DOKUMEN
Pemerintah Kota Sabang
PROSEDUR OPERASI STANDAR UNTUK PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
RESMI
PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
DAFTAR ISI DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------------------------------- i
1.
PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------------------------------A. Tujuan -----------------------------------------------------------------------------------------------B. Landasan Hukum ----------------------------------------------------------------------------------C. Ruang Lingkup ---------------------------------------------------------------------------------------D. Pengertian Istilah -----------------------------------------------------------------------------------
1 1 2 2 2
2. METODE PENGGUNAAN -----------------------------------------------------------------------------A. Prosedur Daerah ----------------------------------------------------------------------------------B. Panduan Tugas -------------------------------------------------------------------------------------C. Daftar Periksa -----------------------------------------------------------------------------------------
5 5 6 7
3. KEORGANISASIAN DAN TATA LAKSANA PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI ------------------------------------------------- I -1 A. Komando dan Pengendalian Serta Struktur Organisasi ----------------------------------- I - 1 B. Rantai Kodal -----------------------------------------------------------------------------------------I - 15 C. Komunikasi --------------------------------------------------------------------------------------------I - 16
4. PROSEDUR DAERAH ------------------------------------------------------------------------------------I - 17 A. Prosedur Penyelamatan Diri ---------------------------------------------------------------------I - 17 B. Prosedur Penyebaran Arahan --------------------------------------------------------------------I - 20 C. Prosedur Transisi Kodal dan Pernyataan Tsunami Selesai ---------------------------------I - 22 D. Prosedur Kajian Cepat dan Penetapan Status Bencana ------------------------------------I - 25 E. Prosedur Penanganan Darurat Bencana -------------------------------------------------------I - 28 F. Ketentuan Umum Penanganan Darurat Bencana Aceh ------------------------------------I - 33 G. Prosedur Penghentian Masa Darurat Bencana -----------------------------------------------I - 34
5. PANDUAN TUGAS --------------------------------------------------------------------------------------- II - 1 A. Kodal Sabang ----------------------------------------------------------------------------------------- II - 1 B. Satgas Penyebaran Arahan – Sabang ---------------------------------------------------------- II - 2 C. Satgas Pemandu Evakuasi – Sabang ------------------------------------------------------------- II - 4 D. Kodal Lapangan – Sabang ------------------------------------------------------------------------- II - 5 E. Sekretaris Kodal Lapangan – Sabang ----------------------------------------------------------- II - 7 F. Satgas Kajian Cepat – Sabang -------------------------------------------------------------------- II - 8 G. Satgas SAR – Sabang --------------------------------------------------------------------------------II - 10 H. Satgas Pemulihan Fasilitas Kritis – Sabang ----------------------------------------------------II - 12
i
I. J. K. L. M. N. O.
Satgas Logistik – Sabang ---------------------------------------------------------------------------II - 14 Pos Darurat Kecamatan – Sabang ---------------------------------------------------------------II - 16 Sekretaris Pos Darurat Kecamatan -------------------------------------------------------------II - 17 Tim Komunikasi --------------------------------------------------------------------------------------II - 18 Tim Medis dan Psikososial -------------------------------------------------------------------------II - 19 Tim Dapur Umum ------------------------------------------------------------------------------------II - 20 Tim Tenda dan Sarana Pengungsian -----------------------------------------------------------II - 21
6. DAFTAR PERIKSA ----------------------------------------------------------------------------------------III-1.1 A. Walikota Sabang -----------------------------------------------------------------------------------III-1.1 B. Wakil Walikota Sabang ---------------------------------------------------------------------------III-2.1 C. Badan Kesbangpolinmas Kota Sabang ---------------------------------------------------------III-3.1
ii
DOKUMEN
Pemerintah Kota Sabang
PENGANTAR
PROSEDUR OPERASI STANDAR PENANGANAN BENCANA TSUNAMI
RESMI
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENDAHULUAN PROSEDUR OPERASI STANDAR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA
Prosedur Operasi Standar merupakan suatu gambaran terstruktur dan tertulis tentang langkahlangkah yang telah disepakati bersama oleh seluruh institusi pelaksana tentang siapa yang melakukan apa, saat kapan, dimana dan bagaimana pelaksanaannya. Prosedur dibutuhkan saat pelaksana suatu kegiatan terdiri dari berbagai institusi yang memiliki kewenangan sendirisendiri dan kegiatan tersebut menuntut waktu yang singkat untuk ditanggapi. Dalam penanggulangan bencana yang memiliki waktu tanggapan singkat seperti gempabumi dan tsunami, prosedur merupakan suatu keharusan hingga dapat memintas jalur koordinasi dan mempercepat upaya penanganan demi memperkecil risiko negatif yang mungkin timbul. Kota Sabang yang telah mengalami pengalaman terkena bencana tsunami yang merenggut banyak korban jiwa dari warganya pada Tahun 2004 merasa penting untuk segera menyusun prosedur untuk penanganan darurat khususnya untuk bencana tsunami. Prosedur yang disusun bersama untuk kemudian ditetapkan sebagai suatu kesatuan tindak yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh aktor harus dijadikan komitmen daerah. Penanggulangan bencana tsunami di Kota Sabang membutuhkan kesatuan sistem dan prosedur dari tingkat nasional. Rangkaian sistem ini akhirnya perlu diujicoba secara keseluruhan yang melibatkan seluruh komponen terkait baik dari tingkat nasional hingga lokal.
A. TUJUAN 1. Menghimpun kekuatan yang tersedia dari tingkat nasional hingga lokal dalam pelaksanaan kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana khususnya bencana tsunami di Kota Sabang. 2. Mempersingkat waktu tanggap khususnya pada masa-masa krisis yang memiliki waktu relatif singkat. 3. Mengurangi dampak negatif akibat bencana yang timbul secara cepat, tepat, efektif dan efisien dengan menggunakan sumberdaya internal.
1
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
B. LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 3. Keputusan Presiden Nomor 29/M Tahun 2008 tanggal 23 April 2008 tentang Struktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828); 5. Permendagri No. 46 Tahun 2007 tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 6. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana 7. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
C. RUANG LINGKUP 1. Pemakaian prosedur terbatas pada daerah Kota Sabang khususnya di daerah yang berpotensi terlanda tsunami. 2. Prosedur yang disusun khusus digunakan pada masa siaga dan tanggap darurat bencana tsunami di Aceh. 3. Prosedur dasar yang digunakan untuk menyusun prosedur ini adalah prosedur yang digunakan oleh institusi di Pemerintahan Kota Sabang, TNI, POLRI, BMKG, BNPB, PMI, Pramuka, Tagana, Rapi, Bulog, RRI, TVRI serta beberapa perusahaan media lokal lainnya. 4. Pengguna prosedur adalah seluruh institusi yang bergerak dalam kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana baik lokal, nasional maupun internasional dilingkup wilayah Kota Sabang.
D. PENGERTIAN ISTILAH
§ §
Bahaya (hazard) adalah situasi, kondisi atau karakteristik biologis, klimatologis, geografis, geologis, sosial, ekonomi, politik, budaya dan teknologi suatu masyarakat di suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang berpotensi menimbulkan korban dan kerusakan. Bantuan darurat (relief) bencana adalah upaya memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar pada saat keadaan darurat.
2
Draft 1 -Validasi
§
§
§
§ § §
§ § § §
20 Agustus 2009
Bencana (disaster) adalah suatu peristiwa yang disebabkan oleh alam (seperti gempa-bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, tanah longsor, epidemi dan wabah penyakit) atau ulah manusia (seperti gagal teknologi, gagal modernisasi, konflik sosial antar-kelompok atau antar-komunitas masyarakat dan teror) sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Kemampuan (capacity) adalah penguasaan sumber-daya, cara dan kekuatan yang dimiliki penduduk, yang memungkinkan mereka untuk, mempersiapkan diri, mencegah, menjinakkan, menanggulangi, mempertahankan diri serta dengan cepat memulihkan diri dari akibat bencana. Kerentanan (vulnerability) adalah tingkat kekurangan kemampuan suatu masyarakat untuk mencegah, menjinakkan, mencapai kesiapan, dan menanggapi dampak bahaya tertentu. Kerentanan dapat berupa kerentanan fisik, ekonomi, sosial dan tabiat, yang dapat ditimbulkan oleh beragam penyebab. Kesiap-siagaan (preparedness) adalah upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian langkah-langkah yang tepat-guna dan berdaya-guna. Komando dan Pengendalian (Kodal) adalah organisasi pengendali dan pemberi komando dalam masa siaga dan darurat bencana, dipimpin oleh seorang komandan pengendali yang karena fungsinya memiliki alternatif pengganti bila yang bersangkutan berhalangan. Komando Tanggap Darurat Bencana adalah organisasi penanganan tanggap darurat bencana yang dipimpin oleh seorang Komandan Tanggap Darurat Bencana dan dibantu oleh Staf Komando dan Staf Umum, memiliki struktur organisasi standar yang menganut satu komando dengan mata rantai dan garis komando yang jelas dan memiliki satu kesatuan komando dalam mengkoordinasikan instansi/ lembaga/organisasi terkait untuk pengerahan sumberdaya. Korban bencana adalah orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia akibat bencana. Penanggulangan Bencana (disaster management) adalah upaya yang meliputi: penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana; pencegahan bencana; mitigasi bencana; kesiap-siagaan; rehabilitasi dan rekonstruksi. Pencegahan (prevention) adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya sebagian atau seluruh bencana. Pengungsi adalah orang atau sekelompok orang yang terpaksa atau dipaksa keluar dari tempat tinggalnya untuk jangka waktu yang belum pasti sebagai akibat dampak buruk bencana.
3
Draft 1 -Validasi
§ § § § § § § §
§ § § §
20 Agustus 2009
Pengurangan Risiko Bencana (Disaster Risk Reduction) adalah segala tindakan yang dilakukan untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas terhadap jenis bahaya tertentu atau mengurangi potensi jenis bahaya tertentu. Pemulihan (recovery) adalah upaya mengembalikan kondisi masyarakat, lingkungan hidup dan pelayanan publik yang terkena bencana melalui rehabilitasi. Peringatan dini (early warning) adalah upaya pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang. Prosedur Tetap adalah serangkaian upaya terstruktur yang disepakati secara bersama tentang siapa berbuat apa, kapan, dimana dan bagaimana cara penanganan bencana. Rantai Komandan Kendali (Kodal) adalah jenjang kodal yang digunakan bila kodal berhalangan hadir. Para pengganti alternatif akan memiliki wewenang dan kewajiban yang sama dengan kodal yang berhalangan. Rehabilitasi (rehabilitation) adalah perbaikan semua aspek pelayanan publik dan kehidupan masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah bencana. Rekonstruksi (reconstruction) adalah upaya perbaikan jangka menengah dan jangka panjang berupa fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan pelayanan publik dan kehidupan masyarakat pada kondisi yang sama atau lebih baik dari sebelum bencana. Risiko (risk) bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. Setiap orang adalah orang perseorangan, kelompok orang, dan/atau badan hukum. Sistem Komando Tanggap Darurat Bencana adalah suatu sistem penanganan darurat bencana yang digunakan oleh semua instansi/lembaga dengan mengintegrasikan pemanfaatan sumberdaya manusia, peralatan dan anggaran. Status keadaan darurat bencana adalah suatu keadaan yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar rekomendasi badan yang diberi tugas untuk menanggulangi bencana. Tanggap darurat (emergency response) bencana adalah upaya yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan, evakuasi korban dan harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan pra-sarana dan sarana.
4
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
METODE PENGGUNAAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA
Prosedur ini dibagi dalam 3 bagian, yaitu Prosedur Daerah dan Panduan Tugas serta Daftar Periksa. Pembagian ini ditujukan untuk mempermudah penguasaan prosedur oleh tiap KODAL dan institusi terkait penanggulangan bencana.
A. PROSEDUR DAERAH 1. PENGERTIAN
: Prosedur daerah merupakan prosedur umum yang melingkupi seluruh rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh seluruh institusi terkait penanggulangan bencana di Kota Sabang.
2. PENGGUNA
: Prosedur Daerah digunakan oleh seluruh orang yang melaksanakan upaya peringatan dini dan penanganan darurat bencana tsunami di Kota Sabang
3. PENGGUNAAN
: Prosedur Daerah mulai digunakan saat gempabumi berpotensi tsunami terjadi di Kota Sabang
4. ISI
: 1. Keorganisasian dan Tata Laksana Peringatan Dini dan Penanganan Darurat Bencana Tsunami 2. Prosedur Daerah untuk Peringatan Dini dan Penanganan Darurat Bencana Tsunami, yang terdiri dari prosedur : a. Prosedur Penyelamatan Diri Saat Gempabumi b. Prosedur Penerimaan Peringatan dan Legitimasi Arahan c. Prosedur Penyebaran Arahan d. Prosedur Transisi Kodal dan Pengumuman Tsunami Selesai e. Prosedur Kajian Cepat dan SAR f. Prosedur Penetapan Status Darurat Bencana g. Prosedur Penanganan Darurat Bencana h. Prosedur Penghentian Status Darurat Bencana
5
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
B. PANDUAN TUGAS 2. PENGERTIAN
: Panduan Tugas merupakan panduan yang digunakan oleh seluruh institusi dalam melaksanakan peringatan dini dan penanganan darurat bencana tsunami.
3. PENGGUNA
: Panduan Tugas digunakan oleh setiap orang yang terkait dalam penanggulangan bencana. : Selain itu Panduan Tugas juga dipegang oleh KODAL SABANG, KODAL LAPANGAN dan KETUA SATGAS PENYEBARAH ARAHAN KOTA SABANG sebagai pengendali pelaksana tugas.
4. PENGGUNAAN
: Panduan Tugas mulai digunakan saat gempabumi berpotensi tsunami terjadi di Kota Sabang
5. ISI
: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Panduan Tugas Kodal Sabang Panduan Tugas Satgas Penyebaran Arahan – Sabang Panduan Tugas Satgas Pemandu Evakuasi – Sabang Panduan Tugas Kodal Lapangan – Sabang Panduan Tugas Sekretaris Kodal Lapangan – Sabang Panduan Tugas Satgas Kajian Cepat – Sabang Panduan Tugas Satgas SAR – Sabang Panduan Tugas Satgas Pemulihan Fasilitas Kritis – Sabang Panduan Tugas Satgas Logistik – Sabang Panduan Tugas Pos Darurat Kecamatan – Sabang Panduan Tugas Sekretaris Pos Darurat Kecamatan Panduan Tugas Tim Komunikasi Panduan Tugas Tim Medis dan Psikososial Panduan Tugas Tim Dapur Umum Panduan Tugas Tim Tenda dan Sarana Pengungsian
6
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
C. DAFTAR PERIKSA 1. PENGERTIAN
: Panduan pelaksanaan prosedur langkah demi langkah yang ditujukan untuk mengontrol pelaksanaan prosedur secara tertib dan berurutan.
2. PENGGUNA
: Daftar Periksa digunakan oleh KODAL SABANG, KODAL LAPANGAN SABANG dan KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA SABANG
3. PENGGUNAAN
: Daftar Periksa mulai digunakan saat gempabumi berpotensi tsunami terjadi di Kota Sabang
4. ISI
: 1. Daftar Periksa WALIKOTA SABANG 2. Daftar Periksa WAKIL WALIKOTA SABANG 3. Daftar Periksa KESBANGPOLINMAS KOTA SABANG
7
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009 DOKUMEN
RESMI
Pemerintah Kota Sabang
PROSEDUR DAERAH
PROSEDUR OPERASI STANDAR PENANGANAN BENCANA TSUNAMI
8
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
KEORGANISASIAN DAN TATA LAKSANA PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI Jenis Prosedur Sifat
: Umum : Tertutup
Sub Bagian
:
I.
Kondisi
:
Diaktifkan 24/7 STATUS DARURAT I SEBELUM KAJIAN CEPAT ADALAH BENCANA PROPINSI
1. KOMANDO DAN PENGENDALIAN SERTA STRUKTUR ORGANISASI MASA SIAGA DAN DARURAT 2. RANTAI KOMANDAN 3. KOMUNIKASI
KOMANDO DAN PENGENDALIAN SERTA STRUKTUR ORGANISASI MASA SIAGA DAN DARURAT TSUNAMI SABANG Komando dan pengendalian (KODAL) dalam pelaksanaan peringatan dini dan penanganan darurat bencana tsunami di Kota Sabang mengikuti struktur pada gambar 1 berikut :
Gambar 1 Struktur Komando Siaga dan Darurat Bencana Kota Sabang
Prosedur Daerah -
I-1
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
1. KODAL KOTA SABANG · Melekat pada Walikota Kota Sabang · Jenjang KODAL tertinggi di Kota Sabang dalam siaga dan darurat bencana tsunami. · Bertanggungjawab terhadap seluruh upaya pada masa siaga dan darurat di Kota Sabang untuk Bencana Tsunami · Tugas dan Wewenang : o Memutuskan secara legal pemberlakuan prosedur khusus bencana tsunami untuk Kota Sabang. o Berkomunikasi langsung dengan KODAL ACEH terkait penetapan status bencana, permintaan bantuan dan komunikasi resmi lainnya yang dibutuhkan. o Menetapkan Kepala Pos Darurat Bencana Kecamatan · Sebelum terbentuk KODAL LAPANGAN , KODAL KOTA SABANG dibantu oleh : a. SATGAS PENYEBARAN ARAHAN · Satgas Penyebaran Arahan Kota Sabang dipimpin oleh SEKRETARIS BADAN KESBANGPOLINMAS KOTA SABANG sebagai ketua satgas dan beranggotakan: o Unsur TNI yang ada di Kota Sabang o POLRES Kota Sabang o Badan Kesbangpolinmas Kota Sabang o Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Sabang o Dinas PU Kota Sabang o Dinas Kesehatan Kota Sabang o Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Kota Sabang o Kelurahan Kota Bawah Barat o Kelurahan Ie Meule o Kel. Balohan o Kel. Paya o Kelurahan Kota Bawah Timur o Kel. Ujung Kareung o Kel. Anoi Itam o Kel. Iboeh o PMI Cabang Kota Sabang o RAPI Wilayah Kota Sabang · ·
Bertugas setelah terjadi gempabumi berpotensi tsunami. Memberikan laporan kepada Komando Peringatan Dini dan KODAL SABANG.
Prosedur Daerah -
I-2
Draft 1 -Validasi
·
b.
