ANALISIS PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN PENGGUNA KREDIT MOBIL

Download Pengguna Kredit Mobil Terhadap Perusahaan Pembiayaan di Daerah Khusus ... diperoleh dari jurnal-jurnal penelitian, artikel, majalah, dan su...

0 downloads 304 Views 313KB Size
RINGKASAN EKSEKUTIF

AGUNG COKRO WIBOWO, 2010. Analisis Persepsi dan Preferensi Konsumen Pengguna Kredit Mobil Terhadap Perusahaan Pembiayaan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dibawah bimbingan ARIEF DARYANTO dan SRI HARTOYO Mobil sebagai jenis kendaraan yang mendukung aktivitas masyarakat semakin hari keberadaannya semakin dibutuhkan baik sebagai sarana transportasi umum, pribadi, sebagai angkutan penumpang, dan angkutan barang. Berdasaran data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak tahun 2006 hingga 2008 penjualan mobil nasional menunjukkan trend yang sangat positif, yaitu melebihi angka yang diprediksikan pada tahun 2006. Penjualan mobil pada tahun 2007 meningkat sebesar 35,9% dari tahun 2006, dan pada tahun 2008 berhasil meningkat sebesar 39,3% dari tahun 2007. Mobil pribadi yang pada umumnya dinilai hanya dapat dimiliki oleh kalangan menengah ke atas, saat ini pada kenyataannya telah berubah, masyarakat menengah ke bawah pun masih memungkinkan untuk dapat memiliki mobil pribadi. Hal ini terjadi dengan adanya penawaran cara pembayaran secara langsung maupun kredit oleh para dealer dalam melakukan transaksi penjualan kendaraan. Lembaga pembiayaan (multifinance company) adalah salah satu bentuk usaha di bidang lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan sangat penting dalam pembiayaan dan pengelolaan salah satu sumber dana pembangunan di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk penyediaan dana/atau barang modal serta barang kebutuhan konsumen dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat (non-deposit taking activity), seperti misalnya Mandiri Tunas Finance, Adira Finance, SMS Finance, Astra Credit Companies dan lainnya. Data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menunjukkan bahwa pembiayaan multifinance tumbuh sebesar 13,5%, yaitu dari Rp 93,1 triliun pada tahun 2006 meningkat menjadi Rp107,7 triliun dengan porsi pembiayaan sebesar 80% untuk kendaraan bermotor. Salah satu jenis pembiayaan yang saat ini berkembang pesat di Indonesia adalah leasing (sewa guna usaha). Jenis transaksi sewa guna usaha yang banyak dilakukan di Indonesia adalah direct financial lease yaitu transaksi sewa guna usaha dimana lessor membeli suatu barang modal atas permintaan pihak lessee dan sekaligus menyewa guna usahakan barang modal tersebut kepada lessee yang bersangkutan. Industri multifinance merupakan mesin pendorong penjualan produk kendaraan bermotor. Kalangan pelaku bisnis di industri otomotif juga menyebutkan bahwa penjualan produk kendaraan bisa terus maju karena adanya kredit multifinance. Di sisi lain, perusahaan pembiayaan juga berperan sebagai salah satu pilar industri jasa keuangan yang dapat memobilisasi dana dalam jumlah besar. Namun perusahaan pembiayaan tetap harus memperhatikan atributatribut layanannya agar tetap bisa bersaing dengan lembaga keuangan lain yang memberikan jasa kredit mobil. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu diketahui atribut-atribut yang menjadi dasar konsumen dalam melihat dan memilih perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen pengguna kredit mobil pada perusahaan pembiayaan, menganalisa persepi konsumen pengguna kredit mobil terhadap perusahaan pembiayaan, menganalisa persepsi konsumen pengguna kredit mobil terhadap perusahaan pembiayaan, dan merumuskan implikasi manjerial untuk meningkatkan pemasaran kredit mobil perusahaan pembiayaan. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan positif dan bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan pembiayaan dalam merumuskan strategi pemasaran, dan Sebagai media untuk memahami kondisi internal dan eksternal yang dihadapi oleh perusahaan pembiayaan dalam rangka menghadapi persaingan pembiayaan mobil. Dalam penelitian ini ada batasan yang dihadapi, yaitu data yang ditampilkan hanya sebatas data pembiayaan mobil di wilayah Jakarta. Selain itu penelitian ini dibatasi pada konsumen yang ada di Jakarta. Berdasarkan latar belakang, tujuan dan penelitian-penelitian terdahulu, maka kerangka pemikiran konseptual penelitian dimulai dari penentuan atributatribut yang didasari oleh hasil studi pustaka dan penelitian terdahulu yang akan menggunakan 5 dimensi Servqual. Atribut-atribut tersebut disajikan dalam bentuk kuisioner, yang kemudian akan diberikan kepada sejumlah kepada responden untuk memperoleh persepsi dan preferensi konsumen terhadap kredit mobil perusahaan pembiayaan. Setelah diketahui preferensi konsumen terhadap kredit mobil perusahaan pembiayaan, maka dapat diketahui implikasi manajerial yang dapat diberikan kepada perusahaan pembiayaan dalam hal meningkatkan pemasaran kredit mobil. Penelitian ini akan dilakukan terhadap konsumen pengguna kredit mobil yang berada di wilayah Jakarta dengan waktu penelitian selama 2 bulan. Pendekatan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pengumpulan data melalui pendekatan survei, yaitu pengambilan contoh dari suatu populasi dengan menggunakan daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan pilihan jawaban (kuisioner) sebagai pengumpulan data yang akan dianalisis. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diantaranya diperoleh melalui wawancara dan observasi terhadap penjualan mobil bekas dan sektor industri yang terkait, sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal-jurnal penelitian, artikel, majalah, dan sumber lain yang relevan dengan penelitian. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan pada penelitian ini diantaranya Analisis Deskriptif yang digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen pengguna kredit mobil pada perusahaan pembiayaan, Analisis Thurstone dan Importance – Performance Analysis (IPA) yang digunakan untuk mengetahui persepsi konsumen pengguna kredit mobil terhadap perusahaan pembiayaan, dan Analisis Konjoin yang digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen pengguna kredit mobil terhadap perusahaan pembiayaan. Secara demografi karakteristik konsumen pengguna jasa kredit mobil pada wilayah DKI Jakarta adalah dominan berjenis kelamin laki-laki, dengan rentang usia konsumen yang melakukan pembelian secara kredit adalah pada usia 26-35 tahun. Dari tingkat pendidikan yang dimiliki oleh konsumen yang paling tinggi adalah tingkat pendidikan S1. Aspek pekerjaan yang mendominasi pada karakteristik konsumen adalah pegawai swasta dan status pernikahan dengan status sudah menikah menjadi karakteristik yang paling tinggi pada penelitian ini.

