EDISI 200 • 26 SEPTEMBER 2010

Download 26 Sep 2010 ... sehingga ditetapkan menjadi standar prosedur baku. Namun, bukan ..... Jejaring sosial telah mengambil fungsi Really ...... ...

0 downloads 534 Views 8MB Size
Edisi 200 • 26 September 2010 Tahun XXV/No. 8503

36 Halaman www.bisnis.com

Eceran: Rp5.900

TELEPON: 021 57901023 (Hunting) TOLL FREE: 0800 1 247647 REDAKSI E-MAIL: [email protected] HOTLINE/SMS: 021 70642362 IKLAN E-MAIL: [email protected] HOTLINE/SMS: 021 70643688 SIRKULASI E-MAIL: [email protected] HOTLINE/SMS: 0811887123

3

INSIGHT Komunitas Incorporated

Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

INRIA ZULFIKAR

M

Bisnis Indonesia

enghadapi era kompetisi global, strategi biasa-biasa saja jelas tidak cukup bagi perusahaan untuk survive. Untuk tampil sebagai pemenang, manajemen korporasi kerap terjebak pada strategi-strategi canggih yang direkomendasikan kalangan konsultan asing. Padahal bila dikaji lebih mendalam, banyak jurus ‘sederhana’ yang bisa diimplementasikan. Misalnya saja melalui kemitraan atau aliansi strategis dengan mitra usaha yang benar-benar dapat diandalkan. Solusi ini yang coba ditawarkan oleh Bill Drayton, CEO Ashoka, Agar aliansi bisa berjalan dan Valeria Budinich, efektif, korporasi dan CSOs harus pendiri sekaligus Chief berfokus pada persoalan riil Entrepreneur Ashoka Economic Citizenekonomi. Full ship Initiative. Dalam tulisannya berjudul A New Alliance for Global Change yang dimuat di Harvard Business Review edisi bulan ini, kedua praktisi komunitas itu menekankan pentingnya kerja sama atau kolaborasi antara korporasi dan ‘wirausahawan sosial’ untuk memujudkan tiga hal. Pertama, mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat. Kedua, bagaimana pekerjaan bisa terlaksana dengan baik, dan ketiga, bagaimana bisnis bisa berkembang. Drayton dan Budinich berpendapat kolaborasi demikian bisa menghasilkan dan memperluas pasar dalam skala yang belum pernah terjadi sejak Revolusi Industri. Pasar ini, menurut mereka, akan menjangkau sedikitnya empat triliun orang yang selama ini belum menjadi bagian dari ‘ekonomi formal dunia’. Peran wirausahawan sosial yang tergabung dalam komunitas (citizen-sector organizations/CSOs) tidak dapat dipandang sebelah mata. Sayangnya mereka kerap diberi label negatif: tidak efisien dan tidak becus bekerja. Padahal justru mereka adalah penggerak bisnis di tingkat akar rumput. Kini perusahaan global gencar mendekati mereka untuk dijadikan mitra usaha strategis. Bahkan, menurut Drayton dan Budinich, kolaborasi yang terjalin antara para raksasa manufaktur dan komunitas akar rumput telah mengubah peta bisnis sejumlah sektor industri, antara lain energi dan layanan kesehatan. Keberhasilan aliansi antara korporasi dan CSOs bertumpu pada kekuatan untuk saling mengisi kelemahan masing-masing, yaitu skala bisnis yang ditawarkan, tenaga ahli di bidang manufaktur dan operasi serta pendanaan. Bermitra dengan wirausahawan sosial yang tergabung dalam komunitas menawarkan sejumlah keuntungan, yakni biaya yang lebih ren-

dah, kekuatan jejaring sosial, dan memiliki wawasan yang luas dan dalam mengenai konsumen. Agar aliansi bisa berjalan efektif, korporasi dan CSOs harus berfokus pada persoalan riil ekonomi. Kedua pihak diharapkan pula mampu membentuk apa yang disebut oleh Dryton dan Budinich sebagai hybrid value chains yang mengkapitalisasi kekuatan masing-masing guna memacu keuntungan dan, pada saat yang sama, menekan biaya. Bagi korporasi skala global, format kolaborasi semacam itu bahkan telah diakui efektivitasnya sehingga ditetapkan menjadi standar prosedur baku. Namun, bukan berarti aliansi strategis antar korporasi yang yang dikenal selama ini tidak menghasilkan nilai tambah bagi manajemen. Untuk itulah, misalnya, mengapa Renesas Electronics Corporation, pemasok utama solusi semikonduktor maju, dan Nokia Corporation, pemimpin dunia dalam komunikasi mobile, memperdalam kerja sama mereka dengan membangun aliansi strategis untuk mengembangkan teknologi modem untuk HSPA + / LTE (Evolved High-Speed Packet Access/Long-Term Evolution) dan evolusinya. Sebagai bagian dari aliansi ini, perusahaan telah menandatangani perjanjian dimana Renesas Electronics adalah untuk mendapatkan bisnis modem nirkabel Nokia dengan nilai sedikitnya US$200 juta. Aliansi tersebut akan ditingkatkan dengan kerja sama penelitian jangka panjang bersama pada teknologi radio masa depan. Harapannya adalah agar Renesas Electronics mampu memaksimalkan nilai aset teknologi Nokia dan keahlian teknik dalam memberikan solusi canggih platform mobile ke pasar dengan menggabungkan mereka dengan pasar-terbukti pengolahan multimedia Renesas Elektronik ‘dan teknologi RF. Namun, apa yang ditempuh oleh PT Indosat Tbk dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) bisa dikatakan sebagai bentuk kerja sama antara koporasi dan CSOs. Berdasarkan catatan Bisnis, kolaborasi itu bertujuan untuk menawarkan program tarif khusus komunitas dan juga untuk membuka peluang usaha bagi anggota Dekopin sebagai saluran distribusi kartu IM3 komunitas koperasi melalui kerja sama dengan Kopindosat. Pertanyaannya, kenapa Indosat menggaet koperasi sebagai mitra usaha? “Tingkat churn di segmen ini umumnya lebih rendah dan loyalitasnya lebih terjaga,“ ujar Direktur Utama Indosat Jhonny Suwandi Sjam ketika itu. Baik Indosat maupun Dekopin tentu berharap

kerja sama tersebut dapat membawa manfaat semaksimal mungkin. Bayangkan, seluruh jaringan koperasi dibawah bendara lembaga tersebut dilibatkan sebagai channel distribusi bagi produk Indosat, dalam hal ini Kartu Prabayar IM3 Komunitas Koperasi. Selain itu, komunitas koperasi anggota Dekopin juga akan mendapatkan manfaat lebih melalui program-program promosi dan VAS dari BUMn tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para anggota. Dari sisi koperasi, Dekopin dipandang perlu membangun kemitraan strategis dengan kalangan korporasi swasta maupun BUMN untuk mengembangkan kiprahnya sebagai unit penggerak ekonomi bangsa. Kerja sama serupa juga ditempuh Telkomsel yang menghadirkan layanan T-Remitt bagi komunitas koperasi di Jawa Timur. Layanan hasil kerja sama dengan Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Jawa Timur ini ditujukan untuk menyediakan layanan solusi telekomunikasi bagi koperasi di seluruh Indonesia. Layanan T-Remitt bagi komunitas koperasi ini merupakan implementasi dari kerja sama sebelumnya, di mana Telkomsel bersama Dekopin bersepakat menghadirkan layanan Koperasi Community, T-Cash & T-Remitt, Push Email, dan layanan untuk pengembangan komunitas koperasi di daerah USO (Universal Service Obligation). T-Remitt merupakan layanan yang memungkinkan pelanggan melakukan transfer uang secara mudah, cepat, aman, dan efisien. ayanan ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri untuk mengirimkan uang kepada sanak saudaranya di Tanah Air dan pengambilan uangnya dapat dilakukan melalui Koperasi Unit Desa. Dengan kekuatan jaringannya, Dekopin agaknya menjadi mitra CSOs yang paling diincar oleh korporasi. Buktinya, Telkom Flexi beberapa waktu lalu juga mengajaknya untuk meluncurkan Dekopin Mobile bagi komunitas koperasi di Tanah Air. Di era interdependensi seperti sekarang ini, sulit sekali melakukan suatu pekerjaan, apalagi pekerjaan-pekerjaan besar, dengan baik tanpa melibatkan orang lain. Agar pekerjaan bisa diselesaikan secepatnya dengan kualitas yang prima, kita perlu memilih pihak-pihak yang bisa diajak berkolaborasi. Siapa saja yang bisa diajak berkolaborasi dan strategi apa yang bisa digunakan untuk berkolaborasi akan menentukan kesuksesan korporasi dalam mengarungi medan kompetisi global.

L

([email protected])

FEEDBACK Inovasi yang memberdayakan Berbicara mengenai inovasi, seperti dimuat dalam edisi 19 September berjudul Inovasi segala sisi, menurut saya masalah itu tidak mengenal dikotomi negara berkembang, negara maju, negara kapitalis atau negara komunis. Artinya inovasi ada dimana-mana. Kalau inovasi mandek, tidak mungkin peradaban manusia bisa seperti yang kita lihat sekarang. Pada dasarnya sifat manusia adalah serba tidak puas, serba ingin lebih, meninggalkan yang lama dan beralih ke hal-hal yang baru. Dalam perjalanan peradaban tadi, inovasi berlangsung di dalamnya tanpa disadari. Hal itu ter-

jadi dalam aspek kehidupan yang paling sederhana sampai proses produksi yang kompleks. Nah untuk meneropong fenomena tersebut kini tersedia berbagai teori. Inovasi kini sudah menjadi bahasa seharihari di lingkungan korporasi global, seperti layaknya daya saing, ekspansi atau penguasaan pasar. Banyak sekali ulasan manajemen yang mengangkat tema mengenai inovasi Saya sependapat dengan mantan Menegristek Kusmayanto Kadiman tentang tiga mitos besar tentang inovasi. Menjadi tantangan bangsa ini untuk membuang jauh-jauh mitos menyesatkan tersebut. Inovasi tidak akan efektif bila dijalankan dengan semangat individualisme dan keakuan yang kaku.

Dalam hal ini saya ingin membuka wacana mengenai inovasi yang dibangun atas semangat Indonesia Incorporated, semangat ke-Indonesiaan, semangat kewirausahaan, semangat jati diri bangsa, semangat merah putih. GILBERT JOHANNES MENGKEY Kemayoran, Jakarta

Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui: [email protected] dan www.bisnis.com

4 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

TOPIK

Goyang lidah dengan cita rasa asli

FOTO-FOTO:BISNIS/ANDRY T. KURNIADY

RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia

B

isnis kuliner tidak pernah ada habisnya, dan selalu ada peminatnya. Apalagi kalau kuliner yang ditawarkan berbeda dengan makanan lain yang sudah ada sebelumnya. Misalnya restoran yang menyajikan menu asing dengan cita rasa yang sesuai dari negara asalnya (authentic). Jangan heran pula, bila restoran atau kafe yang menyajikan menu asli ini banyak bermunculan bak jamur di musim hujan. Pada akhirnya, lidah penyuka kuliner lah yang menentukan apakah menu tersebut sesuai atau tidak dengan selera mereka. Menu yang ditawarkan beragam, ada masakan khas Jepang seperti yang disajikan oleh Restoran Oo-Toya, atau menu asli dari Italia di Resto Pesto Autentico. Sementara, Restoran Cassis menawarkan makanan khas Prancis, dan Hadromout Restourant menjajikan santapan khas Timur Tengah. Rumah makan Ootoya yang mengusung konsep authentic homemade Japanese food. Di resto yang terletak di Plaza Indonesia Jakarta ini, pemilihan dan pengolahan bahan makanan dilakukan secara selektif dan berkualitas. “Hidangan baru akan dimasak setelah ada pesanan dari tamu. Hal ini ditujukan untuk menjaga kualitas makanan. Penyajiannya pun selalu disertai dengan sayursayuran segar guna memberikan gizi yang lengkap,” kata Hendra Rusli, pendiri PT Ootoya Indonesia yang juga pemilik Ootoya Japanese Restaurant Jakarta. Menurut Hendra, masyarakat Jepang dalam kesehariannya mempunyai ciri khas, yaitu menyantap hidangan yang sederhana, tetapi diolah dengan baik dengan memikirkan nilai gizi dan kalori, serta cara penyajiannya. “Kombinasi hidangan khas masyarakat Jepang itu, bisa ditemukan di Ootoya. Kami menyediakan hidangan rumahan sehari-hari orang Jepang, yang dikemas secara apik dalam bentuk set

menu,” ungkapnya. Hendra menjelaskan menu yang ditawarkan oleh restorannya cukup banyak, di antaranya gyu shabu nabe, miso nikomi udon. chicken katsu tojidon, chicken katsuni, dan aji, serta tentu saja tak ketinggalan menu sushi dan sashimi. Gyu Shabu Nabe adalah menu sup dengan kombinasi daging sapi, sawi putih, cai sim, tahu, wortel, dan jamur shitake ini dimasak bersama-sama dalam clay pot, sehingga menghasilkan sup yang gurih. Untuk menu miso nikomi udon, katanya, berisi udon atau mi yang terbuat dari tepung gandum, yang dimasak dengan menggunakan dua macam miso paste. Mi direbus bersama sayur caisim, jamur shitake, ayam panggang, daun bawang, wortel, tahu, dan sawi putih. Miso nikomi udon tersaji dengan dihiasi telur setengah matang di atasnya. Sementara menu sushi terbagi dalam empat kategori, yakni sushi roll, sashimi, nigiri, dan donbauri. “Sushi dan sashimi merupakan hidangan khas masyarakat Jepang yang biasanya dikonsumsi pada acara khusus, atau untuk perayaan,” lanjutnya. Hendra menuturkan saat ini Restoran Ootoya yang dibuka sejak 2008 di Jakarta, sudah ada tiga outlet, yaitu di Senayan City, Pacific Place, dan Plaza Indonesia. Investasi satu outlet berkisar Rp3 miliar. “Rencananya kami akan membuka 10 outlet Restoran Ootoya hingga 2013, di sejumlah pusat pertokoan yang tersebar di DKI Jakarta,” katanya. Hendra menuturkan masyarakat Indonesia sejak beberapa tahun terakhir sudah bisa menerima menu khas dari negara lain, seperti makanan dari Jepang ini. “Saat ini masakan Jepang lagi tren di Indonesia. Kami yakin investasi di

Masyarakat Indonesia sudah bisa menerima menu khas negara lain. restoran Jepang cukup bagus, dan bisa BEP [brake even point] dalam waktu empat tahun.” Dia menjelaskan Ootoya yang berpusat di Jepang itu, menawarkan masakan asli cita rasa Jepang, baik dari bahan bakunya seperti ikan dan saus, serta bumbunya diimpor dari Jepang. Selama dua tahun membuka Ootoya, ujarnya, rata-rata pengunjung di setiap gerai berkisar 150-200 orang pada hari kerja, dan meningkat menjadi 300 tamu pada akhir pekan dan hari libur. Restoran Ootoya pertama kali dibuka di Jepang pada 1952. Hingga sekarang sudah ada 214 outlet di Jepang, tiga di Hong Kong, 16 di Thailand, dua di Singapura, dan tiga outlet di Indonesia

Riset pasar Pilihan lain restoran yang menawarkan makanan bercitra rasa asli negara bersangkutan adalah Cassis. Didirikan sejak 2005, resto yang terletak di bilangan Sudirman ini menyajikan menu khas Prancis. Chris Janseens, seorang chef yang telah memiliki banyak pengalaman di berbagai hotel bintang 5 di berbagai negara ini, memutuskan untuk membuka find dining khusus masakan Prancis. Setelah melakukan riset pasar selama kurang lebih 6 bulan, pria berkebangsaan Belgia ini memilih membuka find dining masakan Prancis. Meski Chris berkebangsaan Belgia, tak menjadi masalah baginya untuk membuka usaha makanan khas Prancis. Menurut Chris, kebudayaan Belgia dengan Prancis tidak jauh berbeda. Apalagi di Eropa biasanya makanan itu

2 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

LOUNGE Goyang lidah dengan cita rasa asli

Pemimpin Umum:Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi:Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Pudji Lestari, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Melly Riana Sari, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Fitriyana Pulungan, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan:P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.

Bisnis kuliner tidak pernah ada habisnya, dan selalu ada peminatnya. Apalagi kalau kuliner yang ditawarkan berbeda dengan makanan lain yang sudah ada sebelumnya. Misalnya restoran yang menyajikan menu asing dengan cita rasa yang sesuai dari negara asalnya (authentic).

Foto cover: Andry T. Kurniady

7

FUND Menata keuangan setelah Lebaran

Kemeriahan Lebaran menyisakan beberapa hal, selain berat badan yang bertambah, utang pun meningkat akibat pengeluaran yang melebihi anggaran.

KELUARGA

22

Mengasah otak, mengasah kemampuan

4 BISNIS/ANDRY T. KURNIADY

PENALTI

Berbagai metode meningkatkan kecerdasan anak dicoba untuk menjadikan mereka sesuai dengan yang diinginkan orangtua. Salah satu metode yang digandrungi adalah aktivasi otak tengah.

DIGITAL

24

Berita & jejaring sosial Jejaring sosial telah mengambil fungsi Really Simple Syndicatioan (RSS) untuk mendapatkan berita terbaru. Kebanyakan berita saat ini diperoleh melalui percakapan dan konsumsi berita dilakukan bersama-sama.

PESIAR Menikmati romantisme Venesia dari utara Wisata kanal tidak hanya dikenal di Kota Venesia, Italia, tetapi juga di Amsterdam, Ibu Kota Belanda. Objek wisata itu merupakan salah satu unggulan yang dijual Negeri Kincir Angin itu.

Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.

Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya ditulis dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel atau tulisan yang masuk merupakan hak grup Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari dua minggu sejak diterima artikel atau tulisan tersebut belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari Bisnis Indonesia, maka penulis berhak untuk mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.

SKETSA:EDI T.

Buktikan lokal juga tangguh... "Justru harus lebih intensif lagi." Chairman Grup Lippo James T. Riady soal antisipasi kelompok usaha tersebut terhadap serbuan hipermarket asing di Tanah Air.

32 BISNIS/ALGOOTH PUTRANTO

TOPIK

5 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

FOTO-FOTO:BISNIS/ANDRY T. KURNIADY

mencakup seregional. Dalam bisnis kulinernya ini, Chris menggandeng kepala koki yang memang berasal dari Prancis. Cassis diambil dari bahasa Prancis yang artinya adalah blackcurrent. Ini adalah salah satu minuman khas dari restoran ini. Menu andalan dari find dining bercita rasa Prancis salah satunya adalah foie gras. Salah satu hal yang membuat Cassis berciri khas Prancis adalah bahan-bahan makanannya sebanyak 90% berasal dari negara itu. Semakin banyaknya persaingan dalam bisnis kuliner ini, membuat Chris selalu berinovasi. Bahkan, setiap Jumat selalu ada menu baru yang ditawarkan. Tak heran jika setiap weekend orang yang ingin

makan di restoran bercita rasa Prancis ini harus reservasi terlebih dahulu. Karena saat makan malam pada hari Sabtu konsumen bisa mencapai 90 orang. Walaupun para pelaku usaha dalam bisnis kuliner otentik khas negara tertentu terus mengalami peningkatan, hal ini tak membuat Chris gentar. Justru hal tersebut membuatnya semakin kreatif untuk menciptakan inovasi menu makanannya. “Bisnis makanan khas Prancis yang saya jalankan ini memang perkembangannya tidak secara cepat, namun secara perlahan terus mengalami peningkatan. Untuk mencapai break event point saja dibutuhkan waktu kurang lebih 2,5 tahun,” ujar Chris. Hal yang paling utama yang dibutuhkan untuk terus memajukan bisnis kuliner khas negara tertentu ini adalah pelaku usaha harus memiliki passion yang besar

dan pengetahuan. Pengetahuan di sini bukan hanya sekedar pengetahuan tentang makanan, tetapi tentang selera pasar, perilaku konsumen, lokasi dan tempat yang strategis juga sangat diperlukan. Pengetahuan yang dimiliki adalah pengetahuan tentang bisnis kuliner. Dalam upaya memasyarakatkan makanan Prancis yang berbeda dengan makanan Indonesia, bukanlah masalah bagi Chris. Justru hal itu adalah tantangan yang membuat dirinya terus melakukan inovasi. Menurut Femmi Isabel Lucman, Manajer Pemasaran Cassis, sering kali ada konsumen yang meminta nasi. Padahal, di menu restoran ini tidak disediakan nasi. Namun, berbekal prinsip pelayanan konsumen adalah hal utama, maka Cassis bisa menghidangkan nasi. Meski tidak ditulis di daftar menunya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keotentikan dari

makanan khas Prancis tersebut. Keotentikan makanan khas suatu negara tertentu adalah hal utama yang perlu dijaga dalam bisnis kuliner ini. Seperti yang dilakukan restoran khas negara Timur Tengah, Hadramout Restourant. Restoran yang terletak di Jalan Tambak ini menyajikan makanan khas negara Yaman. Makanan unggulannya adalah Mandi dan Madhbi kambing. Menggunakan rempah-rempah dari Yaman dan memasak dengan cara tradisional seperti di Yaman adalah upaya yang dilakukan Hadramout untuk menjaga keotentikannya. Menurut Hamed Saeed, Manager Hadramout, keotentikan juga perlu diperlihatkan melalui suasana di dalam restoran. Maka janganlah heran mengetahui karpet dan pajangan yang berada di restoran Timur Tengah ini diimpor langsung dari Yaman. ([email protected]) (M03)

Menawarkan keaslian Italia L

ain cerita menu khas Jepang, lain lagi kisah dari Resto Pesto Autentico yang menyajikan menu khas Italia. Resto yang didirikan oleh pasangan suami isteri muda Dennis Soendoro dan Jasmine Putri ini, menyajikan beragam menu dengan rasa yang otentik dari negara asalnya. Keunggulan Pesto Autentico tidak hanya terletak pada keberagaman menu dan keotentikan cita rasanya, tetapi juga kesegaran bahan makanan yang digunakannya. Dapurnya dibuat terbuka, sehingga tamu bisa melihat proses pembuatan makanan yang dihidangkan. Untuk menyajikan menu benarbenar bercita rasa Italia, Pesto Autentico mendatangkan seorang chef berkebangsaan Italia yang memang mengkhususkan diri membuat masakan tradisional negara itu. Dia adalah Mikko Mastrogiacomo yang berasal dari Italia bagian selatan. Chef yang sudah belasan tahun menetap di Indonesia ini, fasih berbahasa Indonesia, bahkan isterinya pun berasal dari Sumatera Barat. Menu yang disajikan Pesto cukup beragam. Ada bermacam pizza, pasta, dan masakan olahan lainnya seperti daging ayam, domba, dan sapi, seafood, serta aneka sayuran. Untuk mereka yang vegetarian, resto ini juga menyajikan berbagai menu.

Dennis menuturkan semua pasta yang disajikan di restoran ini merupakan homemade, buatan tangan para kokinya. Menurut dia, peluang bisnis resto dan kafe masih terbuka lebar di Indonesia, terutama yang menyajikan makanan khas suatu negara dengan rasa yang asli atau otentik dari wilayah tersebut. Dia mengatakan walau saat ini banyak bertebaran resto dan kafe ala Italia di Ibu Kota, tapi yang benar-benar menampilkan rasa asli Italia masih kurang. “Kami yakin dengan berbagai hidangan khas kuliner asli dari Italia, restoran kami bisa menjadi salah satu pilihan bagi kalangan pecinta masakan Italia,” kata direktur utama Pesto Autentico itu. Dia menyebutkan investasi sekian miliar rupiah yang dikeluarkannya untuk menyiapkan restoran baru yang dibuka bulan lalu itu, akan kembali dalam waktu beberapa tahun ke depan. Kapasitas tempat duduknya 200 kursi, dan untuk acara standing party bisa menampung sekitar 300 tamu. “Kami yakin apa yang kami tawarkan kepada masyarakat pecinta makanan asing, terutama masakan Italia, akan sering datang ke sini,” ujarnya. Target konsumennya adalah kalangan menengah atas, dan para

eksekutif yang berkantor di kawasan Thamrin dan Sudirman. “Kami berani menampilkan masakan dengan menu Italia. Sebab, apa yang kami tawarkan ini berbeda dengan restoran Italia yang sudah ada sebelumnya. Kami sengaja mendatangkan chef khusus dari Italia,” ujarnya. Keunggulan dari Pesto ini bukan hanya dari keberagaman menu dan keotentikan cita rasa, tetapi juga terletak pada kesegaran bahan makanan yang digunakan. Dapurnya pun dibuat terbuka, sehingga tamu bisa melihat makanannya saat diolah. Selain itu, menu yang ditawarkan cukup menyehatkan, mulai dari hidangan pembuka sampai menu penutup. Di antaranya ada pasta dari gandum semolina, seafood, ikan, dan lainnya. Untuk menu pembuka misalnya ada impepata di cozze (kerang dengan saos lemon), dan gamberoni al amalfitana (udang dan cumi dengan salad segar dan saos tomat). Menu Italia ini dipilih sebagai ladang bisnis, karena Dennis memang suka pizza dan pasta. Setelah berburu ke berbagai restoran Italia waktu dia kuliah di Amerika Serikat dulu, akhirnya dia memutuskan untuk membuka restoran yang menyajikan masakan khas Italia. (RAHMAYULIS SALEH)

BISNIS/RAHMATULLAH

6 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

FUND

BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO

Pelindung keluarga saat mudik C

EKO ENDARTO Financial Planner Finansia Consulting - Jakarta

erita kemenangan saat Lebaran kerap diikuti juga dengan cerita sedih berupa banyaknya kecelakaan yang terjadi sebelum, sepanjang dan setelah Lebaran. Sebagian besar kecelakaan yang terjadi pastilah disaat tradisi mudik tiba. Tidak bisa disangkal, tradisi yang sudah mendarah daging ini selain memberikan rasa senang dan gembira, sadar atau tidak juga terdapat risiko yang membayangi. Dari catatan yang saya peroleh, sampai H+5, tercatat terjadi 1.351 kecelakaan dan 302 korban tewas. Angka yang harus diakui cukup menyedihkan.