20 Agustus 2009
Tugas dan Fungsi : o Melaksanakan kajian cepat kondisi kantor masing-masing dan peralatan penerima informasi dari Pusdalops Aceh dan/atau Badan Kesbangpolinmas dan PB Kota Sabang untuk kemudian segera menuju titik kumpul yang telah ditetapkan. Tugas ini dikhususkan kepada : § POLRES Kota Sabang § Unsur TNI yang ada di Kota Sabang § Kesbangpolinmas § Dinas Kesehatan § Dinas PU § Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Kota Sabang § Kelurahan Kota Bawah Timur § Kel. Ujung Kareung § Kel. Anoi Itam § Kel. Iboeh § PMI Cabang Kota Sabang § RAPI Wilayah Kota Sabang
SATGAS PEMANDU EVAKUASI · Satgas Pemandu Evakuasi Kota Sabang dipimpin oleh WAKIL KEPALA POLRES KOTA SABANG sebagai ketua satgas dan beranggotakan SATGAS PENYEBARAN ARAHAN YANG MELAKSANAKAN EVAKUASI yaitu : § POLRES Kota Sabang § Dinas Sosial dan Tenaga Kerja § Kelurahan Kota Bawah Barat § Kelurahan Ie Meule § Kelurahan Balohan · Kelurahan Paya · · ·
Bertugas setelah terjadi gempabumi berpotensi tsunami. Memberikan laporan kepada KODAL PERINGATAN DINI dan KODAL SABANG. Tugas dan Fungsi : o Memastikan kelancaran transportasi dan proses evakuasi masyarakat pada jalur-jalur evakuasi masyarakat. o Membantu mengarahkan masyarakat sambil melakukan evakuasi personil ke daerah yang telah ditentukan.
Prosedur Daerah -
I-3
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
2. KODAL DARURAT dalam Status Bencana Tsunami Aceh menjadi KODAL LAPANGAN SABANG · Melekat pada Wakil Walikota Sabang (sebelum terbentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD Kota Sabang), Komandan Distrik Militer (Dandim) Kota Sabang dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Sabang. · Diketuai oleh Wakil Walikota Sabang. · Jenjang KODAL KOTA SABANG untuk operasi siaga dan kedaruratan untuk bencana tsunami sebagai kepala Pusat Krisis Kota Sabang dan bertindak sebagai pengarah dan pemberi komando lintas sektoral antara sipil, TNI dan POLRI. · Diaktifkan setelah diberlakukannya prosedur khusus bencana tsunami untuk Kota Sabang oleh KODAL SABANG. · Memberikan Laporan kepada KODAL SABANG dan KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA ACEH · Tugas dan wewenang : o Mengelola upaya penanganan darurat bencana tsunami di Kota Sabang berdasarkan arahan dari KODAL TANGGAP DARURAT Bencana Aceh o Mengelola pencapaian kerja kelompok Satuan Tugas yang ada di kabupaten/kota sesuai dengan target yang ditentukan berdasarkan arahan KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA ACEH dan/atau rencana kesiapsiagaan kabupaten/kota bersangkutan. o Mendata, Merencanakan dan Memobilisasi seluruh sumberdaya yang dibutuhkan untuk masa darurat sesuai instruksi dari KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA yang nantinya dapat dipertanggungjawabkan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku o Memberikan instruksi langsung kepada institusi terkait penanggulangan bencana selama masa siaga dan darurat bencana o Memfasilitasi kebutuhan instruksi lintas batas antara sipil, TNI dan POLRI terkait operasi darurat bencana o Menggunakan Dana Darurat yang dimiliki oleh kabupaten/kota sesuai dengan peruntukkannya berdasarkan otorisasi yang diberikan oleh KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA dan/atau KODAL KOTA SABANG. o Memberikan rekomendasi POS DARURAT KECAMATAN yang perlu diaktivasi sekaligus Kepala POS DARURAT KECAMATAN kepada KODAL KOTA SABANG. o Mengaktifkan POS DARURAT KECAMATAN ditiap kecamatan di Kota Sabang yang terlanda bencana o Meminta laporan kelompok satuan tugas terkait kondisi terkini o Meminta laporan berkala kepada Para POS DARURAT KECAMATAN o Memberikan laporan berkala kepada KODAL KOTA SABANG dan KODAL TANGGAP DARURAT ACEH
Prosedur Daerah -
I-4
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
o Memberikan rekomendasi pencabutan status darurat bencana kepada KODAL KOTA SABANG dan KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA ACEH o Menjadi KODAL SEKTOR KOTA SABANG saat Status Bencana Tsunami adalah Bencana Nasional o Berkomunikasi dan berkonsultasi langsung kepada KODAL TANGGAP DARURAT Bencana dan/atau KODAL DARURAT ACEH · KODAL LAPANGAN Sabang dibantu oleh : o Sekretariat o Satgas Kajian Cepat o Satgas SAR o Satgas Pemulihan Fasilitas Kritis o Satgas Logistik
a. SEKRETERIAT · · · · · · ·
Dipimpin oleh Kepala Badan Kesbanpolinmas Kota Sabang sebagai Ketua Satgas Anggota Satgas minimal adalah anggota satgas kajian cepat Bertugas setelah diberlakukannya prosedur khusus bencana tsunami untuk Kota Sabang oleh KODAL SABANG Melapor kepada KODAL LAPANGAN KOTA SABANG Dapat meminta tambahan anggota satgas bila dibutuhkan. Mengkoordinir dan memberikan tugas kepada relawan kebencanaan yang bergabung untuk seluruh upaya tanggap darurat di Kota Sabang. Tugas dan Fungsi : o Menyelenggarakan administrasi umum dan pelaporan o Pelayanan akomodasi dan konsumsi bagi personil KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA o Menghimpun data dan informasi penanganan bencana yang terjadi o Membentuk jaringan informasi dan komunikasi serta menyebarkan informasi tentang bencana tersebut ke media massa dan masyarakat luas o Menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh personil KODAL LAPANGAN dalam menjalankan tugasnya o Menjaga keamanan penanganan darurat bencana serta mengantisipasi hal-hal diluar dugaan atau suatu keadaan berbahaya
b. SATGAS KAJIAN CEPAT · Satgas Kajian Cepat dipimpin Kesbangpolinmas dan PB sebagai ketua satgas dan di Kota Sabang beranggotakan :
Prosedur Daerah -
I-5
Draft 1 -Validasi
o o o o o o
20 Agustus 2009
3 orang wakil dari UNSUR TNI yang ada di KOTA SABANG 3 orang wakil dari POLRES KOTA SABANG 3 orang wakil dari DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA SABANG 3 orang wakil dari PMI CABANG KOTA SABANG 3 orang wakil dari PDAM 3 orang wakil dari PLN
· Bertugas setelah pernyataan tsunami diseluruh Kota Sabang telah selesai dikeluarkan secara resmi oleh KODAL LAPANGAN Aceh. · Memberikan laporan kepada wakil masing-masing satuan di Pusdalops Aceh dan kepada KODAL DARURAT Kota Sabang. · Setelah dikeluarkannya pernyataan status darurat bencana Aceh oleh KODAL ACEH, Satgas bergabung pada Sekretariat KODAL LAPANGAN Kota Sabang · Tugas dan Fungsi : o Menghubungi Satgas Kajian Cepat tingkat kabupaten/kota sesuai dengan institusi masing-masing untuk mendapatkan informasi terkait : § Luas landaan bencana yang menjadi tanggung jawab masing-masing KORAMIL dan POLSEK § Perkiraan kasar jumlah korban meninggal yang menjadi tanggung jawab masing-masing PMI Cabang kabupaten/kota § Perkiraan kasar jumlah pengungsi yang menjadi tanggung jawab masing-masing Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kabupaten/kota § Kondisi fasilitas air bersih yang menjadi tanggung jawab masing-masing PDAM kabupaten/kota § Kondisi fasilitas jaringan listrik yang menjadi tanggung jawab masing-masing PLN Ranting Kabupaten/kota § Kondisi fasilitas jaringan komunikasi yang menjadi tanggung jawab masing-masing KORAMIL § Kondisi fasilitas jaringan transportasi yang menjadi tanggung jawab masing-masing POLSEK § Kondisi fasilitas ekonomi yang menjadi tanggung jawab masing-masing Dinas Sosial dan Tenaga Kerja § Kondisi fasilitas kesehatan yang menjadi tanggung jawab masing-masing PMI CABANG o
Menganalisis hasil rekapitulasi data yang telah disusun dengan kebutuhan darurat dan sumberdaya yang tersedia.
Prosedur Daerah -
I-6
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
c. SATGAS SAR · Dipimpin oleh Pemadam Kebakaran Kota Sabang sebagai ketua satgas. · Anggota satgas adalah : o Sumber daya yang dialokasikan khusus SAR pada KODIM Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus SAR pada POLRESTA Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus SAR pada DINAS KESEHATAN o Sumber daya yang dialokasikan khusus SAR pada PEMADAM KEBAKARAN o Sumber daya yang dialokasikan khusus SAR pada RUMAH SAKIT UMUM Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus SAR pada RUMAH SAKIT UMUM- TNI AL dan RUMAH SAKIT UMUM-TNI AU o Sumber daya yang dialokasikan khusus SAR pada PMI WILAYAH KOTA SABANG o Sumber daya yang dialokasikan khusus SAR pada TAGANA KOTA SABANG o Sumber daya yang dialokasikan khusus SAR pada PRAMUKA KWARTIR CABANG KOTA SABANG · · · · · ·
Bertugas setelah pernyataan tsunami diseluruh Kota Sabang telah selesai dikeluarkan secara resmi oleh KODAL DARURAT Aceh. Memberikan laporan kepada KODAL KOTA SABANG sebelum terbentuknya KODAL LAPANGAN Bencana Kota Sabang. Memberikan laporan kepada KODAL LAPANGAN Bencana Kota Sabang setelah terbentuk. Dapat meminta tambahan anggota satgas bila dibutuhkan. Mengkoordinir dan memberikan tugas kepada relawan kebencanaan yang bergabung untuk SAR Tugas dan Fungsi : o Mencari korban bencana o Memberikan pertolongan pertama kepada korban segera setelah ditemukan o Pendataan terhadap korban yang ditemukan (baik hidup atau meninggal) o Mengirim korban bencana yang selamat ke rumah sakit atau puskesmas atau pos kesehatan terdekat o Melaksanakan pemilahan terhadap korban selamat oleh dokter lapangan atau rumah sakit o Melaksanakan penanganan medis sesuai dengan hasil triage
Prosedur Daerah -
I-7
Draft 1 -Validasi
o o
20 Agustus 2009
Mengubur korban meninggal Pelaksanaan Fardhu Kifayah
d. SATGAS PEMULIHAN FASILITAS KIRITIS · ·
· · · · ·
Dipimpin oleh Pejabat DINAS PEKERJAAN UMUM/KIMPRASWIL sebagai ketua satgas. Anggota satgas minimal adalah : o Sumber daya yang dialokasikan khusus Pemulihan Fasilitas Kritis pada DINAS PEKERJAAN UMUM/KIMPRASWIL di Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus Pemulihan Fasilitas Kritis pada KODIM di Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus Pemulihan Fasilitas Kritis pada POLRES di Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus Pemulihan Fasilitas Kritis pada PLN RANTING di Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus Pemulihan Fasilitas Kritis pada PDAM di Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus Pemulihan Fasilitas Kritis pada BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT wilayah di Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus Pemulihan Fasilitas Kritis pada TAGANA wilayah di Kota Sabang Bertugas setelah pernyataan tsunami diseluruh Kota Sabang telah selesai dikeluarkan secara resmi oleh KODAL DARURAT ACEH. Memberikan laporan kepada KODAL LAPANGAN KOTA SABANG. Dapat meminta tambahan anggota satgas bila dibutuhkan. Mengkoordinir dan memberikan tugas kepada relawan kebencanaan yang bergabung untuk pemenuhan fasilitas kritis. Tugas dan Fungsi : o Mendata kerusakan fasilitas kritis yang berada dalam lingkup tugasnya o Menganalisis kebutuhan dan metode yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kerusakan dan alternatif antisipasi kebutuhan fasilitas kritis masyarakat berdasarkan data dan melaporkannya kepada KODAL Lapangan o Memulihkan fasilitas kritis terkait pemenuhan kebutuhan dasar penduduk seperti fasilitas air bersih, listrik, transportasi dan kesehatan serta perekonomian. o Melaporkan perkembangan secara berkala kepada KODAL Lapangan
Prosedur Daerah -
I-8
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
e. SATGAS LOGISTIK · ·
· · · · · ·
Dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Sabang sebagai Ketua Satgas Anggota satgas minimal adalah : o Sumber daya yang dialokasikan khusus logistik pada DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus logistik pada DINAS PEKERJAAN UMUM Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus logistik pada PLN RANTING di Kabupaten/Kota o Sumber daya yang dialokasikan khusus logistik pada PDAM di Kabupaten/Kota o Sumber daya yang dialokasikan khusus logistik pada PMI Cabang Kota Sabang o Sumber daya yang dialokasikan khusus logistik pada TAGANA wilayah di Kabupaten/Kota Bertugas setelah diberlakukannya prosedur khusus bencana tsunami untuk Kota Sabang oleh KODAL SABANG Melapor kepada KODAL LAPANGAN KOTA SABANG Dapat meminta tambahan anggota satgas bila dibutuhkan. Mengkoordinir dan memberikan tugas kepada relawan kebencanaan yang bergabung untuk seluruh upaya tanggap darurat di Kota Sabang. Tugas dan Fungsi : o Menyediakan fasilitas, jasa dan bahan-bahan serta perlengkapan tanggap darurat o Melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan transportasi bantuan logistik dan peralatan o Melaksanakan penyelenggaraan dukungan dapur umum, air bersih dan sanitasi umum o Mengkoordinasikan semua bantuan logistik dan peralatan dari institusi terkait.
3. KODAL LAPANGAN KOTA dalam Status Bencana Tsunami Aceh menjadi POS
DARURAT KECAMATAN) · ·
Dipimpin oleh salah seorang Unsur Muspika di daerah yang terkena bencana berdasarkan Keputusan KODAL KOTA SABANG. Diaktifkan berdasarkan instruksi KODAL LAPANGAN SABANG pada daerah yang terkena landaan tsunami
Prosedur Daerah -
I-9
Draft 1 -Validasi
·
·
20 Agustus 2009
Jenjang Komando untuk operasi darurat yang diperbantukan untuk mengkoordinir penanganan darurat bencana dibawah KODAL LAPANGAN KOTA SABANG. Tugas dan Wewenang : o Mengelola upaya penanganan darurat bencana tsunami di Kota Sabang berdasarkan arahan dari KODAL LAPANGAN KOTA SABANG o Mengelola pencapaian kerja tim yang ada di kecamatan sesuai dengan target yang ditentukan berdasarkan arahan KODAL LAPANGAN KOTA SABANG. o Meminta laporan tim terkait kondisi terkini secara langsung o Memberikan laporan berkala kepada KODAL LAPANGAN KOTA SABANG o Berkomunikasi dan berkonsultasi langsung kepada KODAL LAPANGAN KOTA SABANG. · Setiap Kepala POS DARURAT KECAMATAN dibantu oleh : o Sekretariat o Tim Komunikasi o Tim Medis dan Psikosial o Tim Dapur Umum o Tim Tenda dan Sarana Pengungsi a. SEKRETERIAT · ·
· · ·
Dipimpin oleh Kepala Seksi Siaga Kecamatan yang diaktifkan sebagai POS DARURAT KECAMATAN oleh KODAL KOTA SABANG Anggota tim minimal adalah : o Personil RAPI atau ORARI yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di POS DARURAT KECAMATAN o Pegawai kecamatan bersangkutan dan ditempatkan di POS DARURAT KECAMATAN Bertugas setelah diaktifkannya POS DARURAT KECAMATAN oleh KODAL KOTA SABANG. Memberikan laporan berkala kepada Kepala POS DARURAT KECAMATAN setelah ditetapkan oleh KODAL KOTA SABANG. Tugas dan Fungsi : o Memberikan laporan kondisi setiap penampungan o Merekapitulasi kebutuhan logistik dan peralatan serta obatobatan yang dibutuhkan oleh titik pengungsian lapangan dilingkup kecamatannya o Menyelenggarakan administrasi umum o Pelayanan akomodasi dan konsumsi bagi personil yang ada di POS DARURAT KECAMATAN
Prosedur Daerah -
I - 10
Draft 1 -Validasi
o
o o
20 Agustus 2009
Membentuk jaringan informasi dan komunikasi serta menyebarkan informasi tentang bencana tersebut ke KODAL LAPANGAN KOTA SABANG dan masyarakat luas Menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh personil Pos Cadangan Darurat Kecamatan dalam menjalankan tugasnya Menjaga keamanan penanganan darurat bencana serta mengantisipasi hal-hal diluar dugaan atau suatu keadaan berbahaya
b. TIM KOMUNIKASI · ·
· · · · ·
Dipimpin oleh RAPI atau ORARI sebagai ketua tim dan berada pada POS DARURAT KECAMATAN. Anggota tim minimal adalah : o Personil RAPI atau ORARI yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Kelompok masyarakat atau individu yang memiliki kemampuan untuk menggunakan komunikasi radio 2 arah. Bertugas setelah gempabumi berpotensi tsunami selesai. Memberikan laporan kepada Pusdalops PB Aceh sebelum ada KODAL LAPANGAN KOTA SABANG. Memberikan laporan kepada Sekretaris POS DARURAT KECAMATAN setelah ditetapkan oleh KODAL KOTA SABANG. Ketua Tim Komunikasi yang berada dilapangan memberikan laporan berkala kepada Tim Tenda dan Sarana Pengungsian. Tugas dan Fungsi : o Memberikan laporan kondisi jalannya evakuasi masyarakat setelah gempabumi selesai o Memberikan arahan evakuasi kepada masyarakat saat evakuasi o Mempersiapkan, Mengendalikan dan Merawat jalur informasi dan komunikasi dari titik pengungsian ke POS DARURAT KECAMATAN bersama dengan Tim Tenda dan Sarana Pengungsian di lapangan. o Memperisapkan, mengendalikan dan merawat jalur informasi dan komunikasi dari titik-titik jalur masuk logistik baik dari darat, laut maupun udara sebagai pendukung unit logistik. o Mempersiapkan, mengendalikan dan merawat jalur informasi dan komunikasi dari POS DARURAT KECAMATAN ke KODAL LAPANGAN.
c. TIM MEDIS DAN PSIKOSOSIAL ·
Dipimpin oleh salah seorang wakil DINAS KESEHATAN DAN TENAGA KERJA sebagai ketua tim dan berada pada POS DARURAT KECAMATAN.
