SISTEM INDERA & KESEIMBANGAN - staff.unila.ac.id

secara anatomi telinga terbagi atas 3 bagian: telinga luar, ... indera penciuman terletak pada rongga hidung. di dalam rongga hidung terdapat rambut -...

46 downloads 589 Views 365KB Size
SISTEM INDERA & KESEIMBANGAN

SISTEM INDERA & KESEIMBANGAN 

PENGLIHATAN  MATA



PENDENGARAN & KESEIMBANGAN  TELINGA PENCIUMAN  HIDUNG



PENGECAP  LIDAH



PERABA   KULIT



INDERA PENGLIHATAN   



BOLA MATA TDD: 3 LAPISAN YAKNI, LAPISAN TERLUAR  SKLERA, KERUH YG SEMAKIN KE DEPAN SEMAKIN TEMBUS PANDANG  KORNEA LAPISAN KEDUA  KHOROID, HITAM (GELAP), KE DEPAN AKAN MEMBENTUK OTOT CILIARI & IRIS (BERFUNGSI UNTUK MENGATUR CAHAYA  BILA CAHAYA TERLALU BESAR MAKA IRIS SALING MENDEKATI, PUPIL MENGECIL SEDANGKAN JIKA CAHAYA REDUP IRIS SALING MENJAUHI, PUPIL MEMBESAR LAPISAN TERDALAM  RETINA, MEMPUNYAI PEMBULUH DARAH ARTERI & VENA RETINALIS SEHINGGA BOLA MATA TERALIRI DRH

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN 

  

SELAIN KE 3 LAPISAN TERDAHULU, TERDAPAT PULA LENSA KRISTALINA, AQUOUS HUMOR, VITROUS HUMOR (AQUOUS VITROUS YG LBH KENTAL) MEDIA PENGLIHATAN  KORNEA, AQUOUS HUMOR, LENSA KRISTALINA, VITROUS HUMOR (AQUOUS VITROUS) KERUSAKAN ATAU GANGGUAN DARI SALAH SATU DI ATAS, KITA TIDAK DAPAT MELIHAT TERDAPAT PULA BINTIK KUNING (FOVEA NASALIS = MAKULA LUTEA = FOVEA SENTRALIS = FOVEA MEDIALIS)  TEMPAT PENERIMA BENDA YG DILIHAT OLEH MATA KARENA DI TEMPAT INI TDPT SEL KERUCUT (DLM FOVEA) & SEL BATANG (TERSEBAR DI RETINA) SEBAGAI ORGAN YG PEKA TERHADAP CAHAYA

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN 

 



SELAIN BINTIK KUNING TERDAPAT BINTIK BUTA (BLIND SPOT), KARENA DAERAH INI TDK PEKA TERHADAP CAHAYA KRN TDK ADA SEL BATANG & SEL KERUCUT SEL BATANG UNTUK MELIHAT CAHAYA REDUP (REMANGREMANG), SDGKAN SEL KERUCUT UNTUK SIANG HARI & WARNA PD RETINA TERKENAL TEORI DUPLISITAS  SKOTOP  MEKANIS ME PENGATURAN PENGLIHATAN SENJA & MALAM HARI SERTA PHOTOP MEKANISME YG MENGATUR PENGLIHATAN SIANG HARI & WARNA SEL BATANG & SEL KERUCUT DIPERSYARAFI OLEH SYARAF OPTIK SECARA BIPOLAR  MERUPAKAN SYARAF PENGLIHATAN SERTA SYARAF KRANIAL YANG KE II

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN 

  

SELAIN SYARAF OPTIK (II), ADA SYARAF KRANIAL LAIN YANG MEMBANTU DLM PENGOPERASIAN & GERAKAN BOLA MATA, YAITU SYARAF OKULUMOTOR (III), TROKLEARIS (IV), ABDUSENS (VI) & TRIGEMINAL (V)  SELAIN MEMPERSYARAFI DAERAH MATA SAMPAI KE KEPALA JUGA MEMPERSYARAFI DAERAH RAHANG ATAS & RAHANG BAWAH BOLA MATA DIPEGANG OLEH 2 (DUA) MACAM OTOT YAITU OTOT RECTUS (4 OTOT) & OTOT OBLIQUE (2 OTOT) OTOT RECTUS  SUPERIOR, INFERIOR, LATERALIS, MEDIALIS OTOT OBLIQUE  SUPERIOR & INFERIOR

