FISIOLOGI PEMBULUH DARAH

Download Overview Struktur &. Fungsi Pembuluh Darah. ○ Menjamin keadekuatan suplay materi yg dibutuhkan jaringan tubuh, mendistribusikannya, & membu...

0 downloads 525 Views 12MB Size
FISIOLOGI PEMBULUH DARAH

Kuntarti, SKp

Overview Struktur & Fungsi Pembuluh Darah z

z

z

Menjamin keadekuatan suplay materi yg dibutuhkan jaringan tubuh, mendistribusikannya, & membuang zat sisa metabolisme Sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh & sebaliknya Merupakan sistem tertutup

Overview Struktur & Fungsi Pembuluh Darah z

z

Setiap pembuluh darah tdd 3 lapisan: tunika intima, tunika media & tunika adventisia (kec. Kapiler hanya 1 lapisan) Terdiri dari: arteri, kapiler, & vena

Hubungan aliran darah, tekanan darah rata-rata & tahanan z z z

Aliran darah: jumlah darah yg mengalir mll pembuluh, organ, atau sirkulasi pd wkt tertentu Tekanan darah: gaya yg ditimbulkan oleh darah pd dinding pembuluh darah di suatu area tertentu Tahanan: daya yang diberikan pembuluh untuk menahan aliran darah; ditentukan oleh viskositas darah, panjang, & diameter pembuluh darah perbedaan tekanan darah (∆P) Aliran darah (F) = -------------------------------------------tahanan perifer (R)

Arteri z

z z

Berfungsi sbg jalur cepat (diameter besar & resistensi rendah) aliran darah dr jantung ke jaringan & sebagai reservoir tekanan (menghasilkan gaya pendorong saat jantung relaksasi). Tdd: aorta, arteri, arteriole, metarteriol Dinding aorta & arteri tebal & banyak mengandung jaringan elastin → elastic recoil

MAP = T Diastolik + 1/3 T sistolik

Tekanan Darah z

Tekanan darah bergantung pada: - volume darah di dalam pembuluh - compliance atau distensibilitas (daya regang pembuluh)

z z

Tekanan darah sistemik terbesar di aorta & terendah di vena cava. Penurunan TD terjadi di arteriol yg tdp resistensi terbesar. TD arteri: - Tekanan sistolik: tekanan maksimum yg ditimbulkan di arteri selama sistol - Tekanan diastolik: tekanan minimum di dalam arteri selama diastol - Tekanan nadi: selisih antara tekanan sistolik & tekanan diastolik; dipengaruhi oleh isi sekuncup & kapasitas arteri. - Tekanan darah rata-rata (mean arterial pressure/ MAP): merupakan gaya pendorong utama agar darah mengalir

Arteriol z z

z

z

Merupakan pembuluh resistensi utama Resistensi arteriol yg tinggi

- menyebabkan penurunan TD yang mendorong aliran darah ke berbagai organ - mengubah pergeseran tekanan sistolik ke diastolik yang fluktuatif menjadi nonfluktuatif di kapiler

Diameter arteriol dapat disesuaikan untuk menentukan distribusi darah ke berbagai organ & menentukan tekanan darah arteri. Lapisan otot polos dinding arteriol yg besar banyak dipersarafi saraf simpatis & peka terhadap rangsang kimia lokal & hormon.

Faktor-faktor yang mempengaruhi diameter arteriol

Kapiler z z z z z

Tempat pertukaran zat antara darah dan jaringan. Pertukaran zat di kapiler terjadi scr difusi. Dinding kapiler yg hanya selapis endotel memungkinkan terjadinya pertukaran zat. Rangkaian arteriol-kapiler-venula: mikrosirkulasi/ terminal vascular bed Aliran darah di kapiler paling lambat karena total luas penampang kapiler paling besar

Perbandingan Jumlah & Kecepatan Aliran Darah di Pembuluh Darah

Kapiler z

z

Sfingter prakapiler: sel otot polos berbentuk spiral yg mengelilingi metarteriol → tdk diinervasi saraf, ttp memiliki tingkat tonus miogenik yg tinggi & peka terhadap perubahan metabolik lokal ⇒ f(x) mengontrol aliran darah mll kapiler tertentu Jaringan yang aktivitas metaboliknya lebih tinggi, kepadatan/ jumlah kapilernya lebih besar. Contoh: otot

Pengaruh Tingkat Aktivitas Metabolik thd Jumlah Kapiler

Pertukaran Zat di Kapiler z z

Di kapiler terjadi filtrasi & absorpsi. Perubahan tekanan hidrostatik kapiler & interstisial, tekanan osmotik koloid kapiler & interstisial, serta adanya pembuluh limfe mempengaruhi proses pertukaran zat.

Sistem Limfatik z

z

z

z z

Pembuluh dalam sistem limfatik berinteraksi dengan 3 sistem fisiologis: sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan, & sistem imun. Fungsi:

(1) mengembalikan cairan & protein yg difiltrasi kapiler ke sistem sirkulasi (2) mentransport lemak yang diabsorbsi di usus halus ke sistem sirkulasi (3) berperan sbg filter untuk menandai & merusak patogen

Sistem limfatik didisain hanya 1 jalan (one-way), yaitu dari jaringan ke sistem sirkulasi. Ujung pembuluh limf (kapiler limf) berada dekat kapiler darah, kec. ginjal & SSP. Pembuluh limf terbesar masuk ke vena subklavia kanan & kiri. Penyumbatan pembuluh limf dpt menyebabkan edema. Contoh: pd penderita filariasis

Vena z z

z z

z

z

Berfungsi sbg reservoir darah (pembuluh kapasitans) & jalan untuk kembali ke jantung. Kapasitas vena bergantung pd distensibilitas dinding vena & semua pengaruh tekanan eksternal yg memeras vena. Tekanan vena: biasanya sangat rendah; di vena cava hanya 4-5 mmHg Kecepatan aliran: di venula & vena kecil kontinyu, sdgkan di vena sedang & besar tjd fluktuasi aliran darah kembali. Aliran balik vena (venous return): volume darah yang masuk ke tiap atrium per menit dari vena; dipengaruhi bbrp faktor eksternal Vena memiliki katup yg memungkinkan aliran darah hanya 1 arah menuju jantung

Pengaturan Tekanan Darah z

z z

z

Pengaturan tekanan darah arteri rata-rata dilakukan dgn mengontrol: (1) curah jantung (2) resistensi perifer total (3) volume darah MAP = CO x R Pengaturan TD jangka pendek dilakukan oleh pusat pengontrolan TD di medula oblongata mll refleks baroreseptor. Pengaturan TD jangka panjang melibatkan sistem perkemihan

z

z

Atherosclerosis (pengerasan arteri) dpt menyebabkan hipertensi. Terjadi krn akumulasi lemak/ kolesterol (LDL) pd dinding pembuluh darah.