Prosedur Daerah -
I - 11
Draft 1 -Validasi
·
· ·
· · ·
20 Agustus 2009
Anggota tim minimal adalah : o Personil Dinas Kesehatan Kota Sabang yang berada di wilayah tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil PMI yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil Pramuka yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil TNI yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil POLRI yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Kelompok masyarakat atau individu yang memiliki kemampuan untuk penanganan darurat medis dan traumatic healing. Bertugas setelah gempabumi berpotensi tsunami selesai. Memberikan laporan bila dibutuhkan kepada Pusdalops PB Aceh sebelum ada KODAL LAPANGAN KOTA SABANG dibantu oleh Tim Komunikasi terdekat. Memberikan laporan kepada Sekretaris POS DARURAT KECAMATAN setelah ditetapkan oleh KODAL KOTA SABANG. Ketua Tim Medis dan Psikososial yang berada dilapangan memberikan laporan berkala kepada Tim Tenda dan Sarana Pengungsian. Tugas dan Fungsi : o Melaksanakan penanganan darurat medis saat evakuasi bila dibutuhkan dan bila memungkinkan o Melaksanakan penanganan darurat medis di pos pengungsian bagi korban selamat o Melaksanakan penanganan darurat medis bagi korban yang dikirim oleh Satgas SAR o Melaksanakan tindakan traumatic healing saat evakuasi maupun di pos penampungan. o Membawa korban yang tidak cukup ditangani oleh tindakan darurat medis ke rumah sakit/puskemas terdekat. o Mendata korban berdasarkan klasifikasi medis dan menghitung kebutuhan peralatan medis dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan darurat lanjutan o Meminta kebutuhan peralatan medis dan obat-obatan berdasarkan analisis data korban kepada POS DARURAT KECAMATAN melalui Tim Tenda dan Sarana Pengungsian.
d. TIM DAPUR UMUM ·
Dipimpin oleh TAGANA sebagai ketua tim dan berada pada POS DARURAT KECAMATAN.
Prosedur Daerah -
I - 12
Draft 1 -Validasi
·
· · · ·
20 Agustus 2009
Anggota tim minimal adalah : o Personil TAGANA yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil PMI yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil Pramuka yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Kelompok masyarakat atau individu yang memiliki kemampuan untuk dapur umum. Bertugas setelah dibentuknya Pos Darurat Bencana Kecamatan. Memberikan laporan kepada Sekretaris Kepala POS DARURAT KECAMATAN setelah ditetapkan oleh KODAL KOTA SABANG. Ketua Tim Dapur yang berada dilapangan memberikan laporan berkala kepada Tim Tenda dan Sarana Pengungsian. Tugas dan Fungsi : o Melakukan pendataan detail kondisi pengungsi untuk diberikan kepada Sekretariat POS DARURAT KECAMATAN. o Menganalisis dan mengirimkan daftar kebutuhan logistik pengungsi dan tim berdasarkan data umum pengungsi. o Menyediakan kebutuhan pangan harian pengungsi. o Menyediakan kebutuhan pangan harian anggota tim di lokasi pengungsian o Mengidentifikasi alternatif sumber pangan disekitar titik pengungsian dan mengelola cadangan pangan yang ada untuk kebutuhan pengungsi dan tim. o Memobilisasi kemungkinan bantuan pangan dari penduduk sekitar tempat pengungsian yang selamat dari bencana.
e. TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSIAN · · ·
Sebagai koordinator pengelolaan pengungsi di titik pengungsian. Dipimpin oleh TNI sebagai ketua tim dan berada pada POS DARURAT KECAMATAN. Anggota tim minimal adalah : o Personil TNI yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil POLRI yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil TAGANA yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil PMI yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian o Personil Pramuka yang berada di wilayah kecamatan tersebut dan ditempatkan di lokasi pengungsian
Prosedur Daerah -
I - 13
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
o
· · ·
Kelompok masyarakat atau individu yang memiliki kemampuan untuk pendirian tenda, manajemen perkemahan dan penyediaan fasilitas dasar penduduk. Bertugas setelah dibentuknya Pos Darurat Bencana Kecamatan. Memberikan laporan harian kepada Sekretaris POS DARURAT KECAMATAN setelah ditetapkan oleh KODAL KOTA SABANG. Tugas dan Fungsi : o Menyediakan fasilitas pemukiman sementara (baik perkemahan, menitipkan pada rumah penduduk yang aman dan sebagainya) bagi pengungsi o Menjamin ketersediaan air bersih dan penerangan serta sanitasi pengungsi didaerah pemukiman sementara yang dibangun o Memastikan bahwa telah ada tim komunikasi, tim dapur umum, tim medis dan psikososial terdapat di setiap titik pengungsi o Memastikan keamanan seluruh orang, barang dan peralatan serta fasilitas lain yang ada di lokasi pemukiman sementara. o Merekapitulasi data yang didapat oleh tim, mengkoordinir dan mengelola aktivitas pengungsi dan tim selama di pemukiman sementara.
Prosedur Daerah -
I - 14
Draft 1 -Validasi
II.
20 Agustus 2009
RANTAI KOMANDAN Rantai ini digunakan bila salah seorang dari Komando Masa Siaga dan Darurat tidak dapat dihubungi atau berhalangan tetap. Rantai dibuat 7 (tujuh) lapis. 1. Metode Penggunaan Rantai KODAL : · Digunakan secara berurut; · Satu Rantai Komando dinyatakan tidak dapat dihubungi atau berhalangan tetap bila rantai tersebut tidak memberikan respon setelah 3 kali panggilan dengan menggunakan minimal 2 moda komunikasi. 2.
Rantai KODAL KOTA SABANG ; berurutan adalah : a. b. c. d. e. f. g.
3.
Walikota Dandim Kota Sabang Kapolresta Sabang Ketua DPRK Sabang Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sabang Kepala Pengadilan Negeri Kota Sabang Majelis Permusyawaratan Ulama Kota Sabang
Rantai Kodal Darurat (dalam Status Bencana Tsunami Aceh menjadi KODAL LAPANGAN KOTA SABANG); hingga terbentuk BPBK Sabang secara berurutan adalah : a. Wakil Walikota Sabang b. Sekretaris Daerah Sabang c. Asisten I Sekretaris Daerah Sabang d. Asisten II Sekretaris Daerah Sabang e. Asisten III Sekretaris Daerah Sabang f. Kepala Badan Kesbangpolinmas Sabang g. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sabang
4.
Rantai Kepala Pos Cadangan Darurat Kecamatan;
ditentukan oleh
KODAL KOTA SABANG; rekomendasi khusus kepada Muspika daerah terkena landaan tsunami
Prosedur Daerah -
I - 15
Draft 1 -Validasi
III.
20 Agustus 2009
KOMUNIKASI Untuk kebutuhan masa siaga dan darurat bencana tsunami di Kota Sabang, dibutuhkan frekuensi komunikasi khusus minimal untuk jalur : 1. Frekuensi Komunikasi KODAL KOTA SABANG – KODAL LAPANGAN KOTA SABANG 2. Frekuensi Komunikasi KODAL TANGGAP DARURAT – KODAL LAPANGAN KOTA SABANG 3. Frekuensi Komunikasi POS DARURAT KECAMATAN – KODAL LAPANGAN KOTA SABANG 4. Frekuensi Internal KODAL LAPANGAN KOTA SABANG 5. Frekuensi internal POS DARURAT KECAMATAN Hingga saat ini, belum ada frekuensi radio khusus untuk masa siaga dan darurat bencana tsunami di Kota Sabang.
Prosedur Daerah -
I - 16
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PROSEDUR PENYELAMATAN DIRI
I.
JENIS PROSEDUR SIFAT
: UMUM : TERBUKA
KONDISI
:
SUB BAGIAN PENGENDALI
:
KODAL DI SETIAP TINGKAT PENANGGUNG JAWAB SETIAP INSTITUSI
1. GEMPABUMI POTENSI TSUNAMI
GEMPABUMI POTENSI TSUNAMI KONDISI
MAKA : SELURUH ELEMEN
:
BILA TERJADI GEMPABUMI DENGAN CIRI-CIRI : 1. BERLANGSUNG TERUS MENERUS LEBIH DARI 60 DETIK; DAN 2. GETARANNYA SANGAT KUAT HINGGA MANUSIA TIDAK BISA BERDIRI SEMPURNA; DAN/ATAU 3. GETARANNYA TELAH MERUSAK STRUKTUR BANGUNAN,
: SEGERA MENCARI PERLINDUNGAN BAIK DI DALAM MAUPUN LUAR RUANGAN, DILAPANGAN TERBUKA, DIBAWAH BENDA YANG KOKOH, DAN DITEMPAT LAINNYA SESUAI DENGAN RENCANA PENYELAMATAN MASING-MASING DAN TETAP BERADA DISANA HINGGA GEMPA BERHENTI SAMBIL MELINDUNGI KEPALA.
Prosedur Daerah -
I - 17
Draft 1 -Validasi
II.
20 Agustus 2009
SETELAH GETARAN GEMPABUMI POTENSI TSUNAMI SELESAI KONDISI
:
MAKA, MASYARAKAT UMUM
GEMPA BUMI SELESAI
:
SEGERA MELAKSANAKAN EVAKUASI KE TITIK AMAN YANG TELAH DITENTUKAN DITENTUKAN ATAU KE POS INFORMASI YANG TELAH DITETAPKAN DENGAN BERJALAN KAKI ATAU MENGGUNAKAN KENDARAAN RODA DUA DAN TETAP BERADA DISANA HINGGA MENDAPAT ARAHAN LEBIH LANJUT DARI PUSDALOPS ACEH MELALUI MEDIA: 1. PEGAWAI PEMERINTAH DAN/ATAU ANGGOTA PMI 2. RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) FREKUENSI 3. RADIO 2 ARAH PADA FREKUENSI 4. SIRENE DENGAN BUNYI…
:
BERSIAP MENERIMA PUSDALOPS ACEH
:
ANGGOTA SATGAS YANG BERTUGAS UNTUK MELAKUKAN EVAKUASI SEGERA MELAKSANAKAN EVAKUASI SAMBIL MEMANDU ARAH EVAKUASI MASYARAKAT YANG BERADA DISEKITARNYA SERTA MEMBERIKAN PERTOLONGAN KEPADA KELOMPOK RENTAN YANG EVAKUASI DAN MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA PUSDALOPS ACEH MELALUI FREKUENSI .... TANPA MENGHARAP JAWABAN.
SATGAS PENYEBARAN ARAHAN :
KEPALA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA SABANG SEGERA MEMBUKA JALUR KOMUNIKASI KEPADA KODAL SABANG DENGAN MENGGUNAKAN HP/TELEPON/HT/TELEPON SATELIT/KURIR AGAR KODAL ACEH BERSIAP UNTUK MEMUTUSKAN TINDAKAN BERDASARKAN ARAHAN RESMI DARI KODAL ACEH.
:
ANGGOTA SATGAS YANG DITUGASKAN UNTUK TETAP BERADA DI KANTOR SEGERA MELAKSANAKAN PROSEDUR KAJIAN CEPAT TERHADAP KONDISI BANGUNAN DAN PERALATAN PENERIMA INFORMASI/KOMUNIKASI SESUAI DENGAN PROSEDUR INTERNAL MASING-MASING PASTIKAN BAHWA:
SATGAS PEMANDU EVAKUASI
ARAHAN
Prosedur Daerah -
RESMI
I - 18
DARI
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
1. BANGUNAN MASIH DAPAT DIGUNAKAN UNTUK BEROPERASI 2. TERSEDIANYA PASOKAN LISTRIK 3. TERSEDIANYA JARINGAN TELEPON 4. FAKSIMILI SIAP UNTUK MENERIMA 5. ALAT RADIO KOMUNIKASI HF, UHF, DAN VHF DAPAT BEROPERASI
KODAL SABANG
:
SELURUH ANGGOTA SATGAS BERSIAP MENUNGGU ARAHAN DARI KODAL PERINGATAN DINI MELALUI : 1. RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) FREKUENSI ... 2. RADIO 2 ARAH PADA FREKUENSI ... 3. SIRENE DENGAN BUNYI…
:
SETELAH MENERIMA LAPORAN DARI KEPALA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA SABANG SEGERA MENYATAKAN DIBERLAKUKANNYA PROSEDUR KHUSUS BENCANA TSUNAMI ACEH DI KOTA SABANG.
CATATAN
:
PEMBERLAKUAN PROSEDUR KHUSUS BENCANA TSUNAMI BERARTI KODAL DARURAT KOTA SABANG OTOMATIS BERUBAH MENJADI KODAL LAPANGAN KOTA SABANG DAN LANGSUNG DIBAWAH KODAL DARURAT ACEH
KONDISI
:
BILA SELURUH RANTAI KODAL SABANG TIDAK DAPAT DIHUBUNGI HINGGA MENIT KE-8 SETELAH SELESAI DIRASAKANNYA GEMPA
MAKA, KA.SATGAS PENY. ARAHAN
:
SEGERA MENGHUBUNGI ANGGOTA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG UNTUK SEGERA DATANG KE RUANG KRISIS TERKAIT DIBERLAKUKANNYA PROSEDUR KHUSUS BENCANA TSUNAMI ACEH DI KOTA SABANG SESUAI DENGAN KEWENANGAN YANG DIBERIKAN KODAL SABANG KEPADA KA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN.
KODAL LAPANGAN
:
SEGERA MENUJU RUANG KRISIS KOTA SABANG DENGAN SELURUH CARA
Prosedur Daerah -
I - 19
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PROSEDUR PENYEBARAN ARAHAN JENIS PROSEDUR SIFAT
: UMUM : TERBUKA
SUB BAGIAN PENGENDALI
: :
KEPALA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN
KONDISI
: DITERIMANYA ARAHAN RESMI DARI KODAL PERINGATAN DINI : MENIT KE-9 SETELAH SELESAI DIRASAKAN GEMPA : KEMUNGKINAN ARAHAN YANG DIBERIKAN ADALAH : 1. SIRINE 2. PESAN SUARA ATAU TEKS STANDAR : GEMPA TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI: “BARU SAJA DIRASAKAN GEMPA. KAMI MINTA KEPADA MASYARAKAT UNTUK TETAP TENANG DAN TIDAK PANIC. TIDAK ADA ANCAMAN TSUNAMI! ULANGI – TIDAK ADA ANCAMAN TSUNAMI!” TINGKAT PERINGATAN WASPADA: “BARU SAJA DIRASAKAN GEMPA. KAMI MINTA KEPADA MASYARAKAT UNTUK TETAP TENANG DAN TIDAK PANIC. JAUHI PANTAI DAN SUNGAI. ULANGI: KAMI MINTA KEPADA MASYARAKAT UNTUK TETAP TENANG DAN TIDAK PANIC. JAUHI PANTAI DAN SUNGAI” TINGKAT PERINGATAN AWAS: “BARU SAJA DIRASAKAN GEMPA. MASYARAKAT DIMINTA UNTUK SEGERA MELAKUKAN EVAKUASI! MASYARAKAT DIMINTA UNTUK SEGERA MELAKUKAN EVAKUASI! MASYARAKAT DIMINTA TETAP TENANG DI TIDAK PANIC! TETAP TENANG DAN TIDAK PANIK!
MAKA: SATGAS PENYEBAR ARAHAN
:
SELURUH ANGGOTA SATGAS MENYEBARKAN ARAHAN INI MELALUI : 1. 2.
:
RADIO 2 ARAH PADA FREKUENSI .... TELEPON/ TELEPON GENGGAM
ANGGOTA SATGAS YANG BERTUGAS UNTUK MELAKUKAN EVAKUASI SEGERA SETELAH MENDAPATKAN ARAHAN MENYEBARKAN KEPADA PENDUDUK DISEKITARNYA DAN MENERUSKAN EVAKUASI KE TITIK AMAN BILA DIBUTUHKAN
Prosedur Daerah -
I - 20
Draft 1 -Validasi
:
20 Agustus 2009
ANGGOTA SATGAS YANG DITUGASKAN UNTUK TETAP BERADA DI KANTOR SEGERA MEMBAWA SELURUH SUMBERDAYA YANG ADA DI INSTITUSI MASINGMASING KE TITIK KUMPUL SATGAS DI : 1. LAPANGAN YOS SUDARSO; ATAU 2. PLAY GROUND; ATAU 3. STADION SABANG MOUROKE IE MEULEE
:
KONDISI
:
SETELAH BERADA DI TITIK KUMPUL, SELURUH SATGAS TETAP BERADA DITEMPAT HINGGA ADANYA PENGUMUMAN DARI KODAL LAPANGAN TENTANG AKTIVASI KODAL DARURAT ACEH.
BILA DATANG PERINGATAN DINI LANJUTAN DARI KODAL PERINGATAN DINI SEBELUM AKTIVASI KODAL DARURAT BENCANA DAN KODAL LAPANGAN SABANG KEMUNGKINAN ARAHAN YANG DIBERIKAN ADALAH :
: TEXT STANDAR TSUNAMI TERJADI: “MASYARAKAT DIMINTA UNTUK TETAP TERUS MELAKUKAN EVAKUASI. TETAP TENANG DAN TIDAK PANIC. BERDASARKAN INFORMASI DARI BMKG: 1. GELOMBANG TSUNAMI PERTAMA TIBA DI PANTAI…. PADA JAM…. 2. KETINGGIAN GELOMBANG DIPERKIRAKAN…. METER” TEXT STANDAR POTENSI TSUNAMI BERAKHIR: “BERDASARKAN INFORMASI YANG KAMI TERIMA DARI BMKG, KAMI SAMPAIKAN BAHWA BAHAYA POTENSI TSUNAMI UNTUK SAAT INI TELAH BERAKHIR. ULANGI: BAHAYA POTENSI TSUNAMI UNTUK SAAT INI TELAH BERAKHIR” TEXT STANDAR KEJADIAN TSUNAMI BERAKHIR: “BERDASARKAN INFORMASI YANG KAMI TERIMA DARI BMKG SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA KEJADIAN TSUNAMI DI PANTAI….. (JAM KEJADIAN), DIBERITAHUKAN BAHWA KEJADIAN TSUNAMI TERSEBUT UNTUK SAAT INI TELAH BERAKHIR. KEJADIAN TSUNAMI TERSEBUT UNTUK SAAT INI TELAH BERAKHIR”
SATGAS PENYEBAR ARAHAN
:
SELURUH ANGGOTA SATGAS MENYEBARKAN ARAHAN INI MELALUI : 1. RADIO 2 ARAH PADA FREKUENSI .... 2. TELEPON/ TELEPON GENGGAM
:
ANGGOTA SATGAS YANG BERTUGAS UNTUK MELAKUKAN EVAKUASI SEGERA SETELAH MENDAPATKAN ARAHAN MENYEBARKAN KEPADA PENDUDUK DISEKITARNYA DAN MENERUSKAN EVAKUASI KE TITIK AMAN BILA DIBUTUHKAN
Prosedur Daerah -
I - 21
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PROSEDUR TRANSISI KODAL DAN PERNYATAAN SELESAI LANDAAN TSUNAMI JENIS PROSEDUR SIFAT
: UMUM : TERBUKA
SUB BAGIAN PENGENDALI
:
KODAL DARURAT
KONDISI
: PENYEBARAN ARAHAN RESMI SELESAI : KEDATANGAN KODAL LAPANGAN ETA : MENIT KE 11 – JAM KE 2 SETELAH SELESAI DIRASAKANNYA GEMPABUMI
KODAL LAPANGAN
:
SEGERA SETELAH MENCAPAI RUANG KRISIS SEGERA MEMINTA LAPORAN PERKEMBANGAN KONDISI TERAKHIR KEPADA KEPALA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA SABANG
KA.SATGAS PENY. ARAHAN
:
MEMBERIKAN LAPORAN RESMI KEPADA KODAL DARURAT DENGAN MEMBERIKAN : 1. LAPORAN CHECKLIST PROSEDUR YANG TELAH DILEWATI 2. KONDISI LAPANGAN BERDASARKAN LAPORAN DARI SATGAS PENYEBARAN ARAHAN YANG MELAKUKAN EVAKUASI DARI MASYARAKAT SERTA SUMBER LAIN YANG TERCATAT.
