpress.com/category/winconnect.html, diakses tanggal 12 Februari 2010 Zaki, A. dan Community, S. 2008. Home Networking Membuat Jaringan Komputer Untuk Rumah dan Kantor Berskala Kecil. Jakarta: PT Media Elex Komputindo Situs : http://www.thincomputinginc.com, diakses tanggal 12 Februari 2010 http://www.thinsoftinc.com, diakses tanggal 12 Februari 2010