PROGRAM INOVASI RS INDERA - baliprov.go.id

Berdasarkan survey kesehatan indera tahun 1996 menunjukkan angka kebutaan di ... diberikan penyuluhan sebelum Pemeriksaan untuk menentukan indikasi op...

61 downloads 738 Views 1MB Size
PROGRAM INOVASI RS INDERA Latar Belakang Berdasarkan survey kesehatan indera tahun 1996 menunjukkan angka kebutaan di Indonesia adalah 1,5% dengan penyebab utama adalah Katarak (0,78%), angka ini merupakan angka terbesar di Asia Tenggara dengan pertambahan setiap tahunnya 0,1%. WHO memperkirakan 12 orang menjadi buta setiap menit di dunia dan 4 orang berasal dari Asia Tenggara dan 1 orang berasal dari Indonesia. Sebagian besar orang buta di Indonesia berada di daerah miskin dengan sosial ekonomi lemah. Fakta tersebut juga diketemukan di Provinsi Bali dan mengingat fungsi RS Indera adalah sebagai Pusat Rujukan Kesehatan Indera dan pelayanan kesehatan perorangan serta tidak memiliki kewenangan mengkoordinasikan wilayah. Melihat fakta diatas dengan kompleksitasnya pelayanan operasi katarak baik dari kebutuhan sumber daya manusia terutama dokter spesialis mata, kewenangan koordinasi wilayah ada pada Dinas Kesehatan Provinsi, penggerakkan peran serta masyarakat melalui tim penggerak PKK, dan juga dukungan sarana dan prasarana (obat, biaya operasional kendaraan, bahan habis pakai, honor dokter spesialis dan perawat), maka RS Indera untuk dapat melaksanakan pelayanan Operasi Katarak kepada masyarakat miskin yang tidak dapat mengakses rumah sakit, tentu RS Indera tidak dapat berdiri sendiri, sehingga diperlukan suatu inovasi menciptakan sistem pelayanan terintegrasi dari semua komponen tersebut diatas dengan melaksanakan langkah-langkah : koordinasi, komunikasi dan advokasi kepada Bapak Gubernur serta stakeholder yang lainnya, sehingga terbentuk Komite Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan Provinsi Bali tahun 2009 dengan SK Gubernur No.7/05-C/HK/2009, dengan melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kab./Kota sebagai koordinator wilayah, PERDAMI untuk penggerakkan dokter spesialis mata seluruh Bali, PKK untuk menggerakkan peran serta masyarakat serta Puskesmas untuk penemuan kasus dan RS Indera menyiapkan sarana dan prasarana (mobil operasi katarak, obat dan pembiayaan).

Mobil (khusus) Operasi Katarak yang dipergunakan untuk menjangkau masyarakat miskin yang tidak bisa mengakses pelayanan ke rumah sakit

Sasaran Penduduk miskin yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan

Mobil khusus Operasi Katarak untuk melayani masyarakat miskin yang jauh dari sarana pelayanan kesehatan

Kegiatan perjalanan Komite PGPK menuju sebuah kepulauan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Salah satu lokasi kegiatan Komite PGPK di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

Pelaksanaan 1. Screening Kegiatan screening / penemuan penderita buta dilaksanakan dengan melibatkan puskesmas setempat, Tim Penggerak PKK dan Anggota PERDAMI yang mewilayahi Kabupaten tempat pelaksanaan screening.

Masyarakat yang telah terkumpul diberikan penyuluhan sebelum dilakukan Screening

Pemeriksaan untuk menentukan indikasi operasi katarak

2. Tahapan Pelaksanaan Operasi katarak

a. Persiapan Operasi

b. Operasi Katarak yang dilaksanakan dalam mobil khusus operasi katarak

c. Pasien selesai Operasi Katarak dan keluar dari mobil khusus operasi katarak

d. Pasien selesai operasi, dan dilakukan observasi selama 1 jam

e. Pasien telah selesai diobservasi dan siap untuk diantar pulang

3. Follow Up Satu hari setelah dilaksanakan operasi dilanjutkan dengan follow up / kontrol pertama tujuannya untuk mengetahui kemajuan / hasil operasi, dan apabila diperlukan juga diberikan kacamata.

4. Hasil Adapun hasil operasi katarak yang dilaksanakan tahun 2009 sebanyak 1.062 orang dari target 1.000 orang. Untuk tahun 2010, kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan SK Gubernur No.94/03B/HK/2010. NO

KEGIATAN

TARGET

1. PENANGGULANGAN KEBUTAAN : - SCREENING 100 Kali - OPERASI KATARAK 1.000 Pasien - FOLLOW UP

100 Kali

PENCAPAIAN 119 Kali (119%) 1.062 Pasien (106,2%) 109 Kali (109%)

Hasil kegiatan inovasi 1800

1628

1600 1400 1200

1057

1000

873

867

800

627

600

431

471 381

400

200

4 0 SCREENING Karangasem 1628

250

Buleleng 1057

Jembrana 431

Klungkung 471

Bangli 381

Tabanan 867

Gianyar 627

Badung 873

Denpasar 4

Cakupan Screening Per Kabupaten / Kota Tahun 2009

233

200

177

150

133

132 116

112 100

82

50

41

32

0 OPERASI KATARAK Karangasem 233

Buleleng 82

Jembrana 112

Klungkung 132

Bangli 32

Tabanan 177

Gianyar 116

Badung 133

Denpasar 41

Hasil Operasi Katarak Per Kabupaten / Kota Tahun 2009