KODAL LAPANGAN
:
MENGANALISIS LAPORAN DAN MEMBERIKAN PENGUMUMAN RESMI KEPADA SELURUH SATGAS YANG BERTUGAS TENTANG AKTIVASI KODAL LAPANGAN KOTA SABANG MELALUI RADIO PADA FREKUENSI ... DENGAN PESAN : “DISINI BERBICARA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG RANTAI KODAL .... . DIHARAPKAN KEPADA SELURUH SATGAS PENYEBARAN ARAHAN SEGERA MELAPORKAN STATUSNYA KEPADA KODAL LAPANGAN. SEGERA BERIKAN PERTOLONGAN MASYARAKAT DI TITIK AMAN YANG MEMBUTUHKAN. TETAP SIAGA DAN MENUNGGU INSTRUKSI SELANJUTNYA”
Prosedur Daerah -
I - 22
Draft 1 -Validasi
KONDISI
KODAL LAPANGAN
20 Agustus 2009
: KEDATANGAN KODAL LAPANGAN KOTA SABANG : PENGUMUMAN AKTIVASI KODAL DARURAT ACEH ETA : MENIT KE 11 – JAM KE 2 SETELAH SELESAI DIRASAKANNYA GEMPABUMI
:
MEMBERIKAN INFORMASI TERKAIT POSISI DAN SUMBERDAYA YANG DIMILIKI SERTA KONDISI LAIN YANG DIRASA PERLU UNTUK DILAPORKAN KEPADA KODAL DARURAT ACEH DAN KODAL SABANG MELAUI RADIO PADA FREKUENSI ... DENGAN PESAN STANDAR:
BILA TELAH BERADA DI RUANG KRISIS KAB/KOTA : “DISINI BERBICARA KODAL LAPANGAN ..... (SEBUTKAN KAB/KOTA). KAMI TELAH BERADA DI RUANG KRISIS. DITITIK KUMPUL ..... (SEBUTKAN TITIK KUMPULNYA) TELAH TERDAPAT ... (SEBUTKAN SUMBERDAYA ORGANIK, LOGISTIK SECARA UMUM DAN PERALATAN YANG DIMILIKI), PERLU KAMI TAMBAHKAN INFORMASI ... (BILA ADA TAMBAHAN INFORMASI YANG SANGAT PENTING) SIAP MENUNGGU PERINTAH SELANJUTNYA”. BILA SEDANG MENUJU TITIK KUMPUL : “DISINI BERBICARA KODAL LAPANGAN ..... (SEBUTKAN KAB/KOTA). KAMI BERADA ...... (SEBUTKAN LOKASI SAAT INI). SAAT INI BELUM DAPAT MEMBERIKAN LAPORAN RESMI. WAKTU KEDATANGAN PADA TITIK KUMPUL DIPERKIRAKAN .... MENIT LAGI. PERLU KAMI TAMBAHKAN INFORMASI ... (BILA ADA TAMBAHAN INFORMASI YANG SANGAT PENTING) SIAP MENUNGGU PERINTAH SELANJUTNYA”.
CATATAN
: SEGERA SETELAH KODAL DARURAT MENGAMBIL ALIH SATGAS, KODAL PERINGATAN DINI LANGSUNG BERUBAH KEMBALI MENJADI PUSDALOPS PB ACEH
Prosedur Daerah -
I - 23
Draft 1 -Validasi
KONDISI
20 Agustus 2009
: BILA DITERIMA ARAHAN BERDASARKAN ANALISIS DARI PERINGATAN DINI 2 DAN 3 BMKG : SETELAH AKTIVASI KODAL DARURAT BENCANA : BILA DATANG ARAHAN DARI KODAL DARURAT YANG MENYATAKAN BAHWA HANTAMAN TSUNAMI SELESAI
MAKA, KODAL LAPANGAN
SATGAS PENYEBAR ARAHAN
:
MEMINTA KEPADA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN UNTUK MENYEBARKAN ARAHAN BARU DARI KODAL DARURAT
:
BILA DITERIMA ARAHAN BAHWA TSUNAMI TELAH SELESAI DARI KODAL DARURAT ACEH SEGERA MEMBERIKAN LAPORAN KEPADA KODAL SABANG TERKAIT SELESAINYA LANDAAN TSUNAMI
:
SELURUH ANGGOTA SATGAS MENYEBARKAN ARAHAN INI MELALUI : 1. RADIO 2 ARAH PADA FREKUENSI .... 2. TELEPON/ TELEPON GENGGAM
Prosedur Daerah -
I - 24
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PROSEDUR KAJIAN CEPAT DAN STATUS BENCANA JENIS PROSEDUR SIFAT
: UMUM : TERBUKA
SUB BAGIAN PENGENDALI
KONDISI
: TSUNAMI UNTUK ACEH SELESAI
:
KODAL DARURAT
MAKA: KODAL LAPANGAN
:
MENGAKTIFKAN SATGAS KAJIAN CEPAT DAN SATGAS SAR DENGAN MEMBERIKAN PERNYATAAN MELALUI RADIO PADA FREKUENSI .... :
DISINI KODAL LAPANGAN KOTA SABANG; TELAH DITERIMA INFORMASI KONDISI AMAN TSUNAMI BAGI ACEH DARI BMKG. KEPADA SATGAS KAJIAN CEPAT DAN SAR SEGERA MELAKSANAKAN TUGAS MASINGMASING. LAPORAN RESMI AKAN DITUNGGU SETIAP JAM PADA FREKUENSI INI DARI MASING-MASING KETUA SATGAS. TERIMAKASIH.
SATGAS KAJIAN CEPAT
:
MEMBERIKAN LAPORAN KAJIAN CEPAT SETIAP JAM KEPADA KODAL DARURAT ACEH DAN KODAL KOTA SABANG, HINGGA DINYATAKAN SELESAI MAKSIMAL 1X24 JAM SETELAH TSUNAMI DINYATAKAN BERAKHIR UNTUK ACEH.
:
SEGERA MENGHUBUNGI SATGAS KAJIAN CEPAT TINGKAT KECAMATAN SESUAI DENGAN INSTITUSI ANGGOTA SATGAS KAJIAN CEPAT UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI LANDAAN, PERKIRAAN KASAR JUMLAH KORBAN, PERKIRAAN JUMLAH PENGUNGSI DAN KONDISI FASILITAS KRITIS
:
MEMBERIKAN LAPORAN PERKEMBANGAN SETIAP JAM KEPADA KODAL LAPANGAN
Prosedur Daerah -
I - 25
RESMI
Draft 1 -Validasi
SATGAS SAR
MASYARAKAT
CATATAN
20 Agustus 2009
:
MEMBERIKAN ANALISIS DAN REKOMENDASI TERHADAP STATUS DARURAT BENCANA YANG AKAN DITETAPKAN KEPADA KODAL DARURAT BENCANA MAKSIMAL 1X24 JAM SETELAH TSUNAMI DINYATAKAN BERAKHIR UNTUK ACEH.
:
MELAKSANAKAN UPAYA MENCARI KORBAN BENCANA, MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA KEPADA KORBAN SEGERA SETELAH DITEMUKAN, PENDATAAN TERHADAP KORBAN YANG DITEMUKAN (BAIK HIDUP ATAU MENINGGAL), MENGIRIM KORBAN BENCANA YANG SELAMAT KE RUMAH SAKIT ATAU PUSKESMAS ATAU POS KESEHATAN TERDEKAT, MELAKSANAKAN PEMILAHAN TERHADAP KORBAN SELAMAT OLEH DOKTER LAPANGAN ATAU RUMAH SAKIT, MELAKSANAKAN PENANGANAN MEDIS SESUAI DENGAN HASIL TRIAGE DAN MENGUBUR KORBAN MENINGGAL
:
MEMBERIKAN LAPORAN PERKEMBANGAN SETIAP JAM KEPADA KODAL LAPANGAN.
:
SELURUH MASYARAKAT YANG SELAMAT SEGERA MENUJU TITIK KUMPUL TERDEKAT YANG TELAH DITENTUKAN.
:
TETAP BERTAHAN DI TITIK KUMPUL HINGGA DATANG PETUGAS RESMI KODAL DARURAT BENCANA
:
BILA MEMUNGKINKAN MELAKSANAKAN PENYELAMATAN KELOMPOK RENTAN, MOBILISASI SUMBER DAYA YANG ADA, MEMBANTU SATGAS SAR, PSIKOSOSIAL DAN LAINNYA.
RESMI
: DATA KAJIAN CEPAT TELAH MASUK DARI SELURUH DAERAH YANG TERKENA TSUNAMI PALING LAMA 1 X 24 JAM SETELAH TSUNAMI DINYATAKAN BERAKHIR UNTUK ACEH.
Prosedur Daerah -
I - 26
Draft 1 -Validasi
KONDISI
20 Agustus 2009
: BILA DITERIMA ARAHAN STATUS DARURAT BENCANA ACEH DARI KODAL DARURAT BENCANA SERTA INFORMASI KODAL TANGGAP DARURAT ACEH
MAKA, KODAL LAPANGAN
KODAL SABANG
CATATAN
:
BERSAMA DENGAN ANGGOTA KODAL LAPANGAN BENCANA YANG LAIN MELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI UNTUK : 1. MEMPERSIAPKAN DRAFT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEPALA-KEPALA POS DARURAT KECAMATAN DI KOTA SABANG
:
MEMBERIKAN HASIL ANALISIS KEPADA KODAL ACEH MELALUI ALAT KOMUNIKASI YANG TERSEDIA ATAUPUN SECARA LANGSUNG BILA MEMUNGKINKAN
:
MENETAPKAN KEPALA-KEPALA POS DARURAT KECAMATAN DI KOTA SABANG YANG AKAN DIBERLAKUKAN PALING LAMA 24 JAM SETELAH SELESAINYA TSUNAMI MELANDA ACEH.
:
MENGAKTIFKAN DANA SIAGA OPERASI DARURAT BENCANA
DAERAH
UNTUK
:
BILA DITETAPKAN NAMA DAN FORMASI KEPALA-KEPALA POS DARURAT KECAMATAN OLEH KODAL KOTA SABANG, MAKA SELURUH PETUGAS YANG TELAH DITETAPKAN SEGERA MENUJU LOKASI TUGAS
:
BILA DITETAPKAN STATUS BENCANA ACEH; MAKA KODAL DARURAT TETAP BERTUGAS SESUAI DENGAN TUGAS YANG TELAH DITENTUKAN
:
BILA DITETAPKAN UNTUK MEMINTA BNPB UNTUK MENETAPKAN STATUS BENCANA NASIONAL; MAKA KODAL LAPANGAN ACEH AKAN BERTINDAK SELAKU KEPALA POS DARURAT KOTA/KABUPATEN. BILA STATUS BENCANA NASIONAL MAKA PROSEDUR PENANGANAN DARURAT ACEH MENJADI PROSEDUR PENDUKUNG PENANGANAN DARURAT BNPB
Prosedur Daerah -
I - 27
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PROSEDUR PENANGANAN DARURAT BENCANA JENIS PROSEDUR SIFAT
: UMUM : TERBUKA
SUB BAGIAN PENGENDALI
:
KODAL LAPANGAN SABANG
KONDISI
: DITETAPKANNYA STATUS BENCANA ACEH : DITETAPKANNYA KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA OLEH KODAL ACEH DITETAPKANNYA KEPALA-KEPALA POS DARURAT KECAMATAN DI KOTA : SABANG OLEH KODAL SABANG AKTIVASI KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA OLEH KODAL DARURAT :
MAKA: KODAL LAPANGAN
KEPALA POS DARURAT KEC.
:
MELAKSANAKAN OPERASI DARURAT UNTUK LINGKUP KOTA SABANG SESUAI DENGAN PROSEDUR KEORGANISASIAN DAN TATA LAKSANA PERINGATAN DINI DAN TANGGAP DARURAT KOTA SABANG PADA BAB I OPERASI DARURAT
:
MENGAKTIFKAN KEPALA POS DARURAT KECAMATAN DAN MEMINTA LAPORAN BERKALA TERKAIT KONDISI PENDUDUK KORBAN DAN PENGUNGSI TERKAIT JUMLAH SPESIFIK BERDASARKAN FORM LAPORAN KORBAN, KONDISI KESEHATAN FISIK DAN MENTAL PENGUNGSI DAN ANGGOTA KELOMPOK TUGAS, KONDISI FASILITAS KRITIS DAN INFORMASI YANG DIBUTUHKAN LAINNYA.
:
AKTIVASI DILAKSANAKAN DENGAN MENYAMPAIKAN KEPADA PEJABAT YANG DITUNJUK DENGAN MENGGUNAKAN HT ATAU HP
:
MEMBERIKAN LAPORAN PERKEMBANGAN KONDISI SETIAP 4 JAM KEPADA KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA ACEH TERKAIT KONDISI PENANGANAN DARURAT KHUSUSNYA KONDISI SPESIFIK PENDUDUK KORBAN DAN PENGUNGSI, KONDISI KESEHATAN FISIK DAN MENTAL PENGUNGSI DAN ANGGOTA KELOMPOK TUGAS, KONDISI FASILITAS KRITIS, PEMAKAIAN LOGISTIK DAN ANGGARAN
:
MELAKSANAKAN OPERASI DARURAT UNTUK LINGKUP KECAMATAN DI KOTA SABANG SESUAI DENGAN
Prosedur Daerah -
I - 28
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PROSEDUR KEORGANISASIAN DAN TATA LAKSANA PERINGATAN DINI DAN TANGGAP DARURAT KOTA SABANG PADA BAB I OPERASI DARURAT
SEKRETARIAT TD
:
MENETAPKAN SEKRETARIAT POS DARURAT KECAMATAN BESERTA SEKRETARIS SERTA PERANGKAT LAIN YANG DIBUTUHKAN DAN BELUM DITETAPKAN OLEH KODAL ACEH
:
MELAPORKAN SEKRETARIAT POS DARURAT KECAMATAN KEPADA KODAL LAPANGAN SERTA MEMINTA BANTUAN KOMUNIKASI DARI SEKRETARIAT KODAL LAPANGAN KOTA SABANG UNTUK SEGERA MENDUKUNG JARINGAN KOMUNIKASI DI SEKRETARIAT POS DARURAT KECAMATAN
:
MENGUMUMKAN AKTIVASI POS DARURAT KECAMATAN KEPADA PETUGAS YANG SEDANG BERTUGAS DI TITIK PENGUNGSIAN
:
MENDATA TITIK PENGUNGSIAN YANG ADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN ANGGOTA ORGANISASI YANG DAPAT DIIKUTSERTAKAN DALAM TIM KERJA POS DARURAT BENCANA DARI DATA YANG ADA
:
MENGKOORDINIR OPERASI DARURAT DI KECAMATAN TERKAIT KEGIATAN PENYELAMATAN KORBAN, HARTA BENDA, PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR, PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN, PEMULIHAN FASILITAS KRITIS DENGAN CEPAT, TEPAT, EFISIEN DAN EFEKTIF BERDASARKAN SATU KESATUAN RENCANA TINDAKAN PENANGANAN DARURAT BENCANA.
:
MENYELENGGARAKAN ADMINISTRASI UMUM DAN PELAPORAN SETIAP 4 JAM KEPADA KEPALA POS DARURAT KECAMATAN
:
MEMBERIKAN PELAYANAN AKOMODASI DAN KONSUMSI BAGI PERSONIL KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA
:
MENGHIMPUN DATA DAN INFORMASI PENANGANAN BENCANA YANG TERJADI
:
MEMBENTUK JARINGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI SERTA MENYEBARKAN INFORMASI TENTANG BENCANA TERSEBUT KE SEKRETARIAT KODAL TANGGAP DARURAT
Prosedur Daerah -
I - 29
Draft 1 -Validasi
TIM KOMUNIKASI
TIM MEDIS DAN PSIKOSOSIAL
20 Agustus 2009
:
MENJAMIN KESEHATAN DAN KESELAMATAN SELURUH PERSONIL POS DARURAT KECAMATAN DALAM MENJALANKAN TUGASNYA
:
MENJAGA KEAMANAN PENANGANAN DARURAT BENCANA SERTA MENGANTISIPASI HAL-HAL DILUAR DUGAAN ATAU SUATU KEADAAN BERBAHAYA
:
MELAKSANAKAN SEMUA ADMINISTRASI KEUANGAN
:
MENGANALISIS KEBUTUHAN DANA DALAM RANGKA PENANGANAN TANGGAP DARURAT YANG TERJADI
;
MENDUKUNG KEUANGAN YANG DIBUTUHKAN DALAM RANGKA KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA YANG TERJADI
:
MEMPERSIAPKAN, MENGENDALIKAN DAN MERAWAT JALUR INFORMASI DAN KOMUNIKASI DARI TITIK PENGUNGSIAN KE POS DARURAT KECAMATAN BERSAMA DENGAN TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSIAN DI LAPANGAN
:
MEMPERISAPKAN, MENGENDALIKAN DAN MERAWAT JALUR INFORMASI DAN KOMUNIKASI DARI TITIK-TITIK JALUR MASUK LOGISTIK BAIK DARI DARAT, LAUT MAUPUN UDARA SEBAGAI PENDUKUNG UNIT LOGISTIK
:
MEMPERSIAPKAN, MENGENDALIKAN DAN MERAWAT JALUR INFORMASI DAN KOMUNIKASI DARI POS DARURAT KECAMATAN KE KODAL LAPANGAN.