Kelebihan

Asuransi Pesona Lebaran

Premi mulai Rp 5.000,- dan tersedia dalam beberapa paket asuransi yang sangat terjangkau.

Dipasarkan dalam bentuk Kartu Asuransi Prabayar. cukup dilakukan aktivasi via sms, sehingga mudah dan praktis. Periode pertanggungan asuransi mulai 1 bulan hingga 1 tahun.

Untuk prosedur pengajuan klaim tertanggung/ahli waris segera melaporkan kejadian kepada Asuransi Jasindo dalam waktu 3x24 jam sejak kejadian dan melengkapi dokumen pendukung klaim yang diperlukan seperti Surat Keterangan dari Kepolisian dan sebagainya.

Asuransi Pesona Lebaran Asuransi Pesona Lebaran merupakan produk asuransi dari PT Lippo General Insurance Tbk, produk asuransi ini memberikan perlindungan selama 24 jam bagi Anda dalam melakukan segala BISNIS/AGUS TAUFIK aktivitas selama bulan puasa ataupun kegiatan mudik lebaran. Asuransi Pesona Lebaran dipasarkan dalam bentuk Kartu Asuransi Prabayar. Untuk Perlindungan asuransi mengaktifkan perlindungan asuransinya cukup diperlukan karena kita tidak tahu dilakukan aktivasi via sms, sehingga mudah apa yang dapat terjadi selama dan praktis. dalam perjalanan Premi yang ditawarkan mulai dari Rp10.000, untuk periode 1 bulan dan untuk periode 1 tahun cukup membayar premi Rp100.000. pada saat melakukan perjalanan mudik di Hari Besarnya santunan apabila meninggal dunia Raya Idul Fitri yang berlaku mulai dari H-10 akibat kecelakaan adalah sebesar Rp25 juta per sampai dengan H+10 (10 hari sebelum kartu. Untuk santunan apabila cacat tetap total maupun sesudah Lebaran). atau cacat tetap sebagian akibat kecelakaan Paket yang ditawarkan Asuransi Jasindo maksimal Rp25 juta per kartu. Mudik sangat terjangkau mulai dari paket Untuk santunan biaya pengobatan akibat dengan premi paling murah yaitu Paket kecelakaan maksimal Rp2 juta per kartu. Jika Perorangan Tanpa Risiko Mengendarai Sepeda peserta meninggal dunia dan terjadi dalam Motor dengan besar premi Rp5.000 per kupon. Selanjutnya Paket Perorangan Dengan Risiko periode pertanggungan asuransi, diberikan Mengendarai Sepeda Motor dengan besar premi santunan duka sebesar Rp1,5 juta per kartu. Apabila peserta asuransi memiliki lebih dari Rp10.000, per kupon, dan Paket Keluarga Inti satu pertanggungan Asuransi Pesona Lebaran, (Suami + Istri + Maksimum 3 Anak) dengan maksimum total penggantian adalah Rp100 juta besar premi Rp35.000 per kupon. (4 kartu). Besarnya santunan sekiranya terjadi Memang tidak ada seorangpun yang kecelakaan, apabila meninggal dunia akibat menginginkan terjadinya kecelakaan, tetapi kecelakaan Rp25 juta, apabila menderita cacat dengan semakin banyaknya kecelakaan yang tetap akibat kecelakaan maksimal Rp25 juta. terjadi akhir-akhir ini khususnya pada saat Biaya-biaya perawatan dokter maksimal Rp2,5 musim mudik Lebaran, alangkah baiknya juta. Adapun apabila meninggal dunia bukan apabila kita melindungi diri sendiri maupun akibat kecelakaan mendapatkan santunan Rp1 keluarga dengan asuransi selama mudik. juta.

Kekurangan

Pentingnya proteksi

Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui: [email protected], www.bisnis.com dan [email protected]

Asuransi Jasindo Mudik

Mudik memang sering kali membuat kita lupa. Kesenangan dan gambaran kegembiraan menutupi bayangan risiko yang selalu menyertai. Harus diakui tidak semua mengenal dan mungkin mengerti yang namanya proteksi. Namun saya yakin, semua kenal yang namanya risiko. Jadi bila kita menyadari bahwa risiko itu sangat mungkin terjadi, maka selayaknya proteksi juga menjadi senjata untuk menghadapi. Perlindungan asuransi diperlukan karena kita tidak tahu apa yang dapat terjadi selama dalam perjalanan baik pada saat mudik ke kampung halaman maupun pada saat arus balik ke kota tempat tinggal kita. Asuransi tidak harus berarti untuk jangka waktu yang lama, karena saat ini sudah banyak sekali program asuransi yang memang diciptakan untuk mengantisipasi risiko yang bahkan bisa dikatakan jangka waktunya cukup pendek seperti saat mudik atau lebaran. Dua diantaranya adalah Jasindo Mudik dan Pesona Lebaran.

Asuransi Jasindo Mudik Asuransi Jasindo Mudik merupakan produk asuransi dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Produk asuransi ini memberikan perlindungan atas risiko-risiko yang terjadi

Masa perlindungan asuransi cukup singkat yaitu H-10 sampai dengan H+10 dari Lebaran.

Premi asuransi mulai Rp 10.000,- sampai dengan Rp 100.000,-

7

FUND

Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

keuangan

Menata setelah Lebaran

FITA INDAH MAULANI

L

ebaran telah berlalu, namun kemeriahan perayaan tersebut masih menyisakan beberapa hal, selain berat badan yang bertambah, utang pun meningkat akibat pengeluaran yang melebihi anggaran. Hari raya pada awal bulan memang sering berdampak pada membengkaknya pengeluaran, dampaknya, seusai pesta meriah uang yang tersisa hanya cukup untuk kembali ke kota tempat bekerja dan ongkos biaya hidup beberapa hari. Solusi paling cepat mengatasi kebutuhan dana untuk memperpanjang biaya hidup hingga tanggal gajian adalah berutang, bisa dengan gesek kartu kredit setiap kali melakukan transaksi, atau mengambil kredit tanpa angun-

Bisnis Indonesia

baiknya debt burden ratio tidak melebihi 30%. Maksudnya, jumlah pembayaran kartu kredit dan angsuran pinjaman bulanan jangan melebihi 30% dari pendapatan bulanan. Rico menambahkan hal tersebut hanyalah acuan saja karena pada prakteknya, jumlah maksimum pinjaman atau penggunaan kartu kredit harus disesuaikan dengan kondisi keuangan setiap individu. Setelah berutang, sedapat mungkin Anda harus menghindari utang yang bersifat konsumtif. Pengeluaran konsumtif sebaiknya dianggarkan dari penyisihan pemasukan bulanan. Utang pascaLebaran sebaiknya benarbenar untuk menutupi kebutuhan pokok

BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO

an (KTA) ke bank. Rico Usthavia Frans, Country Marketing Head Citibank mengatakan pemakaian kartu kredit memang bisa membantu mengatasi masalah cash flow di waktu Lebaran. Dengan kartu kredit pengguna tidak perlu membayar sampai tanggal jatuh tempo tagihan berikutnya. Sementara KTA sebaiknya diambil dengan perencanaan yang jelas karena kredit ini memiliki jangka waktu tertentu. “Jika kebutuhannya jangka pendek, misalnya kurang dari sebulan, kartu kredit lebih cocok untuk mengatasi masalah cash flow. Namun Anda harus memiliki sumber dana yang bisa menutup tagihan kartu kredit ataupun KTA agar pada saat jatuh tempo tidak menjadi tunggakan,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini. Prinsip lama jangan besar pasak dari pada tiang tetap berlaku. Teori secara umum se-

hingga saat gajian. Besarannya pun harus diperhitungkan dengan merencanakan sumber pelunasannya sejak awal, seperti dibayar lunas ketika tanggal penerimaan gaji. Mengatur keuangan dengan baik pada saat menjelang atau pascahari raya, tahun ajaran baru, liburan tahunan, masa depan dan lainnya, sangat membutuhkan kedisiplinan. Untuk keperluan atau pengeluaran yang sudah pasti dan bisa direncanakan, sebaiknya menyisihkan sebagian dari pendapatan. Misalnya, pada akhir tahun berencana bertamasya dengan pengeluaran tertentu, sebaiknya dana sudah disisihkan beberapa bulan sebelumnya. “THR [tunjangan hari raya] juga bisa digunakan jika diperlukan. Namun, sekali lagi rencanakan keuangan dan atur pengeluaran dengan bijak sesuai dengan penghasilan atau

Jumlah pembayaran kartu kredit dan angsuran pinjaman bulanan jangan melebihi 30% dari pendapatan bulanan. kemampuan masing-masing,” ujarnya.

Rencanakan Acuviarta Kartabi, Peneliti dari Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (LMFE-Unpad) mengatakan THR termasuk pengeluaran tahunan, sedangkan gajian pengeluaran bulanan. Sejak awal, kedua dana tersebut harus dipisahkan. Beberapa perencana keuangan juga berpendapat seseorang akan kaget jika mencampurnya karena jumlahnya mendadak melonjak sehingga merangsang naluri untuk boros. Pembagian keuangan kedua pos tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan. THR digunakan khusus untuk hari raya, bisa dihabiskan tetapi jangan sampai kurang dan mengambil gaji bulanan yang seharusnya digunakan untuk kepentingan hidup rutin. Gaji bulanan digunakan untuk kebutuhan selama sebulan, tidak boleh diganggu. Sebelum Lebaran, bayar semua tagihan bulanan, kartu kredit, telepon, air, TV kabel, listrik, dan sebagainya. Salah satu cara mencukupi lebih tingginya pengeluaran Lebaran dibandingkan dengan THR adalah dengan menabung. Misalkan THR yang diterima sebesar Rp3 juta per bulan, tetapi kebutuhan mencapai Rp4 juta per bulan. Anda bisa menyisihkan dana tabungan Rp100.000 per bulan untuk menutupinya. Menabung bisa dilakukan oleh semua orang yang memiliki pendapatan, berapapun besarannya. Seseorang sering menjadikan alasan minimumnya penghasilan untuk menunda kegiatan ini, padahal kebutuhan untuk hari raya bisa ditutupi dari sini. Masyarakat pedesaan atau pinggir perkotaan sudah memanfaatkan tabungan untuk membiayai kebutuhan Lebaran sejak lama, salah satu contohnya warga di Desa Kedung Waringin, Bogor. Mereka menabung bersamasama untuk membeli seokor kerbau. Kegiatan ini mereka sebut Arisan Kerbau. Satu ekor kerbau dibeli dari hasil tabungan sekitar 25 orang. Mereka menabung rata-rata sebesar Rp5.000 per pekan yang dibayarkan setiap pengajian mingguan. Menjelang Lebaran, kerbau di beli untuk kemudian disembelih dan daging serta tulangnya di bagi rata sesuai dengan besar iuran. Hal ini dilakukan karena mereka ingin memasak daging ketika Lebaran, padahal rata-rata penghasilan warga desa di bawah Rp1,5 juta per bulan. Lebaran berlangsung setiap tahun, anggarannya bisa dipersiapkan sejak berakhirnya Lebaran tahun sebelumnya. Keluarga atau individu memproyeksikan kebutuhan ini salah satunya dengan menghitung total pengeluaran tahun ini ditambah perkiraan inflasi tahunan. ([email protected])

INVESTASI

9 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Semerbak wangi bisnis parfum isi ulang RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia

Margin usaha ini rata-rata mencapai 40% dengan tingkat pengembalian modal 4 bulan-1,5 tahun.

kan usahanya sambil bekerja. Perencana keuangan dari Prime Planer Muhamad Ichsan mengatakan sebelum memutuskan masuk ke bisnis isi ulang parfum, pemodal harus mengetahui dengan detail usaha tersebut. Dia menyarankan agar pemodal tidak hanya ikut-ikutan karena bisnis ini tengah booming lantas tidak memikirkan risiko kedepannya. “Setiap usaha pasti ada risiko, dan itu harus dipahami benar oleh pemodal.”

Strategi usaha BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO

S

ebagai salah satu pelengkap gaya hidup popularitas parfum tidak pernah luntur dan tetap diminati oleh hampir semua kalangan karena aroma khas yang ditawarkan. Tingginya harga parfum original, membuat banyak kalangan baik di kota besar maupun daerah beralih menggunakan parfum refill sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Perbedaan harga antara parfum refill dan original pun lebih dari 10 kali lipat, misalnya parfum original dengan 100 ml ditaksir dengan harga Rp600.000 hingga Rp2 juta, sementara parfum refill harga yang ditawarkan jauh lebih murah dengan ukuran yang sama yaitu Rp40.000 hingga Rp100.000. Wangi yang ditawarkan pun hampir tak ada bedanya. Tak heran bila kini parfum refill semakin menjamur di berbagai pusat keramaian dan perbelanjaan. “Prospek parfum refill ini sangat bagus mengingat kultur masyarakat Indonesia yang menyukai produk dengan kualitas tinggi tetapi dapat dibeli dengan harga yang terjangkau,” ujar Furqan AMC pemilik Piquant Parfum yang kini mempunyai 28 outlet parfum refill se-Jabodetabek sejak berdiri 2006. Rupanya prospek usaha parfum refill ini tidak hanya di pusat kota saja, di daerah pun prospeknya cukup bergairah. Hal ini diakui oleh Rommy Ferdian, pemilik kedaiwangi.net yang sebagian besar konsumennya berasal dari luar daerah, khususnya luar Jawa. “Hampir 70% pelanggan saya berasal dari daerah seperti Samarinda, Batam, Kepulauan Riau, Tanjung Pinang,” ujar Rommy yang menjalankan usaha via online. Menurutnya prospek untuk luar Jawa sangat cerah karena pemainnya belum begitu banyak. Ketika akan memulai usaha ini, hal pertama yang harus disediakan pelaku pelaku adalah bibit parfum dengan berbagai aroma yang kemudian diracik dengan campuran alkohol dengan kadar 92%-99%. Selain bahan baku, pelaku juga harus menyediakan kemasan dengan berbagai bentuk dan variasi, ada yang roll on, spray, bahkan berbentuk pena seperti yang ditawarkan oleh kedaiwangi.net.

Ukurannya juga bervariasi mulai dari 8 ml, 10 ml, 25 ml, hingga 100 ml. Parfum refill ini berbeda dengan parfum tiruan berkualitas tinggi karena tidak dikemas dengan merk tertentu. Hal yang kemudian harus dipersiapkan adalah peralatan untuk meracik parfum, seperti injektor untuk menyuntikkan parfum ke botol, gelas ukur untuk mengukur volume, methanol untuk mensterilkan peralatan dan botol yang sudah digunakan. Besaran investasi yang harus dikeluarkan oleh pelaku sebenarnya sangat bervariasi tergantung kebutuhan serta cara pemasaran. Furqon yang menjual produknya dengan membuka toko, harus mengeluarkan dana sebesar Rp44 juta yang digunakan untuk menyewa toko Rp14 juta, peralatan dan display took berupa neon box, spanduk dan etalase Rp10 juta serta Rp20 juta untuk bahan baku bibit dan alkohol. Lokasi memang menjadi satu faktor penting dalam menunjang usaha ini karena itulah lokasi di pusat keramaian seperti mal dan sekitarnya, kampus atau di sekitar pemukiman menjadi tempat yang cocok. Diakui Furqan, parfum refill lebih cepat diterima oleh kalangan muda dengan kelas ekonomi menengah. Karena itu berjualan di dekat mal atau kampus merupakan salah satu strategi pemasaran yang tepat. Herman, pemilik Bunga Parfum lebih memilih mal karena perputarannya lebih cepat, “Kalau di mal kan selalu saja ada pengunjung setiap harinya dan jarang sepi jadi sudah pasti ada yang beli,” ujar Herman yang memiliki 12 konter parfum refill di berbagai pusat perbelanjaan. Sementara bila tidak ingin mengeluarkan dana yang terlalu besar untuk menyewa toko, pemasaran secara online bisa menjadi salah satu alternatif, seperti yang dilakukan oleh Rommy. Saat pertama kali memulai usaha pada 2007, Rommy hanya mengeluarkan dana sebesar Rp14 juta dengan rincian bahan baku Rp10 juta, Rp3 juta untuk perlengkapan komputer dan Internet, serta Rp1 juta buat mencetak label. “Saya sengaja berjualan online untuk menghemat biaya produksi,” ujar Rommy yang menjalan-

Menjamurnya bisnis ini, menyebabkan persaingan menjadi ketat. Setiap pemilik toko harus memiliki strategi jitu untuk bertahan, kualitas produk menjadi hal utama yang harus dijaga terutama dengan meracik takaran yang pas antara bibit dan alkohol parfum. “Kami selalu berusaha menjaga kualitas produk dan pelayanan yang ramah dan bersahabat,” ujar Furqan. Sementara bila menjalankan usaha online seperti yang dijalankan Rommy, kendala biasanya ada pada saat pengiriman ke luar kota. “Terkadang barang mengalami kerusakan sehingga ditolak pembeli karena bahan cair. Solusinya untuk pengiriman dalam jumlah besar, kami lakukan dengan menggunakan kemasan kayu supaya kuat saat menghadapi goncangan,” ujarnya. Wangi aromanya, wangi juga pendapatan. Dari usaha parfum refill ini, Furqan bisa mendapat omset sekitar Rp12 juta per bulan per outlet dengan keuntungan bersih 40% dari pendapatan. al serupa juga dialami oleh dua sahabat Puguh Wicaksono dan Aidil Putra Soeroto yang membuka bisnis ini dengan nama AWAW Parfume. Dengan modal Rp25 juta, kini mereka sudah mampu mengantongi sekitar Rp3 juta-Rp6 juta per buna. Wicak mengaku untuk membuka usaha refillnya ini tidaklah sulit. Bibit parfum mereka dapatkan dari distributor di Cimahi dan Jakarta. Risiko usaha ini juga tidaklah kecil karena benda yang diperjualbelikan dalam bentuk cair sehingga kualitas dan kuantitas sangat diperhitungkan. “Kalau berjualan benda cair seperti refill parfum ini faktor-faktor seperti tumpah atau cairan menguap harus diperhitungkan,” cerita Wicak. Bagi pelaku yang ingin menikmati wanginya parfum refill tetapi tidak ingin mengeluarkan dana besar, sistem kemitraan bisa menjadi jawabannya. Furqan yang saat ini telah memiliki 28 outlet menawarkan kemitraan. Sistemnya ada yang disebut Mitra Ekslusif dengan total modal Rp99 juta, Mitra Mandiri dengan modal Rp5 juta atau kelipatannya hingga Rp50 juta, dan Mitra Kreatif dengan modal mulai Rp500.000. Furqon berani menjanjikan kepada pemodal bahwa kemitraan yang dibina akan menghasilkan balik modal dalam waktu 4 bulan hingga 1,5 tahun. (12/K10) ([email protected])

H

10 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

KORPORASI PT Sari Husada

Kembali ke misi pendirian awal FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia

Di antara kemajuan ekonomi, masih ada kasus gizi buruk pada balita dan ibu hamil di Indonesia.

BISNIS/RAHMATULLAH

S

ari Husada berdiri di Yogyakarta dengan nama NV Saridele pada 1954 berkat kerja sama UNICEF dan Pemerintah Indonesia untuk membantu mengatasi masalah kekurangan gizi pada masa itu. Pernah menjadi perusahaan terbuka (Tbk), ia kembali menjadi perusahaan tertutup sejak 2008, bergabung dalam Danone Grup, sebuah perusahaan makanan dan minuman multinasional yang bergerak di kategori produk fresh dairy (Danone Dairy), air (Danone Aqua), nutrisi medis (Medical Nutrition) dan nutrisi bayi (Baby Nutrition). Yeni Fatmawati, Corporate Affairs and Legal Director, mengatakan manajemen ingin kembali merefleksikan misi pendirian awal perusahaan dengan menggerakan kembali gerakan Nutrisi Untuk Bangsa. “Kami kembali pada awal pendirian pada 1954 untuk memenuhi dan memberikan kecukupan nutrisi kepada seluruh bangsa Indonesia. Di antara kemajuan ekonomi, masih ada kasus gizi buruk pada balita dan ibu hamil di sini,” ujarnya baru-baru ini. Sari Husada pun memasukkan Nutrisi untuk Bangsa sebagai misi perusahaan mewujudkan komitmennya untuk menyediakan produk nutrisi terbaik dan terjangkau bagi ibu dan anak di Indonesia melalui berbagai produk seperti SGM Presinutri, Vitalac, Vitaplus, Lactamil dan Gizikita. Kasus kekurangan gizi bagi ibu hamil menjadi salah satu perhatian serius karena hal ini mengakibatkan kualitas air susu ibu (ASI) menjadi tidak maksimal. Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup menjanjikan, namun 36,8% anak balita Indonesia memiliki tinggi badan di bawah standar atau pendek. Angka ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan masyarakat berada pada tingkat yang buruk menurut klasifikasi WHO. Sari Husada mengeluarkan Deklarasi Nutrisi Untuk Bangsa sebagai wujud tekad untuk mengurangi segala bentuk malnutrisi. Malnutrisi adalah sesuatu yang tidak bisa diterima di negara ini, karena sumber daya yang

kaya untuk mengatasi masalah tersebut tersedia dan mudah diperoleh disini. Kurang gizi di Indonesia terjadi karena tiga faktor, yaitu kurangnya pengetahuan, gaya hidup, dan kurangnya produk nutrisi dengan harga terjangkau di masyarakat. Kurangnya pengetahuan berpengaruh pada pola makan, sebagai contoh kebiasaan mengkonsumsi sayuran yang tidak diimbangi dengan protein nabati. Contoh lain terkait gaya hidup terjadi di Sukabumi. Di wilayah tersebut cukup banyak keluarga yang berada karena memiliki usaha budidaya ikan, namun anggota keluarganya kekurangan gizi. Hal tersebut terjadi karena seluruh hasil usaha di jual, mereka hanya makan nasi dengan ikan asin dan sambal, hampir tidak pernah menikmati ikan hasil budidayanya. Kampanye ini dimulai 14 Agustus lalu dengan alokasi pendanaan diambil dari dana CSR perusahaan yang dianggarkan lebih dari Rp20 miliar untuk tahun ini, naik dibandingkan alokasi tahun lalu sekitar Rp15 miliar. Sari Husada juga menggalang kerjasama dengan perusahaan lain, lembaga sosial, dan individu yang memiliki misi sama, yaitu mengentaskan masalah gizi di Indonesia.

