PERSONAL PROPHETIC LEADERSHIP SEBAGAI

Download Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor 1, Februari 2013 transformasional, dan kepemimpinan spiri- tual. Kemudian gaya kepemimpinan ya...

0 downloads 339 Views 200KB Size
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

ISSN 2302-0199 pp. 78- 84

7 Pages

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN GAYA KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA Sulaiman1, Mukhlis Yunus2, Amri3

1)

Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of leadership styles and communication styles on employee performance as well as its impact on the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya. Sample taken in this study were as many as 100 people were taken by random sampling. Data was collected using questionnaires . Furthermore, the data obtained were analyzed using path analysis. The results indicate that the style of leadership and communication styles significantly influence employee performance , which in turn will significantly affect the performance of the secretariat . Indirectly leadership styles and communication styles have a significant effect on the performance of the secretariat through employee performance. The most dominant variables affect the performance of the secretariat is variable leadership style that is equal to 0.483 . In improving the performance of the Secretariat of the Pidie Jaya district leadership styles and communication styles deemed necessary to be improved , because the style of leadership and communication style is one factor that can affect the performance of employees that have an impact on the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya victorious.Under conditions that occur in the field , this study produced recommendations for improvement of future work related to leadership style , communication style , employee performance and the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya. Keywords : Leadership Styles , Styles of Communication , Employee Performance and Performance Secretariat. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi terhadap kinerja pegawai serta dampaknya pada kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang yang diambil secara random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.Selanjutnya data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan path analisys. Hasil penelitian memberikan indikasi bahwa gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, yang pada gilirannya akan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sekretariat. Secara tidak langsunggaya kepemimpinan dan gaya komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja sekretariat melalui kinerja pegawai.Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja sekretariat adalah variabel gaya kepemimpinan yaitu sebesar 0,483. Dalam meningkatkan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya maka gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi dipandang perlu untuk dilakukan perbaikan, karena gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai sehingga berdampak kepada kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie jaya. Berdasarkan kondisi yang terjadi dilapangan, penelitian ini menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan pekerjaan dimasa depan yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan, gaya komunikasi, kinerja pegawai dan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Gaya Komunikasi, Kinerja Pegawai dan Kinerja Sekretariat.

2008” menjelaskan bahwa kinerja didefinisikan

Latar Belakang Penelitian Peraturan

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur Negara nomor: PER/2O/M.PAN/11/

sebagai unjuk kerja, prestasi kerja, tampilan hasil kerja, capaian dalam memperoleh hasil kerja,

tingkat

kecepatan/

efesiensi/

Volume 3, No. 2, Mei 2014

- 78

Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala produktivitas/

efektivitas

tujuan. Jadi

kinerja

dalam

merupakan

mencapai

kurang maksimal dalam melaksanakan

state

tugas-tugas

of

condition dari suatu pelaksanaan kerja dalam mencapai sesuatu yang diinginkan (tujuan, sasaran, hasil yang diinginkan, kondisi yang diinginkan, perubahan yang diinginkan).. Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie

Jaya memiliki 152 orang pegawai dengan berbagai jenjang pendidikan yang berbeda dan terdiri dari berbagai jurusan, yaitu: SD berjumlah 1 orang, SLTP berjumlah 4 orang, SLTA berjumlah 45 orang, D-III berjumlah 44 orang, S1 berjumlah 49 orang, S2 berjumlah 9 orang.Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya adalah satu organisasi

yang

mengemban

tugas

koordinasi dan petunjuk tehnis administrasi kepada seluruh intansi vertikal pemerintah Daerah Kabupaten Pidie Jaya, maka dengan penilaian kinerja organisasi yang belum optimal diharapkan sangat bermanfaat, terutama

untuk

melakukan

perbaikan

kinerja dimasa yang akan datang. Fenomena yang terjadi saat ini pada

kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya dengan jumlah pegawai 152 orang, sebagian besar dalam melaksanakan tugas pokok

dan

fungsinya

masih

kurang

memahami perintah yang diberikan oleh atasan. Gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi yang kurang baik dari atasan, sehingga menyebabkan pembinaan pegawai 79 -