:
MELAKSANAKAN PENANGANAN DARURAT MEDIS DI POS PENGUNGSIAN BAGI KORBAN SELAMAT
:
MELAKSANAKAN PENANGANAN DARURAT MEDIS BAGI KORBAN YANG DIKIRIM OLEH SATGAS SAR
:
MELAKSANAKAN TINDAKAN TRAUMATIC HEALING SAAT EVAKUASI MAUPUN DI POS PENAMPUNGAN
:
MEMBAWA KORBAN YANG TIDAK CUKUP DITANGANI OLEH TINDAKAN DARURAT MEDIS KE RUMAH SAKIT/PUSKEMAS TERDEKAT
:
MENDATA KORBAN BERDASARKAN KLASIFIKASI MEDIS DAN MENGHITUNG KEBUTUHAN PERALATAN MEDIS
Prosedur Daerah -
I - 30
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
DAN OBAT-OBATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PENANGANAN DARURAT LANJUTAN
TIM DAPUR UMUM
TIM TENDA DAN SARANA
:
MEMINTA KEBUTUHAN PERALATAN MEDIS DAN OBATOBATAN BERDASARKAN ANALISIS DATA KORBAN KEPADA POS DARURAT KECAMATAN MELALUI TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSIAN
:
MELAKUKAN PENDATAAN DETAIL KONDISI PENGUNGSI UNTUK DIBERIKAN KEPADA SEKRETARIAT POS DARURAT KECAMATAN
:
MENGANALISIS DAN MENGIRIMKAN DAFTAR KEBUTUHAN LOGISTIK PENGUNGSI DAN TIM BERDASARKAN DATA UMUM PENGUNGSI
:
MENYEDIAKAN PENGUNGSI
PANGAN
HARIAN
:
MENYEDIAKAN KEBUTUHAN PANGAN ANGGOTA TIM DI LOKASI PENGUNGSIAN
HARIAN
:
MENGIDENTIFIKASI ALTERNATIF SUMBER PANGAN DISEKITAR TITIK PENGUNGSIAN DAN MENGELOLA CADANGAN PANGAN YANG ADA UNTUK KEBUTUHAN PENGUNGSI DAN TIM
:
MEMOBILISASI KEMUNGKINAN BANTUAN PANGAN DARI PENDUDUK SEKITAR TEMPAT PENGUNGSIAN YANG SELAMAT DARI BENCANA
:
MENYEDIAKAN FASILITAS PEMUKIMAN SEMENTARA (BAIK PERKEMAHAN, MENITIPKAN PADA RUMAH PENDUDUK YANG AMAN DAN SEBAGAINYA) BAGI PENGUNGSI
:
MENJAMIN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DAN PENERANGAN SERTA SANITASI PENGUNGSI DIDAERAH PEMUKIMAN SEMENTARA YANG DIBANGUN
KEBUTUHAN
Prosedur Daerah -
I - 31
Draft 1 -Validasi
:
:
:
CATATAN
20 Agustus 2009
MEMASTIKAN BAHWA TELAH ADA TIM KOMUNIKASI, TIM DAPUR UMUM, TIM MEDIS DAN PSIKOSOSIAL TERDAPAT DI SETIAP TITIK PENGUNGSI MEMASTIKAN KEAMANAN SELURUH ORANG, BARANG DAN PERALATAN SERTA FASILITAS LAIN YANG ADA DI LOKASI PEMUKIMAN SEMENTARA. MEREKAPITULASI DATA YANG DIDAPAT OLEH TIM, MENGKOORDINIR DAN MENGELOLA AKTIVITAS PENGUNGSI DAN TIM SELAMA DI PEMUKIMAN SEMENTARA
:
STATUS DARURAT DAPAT DITINGKATKAN MENJADI STATUS DARURAT NASIONAL, BILA DARI HASIL ANALISIS LAPORAN PERKEMBANGAN MENYATAKAN BAHWA DIBUTUHKAN PENINGKATAN STATUS DARURAT
:
STATUS DARURAT DAPAT DIHENTIKAN DAN DIKELUARKAN KEPUTUSAN KODAL ACEH UNTUK MEMULAI MASA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
Prosedur Daerah -
I - 32
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
KETENTUAN UMUM PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI KOTA SABANG JENIS PROSEDUR SIFAT
: KHUSUS : TERBUKA
SUB BAGIAN PENGENDALI
:
KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA
KONDISI
: KODAL LAPANGAN MEMILIKI KEWENANGAN UNTUK MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN DAN MENGEVALUASI SERTA MELAPORKAN PENANGANAN DARURAT BENCANA DI KOTA SABANG, TETAPI DENGAN TETAP MENGIKUTI KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT :
KETENTUAN UMUM KODAL LAPANGAN KOTA SABANG: 1. TIM SAR TELAH BERADA DAN SIAP MELAKSANAKAN OPERASI SAR DI SELURUH DAERAH LANDAAN PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 1 X 24 JAM SETELAH TSUNAMI RESMI DINYATAKAN SELESAI OLEH BMKG UNTUK SELURUH WILAYAH ACEH. 2. DUKUNGAN PEMULIHAN FASILITAS KRITIS HARUS MAMPU MENJAMIN BAHWA SELURUH UPAYA PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PADA SETIAP TITIK PENGUNGSIAN TELAH TERHUBUNG SISTEMNYA DENGAN KODAL LAPANGAN PALING LAMA DALAM TEMPO 3 X 24 JAM SETELAH TSUNAMI RESMI DINYATAKAN SELESAI OLEH BMKG UNTUK SELURUH WILAYAH ACEH. 3. TELAH DIBUKA POS PENCATAT DAN PENGARAH BANTUAN YANG DILENGKAPI DENGAN SUMBERDAYA DAN PROSEDUR PENCATATAN DAN PENGARAHAN BANTUAN YANG MEMADAI DISETIAP TITIK MASUK BANTUAN KE KOTA SABANG BAIK DARI JALUR DARAT, LAUT DAN UDARA YANG MUNGKIN DIGUNAKAN PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 1 X 24 JAM SETELAH TSUNAMI RESMI DINYATAKAN SELESAI OLEH BMKG UNTUK SELURUH WILAYAH ACEH. 4. TELAH TERSEDIA GUDANG LOGISTIK LAPANGAN MINIMAL PADA SETIAP KODAL LAPANGAN PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 3X24 JAM SETELAH SETELAH TSUNAMI RESMI DINYATAKAN SELESAI OLEH BMKG UNTUK SELURUH WILAYAH ACEH. 5. DIBANTU DENGAN BIDANG OPERASIONAL TELAH DAPAT MENYALURKAN LOGISTIK DAN PERALATAN KE POS DARURAT KECAMATAN PALING LAMA DALAM JANGKA WAKTU 3 X 24 JAM SETELAH TSUNAMI RESMI DINYATAKAN SELESAI OLEH BMKG UNTUK SELURUH WILAYAH ACEH.
Prosedur Daerah -
I - 33
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PROSEDUR PENGHENTIAN MASA DARURAT BENCANA JENIS PROSEDUR SIFAT
: UMUM : TERBUKA
SUB BAGIAN PENGENDALI
:
KODAL ACEH
KONDISI
: TIDAK TERIDENTIFIKASI BENCANA TURUNAN DALAM JANGKA WAKTU RELATIF DEKAT : AKTIVITAS MASYARAKAT TELAH BERJALAN WALAU BELUM PULIH ADANYA ARAHAN PENGHENTIAN MASA DARURAT BENCANA ACEH DARI KODAL DARURAT ACEH
MAKA:
KODAL LAPANGAN
:
SEGERA SETELAH MENDAPAT INSTRUKSI PENGHENTIAN MASA DARURAT SEGERA MENJALANKAN PROSEDUR PENYEBARAN ARAHAN
:
MEMBERHENTIKAN SECARA HORMAT KEPALA POS DARURAT KECAMATAN DAN SELURUH JAJARANNYA
:
MENCABUT SISTEM KODAL DARURAT BENCANA KOTA SABANG ATAS PERINTAH KODAL DARURAT ACEH
:
MELAKUKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN INSTITUSI TERKAIT UNTUK MEMULAI MASA PEMULIHAN SEBAGAI WAKIL WALIKOTA (ATAU RANTAI KODAL LAINNYA).
Prosedur Daerah -
I - 34
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009 DOKUMEN
RESMI
Pemerintah Kota Sabang
PANDUAN TUGAS
PROSEDUR OPERASI STANDAR PENANGANAN BENCANA TSUNAMI
Prosedur Daerah -
I - 35
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI INSTITUSI LOKASI
: KODAL SABANG : TIDAK DITETAPKAN
RANTAI KODAL ACEH
TUGAS
KENDALI PADA :
BERTANGGUNG JAWAB PADA : WEWENANG
1.
WALIKOTA
2.
DANDIM KOTA SABANG
3.
KAPOLRESTA KOTA SABANG
4.
KETUA DPRK SABANG
5.
KEPALA KEJAKSAAN NEGERI SABANG
6.
KEPALA PENGADILAN NEGERI SABANG
7.
KEPALA MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA SABANG
MEMBERIKAN KENDALI UMUM TERHADAP SELURUH UPAYA PADA MASA SIAGA DAN DARURAT DI KOTA SABANG UNTUK BENCANA TSUNAMI
1.
KODAL LAPANGAN SABANG
2.
SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA SABANG
3.
SATGAS PEMANDU EVAKUASI KOTA SABANG
1.
KODAL ACEH
1.
MEMUTUSKAN SECARA LEGAL PEMBERLAKUAN PROSEDUR KHUSUS BENCANA TSUNAMI UNTUK KOTA SABANG.
2.
BERKOMUNIKASI LANGSUNG DENGAN KODAL ACEH TERKAIT PENETAPAN STATUS BENCANA, PERMINTAAN BANTUAN DAN KOMUNIKASI RESMI LAINNYA YANG DIBUTUHKAN.
3.
MENETAPKAN KEPALA POS DARURAT BENCANA KECAMATAN
Panduan Tugas
II - 1
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI INSTITUSI LOKASI
: SATGAS PENYEBARAN : DAERAH LANDAAN
ANGGOTA
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
ARAHAN – SABANG
1.
KEPALA KESBANGPOLINMAS DAN PB KOTA SABANG (KETUA)
2.
POLRES KOTA SABANG
3.
UNSUR TNI YANG ADA DI KOTA SABANG
4.
KESBANGPOLINMAS
5.
DINAS KESEHATAN
6.
DINAS PU
7. 8.
DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, TELEMATIKA KOTA SABANG KELURAHAN KOTA BAWAH TIMUR
9.
KEL. UJUNG KAREUNG
10.
KEL. ANOI ITAM
11.
KEL. IBOEH
12.
PMI CABANG KOTA SABANG
13.
RAPI WILAYAH KOTA SABANG
1.
KODAL PERINGATAN DINI
2.
KODAL SABANG
Panduan Tugas
INFORMASI
II - 2
DAN
TUGAS
1.
2.
3.
Draft KONDISI 1 -Validasi 20 Agustus 2009 MELAKSANAKAN KAJIAN CEPAT KANTOR MASINGMASING DAN PERALATAN PENERIMA INFORMASI DARI PUSDALOPS ACEH DAN ATAU TIM PENYEBAR ARAHAN ACEH SEGERA MENUJU TITIK KUMPUL YANG TELAH DITETAPKAN SETELAH ARAHAN RESMI DISEBARKAN DENGAN MEMBAWA SELURUH SUMBERDAYA YANG DIMILIKI UNTUK PENANGANAN DARURAT BENCANA; TITIK KUMPUL PADA : A. LAPANGAN NEUSU B. STADION LONG RAYA MELAKSANAKAN UPAYA PENANGANAN DARURAT BERDASARKAN PROSEDUR PENANGANAN DARURAT ACEH
Panduan Tugas
II - 3
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
INSTITUSI LOKASI
: SATGAS PEMANDU : DAERAH LANDAAN
ANGGOTA
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
TUGAS
1.
EVAKUASI – SABANG
2.
WAKIL KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA SABANG (SEBAGAI KETUA) POLRES KOTA SABANG
3.
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
4.
KELURAHAN KOTA BAWAH BARAT
5.
KELURAHAN IE MEULE
6.
KELURAHAN BALOHAN
7.
KELURAHAN PAYA
1.
KODAL PERINGATAN DINI
2.
KODAL SABANG
1.
2.
MEMASTIKAN KELANCARAN TRANSPORTASI DAN PROSES EVAKUASI MASYARAKAT PADA JALUR-JALUR EVAKUASI MASYARAKAT. MEMBANTU MENGARAHKAN MASYARAKAT SAMBIL MELAKUKAN EVAKUASI PERSONIL KE DAERAH YANG TELAH DITENTUKAN
Panduan Tugas
II - 4
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI INSTITUSI LOKASI
: KODAL LAPANGAN : RUANG KRISIS
ANGGOTA KODAL
RANTAI KODAL DARURAT
– SABANG
1.
WAKIL WALIKOTA SABANG (KETUA)
2.
KOMANDAN DISTRIK MILITER KOTA SABANG
3.
KEPALA KEPOLISIAN KOTA BESAR SABANG
1.
WAKIL WALIKOTA SABANG
2.
SEKRETARIS DAERAH SABANG
3.
ASISTEN I SEKRETARIS DAERAH SABANG
4.
ASISTEN II SEKRETARIS DAERAH SABANG
5.
ASISTEN III SEKRETARIS DAERAH SABANG
6.
KEPALA BADAN KESBANGPOLINMAS SABANG
7.
KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA SABANG UNTUK DANDIM DAN KAPOLRESTA DISESUAIKAN BERDASARKAN RANTAI KODAL INTERNAL MASING-MASING INSTITUSI
TUGAS
KENDALI PADA :
MEMBERI KENDALI PADA OPERASI SIAGA DAN KEDARURATAN UNTUK BENCANA TSUNAMI SEBAGAI KEPALA PUSAT KRISIS KOTA SABANG DAN BERTINDAK SEBAGAI PENGARAH DAN PEMBERI KODAL LINTAS SEKTORAL ANTARA SIPIL, TNI DAN POLRI 1.
POS DARURAT KECAMATAN
2.
SEKRETARIS
3.
SATGAS KAJIAN CEPAT
4.
SATGAS SAR
5.
SATGAS PEMULIHAN FASILITAS KRITIS
6.
SATGAS LOGISTIK
Panduan Tugas
II - 5
Draft 1 -Validasi
BERTANGGUNG JAWAB PADA : WEWENANG
20 Agustus 2009
1.
KODAL TANGGAP DARURAT ACEH
2.
KODAL SABANG
1.
MENGELOLA UPAYA PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI DI KOTA SABANG BERDASARKAN ARAHAN DARI KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA ACEH MENGELOLA PENCAPAIAN KERJA KELOMPOK SATUAN TUGAS YANG ADA DI KABUPATEN/KOTA SESUAI DENGAN TARGET YANG DITENTUKAN BERDASARKAN ARAHAN KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA ACEH DAN/ATAU RENCANA KESIAPSIAGAAN KABUPATEN/KOTA BERSANGKUTAN. MENDATA, MERENCANAKAN DAN MEMOBILISASI SELURUH SUMBERDAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MASA DARURAT SESUAI INSTRUKSI DARI KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA YANG NANTINYA DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SESUAI PROSEDUR DAN MEKANISME YANG BERLAKU MEMBERIKAN INSTRUKSI LANGSUNG KEPADA INSTITUSI TERKAIT PENANGGULANGAN BENCANA SELAMA MASA SIAGA DAN DARURAT BENCANA
2.
3.
4.
5. 6.
6.
8. 9. 10. 11.
12. 13.
MEMFASILITASI KEBUTUHAN INSTRUKSI LINTAS BATAS ANTARA SIPIL, TNI DAN POLRI TERKAIT OPERASI DARURAT BENCANA MENGGUNAKAN DANA DARURAT YANG DIMILIKI OLEH KABUPATEN/KOTA SESUAI DENGAN PERUNTUKKANNYA BERDASARKAN OTORISASI YANG DIBERIKAN OLEH KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA DAN/ATAU KODAL KOTA SABANG. MEMBERIKAN REKOMENDASI POS DARURAT KECAMATAN YANG PERLU DIAKTIVASI SEKALIGUS KEPALA POS DARURAT KECAMATAN KEPADA KODAL KOTA SABANG. MENGAKTIFKAN POS DARURAT KECAMATAN DITIAP KECAMATAN DI KOTA SABANG YANG TERLANDA BENCANA MEMINTA LAPORAN KELOMPOK SATUAN TUGAS TERKAIT KONDISI TERKINI MEMBERIKAN LAPORAN BERKALA KEPADA KODAL KOTA SABANG DAN KODAL TANGGAP DARURAT ACEH MEMBERIKAN REKOMENDASI PENCABUTAN STATUS DARURAT BENCANA KEPADA KODAL KOTA SABANG DAN KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA ACEH MENJADI KODAL SEKTOR KOTA SABANG SAAT STATUS BENCANA TSUNAMI ADALAH BENCANA NASIONAL BERKOMUNIKASI DAN BERKONSULTASI LANGSUNG KEPADA KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA DAN/ATAU KODAL DARURAT BENCANA ACEH
Panduan Tugas
II - 6
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
INSTITUSI LOKASI
: SEKRETARIS KODAL LAPANGAN : RUANG KRISIS KOTA SABANG
ANGGOTA
1. 2.
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
TUGAS
1.
– SABANG
KEPALA BADAN KESBANGPOLINMAS & PB KOTA SABANG (SEBAGAI KETUA) ANGGOTA SATGAS KAJIAN CEPAT KOTA SABANG SETELAH SELESAI MELAKSANAKAN KAJIAN CEPAT
KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
1.
MENYELENGGARAKAN ADMINISTRASI UMUM DAN PELAPORAN
2.
PELAYANAN AKOMODASI DAN KONSUMSI BAGI PERSONIL KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
3.
MENGHIMPUN DATA DAN INFORMASI PENANGANAN BENCANA YANG TERJADI
4.
MEMBENTUK JARINGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI SERTA MENYEBARKAN INFORMASI TENTANG BENCANA TERSEBUT KE MEDIA MASSA DAN MASYARAKAT LUAS MENJAMIN KESEHATAN DAN KESELAMATAN SELURUH PERSONIL KODAL LAPANGAN DALAM MENJALANKAN TUGASNYA
5. 6.
MENJAGA KEAMANAN PENANGANAN DARURAT BENCANA SERTA MENGANTISIPASI HAL-HAL DILUAR DUGAAN ATAU SUATU KEADAAN BERBAHAYA
Panduan Tugas
II - 7
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
INSTITUSI LOKASI
: SATGAS KAJIAN CEPAT : RUANG KRISIS KOTA SABANG
ANGGOTA
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
– SABANG
1.
KEPALA KESBANGPOLINMAS DAN PB KOTA SABANG
2.
3 ORANG WAKIL TNI KODIM SABANG
3.
3 ORANG WAKIL POLRESTA KOTA SABANG
4. 5.
3 ORANG WAKIL DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA SABANG 3 ORANG WAKIL PMI CABANG KOTA SABANG
6.