Peran aktif Rumah Srikandi menjadi salah satu program Nutrisi Untuk Bangsa yang saat ini berada di Kebon Jeruk Jakarta, Pariaman Sumatera Barat, Kemudo Klaten, Flores NTT, dan Kampung Badran Yogyakarta. Yeni mengatakan pihaknya memilih lokasi yang harus memenuhi tiga kriteria, yaitu memiliki potensi kepemimpinan, ada partisipasi masyarakat, dan ada masalah yang mau dipecahkan bersama. “Figur pemimpin diperlukan di komunitas tersebut, juga pastisipasi dari masyarakatnya. Program apapun tidak akan berjalan jika tidak ada keinginan maju dari komunitas tersebut,” ujarnya. Kesuksesan memberantas malnutrisi serta

efek jangka panjang yang akan dihasilkan sangat bergantung pada partisipasi seluruh anggota masyarakat serta harus melibatkan seluruh sektor yang terdapat di masyarakat. Program Rumah Srikandi merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan mutu kesehatan dan kualitas gizi masyarakat, berupa pusat komunitas (community center) yang mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Sari Husada telah bekerjasama dengan pemerintah serta lembaga-lembaga seperti PKPU untuk mengedukasi ibu-ibu setempat menjadi kader gizi, menyediakan fasilitas PAUD (pendidikan anak usia dini) dan memberikan pelatihan ketrampilan untuk mendukung kemandirian Rumah Srikandi dan keluarga mereka secara ekonomi. “Seperti di Flores, terbatasnya air di sana karena pola pikir masyarakat yang menganggap air bersih itu harus dari air yang mengalir. Mereka tidak terbiasa membuat sumur. Ketika di coba, tanpa perlu menggali dalam ternyata air sudah keluar,” ujar Ignatius Ari Djoko Purnomo, Corporate Communication Manager Sari Husada. Pusat kegiatan berbasis masyarakat ternyata mampu mendorong kemandirian dan kreativitas masyarakat dalam meningkatkan mutu kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan ekonomi. Hal tersebut tercermin dari aktivitas yang dijalankan oleh Rumah Srikandi di Kampung Badran, kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Yogyakarta yang menjadi lokasi kunjungan Bisnis, beberapa waktu lalu. ebagai sebuah pusat kegiatan yang berbasis masyarakat, Rumah Srikandi di Kampung Badran mengintegrasikan kegiatan Posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pemberdayaan ekonomi dengan pembuatan berbagai produk makanan dan batik. ”Kampung Badran dulu dikenal sebagai daerah ‘hitam’ kini berubah menjadi kampung yang aktif dan produktif. Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat bekerja sama dengan pemerintah serta pihak terkait memaksimalkan potensi yang ada melalui konsep Rumah Srikandi,” ujar Haryadi Suyuti, Wakil Walikota Yogyakarta. Joko Sularno, salah seorang tokoh masyarakat, mengatakan pihaknya optimistis tujuan dari program ini, yaitu kemandirian dan perbaikan kualitas masyarakat, dapat segera tercapai sehingga seluruh masyarakat Badran bisa menikmati kondisi pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang lebih memadai. ([email protected])

KORPORASI

11 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Nutrisi, susu, dan Kadin HANDITO JOEWONO Chief Strategy Consultant Arrbey Indonesia

Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui: [email protected], dan www.bisnis.com, [email protected] dan www.arrbey.com

A

pa hubungan ketiga kata yang menjadi judul di atas? Jujur saja sesungguhnya tidak ada hubungan dengan keterkaitan tinggi antar ketiganya. Namun, kalau mau menghubung-hubungkannya, tentu bisa-bisa saja. Hubungan yang pasti dari ketiganya adalah ketika sedang menyiapkan tulisan bedah kasus untuk PT Sari Husada ini, kami di Kadin juga sedang menyiapkan Munas Kadin yang waktu pelaksanaannya bertepatan dengan hari terbit tulisan ini. Karena keduanya sama-sama penting, saya coba menghubungkan persoalan nutrisi dari susu yang diproduksi PT Sari Husada dengan 'nutrisi susu' bagi dunia usaha. Sari Husada melalui Deklarasi Nutrisi untuk Bangsa tergerak untuk menjalankan misi sosial peningkatan gizi masyarakat. Digelontorkan dana CSR puluhan miliar rupiah untuk membiayai beragam kegiatan yang menyedot tenaga dan pikiran lumayan banyak. Hasilnya? Kita harapkan agar program Nutrisi untuk Bangsa akan meningkatkan level kecukupan gizi masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan marketing public relations, setidaknya ada lima manfaat yang bisa diperoleh dari program seperti ini yaitu: Pertama, peningkatan awareness. Kesadaran masyarakat akan perlunya perbaikan gizi bisa ditingkatkan dengan kampanye seperti ini. Kisah pengusaha perikanan yang 'tidak sadar' bahwa ikan yang dihasilkan juga sangat bermanfaat bagi keluarganya yang kekurangan gizi harusnya bisa dikurangi dengan kampanye Nutrisi untuk Bangsa. Kedua, peningkatan knowledge. Kampanye pemasaran seperti program Nutrisi untuk Bangsa tidak hanya membuat publik aware akan pentingnya asupan nutrisi untuk peningkatan gizi, tetapi juga membuat publik tahu apa saja sumber nutrisi, cara mendapatkan dan memanfaatkannya. Ketiga, perbaikan image. Gizi buruk merupakan kondisi memprihatinkan yang seharusnya dihindari. Kondisi itu umumnya dipahami oleh para orang tua, tetapi seringkali dianggap sebagai hal 'biasa' saja. Toh, banyak juga anak lain yang kondisinya seperti itu, begitu kira-kira pembelaan orang tua yang 'cuek' pada kurang gizi anaknya. Program Nutrisi untuk Bangsa diharapkan akan mengubah citra kurang gizi yang dianggap biasa-biasa menjadi sesuatu masalah yang perlu diselesaikan bersama sesegera mungkin. Keempat, menstimulasi preference. Program CSR Nutrisi untuk Bangsa Sari Husada tentunya hanya berjalan selama kurun waktu tertentu, dan setelahnya akan mendorong masyarakat untuk berinisiatif sendiri menambah asupan nutrisi termasuk membeli produk Sari Husada. Kemandirian niat dan preferensi konsumen merupakan sasaran Sari Husada di jangka panjang, Kelima, menumbuhkan admire. Masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan produk Sari Husada, diharapkan akan terus menggunakan dan mempunyai kebanggaan pada produk tersebut. Membangun kebanggaan membutuhkan kombinasi promosi dan pengalaman positif.

Nutrisi bisnis Kadin Seperti Sari Husada yang memikirkan

BISNIS/RAHMATULLAH

masyarakat kurang gizi, Kadin sebagai organisasi yang mewadahi seluruh badan usaha yang ada di Indonesia juga perlu memberi perhatian pada pelaku usaha yang ‘kurang gizi’. Dalam pengalaman kami sebagai pengurus Kadin memfasilitasi pelaku usaha, sering mendengar bisik-bisik keluhan dari para pelaku usaha yang ‘nutrisi’ bisnisnya minimal. Nutrisi bagi pelaku bisnis adalah asupan omset dan keuntungan. Pelaku usaha yang ‘nutrisi’ bisnisnya minimal bisa juga disebut ‘kurang gizi bisnis’. Seperti masyarakat kurang gizi yang menganggap hal itu biasa-biasa saja, demikian pula pelaku usaha yang nutrisi bisnisnya rendah seringkali tetap bersemangat menjalankan usaha seperti biasa. Sebagai organisasi yang memayungi dunia usaha di Indonesia, Kadin tentunya juga perlu mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ‘nutrisi’ bisnis para pelaku usaha yang menjadi anggotanya. Bagaimana caranya? Dengan menggunakan inspirasi peningkatan gizi Sari Husada di atas, Kadin bisa berperan meningkatkan ‘nutrisi’ bisnis anggotanya dengan beberapa cara berikut: Pertama, growth Awareness. Banyak pelaku usaha yang nrimo dengan kondisi bisnisnya. Banyak yang beranggapan bahwa ‘nutrisi’ bisnis berupa omset dan keuntungan merupakan ‘jatah pemberian’ yang sudah ditakar untuk masing-masing pelaku usaha. Kalau seperti ini sikapnya, maka akan rendah pula keinginan untuk menjadi lebih besar. Kadin bisa mengambil prakarsa untuk memberi semangat bagi para pelaku usaha untuk memperbesar skala bisnisnya. Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi perusahaan berskala menengah dan besar. Kedua, Growth Knowledge. Ada juga pelaku usaha yang asyik dan sibuk dengan omset besar, tetapi tingkat keuntungannya rendah, sehingga meskipun tiap hari banting tulang, kemakmurannya tdak berkembang. Ini bisa dianalogikan pengusaha ikan yang makan banyak nasi dengan lauk hanya ikan asin. Nutrisi bisnis dalam pengertian keuntungan yang rendah akan melemahkan semangat juang pelaku usaha di masa depan. Bisa jadi pelaku usaha tersebut tidak sadar

Citra kurang gizi perlu diselesaikan bersama sesegera mungkin. bagaimana cara mendapatkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi. Bisa jadi pengetahuan dan aksesnya pada bahan baku atau modal masih sangat terbatas, sehingga pendapatannya habis untuk membiayai pembelian bahan baku yang harganya mahal atau membayar bunga pinjaman yang sangat tinggi. Pada situasi seperti ini, Kadin bisa mengambil inisiatif untuk memberi pengetahuan cara menumbuhkan bisnis. Ketiga, Growth Image. Saling menceritakan pengalaman cara membesarkan bisnis bisa membangun citra positif bahwa “pertumbuhan bisnis” merupakan sesuatu yang baik dan bisa dilakukan. Kadin nasional, provinsi dan kabupaten/kota bisa mengambil peran untuk mendorong terjadinya pertemuan guna membangun citra positif pertumbuhan bisnis. Keempat, Growth Preference. Melalui langkah-langkah business growth awareness, knowledge dan image, diharapkan muncul keinginan untuk melakukan langkah konkret membesarkan bisnis. etika pelaku usaha sudah ingin membesarkan bisnisnya, Kadin bisa mengambil peran menyediakan sarana dan prasarana dengan dukungan pemerintah. Penyediaan fasilitas pelatihan, mekanisme request-offer, dukungan promosi dan pembukaan akses permodalan murah akan memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha yang hendak tumbuh. Kelima, Growth Admire. Kebanggaan pada hasil pertumbuhan bisnis berkualitas yang dilalui dengan tahapan-tahapan sistematis dan tidak ‘kaget-kagetan’ akan membangun kebanggaan pada Kadin. Kebanggaan menjadi pebisnis Indonesia juga perlu dibangun. Ketika menyiapkan tulisan ini, saya sedang menjalankan tugas Kadin membangun kebanggaan bagi mahasiswa di Bali dan sekitarnya. Sudah waktunya secara bersamasama kita menumbuhkan rasa bangga pebisnis Indonesia yang sukses bertumbuh secara berkelanjutan sekaligus menekan tingkat kurang gizi bisnis di Indonesia.

K

12 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

SPIRITUAL LEADERSHIP

September kelabu di Mandura P

ROHMAD HADIWIJOYO Dalang & CEO RMI Group

enghujung bulan September dikenang sebagai hari paling kelabu dalam sejarah modern Indonesia. Awal mula tragedi, konon, adalah perlakuan tidak adil yang diterima Angkatan Darat. Situasi ini dimanfaatkan PKI yang melihat intrik politik di sekitar Soekarno sebagai peluang. Sikap tidak tegas Presiden, menyebabkan partai ini mendapat angin untuk melancarkan aksi-aksi politiknya. Situasi Indonesia tak ubahnya Mandura. Kegagalan raja Basudewa mengontrol kekuatan di sekitarnya telah menggelincirkan negara pada bencana. Kocap kacarita. Dari ketiga istri, Prabu Basudewa lebih menyayangi istri kedua dan ketiga. Istri pertama, Dewi Maerah, tak berputra. Dari Dewi Mahera lahir Kakrasana, alias Baladewa. Dari Badrasini lahir Narayana alis Kresna dan Dewi Sumbadra. Basudewa punya kelangenan berburu ke tengah hutan sekaligus nawur kawula atau membaur dengan rakyat. Ritual ini lazim disebut grogol. Selama setahun raja akan hidup layaknya rakyat. Basudewa hanya mengajak Mahera dan Badrasini, dan meninggalkan Maerah. Padahal Prabu Garawangsa dari Gowabarong terus mengintip situasi Mandura. Dadanya sesak oleh dendam karena hatinya mencintai Maerah. Namun, untuk perang ia tidak berani. Basudewa grogol adalah peluang emas. Apalagi ia punya ajian sakti bisa berubah menjadi sosok yang dikehendaki. Maka ketika sesosok Basudewa muncul, Maerah dan segenap warga istana tidak sadar bahwa sejatinya dia adalah Garawangsa. Keduanya hidup bersama, hingga Maerah hamil. Di tengah hutan Basudewa yang terus dirundung waswas, mengutus Haryaprabu Rukma memeriksa keadaan istana. Alangkah terkejutnya sang patih, ketika ia melihat raja di sana. Menerima laporan itu, Basudewa segera kembali ke Mandura. Terjadilah perang tanding dua kesatria kembar. Basudewa gadungan tewas dan kembali ke wujud aslinya. Maerah yang sudah hamil tujuh bulan memutuskan untuk meninggalkan istana. Di tengah jalan dia melahirkan jabang bayi setengah raksasa. Maerah tewas, jabang bayi selamat berkat pertolongan Begawan Maruto, diberi nama Joko Maruto.

Tapi Basudewa ragu menerima saran itu. Ia memilih untuk menghindari konflik guna memelihara harmoni. Maka permintaan itu dikabulkan. Joko Maruto diakui sebagai anak sekaligus Prabu Anom di Sangkapura bergelar Basuwara Kangsa. Haryaprabu terbukti benar. Dari Sangkapura Kangsa mengatur siasat untuk bisa berkuasa di Mandura. Dia didukung oleh Suratimantra, patih era Garawangsa yang memendam dendam atas kematian rajanya. Untuk mewujudkan ambisi itu, Kakrasana dan Narayana harus dienyahkan. Berbagai intrik politik dan bahkan pembunuhan, dirancang untuk menyingkirkan keduanya. Pada saat yang sama Kangsa menggencarkan agitasi dan propaganda ke kalangan rakyat, bahwa Basudewa sudah terlalu tua untuk memimpin, lemah, dan tidak tegas. Mandura butuh pemimpin muda yang penuh semangat, merakyat, dan revolusioner.

Demi harmoni Atas nama harmoni, Basudewa kembali mengalah. Ia bukannya melarang dan mencegah intrik jahat Kangsa, tapi menyembunyikan anak-anaknya di Widarakandang. Di sini Kakrasana dan Narayana dididik oleh Ki Demang Sagopa. Kangsa kehilangan jejak. Atas saran Suratimantra dia datang ke Basudewa menawarkan adu jago, untuk memancing Kakrasana-Narayana keluar persembunyian. Kesepakatan yang ditawarkan, jika jago Mandura yang menang, maka Kangsa akan pulang

Adu Jago

Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui: [email protected], www.bisnis.com,

Menginjak dewasa, Joko Maruto datang kepada Basudewa menuntut pengakuan sebagai anak dan gelar Prabu Anom (raja muda). Patih Haryaprabu mengingatkan Basudewa agar tidak memenuhi tuntutan tak berdasar itu. Ia menangkap kesan Maruto mewarisi watak bapak biologisnya, Garawangsa. Sedikit diberi peluang akan menjadi ancaman besar di kemudian hari.

BISNIS/ADI PURDIYANTO

Kegagalan raja Basudewa mengontrol kekuatan di sekitarnya telah menggelincirkan negara pada bencana. ke Sangkapura. Jika jago Mandura kalah, dia harus dinobatkan sebagai raja Mandura. Jago yang diajukan adalah Suratimantra Basudewa tercenung. Tantangan Kangsa ini sejatinya ancaman sekaligus peluang. Ancaman karena bisa menjadi babak akhir kekuasaanya. Peluang karena bisa menjadi cara efektif untuk mengakhiri petualangan politik Kangsa. Tapi siapa yang bisa mengalahkan Suratimantra? Ia terlalu tua, sementara dua anaknya belum cukup tangguh. Berbarengan itu, diam-diam Kangsa menyiagakan pasukan lengkap di perbatasan Mandura, yang siap menyerbu dan mengkudeta raja jika jagonya kalah. Situasi benar-benar genting. Dari Widarakandang, Demang Sagupa yang cemas dengan perkembangan politik ibukota, menyarankan Basudewa agar meminta bantuan Pandawa. Maka dikirimlah utusan untuk menemui Puntadewa bersaudara yang tengah berkelana di hutan. Permintaan itu disanggupi dan Bima dipilih sebagai jago Mandura. Pertempuran dua jago berlangsung sengit. Suratimantra tidak bisa mati, karena setiap kali terbunuh bisa hidup lagi setelah dicelupkan ke banyu panguripan. Untunglah ada Semar yang memberi saran agar Arjuna meletakkan senjata Pulanggeni ke air sakti itu. Ketika Suratimantra dicelupkan, badannya hancur berantakan karena air kehidupan telah berubah menjadi ar raksa. Adu jago gagal, Kangsa pun menjalankan plan b. Tentara gabungan dari SangkapuraGowabarong menyerbu ibukota. Terjadilah pertumpahan darah, dan rakyat jadi korban karena Kangsa memakai strategi bumi hangus. Amuk para raksasa baru terhenti, setelah Kangsa tewas oleh panah Nenggala dan Cakra yang dilepaskan Kakrasana dan Narayana. Huru-hara politik kerap bermula dari intrik lingkaran dalam istana. Mengedepankan harmoni dan menghindari konflik tidaklah salah. Tapi harus dibarengi dengan ketegasan untuk meminimalisasi potensi konflik yang lebih besar. Sikap peragu, mengalah tanpa dasar jelas, dan tidak tegas mengambil keputusan, hanya akan berbuah petaka. Pada akhirnya, seperti kata Bung Karno, Jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah.

MARKETING

13 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Mencermati perilaku

Smartphoneniacs

TO AN DIY UR P DI /A NIS BIS

P

IIN MAYASARI Dosen Program Studi Manajemen Universitas Paramadina Jakarta

Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui: [email protected], www.bisnis.com, dan [email protected]

roduk smartphone mulai 2009 didominasi oleh dua pemain yaitu Blackberry dan I-Phone. Namun, tahun ini mulai didominasi oleh banyak smartphone lainnya. Munculnya sistem open source Android dari Google yang bekerja sama dengan Indosat dan sejumlah vendor yaitu SonyEricsson, Huawei, Samsung, HTC LG, dan Motorola makin meramaikan eksplosi pilihan untuk konsumen. Konsumen menjadi tidak terbatas pada dua smartphone tersebut. Produk smartphone ini memang perwujudan dari era informasi yang semakin canggih dan memengaruhi kehidupan konsumen dari hal yang kecil sampai hal yang besar, bahkan sekaligus kehidupan pribadi konsumen. Perkembangan teknologi ini merupakan suatu aspek lingkungan eksternal yang selalu menjadi pertimbangan bagi pemasar atau pelaku bisnis untuk dijadikan input perumusan strategi. Tren ini penting bagi pemasar untuk melihat apa yang sedang terjadi dalam lingkungan bisnis. Ada kelompok konsumen saat ini yang bisa dikategorikan ke dalam social geek artinya kecenderungan perilaku sosial yang dipengaruhi oleh teknologi internet. MarkJ.Penn dan E. Kinney Zalesne (2007) dalam bukunya Microtrends: Suprising Tales of the Way We Live Today menjelaskan bahwa ada sebuah tren yang dijelaskan oleh perilaku individu yang didominasi oleh penggunaan teknologi Internet. Penggunaan teknologi internet melalui media komputer atau handphone telah mengubah individu yang tadinya memiliki suatu kemandirian dalam bertindak, menjadi individu yang cenderung mengalami suatu ketergantungan pada media. Individu khususnya kaum remaja menganggap smarphone menjadi second-life dalam dirinya. Kalau kita jumpai di mal atau di jalan, mereka asyik dengan dunianya sendiri seakan-akan lingkungan di sekitar mereka tidak menjadi penting.

Fenomena ini juga dipengaruhi oleh kepribadian konsumen yang cenderung dikategorikan sebagai kepribadian mobile affinity dan technology compability. Kepribadian ini menurut Manzane, Mafe dan Blas (2008) dalam Exploring Individual Personality Factors As Drivers Of M-Shopping Acceptance pada Journal of Industrial Management & Data System penting dipahami. Kepribadian mobile affinity menunjukkan bahwa seseorang merupakan individu yang selalu ingin memiliki kontak dengan dunia luar. Individu ini cenderung terbuka dan mau menerima segala perubahan dan menginginkan suatu informasi yang selalu terkini. Seseorang merasa dirinya sempurna kalau bisa berinteraksi dengan orang lain. Kepribadian technology compability adalah kecenderungan individu yang memiliki nilainilai terdahulu yaitu meyakini bahwa teknologi dapat memudahkan kehidupan mereka. Dengan demikian, penggunaan smartphone yang merupakan bagian perkembangan teknologi dianggap juga dapat memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, pengalaman konsumen terdahulu dalam menggunakan internet bisa memberikan suatu pengetahuan bagi konsumen mengenai manfaat internet bagi kehidupan mereka. Individu-individu ini memang merupakan konsumen yang memiliki melek teknologi, menengah atas dan berpendidikan. Memang diakui smartphone memiliki dampak positif dalam kehidupan konsumen. Pertama, produk ini menawarkan banyak manfaat dari akses data, hiburan, bahkan komunikasi yang instan dan intensif dengan orang lain dapat diperoleh dengan cepat. Kedua, pemasar bisa mempromosikan produk bersifat one-to one marketing kepada konsumen.

Yang menarik lagi, di Amerika sudah bermunculan microtrendnew luddites, yaitu kelompok yang sudah memiliki sikap anti terhadap teknologi. terlepas dari penggunaan media sosial untuk jejaring. Nuansa akan terasa beda kalau dilakukan dalam kehidupan nyata. Di Amerika, mulai terjadi peningkatan penyakit hard of hearer atau gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran ini muncul karena penggunaan teknologi yang berlebihan, misalnya penggunaan earphone bukan karena faktor umur. Gangguan kesehatan ini merupakan implikasi negatif dari gaya hidup dan penggunaan hiburan. Selain itu, juga penggunaan teknologi smartphone yang berlebihan bisa menyebabkan kelelahan mata dan jari-jari tangan bisa menjadi kaku atau mati rasa. Implikasi negatif tidak selamanya negatif atau tidak membawa sesuatu manfaat. alah, implikasi negatif ini bisa dijadikan potensi bisnis tersendiri untuk menyediakan pelayanan kesehatan dan menangani kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Yang menarik lagi, di Amerika sudah bermunculan microtrend-new luddites, yaitu kelompok yang sudah memiliki sikap anti terhadap teknologi. Mereka tidak mau dibombardir dengan segala informasi dari ponsel maupun Internet. Keinginan menggunakan buku catatan dan media nonInternet mulai muncul. Mereka tidak ingin hidupnya dikontrol oleh pemakaian internet atau smartphone lainnya karena media tersebut dianggap mengganggu privasi. Produk smartphone memang tidak bisa dihindari keberadaannya. Namun, sebagai konsumen kita harus memiliki sikap bijaksana dalam menggunakannya. Terutama, para orang tua yang memiliki anak. Pembelian smartphone bagi mereka tidak menjadi masalah selama ada suatu sosialisasi nilai-nilai yang berguna atas manfaat produk tersebut. Para pelaku bisnis paling tidak juga menyadari aspek negatif smartphone. Kesadaran ini akan mengarahkan bagi pelaku bisnis untuk tetap memperhatikan etika dan memberikan solusi mengenai cara penggunaan secara bijaksana. Pelaku bisnis diharapkan jangan berorientasi jangka pendek untuk dapat mempromosikan produknya agar laris terjual tetapi juga masih memperhatikan hak-hak konsumen.

M

Ekses negatif Namun, kehidupan konsumen tidaklah hanya bersifat penerimaan informasi dari media tersebut. Penggunaan smartphone yang berlebihan bisa menimbulkan smartphoneniac, artinya keranjingan pada smartphone. Indikator yang ada adalah smartphone selalu dibawa ke mana-mana bahkan sampai mau tidur. Kaum wanita dianggap memiliki kecenderungan tinggi dalam menggunakan smartphone. Produk ini sudah menjadi pusat bagi kehidupan wanita dan menjadi bagian “keluarga”. Implikasi negatif ini adalah secara hubungan sosial, individu mengalami suatu sikap yang mengabaikan orang di sekitarnya. Kemampuan untuk berkomunikasi semakin berkurang secara verbal. Empati sosial cenderung berkurang. Hal ini

14 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

MOTIVASI

Mengenali siklus

produktivitas diri

S

etiap dari kita mempunyai delapan jam kerja di kantor. Misalnya, jam kantor di tempat kami dimulai dari jam 8.30 dan berakhir sekitar jam 5.30. Ya, itulah jam kerja resmi di kantor kami. Tempat kerja Anda mungkin mempunyai jam kerja yang beda. Pertanyaan saya sangat sederhana, dari delapan jam tersebut seberapa banyak jam yang betul-betul produktif buat Anda? Manusia pada dasarnya bukan robot dan bukanlah pekerja pabrik yang mampu bekerja non stop dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00. Sistem bekerja non stop memang dapat diterapkan di pabrik, oleh karena pekerjaan mereka biasanya bersifat rutin dan merakit hal yang kurang lebih sama. Aktivitas fisik lebih banyak berperan. Itulah bagian dan Revolusi Industri yang masih tetap kita saksikan sampai sekarang. Namun saat ini, bahkan di pabrik pun, beberapa prinsip Human Factor dipakai, karena meyakini bahwa orang pun bisa mengalami keletihan fisik mental. Solusinya, berbagai tambahan variasi dan istirahat diberikan untuk membangkitkan kembali energi mereka. Nah, mari kita kembali kepada kondisi diri kita …dari ketiga siklus waktu itu, yang sebagian besar pergerakannya berbeda-beda adalah pekerjaan di era untuk setiap orang dan tidak infomasi yang kita sebut selalu berjalan secara knowldege worker. Berapa berkesinambungan. lamakah kita mampu terus-menerus berkreasi dan bekerja di depan komputer tanpa keletihan fisik dan mental? Survey mengatakan, rata-rata dari kita dapat bertahan konsentrasi secara fisik dan mental selama kurang lebih 3 jam. Lebih dari itu, mental kita mulai merasa letih. Karena itulah, sebenarnya kita bisa lihat, rapat yang efektif semestinya tidak melebihi waktu tersebut. Atau, kalaupun masih banyak yang harus dibahas di rapat, sebaiknya dipecah dengan berbagai variasi tugas atau istirahat singkat. Kembali kepada kebiasaan kerja Anda. Saatnya sekarang bagi Anda untuk mengenali personal porductivity cycle Anda. Sebenarnya,yang dimaksud dengan productivity cycle ini tidak hanya berlaku di kantor, tetapi seharian, selama 24 jam! Cobalah untuk melihat suatu pola bagaimana cara kerja kebiasaan Anda. Misalkan saja, rekan saya seorang manager namanya Edward adalah manusia malam, dia suka bekerja sampai larut malam. Paginya, saat di kantor, pagi-pagi dia ANTHONY DIO MARTIN biasanya punya energi yang lebih rendah. Ketika Managing Director HR waktu bergerak makin siang, energinya mulai Excellency panas (seperti mesin diesel, kata orang). Malamnya, sepulang kerja, energinya akan sedikit turun sehingga dipakai untuk baca koran dan nonton TV, setelah itu dia punya kesempatan kerja. Sementara itu, Sheila punya kebiasaan yang beda. Dia adalah manusia pagi. Biasanya, dia akan bangun pagi sekali sebelum anakPertanyaan, saran, anaknya bangun, dia pun mulai bekerja. Saat kritik, dan komentar anaknya bagun, sebagian kerjanya sudah dapat disampaikan ke selesai. Setelah mengurusi anak-anaknya, dia redaksi melalui: pun pergi kerja. Pagi hari, energinya sangat [email protected], luar biasa dan dia segera bisa mulai. Dengan www.bisnis.com, dan berjalannya waktu, semakin sore, energinya www.hrexcellency. semakin terkuras. com Sampai sore, ketika pulang, dia sudah merasa

harus sekarang; (3) yang hanya perlu direspon kalau ada waktu luang; (4) yang tak perlu direspons sama sekali. Selain soal email, Anda pun bisa mengenali kapan pas waktu yang tepat untuk bertemu orang, waktu yang pas untuk rapat, dll. Memang, tidak semua waktu ini bisa Anda kendalikan. Tetapi, dengan memahami pattern ini maka Anda bisa optimalkan. Misalkan saja, ada orang yang datang kepada Anda dan berkata, "Saya ingin meeting dengan kamu. Jam berapa terserah kamu deh!". Nah, disinilah kemampuan pemahaman pattern Anda bisa digunakan. Pilihlah waktu yang pas untuk Anda.

