ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN AKTIVITAS

Download skripsi “Analisis Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage dan Aktivitas. Terhadap Return Saham”. Penulisan skripsi ini bertujuan untu...

1 downloads 702 Views 8MB Size
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN SAHAM Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008 sampai Tahun 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

Oleh: Ruspinondang Rhenata Ignatia Manurung NIM: 112114005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN SAHAM Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008 sampai Tahun 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

Oleh: Ruspinondang Rhenata Ignatia Manurung NIM: 112114005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“In God, I will praise his word. In Yahweh, I will praise his word. I have put my trust in God. I will not be a afraid. Who can man do to me”

Skripsi ini Kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus dan Juru Selamatku, Mama dan Papaku Tercinta, Grace adekku Tersayang Terima kasih atas doa dan dukungannya

iv

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN SAHAM Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008 sampai Tahun 2013 Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 24 November 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima. Yogyakarta, 30 November 2015 Yang membuat pernyataan,

Ruspinondang Rhenata Ignatia Manurung

v

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Ruspinondang Rhenata Ignatia Manurung NIM

: 112114005

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya tulis saya yang berjudul: “ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN SAHAM” (Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008 sampai Tahun 2013) Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengelola, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 30 November 2015 Penulis

Ruspinondang Rhenata I. M

vi

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang MahaEsa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi “Analisis Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage dan Aktivitas Terhadap Return Saham”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan rahmat, hikmat, akal budi, kesehatan dan membimbing setiap langkahku.

2.

Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti segala proses dan kegiatan di kampus untuk berkembang secara akademik dan non akademik.

3.

Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc, QIA selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu, mendukung serta membimbing penulis dengan sabar dalam menyelesaikan skripsi ini.

4.

Ibu Agnes dan pegawai di IDX cabang Yogyakarta yang telah membantu memberikan data dan informasi yang diperlukan penulis.

vii

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

5.

Papaku Anton Manurung dan Mamaku Bahania Sitorus orang tua penulis yang telah memberikan kasih sayang, doa, semangat, dukungan moral dan materi.

6.

Kakakku Juita Sitohang dan adikku Rumiris Gracelita Elizabeth Manurung yang selalu memberi doa dan semangat dalam penyelesaian penyusunan skripsi.

7.

Abangku Andrio Sitorus, Benmarch Simanjuntak dan kakakku Tridesfia Lestari Manurung yang selalu mendoakan, menyemangatiku untuk selalu cepat menyelesaikan skripsi ini dan menyusul kerja bareng.

8.

Kanjeng Mamiku Victoria Widyastuti dan bunda Desi Natalia yang selalu memberi doa dan semangat dalam penyelesaian penyusunan skripsi.

9.

Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Sri Wulaningsih, Iksana Murib, Elizabeth Novita Permana Sari, Benedikta Niken, Margareta Silvia Yeti , Maria Assumpta yang selalu setia menemani penulis selama empat tahun kuliah ini dalam keadaan apapun.

10.

Teman Brevetku Melinda Octariani, Alifa Indika Putri Yusuf, Rindhy Marverissa yang selalu memberi semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.

Adek kosku Maria Advensia Sari tukang jahit dan tukang urutku, Agustina Lia dan Elizabeth Novita Sari terima kasih doa, dukungan, semangat dan canda tawa kalian.

viii

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

12.

Teman-teman akuntansi 2011 yang saling memberikan semangat dan informasi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 30 November 2015 Penulis

Ruspinondang Rhenata I. M

ix

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL…..…………………………………………………

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………

ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………........

iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS…………..

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI………….

vi

HALAMAN KATA PENGANTAR……………………………………...

vii

HALAMAN DAFTAR ISI………………………………………………..

x

HALAMAN DAFTAR TABEL…….…………………………………….

xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR….……………………………………

xiii

ABSTRAK………………………………………………………………...

xiiv

ABSTRACK………………………………………………………………

xv

BAB I PENDAHULUAN….…………………………………………….

1

A. Latar Belakang Masalah……………………….….…… 1 B. Rumusan Masalah…………………..………..………...

5

C. Tujuan Penelitian……………………………..……..…. 5 D. Manfaat Penelitian………………..……………..……..

6

E. Sistematika Penulisan………………………………….

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………

9

A. Pasar Modal Efisien……………………………………

9

B. Efficient Market Hypothesis…………..………………… 10 C. Signalling Theory………………………………………

12

D. Laporan Keuangan……………………………………..

13

E. Analisis Laporan Keuangan……………………………

13

F. Analisis Rasio Keuangan………………………………

14

G. Saham………………………………………………….

22

H. Return Saham…………………………………………..

23

I. Kerangka PemikiranTeoritis dan Perumusan Hipotesis.. 25 x

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………..........

30

A. Jenis penelitian…………………………………………

30

B. Sumber dan Objek Penelitian…………………………..

30

C. Populasi dan Sampel Penelitian………………………..

30

D. Jenis dan Sumber Data…………………………………

31

E. Teknik Pengumpulan Data…………………………….

32

F. Variabel Penelitian……………………………………..

32

G. Teknik Analisis Data…………………………………...

35

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN………………….......

45

A. Deskripsi Data………………………………………… 45 B. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian….……………. 48 C. Analisis Data………………………………………….. 50 D. Pembahasan…………………………………………… 57 BAB V PENUTUP………………………………………………………..

63

A. Kesimpulan……………………………………………. 63 B. Keterbatasan Penelitian……………………………….. 63 C. Saran…………………………………………………... 64 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...

65

LAMPIRAN………………………………………………………………..

67

xi

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 3.1 Tabel Uji d Durbin-Watson: Aturan Keputusan………………

40

Tabel 4.1 Nama- Nama Perusahaan Manufaktur Sampel………………..

45

Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Penelitian………………..... 49 Tabel 4.3Hasil Uji Normalitas ………………………………….……….

50

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas…………………………………….. 51 Tabel 4.5 Tabel Uji d Durbin-Watson: Aturan Keputusan………………. 52 Tabel 4.6 Hasil Uji Durbin-Watson……………………………………… 53 Tabel 4.7 Hasil Uji Glesjer……………………………………………….. 55 Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Analisis Regresi Berganda.…………….. 55

xii

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar 3.1 Stastistik Durbin-Watson d………………………………..

40

Gambar 4.1 Stastistik Durbin-Watson d………………………………..

53

Gambar 4.2 Gambar Hasil Uji Durbin-Watson…………………………

54

xiii

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN SAHAM Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 sampai Tahun 2013

Ruspinondang Rhenata Ignatia Manurung NIM: 112114005 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015

Laporan keuangan merupakan informasi yang menggambarkan posisi keuangan serta kinerja perusahaan yang dapat digunakan oleh pemakainya dalam pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage dan aktivitas terhadap return saham. Penelitian yang dilakukan adalah studi empiris. Sampel adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 sampai tahun 2013. Teknik analisis data menggunakan uji analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap return saham, (2) profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham, (3) leverage tidak berpengaruh negatif terhadap return saham, dan (4) aktivitas tidak berpengaruh positif terhadap return saham.

Kata kunci: likuiditas, profitabilitas, leverage, aktivitas, return saham

xiv

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

ABSTRACT ANALYSIS OF LIQUIDITY, PROFITABILITY, LEVERAGE AND ACTIVITY EFFECT TO THE STOCK RETURN An Empirical Study in Manufacturing Companies Listed on The Indonesia Stock Exchange Year 2008 until Year 2013

Ruspinondang Rhenata Ignatia Manurung NIM: 112114005 Sanata Dharma University Yogyakarta 2015

The financial report is information describing the financial position and performance of the company which can be used by the users in decision-making. The purpose of this research is to determine the influence of liquidity, profitability, leverage and activity to the stock return. The type of this research was empirical study. The samples were manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exhange in the year 2008 until 2013. The technique of data analysis was multiple regression analysis. The results showed that (1) liquidity did not have positive effect to the stock return, (2) profitability had positive effect to the stock return, (3) leverage did not have negative effect to the return stock, and (4) activity did not have positive effect to the stock return.

Keywords: liquidity, profitability, leverage, activity, stock return

xv

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumsi dan investasi adalah dua kegiatan yang saling berkaitan, setiap orang dihadapkan pada pilihan tersebut. Dimana seseorang harus merelakan dananya untuk dikonsumsi saat ini atau pun dikonsumsi dimasa yang akan datang. Investasi dapat diartikan sebagai komitmen untuk menanamkan sejumlah dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang. Dalam melakukan investasi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu tingkat pengembalian yang diharapkan, tingkat resiko, dan ketersediaan jumlah dana yang diinvestasikan. Istilah investasi berkaitan dengan investasi real (tanah, emas, mesin atau bangunan) dan investasi financial (deposito, saham ataupun obligasi) yang merupakan aktivitas investasi yang umumnya dilakukan (Tandelilin, 2010: 2). Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksadana, instrumen derivatif maupun instrumen

lainnya.

Pasar

modal

memiliki

peran

penting

bagi

perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

1

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

2

berinvestasi pada instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, reksadana, dan lain-lain (Martalena dan Malinda, 2011: 2). Tujuan utama investor berinvestasi dalam

bentuk

saham yaitu

untuk meningkatan kekayaan yang ingin dicapai melalui pengembalian saham (return saham). Return saham adalah laba atau keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas investasi yang dilakukannya pada perusahaan tertentu (Hartono,2013: 235). Return saham adalah salahsatu faktor yangpaling penting dalam memilih investasi saham. Oleh karena itu, setiap

investor dalam

mengurangi risiko

memilih saham harus yang

ada,

lebih

efisien

sehingga

dan

diperlukan

informasi tentang saham tersebut. Informasi yang terkait dengan saham perusahaan tercermin dalam laporan keuangan. Salah satu metode yang paling umum untuk menganalisis informasi keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang berasal dari laporan keuangan sering disebut faktor fundamental

perusahaan

yang

dilakukan

dengan

teknik

analisis

fundamental. Bagi perusahaan-perusahaan yang go public diharuskan menyertakan rasio keuangan yang relevan. Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi return saham antara lain Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, dan Aktivitas (Samsul, 2006: 143). Likuiditas mencerminkan kemampuan

financial dari suatu

perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial pada jangka waktu pendek yang jatuh tempo (Sartono, 2010: 116). Semakin besar kewajiban

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

3

yang dimiliki menunjukkan besarnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya terutama modal kerja yang sangat penting untuk menjaga kinerja perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi harga saham. Hal ini dapat memberikan keyakinan kepada investor untuk memiliki saham perusahaan tersebut sehingga dapat meningkatkan return saham. Hal ini mendukung dengan penelitian dari Prihantini (2009) yang menyatakan bahwa likuiditas mempengaruhi return saham namun tidak mendukung hasil penelitian dari Subalno (2009), Aditya dan Isnurhadi (2013), dan Daljono et. al (2013) yang bahwa likuiditas tidak mempengaruhi return saham. Profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono, 2010: 122). Dengan meningkatnya laba perusahaan, maka harga saham pun akan meningkat dan dengan begitu return yang didapat juga semakin besar. Hal ini dapat memberikan sinyal kepada investor untuk memiliki saham tersebut sehingga return saham meningkat. Hal ini mendukung penelitian dari Prihantini (2009), Subalno (2009) dan Daljono et. al. (2013) yang menyatakan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh terhadap return saham. Leverage menggambarkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai investasinya (Sartono, 2010: 120). Ketika jumlah utang mengalami peningkatan yang cukup besar, maka tingkat leverage akan menurun hal tersebut akan berdampak dengan menurunnya nilai (return)

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

4

saham perusahaan. Hal ini membuat investor tidak tertarik untuk memiliki saham perusahaan karena return yang diharapkan akan sedikit. Hal ini mendukung dari penelitian Prihantini (2009) yang menyatakan bahwa leveragemempengaruhi return

saham namun tidak mendukung hasil

penelitian dari Subalno (2009), Aditya dan Isnurhadi (2013) dan Daljono et. al. (2013) yang menyatakan leverage tidak berpengaruh terhadap return saham . Aktivitas digunakan untuk mengetahui seberapa cepat perusahaan melakukan operasinya dalam mengubah aset (persediaan) menjadi cash (menjual persediaan) (Wira, 2011: 74). Nilai aktivitas yang menciptakan penjualan yang semakin besar menunjukkan nilai penjualannya juga semakin besar dan harapan memperoleh laba juga semakin besar pula. Dengan demikian, dapat berpengaruh terhadap minat investor untuk memilik saham perusahaan tersebut. Hal ini tidak mendukung dengan hasil penelitian Subalno (2009), Aditya dan Isnurhadi (2013) dan Daljono et. al. (2013) yang menyatakan bahwa aktivitas tidak mempengaruhi return saham. Banyak penelitian empiris sebelumnya menguji faktor-faktor yang mempengaruhi return saham, tetapi belum ada temuan empiris yang diperoleh dapat disepakati, hal ini disebabkan adanya perbedaan hasil beberapa faktor masih berpengaruh dan tidak berpengaruh terhadap return saham. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji dan meneliti ulang untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap return saham

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

5

seperti likuiditas, profitabilitas, leverage dan aktivitas di perusahaan manufaktur. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ? 2. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan manufakturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ? 3. Apakah leverage berpengaruh negatif terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ? 4. Apakah aktivitas berpengaruh positif

terhadap return saham

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya hal-hal yang dianggap perlu untuk diteliti lebih lanjut yang berhubungan dengan beberapa faktor yang mempengaruhi: likuiditas, profitabilitas, leverage, dan aktivitas terhadap return perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh positif likuiditas terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk mengetahui pengaruh positif profitabilitas terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

6

3. Untuk mengetahui pengaruh negatif leverage terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Untuk mengetahui pengaruh positif aktivitas terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. D. Manfaat Penelitian Sejalan dengan tujuan dari penelitian ini, maka kegunaan yang diperoleh dari penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Informasi ini dapat digunakan oleh perusaahaan sebagai acuan dalam menentukan return saham yang akan digunakan. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan berinvestasi. 2. Bagi investor Dapat menjadi salah satu sumber informasi untuk memilih investasi pada bursa saham dan mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap return saham sehingga dapat sesuai dengan hasil yang diharapkan. 3. Bagi dunia akademik Penelitian ini dapat dijadikan tambahan referensi dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan terutama pada bidang manajemen keuangan, khususnya teori yang berkaitan dengan analisis fundamental. Selain itu juga penelitian ini dapat

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

7

dijadikan landasan dan informasi tambahan bagi penelitian yang sama di masa yang akan datang. 4. Bagi peneliti Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan dalam menganalisis return saham dan faktorfaktor yang mempengaruhinya. E. Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan gambaran utuh secara menyeluruh mengenai penulisan penelitian ini, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi mengenai informasi materi serta hal-hal lain yang berhubungan dengan penelitian ini, adapun sistematika penelitian tersebut adalah sebagai berikut : Bab I:

Pendahuluan Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah yang menjadi dasar pemikiran atau latar belakang penelitian ini untuk selanjutnya disusun rumusan masalah dan diuraikan tentang tujuan serta manfaat penelitian, kemudian diakhiri dengan sistematika penulisan.

