ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF

Download dengan menggunakan analisis IFAS dan EFAS serta menggunakan analisis SWOT menunjukan posisi perusahaan pada sel 2, maka strategi yang dipil...

0 downloads 444 Views 188KB Size
ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF Zuhrotun Nisak ABSTRAKSI Dengan meningkatnya persaingan Global, maka perusahaan dituntut untuk selalu memperhatikan keadan pasar dan bersaing lebih kompetitif dalam menentukan strategi. Strategi kompetitif merupakan salah satu cara untuk mengetahui daya saingnya disetiap kekuatan. Pengunaan analisis SWOT yang efektif dapat memegang peranan penting dalam menentukan strategi kompetitif, agar dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusaahaan dalam menjaga kelangsungan hidup dan kontinuitas perusahaan. Masalah yang hendak di cari jawabannya dalam penelitian ini adalah ‟‟apakah analisis SWOT merupakan stratergi yang tepat guna meningkatkan produksi pada perushaan dan bagimana strategi kompetitif yang di terapkan perusahaan dalam mengatasi persainggan global.? „‟. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut :‟‟ diduga dengan menggunakan analisis SWOT dapat meningkatkan penjualan sehingga perusahaan mengalami keuntungan (surplus)‟‟. Penelitian ini menggunakan data primer dengan memberikan kuisioner dan data sekunder untuk memperoleh arsip-arsip atau dokumen Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian maka, penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode analisis IFAS untuk menganalisis factor internal, analisis EFAS untuk factor eksternal, kemudian, dimasukan kedalam model kuantittif yaitu matrik SWOT. Hasil analisis menunjukan bahwa, dengan menggunakan analisis IFAS dan EFAS serta menggunakan analisis SWOT menunjukan posisi perusahaan pada sel 2, maka strategi yang dipilih guna mendukung tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut adalah‟‟ strategi ST‟‟. Kata Kunci: Analisis swot, strategi kompetitif

PENDAHULUAN Di abad 21 ini, dimana masing-masing Negara di dunia seolah tanpa ada sekat dan batas ruang maupun waktu, diprediksikan orientasi bisnis para pengusaha akan berubah. Jika sebelumnya orientasi bisnis yang berkembang adalah produsen dengan leluasa dapat memaksakan kehendaknya kepada konsumen dengan produk-produk hasil produksinya, yang terkadang tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka yang terjadi saat ini adalah kebalikannya. Pergeseran orientasi tersebut ialah para pengusaha telah menyadari sepenuhnya bahwa didalam dunia industri saat ini, konsumenlah sebagai pemegang kendali atas produk yang akan dan ada dipasar, konsumen sangat menentukan jenis

dan bentuk produk seperti apa yang bias atau tidak berada dipasar, dengan demikian produsen seolah “dipaksa” untuk mengikuti dan menghasilkan produk yang sesuai dengan nilai dan keinginan konsumen jika mereka tetap ingin bertahan survive (Freddy Rangkuti :2004).Tidak terkecuali Industri jasa cetak konvensional maupun digital printing kini semakin berkembang. Menurut sebuah sumber, diperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 12.000 perusahaan di seluruh tanah air. Akibatnya, persaingan usaha pun semakin ketat.Untuk menyikapi hal tersebut diperlukan berbagai upaya. Langkah terbaik untuk mempertahankan dan atau memperluas pasar adalah dengan