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN 



UNTUK DPT MELIHAT BENDA STIMULUS BERUPA CAHAYA HARUS JTH DI RESEPTOR (PENERIMA) YG SELANJUTNYA DI TERUSKAN KE PUSAT PENGLIHATAN (FOVEA SENTRALIS) & DIPERLUKAN KETAJAMAN (VISUS) PENGLIHATAN VISUS SANGAT DIPENGARUHI SIFAT FISIS MATA (ABERASI MATA = KEGAGALAN SINAR UTK BERKONVERGENSI/BERTEMU ID TITIK IDENTIK), BESARNYA PUPIL, KOMPOSISI CAHAYA, MEKANISME AKOMODASI, ELASTISITAS OTOT, FAKTOR STIMULUS (WARNA YG KONTRAS, BESAR KECILNYA STIMULUS, DURASI, INTENSITAS CAHAYA, SERTA FAKTOR RETINA (SEMAKIN KECIL & RAPAT SEL KERUCUT), MAKA SEMAKIN KECIL MINIMUM SEPARABEL (SEPARABLE MINIMUM)

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN       

RUMUS VISUS: dengan menggunakan OPTOTYPE SNELLEN d d = jarak antara alat dgn subyek yang diperiksa V = ------- V = visus (ketajaman penglihatan) D D = jarak skala huruf yang masih dapat dibaca oleh mata normal PENGLIHATAN NORMAL = EMETROPI BILA BENDA YG DILIHAT JATUH DI DEPAN FOVEA SENTRALIS  DISEBUT RABUN JAUH (MYOPI) DAN DPT DIATASI DGN LENSA CEKUNG (NEGATIF), BILA BENDA YG DILIHAT JATUH DI BELAKANG FOVEA SENTRALIS  DISEBUT RABUN DEKAT (HYPERMETROPI), DPT DIATASI DGN LENSA CEMBUNG (POSITIF)

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN 





BILA SESEORANG MENGALAMI RABUN JAUH & JG RABUN DEKAT SECARA BERSAMAAN  ASTIGMATISMA MAKA DPT DIPERBAIKI DENGAN KACAMATA JENIS SILENDRIS YANG BERFUNGSI UTK MENGATASI KE2 RABUN TERSEBUT TETAPI BILA ELASTISITAS LENSA KRISTALINA MENURUN KARENA USIA & PENGAPURAN  PRESBYOPIA  PENGAPURAN INI DAPAT TERJADI BURAMNYA/KABURNYA PENGLIHATAN YANG DISEBUT SEBAGAI KATARAK BILA KITA MELIHAT SATU BENDA DGN KEDUA BELAH MATA MAKA BENDA TSB DPT TERLIHAT DGN BAIK KARENA JATUH DI TITIK IDENTIK, TETAPI BILA SALAH SATU BOLA MATA DIGANGGU MAKA AKAN TERLIHAT BENDA RANGKAP (DIPLOPIA) KARENA TDK JTH DI TITIK IDENTIK

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN 





KELAINAN GENETIK YG BS TERJADI ADALAH BLIND COLOR (BUTA WARNA BUTA WARNA PERMANENT (TOTAL)  TDK DPT MELIHAT WARNA DSR  MERAH, HIJAU, BIRU KRN KETIGA WARNA INI TERLIHAT HITAM SEMENTARA WARNA KUNING TERLIHAT SPT WARNA TERANG BUTA WARNA TEMPORER  SESEORANG TDK DPT MEMBEDAKAN WARNA MERAH TUA, MERAH DARAH, MERAH BIT, MERAH TOMAT, MERAH CABE, MERAH MUDA KARENA MEREKA HANYA DAPAT MENYEBUTKAN WARNA DASAR SAJA YAITU MERAH

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN          

SECARA GRS BSR BBRP VARIASI BUTAWARNA SEJAK LAHIR: 1. AKROMATISME = AKROMATOPSIA  BUTAWARNA TOTAL  SEMUA WARNA YG DI LIHAT ABU-2 ATAU HITAM 2. DIAKROMATISME  BUTAWARNA TIDAK SEMPURNA  a. deutrinophia  kehilangan sel kerucut hijau  tdk dpt melihat warna hijau b. protanophia  kehilangan sel kerucut merah  tdk dpt melihat warna merah c. tritanophia  kehilangan sel kerucut biru/kuning  tdk dpt melihat warna biru/kuning yg tdk peka thd daerah spektrum visual