Bab II: Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang menjadi landasan yang berkaitan dengan masalah yang ingin diteliti dalam penelitian ini.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

8

Bab III : Metode Penelitian Pada bab ini akan diuraikan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang digunakan dalam menganalisis data yang telah diperoleh. Bab IV: Analisis Data dan Pembahasan Pada bab ini akan diuraikan tentang analisis data dan pembahasan dari hasil data yang diolah serta metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini. Bab V : Penutup Pada bab ini akan berisi kesimpulan hasil analisis data yang diperoleh, keterbatasan penelitian dan saran-saran.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pasar Modal Efisien Pasar modal efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia. Dalam hal ini, informasi yang tersedia bisa meliputi semua informasi yang tersedia baik informasi di masa lalu, maupun informasi saat ini, serta informasi yang bersifat sebagai pendapat atau opini rasional yang beredar dipasar yang bisa mempengaruhi perubahan harga saham (Tandelilin, 2010: 219). Konsep pasar efisien menyiratkan adanya suatu proses penyesuaian harga sekuritas menuju harga keseimbangan yang baru, sebagai respons atas informasi baru yang masuk ke pasar. Meskipun proses penyesuaian harga tidak harus berjalan dengan sempurna, tetapi yang dipentingkan adalah harga yang terbentuk tidak bias. Dengan demikian, pada waktu tertentu pasar bisa overadjusted atau underjusted ketika bereaksi terhadap informasi baru, sehingga harga baru yang terbentuk tersebut bisa jadi bukan merupakan harga yang mencerminkan nilai intrinsik dari sekuritas tersebut. Jadi hal yang penting dari mekanisme pasar efisien adalah harga yang terbentuk tidak bias dengan estimasi harga keseimbangan. Harga keseimbangan akan terbentuk setelah investor sudah sepenuhnya nilai dampak

dari

informasi

9

(Tandelilin,

2010:

219).

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

10

B. Efficient Market Hypothesis Pasar dikatakan efisien dikaitkan dengan informasi atau signal tertentu hanya jika harga saham berperilaku seakan-akan semua pelaku pasar menangkap signal tersebut dan segera merevisi harga saham harapannya kemudian mengambil strategi investasi sehingga terjadi ekuilibrium baru (Suwardjono, 2005: 489). Hipotesis pasar efisien merupakan teori dasar dari karekteristik suatu pasar modal yang efisien, yaitu para pemodal atau investornya berpengalaman luas dan informasi tersedia secara luas kepada pemodal sehingga mereka beraksi cepat atas informasi baru yang akhirnya menyebabkan harga saham menyesuaikan secara tepat dan akruat (Samsul,2006: 269). Efisiensi pasar hanya dapat dikaitkan dengan informasi atau signal tertentu dalam suatu mekanisma penyediaan informasi (Suwardjono, 2005: 489), ada tiga tingkatan dalam efisiensi pasar yaitu: 1. Efisiensi pasar bentuk lemah Dikatakan lemah jika efisiensi pasar dalam proses pengambilan keputusan jual-beli saham investor menggunakan data harga dan volume masa lalu. Analisis teknis mengasumsikan bahwa harga saham selalu berulang kembali, yaitu setelah naik dalam beberapa hari, pasti akan turun dalam beberapa hari berikutnya, kemudian naik lagi dan turun lagi, demikian seterusnya. Analisis teknis mempelajari pola pergerakan harga suatu saham menurut setiap

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

11

kondisi ekonomi yang sedang berlangsung. Kelemahannya adalah bahwa analisis itu mengabaikan variabel lain yang mempengaruhi harga saham di masa datang, sehingga kesalahan estimasi harga mungkin saat terjadi (Samsul,2006: 270). 2. Efisiensi pasar bentuk setengah kuat Dikatakan setengah kuat jika efisiensi pasar dalam keadaan di mana harga-harga bukan hanya mencerminkan harga di waktu yang lalu, tetapi juga semua informasi yang dipublikasikan. Informasi tersebut antara lain pengumuman laba dan dividen, perkiraan laba perusahaan, perubahan akuntansi, merger dan akuisisi, dan stock split (Martalena dan Malinda,2011: 42). 3. Efisiensi pasar bentuk kuat Dikatakan

kuat

jika

dalam

efisiensi

pasar

investor

menggunakan data yang lebih lengkap yaitu harga masa lalu, volume masa lalu, informasi yang dipublikasikan, dan informasi privat yang tidak dipulikasikan secara umum. Penghitungan harga estimasi dengan menggunakan informasi yang lebih lengkap ini diharapkan akan menghasilkan keputusan jual beli saham yang lebih tepat dan return yang lebih tinggi. Kegiatan riset untuk menganalisis variabel-variabel yang berpengaruh terhadap harga saham sangat penting dilakukan walaupun harus mengeluarkan biaya riset yang tinggi, asalkan dapat meningkatkan return perusahaan. Peningkatan return akan terjadi apabila kebijakan

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

12

portofolio atau pun keputusan jual-beli saham yang didasarkan pada hasil riset tepat mengenai sasaran (Samsul,2006: 271). C. Signalling Theory Informasi merupakan unsur yang sangat penting bagi investor karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan.Informasi akuntansi yang bermanfaat akan digunakan investor sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi (Suwardjono, 2005: 490). Informasi

dalam

(Inside

information)

berupa

kebijakan

manajemen, rencana manajemen, pengembangan produk, strategi yang dirahasiakan, dan sebagainya yang tidak tersedia secara publik akhirnya akan terrefleksi dalam angka yang dipublikasikan melalui statemen keuangan. Statemen keuangan merupakan salah satu signal dari himpunan informasi yang tersedia di pasar modal. Oleh karena itu, investor berusaha untuk mencari informasi untuk memprediksi laba yang akan diumumkan atas dasar data yang tersedia secara publik (Suwardjono, 2005: 490). Signalling theory berasumsi adanya informasi asimetris antara manajemen perusahaan dengan investor. Hal ini dikarenakan manajemen perusahaan memiliki informasi yang berbeda mengenai perusahaan dibandingkan investor. Manajemen perusahaan memiliki informasi yang lebih baik berkaitan dengan perusahaan berserta prospeknya (lebih akurat). Untuk mengatasi informasi asimetris ini, manajemen perusahaan akan

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

13

mempublikasikan informasi mengenai perusahaan beserta prospeknya kepada masyarakat (investor). Investor akan menanggapi informasi yang dipublikasikan oleh manajemen perusahaan yang direfleksikan dalam harga saham (Aditya dan Isnurhadi, 2013). D. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan yang digunakan untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan. Dari laporan keuangan, dapat diketahui posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan summary proses perhitungan setiap tutup

pembukuan

yang digunakan

untuk

melihat

perkembangan

perusahaan (Mulyawan, 2015: 83). E. Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan adalah penguraian pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau mempunyai makna antara satu dan yang lain, yaitu antara data kuantitatif dan data non-kuantitatif yang bertujuan mengetahui kondisi keuangan dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat (Mulyawan, 2015: 100). Analisis laporan keuangan berfungsi untuk mengonversi data yang berasal dari laporan sebagai bahan mentah menjadi informasi yang lebih berguna, lebih tajam, dengan menggunakan teknik tertentu (Mulyawan, 2015: 101).

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

14

F. Analisis Rasio Keuangan Dari sudut pandang investor, peramalan masa depan adalah inti dari analisis keuangan yang sebenarnya, sedangkan dari sudut pandang manajemen, analisis laporan keuangan digunakan untuk membantu mengantisipasi kondisi dimasa depan dan, yang penting, sebagai titik awal untuk perencanaan tindakan yang akan mempengaruhi peristiwa di masa depan (Brigham dan Houston, 2013: 133). Dalam menganalisis suatu laporan keuangan diperlukan beberapa rasio untuk memberikan gambaran mengenai situasi perusahaan. Rasio adalah gambaran situasi perusahaan pada waktu tertentu sehingga dapat diketahui kecenderungan (tren) situasi perusahaan pada masa yang akan datang melalui gerakan yang terjadi pada masa lalu sampai sekarang. Adapun rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari suatu laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Rasio keuangan hanya menyederhanakan hubungan antarpos tertentu dengan lainnya. Dengan cara ini dapat diketahui hubungan antarpos dapat dibandingkan dengan rasio lain sehingga dapat memberikan penilaian (Mulyawan, 2015: 114). Rasio Keuangan dirancang untuk membantu dalam mengevaluasi laporan keuangan (Brigham dan Houston, 2013: 133).

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

15

Rasio keuangan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Likuiditas Likuiditas dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam melunasi sejumlah utang jangka pendek, umumnya kurang dari satu tahun. Dimensi Konsep likuiditas tersebut mencerminkan ukuran-ukuran kinerja manajemen ditinjau sejauh mana manajemen mampu mengelola modal kerja yang didanai dari utang lancar dan saldo kas perusahaan. Dimensi konsep likuiditas antara lain (Harmono, 2009: 106) : a. Current Ratio Current Ratio dapat diukur dengan menggunakan aktiva lancar dibagi utang lancar atau kewajiban lancar, seperti dinyatakan sebagai berikut: 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =

Aset Lancar utang lancar

Aset lancar mencakup kas, piutang usaha, suratsurat berharga jangka pendek dan persediaan. Utang lancar mencakup utang dagang, utang wesel, utang gaji, utang pajak dan utang obligasi jangka panjang yang sudah jatuh tempo (Harmono, 2009: 106). Current kemampuan

Ratio

berguna

operasional

untuk

perusahaan,

menunjukkan yaitu

untuk

kelancaran proses produksi. Angka rasio yang besar menunjukkan

perusahaan

“likuid”,

yaitu

proses

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

16

produksi akan lancar karena perusahaan bisa membayar semua tagihan jangka pendek dengan baik (Wira, 2011: 73) . b. Acid Test Ratio Acid Test Ratio atau Quick ratio yang dihitung dengan mengurangi persediaan dengan aset lancar, kemudian membagi sisanya dengan utang lancar seperti dinyatakan berikut ini: 𝐴𝑐𝑖𝑑 𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =

Aset Lancar − Persediaan utang lancar

Persediaan pada umumnya merupakan aset lancar perusahaan

yang

paling

tidak

likuid

sehingga

persediaan merupakan aset, di mana kemungkinan besar akan terjadi likuidasi. Oleh karena itu, rasio yang mengukur

kemampuan

membayar

kewajiban

suatu jangka

perusahaan pendek

untuk tanpa

mengandalkan persediaan merupakan hal yang penting (Brigham dan Houston, 2013: 135). 2. Profitabilitas Profitabilitas

menggambarkan

kinerja

fundamental

perusahaan ditinjau dari tingkat efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dalam memperoleh laba. Konsep profitabilitas dalam teori keuangan sering dilakukan sebagai indikator

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

17

kinerja fundamental perusahaan mewakili kinerja manajemen. Dimensi konsep likuiditas antara lain (Harmono, 2009: 110) : a. Net Profit Margin Net Profit Margin adalah rasio yang didapat dari membagi keuntungan bersih dengan total penjualan seperti dinyatakan berikut ini: 𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =

Laba bersih setelah pajak Penjualan

Rasio ini menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang dapat diperoleh setiap penjualan. Semakin besar rasio ini nilai semakin baik karena menunjukkan perusahaan yang sangat menguntungkan (Wira, 2011: 71). b. Gross Profit Margin Gross Profit Margin adalah rasio yang didapat dari membagi laba usaha (laba kotor). Gross Profit Margin dapat dirumuskan sebagai berikut: 𝐺𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =

Laba Kotor Penjualan

Rasio ini menunjukkan tingkat keuntungan yang dapat diperoleh dari setiap rupiah penjualan. Perbedaan Gross Profit Margin dengan Net Profit Margin yaitu rasio ini hanya menghitung laba dari kegiatan inti perusahaan, yaitu operasi bisnis. Semakin besar nilai

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

18

rasio ini semakin baik karena menunjukkan perusahaan menghasilkan laba usaha besar dari penjualan yang sama (Wira, 2010: 71) c. Return On Asset Return On Asset adalah rasio yang dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan total aset perusahaan. Return On Asset dinyatakan dalam persentase. Return On Asset dapat dinyatakan seperti ini: 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 =

Laba bersih setelah pajak Total aset

Rasio Return On Asset juga digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. Return On Asset menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba, karena aset merupakan wujud dari sejumlah dana yan diinvestasikan, maka Return On Asset sering disebut juga Return On Investment. Semakin besar nilai Return On Asset semakin baik, karena untuk aset yang sama perusahaan menghasilkan keuntungan lebih besar. Untuk menghasilkan Return On Asset

yang

tinggi,

perusahaan

dituntut

untuk

mengalokasikan investasinya pada aset yang lebih menguntungkan (Wira, 2011: 72)

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

19

d. Return On Equity Return

On

Equity

mengukur

kemampuan

perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang

saham

perusahaan.