Tiga Segmen Siklus

BISNIS/ADI PURDIYANTO

letih. Dan sisa waktu malam dia habiskan dengan anak-anaknya, yang membuatnya lebih bergairah lagi. Ketika anaknya tidur pukul 9.00, dia pun ikut tidur. Oleh karena setiap orang mempunyai productivity cycle yang berbeda-beda, tugas Anda adalah mengenali waktu-waktu produktif Anda. Apakah Anda termasuk orang yang justru kreatif dan idenya mengalir saat-saat malam hari ketika semua orang tertidur dan tidak ada yang mengganggu? Ataukah, Anda termasuk orang pagi sementara orang tertidur lelap, Anda sudah bangun setelah istirahat Anda sehingga siap untuk mengerjakan banyak hal di pagi hari? Kenalilah pola (pattern) ini maka Anda bisa mengoptimalkan personal productivity cycle Anda. Setelah itu, di kantor atau saat jam kerja pun Anda bisa mengenali pattern (pola) Anda. Kapankah waktu-waktu terbaik untuk Anda mengeluarkan ide-ide? Kapankah waktu yang pas untuk menjawab email? Biasanya, pada pagi hari, saya menyarankan Anda membaca e-mail yang masuk dengan cepat tetapi usahakan Anda langsung mengkategorikan, jenis manakah email Anda tersebut. Apakah: (1) yang harus langsung direspons; (2) yang perlu direspons tapi tidak

Belakangan ini, ketika mengajarkan teknik jitu dalam Manajemen Energi supaya tetap produktif di kelas-kelas Kecerdasan Emosional (info di www.hrexcellency.com), saya mulai menyinggung soal 3 segmen kualitas waktu dalam kehidupan kita. Apakah itu? Kenalilah dan coba lihat bagaimana hal ini dapat diterapkan pada diri Anda. • Siklus waktu kualitas satu. Inilah siklus waktu yang paling berharga. Waktu ini biasanya Anda pakai untuk mengeluarkan ide-ide dan pekerjaan Anda yang membutuhkan konsentrasi, ketekunan serta ketelitian yang tinggi. Ini adalah siklus 'emas' Anda karena disinilah fungsi fisik dan mental Anda menjadi sangat prima. Gunakanlah waktu ini dengan sangat hati-hati! • Siklus waktu kualitas dua. Inilah siklus kedua setelah siklus waktu berharga Anda. Dalam waktu ini biasanya energi fisik mental Anda masih tersedia, tetapi sudah mulai agak menurun. Waktu ini biasanya masih dapat Anda pakai untuk bertemu, konsultasi ataupun meeting ataupun mengerjakan hal-hal yang tidak terlalu membutuhkan daya cipta dan imajinasi yang tinggi. • Siklus waktu kualitas tiga. Inilah siklus waktu dimana Anda mulai terkuras secara fisik dan mental. Dan waktu ini sebaiknya dipakai untuk hal-hal yang lebih remeh-temeh, misalnya membalas atau membaca e-mail kurang penting, menelepon rekan bisnis untuk urusan jejaring atau hal-hal yang tidak terlalu penting, dan sebagai. Yang perlu Anda ketahui, dari ketiga siklus waktu itu, pergerakannya berbeda-beda untuk setiap orang dan tidak selalu berjalan secara berkesinambungan. Bisa jadi seseorang mulai harinya dengan waktu kualitas satu, lalu turun ke kualitas tiga, siangnya setelah makan adalah waktu kualitas dua, sorenya mulai lagi waktu kualitas satu. Namun yang jelas, dari beberapa pengamatan kami, biasanya seseorang punya dua kali siklus waktu kualitas satu yakni ketika pagi-pagi di kantor serta sore hari sekitar jam rehat sore (3.00-4.00). Intinya, mengenali personal productivity cycle Anda sangat penting dalam kaitannya dengan strategi Anda untuk menjadi produktif. Perhatikan, mereka-mereka yang bekerja secara optimal dan sukses, bukan berarti mereka terusmenerus bekerja 8 jam, tetapi mereka mampu mengoptimalkan jam-jam mereka untuk aktivitas yang berharga.

STRATEGI

15 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Hasil monitoring penerapan GCG emiten di Australia

Penerapan GCG perlu

keseriusan S ANGELA INDIRAWATI SIMATUPANG Anggota Tim Penyusun Pedoman Governance, Komite Nasional Kebijakan Governance

udah banyak ulasan mengenai Good Corporate Governance (GCG), baik secara konsep maupun praktek terbaik dalam penerapannya. Banyak perusahaan di Indonesia, khususnya BUMN dan perusahaan tercatat di bursa, selalu mendengungkan bahwa, “Kami Sudah menerapkan GCG”. Adalah tidak mudah untuk mengetahui hal ini secara meyakinkan, karena hingga kini belum ada kajian resmi yang benar-benar bisa menggambarkannya. Sulitnya melakukan penelitian tentang GCG sebenarnya juga dipengaruhi oleh masih lemahnya regulasi mengenai pengungkapan praktik GCG. Peraturan yang terkait dengan pengungkapan implementasi GCG dikeluarkan pada 2008 (Kep-134/BL/2006–Lampiran Peraturan No.X-K6-Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten Atau Perusahaan Publik). Di dalam peraturan tersebut secara ringkas menetapkan kewajiban emiten untuk menyampaikan laporan tahunan kepada Bapepam-LK, yang wajib memuat ikhtisar data keuangan penting, laporan dewan komisaris, laporan direksi, profil perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen, laporan implementasi GCG, tanggung jawab direksi atas laporan keuangan, dan laporan keuangan yang telah diaudit dengan cakupan sebagaimana dijelaskan dalam tabel di bawah ini.

Review corp gov disclosure 2004

Analysis of corp gov practice (May 06)

Analysis of corp gov practices disclosure-listed trusts (2005 data on Oct 09)

Analysis of corp gov disclosuere in annual reports (YE 30 Jun 09)

Bagaimana B Ba a dengan di Indonesia

Analysis of corp gov practices (Jun 07)

Seperti apa praktik GCG yang seharusnya diterapkan? Apakah ada panduan yang bisa menjadi rujukan? Pemerintah Indonesia sebenarnya telah membentuk Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) yang ditugasi membuat pedoman tersebut. Merujuk pada pengaturan di negara-negara Pertanyaan, saran, tetangga, masing-masing badan regulator seyokritik, dan komentar gianya mewajibkan perusahaan emiten, perdapat disampaikan bankan, ataupun BUMN untuk mengungkapke redaksi melalui: kan penerapan GCG-nya dengan merujuk pada [email protected], Pedoman GCG Indonesia yang telah dikeluwww.bisnis.com, dan angela.simatupang@ arkan oleh KNKG. aaj.co.id Di negara lain seperti di Australia, Inggris, Singapura, contohnya, bursa dan pengawas pasar modal mereka mewajibkan untuk merujuk pada pedoman GCG nasional mereka. Dengan demikian tidak perlu ada proyek baru pembuatan pedoman di masing-masing organisasi—reinventing the wheel atau membuat sesuatu yang sudah ada—padahal hal ini sebenarnya merupakan inefisiensi. Lalu jika tidak ada standar baku penerapan GCG yang harus diikuti, bagaimana bisa melakukan penilaian dan pembandingan terhadap tingkat pemenuhan GCG para emiten tersebut? Rasanya kalau Praktik GCG yang diwajibkan bagi emiten dilihat dari sudut pandang awam, agak susah untuk melakukan ini. Jadi apa perlu dilakukan monitoring? Dewan komisaris: antara lain memuat uraian pelaksanaan tugas dewan komisaris dan Jika ya, maka basisnya apa yang digubesarnya remunerasi anggota dewan komisaris. nakan dan bagaimana melakukan pembandingan antarsatu emiten dengan Direksi: ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota direksi; pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota direksi. emiten lainnya? Lalu bagaimana bisa menyimpulkan hasil monitoring terhadap Komite audit: nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite audit; uraian praktik GCG emiten? Jika memang bisa tugas dan tanggung jawab; frekuensi pertemuan. dan sudah dilakukan, informasi ini perlu Komite-komite lain: nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite; independimuat di situs Bapepam-LK maupun di densi anggota komite; uraian tugas dan tanggung jawab. situs Bursa Efek Indonesia (BEI). Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan: nama, jabatan, dan riwayat hidup Sejauh ini, sudah ada inisiatif yang singkat sekretaris perusahaan; dan uraian pelaksanaan tugasnya. dilakukan oleh Pemerintah dengan menyelenggarakan Annual Report Award Uraian mengenai sistem pengendalian interen yang diterapkan perusahaan dan uraian mengenai pelaksanaan pengawasan intern (internal control and audit); (ARA), yang antara lain menyorot pengungkapan implementasi GCG. Selain itu Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta upaya-upaya yang telah keterlibatan emiten dalam ARA bukanlah dilakukan untuk mengelola risiko tersebut, misalnya: risiko yang disebabkan oleh fluktuasi sesuatu yang wajib, meskipun demikian kurs atau sukubunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah; dari tahun ke tahun terlihat adanya peningkatan dalam ketertarikan perusahaan Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab menjadi peserta ARA. sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan; Pada 2010, jumlah peserta ARA mencaPerkara penting yang sedang dihadapi oleh emiten atau perusahaan publik, anggota pai 173 perusahaan, sedangkan pada 2009 Direksi dan anggota dewan Komisaris yang sedang menjabat, antara lain meliputi: pokok tercatat 163 perusahaan dan pada 2008 perkara/gugatan; kasus posisi; status penyelesaian perkara/gugatan. sebanyak 120 perusahaan. Di sisi lain,

Analysis of corp gov disclosuere in annual reports (YE 31 Dec 08)

Lore analysis of corp gov disclosuere in annual reports (YE 30 Jun 08) mipsum

Analysis of corp gov disclosure practices (Jun 08)

BISNIS/ILHAM NESABANA

jika dilihat dari laporan tahunan yang dikeluarkan BEI, dalam segmen monitoring, terungkap mengenai sanksi yang diberikan kepada emiten yang memang meningkat dari tahun ke tahun (2009: 238 sanksi; 2008: 286 sanksi; 2007: 240 sanksi). Entah ini berarti pengawasan yang dilakukan semakin ketat, atau emitennya yang semakin nakal? oba kita bandingkan dengan dilakukan salah satu negara maju yang dekat dengan Indonesia, yakni Australia, untuk mendorong penerapan GCG. Pertama, Australian Securities Exchange (ASX) mewajibkan seluruh emiten untuk mengungkapkan sejauh mana penerapan GCG emiten dibandingkan dengan Corporate Governance Principles yang dibuat Australian Corporate Governance Council. Di sini dapat dilihat bahwa dilandasi pemikiran yang efisien, buat apa harus membuat lagi sesuatu yang baru, cukup mewajibkan emiten mengikuti satu pedoman saja yang sudah dibuat oleh badan yang memang dibentuk untuk membuat acuan tersebut. Kedua, pengungkapan harus disertai dengan alasan jika ada perbedaan penerapan dengan prinsip yang harus diterapkan. Di sini terlihat bahwa mereka paham penerapan GCG tidak seperti membalik telapak tangan, ada proses yang dibutuhkan. Sehingga yang lebih diutamakan adalah para emiten secara jujur mengungkapkan praktik mereka tanpa harus menyulap kalimat indah dalam laporan tahunannya. Selain itu, ini juga sangat bermanfaat untuk mengetahui kesulitan apa yang dimiliki emiten dalam menerapkan pedoman tersebut sehingga dapat dilakukan tinjauan ulang terhadap kesesuaiannya, serta juga dapat dibuat panduan tambahan untuk membantu emiten mengimplementasikan prinsip GCG tersebut. Ketiga, benar-benar dilakukan pengawasan terhadap pengungkapan praktik GCG tersebut dan dilakukan pengukuran terhadap kemajuan penerapan secara umum emiten di Australia. Jadi kita harus mempunyai keyakinan bahwa GCG itu bukanlah hanya konsep di awang-awang. Namun, benar-benar disadari penerapan GCG merupakan alat untuk memastikan kelangsungan perusahaan, untuk menjaga kepentingan investor dan untuk menjaga stabilitas ekonomi negara. Kita harus bergerak cepat membangun komitmen secara nasional agar tidak tertinggal dari kemajuan pola pikir global.

16

WIRAUSAHA

Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Menghadirkan nuansa

istana HILDA SABRI SULISTYO Bisnis Indonesia

FOTO-FOTO: BISNIS/HILDA SABRI SULISTYO

T

otalitas dan profesional! Dua kata itu langsung meluncur dari mulut Alief Fahrudin yang memulai usahanya dari keahlian otodidak sebagai pelukis. Pria kelahiran Demak pada 1976 ini mempunyai keahlian unik menyulap rumah kliennya menjadi ‘istana.’ Menjaga kepercayaan klien dan totalitas dalam bekerja membuatnya kini mampu mengubah nasib dari seorang pelukis menjadi pengusaha muda. Dia dapat mengembangkan bakat alamnya dan membangun beragam bisnis penunjang dari profesinya sebagai kontraktor desain interior. “Di kawasan Jakarta Utara, terutama bagi masyarakat etnis China dan India, mereka senang sekali menata rumah sampai ke bagian dinding dan dome [kubah] dengan dihiasi lukisan bertema. Mereka bahkan seakan memindahkan zaman Renaisans lewat lukisan

sehingga rumahnya menjadi istana-istana kecil yang nyaman dan damai bagi penghuninya,” kata Alief. Sejak 1998, bapak dua anak ini memang menekuni mural painting, melukis dinding dan langit-langit dome di rumah atau gedung dengan lukisan yang bertema cerita identik dengan awan, bidadari kecil maupun orang suci lainnya. Seperti pada zaman Renaisans, lukisan dinding dapat dilukiskan langsung pada bidangbidang tertentu. Jenis, tema dan lukisannya disesuaikan keinginan klien. Tujuannya adalah membuat konsep ruangan yang memberikan kesan mewah. Dia juga menangani bisnis marbling, pengecatan dengan motif marmer atau granit yang diaplikasikan untuk tiang/pilar, bawah tangga, restplang agar memberikan kesan kokoh, kuat dan mewah baik di dalam maupun luar ruangan. Alief juga mempunyai keahlian mengerjakan washpaint, teknik pengecatan dengan motif yang soft atau lembut sehingga membuat kesan ruangan semakin luas, elegan dan mewah. “Tak kurang dari 400 rumah telah kami garap sebagian besar di Jakarta dan kota besar lainnya. Uniknya bisnis bermodal dasar melukis ini menuntut saya untuk terus belajar secara otodidak masalah desain interior, psikologis pewarnaan hingga soal feng shui,” ujarnya dengan senyum lebar. Bergelut dalam industri kreatif ini membuat Alief justru terpacu untuk selalu kreatif dan inovatif. Jadi jangan heran jika 6 bulan terakhir bisnisnya juga merambah toko frame dan lukisan di kawasan Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jakarta. ”Pokoknya semua peluang yang berhubungan dengan seni rupa multi media saya tekuni apalagi resource-nya tersedia untuk dikembangkan menjadi industri kreatif,” ujarnya saat ditemui bersilaturahmi dengan Komunitas Seni Bulungan pekan lalu. Sejak duduk di Taman Kanak-kanak, Alief kecil memang sudah aktif ikut lomba lukis dan mewarnai gambar. Di kelas dua Sekolah Dasar,

Melukis dinding dan langitlangit bertema cerita identik dengan awan, bidadari kecil maupun orang suci. dia bahkan sudah bisa meniru dengan pas foto Proklamator Bung Karno sehingga keluarga dan lingkungannya mengakui kemampuannya itu. “Cita-cita saya dari kecil memang pingin jadi pelukis. Ketika ibu kandung saya wafat, saat saya berumur 9 tahun, justru saya lebih bersemangat mewujudkan cita-cita karena ibu belum sempat lihat saya jadi pelukis ditambah harus pula membimbing adik-adik,” tuturnya ketika ditemui di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta, pekan lalu. Konsisten dan terus berlatih sendiri tanpa guru dilakukannya hingga akhirnya pada 1993 hijrah ke Jakarta dari Semarang, tempat tinggal orangtuanya. Tiba di Jakarta, Alief bergabung dengan para pelukis di Sanggar Garajas di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta. Interaksi dengan para pelukis senior memberikan pengaruh positif bagi Alief bahkan jiwa wirausahanya terasah karena dia tidak terpaku pada media konvensional seperti kanvas, tetapi justru merambah ke lukisan dinding (mural painting). “Terus terang krisis ekonomi tahun 1998 yang melanda negri ini maupun dunia justru menjadi awal menekuni bisnis ini. Nilai dolar AS yang melambung membuat banyak kalangan diuntungkan bahkan status mereka menjadi orang kaya baru,” tuturnya. Mereka mengganti furnitur di rumahnya dengan produk-produk impor berkualitas bergaya klasik seperti istana-istana Eropa zaman silam. Sayangnya, setelah ditempatkan di ruangan rumahnya produk mewah itu tetap saja tidak memiliki aura yang wah sehingga akhirnya mereka membutuhkan suasana ruangan yang mendukung. “Saya sempat bergabung dengan perusahaan furnitur impor terkenal mengerjakan interior dan eksterior rumah mereka. Namun, hanya beberapa bulan saja saya langsung mendirikan usaha sendiri pada September 1998 dengan bendera Nusawarna Dekorumah yang berjalan hingga sekarang.” Jiwa wirausaha dan semangat belajar yang tinggi justru kini membuat Alief dipercaya bukan hanya sekadar sebagai kontraktor dan konsultan tapi juga menjadi guru bagi karyawan bahkan bagi klien-kliennya sendiri. Berbagi pengetahuan dan keahlian bukan suatu hal yang harus dimonopoli sendiri karena buat dia justru kepercayaan adalah keniscayaan untuk memberikan karya terbaik. Jadi prinsip mengecewakan orang lain, apalagi pelanggan tidak pernah ada dalam dirinya. ([email protected])

EKSEKUTIF

17 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Karier, melayani, dan

keluarga ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia

B

agi industri konstruksi dan properti, nama anchor Fischer adalah kepastian produk bermutu. Tidak heran jika 80-90% proyek bangunan tinggi atau properti elit di Jakarta menggunakan produk ini. Bicara tentang anchor, tidak banyak orang yang akan mengerti. Bentuknya kecil dan tertanam di dinding, membuatnya tidak banyak orang yang peduli. Pendek kata dibilang penting, tidak terlalu. Disebut tidak penting, ternyata penting. Satu contoh sebuah lukisan mahal bisa hilang harganya jika tiba-tiba jatuh dan robek karena benda penggantungnya copot dari tembok. Begitu juga jika lemari dapurnya di sebuah apartemen mewah tiba-tiba jebol karena tidak mampu melekat erat di dinding bangunan. Sosok di balik peredaran benda mungil berfungsi unik ini adalah Sutjiatmadja. Bos “Saya punya prinsip, nama Hendrik Mr Safety Group yang baik perusahaan adalah membawahi PT Bersama harga mati." Bangun Persada dan PT Bersama Bangun Karya. PT Bersama Bangun Persada adalah perusahaan distribusi material bangunan dan alat keselamatan, menjadi distributor anchor merek Fischer asal Jerman. Sementara PT Bersama Bangun Karya merupakan penyedia jasa instalasi dan aplikasi. Selain menjual anchor, Mr Safety Group memasarkan beberapa jenis produk seperti: bahan kimia untuk konstruksi, peralatan pemadam kebakaran, berbagai peralatan bangunan, dan perlengkapan keselamatan. Uniknya, Hendrik tidak sekadar berjualan mencari untung, lewat salah satu anak perusahaan PT. Bersama Bangun Persada, PT. Sinergi Bisnis Pratama, Hendrik memberi edukasi bagi calon pembeli dan pengguna jasanya. Maklum saja, perkembangan teknologi membuat material bangunan semakin beragam dan menuntut pengetahuan dari pengguna bangunan tersebut, Mr Safety memberikan jasa konsultasi bagi pelanggannya. “Saya punya prinsip, nama baik perusahaan adalah harga mati. Pebisnis kalau tidak bisa menjaga reputasinya, umur bisnis pendek!” tegas Hendrik yang sangat mengagumi pendiri grup Astra, William Soeryadjaya. Menurutnya bisnis konstruksi adalah bisnis reputasi. Bermain dengan kualitas bisa membuat pengguna jasa cedera atau bahkan nyawa melayang karena tertimba benda yang menggunakan produknya. Tidak heran produk-produk yang dipasarkan Hendrik telah digunakan dalam pembangunan beberapa gedung tinggi a.l. Ritz Carlton-Pacific Place, Kuningan City, Kemang Village, Belagio Residence, Lapangan terbang Timika, Lapangan Terbang Hasanuddin Makassar dan sebagainya. Dengan kiprah tersebut, tidak heran jika mulai bulan ini, Hendrik dipercaya pihak Jerman untuk merambah negeri jiran. Agustus lalu, PT. Bersama Bangun Persada mengakuisisi salah satu perusahaan distribusi material bangunan dan alat keselamatan yang beroperasi di wilayah Malaysia Barat.

SKETSA:EDI T

Kepercayaan pihak Jerman tentu sebuah hal yang mengejutkan mengingat volume penjualan di Indonesia sejak 2004 hingga 2009, Indonesia selalu di nomor satu Asia Tenggara padahal dari sisi pasar, Indonesia hanya nomor empat di wilayah ini.

Membagi waktu Bagi Hendrik seluruh perjalanan karirnya tidak bisa dilepaskan dari pilihannya di masa muda untuk bekerja secara mandiri. Sejak kuliah, kondisi ekonomi keluarga memaksanya menyingsingkan lengan demi uang saku. “Kerja macam-macam. Saya pernah jualan buku Piala Dunia. Delivery kemasan. Hingga kemudian kerja sebagai akuntan paruh waktu. Intinya mau cari uang saku, capek memang dan hasilnya kuliah selesai setelah enam tahun,” kenang Hendrik yang semasa kuliah aktif beroganisasi. Rupanya bekerja semasa kuliah membuatnya ingin berwiraswasta. Alhasil saat krisis mendera, Hendrik memutuskan keluar dari pekerjaanya untuk memulai usaha sendiri. Usaha pertama yang dia buka adalah toko dan distributor buku impor. Hingga pada 2001, Hendrik dan kakaknya mendirikan PT Bersama Bangun Persada yang memasarkan produk dari produsen anchor dari Jerman. Tidak mudah memasarkan produk yang secara harga ada di pasar premium. “Secara nama produk Ficher sudah terkenal, tetapi banyak yang salah kaprah. Ya harus perlahan-lahan. Sekaligus edukasi itu tantangannya,” kata Hendrik yang percaya edukasi membuat pelanggan menjadi fanatik pada produk. Menurut Hendrik bisnis propreti pada dasarnya adalah kepercayaan. Setelah kepercayaan ditanamkan, uang akan datang. “Saya yakin menanamkan kepercayaan adalah uang di masa depan.” Di luar kesibukannya, Hendrik tidak melupakan keluarga dan kecintaannya pada traveling. Bahkan, untuk urusan yang ini, Hendrik menggabung antara keseimbangan kerja, keluarga dan traveling. Salah satu contohnya jika karena harus be-

BIO Nama Tempat/ tgl lahir Nama Istri Anak

data

: Hendrik Sutjiatmadja : Jakarta, 8 Mei 1974 : Sintha Dewi - Nathaniel Sutjiatmadja - Benedict Sutjiatmadja

Pendidikan : • SMU Santo Antonius Jakarta (1989-1992) • S1 Akuntansi Universitas Trisakti (1992-1998) Hobi : traveling, nonton. Pengalaman Kerja : • President Director PT Sinergi Bisnis Pratama Marketing and Training Consultant, Jakarta (2007 – sekarang) • President Director PT Bersama Bangun Karya, Sub Contractor and Professional • Applicator, Jakarta (2003 – sekarang) • Director PT. Bersama Bangun Persada Exclusive Distributor for Construction Material. Jakarta & Surabaya (Mr Safety Group) (2001 – sekarang)

rada ke luar kota bahkan ke luar negeri sekalipun selama jangka waktu yang lama, Hendrik akan memboyong istri dan dua anaknya. “Saya pria yang tidak bisa jauh-jauh dari anak dan istri. Yah diakal-akalin lah. Apalagi untuk anak. Awal tahun ajaran baru, pembagian rapot, pentas, saya sempatkan diri hadir,” ujar pria yang punya hobi menonton film. Di luar kesibukan karier dan keluarga, Hendrik yang sangat religius masih menyempatkan diri melayani lingkungannya sebagai konseling bagi pasangan yang akan melangkah ke mahligai perkawinan tiap akhir pekan. “Ya kalau dibilang sibuk. Waktu itu terbatas. Tinggal bagaimana kita memberikan prioritas. Sejak dulu saya tidak percaya, orang yang suka lembur lebih sukses. Justru saya bertanya jangan-jangan dia tidak membagi waktu,” tegas Hendrik. ([email protected])

18

Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

FIESTA

Ratih Sanggarwati, Dirut Lembaga Pendidikan Ratih Sang (kiri) dan Kania Andhiara Dewi, Dirut Rhea's Chamber

Presdir PT Cornteck Ariesta Arie Soeripan (kiri), Sherly Worth (tengah), dan Direktur Jean Yip Margaret Vivi FOTO-FOTO: BISNIS/RENI EFITA HENDRY

Menjamu

orang penting P

General Manager PT Dytama Advertising Eindra Krisnawan (kiri) dan Fara, eksekutif PT Riri Artha

Nia Paramita (kiri) dan Puput Melati yang merupakan dua dari tiga vokalis nasyid Fatimah

ara penyambut tamunya memakai busana gaya Timur Tengah berwarna emas beserta atributnya. Suasana ruangnya pun didekorasi dengan gaya Timur Tengah lengkap dengan berbagai ukuran lampu aladin. Seribu Satu Malam, begitu tema yang diusung oleh Rhea's Chamber, salon dan perawatan tubuh khusus untuk perempuan pada acara persembahan VIP member card bagi perempuan Indonesia di Teras Garden, Hotel Four Season, belum lama ini. Tidak hanya suasana rauangan saja yang bergaya Timur Tengah, para tamunya juga memakai busana panjang yang longgar bergaya Timteng. Para tamunya tampil cantik dan mereka pun tidak lepas berpose bersama teman-teman yang bergantian satu sama lain. Riuh rendah percakapan mereka pun terdengar tentang busana yang mereka pakai. "Baju saya rancangan Hengky Kawilarang, yang tergantung itu lho. Baru tadi saya ambil," kata seorang perempuan cantik sambil memegang gaun panjang yang longgar dari bahan yang lembut dan dipermanis dengan kristal pada bagian dadanya. "Busana saya juga rancangan Hengky Kawilarang," timpal rekannya.

