SISTEM INFORMASI PROYEK PERUMAHAN PADA PT TERANG JAYA ABADI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Chairul Saleh Irman Sawiran Jurusan Sistem Informasi STMIK Palcomtech Palembang Abstrak PT. Terang Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan real estate di kota palembang. Perusahaan properti saat ini membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat membantu memudahkan pekerjaan mereka. Sistem informasi yang ada pada PT. Terang Jaya Abadi saat ini kurang efektif dan efisien sehingga informasi yang diperlukan oleh perusahaan itu sendiri harus didapatkan dengan lamban. Dalam tehnik pengembangan sistem yang digunakan oleh Penulis adalah metode Waterfall, alat bantu model proses Data Flow Diagram (DFD), model data konseptual dengan Entity Relationship Diagram (ERD) dan bagan alir Flowchart, serta dalam pembangunan perangkat lunak Penulis menggunakan Delphi 2007 dan SQL Server 2008 dan dalam teknik pengujian perangkat lunak menggunakan teknik Black Box. Sistem Informasi Proyek Perumahan ini terdiri dari form data Proyek, form tipe rumah, form data rumah, form data marketer, form data pemesanan, form data pembatalan, form data pembayaran, form data kas, form data surat perjanjian jual beli, form data IMB, form data akta jual beli, form data sertifikat, form data opname, dan form data material masuk untuk penginputan data yang menghasilkan laporan. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Proyek Perumahan pada PT. Terang Jaya Abadi diharapkan dapat mengatasi masalah yang sering dihadapi pegawai dalam pekerjaan mereka sehingga pekerjaan akan dapat dikerjakan secara akurat dan efisien. Kata Kunci : Sistem Informasi, Proyek, Perumahan, Delphi 2007, SQL Server 2008.
PENDAHULUAN Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan laba yang diharapkan. Proyek merupakan rangkaian kegiatan jangka panjang yang dimulai sejak di rencanakan, kemudian dilaksanakan sampai benar-benar memberikan hasil atau keluaran-keluaran sesuai dengan perencanaannya. Proyek juga dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan dengan maksud untuk melakukan suatu tugas yang telah digariskan. Perkembangan proyek konstruksi khususnya proyek perumahan di kota Palembang semakin pesat dan sangat terlihat persaingan setiap pengembang (developer) berlomba-lomba untuk membangun real estate baik rumah menengah maupun rumah sederhana. Karena kenyataan yang ada di pasar pembangunan kedua jenis rumah ini yang dirasa paling menguntungkan meskipun pada akhir-akhir ini terlihat adanya kecenderungan masyarakat lebih menyukai rumah sederhana karena harganya yang lebih terjangkau. Minat para pengembang papan atas seperti PT. Terang Jaya Abadi Palembang untuk membangun proyek-proyek berskala lokal mempunyai sisi positif karena dapat membantu Pemda Palembang dalam menata wilayahnya. PT Terang Jaya Abadi Palembang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang real estate. Perusahaan ini mengkonsentrasikan dirinya dalam perencanaan, pembangunan, pemasaran dan penjualan perumahan di daerah palembang dan sekitarnya. Dalam visinya PT. Terang Jaya Abadi Palembang ingin menciptakan suatu perumahan 1
berkualitas pilihan konsumen, memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua konsumen, serta menjamin kualitas dari unit rumah dan proyek perumahan yang dibangun. LANDASAN TEORI Sistem Menurut Kristanto (2008:1), sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang di inginkan. Informasi Menurut Kristanto (2008:7), informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yang menerima. Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna. Sistem Informasi Menurut Hendrayudi (2008:194), sistem informasi adalah sekumpulan elemen (orang, data, procedure, mesin dan pemproses data) yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang berguna dan berarti (relevan, tepat waktu, akurat, lengkap dan memenuhi aturan-aturan tertentu). Proyek Menurut Laudon (2008:249) Proyek adalah serangkaian aktivitas yang terencana untuk mencapai sasaran bisnis tertentu. Perumahan Menurut SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan lokasi lingkungan perumahan harus memenuhi ketentuan. Lokasi perumahan harus sesuai dengan rencana peruntukan lahan yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) setempat atau dokumen perencanaan lainnya yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah setempat. Proyek Perumahan Proyek Perumahan adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dengan upaya pembangunan perumahan dalam batasan waktu dan mutu tertentu yang umumnya mencakup pekerjaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur, meskipun tidak jarang melibatkan disiplin lain seperti teknik industri mesin, elektro, geo tekhnik, dan sebagainya. Borland Delphi Menurut Wahana Komputer (2009:2), Delphi adalah salah satu software aplikasi pemrograman yang menduduki peringkat 50 besar dunia dikarenakan Delphi mempunyai banyak fasilitas dan relative mudah dipelajari dan digunakan. SQL Server 2008 Menurut Nugroho dan SmitDev Community (2009:1) SQL Server 2008 adalah sebuah RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat powerfull dan telah terbukti kekuatannya dalam mengolah data.
