BAHASA LATIN DALAM PENULISAN RESEP

Download p i m/ per in mora periculum in mora berbahaya bila ditunda. p p pro paupere untuk si miskin rec recen baru (segar) rec par recenter paratu...

0 downloads 620 Views 932KB Size
PENGGUNAAN BAHASA LATIN DALAM PENULISAN RESEP

Prisca Deviani Pakan, S.Si, M.Sc.Stud, Apt.

RESEP Menurut Kepmenkes RI No.1197/MENKES/SK/X/2004 adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Resep merupakan aspek yang penting untuk menunjang kualitas hidup pasien. Untuk meningkatkan kualitas peresepan di rumah sakit, resep yang ditulis oleh dokter harus memenuhi syarat antara lain: kelengkapan resep, penulisan obat dengan nama generik, obat termasuk dalam FRS, dan tidak ada efek samping yang membahayakan.

Penggunaan Bahasa Latin  Beberapa alasan penggunaan Bahasa

Latin : 1. Bahasa latin adalah bahasa mati dan tdk dipakai dlm percakapan sehari-hari. 2. Bahasa latin mrp bahasa Internasional dalam dunia profesi kedokteran & farmasi.

3. Dengan

bahasa latin tdk akan tjd dualisme ttg bahan yg dimaksud dalam resep. 4. Dalam hal tertentu, krn faktor psikologi ada baiknya Px tdk perlu mengetahui obat yg diberikan kepadanya.

25/2/2009

Bahasa latin dalam resep         

6

Berkaitan dengan nama obat Berkaitan dengan aturan pakai Berkaitan dengan takaran/jumlah/satuan Berkaitan dengan perintah pembuatan Berkaitan dengan keterangan waktu Berkaitan dengan keterangan tempat penggunaan obat Berkaitan dengan istilah bahan obat/bentuk sediaan Berkaitan dengan Peringatan dalam penggunaan obat Istilah lainnya

BAHASA LATIN & NAMA OBAT  Sacharum Lactis

 Gula Susu  Vaselin Flavum  Vaselin Kuning  Vaselin Album  Vaselin Putih  Adeps Lanae  Lemak Bulu Domba

BAHASA LATIN & NAMA OBAT  Oleum Mentha Piperita

 Minyak Mint  Oleum Olivarum  Minyak Zaitun  Oleum Cacao  Minyak / Lemak Coklat  Adeps Lanae  Lemak Bulu Domba

BAHASA LATIN & NAMA OBAT  Aqua Rosae

 Air MAwar  Aqua pro Injectio  Air untuk Pelarut Obat Suntik  Spiritus Fortior  Alkohol 95%  Spiritus Dilutus  Alkohol 70%

BAHASA LATIN & NAMA OBAT  Amylum Tritici

 Pati / Tepung Gandum  Syrupus Simplex  Campuran Gula 70% + Air 30%  Syrupus Thymi  Sirup Simplex + Extrak Thymi  Borax Glycerin  Campuran Na Tetra Borat & Glyserin

BAHASA LATIN & NAMA OBAT  Potio Nigra Contra Tussim

 Obat Batuk Hitam  Solutio Rivanoli  Larutan Rivanol  Salicyl Talc  Bedak Salicyl  Potio Alba Contra Tussim  Obat Batuk Putih

ATURAN PEMAKAIAN  Aturan pemakaian atau “Signatura” (S)  Dalam peresepan ditulis dengan tanda

S......  Signatura menginformasikan : - Waktu penggunaan - Takaran Suatu Obat - Cara Penggunaan - Jumlah Penggunaan

ATURAN PEMAKAIAN  aa = sama banyak  a.c = sebelum makan  a.n = malam sebelum tidur  ad lib = secukupnya  a.u.e = untuk obat luar  a.u.i = untuk obat dalam  a.u.p = untuk dipakai sendiri

ATURAN PEMAKAIAN = sendok makan (15 ml)  cth = sendok teh (5 ml)  conc = pekat  dc = sedang makan  dd = sehari  dext = kanan  dil = encer  dtd = da tales doses  C

ATURAN PEMAKAIAN gtt = tetes gtt auric = obat tetes telinga gtt nasal = obat tetes hidung gtt opth = obat tetes mata gtt orales = obat tetes oral o.m = tiap pagi o.n = tiap malam p.c = sesudah makan p.r.n = kalau perlu

ATURAN PEMAKAIAN f. = buat, harap dibuatkan f.l.a = buat menurut cara semestinya g = gram gr = grain pulvis = serbuk tunggal pulveres = serbuk terbagi S = tandailah sol = larutan