Pemilik majalah Fiori Bella Tan (kiri), VP AAA Securities Retno Martuti (tengah), dan artis Virnie Ismail

"Dia yang menelepon saya," kata perempuan lawan bicaranya yang duduk bersebelahan. Mereka memakai busana dengan desain busana yang longgar dengan sentuhan kristal atau batu-batuan pada bagian dana dengan warna terang yang satu warna merah dan satu lagi warna kuning. Jenis makanan yang disugukan juga dilengkapi dengan makanan khas Timur Tengah. "Kami menampilkan suasana Midle East juga bersamaan dengan bulan Ramadan, sehingga kita serasa berada di Timur Tengah," kata pendiri dan Dirut Rhea's Chamber Kania Andhiara Dewi. Pada malam resepsi tersebut, penyelenggara benarbenar menghibur para tamunya dengan nuansa Timteng. Ada pula tari perut dan lagu Nasyid dari trio vocal Fatima yang terdirid ari isteri ustaz Jefri (Uje), Pipik Dian Irawati, Nia Paramita, dan Puput Melati. Dalam kesempatan itu, manajemen Rhea's Chamber memberikan kartu anggota VIP kepada sejumlah sosialita dan artis seperti peragawati terkenal dekade 1990 Ratih Sang, artis Virnie Ismail, penyanyi Audy, Nia Paramita, dokter spesialis bedah plastik Enrina Diah, Bella Tan. (RENI EFITA HENDRY)

Dari kiri ke kanan: peragawati Nadia Chandra, Ikke Kustina, Mellisa Perdana Putra dan Ena Marsha

FIESTA

Para pemeran film Danny McBride (kiri) dan Ana de la Reguera berpose di depan para pewarta foto

19 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Musisi musik cadas Marilyn Manson FOTO-FOTO: AP/MATT SAYLES

Musim kedua P

ekan lalu di Los Angeles, musim kedua film komedi layar kaca HBO, Eastbound & Down secara resmi ditayangkan. Seperti biasa, penayangan ini dihadiri sejumlah selebriti tenar, salah satunya pemusik Marilyn Manson. Para undangan tampil dengan busana rancangan masa kini yang dibalut kemewahan. Namun, tidak sedikit pula pesohor yang mengenakan busana ‘ala kadarnya’. Pertemuan para selebritas tersebut membuat suasana bertambah semarak dan penuh canda. Eastbound & Down menceritakan mantan pitcher, pelempar bola baseball Kenny Powers yang dibintangi Danny McBride. Pasca naik turun kariernya, Powers memilih mudik ke Shelby di Carolina Utara untuk menjadi guru olahraga di sebuah SMA. Sedikit banyak, film ini mirip dengan kisah hidup pelempar bola tenar John

Eastbound

Rocker yang pernah malang melintang di Liga Utama Baseball di Amerika Serikat a.l. Atlanta Braves (1998–2001), Cleveland Indians (2001), Texas Rangers (2002) dan Tampa Bay Devil Rays (2003). Meski demikian ketiga sutradara Eastbound & Down yaitu Ben Best, Jody Hill dan Danny McBride menyatakan film mereka hanya menyatakan kisah hidup Rocker sebagai inspirasi. Maklum saja, Rocker dan McBride berasal dari Statesboro, Georgia. Film yang tayang perdana 15 Februari 2009 ini menarik karena diproduseri bintang tenar Will Ferrell dan Adam McKay yang memiliki rumah produksi Gary Sanchez Productions. Produksi musim kedua film ini dimulai sejak Mei 2010, sejumlah pengambilan gambar dilakukan di Meksiko bahkan Puerto Rico. Sejumlah penyegaran dilakukan dengan

menghadirkan wajah baru seperti Michael Peña dan Ana de la Reguera, sebagai pemilik tim baseball meksiko, The Charros. Dengan perpindahan latar film, hampir seluruh bintang di musim pertama tidak dimainkan, Kenny Powers bahkan mendapatkan tandem baru, Aaron yang diperankan oleh Deep Roy, bintang asal Puerto Rico. Sementara sosok pelatih The Charros, Roger diperankan oleh aktor Meksiko, Marco Rodriguez. Penampilan sejumlah aktor Latin disebut wakil sutradara, Jody Hill mirip gabungan film Amores Perros dan Bad News Bears. Hill akan menangani empat dari tujuh episode bersama David Gordon Green. Film Eastbound & Down akan disiarkan di sembilan negara, Indonesia sebagai negara di Asia tidak bisa menikmati tayangan perdana film ini. (ALGOOTH PUTRANTO) Aktris Gina Gershon

Aktris pemeran Efren Ramirez

Produser Eksekutif Will Ferrell, (kanan) dan Adam McKay hadir di penayangan perdana musim kedua film layar kaca HBO Eastbound and Down di Los Angeles, pekan lalu

Aktor Zack Pearlman

20

Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

KARIER Vishnu Juwono

Tertantang tawaran almamater RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia

L

aki-laki muda yang selalu tampil cool dan smart ini, ternyata suka pada tantangan. Dia memiliki pengalaman kerja yang cukup variatif. Sebelum terdampar di Universitas Indonesia sebagai Kepala Kantor Komunikasi, Vishnu Juwono sudah malang melintang meniti karier di sejumlah kantor baik di dalam maupun di luar negeri. “Pengalaman kerja saya cukup variatif, mengingat bila ada tantangan baru yang seusai dengan passion saya, pasti kesempatan tersebut akan diambil,” ujar anak Juwono Sudarsono ini. Vishnu menuturkan dia pertama kali mengenal dunia kerja sekitar 10 tahun yang lalu di PT Danareksa, sebuah BUMN yang bergerak di bidang keuangan. Dia juga sempat kerja magang di antara masa studi magisternya di luar negeri, di dua perusahaan multinasional berbasis di Jakarta, yaitu Unilever dan GE Capital. “Setelah menyelesaikan studi S2, saya mencoba dengan bekerja di International Monetary Fund [IMF], di kantor direktur eksekutif untuk kawasan Asia Tenggara, yang saat itu dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati, sebelum dia diminta oleh Presiden SBY menjadi Menneg PPN/Ketua Bappenas pada akhir 2004,” ungkap sulung dari dua bersaudara ini. Terakhir sebelum bergabung dengan Universitas Indonesia, dia juga sempat bekerja di

Kantor Bank Dunia Jakarta, sebagai Governance Consultant pada 2005-2008. Vishnu mengaku sebenarnya dia sudah berkontribusi di almamaternya di UI sejak 1999. Ketika itu dia menjadi asisten dosen pada program studi S1 Manajemen pada mata kuliah Manajemen Pemasaran. Dia kemudian bergabung kembali sebagai dosen di Departemen Hubungan Internasional pada 2006-2007. Pada 2009, dia mengajar mata kuliah Ekonomi Politik Luar Negeri di Departemen HI, dan Departemen Kriminologi untuk mata kuliah Kebijakan Kriminal. “Tentunya sebelum bergabung, saya meminta input serta arahan dari ayah sebagai mentor hidup saya. Namun keputusan akhir lebih dipengaruhi oleh ajakan Rektor UI, Prof. Gumilar Rusliwa Somantri ketika kami di London, Inggris, pada 2008. Waktu itu beliau mengatakan kepada saya ‘It’s time to contribute to your almamater’. Tentunya saya merasa tertantang atas ajakan tersebut,” tutur laki-laki yang masih lajang ini.

Perubahan signifikan Vishnu menerima tantangan itu, walaupun secara ekonomi pendapatannya menurun signifikan. “Saya rasa ini suatu kesempatan untuk menghasilkan karya besar, karena saya mengenal achivement dari Prof. Gumilar pada saat menjabat dekan yang memperkenalkan konsep green campus. Di masa beliau terjadi perubahan yang signifikan di FISIP UI dalam hal infrasturktur fisik seperti perpustakaan, ruang dosen, serta konsep memperbaiki kesejahteraan dosen,” ujarnya. Saat diajak bergabung ke UI itu, Vishnu masih kuliah di program post graduate Diplomatic studies di Trinity College, Oxford University. Menurut dia, sebagai universitas yang menyandang nama negara, serta terlibat aktif dalam proses perubahan bangsa, tantangan UI saat ini adalah bagaimana mempunyai kiprah yang cukup signifikan di arena internasional, minimal di Asia Tenggara. Selain itu menjadikan UI sebagai salah satu universitas riset unggul di Asia. “Di sisi lain, kami akan terus mengkomu-

BIO

nikasikan seluruh putra-putri bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari golongan atau suku bangsa dengan kemampuan intelektual yang tinggi, akan tetap dapat menyelesaikan kuliahnya di UI,” kata penggemar tenis ini. Dia menuturkan saat ini UI mempunyai berbagai skema beasiswa yang nilai totalnya mencapai Rp50 miliar, untuk membantu mahasiswa dari kalangan tidak mampu. Untuk membantu menjawab tantangan tersebut, katanya, divisinya terus berusaha memperbaiki sarana komunikasi UI. Saat ini mulai merambah sarana komunikasi melalui sosial media, baik di Facebook (Official Universitas Indonesia Page), serta twitter (univ_indonesia). “Walaupun baru memulainya, Facebook UI sudah memperoleh sekitar 14.000 followers. Sedangkan twitter UI saat ini menpunyai sekitar 9.000 followers Selain itu sarana komunikasi konvensional tetap kami perbaiki seperti website UI (www.ui.ac.id), serta buletin internal kami, yakni UI Update”. erbaikan juga dilakukan pada hal-hal yang terlihat tidak signifikan, tapi penting bagi image building UI, seperti perbaikan desain produk cetak yang mencerminkan nilai-nilai moderen dan harmoni. “Syukur Alhamdullilah, berkat kerja keras kolega saya di Kantor Komunikasi, terjadi perbaikan yang cukup cepat dimana produk Humas UI unggul di kompetisi tingkat nasional, mengalahkan BUMN, perusahaan swasta serta multinasional yang memiliki anggaran promosi jauh lebih besar dibandingkan UI,” katanya. Tahun ini, lanjutnya, website UI unggul sebagai website terbaik pada lomba Ing Griya, yang diadakan Perhumas, dan UI Update sebagai buletin terbaik. Dalam pekerjaan sehari-hari, Vishnu didukung oleh 10 orang staf tetap, serta 20-30 orang pekerja magang. Dia mengatakan para stafnya itu merupakan kombinasi antara staf senior yang mempunyai pengalaman kerja lebih dari 20 tahun, rekan satu angkatannya, dan kolega yang lebih junior darinya. “Kuncinya adalah menjaga suasana team work yang baik, dengan terus berkomunikasi secara terbuka dan kontinyu dengan para staf, dan tentunya disampaikan dengan menjaga etika,” ungkapnya. Vishnu menuturkan ketika studi di Columbia University di New York, untuk mengambil gelar Master of International Affairs pada 2001-2003, dia juga sempat bekerja selama satu tahun di American Indonesia Chambers of Commerce (AICC) sebagai Program Assistant. “Yang cukup berkesan adalah saya sempat membantu Prof. Joseph Stiglitz, pemenang Nobel Ekonomi, untuk menyiapkan bahanbahan karena saat itu akan ke Indonesia, walaupun hanya beberapa bulan saja,” kataVishnu juga suka travelling ke negara di Eropa, Amerika Serikat, dan Inggris. Vishnu bercita-cita ingin memberikan yang terbaik buat Indonesia, dan mencapai keseimbangan dalam hidup. ([email protected])

P

data

Nama : Vishnu Juwono Tempat tanggal lahir : Jakarta, 8 September 1974 Pendidikan : • Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, bidang Manajemen dengan konsentrasi Pemasaran, lulus 1999 • Master of International Affairs (MIA) di School of Internationaland Public Affairs (SIPA), Columbia University, New York, AS, lulus 2003 • Post Graduate Program di bidang Diplomatic Studies di Trinity College dan Queens Elizabeth House (QEH), Oxford University, Inggris, lulus 2009 Pekerjaan : • PT Danareksa Investment Management selama dua tahun di bagian Institutional Business Development,1990-2001 • Executive Director for Southeast Asia Office di International Monetary Fund (IMF), Washington, D.C., AS, 2004 • Governance Consultant di the World Bank Office Jakarta, 2005 • Kepala Kantor Komunikasi Universitas Indonesia, 2009-sekarang • Dosen di Departemen Kriminologi dan Hubungan International, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, 2009-sekarang REPRO

Terus berkomunikasi secara terbuka dengan staf sambil menjaga etika.

TREN

21 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

BISNIS INDONESIA

Musim

mandi busa S

iang itu, di sebuah SPBU di kawasan Artha Gading, terlihat antrean puluhan mobil mengular. Bukan karena mereka ingin memberikan ‘minum’ kepada mobilnya, melainkan mereka mengantre untuk ‘memandikan’ mobilnya. Di dalam SPBU ini, selain orang bisa mengisi bahan bakar untuk kendaraannya, mereka pun bisa mencuci mobilnya karena stasiun pengisian bahan bakar itu menyediakan fasilitas penyucian mobil atau dikenal juga dengan istilah cuci mobil. Setiap harinya ada tak kurang dari 180 mobil yang Mencuci mobil pun ada dimandikan di garansinya. Begitu mening- sebuah cuci mobil galkan bengkel dan turun yang bernama C3 di Artha hujan bisa kembali dan cuci bilangan Gading. Bahkan, bila lagi gratis. weekend, mobil yang mengantri untuk dicuci bersih berjumlah 220 unit. Lince Perwata, pemilik dari SPBU itu semula ingin serius untuk mengembangkan bisnis SPBU-nya. Namun, setelah mengamati selama 3 bulan sejak SPBU-nya resmi berdiri, dia mengambil kesimpulan bahwa orang-orang yang tinggal di kawasan perumahan dan apartemen di Kelapa Gading ini membutuhkan fasilitas untuk mencuci mobilnya. Setelah ditekuni selama hampir 1,5 tahun bisnis cuci mobilnya ternyata meningkat pesat. Belum genap 2 tahun usaha berjalan, dirinya

kini sudah membuka cabang penyucian mobil di kawasan Kelapa Gading, yaitu La Piazza. “Saat membuka bisnis pertama kali, tujuannya ingin bisa menambah jumlah SPBUnya. Namun, setelah ditekuni, yang berkembang pesat malah cuci mobil-nya. Apalagi untuk modal penyucian mobil tidak sebesar modal SPBU. Jadi, saya optimistis bahwa bisnis cuci mobil ini memiliki prospek sangat cerah,” ujar Lince. Investasi awal yang dia keluarkan untuk membuka bisnis tersebut mencapai Rp1 miliar. Walaupun modal belum sepenuhnya kembali, tetapi menurut perhitungannya bisnis penyucian mobil ini akan balik modal setelah dua tahun berdiri. Berbeda dengan Lince yang menempatkan bisnis penyucian mobil sebagai sampingan dari bisnis SPBU, Nugroho, manajer The Auto Bridal 22 Bogor, langsung menekuni bisnis penyucian mobil dengan teknologi snow wash. Menurut dia, bisnis cuci mobil modern ini cukup menarik. Di bawah satu kepemilikan Sanitioso Rumantyo, kini Auto Bridal memiliki beberapa cabang. Untuk memanjakan konsumen, Auto Bridal juga melengkapi layanan cuci mobilnya dengan beberapa fasilitas di antaranya salon mobil, auto detailing dan tune up kendaraan roda empat. Bahkan di Auto Bridal 22 terdapat kafe dan mini market. Mencuci mobil pun ada garansinya. Begitu meninggalkan bengkel dan turun hujan bisa kembali dan cuci lagi gratis. “Keesokannya balik lagi juga kalau sibuk hari itu sibuk,” kata Nugroho.

P

Risiko usaha

FOTO-FOTO:BISNIS/ANDRY T. KURNIADY, LOKASI: SEAL CARWASH

telah mengantisipasi segala hambatan dan rintangan yang menghadang. Ada pula konsumen yang meminta ganti rugi karena mobilnya tergores sehabis dicuci. Padahal, belum tentu karena ulah pekerja atau alat cucinya lah mobil konsumen tersebut tergores. Bisa jadi sang konsumen itu berbuat jahil agar bisa dapat uang. Namun, berdasar pada prinsip konsumen adalah raja dan dirinya tak memiliki bukti apakah mobil tersebut memiliki goresan sebelum atau sesudah dicuci, permintaan ganti rugi konsumen pun dituruti. Tak mau rugi terus menerus, berdasar pada pengalamannya itulah, dipasanglah CCTV dan memberikan pengarahan kepada para pekerjanya untuk bertindak lebih teliti dan hatihati. Memeriksakan kondisi kendaraan terlebih dahulu sebelum dicuci. elayanan yang ramah kepada konsumen sangatlah penting agar usaha cuci mobil ini bisa terus eksis bahkan bertambah. Inovasi-inovasi untuk memperlakukan konsumen adalah raja terus dilakukan. Ruang tunggu untuk para konsumen yang mencucikan mobilnya dibuat nyaman, ber-AC, ada TV, ada kantin dan mesin ATM. Inovasi untuk menambah kenyamanan dan kemudahan konsumen terus dilakukan. Malahan, ketika Bisnis datang ke cuci mobil yang bergabung dengan SPBU itu, sang pemilik telah menyiapkan ruangan yang besar di lantai 2 untuk dijadikan kafe. Tata letak dan dekorasi yang menarik inilah yang awalnya membuat Rossa, 34, bersama suaminya tertarik untuk mencuci mobilnya di Artha Gading ini. Warga Pulomas ini mengaku sudah selama satu tahun mencucikan mobilnya di lokasi tersebut. “Hasil cucinya bagus, bersih. Walaupun agak mahal, tapi hasilnya bersih. Selain itu, tempat tunggunya juga nyaman, anak-anak jadi nggak rewel karena banyak pilihan jajanan,” ujar ibu beranak dua. Tempat yang nyaman dibalut dengan kemasan yang menarik, seperti dekorasi sesuai dengan tema pada bulan itu, makin membuat konsumen merasa nyaman. Saat ini, masih suasana Lebaran, di area bisnis tersebut diberikan dekorasi berupa patung onta dan hiasan lampu-lampu warna-warni di batang pohon yang berjajar rapi di area tersebut. (M03/ HERRY SUHENDRA) ([email protected])

Meski peluang besar ada di depan mata, usaha penyucian mobil ini juga tak terhindar dari risiko. Seperti yang dituturkan oleh Rossian Taslim selaku manajer pelaksana C3. Terkadang ada konsumen yang tiba-tiba minta ganti rugi karena kaca mobilnya yang tiba-tiba pecah ketika parkir sehabis mencuci mobilnya. Sang konsumen pun menuntut kepada Rosi untuk mengganti rugi sebesar Rp6 juta. Padahal, saat itu usaha cuci mobil tersebut baru seumur jagung. Namun, untungnya usaha milik Lince ini telah diasuransikan, sehingga mereka bisa memenuhi keluhan konsumen dengan mengajukan klaim asuransi. Bak kata pepatah sedia payung sebelum hujan, dirinya

22 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

KELUARGA

FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia

&

RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia

Mengasah otak, mengasah kemampuan B Anak menjadi pintar atau cerdas bukan karena diaktivasi, tetapi hasil dari belajar.

FOTO-FOTO:BISNIS/ANDI RAMBE

anyak orangtua yang mendambakan anaknya menjadi lebih cerdas di sekolah maupun dalam pergaulan, berbagai metode meningkatkan kecerdasan dijajal untuk menjadikan anak sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu metode yang tengah booming digandrungi para orangtua saat ini adalah aktivasi otak tengah. Para penggagas dan lembaga yang menjual layanan aktivasi ini mengklaim otak tengah adalah jembatan penghubung bagian otak kiri dan otak kanan. Aktivasi otak tengah atau sering disebut midbraind dikatakan bisa membuat anak menggunakan otak kiri dan kanan secara seimbang sehingga tumbuh menjadi pribadi cerdas sekaligus kaya hati dan tajam intuisi. Irma Darina, satu dari sekian banyak ibu yang mengikutkan anaknya dalam pelatihan aktivasi otak tengah. Putrinya yang bernama Terry Iona Byandry berusia 10 tahun dari hasil tes intellegent quotient (IQ) diketahui anaknya masuk dalam golongan cerdas tetapi bermasalah untuk fokus terhadap sesuatu. Alhasil, Irma pun membawa putrinya itu ke salah satu pusat pelatihan aktivasi otak tengah yaitu Genius Mind Consultancy (GMC) yang ditemukannya saat menemani anaknya dalam olimpiade matematika. Hampir dua bulan sudah putrinya mengikuti pelatihan aktivasi otak tengah tersebut dan kini Irma merasakan hasilnya. Terry yang tadinya sangat sulit untuk bisa fokus terhadap satu hal, setelah otak tengahnya diaktivasi, dia bisa fokus terhadap satu hal. Selain meningkatkan daya konsentrasi, aktivasi otak tengah ini memi-

liki manfaat untuk menstabilkan emosi. Irma juga merasakan bahwa putrinya telah bisa bersikap lebih dewasa, tidak lagi manja. Menurut Lenny Marlina B. Putri, General Manager dari GMC Indonesia, pelatihan aktivasi otak tengah bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, daya paham, daya ingat, menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan otak kiri, kreativitas dan talenta, membentuk karakter positif, dan menstabilkan emosi. Midbrain activation atau aktivasi otak tengah diklaim mampu meningkatkan kemampuan otak melalui pelatihan khusus untuk anak-anak usia 5-15 tahun dengan metode yang ilmiah: motivasi, senam khusus otak, aneka permainan yang seru dan menyenangkan serta teknologi audio-video. Langkah aktivasi tersebut secara sederhana dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu masa kestabilan awal dan masa pendalaman perkembangan. Pertama masa kestabilan awal. Kedua masa pendalaman. Masa kestabilan awal adalah setelah mengikuti pelajaran selama satu setengah hari, otak tengah anak akan teraktivasi. Cara yang dilakukan adalah latihan penggunaan otak tengah yang terusmenerus dari si anak. Dari menutup mata yang dasar berlatih kemampuan menembus pandang. Kemudian membuka mata dalam berlatih kemampuan menembus pandang. Akhirnya hingga mencapai indera extra sensory di mana anak dapat memasuki target dominasi dengan otak tengah. Inilah yang disebut dengan talenta.

“Sebenarnya, tujuan akhir setelah otak tengah diaktifkan bukanlah meminta orang untuk belajar sambil menutup mata atau memejamkan mata dalam menjalani hidup, tetapi membantu anak-anak memasuki kondisi terbimbing otak tengah.”