2
RANCANGAN SISTEM YANG BERJALAN Context Diagram Context Diagram atau Diagram konteks adalah lingkup suatu sistem, yaitu keterkaitan sistem dengan lingkungan. Berikut diagram konteks proyek perumahan pada PT. Terang Jaya Abadi dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Proyek Perumahan yang Diusulkan Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar 2.
3
1.P Proyek
Rekam
Proses Proyek
D1
Proyek
D2
Tipe Rumah
2.P Tipe Rumah
Rekam
Proses Tipe Rumah
Kd_TipeRumah
Kd_Proyek
3.P Rumah
4.P Arsitek
Site Plan
Rekam
Proses Rumah
D3
Rumah
D4
Site Plan
D5
Marketer
D6
Konsumen
Kd_Proyek Rekam
Proses Site Plan 5.P
Penjualan
Marketer
Rekam
Proses Marketer 6.P
Konsumen
Konsumen
Rekam
Proses Konsumen
Kd_Konsumen
Kd_Marketer
7.P Pemesanan
8.P Pembatalan
Pembayaran Nota Pembayaran
No_blok
Proses Pemesanan
Rekam
Rekam
Legalitas
Kas
Surat Perjanjian Pengikat Jual Beli
Rekam
Izin Mendirikan Bangunan
12.P Proses Izin Mendirikan Bangunan 13.P
Akta Jual Beli
Opname
Material Masuk
Laporan Material Masuk Laporan Opname
Pembayaran
D10
Kas
D11
Surat Perjanjian Pengikat Jual Beli
D12
Izin Mendirikan Bangunan
D13
Akta Jual Beli
D14
Sertifikat
D15
Opname
D16
Material Masuk
Kd_Pemesanan Rekam
Kd_Pemesanan Rekam
Kd_Pemesanan Rekam
No_Blok Rekam
Proses Opname 16.P Proses Material Masuk
D9
Kd_Pemesanan Rekam
Proses Sertifikat 15.P
Proyek
Pembatalan
Kd_Pembayaran
Proses Akta Jual Beli 14.P
Sertifikat
Rekam
Proses Kas 11.P Proses Surat Perjanjian Pengikat Jual Beli
D8
Kd_Pemesanan
Proses Pembayaran 10.P
Keuangan
Pemesanan
Kd_Pemesanan
Proses Pembatalan 9.P
D7
Kd_Proyek Rekam
17
Laporan Sertifikat Direktur
Laporan Akta Jual Beli Laporan Kas Laporan Surat Izin Mendirikan Bangunan Laporan Perjanjian Pengikat Jual Beli
Proses Pembuatan Laporan
Laporan Pembayaran Laporan Pemesanan Laporan Pembatalan
Gambar 2. Data Flow Diagral Level 0 yang Diusulkan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Diagram level 1 dibuat dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses dalam level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar 3.