Volume 3, No. 2, Mei 2014

yang

diberikan

kepadanya.Belum optimalnya kinerja dari pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Keadaan ini dapat dilihat dari kedisiplinan

dan

sikap

profesionalitas

pegawai dalam melakukan pekerjaan seperti membuat laporan kerja yang tidak tepat

waktu,

pengulangan

membuat

laporan

kesalahan

dan

lambat

dalam dalam

melaksanakan instruksi atasan. Hal ini tentu saja dapat menggangu kinerja organisasi secara menyeluruh. Dari

hasil

pemantauan

peneliti

memberikan indikasi bahwa kinerja yang selama ini dinilai masih rendah. Untuk itu dipandang

perlu

dilakukan

pengkajian

ulang dalam upaya memperbaiki kinerja pegawai di lingkungan Sekretaariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya.Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan upaya untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan kinerja pegawai untuk memberikan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Penilaian kinerja pegawai dan keluar masuknya pegawai

sangat

berpengaruh

terhadap

kinerja organisasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, maka peneliti tertarik untuk meneliti hal-hal yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi terhadap kinerja pegawai. Dengan alasan tersebut

penulis

mencoba

untuk

Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

mengadakan

penelitian,

dengan

judul

“Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Gaya Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Serta Dampaknya Pada Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya”.

secara individual menurut Hasibuan (2005) Indikator-indikator untuk menilai kinerja pegawai (Dessler,2009) yaitu: 1. Kualitas kerja adalah akuransi, ketelitian dan bisa diterima atas pekerjaan yang dilakukan. 2.Produktivitas adalah kuantitas dan efisiensi kerja yang dihasilkan dalam periode waktu

KAJIAN PUSTAKA

tertentu.

Kinerja Menurut Siagian (2003) Kinerja adalah

konsep

sejauh mana pegawai mencapai suatu kinerja

yang

bersifat

universal

yang

3. Pengetahuan pekerjaan adalah ketrampilan dan informasi praktis/teknis yang digunakan pada pekerjaan.

merupakan efektivitas operasional suatu

4. Bisa diandalkan adalah sejauh mana seorang

organisasi, bagian organisasi dan bagian

karyawan bisa diandalkan atas penyelesaian

karya berdasar standar dan kriteria yang

dan tindak lanjut tugas.

ditetapkan.Kinerja

merupakan

perilaku

5. Kehadiran adalah sejauh mana karyawan

manusia dalam suatu organisasi yang

tepat waktu, mengamati periode istirahat/

memenuhi standar perilaku yang ditetapkan

makan

untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kinerja organisasi adalah hasil kerja seseorang atau lebih selama periode tertentu di bandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standar, target/sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah

yang

ditentukan

dan

catatan

kehadiran secara keseluruhan. 6. Kemandirian adalah sejauh mana pekerjaan yang

dilakukan

dengan

atau

tanpa

pengawasan. Gaya Komunikasi Gaya

disepakati bersama. (Robbins 2008)

komunikasi

didefinisikan

sebagai seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi yang di gunakan dalam

Kinerja Pegawai Berhasil tidaknya kinerja yang telah dicapai oleh organisasi tersebut dipengaruhi oleh tingkat kinerja pegawai secara individual maupun secara kelompok. Dengan asumsi semakin

baik

kinerja

pegawai

maka

mengharapkan kinerja organisasi akan semakin baik. Beberapa pendekatan untuk mengukur

suatu situasi tertentu (Tubbs danMoss 2000). Masing-masing gaya komunikasi terdiri dari sekumpulan perilaku komunikasi yang dipakai untuk mendapatkan respons atau tanggapan tertentu

dalam

situasi

yang

tertentu

pula.Kesesuaian dari satu gaya komunikasi yang digunakan,bergantung pada maksud dari Volume 3, No. 2, Mei 2014

- 80

Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pengiriman

(sender)

dan

harapan

dari

penerima (receiver).

seluruh pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten

Pidie

Jaya

menjadi

sampel

penelitian. Gaya Kepemimpinan Menurut Thoha (2007) pengertian gaya

Hipotesis Penelitian

yang

H1 = Gaya kepemimpinan dangaya komunikasi

dipergunakan oleh seorang pemimpin dalam

berpengaruh terhadap kinerja pegawai

mempengaruhi perilaku orang lain. Sunarcaya

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya

kepemimpinan

adalah

suatu

cara

(2008) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan

H2 = Gaya

kepemimpinan

dangaya

adalah bagaimana cara mengendalikan bawahan

komunikasi berpengaruh terhadap kinerja

untuk

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya

melaksanakan

sesuatu.