Rasio

ini

juga

dipengaruhi oleh besar-kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi utang semakin besar maka rasio ini juga akan semakin besar. Return On Equity dinyatakan dalam persentasi. Return On Equity dirumuskan seperti ini (Sartono, 2010: 124): 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 =

Laba setelah Pajak Modal Sendiri

3. Leverage Leverage

digunakan

untuk

mengetahui

kemampuan

perusahaan membayar utang jangka panjang. Struktur modal optimal akan terjadi jika biaya modal juga optimal. Indikator yang umum digunakan untuk menentukan komposisi struktur modal optimal antara lain (Harmono, 2009: 112): a. Debt Ratio/ Debt to Assets Ratio Debt Ratio adalah rasio yang dihitung dengan membagi total utang (jangka panjang dan pendek) dengan total aset. Debt Ratio dapat dirumuskan seperti berikut: 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =

Total Utang Total Aset

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

20

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak aset yang dibiayai oleh utang. Semakin rendah nilai Debt Ratio akan semakin baik, sedangkan Debt Ratio lebih besar dari 1 sebaiknya dihindari, karena jika kreditor menagih dan semua aset dijual pun tidak mampu menalangi utang (Wira, 2011: 75). b. Debt To Equity Ratio Debt To Equity Ratio adalah rasio yang dihitung dengan membagi total hutang dengan total ekuitas (modal). Debt To Equity Ratio dapat dirumuskan sebagai berikut: 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑇𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =

Total Utang Total Ekuitas/ Modal

Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar risiko yang dihadapi, dan investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi. Rasio yang tinggi juga menunjukkan proprosi modal sendiri yang rendah untuk membiayai aktiva (Sartono, 2010: 121). 4. Aktivitas Aktivitas mencerminkan perputaran aktiva mulai dari kas dibelikan persediaan, untuk perusahaan manufaktur persediaan tersebut diolah sebagai bahan baku sampai menjadi produk jadi kemudian dijual baik secara kredit maupun tunai yang pada akhirnya menjadi kas kembali. Aktivitas dapat diukur

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

21

menggunakan tingkat perputaran aktiva perusahaan, baik secara parsial maupun secara total. Aktivitas dapat dijadikan indikator kinerja manajemen yang menjelaskan tentang sejauh mana efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi perusahaan yang dilakukan oleh manajemen (Harmono, 2009: 107). Adapun tingkat aktivitas perputaran investasi modal kerja dan investasi aset tetap yaitu: a. Inventory Turnover Ratio Inventory Turnover Ratio mengukur seberapa cepat tidaknya persediaan terjual dalam suatu periode waktu misalnya satu tahun. Inventory Turnover Ratio dapat dirumuskan sebagai berikut (Wira, 2011: 74): 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =

Harga Pokok Penjualan Rata − rata Penjualan

Angka rasio yang rendah mungkin menunjukkan terlalu banyak persediaan. menunjukkan

barang

Angka rasio yang tinggi cepat

terjual,

sehingga

meminimalkan biaya penyimpanan (Wira, 2011: 74). b. Total Asset Turnover Total Asset Turnover menunjukkan bagaimana efektivitas perusahaan menggunakan keseluruhan aktiva untuk menciptakan penjualan dan mendapatkan laba. Tingkat perputaran ini juga ditentukan oleh perputaran

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

22

elemen aktiva itu sendiri. Total Asset Turnover dapat dihitung sebagai berikut (Sartono, 2010: 120): 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 =

Penjualan Total Aktiva

G. Saham Suatu Perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham. Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, maka saham ini disebut dengan saham biasa (common stock). Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan. Untuk menarik minat investor, suatu perusahaan mungkin juga mengeluarkan kelas lain dari saham, yaitu yang disebut dengan saham preferen (preferred stock). Saham preferen merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa. Saham preferen mempunyai hak-hak prioritas lebih dari saham biasa. Hak-hak prioritas dari saham preferen yaitu hak atas dividen yang tetap dan ha terhadap aktiva jika terjadi likuidasi (Hartono, 2013: 141) Beberapa nilai yang berhubungan dengan saham yaitu nilai buku, nilai pasar dan nilai intrinsik. Nilai buku merupakan nilai saham menurut pembukuan perusahaan emiten. Nilai pasar merupakan nilai saham di pasar saham dan nilai intrinsic merupakan nilai sebenarnya dari saham (Hartono, 2013: 151). Perusahaan yang bertumbuh mempunyai rasio lebih besar dari nilai satu yang berarti pasar percaya bahwa nilai pasar perusahaan tersebut lebih

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

23

dari nilai bukunya. Mengetahui nilai pasar dan intrinsik dapat digunakan untuk mengetahui saham-saham mana yang murah, tepat nilainya atau yan mahal. Nilai pasar yang lebih kecil dari nilai intrinsiknya menunjukkan bahwa saham tersebut dijual dengan harga yang murah (undervalued), karena investor membayar saham tersebut lebih kecil dari yang seharusnya dibayar, sedangkan jika nilai pasar lebih besar dari intrinsiknya menunjukkan bahwa saham tersebut dijual dengan harga yang mahal (overvalued) (Hartono, 2013: 152) H. Return Saham Saat berinvestasi, salah satu faktor yang memotivasi investor yaitu adanya return saham yang merupakan hasil atas keberanian investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya.Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasian yang sudah terjadi atau return ekspektasian yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang (Hartono, 2013: 235). Return total terdiri dari capital gain (loss) dan yield (Hartono, 2013: 236). Dimana return total ini merupakan keseluruhan return yang diperoleh dari suatu investasi pada periode tertentu. Return total dapat dinyatakan sebagai berikut: Return Total = Capital gain (loss) + yield Capital gain (loss) merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode lalu (Hartono, 2013: 236): 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑎𝑖𝑛 (𝑙𝑜𝑠𝑠) =

Pt − Pt−1 Pt−1

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

24

Keterangan : Pt

= Harga saham periode sekarang

Pt-1

= Harga saham periode sebelumnya Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik dari suatu

investasi terhadap harga investasi periode tertentu. Untuk saham biasa yang melakukan pembayaran deviden periodik sebesar Dt rupiah perlembarnya, maka yield dapat dituliskan sebagai berikut (Hartono, 2013: 236): 𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑 =

Dt Pt−1

Keterangan : Dt

= Dividen kas yang dibayarkan

Pt ‐1

= Harga saham periode sebelumnya Yield disebut juga dengan current income yaitu keuntungan yang

diperoleh dari penerimaan kas periodik yang dapat diperoleh dari pembayaran bunga deposito, dividen, bunga obligasi dan sebagainya disebut sebagai pendapatan lancar, maksudnya adalah keuntungan biasanya diterima dalam bentuk kas atau setara kas, sehingga dapat dikonversi dalam bentuk uang kas cepat seperti bunga atau jasa giro dan dividen tunai. Serta yang setara kas adalah saham bonus atau dividen saham yaitu dividen dibayarkan dalam bentuk saham-saham dan dapat dikonversi menjadi uang kas.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

25

Sehingga return total dapat dirumuskan sebagai berikut (Hartono, 2013: 237): 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 Total =

Pt − Pt−1 + Dt Pt−1

Keterangan : Pt

= Harga saham sekarang

P t ‐1

= Harga saham periode sebelumnya

Dt

= Dividen kas yang dibayarkan

Namun mengingat tidak selamanya perusahaan membagikan dividen kas secara periodik kepada pemegang sahamnya, maka dalam penelitian ini return saham dapat dihitung sebagai berikut (Hartono, 2013: 237) : 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 Total =

Pt − Pt−1 Pt−1

Keterangan Pt

= Harga Saham periode sekarang

Pt-1

= Harga saham periode sebelumnya

I. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Perumusan Hipotesis Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dibahas sebelumnya mengenai faktor analisis rasio keuangan diantaranya : Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, Aktivitas dan juga Return saham, maka dapat disusun suatu kerangka pemikiran teoritis yang dapat menggambarkan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen akan diduga sebagai berikut :

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

26

1. Pengaruh Likuiditas terhadap Return Saham Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan membayar utang jangka pendek tepat pada waktunya (Sartono, 2010: 116). Nilai likuiditas yang rendah menunjukkan masalah dalam perusahaan dan berakibat menyebabkan terjadinya penurunan harga pasar dari saham perusahaan yang bersangkutan. Semakin tinggi likuiditasini berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial jangka pendek (Sartono, 2010: 116). Nilai likuiditas yangtinggi menunjukkan perusahaan dalam kondisi liquid, perusahaan yang liquid lebih menarik minatinvestor (Daljono et. al , 2013). Dengan begitu maka investor tertarik untuk membeli saham perusahaan sehingga nilai saham perusahaan naik dan berpengaruh terhadap peningkatan return saham.Hasil ini mendukung oleh penelitian Prihantini (2009) yang mengatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap return saham namun tidak mendukung hasil penelitian dari Subalono (2009), Aditya dan Isnurhadi (2013) dan Daljono et. al (2013) yang mengatakan bahwa likuiditas yang berpengaruh negatif terhadap return saham.

H1 = Likuditas berpengaruh positif terhadap return saham. 2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari sumber dana yang dimiliki. Semakin tinggi nilai profitabilitas menunjukkan kinerja perusahaan yang baik karena memanfaatkan aktiva yang dimilikinya untuk memperoleh laba.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

27

investor lebih tertarik untuk memiliki saham perusahaan yang mampu menghasilkan laba yang besar, dan jika banyak investor yang tertarik untuk membeli saham perusahaan yang memiliki kemampuan menghasilkan laba yang tinggi, memberikan harapan naiknya harga saham perusahaan tersebut dan berdampak pada naiknya return saham, sehingga

profitabilitas

berpengaruh

positif

terhadap

return

saham.Hasil ini mendukung penelitian dari Subalono (2009) dan Daljono et. al (2013) yang mengatakan bahwa Profitabilitas berpengaruh positif

terhadap return saham H2 = Profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham. 3. Pengaruh Leverage terhadap Return Saham Rasio

Leverage

menggambarkan

hubungan

antara

utang

perusahaan terhadap modal maupun aset. Leverage akan memberikan pengaruh negatif bagi return saham, karena jika total utang lebih besar dari modal maka yang terjadi perusahaan akan memperoleh tingkat pengembalian atau return yang rendah, karena utang yang terlalu banyak akan menjadikan perusahaan sulit untuk melunasi utangutangnya (Asmi, 2014). Meningkatnya utang menunjukkan sumber modal perusahaan tergantung pada pihak luar (kreditur) sehingga mengurangi minat investor dalam menanamkan dananya dalam perusahaan tersebut karena investor lebih memilih perusahaan yang memiliki nilai leverage yang rendah, karena menunjukkan kewajiban yang ditanggung

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

28

perusahaan juga semakin kecil. Menurunnya minat investor yang ingin berinvestasi di perusahaan tersebut berdampak pada harga saham yang rendah

sehingga return saham perusahaan juga rendah.Hasil ini

mendukung oleh penelitian Prihantini (2009) yang mengatakan bahwa leverage berpengaruh negatifterhadap return saham namun tidak mendukung hasil peneltian dari Subalono (2009), Aditya dan Isnurhadi (2013) dan Daljono et. al (2013) yang menyatakan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap return saham.

H3 = Leverage berpengaruh negatif terhadap return saham. 4. Pengaruh Aktivitas terhadap Return Saham Aktivitas menggambarkan kemampuan serta efisiensi dalam menghasilkan penjualan dengan mendayagunakan aktiva yang dimiliki. Perputaran

total

aktiva

menunjukan

bagaimana

efektivias

perusahaan menggunakan keseluruhan aktiva untuk menciptakan penjualan dalam kaitannya untuk mendapatkan laba. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien penggunaan aktiva tersebut. Perusahaan yang mampu mengoptimalkan aktivanya dan meningkatkan penjualannya akan lebih menarik untuk investor, hal ini akan meningkatkan return saham dari perusahaan tersebut dan dapat dilihat dari peningkatan harga saham perusahaan (Daljono et. al, 2103). Hasil ini mendukung oleh penelitian

Widodo (2007) yang mengatakan bahwa aktivitas berpengaruh positif terhadap return saham namun tidak mendukung hasil penelitian dariSubalno (2009), Aditya dan Isnurhadi (2013), Daljono et.al (2013)

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

29

yang mengatakan bahwa aktivitas berpengaruh negatif terhadap return saham. H4 = Aktivitas berpengaruh positif terhadap return saham.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. B. Subjek dan Obyek Penelitian 1. Subjek Peneletian Subjek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 sampai 2013 2. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang go public dan listing di Bursa Efek Indonesia dengan periode 2008 sampai 2013. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah saham-saham perusahaan manufaktur yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008 hingga 2013. 2. Sampel Penelitian Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan kriteria:

30

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

31

a. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008-2013, b. Laporan keuangan yang lengkap ditertbitkan oleh perusahaan selama tahun 2008 - 2013. c. Laporan keuangan perusahaan yang menjadi sampel mempunyai periode akuntansi berakhir 31 Desember. D. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan berupa data sekunder, data tersebut dalam kategori data time series yang diambil dalam periode tahun 2008 sampai dengan 2013.

