ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU NASABAH PERBANKAN UNTUK

Download Analisis Sikap dan Perilaku Nasabah. Perbankan untuk Pengembangan Bank Muamalat di Kota Kupang. Dibimbing oleh KIRBRANDOKO dan RITA NURMA...

0 downloads 378 Views 163KB Size
Hak cipta dilindungi Undang‐Undang 

RINGKASAN EKSEKUTIF FARHANAH HASAN ALBONEH, 2010. Analisis Sikap dan Perilaku Nasabah Perbankan untuk Pengembangan Bank Muamalat di Kota Kupang. Dibimbing oleh KIRBRANDOKO dan RITA NURMALINA. Bank Muamalat Indonesia adalah bank umum pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip Syariah Islam dalam menjalankan sistem operasionalnya. Sebagai pelopor bank syariah di Indonesia, Bank Muamalat terdorong untuk selalu tampil terdepan dalam memperjuangkan ekonomi syariah yang dipercaya mampu mengentaskan masalah kemiskinan serta meningkatkan stabilitas ekonomi Indonesia. Bank Muamalat juga terus berupaya melakukan berbagai langkah terobosan dan inovasi, serta ekspansi bisnis perbankan syariah melalui penambahan jumlah cabang di berbagai pelosok tanah air, agar dapat menjadi role model bagi Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di tanah air dan juga dunia. Pada akhir Tahun 2006, Bank Muamalat membuka salah satu cabang di Nusa Tenggara Timur tepatnya di Kota Kupang dan menjadi bank syariah pertama yang didirikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pembukaan kantor cabang ini untuk memenuhi permintaan pasar di daerah tersebut, selain itu pembukaan Bank Muamalat cabang Kupang juga didasari adanya optimisme para pengelola Bank Muamalat terhadap potensi Nusa Tenggara Timur khususnya Kota Kupang yang besar. Masyarakat Kota Kupang memiliki keanekaragaman budaya, ras dan agama, hal ini dikarenakan Kota Kupang menjadi tempat berkumpulnya pedagang dan masyarakat yang berasal dari kabupaten lain yang berada di NTT. Keanekaragaman yang luas ini memungkinkan terdapatnya berbagai persepsi yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam memilih bank. Dengan memahami sikap dan perilaku masyarakat tersebut, maka Bank Muamalat dapat memiliki penilaian yang kuat untuk mendisain strategi dan kebijakan agar lebih bersifat market driven. Dalam pengembangan Bank Muamalat di Kota Kupang diperlukan informasi pasar secara lebih spesifik mengenai sikap dan perilaku yang dihubungkan dengan faktor-faktor demografi dan perilaku (behavioral) nasabah perbankan untuk mengetahui potensi di wilayah tertentu dan digunakan sebagai dasar perencanaan program pengembangan Bank Muamalat. Dalam hal ini adalah perencanaan pengembangan Bank Muamalat dengan mengkaji dari sudut pandang nasabah perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi segmen pasar Bank Muamalat di Kota Kupang, mengidentifikasi faktor-faktor penting dalam pemilihan Bank Muamalat, menganalisis sikap dan perilaku nasabah perbankan di Kota Kupang terhadap Bank Muamalat dan merumuskan alternatif strategi pengembangan yang sesuai dengan perilaku nasabah perbankan Kota Kupang. Penelitian dilakukan di Kota Kupang pada Agustus-Oktober 2009 menggunakan pendekatan survei terhadap 120 orang nasabah perbankan yang dibagi menjadi tiga kategori yakni kategori nasabah syariah sebanyak 30 orang, nasabah konvensional&syariah sebanyak 30 orang, dan nasabah konvensional sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode tak berpeluang

 

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber :  a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.  b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.  2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruhnya karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB. 

 

 

Hak cipta dilindungi Undang‐Undang 

(non probability sampling) yaitu convenience sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis cluster, dan analisis faktor. Berdasarkan analisis cluster, dapat disimpulkan bahwa seluruh nasabah bank syariah termasuk dalam segmen syariah loyalist. Nasabah konvensional&syariah terbagi dalam dua segmen yang berbeda yakni pada segmen floating more syariah dan floating less syariah dengan persentase masingmasing sebesar 53.33% dan 46.67%. Sebagian besar nasabah yang termasuk kategori nasabah konvensional merupakan conventional loyalist dengan persentase sebesar 55%. Nasabah konvensional juga terdapat dalam segmen floating more syariah dan floating less syariah masing-masing sebesar 8.33% dan 36.67%. Berdasarkan analisis faktor, faktor yang dipertimbangkan oleh nasabah untuk memilih bank dapat dikelompokkan menjadi 5 faktor yakni tampilan fisik, aksesibilitas lokasi, pricing product, kualitas pelayanan, dan fasilitas perbankan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sebagian besar nasabah konvensional&syariah (53%) lebih sering menggunakan bank konvensional sebagai bank utama dibandingkan bank syariah. Mayoritas nasabah (90%) akan tetap menggunakan bank konvensional dan bank syariah secara bersamaan, namun responden konvensional&syariah mengaku di masa yang akan datang lebih tertarik untuk memilih Bank Muamalat dibandingkan bank konvensional dengan persentase sebanyak 70%. Sebagian besar nasabah konvensional (54%) mengaku tidak berminat/kurang berminat/ragu-ragu terhadap jasa Bank Muamalat, dikarenakan nasabah konvensional menganggap sistem nagi hasil kurang menguntungkan serta nasabah meragukan keamanan, pelayanan dan kelengkapan fasilitas yang ditawarkan Bank Muamalat. Penelitian dapat dikembangkan untuk wilayah provinsi lainnya, sehingga bisa didapatkan gambaran tentang segmentasi pasar Bank Muamalat di Indonesia selain itu, penelitian lanjutan mengenai kepuasan nasabah terhadap kinerja Bank Muamalat sebaiknya dapat dilakukan, agar diketahui gap antara ekspektasi nasabah dan kinerja Bank Muamalat. Dalam mengatasi masalah yang ditemukan dalam penelitian ini, maka Bank Muamalat perlu melakukan sosialisasi secara continue mengenai keuntungan emosional dan keuntungan fungsional yang dapat diperoleh dalam penggunaan jasa Bank Muamalat, perlu adanya pemberian pemahaman dan informasi yang jelas mengenai produk dan layanan yang diberikan, perlu dilakukannya edukasi mengenai sistem perbankan syariah kepada nasabah muslim, perlu adanya strategi customer relationship secara berkesinambungan, memperbaiki kinerja pelayanan baik produk maupun jasa, meningkatkan awareness nasabah perbankan tentang keuniversalan Bank Muamalat melalui promosi dan perlu adanya penambahan jumlah pegawai serta pembukaan cabang kantor di daerah-daerah lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

 

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber :  a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.  b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.  2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruhnya karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB. 

 

 

Kata Kunci : Bank Muamalat, Sikap, Perilaku, Analisis Cluster, Analisis Faktor