3 ORANG WAKIL PDAM
7.
3 ORANG WAKIL PLN
1.
KODAL KOTA SABANG (SEBELUM TERBENTUK KODAL LAPANGAN KOTA SABANG)
2.
KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
Panduan Tugas
II - 8
TUGAS
1.
2.
Draft: 1 -Validasi MENCARI INFORMASI TERKAIT
20 Agustus 2009
§
LUAS LANDAAN BENCANA YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING KODIM DAN POLRES
§
PERKIRAAN KASAR JUMLAH KORBAN MENINGGAL YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING PMI WILAYAH KABUPATEN/KOTA
§
PERKIRAAN KASAR JUMLAH PENGUNGSI YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DINAS SOSIAL KABUPATEN/KOTA
§
KONDISI FASILITAS AIR BERSIH YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING PDAM KABUPATEN/KOTA
§
KONDISI FASILITAS JARINGAN LISTRIK YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING PLN RANTING KABUPATEN/KOTA
§
KONDISI FASILITAS JARINGAN KOMUNIKASI YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING KODIM
§
KONDISI FASILITAS JARINGAN TRANSPORTASI YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING POLRES
§
KONDISI FASILITAS EKONOMI YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DINAS SOSIAL
·
KONDISI FASILITAS KESEHATAN YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DINAS KESEHATAN
MENGANALISIS HASIL REKAPITULASI DATA YANG TELAH DISUSUN BERDASARKAN KEBUTUHAN DARURAT DAN SUMBERDAYA YANG TERSEDIA.
Panduan Tugas
II - 9
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
INSTITUSI LOKASI
: SATGAS SAR – SABANG : RUANG KRISIS KOTA SABANG
ANGGOTA
1.
KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN
2.
SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA KODIM KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA POLRESTA KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA DINAS KESEHATAN SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA PEMADAM KEBAKARAN KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA RUMAH SAKIT UMUM KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA RUMAH SAKIT UMUM- TNI AL DAN RUMAH SAKIT UMUM-TNI AU
3. 4. 5. 6. 7.
8. 9. 10. 11. 12.
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA KANTOR SATPOL PP DAN WH KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA RUMAH SAKIT UMUM KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA PMI WILAYAH KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA TAGANA KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS SAR PADA PRAMUKA KWARTIR CABANG KOTA SABANG
1.
KODAL KOTA SABANG (SEBELUM TERBENTUK KODAL LAPANGAN KOTA SABANG)
2.
KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
Panduan Tugas
II - 10
Draft 1 -Validasi
TUGAS
20 Agustus 2009
1.
MENCARI KORBAN BENCANA
2.
MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA KEPADA KORBAN SEGERA SETELAH DITEMUKAN
3.
PENDATAAN TERHADAP KORBAN YANG DITEMUKAN (BAIK HIDUP ATAU MENINGGAL)
4.
MENGIRIM KORBAN BENCANA YANG SELAMAT KE RUMAH SAKIT ATAU PUSKESMAS ATAU POS KESEHATAN TERDEKAT
5.
MELAKSANAKAN PEMILAHAN TERHADAP KORBAN SELAMAT OLEH DOKTER LAPANGAN ATAU RUMAH SAKIT
6.
MELAKSANAKAN PENANGANAN MEDIS SESUAI DENGAN HASIL TRIAGE
7.
MENGUBUR KORBAN MENINGGAL
8.
PELAKSANAAN FARDHU KIFAYAH
Panduan Tugas
II - 11
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
INSTITUSI LOKASI
: SATGAS PEMULIHAN FASILITAS KRITIS : DAERAH LANDAAN – RUANG KRISIS KOTA SABANG
ANGGOTA
1.
PEJABAT DINAS PEKERJAAN UMUM/KIMPRASWIL (KETUA )
2.
SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS PEMULIHAN FASILITAS KRITIS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM/KIMPRASWIL DI KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS PEMULIHAN FASILITAS KRITIS PADA KODIM DI KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS PEMULIHAN FASILITAS KRITIS PADA POLRESTA DI KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS PEMULIHAN FASILITAS KRITIS PADA PLN RANTING DI KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS PEMULIHAN FASILITAS KRITIS PADA PDAM DI KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS PEMULIHAN FASILITAS KRITIS PADA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT WILAYAH DI KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS PEMULIHAN FASILITAS KRITIS PADA TAGANA WILAYAH DI KOTA SABANG
3. 4. 5. 6. 7.
8.
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
– SABANG
1.
KODAL KOTA SABANG (SEBELUM TERBENTUK KODAL LAPANGAN KOTA SABANG)
2.
KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
Panduan Tugas
II - 12
TUGAS
1.
Draft 1 -Validasi 20 Agustus MENDATA KERUSAKAN FASILITAS KRITIS YANG BERADA2009 DALAM LINGKUP TUGASNYA
2.
MENGANALISIS KEBUTUHAN DAN METODE YANG AKAN DIPERGUNAKAN UNTUK MEMPERBAIKI KERUSAKAN DAN ALTERNATIF ANTISIPASI KEBUTUHAN FASILITAS KRITIS MASYARAKAT BERDASARKAN DATA DAN MELAPORKANNYA KEPADA KODAL LAPANGAN
3.
MEMULIHKAN FASILITAS KRITIS TERKAIT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PENDUDUK SEPERTI FASILITAS AIR BERSIH, LISTRIK, TRANSPORTASI DAN KESEHATAN SERTA PEREKONOMIAN.
4.
MELAPORKAN PERKEMBANGAN SECARA BERKALA KEPADA KODAL LAPANGAN
Panduan Tugas
II - 13
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
INSTITUSI LOKASI
: SATGAS LOGISTIK – SABANG : DAERAH LANDAAN – RUANG KRISIS KOTA SABANG
ANGGOTA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA SABANG (KETUA ) SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS LOGISTIK PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS LOGISTIK PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS LOGISTIK PADA PLN RANTING DI KABUPATEN/KOTA SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS LOGISTIK PADA PDAM DI KABUPATEN/KOTA SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS LOGISTIK PADA PMI CABANG KOTA SABANG SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN KHUSUS LOGISTIK PADA TAGANA WILAYAH DI KABUPATEN/KOTA
8.
SUMBER DAYA YANG DIALOKASIKAN LOGISTIK PADA TAGANA WILAYAH DI KOTA SABANG
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
1.
KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
KOORDINASI PADA :
1.
TIM DAPUR UMUM – POS DARURAT KECAMATAN TERKENA LANDAAN
2.
TIM TENDA DAN SARANA PRASARANA – POS DARURAT KECAMATAN TERKENA LANDAAN
Panduan Tugas
II - 14
Draft 1 -Validasi
TUGAS
20 Agustus 2009
1.
MENYEDIAKAN FASILITAS, JASA DAN BAHAN-BAHAN SERTA PERLENGKAPAN TANGGAP DARURAT
2.
MELAKSANAKAN PENERIMAAN, PENYIMPANAN, PENDISTRIBUSIAN DAN TRANSPORTASI BANTUAN LOGISTIK DAN PERALATAN
3.
MELAKSANAKAN PENYELENGGARAAN DUKUNGAN UMUM, AIR BERSIH DAN SANITASI UMUM
4.
MENGKOORDINASIKAN SEMUA BANTUAN LOGISTIK DAN PERALATAN DARI INSTITUSI TERKAIT.
Panduan Tugas
II - 15
DAPUR
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
INSTITUSI LOKASI
: POS DARURAT KECAMATAN : SETIAP KECAMATAN TERLANDA
ANGGOTA POS FUNGSI
KENDALI PADA :
BERTANGGUNG JAWAB PADA : TUGAS
1.
– SABANG
SALAH SEORANG UNSUR MUSPIKA DI DAERAH YANG TERKENA BENCANA BERDASARKAN KEPUTUSAN KODAL KOTA SABANG (KETUA)
MENGKOORDINIR PENANGANAN DARURAT BENCANA DI TINGKAT KECAMATAN 1.
SEKRETARIS
2.
TIM KOMUNIKASI
3.
TIM MEDIS DAN PSIKOSOSIAL
4.
TIM DAPUR UMUM
5.
TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSI
1.
KODAL LAPANGAN SABANG
1.
MENGELOLA UPAYA PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI DI KOTA SABANG BERDASARKAN ARAHAN DARI KODAL LAPANGAN KOTA SABANG MENGELOLA PENCAPAIAN KERJA TIM YANG ADA DI KECAMATAN SESUAI DENGAN TARGET YANG DITENTUKAN BERDASARKAN ARAHAN KODAL LAPANGAN KOTA SABANG. MEMINTA LAPORAN TIM TERKAIT KONDISI TERKINI SECARA LANGSUNG
2.
3.
4.
MEMBERIKAN LAPORAN BERKALA KEPADA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
5.
BERKOMUNIKASI DAN BERKONSULTASI LANGSUNG KEPADA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG.
Panduan Tugas
II - 16
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI INSTITUSI LOKASI
: SEKRETARIS : KECAMATAN
ANGGOTA
1. 2.
3.
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
TUGAS
1.
POS DARURAT KECAMATAN KEPALA SEKSI SIAGA KECAMATAN YANG DIAKTIFKAN OLEH KODAL SABANG (SEBAGAI KETUA) PERSONIL RAPI ATAU ORARI YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI POS DARURAT KECAMATAN PEGAWAI KECAMATAN BERSANGKUTAN DAN DITEMPATKAN DI POS DARURAT KECAMATAN
KETUA POS DARURAT KECAMATAN
1.
MEMBERIKAN LAPORAN KONDISI SETIAP PENAMPUNGAN
2.
MEREKAPITULASI KEBUTUHAN LOGISTIK DAN PERALATAN SERTA OBAT-OBATAN YANG DIBUTUHKAN OLEH TITIK PENGUNGSIAN LAPANGAN DILINGKUP KECAMATANNYA MENYELENGGARAKAN ADMINISTRASI UMUM
3. 4.
PELAYANAN AKOMODASI DAN KONSUMSI BAGI PERSONIL YANG ADA DI POS DARURAT KECAMATAN
5.
MEMBENTUK JARINGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI SERTA MENYEBARKAN INFORMASI TENTANG BENCANA TERSEBUT KE KODAL LAPANGAN KOTA SABANG DAN MASYARAKAT LUAS MENJAMIN KESEHATAN DAN KESELAMATAN SELURUH PERSONIL POS CADANGAN DARURAT KECAMATAN DALAM MENJALANKAN TUGASNYA MENJAGA KEAMANAN PENANGANAN DARURAT BENCANA SERTA MENGANTISIPASI HAL-HAL DILUAR DUGAAN ATAU SUATU KEADAAN BERBAHAYA
6.
7.
Panduan Tugas
II - 17
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
INSTITUSI LOKASI
: TIM KOMUNIKASI : POS DARURAT KECAMATAN DAN TITIK PENGUNGSIAN
ANGGOTA
1. 2. 3.
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
TUGAS
DIPIMPIN OLEH RAPI ATAU ORARI SEBAGAI KETUA TIM DAN BERADA PADA POS DARURAT KECAMATAN PERSONIL RAPI ATAU ORARI YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN KELOMPOK MASYARAKAT ATAU INDIVIDU YANG MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI RADIO 2 ARAH
1.
KODAL LAPANGAN KOTA SABANG (SEBELUM POS DARURAT KECAMATAN DIAKTIFKAN)
2.
SEKRETARIS POS DARURAT KECAMATAN (BILA BERADA DI POS DARURAT KECAMATAN)
3.
TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSI (BILA BERADA DI TITIK PENAMPUNGAN)
1. 2. 3.
4.
5.
MEMBERIKAN LAPORAN KONDISI JALANNYA EVAKUASI MASYARAKAT SETELAH GEMPABUMI SELESAI MEMBERIKAN ARAHAN EVAKUASI KEPADA MASYARAKAT SAAT EVAKUASI MEMPERSIAPKAN, MENGENDALIKAN DAN MERAWAT JALUR INFORMASI DAN KOMUNIKASI DARI TITIK PENGUNGSIAN KE POS DARURAT KECAMATAN BERSAMA DENGAN TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSIAN DI LAPANGAN. MEMPERISAPKAN, MENGENDALIKAN DAN MERAWAT JALUR INFORMASI DAN KOMUNIKASI DARI TITIK-TITIK JALUR MASUK LOGISTIK BAIK DARI DARAT, LAUT MAUPUN UDARA SEBAGAI PENDUKUNG UNIT LOGISTIK. MEMPERSIAPKAN, MENGENDALIKAN DAN MERAWAT JALUR INFORMASI DAN KOMUNIKASI DARI POS DARURAT KECAMATAN KE KODAL LAPANGAN.
Panduan Tugas
II - 18
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI INSTITUSI LOKASI
: TIM MEDIS DAN PSIKOSOSIAL : POS DARURAT KECAMATAN DAN TITIK PENGUNGSIAN
ANGGOTA
1. 2. 3.
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
TUGAS
DIPIMPIN OLEH SALAH SEORANG WAKIL DINAS KESEHATAN KOTA SABANG SEBAGAI KETUA TIM DAN BERADA PADA POS DARURAT KECAMATAN. PERSONIL PMI YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN PERSONIL PRAMUKA YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN
4.
PERSONIL TNI YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN
5.
PERSONIL POLRI YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN
1.
PUSDALOPS PB ACEH (SEBELUM ADA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG DIBANTU OLEH TIM KOMUNIKASI TERDEKAT)
2.
SEKRETARIS POS DARURAT KECAMATAN (BILA BERADA DI POS DARURAT KECAMATAN)
3.
TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSI (BILA BERADA DI TITIK PENAMPUNGAN)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
MELAKSANAKAN PENANGANAN DARURAT MEDIS SAAT EVAKUASI BILA DIBUTUHKAN DAN BILA MEMUNGKINKAN MELAKSANAKAN PENANGANAN DARURAT MEDIS DI POS PENGUNGSIAN BAGI KORBAN SELAMAT MELAKSANAKAN PENANGANAN DARURAT MEDIS BAGI KORBAN YANG DIKIRIM OLEH SATGAS SAR MELAKSANAKAN TINDAKAN TRAUMATIC HEALING SAAT EVAKUASI MAUPUN DI POS PENAMPUNGAN. MEMBAWA KORBAN YANG TIDAK CUKUP DITANGANI OLEH TINDAKAN DARURAT MEDIS KE RUMAH SAKIT/PUSKEMAS TERDEKAT. MENDATA KORBAN BERDASARKAN KLASIFIKASI MEDIS DAN MENGHITUNG KEBUTUHAN PERALATAN MEDIS DAN OBAT-OBATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PENANGANAN DARURAT LANJUTAN MEMINTA KEBUTUHAN PERALATAN MEDIS DAN OBAT-OBATAN BERDASARKAN ANALISIS DATA KORBAN KEPADA POS DARURAT KECAMATAN MELALUI TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSIAN.
Panduan Tugas
II - 19
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI INSTITUSI LOKASI
: TIM DAPUR UMUM : POS DARURAT KECAMATAN DAN TITIK PENGUNGSIAN
ANGGOTA
1. 2. 3. 4. 5.
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
TUGAS
DIPIMPIN OLEH TAGANA SEBAGAI KETUA TIM DAN BERADA PADA POS DARURAT KECAMATAN . PERSONIL TAGANA YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN PERSONIL PMI YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN PERSONIL PRAMUKA YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN KELOMPOK MASYARAKAT ATAU INDIVIDU YANG MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK DAPUR UMUM
1.
SEKRETARIS POS DARURAT KECAMATAN (BILA BERADA DI POS DARURAT KECAMATAN)
2.
TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSI (BILA BERADA DI TITIK PENAMPUNGAN)
1. 2.
3. 4. 5.
6.
MELAKUKAN PENDATAAN DETAIL KONDISI PENGUNGSI UNTUK DIBERIKAN KEPADA SEKRETARIAT POS DARURAT KECAMATAN. MENGANALISIS DAN MENGIRIMKAN DAFTAR KEBUTUHAN LOGISTIK PENGUNGSI DAN TIM BERDASARKAN DATA UMUM PENGUNGSI. MENYEDIAKAN KEBUTUHAN PANGAN HARIAN PENGUNGSI. MENYEDIAKAN KEBUTUHAN PANGAN HARIAN ANGGOTA TIM DI LOKASI PENGUNGSIAN MENGIDENTIFIKASI ALTERNATIF SUMBER PANGAN DISEKITAR TITIK PENGUNGSIAN DAN MENGELOLA CADANGAN PANGAN YANG ADA UNTUK KEBUTUHAN PENGUNGSI DAN TIM. MEMOBILISASI KEMUNGKINAN BANTUAN PANGAN DARI PENDUDUK SEKITAR TEMPAT PENGUNGSIAN YANG SELAMAT DARI BENCANA
Panduan Tugas
II - 20
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PANDUAN TUGAS OPERASI PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI INSTITUSI LOKASI
: TIM TENDA DAN SARANA PENGUNGSIAN : POS DARURAT KECAMATAN DAN TITIK PENGUNGSIAN
ANGGOTA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
BERTANGGUNG JAWAB PADA :
TUGAS
1.
1.
2.
3.
4. 5.
DIPIMPIN OLEH TNI SEBAGAI KETUA TIM DAN BERADA PADA POS DARURAT KECAMATAN . PERSONIL TNI YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN PERSONIL POLRI YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN PERSONIL TAGANA YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN PERSONIL PMI YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN PERSONIL PRAMUKA YANG BERADA DI WILAYAH KECAMATAN TERSEBUT DAN DITEMPATKAN DI LOKASI PENGUNGSIAN KELOMPOK MASYARAKAT ATAU INDIVIDU YANG MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK PENDIRIAN TENDA, MANAJEMEN PERKEMAHAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS DASAR PENDUDUK
SEKRETARIS POS DARURAT KECAMATAN (BILA BERADA DI POS DARURAT KECAMATAN)
MENYEDIAKAN FASILITAS PEMUKIMAN SEMENTARA (BAIK PERKEMAHAN, MENITIPKAN PADA RUMAH PENDUDUK YANG AMAN DAN SEBAGAINYA) BAGI PENGUNGSI MENJAMIN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DAN PENERANGAN SERTA SANITASI PENGUNGSI DIDAERAH PEMUKIMAN SEMENTARA YANG DIBANGUN MEMASTIKAN BAHWA TELAH ADA TIM KOMUNIKASI, TIM DAPUR UMUM, TIM MEDIS DAN PSIKOSOSIAL TERDAPAT DI SETIAP TITIK PENGUNGSI MEMASTIKAN KEAMANAN SELURUH ORANG, BARANG DAN PERALATAN SERTA FASILITAS LAIN YANG ADA DI LOKASI PEMUKIMAN SEMENTARA. MEREKAPITULASI DATA YANG DIDAPAT OLEH TIM, MENGKOORDINIR DAN MENGELOLA AKTIVITAS PENGUNGSI DAN TIM SELAMA DI PEMUKIMAN SEMENTARA.