Kontroversi Hal paling utama dan telah beradar luas di masyarakat, hasil dari pelatihan aktivasi otak tengah ini adalah anak dapat membaca, menggambar ataupun melihat angka dan lain-lain, dengan mata tertutup atau istilahnya adalah blindfold yang sekarang menjadi kontroversi di masyarakat. adahal, tujuan utama dari aktivasi otak tengah ini bukanlah blindfold, melainkan peningkatan daya konsentrasi anak. Di mana anak dapat menstabilkan gelombang otaknya pada posisi alfa. Karena pada posisi alfa ini si anak bisa fokus. Menurut Putri, ketika gelombang anak sudah dalam posisi alfa, maka anak akan dengan mudah menyerap informasi dari luar dan mampu menyimpan informasi tersebut secara lama. Sementara blindfold itu awalnya adalah strategi pemasaran agar pelatihan aktivasi otak tengah ini bisa berkembang di masyarakat. Saat GMC Indonesia pertama kali berdiri, yaitu akhir tahun 2009, sedang booming berbagai acara tentang sulap. Agar masyarakat dapat secara cepat menanggapi hasil dari pelatihan aktivasi otak tengah, blindfoldlah yang dijadikan modal sosialisasi. Namun, seiring berjalannya waktu, Putri menyadari jika yang

P

KELUARGA berkembang terus menerus di masyarakat adalah blindfoldnya maka akan ada desas-desus negatif mengenai pelatihan aktivasi otak tengah. Seperti orang yang mengatakan bahwa ketika pelatihan aktivasi otak tengah si anak dihipnotis atau diberikan pengajaran yang orangtua tidak tahu. Putri menyatakan, isu yang berkembang luas tentang pelatihan dengan hipnotis itu tidaklah tepat. Metode yang dipakai di sini telah melalui waktu yang lama dan sudah terbukti secara ilmiah. Dengan menggunakan musik aktivasi otak yang telah diteliti di Malaysia, dapat merangsang gelombang otak untuk bisa berada di posisi alfa. Pro-kontra tentang aktivasi otak tengah ini juga terjadi di kalangan dokter dan psikolog. Dwi Putro Widodo, Konsultan Ahli Saraf Anak RSCM Jakarta mengatakan tidak pernah ada penelitian tentang aktivasi otak tengah sehingga anak bisa berjalan melintasi tali, bahkan melempar pisau dengan mata tertutup. “Otak tengah atau disebut otak tengah itu letaknya di pangkal batang otak dan fungsinya mengatur gerak bola mata, bukan membuat anak cerdas seketika.” Dia menjelaskan hal yang disebut aktivasi dan marak di masyarakat saat ini adalah proses belajar dengan terus mengulang kemampuan motorik tertentu. Dokter yang berpraktek di RS Internasional Bintaro ini menambahkan yang membuat anak menjadi pintar atau cerdas bukan karena diaktivasi, tetapi hasil dari belajar yang terus-menerus sehingga istilahnya hafal di luar kepala. Kemudahan anak menangkap, mengerti, atau mempelajari sesuatu memang berbeda-beda, bergantung pada tingkat kecerdasan (IQ) dan disiplin dalam proses belajar. IQ seseorang dapat ditingkatkan, tetapi hal ini sangat sulit

B

BISNIS/ANDI RAMBE

dan hasilnya pun terbatas. Kecerdasan ini juga bukan jaminan karena masih ada faktor disiplin dalam belajar. Anak cerdas namun malas dalam pelajarannya sangat bisa dikalahkan oleh anak IQ normal namun rajin dan disiplin. Minat setiap individu juga mempengaruhi keinginan mempelajari sesuatu, buktinya tidak semua orang cerdas mau masuk kedokteran atau jadi insinyur. Proses belajar yang diistilahkan dengan aktivasi tersebut juga tidak merangsang kerja otak tengah, memang ada bagian otak yang dirangsang kinerjanya dan terletak di tengah-tengah tapi bukan otak tengah. Otak tengah sesungguhnya terletak di pangkal batang otak, sementara yang dirangsang adalah bagian dalam dari otak. Dwi menjelaskan lebih jauh, apa yang terjadi pada mereka dikatakan berhasil diaktivasi adalah keberhasilan memang-

gil kembali ingatan (memori) jangka pendek. Kebiasaan yang terus berulang melalui latihan lebih mudah dipanggil, seperti polisi yang naik motor dengan mata tertutup bisa berdiri di atas kendaraannya atau pesulap melempar pisau ke apel di atas kepala seseorang.

Bertahap Kasandra Putranto, psikolog keluarga dari Kasandra & Associates, mengatakan menjadikan anak jenius harus dilakukan dengan cara cerdas, dan bertahap. “Untuk menjadikan anak jenius ada tahapannya.Tidak secara instan.” Kasandra menjelaskan tahapan itu di antaranya dimulai dari memperkuat otak kanan dan otak kiri anak. Bisa juga dilakukan dengan melakukan pendekatan psikologis, seperti meyakinkan anak bahwa dia mampu melakukan dan membuat sesuatu lebih dari orang lain.

23

Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Menurut dia, fungsi otak tengah adalah serangkaian impuls, jadi tidak ada hubungannya dengan kecerdasan, apalagi jenius. “Sebagian ahli menyatakan kegiatan ini berbahaya, karena impuls mengaktifkan penginderaan, tetapi menurunkan aktivitas organ lain,” ujarnya. Julia Maria van Tiel, doktor antropologi kesehatan, pembina kelompok diskusi orangtua anak gifted (cerdas istimewa), juga tidak setuju dengan pelatihan aktivasi otak tengah ini. Dalam rilisnya pekan lalu disebutkan bahwa kegiatan dan publikasi aktivasi otak tengah, bisa menjerumuskan pemahaman masyarakat baik orang tua maupun guru terhadap arti jenius secara ilmiah, yang pemahamannya itu sudah didukung oleh berbagai penelitian panjang di berbagai bidang ilmu lebih dari seratus tahun. Istilah jenius dalam pemahaman ilmu psikologi hanya diberikan kepada mereka yang mempunyai tingkat inteligensi luar biasa, (dengan IQ yang termasuk kategori very superior, atau dua standar deviasi di atas rata-rata), dengan kreativitas yang luar biasa. Dan penting lagi harus sudah mempunyai prestasi yang luar biasa Menurut dia, metode aktivasi otak tengah yang tujuannya agar anak menjadi jenius, dilihat dari sudut ilmu apapun, tidak dapat memberikan dukungan bagi pengembangan penelitian baginya. Ilmu psikologi yang mengupas tentang anak jenius tidak mungkin bisa memberikan dukungan secara teoritis, terutama tentang orijinalitas eksistensi kejeniusan. Sebab inteligensi luar biasa adalah sebuah hal yang diturunkan, yaitu merupakan natur genetik yang masih membutuhkan dukungan lingkungan agar si anak bisa berprestasi. (M03) ([email protected]/[email protected])

Harus dicapai dengan realistis

erdasarkan literatur ilmiah, sistem pengaktifan otak tengah yang sedang gencar dipromosikan saat ini, sebenarnya tidak mendefinisikan secara mendetil apa yang mereka maksud dengan otak tengah. “Otak tengah bukan merupakan suatu bagian yang sederhana. Berdasarkan ilmu neuro-anatomi dan secara fungsional tidak berdiri sendiri,” kata Arman Yurisaldi Saleh, Spesialis saraf/neurologist Rumah Sakit Satyanegara Sunter, Jakarta. Menurut dia, otak tengah, secara anatomik, adalah bagian penghubung forebrain dengan hind brain. Otak tengah adalah tempat perlintasan arus elektrik, zat-zat neurokimiawi dari batang otak menuju otak besar. Gangguan pada daerah ini bisa mengakibatkan terganggunya kesadaran. Otak tengah secara ‘fungsional’, katanya, harus bekerja sama dengan bagian anatomi otak yang lain. Yaitu bagian otak yang disebut dengan sistem limbik (lintasan dari stuktur neuro-anatomik cingulate-hippocampus-fornix-mammillary bodies-anterior thalamus-cingulate), dan hipotalamus, dalam mengantarkan impuls-impuls elektrik otak. Berdasarkan ilmu neuro-anatomi, otak terdiri atas beberapa bagian. Yaitu otak depan atau forebrain (prosencephalon),terdiri atas bagian besar otak. Otak

besar terdiri atas (hemisfer serebri) dan diencephalon (talamus dan hipotalamus). Otak tengah atau midbrain, bagian ini relatif pendek, dan menjadi penghubung antara otak depan dan otak belakang. Kandidat Doktor Jurusan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan FKUI ini, menuturkan masyarakat tentunya menginginkan putra-putrinya mencapai prestasi setinggi-tingginya, namun semua harus dicapai dengan cara yang realistis. Perangsangan otak tengah akan menghasilkan kemampuan membaca dengan menutup mata, dan hanya dengan sentuhan pada kulit anak dapat mengenali huruf, angka dan warna. Sepintas hal ini akan mengingatkan pada kemampuan para ninja di Jepang di masa lalu, atau latihan-latihan tenaga dalam misalnya Merpati Putih yang dapat membaca huruf Al-Quran dari jarak jauh. Masyarakat tentu kagum dengan kemampuan ini. Namun, lanjutnya, sebagai mahluk yang dikarunia akal, pikiran, dan logika, seharusnya orang berpikir kemampuan ini bila telah didapat si anak, kemudian aplikasinya untuk apa? “Apakah kelak akan ada bidang pekerjaan yang menggunakan kemampuan seperti itu? Tentu bila pada zaman ninja dahulu kemampuan seperti ini penting untuk mendeteksi datangnya musuh, tetapi di zaman sekarang yang

serba canggih, masihkah hal seperti ini diperlukan,” ujarnya. Jadi secara ilmu saraf (neurologik), lanjutnya, metode yang dikenalkan dengan istilah pengaktivan otak tengah, tidak bisa dijelaskan dengan memuaskan. Para praktisi metode ini cenderung tertutup dalam menjelaskan metode-nya. Di dalam otak, katanya, terdapat beraneka zat yang terlibat dalam proses belajar. Zat ini dikenal dengan neurotransmitter. Terdapat serotonin, nor-epineprin, dopamin,dan asetilkolin. Serotonin dan nor-epineprin memelihara kestabilan emosi sehingga orang dapat gembira. Bila zat ini turun, maka akan mengakibatkan depresi. Dalam keadaan depresi, tentu orang mempunyai emosi yang tidak stabil dan akan mengganggu sirkuit papetz dalam proses belajar. Proses menghapal memerlukan kelancaran proses LTP (long-term potentiation) yang baik. Proses ini berlangsung secara biomolekular yang rumit, yang bisa dihambat oleh hadirnya kortisol dalam jumlah berlebihan dalam darah. Kreativitas secara singkat dapat didefinisikan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru yang lebih berguna atau lebih efisien dan efektif bila dibandingkan hal/ciptaan yang sudah ada. Kreativitas adalah kerja belahan otak kanan yang dapat dirang-

REPRO

sang dengan berbagai aktivitas seni. Setiap orang mempunyai bakat dan daya kreativitas yang tentu tidak akan sama. Kreativitas seseorang dibangun dalam waktu lama. Tidak mungkin dalam waktu dua hari saja akan menghasilkan daya kreativitas yang luar biasa. Emosi yang stabil, kreativitas yang tinggi, agresifitas dalam hubungan antar teman, toleransi dan kerja sama sangat ditentukan oleh faktor genetik dari kedua orangtua, dan rangsang lingkungan. (RAHMAYULIS SALEH)

24 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

DIGIT@L GOMBANG NAN CENGKA Kontributor Bisnis Indonesia

Berita & jejaring sosial K

evin Thau, Vice President for Business and Corporate Development, mengeluarkan pernyataan mengejutkan dalam acara Nokia World pada Selasa lalu. Selama ini banyak orang menyebut Twitter, selain ‘mikroblog’ juga adalah sebagai “jejaring sosial”. Menurut Thau, sebutan yang terakhir ini keliru. Twitter adalah penyampai berita. Sementara itu, beberapa hari sebelumnya Ask.com mengumumkan bahwa layanan agregator RSS-nya, Bloglines.com, akan ditutup pada Oktober. Ini cukup menggemparkan, karena Bloglines adalah salah satu pelopor agregator RSS (Really Simple Syndication), dan berperan mempopulerkan layanan RSS kepada publik sebagai cara mengkonsumsi berita terkini. RSS merupakan teknologi yang berguna untuk mendapatkan update berita secara otomatis. Dengan aplikasi agregator RSS, pengguna dapat memeriksa berita terbaru dari suatu situs berita tanpa harus mengunjungi situs berita itu sendiri. Agregator RSS juga dapat mengumpulkan semua kanal RSS di satu tempat. Bagi pengguna intensifnya, RSS telah mengubah dan mempermudah orang untuk memantau banyak situs berita. Namun rupanya terjadi peralihan ketika jejaring sosial mulai marak. Salah satu alasan yang dikemukakan oleh Ask.com adalah perubahan cara orang membaca berita. Menurutnya, saat ini kebanyakan berita diperoleh melalu percakapan, dan konsumsi berita dilakukan bersama-sama. Dengan kata lain, jejaring sosial telah menjadi sumber utama berita. Posting blog Ask.com tersebut juga mengutip pendapat Steve Gilmore di situs teknologi TechCrunch, bahwa “agregator RSS saat ini menjadi semakin tidak masuk akal buat orang-orang ketika Twitter dan Facebook mendominasi aliran informasi real-time.” Jejaring sosial telah mengambil fungsi untuk mendapatkan berita terbaru, yang sebelumnya merupakan posisi utama RSS. Dalam esainya Steve Gilmore memproklamasikan kematian RSS. Paling tidak RSS tidak lagi tampil di permukaan, karena

teknologinya sendiri masih digunakan. Kanal Twitter sendiri misalnya masih dapat diikuti menggunakan agregator RSS, begitu pula berbagai fitur yang ada di Facebook. Namun bagi banyak orang RSS memang tidak lagi penting. Selain itu, memang jauh lebih mudah untuk berlangganan akun Twitter daripada berlangganan kanal RSS.

Berita dari kawan Kecenderungan pendayagunaan layanan jejaring sosial sebagai sumber berita di Indonesia juga sudah terlihat. Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna Twitter dan Facebook terbesar. Ini dimanfaatkan oleh berbagai situs berita (termasuk Bisnis Indonesia) yang bergegas untuk membuat akun Twitter dan Facebook. Khususnya di Twitter, kanal jejaring sosial ini digunakan untuk mendorong berita terbaru ke para pelanggannya. Pada awalnya saya sendiri agak skeptis dengan kecenderungan ini. Penggunaan kanal Twitter untuk memberitakan headline koran hanya menduplikasi kegunaan teknologi RSS. Karena itu saya sendiri tidak berlangganan semua akun Twitter situs berita tersebut, dan membatasi diri pada akun Twitter pribadi. Akun Twitter institusi yang saya langgani bukanlah situs berita, namun lembaga seperti BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) serta PMI (Palang Merah Indonesia). Namun banyak teman-teman saya di Twitter yang berlangganan situs-situs berita tersebut, dan mengumumkan ulang (retweet) kicauan dari situs-situs yang awalnya saya hindari itu. Menariknya, mereka juga biasanya memberikan komentar pendek, baik bernada positif ataupun negatif, yang kemudian ditanggapi oleh pengguna Twitter lain. Berita di Twitter tidak hanya disebarkan, tapi juga dikomentari, dipuji, dibela, dicela ataupun dilecehkan. Fenomena yang sama juga dapat ditemukan di Facebook, lewat fasilitas berbagi tautan (link). Facebook juga memiliki fitur komentar. Fitur komentar Facebook di satu sisi mungkin

Jejaring sosial telah mengambil fungsi RSS untuk mendapatkan berita terbaru. lebih baik daripada Twitter, karena terkumpul di satu tempat. Meskipun saya sengaja menghindari situs berita di jejaring sosial, saya tetap tidak bisa lepas darinya. Dan karena komentar tersebut bisa membantu saya apakah berita tersebut menarik atau tidak, akhirnya saya juga mendapatkan berita dari jejaring sosial. ayanan seperti Paper.li dan aplikasi Flipboard dengan jeli menemukan interaksi antara sumber berita dan jejaring sosial ini, dan membuat produk yang didasarkan pada Twitter dan Facebook. Pada kedua produk ini berita tidak hanya dipilih oleh pengguna, tetapi juga oleh kawan-kawan lain di jejaring sosial. Interaksi sosial juga diperhitungkan saat memilih informasi yang hendak ditampilkan dalam koran/majalah jenis baru ini, terlepas dari campur tangan redaksi sumber beritanya sendiri. Karena kita cenderung berkumpul dan berkawan dengan orang-orang dengan minat serupa, berita yang didapatkan dari jejaring sosial ini akan lebih menarik daripada yang dipilihkan oleh suatu situs berita. Situs berita pada umumnya tidak dapat mengetahui kesukaan dan minat pembacanya, dan menyiasatinya dengan membidik segmen tertentu. Namun di sisi lain bila kita hanya mendapatkan berita dari lingkungan jejaring sosial, kita mungkin terpapar kepada sudut pandang lain, yang tidak sesuai dengan pandangan kita. Karena itu kecenderungan jejaring sosial menjadi sumber berita ini agak mengkhawatirkan. Perkecualiannya tentu bila kita secara sadar berusaha terekspos pada orang-orang yang mempunyai sudut pandang atau pun latar belakang jauh berbeda daripada kita sendiri.

L

([email protected])

DESAIN

25 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

FOTO-FOTO:REPRO

Merah putih dimana-mana RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia

D Interior setiap restoran dibuat berbeda untuk menciptakan kenyamanan.

esain interior dari suatu restoran mempunyai peranan yang penting untuk menambah kenyamanan dalam bersantap. Interior pun dibuat berbeda-beda antara satu restoran dengan lainnya yang masih dalam satu grup usaha. Langkah seperti itu diambil oleh manajemen Pancious Pancake House (PPH). Sebanyak enam cabang restorannya mempunyai desain interior yang tidak sama. “Kami menampilkan suasana yang berbeda dari masing-masing restoran, sehingga ada suatu kenikmatan lain,” kata pendiri yang juga Direktur Pancious Pancake House Veronica Tjong. Warna citra perusahaan, corporate colour, menjadi kaitan antara satu desain interior restoran dan restoran lainnya yang dirintis oleh empat orang itu. Warna penghubung keenam restoran yang terdapat di Pondok Hijau, Mal Taman Anggrek, Mal Kelapa Gading, Pacific Place, Plaza Indonesia, dan Pondok Indal Mall 2 itu menghadirkan kombinasi warna merah, putih dan warna coklat sebagai aksennya. Secara umum desain interior restoran yang dikenal dengan hidangan santapan pancake dan waffle itu terkesan mewah, santai dan modern. Setiap ruangan restoran dibedakan dengan bagian fine dining yang mewah, formal, dan casual dengan desain interior simple. Untuk menggarap desain interior setiap restoran yang dirintis pada 2007 itu, pihak pengelola mempercayakannya kepada tenaga profesional. Secara umum komposisi dan kombinasi warna interior itu berbeda-berbeda satu sama lainnya. Perancang interiornya terlihat mengerjakan dengan detil, sehingga bagian yang terkecil pun diperhatikannya. Misalnya, satu meja terdapat kombinasi beberapa warna, sehingga tidak menampilkan warna yang monokrom seperti kebanyakan restoran pada umumnya. Kombinasi warna merah, putih, dan cokelat. Warna merah marun dan putih lebih mendominasi dibandingkan warna cokelat. Selain dari kombinasi warna, desain kursi dan meja juga diperhitungkan. Restoran pertamanya di Permata Hijau didesain dengan warna interior dan dinding yang didominasi warna putih, memberikan suasana santai yang cocok untuk keluarga, namun tetap elegan.

Lalu untuk desain PPH di MTA dan MKG memperkenalkan wajah barunya dengan atmosfir yang bersifat kasual elegan. Untuk interior restorannya yang terdapat di MTA, desainnya unik yang dirancang oleh Willis Kusuma. Desain restoran itu menampilkan konsep casual dining. Dia membagi ruangan outlet beberapa bagian yang dibedakan atas kombinasi warna interiornya. Satu bagian berisi meja dan kursi kayu yang berkesan santai dengan konsep outdoor di dalam ruangan. Pada bagian lainnya berkesan lebih privat untuk grup dengan bangku yang besar dan setengah lingkaran kombinasi warna merah dengan aksen cokelat tua. ntuk outlet di MKG, tetap menghadirkan warna merah putih dan cokelat dengan tata letak ruang dibagi tiga. Dua untuk kasual dining dan satu lagi di bagian tengah yang berkesan public area yang berkesan outdoor yang menghubungkan bagian sisi kiri dan kanan restoran itu. Hasil desain ruangan yang bagian atas dirancang gelombang warna merah merupakan karya desainer interior Sony Sutanto. Desain gerai keenam yang terbaru di Pondok Indah Mall itu tampil dengan suasana yang cozy, nyaman, barok dan modern. Tidak hanya peduli terhadap kenyamanan, Pancious juga amat memerhatikan desain dari ruangannya. Tetap dengan warna merah khas Pancious dan konsep open kitchen, outlet keenam inipun didominasi oleh warna merah. Interior restoran tersebut menampilkan gaya yang kasual, tetapi elegan yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pilihan menunya sambil dipuaskan oleh gaya interior glamor modern. Hal ini menambah kenyamanan dan menimbulkan rasa rileks. Desainer interior Nathalia Bernhard dari Bernhard & Co terinsipirasi oleh gaya modern baroque dan kemewahan warna merah, mewah dan modern, rileks, tetapi elegan. Nathalia menggunakan elemen kayu, besi dan batu bata putih untuk menggabungkan semua unsur tersebut dalam keunikan desain. Secara keseluruhan desain interior restoran tersebut dirancang dengan gaya glamor modern yang didominasi wana merah dan putih serta aksen beberapa pilihan warna cokelat.

U

([email protected])

26 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

DRIVING

Proton Neo CPS

Menyodok dengan dua pintu ALGOOTH PUTRANTO

P

Bisnis Indonesia

Para Pesaing Honda All New Jazz i-VTEC RS 1.5 A/T Honda All New Jazz i-VTEC RS 1.5 M/T Honda All New Jazz i-VTEC S 1.5 A/T Honda All New Jazz i-VTEC S 1.5 M/T Toyota New Yaris 1.5 E A/T Toyota New Yaris 1.5 E M/T Toyota New Yaris 1.5 J A/T Toyota New Yaris 1.5 J M/T Toyota New Yaris 1.5 S A/T Limited Edition Toyota New Yaris 1.5 S M/T Toyota New Yaris 1.5 TRD Sportivo A/T Suzuki Swift GT 1.5 A/T Suzuki Swift GT 1.5 M/T Suzuki Swift GT3 1.5 A/T Suzuki Swift GT3 1.5 M/T Suzuki Swift ST 1.5 A/T Suzuki Swift ST 1.5 M/T Suzuki SX-4 Crossroad 1.5 A/T Suzuki SX-4 Crossroad 1.5 M/T Ford Fiesta Sport 1.6L A/T Ford New Focus 2.0L Sporty 5D TDCI DCI DC CI A/T CI A A//T /T Mazda New Mazda 2 Hb R A/T Mazda New Mazda 2 HB R M/T Mazda New Mazda 2 HB S A/T Mazda New Mazda 2 HB S M/T Hyundai i20 GL M/T Hyundai i20 GL A/T Hyundai i20 GX A/T Hyundai i20 GX M/T Hyundai i20 Wave Diesel M/T

Rp Juta

222,5 212,5 207 197 198,1 187,9 190,5 181,3 214,4 198,1 240,4 192,5 181,5 197,5 186,5 183,5 172,5 200,5 189,5 215 342,2 334 4 205 198 188 178 170,2 184,2 118 192,2 19 9 92 178,2 117 197,5 BISNIS/ILHAM NESABANA

asar mobil kota atau city car di Indonesia masih tetap ‘gurih’. Gaikindo memprediksi pasar city car pada 2010 diprediksi terdongkrak menjadi sekitar 11.000 unit atau porsinya mencapai 1,8% dari total penjualan mobil domestik. Besarnya pasar ini membuat produsen mobil dari jiran Indonesia, Proton, melalui ATPM-nya, PT Proton Edar Indonesia (PEI) meluncurkan hatchback (sedan tanpa bokong) sport Proton Neo CPS awal pekan ini. Berbeda dengan seteru pendahulunya yang bermain lewat empat pintu, Proton Neo CPS justru menyeruak dengan konsep dua pintu dan pemilihan kapasitas ruang bakar yang mencapai 1.600 cc. Umumnya pasar city car diperebutkan oleh mobil-mobil Jepang dan Korea berdapur pacu 1.500 cc atau malah 2.000 cc. Kelahiran Proton Neo CPS memang berbeda, bagai kuda liar, Neo CPS adalah kuda besi yang makan asam garam lintasan reli yang keras. Hasilnya mesin Campro CPS (Cam Profile Switching) 1,600 cc-nya termasuk dahsyat. Tenaga yang semula hanya 110 tenaga kuda kini terdongkrak menjadi 125 tenaga kuda. Begitu juga dengan torsi maksimalnya bertambah 2 Nm menjadi 150 Nm. Dengan peningkatan tenaga, kecepatan maksimal kendaraan mencapai 195 km/jam. Untuk membuat kendaraan tetap stabil, suspensi kendaraan berstandar Lotus. Dari luar konsep bodi Proton Neo

FOTO-FOTO:BISNIS/ALGOOTH PUTRANTO

CPS yang mengusung goresan agresifitas Lotus mirip BMW 1 series. Grill kendaraan ini membuka lebar tersambung dengan fog lamp bulat dan terdapat kisi-kisi di sampingnya. Sementara desain lampu seperti mata burung yang ingin menerkam mangsanya. Tajam sekali dengan menyipit ke belakang. Sementara engine hoodnya kini dibelah dengan empat garis yang tegas. Bila dilihat dari samping, Proton Neo CPS, jika menggunakan bodi kit racing yang ditandai oleh guratan CPS dan Lotus terlihat mencengkram aspal apalagi jika ditambah pelek aluminium 16 inci. Kesan tukang ngebut bertambah dengan pemasangan spoiler belakang dengan bemper belakang berdesain dibelah untuk menempatkan knalpot bermulut berkilau berbahan stainless. Di dalam kokpit, pengemudi disuguhkan 3 perpaduan warna. Merah dan hitam untuk membalut jok, abu-abu dan hitam pada dasbor. Disain interior Proton Neo CPS kini semakin bergaya dengan bahan kulit bertekstur.