Gaya

kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai

hasil

kombinasi

dari

falsafah,

ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang

pemimpin

ketika

ia

mencoba

H3 = Kinerja pegawai berpengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya H4 = Gaya

kepemimpinan

dan

gaya

komunikasi berpengaruh terhadap kinerja

mempengaruhi kinerja bawahannya.

melalui

kinerja

pegawai

Sekretariat

Daerah Kabupaten Pidie Jaya

METODE PENELITIAN Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi

penelitian

ini

pada

Kantor

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya yang

HASIL PENELITIAN Menghitung

Koefesien

Jalur

Gaya

terletak di komplek perkantoran Cot Trieng

Kepemimpinan (X1)dan Gaya Komunikasi (X2)

Meureudu. Objek penelitian adalah mengenai

terhadap Kinerja Pegawai (Y). Struktur dapat

pengaruh

digambarkan sebagai berikut:

gaya

kepemimpinan

dan

gaya

komunikasi terhadap kinerja pegawai serta dampaknya pada kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Populasi dan Sampel Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang dari 152 orang

Gambar Diagram Jalur Substruktur

populasi pegawai yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Untuk penarikan sampel

penelitian

akandilakukan

dengan

menggunakan metode random sampling bagi 81 -

Volume 3, No. 2, Mei 2014

Secara berpengaruh

parsial

gaya

signifikan

kepemimpinan

terhadap

kinerja

pegawai, ini dibuktikan nilai sig uji t lebih kecil

Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dari 0,05 (0,000 < 0,05). Besaran pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai sebesar 0,432, ini bermakna setiap penambahan gaya kepemimpinan sebesar 1 unit akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar 0,432 unit pada skala likert. Gaya komunikasi pada taraf kepercayaan

Gambar Diagram Jalur

95% atau taraf kesalahan 5% juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, ini dapat

Dapat dijelaskan bahwa pengaruh tidak

dilihat dari nilai sig pada hasil uji t lebih kecil

langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja

dari 0,05 (0,000 < 0,05). Besaran pengaruh

sekretariat melalui kinerja pegawai sebesar

gaya komunikasi terhadap kinerja pegawai

0,152. Hal ini bahwa gaya kepemimpinan

sebesar 0,420, ini bermakna bahwa setiap

seorang pemimpin, maka kinerja sekretariat

penambahan gaya komunikasi 1 unit akan

menjadi semakin rendah. Sedangkan pengaruh

meningkatkan kinerja pegawai sebesar 0,420

langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja

unit pada skala likert.

pegawai sebesar 0,186 dan pengaruh langsung

Dari hasil uji t pada tabel.1 diatas dapat dijelaskan

gaya

sebesar 0,483. Pengaruh tidak langsung gaya

kepemimpinan dan gaya komunikasi lebih kecil

komunikasi terhadap kinerja sekretariat melalui

dari 0,05, ini bermakna bahwa hipotesis Ha1

kinerja pegawai sebesar 0,148 sedangkan

diterima dan Ho1 ditolak. Yang artinya gaya

pengaruh langsung gaya komunikasi terhadap

kepemimpinan

kinerja pegawai sebesar 0,176 dan pengaruh

berpengaruh

bahwa

nilai

dan signifikan

signifikan

gaya kepemimpinan terhadap kinerja sekretariat

gaya

komunikasi

terhadap

kinerja

langsung gaya komunikasi terhadap kinerja

pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie

sekretariat sebesar 0,167. Sedangkan pengaruh

Jaya.

langsung kinerja pegawai terhadap kinerja Menghitung Koefesien jalur pengaruh

sekretariat

sebesar

0,125.