ATURAN PEMAKAIAN i.m.m inf inj iter lot m m.f mg

= berikan ke tangan dokter = infus = injeksi = harap diulang = obat cair untuk obat luar = campur , harap dicampur = campurlah dan buatlah = miligram

ATURAN PEMAKAIAN u.c = aturan pakai diketahui u.e = obat luar Ungt = salep Vespere = malam Mane = pagi Clysma Enema Collut or Emplastrum

PENULISAN JUMLAH OBAT  Penulisan jumlah obat dinyatakan dalam angka romawi :

I V X L C M

=1 =5 = 10 = 50 = 100 = 1000

25/2/2009

Bahasa Latin (berkaitan dg takaran/jumlah/satuan) a/aa C/cochl cp cth cc d i d/d in dim d in 2plo dtd g/grm gr gtt mg,mgr,mg ad no part vic q l/ q pl/ qs

Istilah bahasa latin ana cochlear cochlear pultis cochlear theae centimetrum cubicum da in dimidio da in duplo da tales doses gramma granum guttae milligramma nomero partitus vicibus quantum libet/ quantum placet/ quantum sufficit (satis)

Arti tiap-tiap sendok makan, 15 ml sendok bubur, 8 ml sendok I, 5 ml sentimeter kubik berilah separonya berilah dua kalinya berikan sekian takaran gram ± 65 mg tetes miligram sampai jumlah dalam dosis bagi banyaknya sesukanya/secukupnya

Bahasa Perintah Singkatan dalam resep

Latin (kepanjangan)

Arti

mf

misce fac

Campur, buatlah

dc from

da cum formula

Berikan dengan resepnya

d in 2 plo

da in duplo

Berikan dua kali banyaknya

d in 3 plo

da in triplo

Berikan tiga kali banyaknya

did

da in dimidio

Berikan setengahnya

ds

da signa

Berikan dan tandailah

dtd

da tales doses

Berikan dg takaran sebanyak itu

s

signa

Tandai

qs

quantum satis

Secukupnya

qv

quantum volueris

Sebanyak anda suka

da ad lag

da ad lagenam

Berikan dalam botol

aa

anna

Masing-masing

add

addle

Tambahkan

25/2/2009

Bahasa Latin (berkaitan dengan perintah pembuatan)

R/Rp/Rcp add agit decanth div in p aeq evap f filtr guttat la/sa mf cito disp

22

Istilah bahasa latin recipe adde agitation decantha divide in partes aequales evaporetur, evapora fac, fiat, fiant flitra, filtretur guttatim lege artis/ secundum artem misce fac cito dispensatur

Arti ambillah tambahkan gojog tuangkan bagilah dalam bagian yang sama diuapkan, uapkan buat, dibuat saring, disaring tetes demi tetes menurut aturan seni campur buat Hendaknya dibuat segera

25/2/2009

Bahasa Latin (berkaitan dengan keterangan waktu)

a ac dc dur dol feb dur pc alt hor/ oh dd h hm hd hs m et v om on vesp

23

Istilah bahasa latin ante ante cibos/ ante coenam durante coenam durante dolor febri durante post coenam alternis horis/ omni hora de die hora hora matutina hora decubitus hora somni mane et vespere omni mane omni nocte vespere

Arti sebelum sebelum makan selagi makan selagi sakit selagi demam setelah makan tiap jam sehari jam pagi-pagi pada waktu tidur pada waktu hendak tidur pagi dan malam tiap pagi tiap malam malam

Bahasa Latin (berkaitan dengan keterangan tempat penggunaan obat)

dext a/aur ad al od os ocul utro

25/2/2009

24

Istilah bahasa latin dexter auris auris dextra auris laeva oculuc dexter oculuc sinister oculo utro

Arti kanan telinga telinga kanan telinga kiri mata kanan mata kiri tiap mata

BAHASA LATIN & BENTUK SEDIAAN  Capsule = Kapsul  Pulveres = Puyer  Pulvis Adspersious = Serbuk tak terbagi  Tabulae compresi = Tablet  Pilulae = Pil  Suppositoria = pil taruh /bentuk peluru  Bacilla = Supositoria bentuk batang  Ovula = Supositoria bentuk telur

BAHASA LATIN & BENTUK SEDIAAN  Pasta = Pasta  Jelly = Gel  Cream = Krim  Ungentum = Salep  Emplastrum = Plester  Sapo = Sabun  Liniment = Obat Gosok