2. Sumber Data Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Data perusahaan emiten yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). b. Data harga dan return saham dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2008–2013. c. Data rasio-rasio keuangan dari perusahaan emiten dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008–2013. d. Tidak di-delisting dalam kurun waktu 2008 – 2013. Data diperoleh dari pojok BEI, Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Fact Book IDX dan website www.idx.co.id

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

32

E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan dokumentasi. Dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan semua data keuangan yang dibutuhkan tentang perusahaan manufaktur yang dipublikasikan oleh Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). F. Variabel Penelitian 1. Variabel Terikat (dependent variabel) Variabel terikat (dependent variabel) adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas (independent variabel). Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah return saham. a. Return Saham Return saham adalah laba atau keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas investasi yang dilakukannya pada perusahaan tertentu. Return saham merupakan hasil investasi surat berharga (saham) yang berupa capital gain (loss) yaitu selisih antara harga saham saat ini (closing price pada periode t) dengan harga saham periode sebelumnya (closing price pada periode t-1) dibagi dengan harga saham periode sebelumnya (closing price pada periode t-1). Berikut cara menghitung return saham (Hartono, 2013: 237) : 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑆𝑎𝑕𝑎𝑚 =

Pt − Pt−1 Pt−1

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

33

Keterangan Pt

= Harga Saham periode sekarang

Pt-1

= Harga saham periode sebelumnya

b. Variabel Bebas (independent variabel) Variabel bebas adalah variabel yang menjelaskan variabel yang lain. Dalam

penelitian

ini

menggunakan

empat

variabel

bebas

(X1,X2,X3,X4), yaitu : 1) Likuiditas Likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada jatuh tempo. Dalam penelitian ini likuiditas diukur dengan Current Ratio (CR). Current ratio digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaam untuk membayar utang jangka pendek/ utang lancar dengan aset lancarnya. Current ratio berguna

untuk

menunjukkan

kemampuan

operasional

perusahaan yaitu untuk kelancaran proses produksi (Wira, 2011: 73). Current Ratio (CR) dinyatakan dalam rumus: Current Ratio =

Aset Lancar Utang Lancar

2) Profitabilitas Profitabilitas

merupakan

rasio

yang

menggambarkan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari sumber dana yang dimiliki. Profitabilitas yang diukur dalam penelitian ini dengan Return on Asset (ROA). Return on Asset (ROA)

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

34

mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset yang tertentu. Return on Asset (ROA) dinyatakan dengan rumus: ROA =

Net Income Total Assets

3) Leverage Leverage

suatu

perusahaan

dapat

diukur

dengan

membandingkan jumlah aktiva (total asset) dengan jumlah utang (baik jangka pendek maupun jangka panjang). Dalam penelitian ini leverage diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER). Debt To Equity Ratio (DER) untuk menghitung kemampuan perusahaan membayar utang jangka panjang dengan total ekuitas atau modal. Debt To Equity Ratio (DER) dinyatakan dengan rumus: 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑇𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =

Total Utang Total Ekuitas

4) Aktivitas Rasio aktivitas merupakan rasio

yang menggambarkan

kemampuan serta efisiensi dalam menghasilkan penjualan dengan mendayagunakan aktiva yang dimiliki. Aktivitas dalam penelitian ini diukur dengan Total Asset Turnover (TATO). Total Asset Turn Over (TATO) untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset untuk menghasilkan

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

35

penjualan. Total Asset Turn Over (TATO) dinyatakan dengan rumus: 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟 =

Penjualan Total Aktiva

G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang dilakukan bertujuan untuk menjawab permasalahan yang ada dalam rumusan masalah yaitu : 1. Uji Normalitas Uji signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui uji t hanya akan valid jika residual yang kita dapatkan mempunyai distribusi normal (Widarjono, 2013: 49). Uji kecocokan distribusi dilakukan untuk pengambilan kesimpulan mengenai hipotesis data berasal dari populasi dengan distribusi peluang tertentu. Uji yang dilakukan adalah terhadap hipotesis : Ho: Sampel atau data berasal dari distribusi peluang tertentu. Ha: Sampel atau data tidak berasal dari distribusi peluang tertentu Uji Kolmogorov-Smirnov

merupakan salah satu jenis uji yang

digunakan untuk melakukan uji normalitas terhadap data. 2. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji kelayakan model yang dibuat sebelum digunakan untuk memprediksi. Pengujian asumsi klasik yang digunakan yaitu: uji multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi yang secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

36

a. Uji Multikolinearitas Hubungan linear antara variabel independen di dalam regresi berganda disebut multikolinearitas (Widarjono, 2013: 101). Multikolinearitas pada dasarnya adalah fenomena sampel (regresi) yang berarti bahwa meskipun variabel-variabel X tidak secara linear berhubungan dalam populasi, variabel-variabel itu bisa linear berhubungan dalam sampel khusus. Multikolinearitas merupakan kondisi variabel penjelas yang diasumsikan nonstokhastik, multikolinearitas merupakan fitur dari sampel dan bukan populasi (Gujarati, 2007: 70). Deteksi uji multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain (Gujarati, 2007: 68-71): 1) R2 tinggi namun sedikit rasio t signifikan. Jika R2 tinggi atau melebihi 0,8 tes F di sebagian besar kasus akan menolak hipotesis nol bahwa koefisien kemiringan parsial secara tergabung atau serentak sama dengan nol. Tes-tes t individual akan memperlihatkan bahwa tak satu pun atau sangat sedikit koefisien kemiringan parsial yang berbeda secara statistik dengan nol. 2) Korelasi berpasangan yang tinggi antara variabel penjelas. Jika dalam regresi berganda yang melibatkan dua atau lebih variabel penjelas dan dihitung koefisien korelasi antar pasangan variabel, lalu ditemukan beberapa korelasi ini

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

37

tinggi melebihi angka 0,8, ada kemungkinan terjadi kolinearitas yang serius. 3) Pengujian korelasi parsial. Koefisien korelasi parsial melihat pengaruh antar dua variabel dan menganggap variabel ketiga konstan. Dimisalkan koefisien korelasi antara X1 dan X2 adalah 0,43 dan menganggap pengaruh X3 konstan, maka koefisien korelasi X1 dan X2 masih 0,43. Padahal jika tidak mempertimbangkan X3 konstan, maka nilai X1 dan X2 menjadi 0,9. Jadi dengan mempertimbangkan korelasi parsial ini, kita tidak bisa mengatakan bahwa kolinearitas antara X1 dan X2 cukup tinggi.Regresi subsider atau tambahan. Regresi subsider merupakan tambahan atas regresi utama Y terhadap semua X. Kelemahan menggunakan teknik ini adalah beban perhitungan. Jika suatu regresi mengandung beberapa variabel penjelas, maka harus dihitung beberapa regresi subsider sehingga metode pendeteksian kolinearitas ini terbatas penggunaannya. 4) Faktor inflasi varians (Variance Inflation Factor-VIF). VIF dapat dirumuskan 𝑉𝐼𝐹 =

1 (1 − 𝑅22 )

VIF ini menunjukkan bagaimana varian dari estimator menaik (inflating) dengan adanya multikolinearitas. 2 Ketika 𝑅12 mendekati 1 maka nilai VIF tidak terbatas. Ketika

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

38

kolinearitas antara variabel independen naik maka varian dari estimator juga akan naik dan menjadi nilai yang tidak terbatas. Sebaliknya jika ada kolinearitas antar variabel independen maka nilai VIF menjadi 1 (Widarjono, 2013). Ketika

koefisien

determinasi

ini

1

terjadi

multikolinearitas sempurna, varians dan kesalahan standar tidak bisa didefinisikan. Tentu bila R2 nol, yakni tak ada kolinearitas, maka VIF akan 1 sehingga kesalahan standard an varians besar yang mengganggu situasi kolinearitas (Gujarati, 2007: 70). b. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas

adalah untuk melihat apakah

terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah dimana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan

ke

pengamatan

yang

lain

tetap

atau

disebut

homoskedastisitas (Kurniawan, 2014: 158). Uji statistik yang dapat digunakan adalah uji Glejser dengan meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya.

Jika variabel

independen tidak signifikan secara statistik tidak mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

39

c. Uji Autokorelasi Pada uji autokorelasi menggunakan data deret berkala tetapi bisa juga menggunakan data lintas sektoral (Gujarati, 2007: 100). Untuk mengetahui adanya autokorelasi pada model regresi dengan Uji

d

Durbin Watson.

Statistik d

Durbin-Watson

didefinisikan sebagai (Gujarati, 2007: 102) : 𝑑=

𝑛 2 𝑡=2(𝑒𝑡 − 𝑒𝑡−1 ) 𝑛 2 𝑡=1 𝑒𝑡

Jika ρ = 0 maka nilai d = 2 yang berarti tidak adanya masalah autokorelasi. Oleh karena itu sebagai aturan kasar (rule of thumb) jika nilai d = 2 maka kita bisa mengatakan bahwa tidak ada autokorelasi baik positif maupun negatif. Jika ρ = +1, nilai d ≈ 0, mengindikasikan adanya autokorelasi positif. Oleh karena itu, nilai d yang semakin mendekati nol menunjukkan semakin besar terjadinya autokorelasi positif. Jika ρ = -1, nilai d ≈ 4, yang berarti ada autokorelasi negatif. Dengan demikian nilai d yang semakin besar mendekati 4 maka semakin besar terjadinya masalah autokorelasi negatif (Widarjono, 2013: 141).

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

40

Gambar 3.1 Statistik Durbin-Watson d

Daearah Meragukan

Autokorela si positif

Autokorela si negatif

Daerah Meragukan

Tidak ada Autokorelasi

0

dL

2

dU

4-dU

4-dL

Tabel 3.1 Tabel Uji d Durbin-Watson: Aturan Keputusan Hipotesis nol Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi positif atau negatif

Keputusan

Jika

Tolak Tidak ada keputusan Tolak Tidak ada keputusan Jangan tolak

0 < d < dL dL≤ d ≤dU 4 − dL < d < 4 4 − dU ≤ d ≤ 4 − dL du < 𝑑 < 4 − dU

3. Persamaan regresi berganda sebagai berikut: 𝐘 = 𝛂 + 𝛃𝟏 𝐗 𝟏 + 𝛃𝟐 𝐗 𝟐 +. . . +𝛃𝐧 𝐗 𝐧 + 𝐞 Keterangan Y

= Variabel dependen

α

= Konstanta

4

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

β1...βn

= Koefisien regresi variabel independen ke 1 sampai n

X1…Xn

= Variabel independen ke 1 sampai n

41

4. Pengujian Hipotesis Hipotesis merupakan pernyataan tentang sifat populasi sedangkan uji hipotesis adalah suatu prosedur untuk pembuktian kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel. Dalam melakukan penelitian, kita harus membuat hipotesis penelitian yaitu hipotesis nol (Ho) merupakan keyakinan peniliti yang akan dibuktikan kebenarannya dengan menggunakan data sampel, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) adalah lawan atau alternatif dari hipotesis nol dan akan kita terima jika kita menolak Ho (Widarjono, 2013: 41-43). a. Uji F Pada regresi berganda dimana mempunyai lebih dari satu variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan menggunakan uji F2. Uji F digunakan untuk uji signifikasi model. Pada saat koefisien determinasi TSS (total sum of squares) mempunyai df= n-1, ESS (explained sum of squares) mempunyai df sebesar k-1 sedangkan SSR (sum of squared residual) mempunyai df= n-k. Persamaan dapat ditulis (Widarjono, 2013: 65): F=

R2 / (k − 1) ~F k−1 , n−k (1 − R2 )/(N − k)

Keterangan : R2 =

Koefisien Determinasi

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

K

=

Banyaknya koefisien regresi

N

=

Banyak Observasi

42

Dari persamaan diatas jika hipotesis nol terbukti, maka mengharapkan nilai dari ESS dan R2 akan sama dengan nol sehingga F akan juga sama dengan nol. Dengan demikian, tingginya nilai F statistik akan menolak hipotesis nol, sedangkan rendahnya nilai F statistik akan gagal menolak hipotesis nol karena variabel independen hanya sedikit menjelaskan variasi variabel dependen disekitar rata-ratanya (Widarjono, 2013: 66). Walaupun uji F menunjukkan adanya penolakan hipotesis nol yang menunjukkan bahwa secara bersama-sama semua variabel independen mempengaruhi variabel dependen, namun hal ini bukan berarti secara individual variabel independen mempengaruhi variabel dependen dengan uji t. Keadaan ini terjadi karena kemungkinan adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen. Kondisi ini menyebabkan standard error sangat tinggi dan rendahnya nilai t hitung meskipun model secara umum mampu menjelaskan data dengan baik (Widarjono, 2013: 66). b.Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui variabel independen mempunyai distribusi normal terhadap variabel dependen yang juga akan terdistribusi normal. Pada penelitian ini besarnya

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

43

derajat degree of freedom (df) dari jumlah variabel independen ditambah dengan konstanta yaitu n-k. Langkah untuk uji t sebagai berikut (Widarjono, 2013: 43): 1) Membuat hipotesis sesuai banyak variabel independen yang diteliti, karena peneliti mempunyai landasan teori yang kuat sehingga menggunakan uji hipotesis satu sisi. Ho1: β1≤ 0 Likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Ha1 : β1> 0Likuiditas berpengaruh positif terhadap return saham. Ho2 : β2≤ 0

Profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap return saham.