4
15.1P D7
Pemesanan
Pemesanan
Proses Laporan Pemesanan
Pembatalan
Proses Laporan Pembatalan
Pembayaran
Proses Laporan Pembayaran
Kas
Proses Laporan Kas
Laporan Pemesanan
15.2P D8
Pembatalan
Laporan Pembatalan
15.3P D9
Pembayaran
D10
Kas
Laporan Pembayaran
15.4P
D11
Surat Perjanjian Pengikat Jual Beli
Surat Perjanjian Pengikat Jual Beli
15.5P Proses Laporan Surat Perjanjian Pengikat Jual Beli
Laporan Kas
Laporan Surat Perjanjian Pengikat Jual Beli
Direktur 15.6P D12
Izin Mendirikan Bangunan
Izin Mendirikan Bangunan
Proses Laporan Izin Mendirikan Bangunan
Laporan Izin Mendirikan Bangunan
15.7P D13
Akta Jual Beli
Laporan Akta Jual Beli
Akta Jual Beli Proses Laporan Akta Jual Beli
15.8P D14
Sertifikat
Sertifikat
Proses Laporan Sertifikat
Laporan Sertifikat
15.9P D15
Opname
Opname
Laporan Opname Proses Laporan Opname
15.10P D16
Material Masuk
Material Masuk
Proses Laporan Material Masuk
Laporan Material Masuk
Gambar 3. Data Flow Diagral Level 1 Proses No 15 yang Diusulkan Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram berfungsi sebagai prasyarat. Desain database digambarkan sebagai model khusus yang disebut skema database. Skema database adalah cetak biru untuk sebuah database. Skema ini menggambarkan implementasi teknis dari sebuah model data. Gambar ERD dapat dilihat pada gambar 4.
5
Gambar 4. Entity Relationship Diagram yang Diusulkan
HASIL RANCANGAN 1.
Tampilan Menu a. Tampilan Form Menu Login Adapun tampilan form Login seperti pada gambar 5.
Gambar 5. Tampilan Form Menu Login b. Tampilan Form Menu Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 6.
6
Gambar 6. Tampilan Form Menu Utama 2.
Implementasi Form Masukan (Input) a. Implementasi Form Masukan Data Proyek Adapun tampilan form masukan data proyek seperti pada gambar 7.
Gambar 7. Tampilan Form Masukan Data Proyek b. Implementasi Form Masukan Data Tipe Rumah Adapun tampilan form masukan data tipe rumah seperti pada gambar 8.
Gambar 8. Tampilan Form Masukan Data Tipe Rumah c. Implementasi Form Masukan Data Rumah Adapun tampilan form masukan data rumah seperti pada gambar 9.
7
Gambar 9. Tampilan Form Masukan Data Rumah d. Implementasi Form Masukan Data Marketer Adapun tampilan form masukan data marketer seperti pada gambar 10.
Gambar 10. Tampilan Form Masukan Data Marketer e. Implementasi Form Masukan Data Konsumen Adapun tampilan form masukan data konsumen seperti pada gambar 11.
Gambar 11. Tampilan Form Masukan Data Konsumen f. Implementasi Form Masukan Data Pemesanan Adapun tampilan form masukan data pemesanan seperti pada gambar 12.
8
Gambar 12. Tampilan Form Masukan Data Pemesanan g. Implementasi Form Masukan Data Pembatalan Adapun tampilan form masukan data pembatalan seperti pada gambar 13.
Gambar 13. Tampilan Form Masukan Data Pembatalan h. Implementasi Form Masukan Data Pembayaran Adapun tampilan form masukan data pembayaran seperti pada gambar 14.
Gambar 14. Tampilan Form Masukan Data Pembayaran i. Implementasi Form Masukan Data Kas Adapun tampilan form masukan data Kas seperti pada gambar 15.
9
Gambar 15. Tampilan Form Masukan Data Kas j. Implementasi Form Masukan Data Perjanjian Jual Beli Adapun tampilan form masukan data perjanjian jual beli seperti pada gambar 16.
Gambar 16. Tampilan Form Masukan Data Perjanjian Jual Beli k. Implementasi Form Masukan Data IMB Adapun tampilan form masukan data IMB seperti pada gambar 17.
Gambar 17. Tampilan Form Masukan Data IMB
l. Implementasi Form Masukan Data Akta Jual Beli Adapun tampilan form masukan data akta jual beli seperti pada gambar 18.