Hal

ini

tidak langsung Gaya Kepemimpinan (X1) dan

mengindikasikan bahwa pengaruh langsung dan

Gaya Komunikasi (X2) terhadap Kinerja (Z)

tidak langsung terbesar dalam penelitian ini

melalui Kinerja Pegawai (Y). Struktur ini dapat

adalah pengaruh gaya kepemimpinan terhadap

digambarkan sebagai berikut:

kinerja sekretariat dengan nilai sebesar 0,483 (langsung) dan nilai sebesar 0,152 (tidak langsung).

Volume 3, No. 2, Mei 2014

- 82

Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 2. Dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Pidie

Jaya

1. Terdapat pengaruh antara variabel gaya

komunikasi

harus

menguasai

berstruktur,

karena

gaya gaya

kepemimpinan dan gaya komunikasi secara

komunikasi berstruktur yang paling cocok

simultan terhadap kinerja melalui kinerja

diterapkan

pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten

pegawai maupun kinerja organisasi.

untuk

meningkatkan

kinerja

Pidie Jaya. Namun untuk gaya komunikasi

3. Untuk dapat menunjang peningkatan kinerja

adalah berpengaruh negative. Berarti gaya

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya

komunikasi yang diterapkan oleh seorang

yang lebih baik dimasa yang akan datang

pemimpin pada kinerja pegawai untuk

harus diciptakan kinerja pegawai, ini semua

meningkatkan kinerja Sekretariat Daerah

baru terwujud jika pimpinan mau menerap

Kabupaten Pidie Jaya semakin rendah.

kan gaya kepemimpinan demokrasi secara

2. Terdapat pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi secara

tepat dan gaya komunikasi berstruktur yang sesuai untuk diterapkan dalam organisasi.

simultan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. 3. Terdapat pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi secara simultan terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. 4. Terdapat pengaruh antara variabel kinerja pegawai secara parsial terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya sehingga Ha diterima dan Ha ditolak. Saran 1. Diharapkan para pimpinan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya agar dapat menerapkan

gaya

kepemimpinan

yang

sesuai dengan karakter atau yang diharapkan oleh

pegawai,

dikarenakan

gaya

kepemimpinan yang diterapkan selama ini belum

mampu

meningkatkan

kinerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya.

83 -

Volume 3, No. 2, Mei 2014

DAFTAR PUSTAKA Astuti, Dyah Ayu Lestari Windi. 2006. Penciptaan Sistem Penilaian Kinerja Yang Efektif Dengan Assessement Center. Jurnal Manajemen, Vol. 6. No. 1: 23-34. Arikunto, Suharsimi, (2002). “Prosedur Penelitian”.Rineka Cipta, Jakarta. Brahmasari, Ayu, Ida. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia). Tesis. Indonesia. Dessler, Gary. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Index. Jakarta Elizabeth, A & Aulia, G. M. 2010.Gaya Kepemimpinan Dalam Organisasi. Universitas Indonesia, Jakarta. Gibson, J. Ivancovich J. M, Donnelly,J. H. 1996. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Alih Bahasa Nunuk Adiarni, Edisi ke 8, Jilid II, Binarupa Aksara, Jakarta. Hasibuan, Malayu. 2006. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah. Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara Hasibuan, Malayu.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Cetakanketujuh. Jakarta: PT Bumi Aksara. Husnaina Mailisa Safitri, 2012. Pengaruh Gaya

Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Kepemimpinan, Kerja Sama Tim, dan Gaya Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja serta dampaknya terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Sabang. Tesis. MM. Universitas Syiah Kuala. Khamid, Nur. 2013. Pengaruh Kepemimpinan, Pendidikan dan Senioritas Terhadap Kinerja Personil Serta Dampaknya pada Kinerja Polresta Banda Aceh.Tesis. MM. Universitas Syiah Kuala. Kiswanto.M., 2010. Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Kaltim Pos Samarinda.Jurnal Eksis vol.6 no.1: 1267 – 1439 Robbins, Stephen. P & Judge, Timothy. A. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi ke 12, Jilid 1, Penerbit: Erlangga, Jakarta Siagian, Sondang P. (1994), “Teori dan Praktek Kepemimpinan”, Rineka Cipta, Jakarta

Volume 3, No. 2, Mei 2014

- 84