Ha2 : β2> 0 Profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham. Ho3 : β3≤ 0 Leverage tidak berpengaruh negatif terhadap return saham. Ha3 : β3> 0 Leverage berpengaruh negatif terhadap return saham. Ho4 : β4≤ 0 Aktivitas tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Ha4 : β4> 0 Aktivitas berpengaruh positif terhadap return saham.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

44

2) Menghitung nilai t hitung untuk β1 dan β2dan mencari nilai nilai t kritis dari tabel distribusi t (ada pada lampiran). Nilai t hitung dicari dengan formula sebagai berikut : 𝑡= 3) Bandingkan

nilai

t

𝑏1 𝑠𝑏1

hitung

untuk

masing-masing

estimator dengan t kritisnya dari tabel. Keputusan menolak atau gagal menolak Ho sebagai berikut: Jika nilai t hitung ≥ nilai t kritis maka Ho ditolak atau menerima Ha Jika nilai t hitung ≤ nilai t kritis maka Ho diterima atau menolak Ha

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam penelitian ini, perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2008 sampai dengan 2013. Dari total keseluruhan 169 perusahaan manufaktur yang ada, maka setelah

memenuhi kriteria sampling yang ditetapkan, sehingga diperoleh 71 perusahaan yang menjadi sampel dalampenelitian ini. Berikut ini daftar perusahaanperusahaan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Tabel 4.1 Nama dan Jenis Bisnis Perusahaan Sampel NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Nama Perusahaan PT. Ekadharma Tape Industry, Tbk PT. Resource Alam Indonesia, Tbk PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk PT. JAPFA, Tbk PT. Malindo Feedmill, Tbk PT. Sepatu Bata, Tbk PT. Indorama Syntetics, Tbk PT Indo Acidatama Tbk PT. Astra International, Tbk PT. Astra Otoparts, Tbk PT. Hexindo Adiperkasa Tbk PT.Tunas Ridean, Tbk

Bisnis Adhesive

Kode EKAD

Adhesive

KKGI

Animal Feed and Husbandry

CPIN

Animal Feed and Husbandry Animal Feed and Husbandry Appareal and Other Textile Products Appareal and Other Textile Products Appareal and Other Textile Products Automotive and Allied Products Automotive and Allied Products Automotive and Allied Products Automotive and Allied Products

JPFA MAIN BATA INDR SRSN ASII AUTO HEXA TURI

45

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

46

Lanjutan Tabel 4.1 Nama dan Jenis Bisnis Perusahaan Sampel NO Nama Perusahaan 13 PT United Tractor Tbk 14 PT Selamat Sempurna Tbk

Bisnis Automotive and Allied Products Automotive and Allied Products

Kode UNTR SMSM

15

PT. Jembo Cable Company, Tbk PT. GT Kabel Indonesia, Tbk PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce, Tbk PT. Voksel Electric, Tbk PT Kabelindo Murni Tbk PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk PT. Holcim Indonesia, Tbk PT. Semen Gresik, Tbk

Cables

JECC

Cables

KBLI

Cables

SCCO

Cables Cables Cement

VOKS KBLM INTP

Cement Cement

SMCB SMGR

Chemical and Allied Products Chemical and Allied Products

AKRA UNIC

25 26 27 28

PT. AKR Corporindo, Tbk PT. Unggul Indah Cahaya, Tbk PT Lautan Luas Tbk. PT Colorpak Indonesia Tbk PT. Mustika Ratu, Tbk PT. Mandom Indonesia, Tbk

Chemical and Allied Products Chemical and Allied Products Consumer Goods Consumer Goods

LTLS CLPI MRAT TCID

29

PT. Unilever Indonesia, Tbk

Consumer Goods

UNVR

30

PT. Astra-Graphia, Tbk

Electronic and Office Equipment

ASGR

31

PT. Metrodata Electronics, Electronic and Office Equipment Tbk PT. Sat Nusapersada, Tbk Electronic and Office Equipment

MTDL

PT. Kedawung Setia Fabricated Metal Products Industrial, Tbk PT. Kedaung Indah Can, Tbk Fabricated Metal Products

KDSI

PT. Ades Waters Indonesia, Food and Beverages Tbk. PT. Delta Djakarta, Tbk Food and Beverages

ADES

16 17

18 19 20 21 22 23 24

32 33 34 35 36

PTSN

KICI

DLTA

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

47

Lanjutan Tabel 4.1 Nama dan Jenis Bisnis Perusahaan Sampel NO Nama Perusahaan PT. Fast Food Indonesia, 37 Tbk PT. Indofood Sukses 38 Makmur, Tbk PT. Multi Bintang Indonesia, 39 Tbk 40 PT. Mayora Indah, Tbk 41 PT. Ultra Jaya Milk, Tbk PT Sinar Mas Agro Resources And Technology 42 Tbk PT Tunas Baru Lampung 43 Tbk. 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

PT Siantar Top Tbk.

Bisnis

Kode

Food and Beverages

FAST

Food and Beverages

INDF

Food and Beverages

MLBI

Food and Beverages Food and Beverages

MYOR ULTJ

Food and Beverages

SMAR

Food and Beverages

TBLA

Food and Beverages

STTP

PT. Alumindo Light Metal Metal and Allied Products Industry, Tbk PT. Betonjaya Manunggal, Metal and Allied Products Tbk

ALMI

PT. Lion Metal Works, Tbk PT. Pelangi Indah Canindo, Tbk PT Lionmesh Prima Tbk. PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk

Metal and Allied Products Metal and Allied Products

LION PICO

Metal and Allied Products Paper and Allied Products Paper and Allied Products

LMSH FASW INKP

PT. Toba Pulp Lestari, Tbk PT. Suparma, Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. PT. Kimia Farma, Tbk PT. Kalbe Farma, Tbk PT. Tempo Scan Pacific, Tbk PT Merck Tbk

Paper and Allied Products Paper and Allied Products

INRU SPMA

Paper and Allied Products

TKIM

Pharmaceuticals Pharmaceuticals Pharmaceuticals

KAEF KLBF TSPC

Pharmaceuticals

MERK

BTON

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

48

Lanjutan Tabel 4.1 Nama dan Jenis Bisnis Perusahaan Sampel NO 59 60 61 62 63 64 65 66 67

Nama Perusahaan

Bisnis

PT Darya-Varia Laboratoria Pharmaceuticals Tbk. PT. Asahimas Flat Glass, Plastics and Glass Products Tbk PT. Berlina, Tbk PT Argha Karya Industry Tbk.

Plastics and Glass Products Prima Plastics and Glass Products

Kode DVLA AMFG BRNA AKPI

PT Trias Sentosa Tbk.

Plastics and Glass Products

PT Kageo Igar Jaya Tbk PT. Arwana Citramulia, Tbk

Plastics and Glass Products IGAR Stone, Clay, Glass and Concrete ARNA Products

TRST

PT. Intikeramik Alamasri Stone, Clay, Glass and Concrete IKAI Industry, Tbk Products PT. Surya Toto Indonesia, Stone, Clay, Glass and Concrete TOTO Tbk Products

PT Keramika Indonesia Stone, Clay, Glass and Concrete KIAS 68 Assosiasi Tbk Products RDTX 69 PT Roda Vivatex Tbk Textile Mill Products PT. Gudang Garam, Tbk Tobacco Manufacturers GGRM 70 PT. HM Sampoerna, Tbk Tobacco Manufacturers HMSP 71 Sumber : Indonesian Capital Market Directory (ICMD) B. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Berdasarkan hasil analisis statistik deskripsi, maka berikut pada tabel 4.2 ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan pada penelitian inimeliputi: jumlah sampel (N), rata-rata sampel (mean), nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi untuk masing-masing variabel. Berdasarkan tabel 4.2 terdapat banyaknya jumlah observasi dalam penelitian ini pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013 yaitu 426 data. Return saham nilai tertinggi sebesar 4,17; nilai

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

49

terendahnya sebesar -0,98 dan nilai rata-ratanya sebesar 0,3022. Standar deviasi return saham sebesar 0,78717 yang melebihi nilai meanreturn saham sebesar 0,3022. Besarnya simpangan data menunjukkan tingginya fluktruasi data variabel return saham selama observasi. Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Returnsaham 385 Likuiditas 385 Profitabilitas 385 Leverage 385 Aktivitas 385 Valid N 385 (listwise) Sumber: data yang diolah

Minimum Maximum -.98 .24 -4.38 .08 .04

Mean

1.84 .1843 9.46 2.3109 41.65 10.3187 7.40 1.1456 3.25 1.3297

Std. Deviation .54111 1.71203 9.00243 .98918 .63181

Likuiditas memiliki nilai tertinggi sebesar 9,46, nilai terendahnya sebesar 0,24;nilai rata-ratanya sebesar 2,3109 sedangkan nilai standar deviasi 1,71203. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya menunjukkan bahwa variabel likuiditas mempunyai sebaran yang sangat kecil. Profitabilitas memiliki nilai tertinggi sebesar 41,64, nilai terendahnya sebesar -4,38, nilai rata-ratanya sebesar 10,3187 serta nilai standar deviasi sebesar 9,00243. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya menunjukkan bahwa variabel profitabilitas mempunyai sebaran yang sangat besar. Leverage memiliki nilai tertinggi sebesar 7,40, nilai terendahnya sebesar 0,08, nilai rata-ratanya sebesar 1,1456 sedangkan nilai standar deviasi 0,98918.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

50

Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-ratanya menunjukkan bahwa variabel leverage mempunyai sebaran yang sangat besar. Aktivitas memiliki nilai tertinggi sebesar 3,25, nilai terendahnya sebesar 0,4; nilai rata-ratanya sebesar 1,3297 serta nilai standar deviasi sebesar 0,63181. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya menunjukkan bahwa variabel aktivitas mempunyai sebaran yang sangat kecil. C. Analisis Data Setelah ditentukan perusahaan-perusahaan yang sesuai kriteria, langkah berikutnya yaitu melakukan analisis data. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak, ada dua cara untuk mendeteksinya, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Dalam penelitian ini, cara untuk menguji normalitas dat dilakukan dengan uji statistik, hasil pengujian normalitas terhadap 385 data terlihat pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Normalitas data Variabel Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, Aktivitas Sumber: data yang diolah

Sig 0,104

Kesimpulan Normal

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

51

Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini ditunjukkan dengan uji Kolmogorov Smirnov yang menunjukkan hasil yang memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,104 yang berada di atas 0,05. 2. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik merupakan syarat utama dalam persamaan regresi. Maka harus dilakukan pengujian terhadap 3 asumsi klasik berikut ini: a.

Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Bila variabel-variabel bebas berkorelasi secara sempurna, maka metode kuadrat terkecil tidak bisa digunakan. Untuk mengetahui apakah terjadi multikolinearitas dapat dilihat dari nilai VIF yang terdapat pada masing–masing variabel seperti terlihat pada Tabel 4.4 berikut ini. Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas

Tolerance .813 .867 .750 .955

VIF 1.230 1.154 1.333 1.047

Kesimpulan Tidak ada Multikolinearitas Tidak ada Multikolinearitas Tidak ada Multikolinearitas Tidak ada Multikolinearitas

Sumber: Data sekunder yang diolah

Suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas adalahjika mempunyai nilai Tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

52

dibawah 10. Data yang digunakan untuk uji multikolinearitas ini adalah data yang telah dihilangkan outlier-nya. Dari tabel tersebut diperoleh bahwa semua variabel bebas memiliki nilai Tolerance di atas 0,1 dan nilai VIF jauh dibawah angka 10. Dengan demikian dalam model ini tidak ada masalah multikolinieritas. b. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antara variabel satu dengan variabel lain yang berlain waktu Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi kita harus melihat nilai uji D-W dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 4.5 Tabel Uji d Durbin-Watson: Aturan Keputusan Hipotesis nol Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi positif atau negatif

Keputusan

Jika

Tolak

0 < d < dL

Tidak ada keputusan Tolak

dL≤ d ≤dU

Tidak ada keputusan Jangan tolak

4 − dL < d < 4 4 − dU ≤ d ≤ 4 − dL du < 𝑑 < 4 − dU

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

53

Gambar 4.1 Statistik Durbin-Watson d

Daearah Meragukan

Autokorelasi positif

Autokorelasi negatif

Daerah Meragukan

Tidak ada Autokorelasi

0

dL

dU

2

4-dU

4-dL

Tabel 4.6 Hasil Uji Durbin-Watson Nilai Durbin- Watson 1,952

Kesimpulan Tidak ada Autokorelasi

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh nilai Durbin Watson (DW) sebesar 1,952. Sedangkan besarnya DW-tabel: dl (batas luar) = 1,728; du (batas dalam) = 1,810; 4 – du = 2,19; dan 4 – dl = 2,272. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa DW-test terletak pada daerah uji. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.2 sebagai berikut:

4

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

54

Gambar 4.2 Hasil Uji Durbin-Watson

Autokorelasi

Daerah

Tidak Ada

Daerah

Autokorelasi

Positif

Ragu-ragu

Autokorelasi

Ragu-ragu

Negatif

0

1,728

1,810

2

2,19

2,272

1.952

Berdasarkan pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa Durbin-Watson berada di daerah tidak ada autokorelasi. Maka data yang digunakan dalam penelitian ini terbebas dari autokorelasi. c.

Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas

menguji varians yang tak sama dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Gujarati, 2007: 45). Varian variabel gangguan yang tidak konstan atau masalah heteroskedastisitas muncul karena residual ini tergantung dari variabel independen dalam model (Widarjono, 2013: 118). Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser di tunjukkan pada tabel 4.7 di bawah ini :

4

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

55

Tabel 4.7 Hasil Uji Glejser Variabel Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas

Sig 0,053 0,485 0,776 0,961

Kesimpulan Tidak ada Heteroskedastisitas Tidak ada Heteroskedastisitas Tidak ada Heteroskedastisitas Tidak ada Heteroskedastisitas

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel 5.5 maka disimpulkan bahwa variabel independen yang ada tidak mengandung adanya heteroskedastisitas karena tidak ada variabel independen yang signifikan mempengaruhi terhadap variabel dependen, nilai ABS_RES dengan probabilitas signifikansinya di atas nilai alpha 0,05 atau 5%. 3. Uji Analisis berganda Dari data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode regresi berganda dan dihitung dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan output SPSS tersebut secara parsial pengaruh dari keempat variabel independen yaitu Likuiditas, Profitabilitas, Leverage dan aktivitas terhadap return saham ditunjukkan pada Tabel 4.8 sebagai berikut: Tabel 4.8 Uji Analisis Regresi Berganda Variabel B Likuiditas (X1) 0,030 Profitabilitas (X2) 0,013 Leverage (X3) 0.000 Aktivitas (X4) -0,014 Konstanta (α) = -0,003 r2 = 0,056 F hitung = 6,679

t-hitung 1,745 4,160 -0,022 -0,324

Sumber: Data sekunder yang diolah

Sig 0,082 0,000 0,982 0,746

Kesimpulan Tidak Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

56

Dari tabel perhitungan di atas dapat dibuat persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: 𝐘 = 𝛂 + 𝛃𝟏 𝐗 𝟏 + 𝛃𝟐 𝐗 𝟐 + 𝛃𝟑 𝐗 𝟑 + 𝛃𝟒 𝐗 𝟒 + 𝐞 Return Saham = -0,003 + 0,030 Likuiditas + 0,013 Profitabilitas + 0,00 Leverage - 0,014 Aktivitas 4. Uji Hipotesis Untuk menjawab permasalahan dan pengujian hipotesis yang ada pada penelitian ini harus dilakukan analisis statistik terhadap data yang telah diperoleh. a. Uji F Uji statistik F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependennya. Hasil perhitungan Uji F ini dapat dilihat pada Tabel 4.8. Dari hasil analisis regresi diketahui bahwa secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung > F tabel → 6,679 > 2.37 selain itu dapat dilihat dari nilai signifikan menunjukkan nilai 0,000 < 0,05.Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 atau 5% dan nilai F hitung > F tabel, maka terdapat pengaruh secara simultan antara likuiditas, profitabilitas, leverage dan aktivitas terhadap return saham.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

57

b. Uji t 1) Pengaruh Likuiditas terhadap return saham Hasil tabel4.8dilihat nilai T hitung dibandingkan dengan T tabel yaitu (1,745< 1,960), dapat disimpulkan Ho diterima Likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap return saham. 2) Pengaruh Profitabilitas terhadap return saham Hasil tabel 4.8 dilihat nilai T hitung dibandingkan dengan T tabel yaitu (4,160> 1,960) dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima Profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham. 3) Pengaruh Leverage terhadap return saham Hasil tabel 4.8 dilihat nilai T hitung dibandingkan dengan T tabel yaitu (-0,022> -1,960) dapat disimpulkan Ho diterima Leverage tidak berpengaruh negatif terhadap return saham. 4) Pengaruh Aktivitas terhadap return saham Hasil tabel 4.8 dilihat nilai T hitung dibandingkan dengan T tabel yaitu (-0,329>-1,960) dapat disimpulkan Ho diterima Aktivitas tidak berpengaruh positif terhadap return saham. D. Pembahasan 1.