10
Gambar 18. Tampilan Form Masukan Data Akta Jual Beli m. Implementasi Form Masukan Data Sertifikat Adapun tampilan form masukan data sertifikat seperti pada gambar 19.
Gambar 19. Tampilan Form Masukan Data Sertifikat n. Implementasi Form Masukan Data Opname Adapun tampilan form masukan data opname seperti pada gambar 20.
Gambar 20. Tampilan Form Masukan Data Opname o. Implementasi Form Masukan Data Material Masuk Adapun tampilan form masukan data material masuk seperti pada gambar 21.
11
Gambar 21. Tampilan Form Masukan Data Material Masuk 3.
Implementasi Form Keluaran (Output) a. Implementasi Keluaran Laporan Pemesanan Adapun tampilan laporan data pemesanan seperti pada gambar 22.
Gambar 22. Tampilan Laporan Data Pemesanan b. Implementasi Keluaran Laporan Pembatalan Adapun tampilan laporan data pembatalan seperti pada gambar 23.
Gambar 23. Tampilan Laporan Data Pembatalan c. Implementasi Keluaran Laporan Pembayaran Adapun tampilan laporan data pembayaran seperti pada gambar 24.
12
Gambar 24. Tampilan Laporan Data Pembayaran d. Implementasi Keluaran Laporan Kas Adapun tampilan laporan data kas seperti pada gambar 25.
Gambar 25. Tampilan Laporan Data Kas e. Implementasi Keluaran Laporan Perjanjian Jual Beli Adapun tampilan laporan data perjanjian jual beli seperti pada gambar 26.
Gambar 26. Tampilan Laporan Data Perjanjian Jual Beli f. Implementasi Keluaran Laporan IMB Adapun tampilan laporan data IMB seperti pada gambar 27.
13
Gambar 27. Tampilan Laporan Data IMB g. Implementasi Keluaran Laporan Akta Jual Beli Adapun tampilan laporan data akta jual beli seperti pada gambar 28.
Gambar 28. Tampilan Laporan Data Akta Jual Beli h. Implementasi Keluaran Laporan Sertifikat Adapun tampilan laporan data sertifikat seperti pada gambar 29.
Gambar 29. Tampilan Laporan Data Sertifikat i. Implementasi Keluaran Laporan Opname Adapun tampilan laporan data opname seperti pada gambar 30.
14
Gambar 30. Tampilan Laporan Data Opname j. Implementasi Keluaran Laporan Material Masuk Adapun tampilan laporan data material masuk seperti pada gambar 31.
Gambar 31. Tampilan Laporan Data Material Masuk
PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya terhadap Sistem Informasi Proyek Perumahan pada PT. Terang Jaya Abadi Palembang, maka penulis mengambil beberapa simpulan bahwa Pengolahan data pada PT. Terang Jaya Abadi dalam sistem ini dapat memenuhi kebutuhan pimpinan yang mengenai data laporan pada PT. Terang Jaya Abadi Palembang. Guna mendapatkan suatu informasi, karyawan dan karyawati yang bertugas membutuhkan waktu dalam pengolahan data proyek perumahan yang datanya akan direkap dan disimpan didalam lemari, tentunya mengurangi kinerja dan membuat aktivitas kerja menjadi terganggu dan lambat. Oleh sebab itu Penulis membuat sebuah Sistem Informasi Proyek Perumahan yang diharapkan dapat membantu mempermudah kinerja proses pencarian data yang terpenuhi atau yang belum terpenuhi secara cepat, tepat dan akurat serta dapat mempermudah dalam penyampaian laporan yang tepat waktu, dan mempermudah karyawan dan karyawati PT. Terang Jaya Abadi dalam melayani konsumen.
15
DAFTAR PUSTAKA
Hendrayudi. 2008. Pemrograman Delphi 8.0. Bandung : CV. Yrama Widya. Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Edisi Revisi. Yogyakarta : Gava Media. Laundon, Kenneth C dan Jane P. Laundon. 2008. Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat. Nugroho, Aryo. 2009. SQL Server 2008. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Tim Wahana Komputer. 2009. Aplikasi Cerdas Menggunakan Delphi. Yogyakarta : CV. Andi Offset.
16