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN 



 

MENURUT HERING ADA 3 MACAM FOTOKHEMIS YG MEMILIKI 6 MACAM KUALITAS YG MEMBERIKAN 6 SENSASI  SUBSTANSI PUTIH-HITAM, SUBSTANSI MERAH-HIJAU & SUBSTANSI BIRU-KUNING BILA TERLIHAT WARNA PUTIH, BERARTI SEMUA GELOMBANG SINAR DIPANTULKAN, SEDANGKAN BILA MELIHAT WARNA HITAM SEMUA GELOMBANG DISERAP UTK MEMBUKTIKAN SESEORANG BUTAWARNA/TIDAK ADA 2 UJI: 1. UJI HOLMGREN  KEMAMPUAN MEMBEDAKAN WARNA SEKUMPULAN BENANG WOL YG DICAMPUR, KEMUDIAN DAPAT MENYAMAKAN BENANG SATUAN & MEMISAHKAN DARI CAMPURAN BENANG WOL SERTA DPT MENGURUTKAN DARI WARNA MUDA KE WARNA TUA ATAU SEBALIKNYA

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN 





2. UJI STILING (JERMAN) ISIHARA (JEPANG)  MERUPAKAN GAMBARAN ANGKA-2 ATAU HURUF DENGAN TITIK-2 YG TDD BERBAGAI MACAM WARNA (1 WARNA, 2 WARNA, 3 WARNA, LBH DARI 3 WARNA) PD UJI STILING ISIHARA TERDAPAT KARTU DISTORSI = KARTU PENGACAU YANG BERFUNGSI UNTUK ISTIRAHAT MATA MATA MANUSIA DPT MENDETEKSI HAMPIR SEMUA GRADASI WARNA BILA CAHAYA MONOKROMATIK MERAH, HIJAU & BIRU DICAMPUR SECARA TEPAT DALAM BERBAGAI KOMBINASI, TERGANTUNG PERSENTASE CAMPURAN WARNA-2 DASAR TSB

LANJUTAN INDERA PENGLIHATAN  



YOUNG & HELMHOLTZ  SEL KERUCUT DPT MENERIMA WARNA HIJAU, MERAH & BIRU. KE 3 MACAM SEL KERUCUT MENGANDUNG FOTOKHEMIS YG DPT DIURAI OLEH SINAR MATAHARI, BILA KE 3 MACAM SEL KERUCUT ITU MENDAPAT STIMULUS YG BERSAMAAN MAKA AKAN TERLIHAT WARNA PUTIH. WARNA-2 LAIN MERUPAKAN KOMBINASI DARI KE 3 MACAM WARNA DASAR PENGLIHATAN 3 DIMENSI (PARALAKSIS BINOKULER) MERUPAKAN PERSEPSI KE DALAMAN PADA ALAT VISUAL YANG DPT BERFUNGSI UNTUK MENENTUKAN JARAK DGN MEMERLUKAN PENGLIHATAN BINOKULER (PENGLIHATAN OPTIMAL BILA BISA DITERIMA OLEH KE 2 FOVEA SENTRALIS)  DIKIRIM KE SSP UTK DIOLAH MENJADI SENSASI BERUPA BAYANGAN YG TUNGGAL

INDERA PENDENGARAN & KESEIMBANGAN 



  

DIPERSYARAFI SYARAF KRANIAL VIII (OKTAVUS) YG BERCABANG DUA YAITU: SYARAF AUDITORIUS (PENDENGARAN) & SYARAF VESTIBULARIS (KESEIMBANGAN) BUNYI MERUPAKAN VIBRASI (GETARAN) DI UADARA YG HANYA DPT DI DENGAR OLEH TELINGA MANUSIA ANTARA 20 – 20.000 HERTZ VIBRASI BERJALAN MELALUI UDARA SEKITAR 1,238 km/jam MANUSIA MEMPUNYAI KEKUATAN INDIVIDU UTK MEMPERSEPSI SUARA PERSEPSI MANUSIA THD SUARA KERAS TGT: AMPLITUDO, SUARA TINGGI TGT FREKUENSI, KUALITAS BUNYI/TIMBRE BERKAITAN ERAT DGN KOMPLEKSITAS VIBRASI