mengikuti tren perkembangan teknologi printing terkini. Namun demikian, langkah tersebut harus diikuti dengan melakukan edukasi pasar melalui penawaran solusi yang menyeluruh. Maka, fungsi dari analisis SWOT dan strsategi kompetitif adalah untuk menganalisa mengenai kekuatan,kelemahan serta keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan/usaha yang dilakukan melalui analisa terhadap kondisi internal perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan yang dilakukan melalui analisa terhadap kondisi eksternal perusahaan. UD. DAMAI 4 GRESIK merupakan usaha percetakan/offset yang mampu mencetak pesanan seperti sablon, spanduk, papan nama, vandal, undangan, buku tulis dn kitab dan lainlain dalam sekala besar. Salah satu upaya yang dilakukan oleh UD. DAMAI 4 GRESIK adalah meningkatkan efisiensi dan produktifitas agar tetap bertahan dalam persaingan bisnis atau bahkan dapat meningkatkan profitabilitasnya. Dalam situasi persaingan serta tantangan karena perubahan situasi yang terus menerus dewasa ini, peningkatan efisiensi maupun produktifitas tentu diinginkan oleh setiap perusahaan maupun pengusaha, tidak terkecuali UD. DAMAI 4 GRESIK. Peningkatan efisiensi maupun produktifitas diharapkan dapat meningkatkan margin keuntungan secara signifikan. Faktorfaktor kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman merupakan faktor yang dinamis dalam SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and threat ) yang dapat mengambarkan kemampuan perusahaan untuk mengoptimalkan dan mengalokasikan dengan menggunakan sumbersumber yang dimilikinya serta situasi yang dihadapi dalam usaha pencapaian suatu tujuan. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka, penulis tertarik mengambil judul penelitian “analisis swot untuk menentukan strategi kompetitif pada ud. Damai 4 gresik”

TINJAUAN PUSTAKA Penentuan Strategi Sebelum dikemukakan mengenai penentuan strategi kompetitif, terlebih dahulu akan dikemukakan pengertian dari strategi yang dikemukakan oleh:Rangkuti (2004:3),‟‟ strategi adalah alat untuk mencapai tujuan‟‟. Sedangkan menurut Hamel dan Prahalad (1995:4),‟‟ strategi adalah tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelangan di masa depan Richard L. Daft (2010:249) mendefinisikan strategi (strategy) secara eksplisit, yaitu rencana tindakan yang menerangkan tentang alokasi sumber daya serta berbagai aktivitas untuk menghadapi lingkungan, memperoleh keunggulan bersaing, dan mencapai tujuan perusahaan. Keunggulan bersaing (competitive advantege) adalah hal yang membedakan suatu perusahaan dari perushaan lain dan member ciri khas bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar konsumen. Inti perumusan strategi adalah menentukan bagaimana perusahaan kita akan berbeda dengan perusahaan lain. Strategi tentu saja berubah seiring waktu sesuai dengan kondisi lingkungan, namun agar tetap kompetitif Richard L. Daft membuat strategi perushaan yang berfokus kepada : Pemanfaatan kompetensi dasar, Mengembangkan sinergi Menciptkan Nilai Bagi Pelanggan Analisis SWOT Pengertian analisis SWOT Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain. Banyak perusahaan menggunakan jasa lembaga pemindaian untuk memperoleh keliping surat kabar, riset di internet, dan analisis tren-tren

domestik dan global yang relevan ( Richard L. Daft 2010:253) Selanjutnya Fredi Rangkuti (2004: 18) menjelaskan bahwa Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perencanaan strategi harus menganalisa faktorfaktor strategi perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang saat ini. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunity) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness). Unsur – unsur SWOT Kekuatan (Strenght) ,Kelemahan (weakness) ,Peluang (Opportunity),Ancaman (Threats) Faktor eksternal dan internal Menurut (irham fahmi, 2013:260) untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu: Faktor eksternal Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O dan T). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro, ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya. Faktor internal Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strenghts and weaknesses (S dan W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan

keputusan (decision making) perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua macam manajemen fungsional : pemasaran, keuangan, operasi, sumberdaya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen dan budaya perusahaan (corporate culture) Model Analisis SWOT Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan. Faktor internal dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi internal atau IFAS (Internal Strategic Factor Analisis Summary). Faktor eksternal dimasukkan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi eksternal EFAS (Eksternal Strategic Factor Analisis Summary). Setelah matrik faktor strategi internal dan eksternal selesai disusun, kemudian hasilnya dimasukkan dalam model kuantitatif, yaitu matrik SWOT untuk merumuskan strategi kompetitif perusahaan. Matrik Factor Strategi Eksternal (EFAS) Matrik Faktor Strategi Eksternal (EFAS) Faktor Bobot Rating Bobot Keteran strategi X gan Eksternal rating Peluang X X X Jumlah X X X Ancaman X X X Jumlah X X X Total X X X Sumber : Fredi Rangkuti (2004: 18) Matrik Factor Strategic Internal (IFAS) Matrik Faktor Strategi Internal (IFAS) Faktor Bobot Rating Bobot Ketera strategi X ngan internal rating Kekuatan X X X Jumlah X X X Kelemahan X X X Jumlah X X X Total X X X Sumber : Fredi Rangkuti (2004: 18)

Matrik SWOT Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif strategis. GAMBAR DIAGRAM MATRIK SWOT II. 4 IFAS STRENGHT WEAKNESS EFAS (S) ES (W) Tentukan 5- Tentukan 510 faktor10 kelemahan faktor internal kekuatan internal OPPORTUNITI STRATEGI STRATEGI ES (O) SO WO Tentukan 5-10 Ciptakan Ciptakan faktor strategi strategi yang ancaman yang meminimalka eksternal menggunak n kelemahan an kekuatan untuk untuk memanfaatka memanfaatk n peluang an peluang THREATS (T) STARAEGI STRATEGI Tentukan 5-10 ST WT faktor Ciptakan Ciptakan ancaman strategi strategi yang eksternal yang meminimalka menggunak n kelemahan an kekuatan dan untuk menghindari Mengatasi ancaman ancaman Strategi SO (Strength-Opportunities) Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang sebesarbesarnya Strategi ST (Strenghts-Threats) Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

Strategi WO (Weknesses- Opportunities) Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WT (Weknesses- Threats) Strategi ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Strategi Kompetitif Dalam bukunya (freddy Rangkuti : 153) Keberhasilan suatu strategi yang telah ditetapkan sangat ditentukan oleh seberapa besar tingkat kesesuaian strategi tersebut dengan perubahan lingkungan, pesaing, serta situasi organisasi faktor-faktor dalam merumuskan strategi : Dalam Kondisi Posisi Persaingan yang Kuat Membanggun Kekuatan Kompetitif Jenis Strategi Kompetitif Untuk mengetahui daya saingnya disetiap kekuatan, Porter menyarankan perusahaan untuk mengunakan salah satu dari tiga strategi : diferensiasi, kepemimpinan biaya, atau fokus. Karkteristik perusahaan yang bias dikaitkan dengan setiap strategi.  Strategi Diferensiasi  pesaing baru melalui loyalitas pelanggan yang sulit diatasi.  Strategi Kepemimpinan  Strategi Fokus. Merumuskan Strategi Kompetitif Cara yang efektif untuk merumuskan strategi adalah lima kekuatan dan strategi kompetitif (Porter. Michael E Porter :259) meneliti sejumlah perusahaan dan menyatakan bahwa strategi tingkat-usaha merupakan hasil dari lima kekuatan kompetitif dilingkungan perusahaan.

Lima Kekuatan Kompetitif Porter Kekuatan – kekuatan kompetitif yang ada dilingkungan perusahaan dan menunjukan pengaruh teknologi internet terhadap setiap kekuatan. Kekuatan-kekuatan ini membantu menentukan posisi perusahaan versus pesaingnya di dunia industri. Potensi pesaing baru. Daya tawar pembeli Daya tawar pemasok Ancaman produk pengganti Pesaing antarkompetitor