BAHASA LATIN & BENTUK SEDIAAN            

Solutio = larutan Mixtura = campuran beberapa cairan Mixtura agitanda = campuran yg ada endapan Suspensio = suspensi Emulsum = emulsi Infusum = infus Galenica = preparat galenik Guttae = obat tetes Sirupus = sirup Injectio = injeksi Aerosol = obat semprot Potio = Obat minum

25/2/2009

Bahasa Latin (berkaitan dengan istilah bahan obat/bentuk sediaan)

aq aq bisdest aq bull aq coct aq comm aq dest aq ferv aq glycer aq sacch bol cer clysm collut collyr dil emuls enem epith extr fl/ Extr liq

28

Istilah bahasa latin aqua aqua bisdestillata aqua bulliens aqua cocta aqua communis aqua destillata aqua fervida aqua glycerinate aqua saccharata boli cera clysma collutorium collyrium dilutus, dilutio emulsum enema epithema extractum fluidum/ extractum liquidum

Arti air air suling dua kali air mendidih air direbus air biasa air suling air panas, 85° – 95° C air gliserin Air gula pil yang besar malam, lilin lavemen cuci mulut cuci mata encer, diencerkan emulsi lavemen kompres ekstrak cair

25/2/2009

Bahasa Latin (berkaitan dengan istilah bahan obat/bentuk sediaan)

extr sicc extr spiss garg gran gutt ad aur inf lav ophth mixt ppp past dentifr pul pulv adsp tct/ tinct/ tra cap collun aurist cr oculent

29

Istilah bahasa latin extractum siccum extractum spissum gargarisma granulum guttae ad sures Infunde, infusum lavementum ophthalmicum mixtura pulvis pro pilulis pasta dentifricia pulvis, pulveratus pulvis adspersorius tinctura capsula collunarium auristillae cremor oculentum

Arti ekstrak kering ekstrak kental obat kumur butir tetes telinga sari, sarian cuci mata campuran campuran sama banyak Succus dan Radix Liquiritae pasta gigi serbuk, dibuat serbuk serbuk tabur tingtur kapsul obat semprot hidung Tetes telinga krim salep mata

PERINGATAN • n.i (Neiter) = Ne iteratur •agit = agita

= Jangan Diulang = kocoklah

•cit

= cito

= segera

•citiss

= citissime

= sangat segera

•p.i.m

= periculum in mora

= bahaya bila

= statin

= segera, saat itu

•rep.

= repete

= ulanglah

•iter

= iteratur

= ulanglah

ditunda •stat juga

25/2/2009

Bahasa Latin (istilah lainnya)

c chart cer char par d c f/ d c form iter m i/ up n i/ ne iter non rep ne det p i m/ per in mora pp rec rec par s ad man med/ imm

Istilah bahasa latin cum charta cerata charta paraffinata da cum formula iteretur, iteratio mihi ipsi/ usus propium ne iteretur

Arti dengan kertas berlilin kertas parafin berilah dengan formulanya diulang, ulangan untuk diri sendiri tidak diulang

non reperatur ne detur periculum in mora

Jangan diulang belum diserahkan berbahaya bila ditunda

pro paupere recen recenter paratus signa ad manus medici/ in manus medici

untuk si miskin baru (segar) dibuat segar tanda diserahkan ke tangan dokter

Det = Detur = Sudah diserahkan Nedet= ne detur = belum diserahkan

RESEP CITO  Krn suatu hal Penderita harus mendapat obat dg

segera maka dokter memberi tanda pada bagian atas resep dg menulis CITO !  Resep cito pembuatannya harus didahulukan  Dokter yg meminta resep cito hendaknya betulbetul bila Px dalam kondisi gawat dan penundaan pemberian obat akan membahayakan jiwa pasien.  Persamaan istilah cito  statim (amat segera) atau P.I.M (Periculum in Mora = berbahaya bila ditunda)

CONTOH

R/ = recipe Ambillah

m f = misce fac = campurlah dan buatlah l.a= lege artis = menurut aturan seni S = Signa = Tandailah U.C = Aturan pakai diketahui

Pro = Untuk

CONTOH S.3.dd / S.t.dd = Signa.ter.de dier = tandai. Tiga kali sehari S.p.r.n.= Signa Pro renata = Tandai jika perlu

CONTOH

CONTOH

CONTOH

Contoh

CONTOH

CONTOH

CONTOH

SEKIAN TERIMA KASIH

POST TEST 1.

R/= Recipe = Ambillah Caps……….. Tandai.4 kali sehari 1 capsul

2.

3.

4.

5.

BONUS