Panduan Tugas
II - 21
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009 DOKUMEN
RESMI
Pemerintah Kota Sabang
DAFTAR PERIKSA
PROSEDUR OPERASI STANDAR PENANGANAN BENCANA TSUNAMI
Panduan Tugas
II - 22
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
WALIKOTA SABANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
DAPAT DIGUNAKAN SECARA BERURUTAN OLEH RANTAI KODAL SABANG
PANDUAN INSTITUSI NAMA INSTITUSI
:
WALIKOTA SABANG
WILAYAH TUGAS
:
KOTA SABANG
LINGKUP TUGAS
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PENYELAMATAN DIRI PENERIMAAN PERINGATAN DAN LEGITIMASI ARAHAN PENYEBARAN ARAHAN TRANSISI KODAL DAN PERNYATAAN TSUNAMI SELESAI DI ACEH KAJIAN CEPAT DAN STATUS BENCANA PENANGANAN DARURAT BENCANA PENGHENTIAN MASA DARURAT BENCANA
Daftar Periksa Walikota Sabang -
III – 1.1
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENYELAMATAN DIRI PERAN
: KODAL SABANG
KONDISI AWAL
:
TELAH SELESAI DIRASAKAN GEMPABUMI DENGAN CIRI-CIRI 1. BERLANGSUNG TERUS MENERUS LEBIH DARI 60 DETIK; DAN 2. GETARANNYA SANGAT KUAT HINGGA MANUSIA TIDAK BISA BERDIRI SEMPURNA; DAN/ATAU 3. GETARANNYA TELAH MERUSAK STRUKTUR BANGUNAN
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
8 MENIT (TERHITUNG SEJAK GEMPABUMI SELESAI DIRASAKAN)
0 BERSIAP UNTUK MENERIMA KONTAK PERTAMA DENGAN KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA SABANG DENGAN CARA :
0 0 0 0
PASTIKAN RADIO KOMUNIKASI UHF/VHF DAPAT DIFUNGSIKAN CHEK JARINGAN TELEPON MASIH BERFUNGSI ATAU TIDAK CHEK JARINGAN HANDPHONE MASIH BERFUNGSI ATAU TIDAK CHEK FAKSIMILI DAPAT DIAKTIFKAN ATAU TIDAK
KONDISI
:
TELAH DITERIMA PERMINTAAN IZIN DARI KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN UNTUK MEMULAI PROSEDUR PENANGANAN BENCANA TSUNAMI
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
1 MENIT (TERHITUNG SEJAK DITERIMA PERMINTAAN IZIN DARI KA. SATGAS PENYEBARAN ARAHAN)
0 MEMBERIKAN STATUS PENGGUNAAN PROSEDUR PENANGANAN DARURAT ACEH DENGAN ALTERNATIF PERINTAH
0 MEMBERIKAN IZIN UNTUK MEMULAI PROSEDUR PENANGANAN BENCANA TSUNAMI DI KOTA SABANG
0 TIDAK MEMBERIKAN IZIN
Daftar Periksa Walikota Sabang -
III – 1.2
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
TRANSISI KODAL DAN PERNYATAAN SELESAI LANDAAN TSUNAMI PERAN
: KODAL SABANG
KONDISI
:
TELAH SELESAI DISEBARKAN ARAHAN RESMI
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
-
0 MENERIMA LAPORAN BERKALA DARI KODAL LAPANGAN SABANG TERKAIT : 0 AKTIVASI KODAL LAPANGAN 0 PERKEMBANGAN LANDAAN BERDASARKAN ANALISIS PUSDALOPS DAN TINJAUAN LAPANGAN SATGAS PEMANDU EVAKUASI
0 MEMBERIKAN PETUNJUK DAN ARAHAN LANGSUNG KEPADA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
Daftar Periksa Walikota Sabang -
III – 1.3
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
KAJIAN CEPAT DAN STATUS BENCANA PERAN
: KODAL SABANG
KONDISI
WAKTU TUGAS TUGAS
: TELAH DIKELUARKAN ARAHAN RESMI DARI KODAL DARURAT TERKAIT PERINGATAN DINI IV BMKG BAHWA TSUNAMI DI ACEH TELAH SELESAI : :
PALING LAMA DALAM MASA 24 JAM SETELAH DIKELUARKAN PERNYATAAN TSUNAMI SELESAI
0 MENGHUBUNGI KODAL ACEH UNTUK LEGALITAS STATUS DARURAT YANG DIGUNAKAN 0 MEMBERIKAN OTORISASI PEMAKAIAN DANA SIAGA KOTA SABANG UNTUK MASA PENANGANAN DARURAT
0 MENGANALISIS UNTUK KEMUDIAN MENETAPKAN (DALAM SEBUAH SURAT KEPUTUSAN) DAFTAR NAMA KEPALA POS DARURAT KECAMATAN BESERTA STAFF YANG DIUSULKAN OLEH KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
KONDISI
WAKTU TUGAS TUGAS
: BILA DIPUTUSKAN OLEH KODAL ACEH UNTUK MEMBERIKAN REKOMENDASI STATUS DARURAT NASIONAL KE BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA : :
PALING LAMA DALAM MASA 24 JAM SETELAH DIKELUARKAN PERNYATAAN TSUNAMI SELESAI
0 MEMINTA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG UNTUK MEMBERIKAN HASIL KAJIAN CEPAT YANG DILAKSANAKAN KEPADA KODAL DARURAT ACEH
0 MEMINTA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG UNTUK SEGERA MELAKSANAKAN ; 0 REKAPITULASI SELURUH DATA KAJIAN CEPAT 0 REKAPITULASI SELURUH INFORMASI DAN PERMINTAAN BANTUAN DARI TIM DAN SATGAS LAPANGAN
0 DAFTAR INVENTARIS SUMBERDAYA ORGANIK DAN NON ORGANIK 0 RENCANA OPERASI DARURAT BENCANA KOTA SABANG 0 STATUS KORBAN DAN TITIK PENGUNGSIAN 0 MEMINTA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG UNTUK TETAP MELANJUTKAN UPAYA PENANGANAN DARURAT HINGGA BNPB MENGAMBIL ALIH KOMANDO DAN PENGENDALIAN PENANGANAN DARURAT BENCANA 0 MEMBERIKAN OTORISASI PEMAKAIAN DANA SIAGA KOTA SABANG UNTUK MASA PENANGANAN DARURAT
0 TIDAK MENETAPKAN KEPALA POS-POS DARURAT KECAMATAN CATATAN BILA DIPUTUSKAN BAHWA BENCANA TIDAK DAPAT DITANGGULANGI OLEH SUMBERDAYA YANG DIMILIKI ACEH, MAKA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG DIALIHKAN MENJADI KEPALA POS DARURAT KOTA SABANG
Daftar Periksa Walikota Sabang -
III – 1.4
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENANGANAN DARURAT BENCANA PERAN
: KODAL SABANG
KONDISI WAKTU TUGAS TUGAS
: TELAH DIKELUARKAN STATUS DARURAT BENCANA DI ACEH : :
HINGGA DICABUT STATUS DARURAT BENCANA
0 MEMINTA LAPORAN PERKEMBANGAN HARIAN KODAL LAPANGAN KOTA SABANG TERKAIT UPAYA TANGGAP DARURAT BENCANA YANG DILAKSANAKAN BERUPA : 0 JUMLAH KORBAN 0 KONDISI PENGUNGSI 0 KONDISI FISIK DAN KESEHATAN MENTAL PENGUNGSI 0 KONDISI ANGGOTA SATGAS DI LAPANGAN 0 KONDISI FASILITAS KRITIS 0 KONDISI PENGUMPULAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK 0 KONDISI ANGGARAN
0 MENGHUBUNGI KODAL ACEH UNTUK PEMBARUAN LEGALITAS STATUS DARURAT YANG DIGUNAKAN SETIAP 1 X 24 JAM
Daftar Periksa Walikota Sabang -
III – 1.5
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENGHENTIAN STATUS DARURAT BENCANA PERAN
: KODAL SABANG
KONDISI
:
TUGAS
:
DITERIMANYA PENGUMUMAN RESMI DARI KODAL ACEH UNTUK MENGHENTIKAN STATUS DARURAT BENCANA ACEH
0 MEMBERIKAN INSTRUKSI KEPADA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG UNTUK MEMULAI MASA PEMULIHAN ACEH
0 MENYELENGGARAKAN RAPAT KOORDINASI PADA HARI YANG SAMA SAAT DIHENTIKANNYA STATUS DARURAT BENCANA ACEH DENGAN INSTITUSI TERKAIT PEMULIHAN BENCANA KOTA SABANG
Daftar Periksa Walikota Sabang -
III – 1.6
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
WAKIL WALIKOTA SABANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
DAPAT DIGUNAKAN SECARA BERURUTAN OLEH RANTAI KODAL LAPANGAN SABANG PANDUAN INSTITUSI NAMA INSTITUSI
:
WAKIL WALIKOTA
WILAYAH TUGAS
:
KOTA SABANG
LINGKUP TUGAS
:
1. 2. 3. 4. 5.
PENYELAMATAN DIRI TRANSISI KODAL DAN PERNYATAAN TSUNAMI SELESAI DI ACEH KAJIAN CEPAT DAN STATUS BENCANA PENANGANAN DARURAT BENCANA PENGHENTIAN MASA DARURAT BENCANA
Daftar Periksa Wakil Walikota Sabang -
III – 2.1
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENYELAMATAN DIRI PERAN
: KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
KONDISI AWAL
:
TELAH SELESAI DIRASAKAN GEMPABUMI DENGAN CIRI-CIRI 1. BERLANGSUNG TERUS MENERUS LEBIH DARI 60 DETIK; DAN 2. GETARANNYA SANGAT KUAT HINGGA MANUSIA TIDAK BISA BERDIRI SEMPURNA; DAN/ATAU 3. GETARANNYA TELAH MERUSAK STRUKTUR BANGUNAN
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
2 JAM (TERHITUNG SEJAK GEMPABUMI SELESAI DIRASAKAN)
0 SEGERA MENUJU RUANG KRISIS KOTA SABANG YANG AKTIF DENGAN SEGALA CARA CATATAN RUANG KRISIS DAPAT BERFUNGSI BILA : 1. KONDISI BANGUNAN AMAN 2. TERSEDIA SALAH SATU ALTERNATIF ALAT UNTUK MENERIMA ARAHAN DARI PUSDALOPS ACEH 3. TERSEDIA SALAH SATU ALTERNATIF ALAT UNTUK MENYEBARKAN ARAHAN
CATATAN RUANG KRISIS ALTERNATIF SECARA BERURUTAN : 1. RUANG KRISIS KODIM; BILA TIDAK DAPAT DIFUNGSIKAN MAKA DIALIHKAN KEPADA : 2. RUANG KRISIS POLTABES; BILA TIDAK DAPAT DIFUNGSIKAN MAKA KA. SATGAS PENYEBARAN ARAHAN ADALAH: 3. SALAH SATU DARI UNSUR PENYEBARAN ARAHAN YANG MASIH AKTIF
Daftar Periksa Wakil Walikota Sabang -
III – 2.2
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
TRANSISI KODAL DAN PERNYATAAN SELESAI LANDAAN TSUNAMI PERAN
: KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
KONDISI
:
TELAH BERADA DI RUANG KRISIS YANG AKTIF
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
SETELAH SELESAI DISEBARKAN ARAHAN PERTAMA SAMPAI TSUNAMI SELESAI DI ACEH
0 MENGANALISIS LAPORAN YANG DIBERIKAN OLEH KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA SABANG 0 DAFTAR PERIKSA KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA SABANG 0 LIST INFORMASI DARI TIM DAN SATGAS KE PUSDALOPS 0 MEMBERIKAN PENGUMUMAN RESMI KEPADA SELURUH KODAL DAN PETUGAS LAPANGAN TENTANG AKTIVASI KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
0 MEMINTA DAN MENERIMA INFORMASI POSISI DAN SUMBERDAYA YANG ADA DI TIAP TITIK KUMPUL 0 MEMBERIKAN LAPORAN LISAN KEPADA KODAL SABANG DAN KODAL DARURAT ACEH TERKAIT : 0 SERAH TERIMA KODAL 0 AKTIVASI KODAL LAPANGAN KOTA SABANG 0 KONDISI LAPANGAN SEMENTARA
CATATAN SETELAH KODAL LAPANGAN AKTIF, KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA SABANG BERUBAH MENJADI SEKRETARIS KODAL LAPANGAN KOTA SABANG KONDISI
:
BILA DATANG ARAHAN LEBIH LANJUT DARI PUSDALOPS PB TERKAIT PERINGATAN DINI II, III DAN IV DARI BMKG
0 MEMBERIKAN ARAHAN RESMI TERKAIT ARAHAN LANJUTAN DARI PUSDALOPS ACEH UNTUK DISEBARKAN OLEH KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN
Daftar Periksa Wakil Walikota Sabang -
III – 2.3
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
TRANSISI KODAL DAN PERNYATAAN SELESAI LANDAAN TSUNAMI PERAN
: KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
KONDISI
:
TELAH SELESAI SERAH TERIMA KODAL DARI KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KE KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
SETELAH SELESAI SERAH TERIMA KODAL
0 MENGANALISIS LAPORAN SERAH TERIMA DARI KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN, MINIMAL BERUPA :
0 DAFTAR PERIKSA KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN 0 LIST INFORMASI DARI TIM DAN SATGAS YANG MASUK KE RUANG KRISIS 0 MEMBERIKAN PENGUMUMAN RESMI KEPADA SELURUH SATGAS DI KOTA SABANG TENTANG PENGALIHAN KODAL BENCANA UNTUK KOTA SABANG
KONDISI
:
TUGAS
:
TELAH SELESAI PROSES TRANSISI KODAL
0 MEMBERIKAN LAPORAN PERKEMBANGAN BERKALA KEPADA KODAL DARURAT ACEH DAN KODAL KOTA SABANG TERKAIT :
0 AKTIVASI KODAL LAPANGAN KOTA SABANG 0 PERKEMBANGAN LANDAAN BERDASARKAN PENGAMATAN VISUAL DARI SATGAS YANG BERADA DI LAPANGAN
0 KONDISI LAPANGAN SEMENTARA DARI DATA KEJADIAN YANG DICATAT OLEH RUANG KRISIS 0 MEMINTA SEKRETARIS KODAL LAPANGAN KOTA SABANG UNTUK MENYEBARKAN ARAHAN YANG DIBERIKAN OLEH KODAL DARURAT ACEH MELALUI PUSDALOPS PB ACEH
0 MEMBERIKAN PERINTAH SESUAI DENGAN KEBUTUHAN UNTUK MERESPON KEJADIAN YANG TERJADI DI LAPANGAN BERDASARKAN INFORMASI DARI SATGAS DAN TIM DI LAPANGAN KONDISI
:
TUGAS
:
TELAH DITERIMA PERINGATAN DINI IV BMKG YANG MENYATAKAN LANDAAN TSUNAMI SELESAI DI ACEH
0 MEMINTA TIM DAN SATGAS LAPANGAN UNTUK MEMASTIKAN LANDAAN SELESAI BERDASARKAN PENGAMATAN VISUAL
0 DALAM WAKTU 5 MENIT SETELAH PERMINTAAN PENGAMATAN VISUAL TIM DAN SATGAS LAPANGAN SEGERA MEMBERIKAN LAPORAN KEPADA KODAL DARURAT ACEH UNTUK :
0 MENYEBARKAN ARAHAN TSUNAMI SELESAI UNTUK ACEH 0 TIDAK MENYEBARKAN ARAHAN TSUNAMI SELESAI UNTUK ACEH CATATAN BILA DALAM 10 MENIT BELUM BISA DISEBAR ARAHAN TSUNAMI SELESAI, MAKA KODAL DARURAT MEMBERIKAN ARAHAN PENGAMATAN VISUAL DITAMBAH 5 MENIT LAGI BEGITU SETERUSNYA HINGGA SECARA VISUAL TSUNAMI SELESAI MELANDA ACEH KONDISI
:
TUGAS
:
BILA TELAH DISEBARKAN ARAHAN TSUNAMI SELESAI
0 MENGAKTIFKAN SATGAS KAJIAN CEPAT DAN SATGAS SAR 0 MEMBERIKAN LAPORAN KEPADA KODAL DARURAT ACEH BAHWA TELAH DIMULAINYA PROSES KAJIAN CEPAT DAN SAR
Daftar Periksa Wakil Walikota Sabang -
III – 2.4
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
KAJIAN CEPAT DAN STATUS BENCANA PERAN
: KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
KONDISI
WAKTU TUGAS TUGAS
: TELAH DIKELUARKAN ARAHAN RESMI BAHWA TSUNAMI DI ACEH TELAH SELESAI
: :
PALING LAMA DALAM MASA 24 JAM SETELAH DIKELUARKAN PERNYATAAN TSUNAMI SELESAI
0 MEMERINTAHKAN KETUA SATGAS SAR UNTUK SEGERA MENGKOORDINIR SATGAS SAR KABUPATEN/KOTA UNTUK SEGERA MELAKSANAKAN AKTIVITAS
0 MEMINTA DAN MENGANALISIS LAPORAN PERKEMBANGAN KAJIAN CEPAT SETIAP JAM DENGAN MENGGUNAKAN FORM NOMOR ..... DAN MELAPORKANNYA KEPADA KODAL DARURAT ACEH KONDISI
WAKTU TUGAS TUGAS
: TELAH TERANGKUM SELURUH HASIL KAJIAN CEPAT DARI DAERAH TERLANDA TSUNAMI DI ACEH PALING LAMA 22 JAM SETELAH DIKELUARKANNYA ARAHAN RESMI TSUNAMI SELESAI DI ACEH : :
PALING LAMA HINGGA 24 JAM SETELAH DIKELUARKANNYA ARAHAN TSUNAMI ACEH SELESAI
0 MELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN SELURUH DEWAN DARURAT BENCANA KOTA SABANG, DENGAN AGENDA :
0
USULAN ALTERNATIF KEPALA POS-POS DARURAT BENCANA KECAMATAN BESERTA SELURUH STAFF