Kabin sempit Kondisi depan cukup lapang, tetapi jika duduk di belakang sedikit sempit. Belum lagi jika penumpang belakang ingin keluar masuk, harus lewat pintu depan. Sementara untuk dasbor, sebagai kendaraan tukang kebut. Proton mendesain Neo CPS minimalis khas cita rasa sport lewat konsep speedometer bundar dan menonjol. Sementara

Umumnya pasar city car diperebutkan oleh mobilmobil Jepang dan Korea berdapur pacu 1.500 cc atau malah 2.000 cc. blower AC di tengah konsol dan pemutar CD di atasnya. Warna hitam dan perak mendominasi panel pintu dan dasbor. Sementara jok ala bucket seat mempertegas kesan sporty. Untuk yang transmisi otomatis, tuas persneling otomatis terintegrasi dengan apik. Bagaimana untuk kelangkapan keselamatan? Jangan khawatir, sebab Proton telah melengkapi ABS, ABD dan dual airbags pada kursi depan. Jangan lupa teknologi suspensi sudah dilengkapi dengan teknologi standar Lotus. PEI menargetkan penjualan 30 unit Neo hingga Maret 2011. “Produk ini bukan volume maker kami. Neo kami unggulkan untuk mendongkrak citra merek Proton, baik di pasar global maupun Indonesia,” ujar Mazlan, General Manager Marketing PEI. Mobil ini tersedia dalam dua pilihan warna, solid white dan tranquility black. Untuk varian bertransmisi manual Neo CPS dijual Rp188 juta (on the road), sementara versi transmisi otomatis Rp198 juta (on the road). “Harga tersebut merupakan harga perkenalan. Dalam tiga bulan kami pastikan akan naik,” ujar Mazlan. ([email protected])

DRIVING

27

Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Sabuk vital harus kenyal ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO

S

ejak wajib memakai sabuk keamanan (safety belt) diberlakukan, kepedulian pengemudi terhadap kata ‘sabuk’ semakin baik. Tanpa harus ditakut-takuti didenda jutaan rupiah, secara otomatis tiap kali duduk di deret depan, tangan para penumpang sudah langsung meraih sabuk pengaman. Tak heran jika para pemilik mobil kini sangat memerhatikan kondisi sabuk pengaman tersebut. Namun ada dua sabuk lain yang tak kalah pentingnya, bahkan harus dirawat secara teratur dan berkala. Kedua sabuk itu memang tersembunyi di balik kap mesin, yaitu timing belt dan fan belt alternator. Timing belt berperan menggerakkan camshaft (noken as) sekaligus menentukan katup membuka dan menutup dan waktu pengapian terjadi. Sayang timing belt agak susah dijangkau karena terletak di dalam mesin di bagian depan sehingga kondisinya tak bisa dipantau dengan mudah, kecuali Anda gemar bergumul dengan kunci dan oli. Cara termudah merawatnya adalah dengan melakukan penggantian secara rutin. Untuk mobil-mobil dengan bahan bakar bensin, penggantian dilakukan setiap 40.000 sampai 60.000 km. Sementara untuk diesel dilakukan

P

setiap 100.000 km. Selain itu, hindari kebocoran oli mesin pada ruang timing belt. Oli membuat timing belt yang terbuat dari karet cepat panas dan membuatnya mengeras, tidak lentur lagi sehingga mudah putus. Jika putus tentu Anda bisa bayangkan apa yang akan terjadi. Sementara itu, sabuk kedua yang lebih mudah diintip adalah fan belt alternator. Benda ini bekerja meneruskan tenaga dari poros engkol ke dinamo amper, kipas pendingin dan pompa air. Berkat kerjanya, kipas berputar untuk mempercepat aliran udara yang akan melalui radiator, sedangkan pompa air berfungsi memutar air pendingin pada sistem pendingin. Dengan kata lain, kipas dan pompa air menjaga mesin tetap pada kondisi panas yang sesuai untuk bekerja optimal. Seandainya fan belt putus, mesin memang tak terpengaruh secara langsung, tapi suhu mesin akan terus tinggi hingga mesin mati karena terlalu panas. Selain itu, putusnya sabuk ini akan membuat dinamo ampere penghasil listrik yang harus digerakkan akan mandek. Jika sumber listrik mandek, sistem kelistrikan di mobil akan menguras daya listrik di aki. Akibatnya aki tekor dan mobil mogok.

Sabuk kedua yang lebih mudah diintip adalah fan belt alternator. Pada kendaraan diesel ada belt lain yang harus sering dilihat yaitu fan belt untuk menggerakkan pompa vakum. Sistem ini memang diciptakan untuk menghasilkan kondisi kevakuman pada mesin agar bekerja maksimal. Untuk itu, ketika servis atau setiap 5.000 km periksalah fan belt dari kemungkinan aus, getas, dan kurang lentur. Ganti fan belt apabila kondisinya sudah tidak baik (tipis, retak-retak dan tidak lentur).

Bisa slip Fan belt yang kendor bisa menyebabkan penerusan putaran tidak maksimal (terjadi slip). Bila slip, otomatis semua komponen yang digerakkan tidak akan bekerja maksimal. Hindari pemakaian pelumas yang berlebihan karena bisa mengakibatkan fan belt slip yang akan menimbulkan panas. ([email protected])

Tukang racik Proton Neo CPS

ekan ini Proton Neo CPS resmi hadir di Indonesia, tampilannya yang macho dan sporty lahir berkat kerasnya persaingan di ajang reli. Salah satau peracik kendaraan ini adalah pebalap asal Australia, Chris Atkinson. Pebalap kelahiran 30 November 1979 di Bega, New South Wales, Australia ini adalah jagoan reli profesional di Kejuaraan Reli Dunia. Dia tercatat dalam Tim Reli Dunia Subaru sejak musim 2005. Pencapaian terbaiknya dalam Kejuaraan Reli Dunia secara individu adalah meraih posisi kedua di reli Meksiko dan reli Argentina pada 2008. Raihan podium lainnya termasuk finish ditempat ketiga di reli Jepang (2005) dan reli Monte Carlo (2008). Sebelum memulai berkarier dalam olahraga motor, Atkinson melihat kariernya sebagai pialang saham, karena jumlah gaji yang didapat. Dia lulus dari Universitas Bond dalam bidang perniagaan pada 2000. Setelah bertahun datang ke reli sebagai penonton, Atkinson yang merupakan seorang asisten penge-

mudi untuk saudaranya Ben. Tidak lama kemudian, pasangan tersebut bertukar posisi, mencetak kemenangan kelas dan keseluruhan ketiga. Saat ini, kakaknya Ben Atkinson adalah asisten pengemudi untuk Cody Crocker di Kejuaraan Reli Asia-Pasifik (APRC). Untuk musim pertamanya dalam kejuaraan, Atkinson ikut serta dalam Kejuaraan Reli Australia dalam Grup N Mitsubishi Lancer Evo, finish dalam sepuluh besar di Grup N dan berada di top 20 pada setiap putaran ia ikuti, serta mencetak rekor tercepat dua detik. Atkinson finish di posisi kesembilan seketika itu juga menjadi juara perseorangan yang membuatnya digaet Suzuki untuk memacu Super 1600 Ignis bersama pada Kejuaraan Reli Asia-Pasifik 2003. Dia memberikan kemenangan berkelas bagi tim dalam putaran pembukaan kejuaraan di Canberra. Selanjutnya berada diposisi kedua di Selandia Baru, posisi kedua di Jepang dan dua kemenangan di Thailand dan India.

Puncak penampilannya adalah meraih gelar Super 1600. Dia finish diposisi kelima dalam kejuaraan secara keseluruhan, di depan mobil 4WD tenaga turbo lainnya yang lebih kuat. Reli dunia pertama Atkinson adalah pada reli Selandia Baru 2004, menggunakan Subaru Impreza WRX STI. Pada 2005, bersama tim Reli Dunia Subaru bersama juara dunia 2003, Petter Solberg. Butuh lim athaun bagi Atkinson untuk mengalahkan pemimpin tim Solberg. Mundurnya Subaru dari Reli Dunia (WRC) membuatnya beralih ke tim Junior Citroen untuk musim 2009. Sayang, itu adalah musim terakhir Atkinson di ajang reli dunia karena dia memilih bergabung dengan tim Proton mengarungi ajang Asia Pasific Rally Championship (APRC). Melepas tiga seri a.l. Jepang, Selandia Baru dan Kaledonia Baru, Chris Atkinson dan co-driver Stephane Prevot menduduki posisi ke-8. Tidak heran dia bernafsu bertarung di China nanti. (T06/ ALGOOTH PUTRANTO) BISNIS/ALGOOTH PUTRANTO

28 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

FOTO-FOTO: REPRO

MODIS

BISNIS/RENI EFITA HENDRY

BISNIS/RENI EFITA HENDRY

Rajutan Singapura rambah Jakarta RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia

B

usana rajutan tampil modis dengan desain yang lembut dan kombinasi warna yang trendi. Cindoran, busana rajutan asal Singapura, berusaha menarik hati konsumen Jakarta dengan menampilkan busana yang didesain longgar, layering, nyaman, dan gaya. “Kami optimistis dengan pasar busana rajutan di sini, karena menampilkan teknik rajutan yang berbeda dengan kombinasi warna menarik,” ujar Direktur Pemasaran Cindora Indonesia Indria P Tohan. Di Indonesia, lanjutnya, busana rajutan dikenal pakaian untuk orangtua. Namun dengan teknologi rajutan flat yang diterapkan oleh Cindora menghasilkan busana rajutan yang berbeda dengan lainnya meski dalam pengerjaannya lebih lama. Menurut dia, teknologi rajutan yang populer di Indonesia, menerapakan circle technology yang bisa berproduksi dalam jumlah banyak, tetapi tidak bisa membuat rajutan yang bentuknya fleksibel. Busana rajutan yang dirancang dengan berbagai kombinasi warna itu cocok dipakai oleh perempuan dengan usia 17-30 tahun. Busana rajutan yang dirancang longgar dan fluid itu cocok dipakai untuk kegiatan santai dengan menggunakan katun yang nyaman. Bahan satin juga turut memperkaya busana itu yang cocok untuk dipakai dalam pesta santai dengan konsep padu-padan. Dengan deconstruction yang unik, fakus pada efek layering untuk memberi kesan yang gaya, warna-warna dasar beraksen skema warna musim yang trendi ditambah garis dan blok warna untuk efek lebih kuat dengan kesan feminin dan elegan memberi kesan kuat desain busana rajutan itu. Warna-warna yang dipakai berupa biru polos dengan motif kotak-kotak biru putih dan motif garis vertikal warna hitam atau putih atau warna hijau dengan bahan bermotif, warna ungu atau abuabu. (RAHAYUNINGSIH) ([email protected])

MODIS

FOTO-FOTO: BISNIS/RAHMATULLAH

Tujuh tema untuk

musim gugur RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia

uat para pencinta fesyen dan gaya hidup, nama Marks & Spencer sudah tak asing lagi. Merek internasional asal Inggris ini memiliki pilihan koleksi beragam yang mencakup kebutuhan seluruh keluarga. Untuk musim gugur dan dingin tahun ini, Marks & Spencer menampilkan tujuh tema desain utamanya bagi para penggemar merek tersebut, yaitu 60s Cocktail, Minimal, Nifty Thrifty, Preppy, Nomad, Military, Baroque, dan Per Una. Untuk tema 60s Cocktail, perusahaan itu menampilkan siluet baru yang lebih lengkap dan jauh dari tren lekuk tubuh seperti pada musim sebelumnya. Busana itu sangat dipengaruhi dengan nuansa 1950-an dan 60-an, seperti rok berbentuk A dan palet warna yang elegan bercorak mati. Bahan kainnya termasuk bulu, wol, sutra dan beludru. Minimal, ini adalah tren mewah dan rumit dengan penekanan pada garis-garis yang bersih dan siluet yang dipahat. Desain ini mengingatkan kita pada busana akhir 1980-an dan 1990an. Bahan kulit adalah kain utama untuk tampilan ini, seperti juga rajutan cashmere, renda dan wol penuh. Adapun tema Nifty Thrifty, dipengaruhi oleh padupadan potongan-potongan kain hingga menghasilkan busana dengan tekstur dan desain berbeda yang membuat ma-

B

sing-masing bagian menonjol. Stocking berwarna permata jernih seperti giok dan bunga fuchsia melengkapi tampilannya tersebut. Tema Preppy, busana ini menampilkan desain yang menyenangkan dan funky. Hemlines pendek, dengan rok mini atau rok model A penuh digabung dengan rajutan tebal dan jaket yang dapat dipakai ke atas atau ke bawah. Tema Nomad, terinspirasi oleh pengaruh global, cerita ini menggunakan campuran dari pola dan tekstur untuk menciptakan lapisan tampilan modern. Pakaian berpola rajutan sangat mendominasi pada peragaan busana untuk musim ini. Military, desain busana ini merupakan tampilan kuat dan berani, diperbarui untuk musim ini dengan siluet yang baru dan tepi lebih feminin, jadi misalnya gaya klasik jaket militer dikenakan dengan rok renda. Tema Baroque, terinspirasi pada segala sesuatu bergaya barok. Hal ini terasa 1970-an dengan tepi flamboyan yang kuat. Bahan kain yang mewah, termasuk pola bulu imitasi, kulit domba dan beludru, dihiasi dengan brokat, manik-manik dan kancing dekoratif. Desain Per Una mengikuti tren utama yang sama seperti pakaian wanita, tetapi tidak termasuk tampilan kisah Minimal. Speziale dirancang secara individual, sehingga desain ini akan menyenangkan pelanggan yang ingin menampilkan kesan ekslusif dalam berbusana. (RENI EFFITA HENDRY) ([email protected])

29 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

30 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

RESENSI Pengantar tidur

Menyimak rahasia

miliarder dunia SYAMSUDIN NOER MOENADI Dosen Pembelajaran Manajemen Jarak Jauh PPM Manajemen, dan Institut Kesenian Jakarta

B

uku ini selintas terkesan sederhana, tetapi ternyata tidak sederhana yang diduga. Buku yang selintas tidak menarik, justru demikian menariknya. Buku yang awalnya dianggap tidak berbobot, malah sangat berbobot. Buku yang nyaris tak bermakna, malah demikian bermakna. Semula dianggap sepele, tetapi sebaliknya terasa penting. Buku yang terdiri tujuh bab menyibak rahasia miliarder melalui astrologi dan peta kehidupan. Dan, patut dipahami, mulai saat ini, sesungguhnya astrologi itu tidaklah berhubungan dengan klenik, nujum, dan ramal-meramal yang tidak masuk akal. Astrologi dapat dipelajari di sejumlah universitas di Eropa maupun Amerika Serikat dan terbukti sanggup memprediksi secara akurat sukses finansial seseorang. Banyak orang memahami astrologi sesuatu yang berhubungan dengan kelahiran atau sesuatu yang ada hubungannya dengan rubrik ramalan bintang atau horoskop pada tabloid dan majalah. Dunia modern mengenal astrologi melalui suratkabar The Express yang memuat rubrik Horoskop pada 1930-an. Ketika itu ahli astrologi Inggris, R.H. Naylor, menganalisa lengkap Peta Kehidupan Putri Margaret adik perempuan Ratu Elizabeth II. Kontan masyarakat Inggris geger. Naylor membuat analisa lengkap dengan menggunakan data seperti tanggal lahir, jam lahir, dan titik koordinat kota kelahiran. Inilah analisis Peta Kehidupan yang dibuat sangat detil. Misalnya, mengenai perceraian serta kehidupan Putri Margaret yang heboh. Tidak diingkari membuat Peta

Judul

: Sukses Finansial Lewat Astrologi dan Peta Kehidupan Penulis : Intan Ophelia Penerbit : Buku Kompas Cetakan : I/ 2010 Tebal : 188 halaman + xvi

REPRO

Kehidupan hal yang mustahil. Lalu pada perkembangan kemudian, terjadi perubahan menjadi sifatnya lebih ringan dan fun. Hal inilah yang sangat disayangkan. Sebab analisis astrologi yang memakai tanda Matahari sebagai acuan mengaburkan arti dari kegunaan astrologi. Padahal analisis astrologi lengkap mengharuskan dicetaknya Peta Kehidupan yang didapat dari tiga data penting, yakni : tanggal lahir, jam lahir dan titik koordinat tempat kota dilahirkan.

Penuntun Peta Kehidupan ialah sumber yang sangat berharga sebagai penuntun bagaimana seharusnya menyingkapi kehidupan seseorang baik masalah karier, percintaan, maupun tujuan hidup secara menyeluruh. Peta Kehidupan juga bakal menunjukkan

bagaimana pergerakan planet yang dinamis dan berpengaruh pada perjalanan hidup seseorang di masa mendatang. Sebagaimana ditulis Intan Ophelia, astrologi adalah ilmu yang sangat berharga dan bisa membantu seseorang untuk mengenal jati diri dan situasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di masa ketidakpastian dan situasi yang menantang perubahan. Sebagai ahli astrologi, Intan berpendapat bahwa setiap orang seharusnya mendapatkan manfaat dan kebijaksanaan dengan mengenal Peta Kehidupannya (halaman 30-35 ). Banyak klien Intan bertanya tentang rezeki dan bagaimana kondisi keuangan. Mereka terutama ingin mengetahui apakah akan menjadi sukses dan kaya? Atau, apakah akan menerima warisan. Tidak kurang pula bertanya mengapa belum sukses secara finansial, padahal sudah berusaha mati-matian. Kenapa menjadi kaya raya, kenapa tidak menjadi orang berkuasa atau jadi orang yang bijak? Pasalnya uang memang penting. Dengan uang akan memudahkan hidup dan memberi kebebasan untuk dapat berbuat sesuatu. Tulisan Carl Jung membuktikan penggunaan astrologi bermanfaat sekali untuk menganalisis kepribadian dan psikologi manusia.

B

uku bagi dokter spesialis bedah plastik, Enrina Diah, sudah merupakan sahabat karibnya yang tidak bisa dipisahkan. Sejak dahulu, dia memang sudah senang membaca buku. Kebiasaan itu terus terbawa sampai sekarang. Seiring dengan BISNIS/RENI EFITA HENDRY perkembangan ilmu teknologi dalam bidang bedah plastik, Enrina pun merasa perlu untuk memperluas wawasan sesuai dengan bidangnya. Meskipun saat ini menambah ilmu sudah dapat dilakukan melalui Internet, hobi membaca buku tidak bisa ditinggalkannya. Bahkan membaca buku menjadi pengantar tidurnya. “Saya selalu membaca menjelang tidur dan juga setiap Sabtu dan Minggu,” kata Enrina yang ditemui setelah acara pemberian penghargaannya sebagai pemegang kartu anggota khusus VIP Card untuk perawatan seluruh tubuh khusus perempuan, Rhea’s Chamber, belum lama ini di Hotel Four Season. Pemilik Ultimo Aesthetic & Dental Center yang terletak di gedung Plaza Asia, Jl. Jenderal Sudirman, ini mengatakan lingkungannya berbeda dengan anak-anak yang hidup masa sekarang. Mereka sudah dilengkapi dengan perlengkapan canggih, sehingga lebih suka membaca melalui Internet. Menurutnya, orangtua perlu mengajarkan membaca kepada anak-anak mulai sejak usia dua tahun, meskipun mereka belum bisa membaca. Minat baca pada anak-anak perlu ditumbuhkan. Sesuai dengan ilmu yang dikuasainya, Enrina pertengahan tahun lalu meluncurkan buku karangannya Ultimate Beauty: Menjadi Pribadi Menakjubkan dengan Cosmetic Surgery yang membahas tentang masalah bedah plastik. Walapun, informasi bedah plastik sudah berkembang pesat, nyatanya masih ada sebagian orang belum mendapat informasi yang cukup. Akibatnya, banyak orang melakukan perawatan dengan prosedur yang salah, seperti suntikan silikon di salon yang tidak memenuhi standar. Dengan buku itu, dia berharap masyarakat mendapat pengetahuan lebih mendalam tentang teknologi kecantikan, khususnya bedah kosmetik, sehingga klien memperoleh hasil sesuai harapan. Setelah meluncurkan buku dalam bahasa Indonesia, Enrina membersiapkan menerbitkan buku itu dalam bahasa Inggris. (RENI EFITA HENDRY)

Kesatria penyelamat burung hantu F

REPRO

Legend of Guardians: The Owls of Ga’hoole Pemain

Sutradara Penulis Produser

: Jim Sturgess, Geoffrey Rush, Emily Barclay, Jay Laga’aia, David Wenham, Ryan Kwanten, Helen Mirren, Sam Neill dan Hugo Weaving, : Zack Snyder : John Orloff dan John Collee : Zareh Nalbandian

ilm ini diadaptasi dari novel Guardians of Gperta’Hoole karya Kathyrn Lasky yang merupakan buku pertama dari empat seri yang diterbitkan. Dua judul buku lainnya adalah The Capture, The Journey dan The Rescue. Berkisah tentang Soren (Jim Sturgess), burung hantu muda yang terpesona oleh kisah-kisah epik ayahnya tentang pengawal Ga’Hoole, sekelompok prajurit bersayap (Guardians) yang telah terlibat dalam pertempuran besar untuk menyelamatkan semua burung hantu dari Pure Ones yang jahat. Bagi Soren, kisah legendaris yang dituturkan ayahnya bukanlah sekadar cerita biasa. Kisah ini telah membius Soren yang ingin bergabung dengan para kesatria burung hantu dan me-

merangi Pure Ones yang jahat. Soren memang tidak pernah tahu kalau apa yang dia harapkan ini bakal jadi kenyataan. Tetapi tentu saja untuk bisa mewujudkan impian itu Soren harus berjuang sekuat tenaga. Berbeda dengan Soren, Kludd (Ryan Kwanten), saudara tuanya sama sekali tidak tertarik dengan kisah kepahlawanan ini. Kludd lebih suka berburu, bertualang dan mencari perhatian ayahnya. Sayangnya, kecemburuan Kludd pada Soren malah membuat dua burung hantu ini jauh dari rumah setelah terjatuh dari sarang mereka di atas pohon. Di saat itu pula Soren dan Kludd tertangkap oleh Pure Ones dan dibawa ke St Aggie untuk dijadikan prajurit mereka. St Aggie atau St. Aegolius Academy

adalah sebuah panti asuhan yatim piatu bagi burung-burung hantu yang tidak mempunyai orang tua. Sejak lama tenpat itu menjadi tempat cuci otak, menciptakan tantara burung hantu untuk melawan para penjaga Ga’Hoole Soren memutuskan untuk melarikan diri dengan bantuan burung hantu muda pemberani lainnya. Bersama-sama, mereka melambung diatas lautan dan menembus kabut untuk menemukan Pohon Great Ga’Hoole tempat para Pengawal legendaries. Para Guardians adalah harapan Soren satu-satunya untuk mengalahkan Pure Ones dan pasukan St Aggies serta menyelamatkan kerajaan burung hantu. Seperti halnya Shrek, kisah burung hantu ini ditampilkan dalam versi tiga dimensi. (ALGOOTH PUTRANTO)

RENDEZVOUS

31 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Pesiar lidah ke ‘Italia’

FOTO-FOTO: REPRO

HERRY SUHENDRA Bisnis Indonesia

V

enezia, sebuah kota di Italia, memang sudah terkenal sebagai kota yang romantis. Kehangatan suasana di Venezia tersebut coba dihadirkan di restoran yang mengambil nama sama dengan nama kota tersebut, Porta Venezia. Menu-menunya pun penuh dengan sensasi rasa. Restoran yang terletak di kawasan Semanggi Jakarta ini telah mencatat beberapa prestasi penting, baik untuk ukuran nasional di Indonesia maupun untuk ukuran internasional. Salah satunya adalah penghargaan Best Indonesian Restaurant dari American Express, yang diperoleh berturut-turut, mulai tahun 2005, 2006, dan 2007. “Pintu ke Venezia”, itulah slogan yang diangkat oleh Porta Venezia. Venezia sendiri telah

terkenal sebagai sebuah kota di Italia yang, selain romantis, juga memiliki banyak panorama indah. Kekayaan sensasi itulah yang ingin dihadirkan di restoran ini, mulai dari disain interiornya, dekorasinya, dan tentu saja, hidangannya. Disain interior bergaya Italia menghiasi bagian utama restoran Porta Venezia. Lantainya didisain secara artistik, dengan menggunakan mosaikmosaik yang penuh warna, sedangkan bagian langit-langitnya diwarnai dengan warna biru langit yang eksotik, yang dihiasi dengan garis-garis berbentuk menyerupai batang-batang pohon anggur yang merambat. Keseluruhan dekorasi yang artistik ini tidak hanya menghadirkan suasana Italia yang hangat, tetapi juga memberikan suasana yang nyaman untuk menyantap hidangan. Selain ruang utamanya, Porta Venezia juga memiliki private room, yang dapat menampung hingga 12 orang. Selain itu, terdapat juga areal balkon, yang didisain dengan warna putih-hijau pada atapnya. Suasana yang mewah terasa sangat tepat dengan hidangan-hidangan khas Italia yang sangat lezat. Sama seperti tema pada disain interiornya, untuk masakannya juga dihadirkan menu-menu khas dari Kota Venesia, dan ditambah dengan daerah-daerah yang berada di dekatnya di Italia bagian Utara. Untuk menu-menu unggulannya sendiri, mulai dari appetizers hingga desserts, antara lain seperti Carpaccio Di Funghi Portabella Con Formaggio Di Caprino E Podomori Sechi, Salmone Alla Griglia Asparagi Canviale Puree Di Patate Con Salsa Hollandaise, Fettucini Di Manzo Con Aglio E Salsa Funghi Salvatoco, Risotto Quatto Formaggio, dan Passion Fruit Crepes with Strawberry Sauce. Executive Chef Porta Venezia, Yudhi Dwi Guna, yang baru dua bulan menanngani restoran ini mengatakan bahwa selain menu tersebut di atas, ada menu yangb tak kalah lezatnya yaitu Spaghetti Gamberoni, Salmon, Pizza Bianco, Pasta Spaghetti Nero alla Crème Salmon, Pasta Spaghetti Alla Pesto, Filleto Di Manzo Alla Gargonzola. Ada juga coklatb hangat dengan kue dan es krim Vanilla. Pada pukul 18.00—pukul 22.30, suasana fine dining Italian restaurant baru mulai terasa. Sambil menikmati santap malam, pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan live music yang ditampilkan secara akustik. Untuk harga makanannya sendiri berkisar antara Rp20.000 hingga

Sambil menikmati santap malam, pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan live music yang ditampilkan secara akustik.