LANJUTAN INDERA PENDENGARAN & KESEIMBANGAN  

 

SECARA ANATOMI TELINGA TERBAGI ATAS 3 BAGIAN: TELINGA LUAR, TELINGA TENGAH, TELINGA DALAM TELINGA LUAR TDD: DAUN TELINGA (Pinna auricularis, tunggal = Pinnae auriculares, jamak) YG BERFUNGSI MENANGKAP & MENGARAHKAN GELOMBANG SUARA, LORONG (LIANG) TELINGA (EKSTERNAL AUDITORY MEATUS) YG MENGANDUNG RAMBUT HALUS & KELENJAR LILIN (MINYAK = SEBASEUS), GENDANG TELINGA (MEMBRAN TYMPANI) GETARAN PD MEMBRANA TYMPANI AKAN DITERUSKAN OLEH OSIKULA AUDITIVA MENUJU SEL PENDENGARAN (ORGAN CORTI) TELINGA TENGAH tdd: TULANG PENDENGARAN  MIS (Maleus, Inkus, Stapes) ATAU MALAS MArtil, LAndasan, Sanggurdi

LANJUTAN INDERA PENDENGARAN & KESEIMBANGAN 

 

TELINGA DALAM tdd 2 RUANGAN YANG BERHUBUNGAN SATU DGN LAINNYA  RUANG YG TDK TERATUR  LABYRINT (OSEOSA), RUMAH SIPUT & KANALIS SEMISIRKULARIS & LABYRINT MEMBRANICUS (SAKULA, OTRIKULA & 3 BUAH SALURAN RUMAH SIPUT  SKALA VESTIBULARIS, DUKTUS KOKHLEARIS, SKALA TYMPANI BUNYI DPT DI DENGAR MANUSIA MELALUI TRANSMISI GETARAN BUNYI YG TDD: 1. TRANSMISI UDARA (AEROTYMPONAL)  SUMBER SUARA GETARKAN UDARA  DAUN TELINGA  LUBANG TELINGA  MEM-BRANA TYMPANI  BERGETAR  OSICULA AUDITIVA  PERYLIMPH  MEMBRAN BASALIS BERGETAR  ORGAN CORTI BERGETAR  SYARAF AUDITORIUS  BUNYI

LANJUTAN INDERA PENDENGARAN & KESEIMBANGAN 





2. TRANSMISI TULANG (CRANIOTYMPONAL)  GETARAN BERJALAN MELALUI PENGHANTAR TULANG  GETARAN SUMBER SUARA  MENGGETARKAN TULANG KEPALA  MENGGETARKAN PERYLIMPH PADA SKALA VESTIBULI  SKALA TYMPANI  PENGHANTARAN UDARA PENGHANTARAN MELALUI TLG DPT DILAKUKAN DGN PERCOBAAAN RINE, SDGKAN PENGHANTARAN BUNYI MELALUI TLG KMD DILANJUTKAN MELALUI UDARA DPT DILAKUKAN DGN PERCOBAAN WEBER KECEPATAN PENGHANTARAN SUARA TERBATAS, MAKIN TMBH USIA MAKIN BERKURANG DAYA TANGKAP SUARA ATAU BUNYI YG DINYATAKAN ANTARA 30 – 20.000 SIKLUS/DTK

LANJUTAN INDERAPENDENGARAN & KESEIMBANGAN 

 

BILA INTENSITAS SUARA HANYA 60 dB (desibel), maka BATAS FREKUENSI SUARA ADALAH 500 – 15.000 SIKLUS/DTK, BILA 20 dB maka BATAS FREKUENSI SUARA ADALAH 70 – 15.000 SIKLUS/DTK SERTA SUARA YG KUAT & KERAS BATAS FREKUENSI ADALAH 30 – 20.000 SIKLUS/DTK DPT DICAPAI LORONG TELINGA MENGANDUNG RAMBUT-2 HALUS & KELENJAR LILIN/MINYAK RAMBUT-2 HALUS MELINDUNGI LORONG TELINGA DARI KOTORAN/DEBU ATAU HEWAN KECIL, SEMENTARA KELENJAR LILIN BILA BERCAMPUR DGN KOTORAN AKAN MEMBENTUK SUATU MATERI YG LUNAK & MDH DIBERSIHKAN DGN COTTON BUD