METODE PENELITIAN Waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah pada bulan januari hingga bulan juni 2014.Lokasi penelitian ini bertepat pada UD. Damai 4 yang beralamat di jalan Soko Mulyo Tenger Manyar Gresik.Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu sebuah penelitian yang bertujuan membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktafakta dan sifat-sifat obyek penelitian (Sumadi Suryabrata,2003) Prof. DR. Sugiono (2013:29) Statistik Deskriptis adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Bogdan dan Biklen dalam Ahamad Said (2005:51) mengemukakan lima ciri-ciri dari sebuah penelitian kualitatif, yaitu:  Penelitian kualitatif dilakukan pada latar alamiah (natural setting) sebagai sumber data langsung dan penelitian merupakan instrumen kunci (key instrument)  Bersifat deskriptif yaitu menggambarkan situasi tertentu atau data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata dari pada angka-angka  Lebih memperhatikan proses dari pada hasil atau produk semata  Dalam menganalisa data cenderung secara induktif

 Makna merupakan hal yang esensial bagi penelitian kualitatif Sample penelitian adalah sebagian dari kariyawan UD.Damai 4 gresik dari beberapa karyawan yang ada, peneliti mengambil 10 orang karyawan yang potensial memberikan data atau informasi yang akurat. Acuan pengisian kuisioner ini adalah sebagai berikut: Penelitian kondisi saat ini: penilaian ugrensi penanganan:  Sangat baik dengan skor : 4  Baik dengan skor: 3  Cukup dengan skor: 2  Kurang dengan skor: 1  Angka 1 : tidak ugren  Angka 2 : kurang ugren  Angka 3 : ugren  Angka 4 : sangat ugren Untuk memperoleh dana yang akurat yang dapat dipercaya kebenaranya dan relevan masalah yang diteliti, maka penggumpulan data dilakukan dengan beberapa metode : Wawancara, Observasi, Angket (Questionnaire), Studi pustaka Operasional variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Prof. DR. Sugiono:2013). Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Variabel bebas (independent variabel) atau variabel X Sugiono (2013:04) adalah sering juga disebut dengan variabel stimulus, predictor, antecedent. variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhiatau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini independent variabel adalah empat unsure penyusun SWOT, yang meliputi:  Strengths (kekuatan) sebagai X1  Weaknesses (kelemahan), sebagai X2  Opportunities (peluang) sebagai X3  Threaths (ancaman) sebagai X4

Variabel terikat (dependent variabel) atau variabel Y Sugiono (2013:04) adalah sering juga disebut dengan variabel output, criteria, konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Yang merupakan variabel terikat (independent variabel) dalam penelitin ini adalah strategi kompetitif. METODE ANALISIS DATA Analisis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisi SWOT, dimana metode ini menunjukan kinerja perusahaan dengan menentukan kombinasi faktor internal dan eksternal‟‟. Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal, yaitu kekuatan (stregth), dan kelemahan (weakness). Dengan faktor eksternal yaitu peluang (opportunity), dan ancaman (threats). Faktor internal dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik faktor IFAS (Internal Strategic Faktor Analisis Summary). Faktor eksternal dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik faktor eksternal atau EFAS (Eksternal Strategic Faktor Analisis Summary). Setelah matrik faktor strategi internal dan eksternal selesai disusun kemudian hasilnya dimasukan kedalam model kualitatif yaitu matrik SWOT untuk merumuskan strategi kompetitif perusahaan. Matrik faktor strategi internal (IFAS) dan eksternal (EFAS) dirumuskan sebagai berikut : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian Dari hasil analisa SWOT meliputi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman pada UD.Damai 4 Gresik yakni : Kekuatan UD.Damai 4 Gresik yakni  UD. Damai 4 yang sudah dikenal masyarakat  Pelayanan yang berkulitas.  Delivery barang yang selalu tepat waktu.  Harga yang murah tetapi berkualitas yang menjadi pembeda dari perusahaan lain.  Hubungan pimpinan dengan para karyawan yang baik. Kelemahan UD.Damai 4 Gresik yakni:

 Sebagian besar kegiatan dilakukan dengan manual  Tidak begitu banyak melakukan promosi terhadap pelanggan baru  Masih adanya barang yang cacat sekitar 15 %  Jarang melakukan maintenance mesin Peluang UD.Damai 4 Gresik yakni:  UD.Damai 4 yang memiliki pelanggan-pelanggan tetap  Masih terbukannya banyak peluang karnaadanya pelanggan yang potensial  Terjadinya penggembangan internet yang bertujuan meningkatkan komunikasi dengan klien dan pemasok yang akan membantu meningkatkan penjualan.  Dengan adanya penambahan karyawan yang akan membantu pelayanan dan pendapatan perusahaan Ancaman UD.Damai 4 Gresik yakni: a. Banyaknya pesaing yang dekat dengan perusahaan b. Pesaing yang memiliki kapasitasdan daya jangkau yang luas c. Harga bahan baku yang fluktuatif d. Pertumbuhan pasar yang lambat e. Pelanggan yang memiliki kepekaan terhadap harga barang yang dapat pindah ke pesaing yang menawarkan harga murah. Pembahasan Hasil Penelitian Setelah mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada UD.Damai 4 Gresik berikutnya akan dianalisa terhadap faktor-faktor tersebut untukmendapatkan gambaran lebih lanjut mengenai kondisi pada produk UD.Damai 4 padamasyarakat sehinga dapat ditentukan strategi dan langkah-langkah yang dapat diterapkandimasa-masa mendatang. Langkah awal tahap analisa terhadap faktorfaktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman produk UD.Damai 4 adalah dengan melakukan analisa melalui matrik IFAS (Internal Strategic Faktor Analisis Summary) dan EFAS (Eksternal Strategic Faktor Analisis Summary) Selanjutnya dari hasil analisa dengan menggunakan matrik IFAS dan EFAS akan dianalisis dengan menggunakan diagram

SWOT untuk mendapatkan gambaran akhir kedudukan produk UD.Damai 4 dengan produk-produk sejenis dari perusahaan lain. Matrik Faktor Strategi Internal (IFAS) Dan Matrik Faktor Strategi Eksternal (EFAS) Setelah faktor-faktor strategi internal dan eksternal suatu perusahaan diidentifikasi, suatu table IFAS dan IFAS disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategi internal tersebut dalam kerangka Strenght and Weakness. Perusahaan UD.Damai 4. Dari hasil pengamatan dan wawancara atas kuisioner pada responden yang dipilih, kemudian dengan perhitungan seperti pada table berikut ini untuk menentukan nilai bobot,rating dan skornya. Perumusan alternatif strategi Selanjutnya untuk menyusun formulasi alternatif-alternatif strategi UD.Damai 4 Gresik mempergunakan matrik SWOT. alternatifalternatif strategi disusun berdasarkan interaksi atas faktor internal dan eksternal perusahaan untuk memperoleh strategi kompetitif. Beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan, Strategi kompetitif pada UD.Damai 4 Gresik Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan matrik SWOT dari beberapa faktor internal, berupa kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal berupa peluang dan ancaman untuk menentukan strategi kompetitif bagi UD.Damai 4 Gresik adalah dengan melakukan strategi diversifikasi (produk, pasar), yaitu : ST STRATEGI ST  UD.Damai 4 yang sudah dikenal masyarakat akan memberikan nilai positif bagi perusahaan sehingga konsumen-konsumen tetap setia pada UD.Damai 4.  Meningkatkan kualitas, layanan antar jemput serta memperluas daya jangkau sampai ke luar kota/jawa dengan promosi dan layanan internet.  Melakukan strategi stok kertas untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan baku kertas  meningkatkan promo dengan prinsip „‟ harga murah berkualitas‟‟ untuk meraih pelanggan sebanyak-banyaknya serta