Analisis Pengaruh Likuiditas terhadap Return Saham Hasil pengujian regresi linear berganda menyatakan bahwa likuiditas yang diukur dengan current ratiotidak berpengaruh positif terhadap return saham. Hasil ini tidak mendukung penelitian Prihantini (2009) yang mengatakan bahwa rasio likuiditas yang diukur dengan

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

58

Current ratio (CR) berpengaruh positif terhadap return saham tetapi mendukung hasil penelitian dari Subalno (2009), Aditya dan Isnurhadi (2013) dan Daljono et. al (2013) yang menyatakan likuiditas yang diukur dengan current ratio (CR) tidak mempengaruhi return saham. Nilai likuiditas yang diukur dengan current ratio (CR) tidak mempengaruhi minat investor dalam menanamkan modalnya. Nilai current ratio (CR) yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola aktiva lancar kurang begitu baik dan efisien, sehingga banyak aktiva lancar yang tidak dioptimalkan oleh perusahaan. Hal ini terjadi karena adanya aktiva yang tidak optimal dapat menimbulkan beban tetap yang justru akan mengurangi keuntungan yang akan diterima oleh perusahaan. Kurang optimalnya pengelolaan aktiva lancar tersebut yang menyebabkan likuiditas yang diukur dengan current ratio tidak berpengaruh terhadap return saham dari perusahaan, apabila perusahaan mampu mengelola aktiva lancarnya secara optimal kemungkinan current ratio akan berpengaruh signifikan terhadap return saham. Menurut Sublano (2009) likuiditas tidak berpengaruh terhadap return saham karena hal ini mungkin terjadi karena investor dalam melakukan investasi tidak memandang penting rasio Aktiva Lancar dengan

hutang

lancar

yang

dimiliki

perusahaan,

kemungkinan

dikarenakan investor menyadari bahwa current ratio memiliki beberapa keterbatasan. Penelitian Bernstein dan Wild (2001) dalam Meythi et.al (2011)

mengatakan bahwa Current Ratio sebagaipengukur likuiditas

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

59

memiliki keterbatasan. Likuiditas digambarkan sebagai kemampuanuntuk memenuhi arus kas keluar di masa depan dengan arus kas masuk yang cukup. Current Ratio merupakan suatu ukuran yang statis (tetap) yang mengukur sumber daya yang tersedia pada suatu waktu tertentu untuk memenuhi kewajiban lancar. Sumber daya yang tersedia saat ini tidak cukup untuk mempresentasikan arus kas masuk di masa depan. Penelitian Stickney (1996) dalam Meythi et.al (2011) menyebutkan kelemahan lain Current Ratio adalah bahwa Current Ratio dapat menjadi sasaran “window dressing” oleh pihak manajemen. Manajemen dapat melakukan langkah-langkah tertentu untuk membuat neraca tampak baik sehingga menghasilkan nilai Current Ratio yang baik. Dengan adanya kemungkinan ini, investor mungkin saja berhati-hati dalam memilih rasio apa saja yang akan menjadi pertimbangannya sehingga ada kemungkinan investor tidak memasukkan Current Ratio dalam pertimbangannya. Bila demikian, maka Current Ratio tidak akan berpengaruh terhadap keputusannya dan tidak akan mempengaruhi return saham. 2.

Analisis Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham Hasil pengujian regresi linear berganda menyatakan bahwa profitabilitas yang diukur dengan Return on Asset(ROA) berpengaruh positif terhadap return saham.Hasil ini mendukung hasil penelitian dari Widodo (2007), Prihantini (2009), Subalno (2009)dan Daljono et. al (2009) bahwa rasio profitabilitas yang diukur dengan ROA berpengaruh positif terhadap return saham.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

60

ROA (Return On Asset) menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. Semakin tinggi nilai Return on Asset (ROA) semakin tinggi kinerja perusahaan yang berarti perusahaan memanfaatkan dengan baik aktiva yang dimilikinya untuk memperoleh laba. Oleh karena itu, kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggimenarik minat investor untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut, jika banyak investor yang tertarik untuk investasi maka memberikan harapan naiknya harga saham perusahaan tersebut dan berdampak pada naiknya return saham perusahaan. 3.

Analisis Pengaruh Leverage terhadap Return Saham Hasil pengujian regresi linear berganda menyatakan bahwa leverage

yang

diukur

dengan

Debt

to

Equity

Rasio

(DER)

tidakberpengaruh negatif terhadap return saham. Hasil ini mendukung penelitian dari Subalno (2009), Aditya dan Isnurhadi (2013) dan Daljono et.al (2013) yang mengatakan bahwa rasio leverage yang diukur dengan DER tidak berpengaruh negatif terhadap return saham. Leverage yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) mencerminkan proporsi antara total hutang dan total modal sendiri. Tidak adanya pengaruh yang signifikan dari leverage terhadap return saham mungkin terjadi karena investor dalam melakukan investasi tidak memandang penting penggunaan hutang maupun pengembalian bunga dan pokok hutang yang pada akhirnya tidak mempengaruhi pendapat investor terhadap keuntungan di masa yang akan datang (Subalno, 2009).

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

61

Sebagian investor dapat berpikir bahwa leverage yang besar akan menjadi beban bagi perusahaan karena adanya kewajiban dari perusahaan untuk membayar hutang dan adanya resiko kebangkrutan yang akan ditanggung oleh investor. Di sisi lain terdapat juga investor yang berpendapat bahwa hutang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk operasi

dan

mengembangkan

investasi

perusahaan

usahanya.

Adanya

sehingga perbedaan

perusahaan pandangan

dapat dan

pemahaman terkait kegunaan Debt to Equity Ratio (DER) maka reaksi investor bisa bertentangan (positif/ negatif) tergantung pemahaman masing-masing investor terhadap utang perusahaan (Daljono et. al, 2013). 4.

Analisis Pengaruh Aktivitas terhadap Return Saham Hasil pengujian regresi linear berganda menyatakan bahwa aktivitas yang diukur dengan Total Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Hasil ini mendukung penelitian dari Subalno (2009), Aditya dan Isnurhadi (2013) dan Daljono et.al (2013) yang mengatakan bahwa rasio aktivitas yang diukur dengan Total Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Rasio aktivitas yang diukur dengan Total Asset Turnover (TATO) menunjukkan

bagaimana

efektivitas

perusahaan

menggunakan

keseluruhan aktiva untuk menciptakan penjualan dalam kaitannya untuk mendapatkan laba. Jika perusahaan target penjualannya rendah maka berdampak pada penghasilan laba yang rendah maka manajemen harus

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

62

mengevaluasi ulang strategi, pemasarannya dan pengeluaran modalnya. Total Asset Turnover (TATO) yang tinggi menunjukkan semakin efisien suatu perusahaan dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya dan menunjukkan semakin besar penjualan yang dihasilkan, yang kemudian akan berpotensi menarik investor untuk terus berinvestasi di perusahaan dan akan meningkatkan nilai saham tersebut. Dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Total Asset Turnover (TATO) dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Meskipun informasi yang disajikan memberikan gambaran bagaimana aktiva yang terdapat pada perusahaan dapat dikembalikan dari hasil penjualan pada perusahaan manufaktur. Hal ini mungkin disebabkan variasi data sampel menunjukkan bahwa nilai Total Asset Turnover (TATO) kecenderungannya sangat rendah dan variasinya tidak beragam atau variabilitasnya rendah sehingga data mungkin relatif homogen sehingga membuat Total Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh terhadap return saham.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan: 1. Likuiditas yang diukur dengan Current Ratio tidak berpengaruh positif terhadap return saham.. 2. Profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset berpengaruh positif terhadap return saham. 3. Leverage yang diukur dengan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh negatif terhadap return saham. 4. Aktivitas yang diukur dengan Total Asset Turnover tidak berpengaruh positif terhadap return saham.

B. Keterbatasan Penelitian Peneletian ini mempunyai keterbatasan yaitu: adanya industry effect meskipun sampel perusahaan manufaktur tetapi dalam perusahaan manufaktur ada berbagai macam-macam jenis industri sehingga ketika industri tidak sejenis ada kemungkinan mempengaruhi terhadap hasil penelitian dan size effect

dimana

besaran

atau

ukuran

mempengaruhi pada hasil penelitian.

63

perusahaan

itu

mungkin

bisa

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

64

C. Saran Ada beberapa saran untuk penelitian yang akan mendatang: 1. Perusahaan yang akan dijadikan sampel sebaiknya dipertimbangkan lagi, karena besar kecilnya suatu perusahaan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh return saham. 2. Untuk memberikan hasil yang lebih baik, penelitian selanjutnya dalam memilih sampel lebih baik menggunakan jenis industri yang sejenis.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

65

DAFTAR PUSTAKA Aditya, Ken dan Isnurhadi. 2013. Analisis Pengaruh Rasio Lancar,Rasio Perputaran Total Aktiva,Debt To Equity Ratio,Return On Equity dan Earnings Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Infrastuktur,Utilitas,dan Transportasi yang terdaftar di BEI periode 2007-2011. Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya.Vol.11; ISSN 14124521. Universitas Sriwiaya, Palembang. Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2013. .Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi sebelas. Salemba Empat, Jakarta. Daljono, Bramantyo, Nugroho. 2013. Pengaruh Kinerja Keuanagn Terhadap Return Saham (Studi Empiris di Perusahaan Automotive and Component yang listing di BEI periode 2005-2011. Diponegoro Journal of Accounting. Vol 2 No 1. Universitas Diponegoro, Semarang. Gujarati, Damaodar N. 2007. Dasar-dasar Ekonometrika. Edisi ketiga. Erlangga, Jakarta. Harmono. 2009. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus dan Riset Bisnis. Edisi pertama. Bumi Aksara, Jakarta. Hartono, Jogiyanto. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kedelapan. BPFE Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Kurniawan, Albert. 2014. Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis.Edisi pertama. Alfabeta, Bandung. Martalena dan Maya Malinda. 2011. Pengantar Pasar Modal. Andi, Yogyakarta. Meythi, Tan Kwang En, Linda Rusli. 2011. Pengaruh Likuditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi.Volume 10, No. 2 ISSN: 1693-8305.Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Prihartini, Ratna. 2009. Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER, dan CR Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham Industri Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003–2006). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Erlangga, Jakarta.

65

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

66

Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi keempat. BPFE Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Subalno, 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Listed di BEI periode 2003-2007.Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Suwardjono, 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tandellin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi pertama. Kanisius, Yogyakarta. Widarjono, agus. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Panduan Eviews. Edisi keempat. UPP STIM YKON, Yogyakarta. Widodo, Saniman. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Pasar Terhadap Return Saham Syariah Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2003-2005. Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang. Wira, Desmond. 2011. Analisis Fundamental Saham. Edisi pertama. Exceed, Jakarta.