LANJUTAN INDERA PENDENGARAN & KESEIMBANGAN  

  

KELENJAR MINYAK MEMPUNYAI 3 JENIS: PADAT, SEMIPADAT & ENCER PADAT AGAK SULIT DIBERSIHKAN, DGN BANTUAN ALKOHOL 70% AKAN LARUT, SEMIPADAT PALING MUDAH DIBERSIHKAN SEDANGKAN CAIR AKAN MENGGANGU PERGAULAN MEMBRAN TYMPANI BERFUNGSI SEBAGAI PENERIMA GELOMBANG SUARA TULANG PENDENGARAN tdd MIS (MALEUS, INKUS, STAPES) ATAU MALAS = MArtil, LAndasan, Sanggurdi PADA KOKHLEA TERDAPAT MEMBRANA KANALIS SEMISIRKULARIS POSTERIOR, SUPERIOR & LATERALIS SERTA SALURAN (DUKTUS) KOKHLEARIS (MEMBRAN LABIRINT)  TDPT ORGAN CORTI

LANJUTAN INDERA PENDENGARAN & KESEIMBANGAN 





BILa KOKHLEA DIPOTONG SECARA MELINTANG MAKA AKAN TERLIHAT SKALA VESTIBULI & SKALA TYMPANI YG BERISI CAIRAN PERYLIMPH & SALURAN (DUKTUS) KOKHLEARIS YG BERISI CAIRAN ENDOLIMPH BILA KEDUA CAIRAN TERSEBUT TERGANGGU (BERGELOMBANG) MAKA KESEIMBANGAN TUBUH KITA KAN TERGANGGU BILA KITA DIPUTAR BEBERAPAKALI DENGAN MATA TERTUTUP, KEMUDIAN SECARA TIBA-2 DIHENTIKAN, LALU MATA DIBUKA DAN MELIHAT JAUH KE DEPAN MAKA KITA AKAN MELIHAT ADANYA KUNANG-2 ATAU NISTAGMUS

INDERA PENCIUMAN 





INDERA PENCIUMAN TERLETAK PADA RONGGA HIDUNG. DI DALAM RONGGA HIDUNG TERDAPAT RAMBUT-2 HALUS YG BERFUNGSI UNTUK MENYERAP KOTORAN YG MASUK MELALUI SISTEM PERNAFASAN TINGKATAN RONGGA HIDUNG TERDIRI DARI AIR ENTERING (ALIRAN UDARA), INFERIOR NASAL CONCHA, MIDLE NASAL CONCHA, SUPERIOR NASAL CONCHA & SERABUT AKAR & JARINGAN SYARAF PENCIUMAN SYARAF PENCIUMAN, SYARAF KRANIAL I  OLFAKTORI YG BERFUNGSI UNTUK MENDETEKSI BAU-BAUAN YG MASUK MELALUI HIRUPAN NAFAS

LANJUTAN INDERA PENCIUMAN







MANUSIA DPT MEMBEDAKAN BERBAGAI MACAM BAU, BUKAN KARENA MEMILIKI BANYAK RESEPTOR PEMBAU, TETAPI MEMPUNYAI SUATU KEMAMPUAN YANG DITENTUKAN OLEH PRINSIP KOMPOSISI ORGAN PEMBAU HANYA MEMILIKI 7 RESEPTOR, NAMUN DAPAT MEMBEDAKAN 600 AROMA YG BERBEDA RESEPTORNYA DISEBUT KHEMORESEPTOR WANITA LEBIH DALAM MEMBAUI SESUATU KARENA SUPERIOR NASAL CONCHA PD WANITA LEBIH LUAS, SEHINGGA LEBIH BISA MENDETEKSI AROMA