Dari sisi banyaknya jumlah tanggungan yang dimiliki oleh konsumen pengguna kredit, responden tidak memiliki tanggungan adalah yang paling mendominasi. Tingkat penghasilan tertinggi yang menjadi karakteristik pengguna kredit ada pada tingkat penghasilan Rp 4.000.000 sampai dengan Rp 8.000.000. Wilayah domisili konsumen dari pengguna jasa kredit mobil yang melakukan pembelian kendaraan di wilayah DKI Jakarta tertinggi berasal dari daerah-daerah lainnya (non Jakarta) yang berada di sekitar atau pinggiran Jakartasedangkan untuk wilayah didalam kota Jakarta sendiri, responden bertempat tinggal di daerah Jakarta Selatan adalah yang tertinggi. Aspek terakhir yang menjadi karakteristik konsumen pengguna jasa kredit mobil adalah lembaga pembiayaan yang paling sering dan banyak digunakan oleh konsumen yang didominasi oleh perusahaan pembiayaan yaitu ACC (Astra Credit Company). Dari hasil analisa terhadap 18 atribut yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap penggunaan fasilitas kredit mobil dengan metode analisis thurstone didapat bahwa 10 atribut dengan prioritas tertinggi. Berdasarkan hasil analisa hubungan antara tingkat prioritas dan nilai kepentingan maka didapat atribut dengan nilai yang berada pada kuadran I adalah tingkat suku bunga kredit, besarnya uang muka (Down Payment), jangka waktu kredit, Biaya-biaya lainnya (administrasi, provisi, asuransi), Fleksibilitas Credit Term, Reputasi yang baik dan cukup populer, Proses Persetujuan Kredit. Analisa terhadap preferensi konsumen dengan menggunakan metode analisis konjoin didapat bahwa preferensi konsumen pengguna kredit mobil terhadap perusahaan pembiayaan adalah reputasi perusahaan pembiayaan yang baik, nilai jual dan rentang tahun kendaraan yang tinggi, program pelayanan yang sedikit atau tidak terlalu banyak, uang muka ( Down Payment ) yang besar serta tingkat suku bunga yang rendah. Beberapa implikasi manajerial yang bias diterapkan dari hasil yang didapat dari penelitian adalah : 1. Perlu dilakukannya upaya peningkatan Reputasi perusahaan melalui program pelayanan ataupun program kemasyarakatan 2. Penyusunan portofolio penjualan atau tim analist yang kuat terhadap kategori unit kendaraan 3. Sosialisasi dan efisiensi serta innovasi program pelayanan kepada konsumen 4. Pegelolaan NPL atau Bad Ratio untuk meningkatkan kepercayaan stakeholder demi mengakukmulasi dana yang diperlukan. Kata kunci: Persepsi, Preferensi, Kredit Mobil, Perusahaan Pembiayaan, Analisis Thurstone, Importace – Performance Analysis,Analisis Konjoin.