Rp195.000. Menu ‘Carpaccio Di Funghi Portabella Con Formaggio Di Caprino E Podomori Sechi’ merupakan hidangan pembuka yang paling digemari di Porta Venezia. Carpaccio-nya berupa jamur portabella yang dipanggang. Disajikan dengan Balsamic Vinaigrette Crumbled Goat Cheese dan Dried Tomatoes. Sementara ‘Salmone Alla Griglia Asparagi Canviale Puree Di Patate Con Salsa Hollandaise’ untuk menu utama dan merupakan menu favorit di sini. Potongan ikan salmon (fillet) digrill bersama dengan Asparagus, Salmon Roe, Mashed Potatoes, dan Hollandaise Sauce. Saus Hollandaise sangat tepat untuk mengimbangi rasa salmon yang gurih. “Porta Venezia memiliki banyak sekali pilihan pasta. Salah satunya adalah Fettucini Di Manzo Con Aglio E Salsa Funghi Salvatoco. Fettucini dimasak dengan Beef Tenderloin, bersama dengan Roast Garlic dan kuah mushroom,” kata Yudhi yang dikenal sebagai ahli menu Italia. enu lainnya Risotto Quatto Formaggio adalah jenis nasi yang khas dari Italia. Pada menu ini, risotto diserve dengan empat jenis keju, dan disajikan dengan potongan dada ayam yang dibakar. Rasa keju sangat menonjol pada Risotto Quatto Formaggio ini. Ada lagi Passion Fruit Crepes with Strawberry Sauce.Crepesnya berisi campuran buah-buahan segar. Disajikan dengan vanila es krim dan strawberry sauce. Kombinasi rasa manisnya yang mantap membuat menu ini menjadi dessert dengan peringkat favorit paling tinggi. Untuk minuman selain wine Italia yang sudah beken, ada Mocktail in the Month. Tenderloin yang terkenal Filleto Di Manzo Gorgonzola, daging tenderloin dimasak dengan saus dan keju khas Italia (gorgonzola), sementara Pasta Spaghetti Gamberoni (udang) merupakan tiga udang jumbo yang bahannya berasal dari lokal. “Udang Indonesia kualitasnya bagus, kadang yang kualitas bagus diekspor hingga di dalam negeri kesulitan. Di Singapura resto seafood pemasoknya dari Indonesia,” kata Yudhi.

M

([email protected])

32

PESIAR

Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

FOTO-FOTO: BISNIS/ALGOOTH PUTRANTO

Menikmati

romantisme Venesia dari utara

FIRMAN HIDRANTO Bisnis Indonesia

Usut punya usut, si penikmat cinta itu membayar tidak sesuai dengan perjanjian dengan si penjaja cinta asal Uzbek.

L A U T U TA R A

AMSTERDAM

BELANDA Den Haag Rotterdam

INGGRIS JERMAN

Brussels

BELGIA

PERANCIS

LUXEMBOURG

BISNIS/ILHAM NESABANA

“S

elamat datang di Venesia di belahan utara Eropa.” Itulah ucapan selamat datang dari Reno, pramu wisata kami sebelum bus yang ditumpangi anggota rombongan penerbangan kembali Garuda Indonesia ke Amsterdam berangkat untuk menikmati sejumlah objek wisata di Amsterdam dan sekitarnya di musim panas, awal Juni lalu. “Lho kok Venesia…,” tanya Ade, teman dari salah satu media ibu kota yang duduk di sebelah saya, sambil menunjukkan mimik bingung. Tidak berselang beberapa lama, Reno melanjutkan ceritanya, wisata kanal tidak hanya dikenal di kota Venesia, Italia saja namun juga Amsterdam, Ibu Kota Belanda. Benar, wisata kanal merupakan salah satu unggulan wisata yang dijual Negeri Kincir Angin itu kepada pelancong mancanegara yang datang ke negara itu. Memang Amsterdam merupakan kota yang unik karena kota ini sebenarnya berada 1,5 meter di bawah permukaan laut. Agar tidak terjadi banjir, kota ini dibentengi bendungan (dam). Selain itu, sirkulasi air di kota itu diatur sedemikian rupa dengan mendirikan kanal-kanal, yang jumlahnya 165 kanal dengan panjangnya mencapai l00 km selain 1.281 jembatan. Untuk menikmati wisata kanal cukup mudah. Anda cukup datang ke Central Station

PESIAR

33 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

FOTO-FOTO: BISNIS/ALGOOTH PUTRANTO

(stasiun pusat kereta) Amsterdam. Di sepanjang Damrak dan Rokin, tidak jauh dari Central Station, sejumlah operator wisata akan menawarkan beragam paket wisata kanal untuk grup maupun perorangan. Bila Anda pergi sendiri saja, Anda cukup membayar 17 euro. Ada 4 kanal utama yang biasanya dijadikan wisata kanal ini. Ke-4 kanal itu adalah Prinsengracht, Herengracht, Keizersgracht, dan kanal Singel. Namun, yang paling mudah adalah naik dari Central Station. Dari lokasi ini, Anda akan dibawa menyusuri kanal hingga ke kapal VOC, prototipe kapal jaman VOC ketika bangsa Belanda melakukan perjalanan ke Afrika, Amerika dan Asia termasuk Indonesia ratusan tahun lalu. Sepanjang menyusuri kanal itu, kita juga akan

menjumpai sejumlah museum terkenal di Amsterdam, Anne Frank House and Rijksmuseum. Wisata kanal hanya satu dari sekian lokasi wisata di Amsterdam yang harus dikunjungi, termasuk saya yang baru pertama kali menjejakkan kaki di kota cantik tersebut. Dan, Anda tentu dianggap belum sah menjejakkan kaki di kota itu bila tidak mendatangi distrik red light (Zeedijk), sebuah lokasi lokalisasi terbesar, yang kata beberapa kalangan terbesar di Eropa. Ketika mendatangi lokasi ini, yang muncul di benak saya adalah kok bisa ada lokalisasi yang letaknya di tengah kota Amsterdam. Rasa penasaran itu tidak bertahan lama. “Amsterdam telah mengklaim sebagai kota liberal. Hak asasi di sini benar-benar dijunjung tinggi oleh Pemerintah Belanda,” tandas Reno menjawab rasa penasaran saya. Pemakaian obat-obatan terlarang (drug), heroin, mariyuana, daun ganja dan sejawatnya dianggap legal oleh pemerintah negeri ini. Namun, itu ada syaratnya. Hanya untuk dikonsumsi sendiri dan dalam dosis yang rendah, tidak untuk diperjualbelikan kembali. Oleh karena itu, di kafe, bar, atau diskotik di sepanjang lorong-lorong red light sangat mudah untuk mendapatkan ‘barang haram’ itu. Begitu juga bagi kaum gay atau lesbian, Amsterdam dan distrik red light merupakan ‘surga’ bagi mereka. Jangan heran bila di lokasi ini juga sangat mudah ditemui kafe bagi komunitas ini. Ciri-ciri kafe tempat ‘nongkrong’ kaum ini berupa bendera merah muda (pink).

Amsterdam memang sudah lama menjadi pusat kebebasan moral di dunia. Hak kaum gay dan lesbian dipertontonkan secara terbuka. Bahkan mereka bisa menikah antara lelaki atau antara perempuan. Kaum hetero pun bisa melampiaskan kebebasan dengan tontonan seks lengkap di panggung komersial. Aspek lain yang juga dilegalkan adalah prostitusi. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya red light tersebut, yang kini sudah menjadi salah satu objek wisata yang patut dikunjungi dari kota Amsterdam. i red light, semua yang berbau seks dan porno terpampang dengan vulgar dan tentu bisa dinikmati. Ada sex shop atau porno shop, museum seks hingga belasan window girl (wanita penjaja seks berpakaian minim yang berdiri di depan pintu kamar berukuran 3x3 meter). Penjaja cinta di lokalisasi ini umumnya berasal dari Eropa Timur (Rumania, Rusia, Uzbekistan). Soal tarif sebenarnya tidak mahal-mahal. Cukup sediakan 50 euro, cinta singkat berdurasi 20 menit dilakukan. Tapi jangan sekali-kali mempermainkan mereka, karena banyak tukang pukul berkeliaran di sana. Bahkan, saya juga sempat menyaksikan seorang penikmat cinta, berwajah Asia Selatan, sempat diringkus polisi setempat. Usut punya usut, si penikmat cinta itu membayar tidak sesuai dengan perjanjian dengan si penjaja cinta asal Uzbek. Mengitarinya lokalisasi PSK terbesar di Eropa ini tak butuh waktu lama, cukup sekitar satu jam bisa tuntas menyusuri semua lorong. Tak terlalu luas memang, namun tawaran yang dipertontonkan lebih menggetarkan dari sekadar khayalan! ([email protected])

D

HEALTH KLINIK

35 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

Keluar dari perangkap

kolesterol DADANG ARIEF PRIMANA Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Kedokteran Olahraga

Kram & kesemutan pada kaki Tanya: Saya ingin menanyakan tentang kram kaki yang kerap datang jika berenang, padahal sebelumnya sudah melakukan pemanasan. Selain itu, saya juga sering kesemutan jika duduk dengan kaki dilipat. Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya. Salam NADYA, Grogol

Jawab: Yang terhormat Nadya, Kram kaki yaitu kontraksi involunter secara tiba-tiba dan terus menerus pada otot-otot di daerah betis dan kaki. Kram kaki biasanya sangat nyeri dan spasmodik menyebabkan kaki dan jari kaki menekuk ke dalam. Kesemutan yaitu sensasi yang dirasakan tanpa adanya rangsangan dari luar. Kesemutan merupakan perubahan reseptor rasa di permukaan kulit atau manifestasi gangguan saraf sensorik. Kram kaki dan kesemutan disebabkan banyak faktor mulai gangguan tubuh ringan sampai berat. Olahraga dan kerja berat, dehidrasi, gangguan elektrolit, gangguan suplai darah berperan untuk terjadinya kram kaki dan kesemutan. Penumpukan asam laktat, gangguan oksigenasi dan metabolisme energi pada otot sering menjadi penyebab kram kaki dan kesemutan. Selain itu, kram kaki dan kesemutan bisa disebabkan ketidak-keseimbangan cairan dan elektrolit (sodium dan potassium). Anda, sebelum berenang, harus melakukan pemanasan, kemudian pelemasan otot. Setelah selesai berenang, Anda harus melakukan pelemasan otot, kemudian pendinginan. Anda harus melakukan pemanasan, pelemasan otot dan pendinginan setiap melakukan aktivitas fisik sehari-hari, baik kerja rutin maupun olahraga. Makanan alamiah, gizi seimbang, beragam dan bervariasi sesuai kebutuhan bisa meningkatkan metabolisme energi dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. Selain itu, frekuensi minum air ditingkatkan, sedikit-sedikit sehingga jumlahnya sesuai kebutuhan bisa mencegah dehidrasi. Kram kaki dan kesemutan bisa diobati dengan kombinasi non-farmakologi dan farmakologi (obat-obatan) tergantung dari penyebab kram kaki dan kesemutan. Pengobatan secara individual sangat dipertimbangkan untuk mencegah impact fungsional. Pengobatan non-farmakologi kram kaki dan kesemutan berupa kombinasi exercise (lowimpact aerobics), latihan kekuatan otot, latihan fleksibilitas/stretching) dan physical therapy. Physical therapy konvensional, antara lain pijat (massage) melalui reseptor saraf di kulit daerah kaki untuk memberi stimulus ke otak. Selain itu, massage membuat aliran darah ke otot-otot daerah kaki lancar dan gerakan serabut otot daerah kaki teratur.

RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia

L

ebaran tak lengkap rasanya tanpa hidangan ketupat, opor ayam, sambal ati, rendang dan beragam makanan yang diolah dengan santan. Tak hanya itu, aneka kue pun ikut meramaikan hari kemenangan. Selama sepekan kita disajikan aneka makanan yang kaya lemak dan manis. Akibatnya, tak berselang lama, masyarakat banyak yang mengeluhkan kepala pusing, batuk, persendian mulai nyeri dan gejala lainnya yang kerap hadir sesudah perayaan hari kemenangan. Dokter Hakim dari Klinik Junia Bhakti Depok mengatakan setelah Lebaran, jumlah pasien yang mengunjungi klinik itu bertambah signifikan. “Banyak pasien yang datang mengeluhkan sakit perut, jantung berdebar-debar, flu dan badan lemas.” Dia menuturkan tamu yang datang pada kunjungan berobat malam hari bisa mencapai 60 orang lebih, padahal nomor pasien yang disediakan hanya sampai nomor urut 50. Begitu juga yang dialami oleh Klinik 24 jam Ratujaya Depok, dan Klinik Syafira Medika Lenteng Agung Jakarta. Menurut dokter Samuel Oetoro, Spesialis Gizi Klinik dari Semanggi Specialist Clinic Jakarta ini, kolesterol mengintai pasien jika mereka tidak menjaga pola makan selama Lebaran. Tak hanya itu, asam urat, naiknya kadar gula darah juga kerap menghampiri. “Itu biasa setiap tahun. Seusai Lebaran masyarakat jadi ketakutan, dan merasa dirinya punya penyakit. Apalagi yang makan enak selama puasa Ramadan dan Lebaran. Penyakit yang muncul bisa macam-macam.” Sebagian besar masyarakat sangat menyukai makan makanan yang gurih, gorengan, berlemak, serta minim serat. Apalagi selama Ramadan semua aktivitas makan dilakukan pada malam hari, dan biasanya langsung tidur lagi. Menurut Samuel, semua makanan yang bertubi-tubi dalam waktu sebulan itu, membuat tubuh kelebihan lemak dan kolesterol meningkat dan bila kebablasan, tentu berbahaya bagi kesehatan. Kolesterol yang banyak dikandung makanan enak tersebut, dapat meningkatkan risiko penyakit akibat gangguan pembuluh darah, melalui proses penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah yang disebut dengan aterosklerosis. Kolesterol ada di setiap sel tubuh dan setiap sel memerlukannya. Risiko terkena penyakit kardiovaskular meningkat bila terdapat banyak lemak dalam darah. Penurunan berat badan, diet rendah lemak, dan perubahan gaya hidup dapat menurunkan kolesterol. Namun, terkadang, ketiga hal ini saja tidak cukup. Kadar kolesterol tetap tinggi, sehingga berisiko terkena

BISNIS/ANDRY T. KURNIADY

serangan jantung atau stroke.

Ubah pola makan Samuel menjelaskan hanya ada satu hal yang bisa mengatasi penyakit yang muncul usai Lebaran ini yaitu niat menjalani pola hidup sehat dan makan sehat. “Bila seseorang kebablasan makanmakan enak pada 2 hari Lebaran saja, masih bisa diatasi dengan cepat. Namun, kalau selama sebulan Ramadan makan enak terus ditambah saat silaturahmi Lebaran, ini yang agak sulit. Dia harus punya tekat kuat untuk kembali menjalani pola makan sehat dan hidup sehat,” ujar dokter dari Departemen Gizi Fak. Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Menurut dia, seseorang harus bisa mengatur pola makannya. Caranya dengan memperbanyak makan sayuran, buah-buahan, mengurangi makanan berminyak, gorenggorengan, rendang daging, dan lainnya. Selain itu, hindari makanan yang banyak mengandung lemak dan kaya akan kolesterol, seperti kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya, kue-kue kering, dan hidangan pencuci mulut lainnya. Sebaiknya makanan jangan digoreng, tetapi masaklah dengan microwave, direbus, dipanggang, atau dibakar. Hindari juga lemak jenuh, yang terdapat di dalam daging atau produk hewan lainnya. Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol darah, meskipun makanan yang mengandung lemak jenuh diberi label bebas kolesterol. Ahli nutrisi Fiastuti Witjaksono, menuturkan pola makan yang sehat sebenarnya terletak pada perencanaan makan yang memenuhi kriteria tiga J (jumlah, jenis, dan jadwal makan). Jumlah, katanya, saat makan jumlah kalori harus sesuai dengan kebutuhan. “Sesuaikan jumlah kalori antara energi yang keluar, baik saat berolahraga atau beraktivitas, dengan energi

Sebaiknya makanan jangan digoreng tetapi masaklah dengan microwave, direbus, dipanggang atau dibakar. yang masuk,”‘ katanya. Menurut dia, komposisi yang seimbang meliputi karbohidrat sebanyak 60-70%, protein 10-15% (hewani dan nabati, 2:1), lemak 20-25%, vitamin dan mineral (A, D, E, K, B, C, dan Ca). Dia menganjurkan untuk memilih karbohidrat dengan serat tinggi, dan kurangi karbohidrat simpleks yaitu gula, sirup dan makanan yang manis. Sebaiknya mengonsumsi makan yang manis paling banyak 3-5 sendok makan per hari. iastuti menjelaskan orang membutuhkan serat per hari lebih dari 25 gram atau 14 gram per 1.000 kalori. Untuk menambah serat terebut, Fiastuti menganjurkan agar mengonsumsi buah dan sayuran minimal lima porsi sehari. “Sebiji buah apel plus kulitnya sama dengan lima gram serat. Untuk memenuhi 25 gram per hari, sedikitnya mengonsumsi buah apel sebanyak lima biji,” ujarnya. Buah-buah yang diblender, katanya, lebih banyak serat ketimbang di jus. Sebab, ketika buah dijus banyak serat yang terbuang. Tubuh manusia juga membutuhkan lemak, akan tetapi konsumsi lemak yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang negatif, untuk itu dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi lemak. Dia menambahkan jadwal makan harus teratur. Lebih baik makan dalam jumlah yang sedikit tapi sering dan teratur, daripada makan dalam porsi banyak tapi tidak teratur. (RAHAYUNINGSIH)

F

([email protected])

Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama

8 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 September 2010

INVESTASI Menjadi miliarder itu mudah jika investasi kita mampu memberikan return tahunan 20% secara konsisten.

BLOOMBERG

Investor lihai

The power of compounding

peduli return

D BUDI FRENSIDY Lektor Kepala FEUI dan penulis buku Matematika Keuangan

Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui: [email protected] dan www.bisnis.com

alam salah satu artikel di kolom ini sekitar 2 tahun lalu saya menuliskan tentang enaknya jadi pengusaha. Berbeda dengan mereka yang bekerja, penghasilan bersih seorang pengusaha dapat benar-benar menjadi tambahan bersih kekayaannya. Ini karena semua pengeluaran diri dan keluarganya sudah dibayarkan perusahaan alias dicatat sebagai biaya perusahaan. Praktik ini sangat lazim dilakukan pengusaha dengan satu atau lebih perusahaan yang dimilikinya. Para pemilik yayasan yang mengelola rumah sakit, sekolah, dan perguruan tinggi favorit juga melakukan hal yang sama. Pemerintah boleh saja mengatur laba atau surplus yayasan tidak dapat ditarik oleh pemilik yayasan. Laba atau dana lebih itu boleh saja tidak dapat diambil pendiri dan pemilik yayasan. Namun, semua biaya keluarga pemilik dan pengelola yayasan seperti pembelian kendaraan dan biaya pemeliharaannya, bahan bakar, gaji supir, gaji pembantu hingga biaya perjalanan ke luar negeri dan gaji anggota yayasan sangat mungkin sudah dibebankan ke yayasan. Bukankah yang berkuasa menentukan siapa yang digaji dan besarannya serta pengeluaran lainnya adalah pendiri atau pemilik yayasan. Karena tidak ada beban finansial, orang-orang kaya kelas pertama ini sangat menikmati hidupnya. Meskipun mereka sudah dipajaki dan setiap harinya turun-naik mobil mewah dengan pakaian perlente, makan di restoran mahal, serta kerap bepergian ke luar negeri, kekayaannya terus bertambah dan bahkan

gaji pembantu, semuanya dapat ditutupi dari pendapatan bunga. Untuk investor yang tidak paham dunia keuangan dan investasi, memperoleh return bulanan 0,5% sudah memuaskan. Tidak demikian dengan yang melek finansial yang mungkin akan mensyaratkan return 1% per bulan sebagai sesuatu yang wajar. Terakhir, yang cerdas finansial atau lihai sebagai investor, mentargetkan return sebesar 20% per tahun tidak dirasakannya sebagai sesuatu yang sulit atau terlalu muluk. Perbedaan return tahunan sebesar 14% ini dalam jangka pendek kelihatannya tidak seberapa dan kurang memikat para deposan bank. Akan tetapi, dalam jangka panjang, selisihnya dapat membuat Anda tercengang. Menggunakan aturan 72, kekayaan atau portofolio seseorang akan meningkat dua kali dalam 12 tahun jika return tahunan hanya 6%. Waktu yang diperlukan menjadi 9 tahun untuk return 8% p.a., 8 tahun untuk 9%, dan 6 tahun untuk 12%. Waktunya menjadi hanya 4 tahun jika return 18% dan 3,6 tahun pada return 20% p.a.

semakin cepat pertumbuhannya.

Bebas finansial kuncinya Di bawah para pengusaha dan pemilik yayasan yang mengelola usaha sangat komersial, yang juga hidupnya senang adalah para orang kaya dengan aset riil dan finansial produktif yang melimpah. Yang masuk dalam kelompok aset produktif yang saya maksud adalah properti dan vila yang disewakan, bisnis usaha yang sudah berjalan lancar, saham, obligasi, reksa dana, deposito, dan ETF. Inilah orang-orang kaya kelas dua yang telah mencapai kebebasan finansial. Yang tidak termasuk aset produktif dalam kamus saya adalah properti yang tidak memberikan penghasilan yaitu vila, rumah kediaman, rumah kedua dan ketiga yang tidak disewakan, dan kendaraan yang kita miliki. Jika Anda menganggap asetaset tersebut produktif, Anda kurang cerdas. Selama sebuah aset tidak menghasilkan kas untuk Anda apalagi sampai menguras saku Anda, aset itu tidak produktif. Berapa besar aset produktif yang harus dimiliki seseorang agar bebas finansial adalah sangat relatif yaitu tergantung pada gaya hidupnya. Seorang dengan pengeluaran bulanan kurang dari Rp10 juta cukup mempunyai aset likuid Rp2 miliar. Dengan dana sebesar ini dan hanya mengenal produk investasi deposito pun, dia akan dapat memenuhi kebutuhan rutin bulanannya dari bunga depositonya. Belanja kebutuhan sehari-hari, biaya bahan bakar mobil, gaji supir,

Ini berarti, seseorang dengan return tahunan 18% dan bermodal Rp100 juta, akan mampu menjadikannya Rp200 juta dalam 4 tahun, Rp400 juta dalam 8 tahun, dan Rp800 juta setelah 12 tahun. Bandingkan dengan investor deposito-minded yang portofolionya bertumbuh 6% p.a. Jumlah uang yang sama, yaitu Rp100 juta, hanya akan menjadi Rp200 juta dalam 12 tahun. Selisih Rp600 juta ini disebut efek compounding. Tentang ini, Albert Einstein pernah berujar bahwa dia tidak tahu apalagi ingat tujuh keajaiban yang ada di dunia ini; tetapi, dia tahu keajaiban yang kedelapan yaitu the power of compound interest. Perbedaan ini tentunya lebih besar lagi jika return tahunan yang diperoleh adalah 20%. Kita memerlukan cukup 10,8 tahun (3 x 3,6 tahun) untuk mewujudkan Rp100 juta menjadi Rp800 juta. Setelah 12 tahun atau 1,2 tahun kemudian, uang Rp800 juta sangat mungkin akan menjadi Rp1 miliar. Inilah sebabnya saya berani menuliskan kalau menjadi miliarder itu mudah jika investasi kita mampu memberikan return tahunan 20% secara konsisten. engan perbedaan sekitar Rp800 juta dalam 12 tahun dari investasi saham dan deposito, sangat disayangkan jika Anda masih belum terdorong untuk mencoba saham dan produk pasar modal. Sadarlah jika return 12% p.a. apalagi 20% p.a. itu tidak tersedia di produk perbankan tetapi mudah ditemukan di pasar modal. Buat saya sebagai penulis artikel itu, sekadar menjadi miliarder dalam rupiah sejak awal bukan tantangan karena Rp1 miliar hanya ekuivalen dengan US$110.000. Sejak beberapa tahun lalu, saya sudah mengganti keinginan saya dari menjadi miliarder (dalam rupiah) menjadi cukup seorang jutawan tetapi dalam dolar AS. Doakan saya dapat mewujudkannya dalam 810 tahun ke depan untuk skenario optimistis atau dalam hidup ini untuk skenario pesimistis. Walaupun hanya seorang pegawai negeri sipil, saya berpeluang untuk mewujudkannya karena menguasai ilmu yang sangat menunjang pertumbuhan portofolio saya.

D