0 MEMPERSIAPKAN DRAFT SK PENETAPAN KEPALA POS DARURAT BENCANA KECAMATAN SEGERA MENEMUI KODAL SABANG UNTUK MEMINTA ARAHAN RESMI TERKAIT : 0 PENETAPAN SK KEPALA POS DARURAT BENCANA KECAMATAN BESERTA STAFF (BILA DITETAPKAN ADALAH STATUS DARURAT BENCANA ACEH)
KONDISI
WAKTU TUGAS TUGAS
: BILA DIPUTUSKAN UNTUK MEMBERIKAN REKOMENDASI STATUS DARURAT NASIONAL KE BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA OLEH KODAL ACEH : :
PALING LAMA DALAM MASA 24 JAM SETELAH DIKELUARKAN PERNYATAAN TSUNAMI SELESAI
0 MEMBERIKAN HASIL KAJIAN CEPAT YANG DILAKSANAKAN KEPADA KODAL DARURAT ACEH 0 MELAKSANAKAN : 0 REKAPITULASI SELURUH DATA KAJIAN CEPAT 0 REKAPITULASI SELURUH INFORMASI DAN PERMINTAAN BANTUAN DARI TIM DAN SATGAS LAPANGAN
0 DAFTAR INVENTARIS SUMBERDAYA ORGANIK DAN NON ORGANIK 0 RENCANA OPERASI DARURAT BENCANA KOTA SABANG 0 STATUS KORBAN DAN TITIK PENGUNGSIAN 0 MELANJUTKAN UPAYA PENANGANAN DARURAT HINGGA BNPB MENGAMBIL ALIH KOMANDO DAN PENGENDALIAN PENANGANAN DARURAT BENCANA CATATAN BILA DIPUTUSKAN BAHWA BENCANA TIDAK DAPAT DITANGGULANGI OLEH SUMBERDAYA YANG DIMILIKI ACEH, MAKA KODAL LAPANGAN KOTA SABANG DIALIHKAN MENJADI KEPALA POS DARURAT KOTA SABANG
Daftar Periksa Wakil Walikota Sabang -
III – 2.5
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENANGANAN DARURAT BENCANA PERAN
: KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
KONDISI WAKTU TUGAS TUGAS
: TELAH DIKELUARKAN STATUS DARURAT BENCANA DI ACEH : :
HINGGA DICABUT STATUS DARURAT BENCANA SEBELUM TERBENTUK POS DARURAT BENCANA KECAMATAN 0 MENYEBARKAN STATUS DARURAT BENCANA YANG DIKELUARKAN OLEH KODAL ACEH 0 MENGAKTIFKAN POS-POS DARURAT BENCANA KECAMATAN DENGAN ; 0 PEMANGGILAN JAJARAN POS DARURAT BENCANA KECAMATAN DI KOTA SABANG 0 MEMBERIKAN PENUGASAN KEPADA SELURUH JAJARAN POS DARURAT BENCANA KECAMATAN
0 MEMBERIKAN PENGARAHAN TERHADAP KONDISI DAN STATUS TERKINI 0 MERESMIKAN AKTIVASI POS DARURAT BENCANA KECAMATAN DENGAN MEMBERIKAN PENGUMUMAN RESMI MELALUI SALURAN KOMUNIKASI YANG MEMUNGKINKAN KEPADA SELURUH INSTITUSI DI KOTA SABANG SETELAH TERBENTUK POS DARURAT BENCANA KECAMATAN 0 MEMINTA LAPORAN PERKEMBANGAN SETIAP 4 JAM KEPADA KEPALA POS DARURAT KECAMATAN DI KOTA SABANG TERKAIT UPAYA TANGGAP DARURAT BENCANA YANG DILAKSANAKAN BERUPA : 0 JUMLAH KORBAN 0 KONDISI PENGUNGSI 0 KONDISI FISIK DAN KESEHATAN MENTAL PENGUNGSI 0 KONDISI ANGGOTA SATGAS DI LAPANGAN 0 KONDISI FASILITAS KRITIS 0 KONDISI PENGUMPULAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK 0 KONDISI ANGGARAN
Daftar Periksa Wakil Walikota Sabang -
III – 2.6
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENGHENTIAN STATUS DARURAT BENCANA PERAN
: KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
KONDISI
:
TUGAS
:
DITERIMANYA PENGUMUMAN RESMI DARI KODAL ACEH UNTUK MENGHENTIKAN STATUS DARURAT BENCANA ACEH
0 MENYEBARKAN PENGUMUMAN RESMI TENTANG PENGHENTIAN STATUS DARURAT BENCANA ACEH 0 MENYELENGGARAKAN RAPAT KOORDINASI PADA HARI YANG SAMA SAAT DIHENTIKANNYA STATUS DARURAT BENCANA ACEH DENGAN INSTITUSI TERKAIT PEMULIHAN BENCANA KOTA SABANG
CATATAN BILA TELAH STATUS DARURAT BENCANA DIHENTIKAN, SEKRETARIS KODAL TANGGAP DARURAT KEMBALI BERFUNGSI SEBAGAI PUSDALOPS PB DAN MENJALANKAN AKTIVITAS HARIAN
Daftar Periksa Wakil Walikota Sabang -
III – 2.7
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
KESBANGPOLINMAS & PB PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI
PANDUAN INSTITUSI NAMA INSTITUSI
:
BADAN KESBANGPOLINMAS
WILAYAH TUGAS
:
KOTA SABANG
LINGKUP TUGAS
:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
PENYELAMATAN DIRI PENYEBARAN ARAHAN TRANSISI KODAL DAN PERNYATAAN TSUNAMI SELESAI DI ACEH KAJIAN CEPAT DAN STATUS BENCANA PENANGANAN DARURAT BENCANA PENGHENTIAN MASA DARURAT BENCANA
Daftar Periksa Kesbangpolinmas Kota Sabang -
III – 3.1
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENYELAMATAN DIRI PERAN
: KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN
KONDISI AWAL
:
TELAH SELESAI DIRASAKAN GEMPABUMI DENGAN CIRI-CIRI 1. BERLANGSUNG TERUS MENERUS LEBIH DARI 60 DETIK; DAN 2. GETARANNYA SANGAT KUAT HINGGA MANUSIA TIDAK BISA BERDIRI SEMPURNA; DAN/ATAU 3. GETARANNYA TELAH MERUSAK STRUKTUR BANGUNAN
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
1 MENIT (TERHITUNG SEJAK GEMPABUMI SELESAI DIRASAKAN)
0 0 0 0 0 0
PASTIKAN KONDISI BANGUNAN AMAN PASTIKAN ALIRAN LISTRIK TERSEDIA PASTIKAN RADIO KOMUNIKASI UHF/VHF DAPAT DIFUNGSIKAN CHEK JARINGAN TELEPON MASIH BERFUNGSI ATAU TIDAK CHEK JARINGAN HANDPHONE MASIH BERFUNGSI ATAU TIDAK CHEK FAKSIMILI DAPAT DIAKTIFKAN ATAU TIDAK
CATATAN RUANG KRISIS DAERAH DAPAT BERFUNGSI BILA : 1. KONDISI BANGUNAN AMAN 2. TERSEDIA SALAH SATU ALTERNATIF ALAT UNTUK MENERIMA ARAHAN DARI PUSDALOPS PB ACEH 3. TERSEDIA SALAH SATU ALTERNATIF ALAT UNTUK MENYEBARKAN ARAHAN KONDISI
:
BILA TELAH DIPASTIKAN BAHWA RUANG KRISIS DAERAH DAPAT BERFUNGSI
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
7 MENIT (DARI MENIT KE-2 HINGGA MENIT KE-8 SETELAH GEMPABUMI SELESAI DIRASAKAN)
0 MENGHUBUNGI KODAL SABANG UNTUK MEMINTA IZIN RESMI UNTUK MEMULAI TINDAKAN PERSIAPAN PROSEDUR PENANGANAN TSUNAMI DI KOTA SABANG, DENGAN MENGGUNAKAN :
0 RADIO UHF/VHF FREKUENSI .... 0 TELEPON KE .... 0 V-SAT KE ... 0 RANTAI KODAL SABANG YANG AKTIF ADALAH .... CATATAN BILA IZIN RESMI DIPEROLEH MAKA : 1. DIBERLAKUKAN PROSEDUR KHUSUS BENCANA TSUNAMI ACEH 2. KODAL DARURAT SABANG BERUBAH MENJADI KODAL LAPANGAN SABANG 3. KODAL LAPANGAN SABANG BERADA DIBAWAH KENDALI KODAL DARURAT ACEH DAN KODAL SABANG
TUGAS
:
0 MENGHUBUNGI KODAL LAPANGAN SABANG UNTUK SEGERA BERGABUNG DI RUANG KRISIS KOTA SABANG, DENGAN MENGGUNAKAN :
0 RADIO UHF/VHF FREKUENSI .... 0 TELEPON KE .... 0 V-SAT KE ... 0 RANTAI KODAL LAPANGAN SABANG YANG AKTIF ADALAH .... 0 MENERIMA PESAN KLARIFIKASI DARI PUSDALOPS ACEH TIAP 3 MENIT 0 KLARIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO UHF/VHF FREKUENSI .... 0 KLARIFIKASI MENGGUNAKAN TELEPON KE .... 0 KLARIFIKASI MENGGUNAKAN V-SAT KE ... 0 MENYEBARKAN PESAN KLARIFIKASI DARI PUSDALOPS ACEH TIAP 3 MENIT 0 PENYEBARAN MENGGUNAKAN RADIO UHF/VHF FREKUENSI .... 0 PENYEBARAN MENGGUNAKAN TELEPON KE .... 0 PENYEBARAN MENGGUNAKAN V-SAT KE ... 0 MELAKSANAKAN PENCATATAN (TANPA MERESPON) SELURUH KOMUNIKASI RADIO YANG MASUK BAIK DARI SATGAS PEMANDU EVAKUASI MAUPUN SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KONDISI
:
BILA TELAH DIPASTIKAN BAHWA RUANG KRISIS TIDAK DAPAT DIFUNGSIKAN
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
60 MENIT (SETELAH RUANG KRISIS SABANG DINYATAKAN TIDAK DAPAT DIFUNGSIKAN) 0 MENGINFORMASIKAN KONDISI TERAKHIR KEPADA RUANG KRISIS KOTA SABANG ALTERNATIF 0 RUANG KRISIS ALTERNATIF YANG AKTIF ..... 0 JALUR KOMUNIKASI YANG DAPAT DIGUNAKAN .... 0 SEGERA MENUJU RUANG KRISIS ALTERNATIF YANG BERFUNGSI 0 BERSIAP UNTUK MENJADI SEKRETARIAT KODAL LAPANGAN KOTA SABANG
CATATAN RUANG KRISIS ALTERNATIF SECARA BERURUTAN : 1. RUANG KRISIS KODIM; BILA TIDAK DAPAT DIFUNGSIKAN MAKA DIALIHKAN KEPADA : 2. RUANG KRISIS POLTABES; BILA TIDAK DAPAT DIFUNGSIKAN MAKA KA. SATGAS PENYEBARAN ARAHAN ADALAH: 3. SALAH SATU DARI UNSUR PENYEBARAN ARAHAN YANG MASIH AKTIF
Daftar Periksa Kesbangpolinmas Kota Sabang -
III – 3.2
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENYEBARAN ARAHAN PERAN
: KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN
KONDISI
:
TELAH DITERIMA ARAHAN RESMI DARI PUSDALOPS PB ACEH
WAKTU TUGAS
:
10 MENIT (SETELAH DITERIMA ARAHAN RESMI DARI PUSDALOPS ACEH);
TUGAS
:
TARGET WAKTU DITERIMANYA ARAHAN RESMI DARI PUSDALOPS ACEH : MENIT KE-10 SETELAH GEMPA DIRASAKAN
0 MEMBANTU PENYEBARAN ARAHAN RESMI MELALUI RADIO UHF PADA FREKUENSI .... DENGAN FORMAT NOMOR ... KEPADA :
0 SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KABUPATEN/KOTA 0 SATGAS PEMANDU EVAKUASI KABUPATEN/KOTA 0 MEMBERIKAN PERINTAH KEPADA ANGGOTA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN UNTUK SEGERA BERGERAK DENGAN SELURUH SUMBERDAYA YANG ADA MENUJU TITIK KUMPUL KOTA SABANG YAITU :
0 LAPANGAN YOS SUDARSO 0 PLAY GROUND 0 STADION SABANG MOUROKE IE MEULEE 0 MENGULANGI ARAHAN RESMI MELALUI RADIO UHF SETIAP 2 MENIT 0 MEMBERIKAN LAPORAN BAHWA ARAHAN TELAH DISEBAR, KEPADA : 0 KODAL SABANG 0 KODAL LAPANGAN SABANG CATATAN KEMUNGKINAN ARAHAN YANG AKAN DISEBARKAN KEPADA INSTITUSI DAN MASYARAKAT ADALAH : 1. EVAKUASI 2. WASPADA TSUNAMI 3. PEMBATALAN POTENSI TSUNAMI
Daftar Periksa Kesbangpolinmas Kota Sabang -
III – 3.4
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
TRANSISI KODAL DAN PERNYATAAN SELESAI LANDAAN TSUNAMI PERAN
: KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN
KONDISI
:
TELAH SELESAI DISEBARKAN ARAHAN RESMI
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
SETELAH SELESAI DISEBARKAN ARAHAN PERTAMA SAMPAI TSUNAMI SELESAI DI ACEH
0 MENDATA POSISI SELURUH ANGGOTA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN DAN SATGAS PEMANDU EVAKUASI SETIAP 15 MENIT
0 MENGUMPULKAN INFORMASI TAMBAHAN TERKAIT KORBAN DAN KEJADIAN LAIN YANG DIDAPAT DARI SATGAS PEMANDU EVAKUASI DAN SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KONDISI
:
TUGAS
:
BILA KODAL LAPANGAN BANDA ACEH TELAH BERADA DI RUANG KRISIS
0 MENYERAHKAN DAFTAR PERIKSA KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN KOTA BANDA ACEH 0 MENYERAHKAN LIST INFORMASI DARI SATGAS KE RUANG KRISIS
Daftar Periksa Kesbangpolinmas Kota Sabang -
III – 3.7
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
TRANSISI KODAL DAN PERNYATAAN SELESAI LANDAAN TSUNAMI PERAN
: KETUA SATGAS PENYEBARAN ARAHAN
KONDISI
:
BILA TELAH DIDAPAT PENGUMUMAN PENGAMBILALIHAN KOMANDO DARI KODAL PERINGATAN DINI ACEH KEPADA KODAL DARURAT ACEH
WAKTU TUGAS TUGAS
: :
SETELAH SELESAI SERAH TERIMA KODAL
0 MELAKSANAKAN PENCATATAN (TANPA MERESPON) SELURUH KOMUNIKASI RADIO YANG MASUK UNTUK WILAYAH KOTA SABANG
0 MENYEBARKAN ARAHAN RESMI DARI KODAL DARURAT KEPADA PARA TIM DAN SATGAS CATATAN UNTUK PERINGATAN DINI II, III DAN IV DARI BMKG, LEGITIMASI ARAHAN CUKUP DARI KODAL DARURAT BENCANA, TIDAK PERLU LANGSUNG KE KODAL ACEH
Daftar Periksa Kesbangpolinmas Kota Sabang -
III – 3.8
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
KAJIAN CEPAT DAN STATUS BENCANA PERAN
: KETUA SATGAS KAJIAN CEPAT
KONDISI
WAKTU TUGAS TUGAS
: TELAH DIKELUARKAN ARAHAN RESMI DARI KODAL DARURAT TERKAIT PERINGATAN DINI IV BMKG BAHWA TSUNAMI DI ACEH TELAH SELESAI : :
PALING LAMA DALAM MASA 24 JAM SETELAH DIKELUARKAN PERNYATAAN TSUNAMI SELESAI
0 MENERIMA INSTRUKSI DARI TIM KAJIAN CEPAT PROPINSI ACEH 0 MENGUMPULKAN ANGGOTA SATGAS KAJIAN CEPAT KOTA SABANG KE RUANG KRISIS 0 MEMBERIKAN LAPORAN PERKEMBANGAN KAJIAN CEPAT KEPADA TIM KAJIAN CEPAT PROPINSI ACEH DAN KODAL LAPANGAN SABANG SETIAP JAM DENGAN MENGGUNAKAN FORM NOMOR .....
Daftar Periksa Kesbangpolinmas Kota Sabang -
III – 3.10
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENANGANAN DARURAT BENCANA PERAN
: SEKRETARIAT KODAL LAPANGAN SABANG
KONDISI WAKTU TUGAS TUGAS
: TELAH DIKELUARKAN STATUS DARURAT BENCANA DI ACEH : :
HINGGA DICABUT STATUS DARURAT BENCANA
0 MEMPERSIAPKAN DRAFT SK PENETAPAN KETUA DAN STAF POS DARURAT TIAP KECAMATAN YANG TERKENA LANDAAN TSUNAMI
0 MENYELENGGARAKAN ADMINISTRASI UMUM DAN PELAPORAN SETIAP 4 JAM KEPADA KODAL LAPANGAN
0 PELAYANAN AKOMODASI DAN KONSUMSI BAGI PERSONIL KODAL LAPANGAN BENCANA 0 MENGHIMPUN DATA DAN INFORMASI PENANGANAN BENCANA YANG TERJADI 0 MEMBENTUK JARINGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI SERTA MENYEBARKAN INFORMASI TENTANG BENCANA TERSEBUT KE SEKRETARIAT KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA ACEH
0 MENJAMIN KESEHATAN DAN KESELAMATAN SELURUH PERSONIL KODAL LAPANGAN BENCANA DALAM MENJALANKAN TUGASNYA
0 MENJAGA KEAMANAN PENANGANAN DARURAT BENCANA SERTA MENGANTISIPASI HAL-HAL DILUAR DUGAAN ATAU SUATU KEADAAN BERBAHAYA
Daftar Periksa Kesbangpolinmas Kota Sabang -
III – 3.11
Draft 1 -Validasi
20 Agustus 2009
PENGHENTIAN STATUS DARURAT BENCANA PERAN
: SEKRETARIAT KODAL LAPANGAN SABANG
KONDISI
:
TUGAS
:
DARI DATA YANG MASUK, DAPAT DIPERKIRAKAN BAHWA 1. TIDAK TERIDENTIFIKASI BENCANA TURUNAN DALAM JANGKA WAKTU DEKAT 2. AKTIVITAS MASYARAKAT TELAH BERJALAN KEMBALI WALAU BELUM PULIH
0 MEMBERIKAN REKOMENDASI KEPADA SEKRETARIAT KODAL TANGGAP DARURAT BENCANA ACEH TENTANG STATUS DARURAT BENCANA YANG AKAN DIBERLAKUKAN CATATAN BILA TELAH STATUS DARURAT BENCANA DIHENTIKAN, SEKRETARIS KODAL LAPANGAN KOTA SABANG KEMBALI BERFUNGSI SEBAGAI KESBANGPOLINMAS & PB DAN MENJALANKAN AKTIVITAS HARIAN
Daftar Periksa Kesbangpolinmas Kota Sabang -
III – 3.12