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

LAMPIRAN

67

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

68

Tabel Sampel Perusahaan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Sampel Penelitian 2008 AKPI 2008 AKRA 2008 ALMI 2008 AMFG 2008 ARNA 2008 ASGR 2008 ASII 2008 AUTO 2008 BATA 2008 BRNA 2008 BTON 2008 CLPI 2008 CPIN 2008 DLTA 2008 DVLA 2008 EKAD 2008 FAST 2008 FASW 2008 GGRM 2008 HEXA 2008 HMSP 2008 IGAR 2008 IKAI 2008 INDF 2008 INDR 2008 INKP 2008 INRU 2008 INTP 2008 JECC 2008 JPFA 2008 KAEF 2008 KBLI 2008 KBLM 2008 KDSI 2008 KIAS 2008 KICI

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) -0,08 1,37 4,14 1,17 0,97 -0,48 1,01 4,31 1,81 1,94 0,03 0,74 0,28 2,76 1,45 -0,62 3,45 11,37 0,35 1,12 0,03 0,76 7,38 1,58 1,22 -0,66 1,25 7,43 1,53 1,2 -0,61 1,32 11,38 1,21 1,33 0,05 2,13 14,22 0,45 1,34 -0,11 2,16 39,2 0,47 1,11 -0,68 2,33 4,49 1,29 2,44 0,81 4,32 29,53 0,28 1,95 0,09 1,43 7,77 1,86 2,57 -0,59 1,31 4,9 2,91 0,96 0,25 3,79 11,99 0,34 0,91 -0,4 4,13 11,11 2,65 1,3 0,18 2,59 3,27 1,03 2,58 0,27 1,32 15,96 0,63 0,81 -0,15 2,08 0,98 1,84 1,26 -0,5 2,22 7,81 0,55 0,28 -0,07 1,52 3,41 1,36 2,15 -0,43 1,44 24,14 1 1,54 -0,51 4,07 2,4 0,38 0,31 0,38 0,82 0,42 1,28 0,98 -0,64 0,88 2,61 3,08 0,91 -0,32 1,05 2,06 1,5 0,38 0,31 1,2 3,39 1,78 0,37 -0,73 1,59 0,65 1,38 0,87 -0,44 1,79 15,47 0,33 1,68 -0,37 0,98 0,01 6,72 2,19 -0,32 1,75 5,28 3,28 1,87 -0,75 2,11 3,83 0,53 2,85 -0,44 2,25 4,39 1,92 1,18 0 1,04 0,87 1,06 2,22 -0,64 1,2 1,18 1,13 0,5 0,83 1,51 2,6 5,8 1,08 -0,26 6,46 3,55 0,31 1,5

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

69

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73

Sampel Penelitian 2008 KKGI 2008 KLBF 2008 LION 2008 LMSH 2008 LTLS 2008 MERK 2008 MLBI 2008 MRAT 2008 MTDL 2008 MYOR 2008 PICO 2008 RDTX 2008 SMAR 2008 SMCB 2008 SMGR 2008 SMSM 2008 SPMA 2008 SRSN 2008 STTP 2008 TBLA 2008 TCID 2008 TKIM 2008 TOTO 2008 TRST 2008 TSPC 2008 TURI 2008 ULTJ 2008 UNIC 2008 UNTR 2008 UNVR 2008 VOKS 2009 ADES 2009 AKPI 2009 AKRA 2009 ALMI 2009 AMFG 2009 ARNA

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) 1,03 2,37 17,98 0,82 1,38 -0,68 3,33 12,39 0,38 0,91 0,46 5,69 14,95 0,26 2,63 0,71 2,75 14,9 0,64 1,95 0,2 1,12 4,24 3,11 2,01 -0,32 7,77 26,29 0,15 1,41 -0,1 0,94 23,61 1,73 0,87 -0,48 6,31 6,28 0,17 2,66 -0,61 1,34 2,32 2,74 1,34 -0,35 2,19 6,71 1,32 1,02 -0,15 0,99 2,21 2,9 2,24 -0,01 0,75 9,83 0,35 1,89 -0,72 1,72 10,44 1,17 1,61 -0,64 1,65 3,44 1,93 0,65 -0,25 3,39 23,8 0,3 1,15 0,51 1,82 9,84 0,63 0,63 -0,68 2,98 -0,91 1,36 0,66 -0,73 1,73 1,73 1,04 0,8 -0,59 1,23 0,77 0,72 1 -0,7 1,1 2,26 2,15 1,41 -0,35 8,1 12,61 0,12 1,36 0,16 2,58 2,28 2,65 0,6 0 1,4 6,14 1,84 1,09 -0,05 1,01 2,69 1,08 0,84 -0,47 3,83 10,81 0,29 1,22 -0,4 1,41 6,84 2,5 1,54 0,23 1,81 17,67 0,53 0,79 -0,01 1,7 1,3 1,29 1,21 -0,6 1,64 11,65 1,05 1,22 0,16 1 37,01 1,1 2,39 -0,63 1,09 0,45 2,7 1,95 1,84 2,26 9,15 0,43 0,75 0,41 1,5 5,96 0,98 0,87 0,63 0,96 4,53 2,2 1,48 -0,4 0,97 1,77 2,21 1,18 0,53 3,34 3,41 0,29 0,97 -0,62 0,79 7,77 1,38 1,72

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

70

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109

Sampel Penelitian 2009 ASGR 2009 AUTO 2009 BATA 2009 BRNA 2009 BTON 2009 CLPI 2009 DVLA 2009 EKAD 2009 FAST 2009 FASW 2009 HMSP 2009 IGAR 2009 INDR 2009 INKP 2009 INRU 2009 JECC 2009 JPFA 2009 KAEF 2009 KBLI 2009 KBLM 2009 KDSI 2009 KKGI 2009 LION 2009 LMSH 2009 LTLS 2009 MAIN 2009 MERK 2009 MRAT 2009 MTDL 2009 PICO 2009 PTSN 2009 RDTX 2009 SMAR 2009 SMCB 2009 SMGR 2009 SMSM

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) 0,58 1,46 8,64 1,03 1,11 0,64 2,17 16,54 0,39 1,44 0,76 2,35 12,71 0,38 1,06 0,88 1,51 3,99 1,7 1,91 -0,18 9,46 13,45 0,08 2,04 0,01 1,91 14,1 0,9 2,72 0,59 3,05 9,22 2,63 1,24 -0,14 1,41 9,96 1,1 2,36 0,68 1,59 17,48 0,63 0,74 0,05 2,31 7,54 1,32 1,21 0,28 1,88 28,72 0,69 1,58 1,4 5,69 7,78 0,29 0,3 -0,06 1,12 2,06 1,14 0,31 0,58 8,84 -2,73 1,47 0,27 0,08 1,75 -1,86 1,36 0,8 0,66 0,99 2,7 4,73 2,36 1,67 2,21 13,42 1,76 1,82 0,67 2 3,99 0,57 1,68 0,12 3,14 4,22 1,14 0,85 -0,04 1,03 0,48 0,59 1,74 0,58 1,2 1,91 1,31 0,27 0,26 2,48 11,73 0,81 1,4 -0,32 8 12,39 0,19 1,71 -0,33 2,12 3,3 0,83 2,04 0,42 1,12 2,79 2,78 2,11 0,13 1,32 8,58 6,35 1,73 1,25 5,04 33,8 0,23 1,63 1,58 7,18 5,75 0,16 3,21 0,23 1,49 0,95 2,04 1,47 -0,49 0,91 2,33 2,32 2,23 -0,68 0,87 -4,04 0,93 0,22 0,08 1,93 15,75 0,22 1,45 0,5 1,66 7,33 1,13 1,39 1,46 1,27 12,33 1,19 0,82 0,81 3,58 25,68 0,26 1,11 0,15 1,59 14,11 0,8 0,8

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

71

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145

Sampel Penelitian 2009 SPMA 2009 SRSN 2009 STTP 2009 TBLA 2009 TCID 2009 TKIM 2009 TOTO 2009 TRST 2009 TSPC 2009 TURI 2009 ULTJ 2009 UNIC 2009 UNVR 2009 VOKS 2010 ADES 2010 AKPI 2010 AKRA 2010 ALMI 2010 ARNA 2010 ASGR 2010 ASII 2010 AUTO 2010 BATA 2010 BRNA 2010 BTON 2010 CLPI 2010 CPIN 2010 DLTA 2010 DVLA 2010 EKAD 2010 FAST 2010 FASW 2010 GGRM 2010 HEXA 2010 HMSP 2010 IGAR

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) 1,36 1,39 1,88 1,08 0,71 -0,32 1,71 6,13 0,89 0,85 0,67 1,69 7,49 0,36 1,14 0,79 1,01 9,01 2,09 1 0,47 7,26 12,53 0,13 1,4 0,57 2,37 1,34 2,63 0,5 0,06 2,06 18,09 0,91 0,97 0,33 1,11 7,49 0,68 0,82 0,83 3,47 11,03 0,34 1,38 1,32 1,35 17,53 0,77 2,59 -0,28 2,12 3,53 0,45 0,93 -0,14 2,08 1,75 0,81 1,18 0,42 1 40,67 1,02 2,44 0,37 1,14 4,33 2,3 1,4 1,53 1,51 9,76 0,87 0,67 0,6 1,79 4,79 0,88 0,85 0,48 1,05 4,06 2,01 1,59 0,42 0,86 2,91 1,97 2,01 0,95 0,97 9,05 1,12 1,59 1,19 1,51 12,05 1,1 1,15 0,57 1,26 12,73 1,1 1,12 1,43 1,76 20,43 0,38 1,33 0,88 2,08 12,59 0,46 1,03 1,67 1,33 6,31 1,62 1,42 0,24 3,6 9,34 0,23 1,88 -0,79 1,85 10,33 1,05 2,31 -0,18 2,93 33,91 0,46 0,77 0,94 6,33 19,7 0,2 1,09 -0,24 3,72 12,98 2,45 1,24 1,04 1,76 11,97 0,74 2,36 0,77 1,71 16,15 0,54 0,75 0,8 0,84 6 1,48 1,23 0,86 2,7 13,49 0,44 1,56 1,27 1,77 13,08 0,97 2,11 1,71 1,61 31,29 1,01 1,54 0,51 7,04 9,25 0,23 0,36

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

72

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181

Sampel Penelitian 2010 INDF 2010 INKP 2010 INTP 2010 JECC 2010 JPFA 2010 KAEF 2010 KBLI 2010 KBLM 2010 KDSI 2010 KIAS 2010 KICI 2010 KKGI 2010 KLBF 2010 LION 2010 LMSH 2010 LTLS 2010 MERK 2010 MLBI 2010 MTDL 2010 MYOR 2010 PICO 2010 PTSN 2010 RDTX 2010 SCCO 2010 SMAR 2010 SMCB 2010 SMGR 2010 SMSM 2010 SPMA 2010 SRSN 2010 STTP 2010 TBLA 2010 TKIM 2010 TRST 2010 TSPC 2010 TURI

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) 0,37 2,04 6,25 1,34 1,09 -0,06 1,01 0,22 1,95 0,34 0,16 5,55 21,01 0,17 1,48 0,27 1,07 -0,18 4,69 2 1,25 2,63 13,74 1,14 1,92 0,25 2,43 8,37 0,49 2,07 0,43 2,63 8,13 1,05 1,35 -0,04 1,02 0,97 0,77 2,01 0,52 1,27 3,03 1,18 0,46 -0,28 1,52 1,15 4,51 0,94 1,43 7,34 3,79 0,34 1,84 0,68 2,5 31,49 0,72 1,45 1,5 4,39 18,29 0,23 0,68 1,29 9,44 12,71 0,17 2,06 1 2,44 9,4 0,67 1,88 0,07 1,1 2,42 3,14 2,11 0,21 6,23 27,32 0,2 1,57 0,55 0,94 38,95 1,41 0,96 0,45 1,61 3,22 1,63 1,64 1,39 2,58 11 1,18 1,03 -0,14 1,03 2,11 2,25 2,67 -0,24 0,79 -1,53 0,76 0,19 0,5 2,18 20,05 0,19 1,9 0,49 1,26 5,25 1,72 0,04 0,96 1,53 10,1 1,14 1,62 0,45 1,66 7,94 0,53 0,57 0,25 2,92 23,35 0,29 0,92 0,43 2,17 14,1 0,96 0,96 0,12 3,91 1,99 1,07 0,78 -0,1 2,42 2,7 0,59 0,94 0,54 1,71 6,57 0,45 1,17 0,21 1,11 6,76 1,95 0,81 0,67 2,19 2 2,45 0,57 0,23 1,24 6,74 0,64 0,86 1,34 3,37 13,62 0,36 1,43 -0,67 1,51 12,81 0,73 3,25

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

73

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217

Sampel Penelitian 2010 ULTJ 2010 UNIC 2010 UNTR 2010 UNVR 2010 VOKS 2011 ADES 2011 AKPI 2011 AKRA 2011 ALMI 2011 AMFG 2011 ARNA 2011 ASGR 2011 ASII 2011 AUTO 2011 BATA 2011 BRNA 2011 BTON 2011 CPIN 2011 DLTA 2011 DVLA 2011 EKAD 2011 FAST 2011 FASW 2011 GGRM 2011 HEXA 2011 HMSP 2011 IGAR 2011 INDF 2011 INDR 2011 INKP 2011 INRU 2011 INTP 2011 JECC 2011 JPFA 2011 KAEF 2011 KBLI

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) 1,09 2 5,34 0,54 0,94 -0,24 1,87 1,48 0,85 1,42 0,54 1,57 13,04 0,84 1,26 0,49 0,85 38,93 1,15 2,26 0,1 1,24 0,89 1,92 1,16 -0,38 1,71 8,18 0,6 0,95 0,06 1,39 4,01 1,04 0,97 0,75 1,35 27,9 1,29 2,23 0,08 1,2 2,62 2,17 1,94 0,13 4,42 12,52 0,25 0,96 0,26 1,02 11,54 0,72 1,53 0,65 1,59 12,39 1,02 1,05 0,36 1,34 13,83 1,03 1,06 -0,76 1,33 15,88 0,47 1,31 -0,19 2,13 10,96 0,46 1,05 0,11 1,01 7,37 1,53 1,29 -0,01 3,14 16,09 0,29 1,67 0,17 3,85 26,7 0,43 0,81 -0,07 6,01 21,79 0,22 0,97 -0,02 4,89 13,1 2,46 1,38 0,1 1,9 11,68 0,61 2,06 0,08 1,8 14,8 0,86 0,84 0,52 1,32 2,68 1,74 1,07 0,55 2,24 12,68 0,59 1,63 0,58 1,66 17,48 1,21 2,73 0,39 1,77 41,65 0,88 1,44 1,26 5,77 15,56 0,22 0,38 -0,06 1,94 9,34 0,7 1,16 0,16 1,1 2,06 1,29 0,41 -0,25 1,06 0,25 2,12 0,28 0,94 1,17 0,01 0,46 0,77 0,07 6,98 19,84 0,15 2,02 -0,03 1,11 4,59 3,92 1,89 0,22 1,59 7,87 1,18 1,94 1,7 2,75 9,57 0,43 1,7 0,3 2,19 5,88 0,51 1,34

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

74

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253

Sampel Penelitian 2011 KBLM 2011 KDSI 2011 KIAS 2011 KICI 2011 KLBF 2011 LION 2011 LMSH 2011 LTLS 2011 MAIN 2011 MERK 2011 MLBI 2011 MTDL 2011 MYOR 2011 PICO 2011 PTSN 2011 RDTX 2011 SCCO 2011 SMAR 2011 SMCB 2011 SMGR 2011 SMSM 2011 SPMA 2011 SRSN 2011 STTP 2011 TBLA 2011 TKIM 2011 TOTO 2011 TRST 2011 TSPC 2011 ULTJ 2011 UNIC 2011 UNTR 2011 UNVR 2011 VOKS 2012 ADES 2012 AKPI