dengan pelatihan dan Penguasaan teknologi yang menjadi penyebab utama. Serta sumber daya  Menjamin kualitas kertas dan hasil cetakan yang sempurna dengan mengecek secara manual dengan harga murah agar konsumen tidak pindah kepesaing. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil analisis internal dan eksternal SWOT UD.Damai 4 Gresik untuk memperoleh strategi kompetitif dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: STRATEGI SO  Meningkatkan kualitas dan pelayanan agar konsumen merasa puas dan nyaman serta menarik konsumen baru.  Meningkatkan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan kemampuan kerja sama tim dan pengalaman perusahaan untuk meraih pasar potensial STRATEGI ST  UD.Damai 4 yang sudah dikenal masyarakat akan memberikan nilai positif bagi perusahaan sehingga konsumen-konsumen tetap setia pada UD.Damai 4.  kualitas, layanan antar jemput serta memperluas daya jangkau sampai ke luar kota/jawa dengan promosi dan layanan internet.  Melakukan strategi stok kertas untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan baku kertas  Menjamin kualitas kertas dan hasil cetakan yang sempurna dengan mengecek secara manual dengan harga murah agar konsumen tidak pindah kepesaing. STRATEGI WO  Membeli mesis baru dan penambahan karyawan untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi  Dengan lebih meningkatkan promosi lewat internet serta instansi seperti sekolah, took atau

perusahaan secara tidak langsung akan memberikan informasi kapada konsumen baru STRATEGI WT  Menambah jumlah karyawan pemasaran yang bertugas untuk datang langsung ke konsumen.  Menekan keberadaan barang yang cacat untuk menghasilkan harga produk yang berkuaalitas dan murah  Membuat situs website perusahaan untuk memperkenalkan produkproduk kepada konsumen Analisis SWOT Setelah mengidentifikasi apa yang ada pada UD.Damai 4 Gresik, dengan menggunakan analisis SWOT, yaitu IFAS, IFAS dan matrik SWOT. Maka disimpulkan bahwa UD.Damai 4 Gresik mempunyai posisi yang sangat strategis untuk mendukung perkembangan memperoleh keunggulan strategi, UD.Damai 4 Gresik terletak pada kuadrat I, artinya pada posisi ini produk suatu perusahaan sangat mendukung untuk dilakukan strategi pertumbuhan agresif untuk mendapatkan keunggulan perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Salah satu cara strategi yang dapat dilaksanakan adalah menciptakan ciri khan atau pembeda dari perusahaan-perusahaan lain strategi S-T.

secara rutin agar tidak mengalami kegagalan atau kecacatan produk yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen Peluang Perusahaan harus pandai dalam mengambil peluang atau kesempatan pemilihan strategi terbaik yang dapat diterapkan oleh perusahaan yaitu dengan strategi kompetitif yakni menggunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki UD.Damai 4 untuk memanfaatkan peluang jangka panjang Ancaman Perusahaan harus lebih meningkatkan kualitas dan daya jangkau yang luas agar dapat bersaing dengan perusahaan lain serta terhindar dari ancaman-ancaman perusahaan lain yang semakin bermunculan

Saran-saran Setelah penulis mempelajari keadaan yang terjadi pada perusahaan,penulis menyarankan agar perusahaan UD.Damai 4 Gresik memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Kekuatan Perusahaan harus tetap menjaga dan mempertahankan pelayanan yang berkualitas yang diberikan perusahaan kepada konsumen, agar tidak mempengaruhi minat konsumen. Kelemahan Perusahaan sebaiknya lebih fokus pada proses produksi yaitu dengan menambah alat atau mesin baru yang dapat mempermudah dan mempercepat proses produksi, serta melakukan perawatan mesin

Sugiyono (2013),‟‟ Statistika Untuk Penelitian‟‟. ALFABETA.Bandung

DAFTAR PUSTAKA Freddy Rangkuti, 2004, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Graedia, Jakarta Richard L. Daft, 2010, Era Baru Manajemen,Edward Tanujaya, Edisi 9,Salemba Empat Prof. DR. Sugiono, 2013, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung Ismail Sholihin, 2006, Manajemen Strategik

Riduwan, Drs. M.BA (2013),‟‟ Dasar-Dasar Statistika‟‟ ALFABETA.Bandu