LANJUTAN INDERA PENCIUMAN     

KEMAMPUAN MEMBAUI SETIAP INDIVIDU BERBEDA TERGANTUNG DARI: 1. SUSUNAN RONGGA HIDUNG, HIDUNG YG MANCUNG/BESAR LEBIH BAIK MEMBAUI DRPD HIDUNG PESEK/KECIL 2. VARIASI FISIOLOGIS  PADA WANITA MENJELANG MENSTRUASI ATAU SAAT HAMIL LBH PEKA DARIPADA YG TIDAK 3. KONSENTRASI BAU, TERUTAMA BAU BUSUK LEBIH MENYENGAT DARIPADA BAU YG TIDAK BUSUK 4. SPESIES (JENIS)  SPESIES TERTENTU MEMPUNYAI KEMAMPUAN SURVIVAL TERGANTUNG PADA SISTEM PEMBAUNYA SEHINGGA INDERA PEMBAU YG SANGAT PEKA  PD JARAK TERTENTUSUDAH DPT MEMBAUI  PD ANJING (Canis domestica)

INDERA PENGECAP  

 

 

INDERA PENGECAP TERLETAK PADA LIDAH LIDAH MERUPAKAN SUATU RAWAN (cartilago) YG AKARNYA TERTANAM PADA BAGIAN POSTERIOR RONGGA MULUT (cavum oris) DEKAT DGN KATUP EPIGLOTIS YG MENUJU KE LARYNG PADA LIDAH TERDAPAT PUTING-2 PENGECAP (TASTE BUD) YG DAPAT MENDETEKSI SEGALA MACAM RASA RASA MANIS (SWEAT) PD UJUNG LIDAH; RASA ASIN (SALT)  SAMPING LIDAH (KIRI & KANAN) AGAK KE DEPAN; RASA ASAM (SOUR)  SAMPING LIDAH (KIRI & KANAN) AGAK KE BELAKANG DARI RASA ASIN; RASA PAHIT (BITTER) PANGKAL LIDAH; SEDANGKAN BAGIAN TENGAH LIDAH MERUPAKAN RASA PEDAS PEDASPUN MEMPUNYAI RASA PEDAS MANIS, PEDAS ASIN, PEDAS ASAM & PEDAS PAHIT UNTUK MENGHINDARI KERUSAKAN SYARAF PENGECAP, DIANJURKAN TDK MEMAKAN/MEMINUM YANG TERLALU PANAS

INDERA PERABA 

INDERA PERABA TERLETAK DI KULIT



KULIT tdd: EPIDERMIS (lapisan terluar), DERMIS, SUBKUTANEUS



 

PD DERMIS TERDAPAT KELENJAR & SALURAN KERINGAT, BAKAL RAMBUT, FOLIKEL RAMBUT & AKAR RAMBUT, KELENJAR SEBASEUS SEMENTARA PD BGN SUBKUTANEUS TERDAPAT PEMBULUH DARAH, SYARAF KUTANEUS & JARINGAN OTOT SENSASI SOMATIS MENGACU PD SENSASI DI PERMUKAAN KULIT SYARAF SENSORIS HANYA MENGACU PADA SISTEM INDERA PERABA

LANJUTAN INDERA PERABA 

KULIT BERFUNGSI SEBAGAI:



1. MEKANORESEPTOR, BERKAITAN DGN TEKANAN, CUBITAN, PUKULAN, PIJATAN, TEKANAN



2. THERMORESEPTOR, BERKAITAN DGN RASA PANAS, DINGIN



3. KHEMORESEPTOR, BERKAITAN DGN RASA ASAM, BASA & GARAM



4. RESEPTOR NYERI/SAKIT, BERKAITAN DGN MEKANISME PROTEKTIF TUBUH

LANJUTAN INDERA PERABA 





PADA KULIT TERDAPAT BEBERAPA RESEPTOR YG DPT MENDETEKSI SESUATU, MISALNYA PD BGN EPIDERMIS TERDAPAT MERKEL’S DISC  MENDETEKSI SENTUHAN ORANG YG KITA TDK KENAL; MEISNER’S  MENDETEKSI SENTUHAN ORANG YG KITA KENAL PADA DERMIS TERDPT RESEPTOR RUFFINI’S YG MENDETEKSI RASA PANAS; RESEPTOE END KRAUSE YG MENDETEKSI RASA DINGIN SERTA PACCINI’S CORPUSCLE YG MENDETEKSI TEKANAN ATAU PIJATAN ADA RESEPTOR YG TERDPT SELURUH BG DR KULIT TBH  FREE NERVE ENDING YG MENDETEKSI RASA NYERI/SAKIT  TERTUSUK JARUM, KENA API