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) 0,04 0,93 2,96 1,63 2,01 0,04 1,36 4,02 1,1 0,32 -0,2 0,65 -0,99 0,92 1 -0,03 7,26 0,41 0,36 2,18 0,05 3,68 18,61 0,27 0,73 0,09 7,03 14,36 0,21 2,12 0,04 2,33 11,12 0,71 1,67 0 1,04 2,6 3,24 1,98 -0,69 1,4 15,44 2,15 1,57 0,37 7,52 39,56 0,18 1,52 0,31 0,99 41,56 1,3 0,96 -0,06 1,87 5,78 1,19 1,43 0,33 2,22 7,33 1,72 1,11 0,02 1,16 2,19 1,99 2,75 0,06 0,8 -1,22 0,62 0,31 0,29 0,43 13,75 0,31 2,31 0,6 1,29 7,54 1,8 0,07 0,28 1,87 12,16 1,01 2,15 -0,03 1,47 9,63 0,45 0,69 0,21 2,65 20,12 0,35 0,83 0,27 2,52 16,71 0,65 0,65 0,04 1,22 2,13 1,07 0,77 -0,1 3,17 6,64 0,43 1,07 0,79 0,95 4,57 0,91 1,1 0,44 1,38 9,93 1,64 0,88 -0,29 1,92 2,76 2,46 0,54 0,28 1,88 16,33 0,76 1 0,44 1,4 7,31 0,6 0,97 0,49 2,98 13,77 0,4 1,36 -0,11 1,48 5,89 0,65 0,96 0,09 1,6 2,23 0,99 1,64 0,11 1,78 12,36 0,69 1,16 0,14 0,68 39,73 1,85 2,24 0,82 1,29 7,03 2,17 1,28 0,9 1,94 21,43 0,47 1,22 -0,22 1,4 4,59 1,03 0,88

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

75

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289

Sampel Penelitian 2012 AKRA 2012 ALMI 2012 AMFG 2012 ASGR 2012 ASII 2012 AUTO 2012 BATA 2012 BRNA 2012 BTON 2012 CLPI 2012 CPIN 2012 DLTA 2012 DVLA 2012 EKAD 2012 FAST 2012 FASW 2012 GGRM 2012 HEXA 2012 HMSP 2012 IGAR 2012 INDF 2012 INDR 2012 INKP 2012 INTP 2012 JPFA 2012 KAEF 2012 KBLI 2012 KBLM 2012 KDSI 2012 KIAS 2012 KICI 2012 KKGI 2012 KLBF 2012 LION 2012 LMSH 2012 LTLS

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) 0,37 1,44 6,41 1,8 1,84 -0,29 1,29 0,74 2,2 1,71 0,27 3,89 11,13 0,27 0,92 0,18 1,59 13,24 0,96 1,03 -0,9 1,4 12,32 1,03 0,93 0,09 1,16 12,12 0,62 1,31 0,09 2,12 12,08 0,48 1,09 -0,6 0,97 7,87 1,55 1,07 1,09 3,3 16,99 0,28 1,49 0,09 1,6 7,66 1,21 1,73 0,7 3,31 21,71 0,51 0,97 1,29 5,26 28,64 0,25 1,01 0,47 4,31 13,86 2,46 1,41 0,25 2,41 17,97 0,43 2 0,21 1,77 11,56 0,8 0,71 -0,42 0,58 0,09 2,09 1,18 -0,1 2,17 9,8 0,56 1,45 -0,28 1,82 14,65 1 2,54 0,54 1,78 37,36 0,97 1,78 -0,21 4,36 14,25 0,29 0,4 0,27 2,05 8,2 0,74 1,08 -0,28 1,12 2,06 1,32 0,38 -0,45 1,68 0,75 2,21 0,34 0,32 6,03 20,93 0,17 1,74 0,6 1,82 9,83 1,3 1,8 0,72 2,8 9,91 0,44 1,96 0,8 3,07 10,78 0,37 1,41 0,18 0,98 3,3 1,73 2,28 1,02 1,59 6,46 0,81 0,36 0 5,86 3,31 0,09 1 0,5 4,8 2,38 0,43 2,07 -0,62 1,95 22,09 0,42 1,45 -0,69 3,41 18,82 0,28 0,77 0,98 9,34 19,69 0,17 1,74 1,1 4,07 32,11 0,32 1,49 -0,08 0,82 3,65 2,58 1,86

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

76

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325

Sampel Penelitian 2012 MAIN 2012 MERK 2012 MLBI 2012 MRAT 2012 MTDL 2012 MYOR 2012 PICO 2012 PTSN 2012 RDTX 2012 SCCO 2012 SMAR 2012 SMCB 2012 SMGR 2012 SMSM 2012 SPMA 2012 SRSN 2012 STTP 2012 TBLA 2012 TCID 2012 TKIM 2012 TOTO 2012 TRST 2012 TSPC 2012 TURI 2012 ULTJ 2012 UNIC 2012 UNTR 2012 UNVR 2012 VOKS 2013 ADES 2013 AKPI 2013 AKRA 2013 ALMI 2013 AMFG 2013 ARNA 2013 ASGR

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) 1,42 1,05 16,8 1,64 1,63 0,15 3,87 18,93 0,37 1,36 1,06 0,58 39,36 2,49 1,01 -0,02 6,02 7,56 0,18 3,11 0,39 1,52 7,79 1,37 1,27 0,4 2,76 8,95 1,71 1 0,3 1,24 1,88 1,99 2,6 0,18 0,73 1,06 0,72 0,27 0,3 0,61 13,09 0,27 2,38 0,3 1,46 11,42 1,27 0,09 0,02 2,1 13,41 0,82 1,69 0,33 1,4 11,35 0,45 0,74 0,38 1,71 18,53 0,46 0,74 0,86 2,05 16,36 0,71 0,71 0,21 2,65 2,4 1,14 0,77 -0,07 2,75 4,22 0,49 0,96 0,52 1 5,97 1,16 1,03 -0,17 1,59 4,7 1,95 0,73 0,43 7,73 11,95 0,15 1,47 -0,07 2,41 1,33 2,46 0,49 -0,87 2,15 15,54 0,7 1,04 -0,12 1,3 5,13 0,62 0,89 0,46 3,09 13,89 0,38 1,43 0,55 1,46 11,77 0,87 3,01 0,23 2,02 14,6 0,44 1,16 0 1,67 0,84 0,78 1,85 -0,25 1,95 11,65 0,56 1,11 0,11 0,67 40,38 2,02 2,28 0,26 1,33 8,66 1,82 1,46 0,04 1,81 12,62 0,41 1,14 0,01 1,36 8,93 1,03 0,8 0,05 1,17 6,7 1,73 1,53 -0,08 1,06 0,95 3,19 1,04 -0,16 4,18 9,56 0,28 0,91 -0,5 1,3 20,94 0,48 1,56 0,24 1,58 14,47 0,97 0,91

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

77

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361

Sampel Penelitian 2013 ASII 2013 AUTO 2013 BATA 2013 BRNA 2013 BTON 2013 CLPI 2013 CPIN 2013 DLTA 2013 DVLA 2013 EKAD 2013 FAST 2013 FASW 2013 GGRM 2013 HEXA 2013 HMSP 2013 IGAR 2013 INDF 2013 INDR 2013 INKP 2013 INRU 2013 INTP 2013 JECC 2013 JPFA 2013 KAEF 2013 KBLI 2013 KBLM 2013 KDSI 2013 KIAS 2013 KICI 2013 KKGI 2013 KLBF 2013 LION 2013 LMSH 2013 LTLS 2013 MAIN 2013 MERK

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) -0,11 1,24 11,08 1,02 0,85 -0,01 1,89 8,72 0,32 1,33 -0,98 2,59 6,52 0,49 0,85 -0,35 0,81 1,92 2,68 0,64 -0,21 3,63 14,56 0,27 1,46 -0,61 1,53 3,9 1,3 1,63 -0,08 3,79 16,08 0,58 1 0,49 4,71 3 0,28 0,93 0,3 4,24 10,57 2,26 1,22 0,11 2,33 14,94 0,45 1,95 -0,84 1,7 7,71 0,84 0,87 -0,21 1,42 -4,38 2,65 1,09 -0,25 1,72 8,63 0,73 1,19 -0,52 1,93 5,43 0,85 2,74 0,04 1,75 39,44 0,94 2,04 -0,21 3,39 11,13 0,39 0,44 0,13 1,67 6,61 1,04 1,03 -0,3 1,12 2,06 1,47 0,39 1,06 1,46 3,26 1,95 1,83 -0,18 0,64 7,54 1,54 0,7 -0,11 6,15 19,61 0,16 1,2 0,5 0,98 1,85 7,4 1,44 -0,8 2,06 4,44 1,84 1,76 -0,2 2,43 8,72 0,52 1,92 -0,24 2,55 5,5 0,51 1,58 0,17 0,96 1,17 1,43 1,63 -0,3 1,44 4,23 1,42 0,4 1,07 5,27 3,32 0,11 1,01 0 5,77 7,55 0,33 1,79 -0,17 1,8 10,74 0,45 1,41 0,18 2,84 17,71 0,33 0,67 0,15 6,73 12,99 0,2 1,81 -0,24 4,2 10,15 0,28 1,46 -0,03 1,14 6,83 2,26 1,89 0,34 1,01 10,91 1,57 1,71 0,24 3,98 25,17 0,36 2

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

78

Lanjutan Tabel Sampel Perusahaan No 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385

Sampel Penelitian 2013 MRAT 2013 MTDL 2013 MYOR 2013 PICO 2013 PTSN 2013 RDTX 2013 SMAR 2013 SMCB 2013 SMGR 2013 SMSM 2013 SPMA 2013 SRSN 2013 STTP 2013 TBLA 2013 TCID 2013 TKIM 2013 TOTO 2013 TRST 2013 TSPC 2013 TURI 2013 UNIC 2013 UNTR 2013 UNVR 2013 VOKS

Return Likuiditas Profitabilitas Leverage Aktivitas Saham (CR) (ROA) (DER) (TAT) -0,05 6,05 -0,23 0,16 3,19 0,74 1,62 10,5 1,47 1,24 0,3 2,44 10,85 1,47 1,1 -0,38 1,31 2,56 1,89 2,71 -0,18 0,59 1,81 0,53 0,35 0,4 0,24 17,28 0,35 2,13 0,2 1,05 5,4 1,83 1,3 -0,22 0,64 6,76 0,7 0,65 -0,11 1,88 16 0,41 0,8 0,37 2,1 19,88 0,69 0,69 -0,28 1,2 1,35 1,34 0,79 0 3,28 10,74 0,34 0,93 0,48 1,14 7,78 1,12 1,15 -0,04 1,12 1,38 2,46 0,6 0,08 3,57 10,95 0,24 1,38 -0,09 2,22 1,05 2,26 0,47 0,16 2,19 13,55 0,69 0,98 -0,28 1,14 11,8 0,91 0,62 -0,13 2,96 12,47 0,4 1,27 -0,43 1,5 9,49 0,74 3,18 -0,05 1,75 2,67 0,85 1,63 -0,04 1,91 10,9 0,61 0,89 0,25 0,7 40,1 2,12 2,3 -0,28 1,13 2 2,25 1,28

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

79

Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa

385 .0000000 .52297121 .062 .062 -.027 1.216 .104

Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative

Most Extreme Differences

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Uji Autokorelasi Model Summaryb Model

R

R Square .066

.256a

1

Std. Error of the Estimate

Adjusted R Square .056

Durbin-Watson

.52572

1.952

a. Predictors: (Constant), Aktivitas, Leverage, Profitabilitas, Likuiditas b. Dependent Variable: Returnsaham

2. Uji Multikoleniaritas Coefficientsa

Model 1

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B

Std. Error

(Constant)

-.003

.089

Likuiditas

.030

.017

Profitabilitas

.013

Leverage Aktivitas

Beta

Collinearity Statistics t

Sig.

Tolerance

VIF

-.034

.973

.096

1.745

.082

.813

1.230

.003

.222

4.160

.000

.867

1.154

.000

.031

-.001

-.022

.982

.750

1.333

-.014

.044

-.016

-.324

.746

.955

1.047

a. Dependent Variable: Returnsaham

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

80

3. Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa Standardized Coefficients

Unstandardized Coefficients Model 1

B

Std. Error

Beta

(Constant)

.351

.056

Likuiditas

.021

.011

Profitabilitas

.001

Leverage Aktivitas

t

Sig. 6.284

.000

.109

1.937

.053

.002

.038

.699

.485

-.006

.020

-.017

-.285

.776

-.001

.027

-.003

-.049

.961

a. Dependent Variable: ABS

Hasil Uji Regresi Variables Entered/Removedb Model

Variables Entered

1

Aktivitas, Leverage, Profitabilitas, Likuiditasa

Variables Removed

Method

. Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Returnsaham

Model Summary Model

R

R Square .256a

1

Adjusted R Square

.066

Std. Error of the Estimate

.056

.52572

a. Predictors: (Constant), Aktivitas, Leverage, Profitabilitas, Likuiditas

ANOVAb Model 1

Sum of Squares Regression

df

Mean Square

7.384

4

1.846

Residual

105.024

380

.276

Total

112.408

384

a. Predictors: (Constant), Aktivitas, Leverage, Profitabilitas, Likuiditas b. Dependent Variable: Returnsaham

F

Sig. 6.679

.000a

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

81

Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1

B

Std. Error

(Constant)

-.003

.089

Likuiditas

.030

.017

Profitabilitas

.013

Leverage Aktivitas a. Dependent Variable: Returnsaham

Standardized Coefficients Beta

t

Sig. -.034

.973

.096

1.745

.082

.003

.222

4.160

.000

.000

.031

-.001

-.022

.982

-.014

.044

-.016

-.324

.746

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

82

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

83

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

84

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

85

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

86

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

87

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI

88