HASIL PENELITIAN BIDANG PEMASARAN

Download KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1 .... Untuk menguji hipotesis penelitian .... Pengujian hipotesi...

0 downloads 417 Views 523KB Size
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

Hasil Penelitian Bidang Pemasaran PENGARUH IKLAN, SIKAP PADA MEREK, DAN PELAYANAN KONSUMEN, TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA STP SAHID PONDOK CABE Oleh : Supardi ABSTRAK Pengembangan industri pariwisata tidak lepas dari persoalan pendidikan pariwisata. Dalam konteks ini, lembaga pendidikan pariwisata harus dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memenuhi standar internasional, sehingga bisa bersaing dan mengikuti perubahan pasar pariwisata dunia. Pariwisata pada dasarnya adalah bisnis yang tidak pernah mati. Prospek pendidikan tinggi pariwisata, termasuk perhotelan, sangat luar biasa. Dalam bidang pendidikan sekarang ini banyak sekali bermunculan lembaga-lembaga pendidikan swasta yang dikelola oleh badan usaha atau yayasan swasta. Lembaga pendidikan yang bermutu, membutuhkan biaya yang besar, karena harus menyediakan berbagai sarana dan prasarana belajar yang baik untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang terbaik. Hal ini juga dilakukan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September-November 2011. Jenis penelitian adalah survey dengan pendekatan analisis pengaruh. Responden dalam penelitian yaitu mahasiswa baru STP Sahid angkatan 2011-2012 yang ditentukan dengan rumus slovin di peroleh sebanyak 88 orang sebagai sampel penelitian. Tujuannya penelitian ini yaitu: mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang diukur secara parsial maupun secara simultan (bersama-sama) terhadap keputusan menjadi mahasiswa STP Sahid. Penelitian survey tanggapan ini dengan variabel iklan sikap pada merek, dan pelayanan konsumen sebagai variabel bebas serta keputusan menjadi mahasiswa STP Sahid sebagai variabel terikat. Untuk mendapatkan data dari variabel penelitian tersebut diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Analisis untuk mengukur pengaruh dilakukan dengan bantuan program spss versi 18.00. Hal ini menunjukkan hubungan dan kontribusi yang cukup berarti antara iklan, sikap pada merek dan pelayanan konsumen terhadap keputusan menjadi mahasiswa STP Sahid. Dengan demikian strategi pemasaran menggunakan iklan, peningkatan sikap pada merek dan peningkatan pelayanan konsumen secara simultan (bersama-sama) memberi kontribusi pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan yang dilakukan sendiri-sendiri (parsial). Kata Kunci : Iklan, Sikap, Pelayanan, Keputusan menjadi mahasiswa.

3

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

2. Iklan

PENDAHULUAN

berdampak

LATAR BELAKANG

menyesuaikan

pada kenaikan

jumlah

mahasiswa baru 4. Kualitas pelayanan konsumen

organisasi dapat bertahan.

kurang

Dalam usaha pendidikan sekarang ini,

pada

masih jauh dari harapan STP Sahid.

usaha atau yayasan swasta, sehingga terjadi ketat

kepuasan

5. Target jumlah mahasiswa baru yang ada

pendidikan swasta yang dikelola oleh badan makin

memberikan

masih

calon mahasiswa baru.

banyak sekali bermunculan lembaga-lembaga

yang

banyak

mengoptimalkan peningkatkan jumlah

dengan

tuntutan perkembangan era global agar

persaingan

belum

3. Iklan yang ada dianggap belum dapat

tuntutan dan aspirasi yang berkembang pada untuk

dipilih

mahasiswa baru.

Konsekuensi adanya berbagai ragam organisasi

yang

6. Lokasi kampus yang kurang strategis

untuk

dan tidak dilewati angkutan umum.

mendapatkan mahasiswa, termasuk STP

7. Kurangnya petunjuk arah menuju lokasi

Sahid.

kampus STP Sahid Pondo cabe.

Persoalan pendidikan karena makin terbaginya jumlah calon mahasiswa yang akan masuk Perguruan Tinggi.

PEMBATASAN MASALAH

Tuntutan jumlah calon mahasiswa ini

1. Mengumpulkan data dan informasi

bagi lembaga pendidikan akan menjadi

tentang pengaruh

sumber pembiayaan pengelolaan pendidikan.

merek,

Artinya makin banyak calon mahasiswa yan

terhadap

masuk di lembaga tersebut, diharapkan dapat

mahasiswa STP Sahid.

mengatasi

pembiayaan

pengelolaan

dan

iklan, sikap pada

pelayanan keputusan

konsumen menjadi

2. Mengkaji dan meneliti pengaruh iklan,

pendidikan.

sikap pada merek, dan pelayanan

Kegiatan pemasaran merupakan tonggak utama

konsumen terhadap keputusan menjadi

agar STP Sahid dapat bertahan dan eksis

mahasiswa

STP Sahid.

serta bersaing dengan lembaga pendidikan 3. Mengukur pengaruh iklan, sikap pada lain yang sejenis dalam memperoleh merek, dan pelayanan konsumen mahasiswa baru. terhadap keputusan menjadi mahasiswa STP Sahid. IDENTIFIKASI MASALAH 1. Pemasaran

belum

mencapai

target

secara optimal.

4

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

RUMUSAN MASALAH

pengaruh iklan, sikap pada merek,

Sesuai dengan pembatasan masalah, maka

dan

masalah penelitian dapat di rumuskan

bersama-sama terhadap keputusan

sebagai berikut:

menjadi mahasiswa STP Sahid.

pelayanan konsumen secara

1. Apakah terdapat pengaruh iklan terhadap

keputusan

menjadi

MANFAAT PENELITIAN

mahasiswa STP Sahid ?

1. Bagi Lembaga pendidikan STP Sahid

2. Apakah terdapat pengaruh sikap

dapat memberi informasi mengenai

pada merek terhadap keputusan

kebijakan marketing yang dilakukan

menjadi mahasiswa STP Sahid ?

melalui iklan, sikap pada merek, dan

3. Apakah pelayanan

terdapat

pengaruh

konsumen

terhadap

pelayanan konsumen. 2. Bagi

perkembangan

ilmu

keputusan menjadi mahasiswa STP

pengetahuan, bahwa penelitian ini

Sahid ?

diharapkan dapat menguji teori-teori

4. Apakah terdapat pengaruh iklan,

pemasaran

yang

relevan

untuk

sikap pada merek, dan pelayanan

melengkapi perbendaharaan terhadap

konsumen secara bersama-sama

variabel penelitian yang dipilih, dan

terhadap

memberikan informasi yang teruji

keputusan

menjadi

mahasiswa STP Sahid ?

kebenarannya. 3. Bagi

wawasan

TUJUAN PENELITIAN 1. Mengetahui

dalam

menambah pelaksanaan

marketing yang terkait dengan iklan,

pengaruh yang signifikan antara

sikap pada merek dan pelayanan

iklan terhadap keputusan menjadi

konsumen serta kajian mengenai teori

mahasiswa STP Sahid.

keputusan pembelian konsumen. tidaknya

4. Bagi pihak lain yang membutuhkan

pengaruh sikap pada merek terhadap

informasi ini sebagai bahan kajian

keputusan menjadi mahasiswa STP

ulang

Sahid.

dikembangkan lebih lengkap, guna

3. Mengetahui pengaruh terhadap

ada

atau

untuk

tidaknya

2. Mengetahui

ada

penulis

ada

atau

atau

pelayanan keputusan ada

atau

mendasar

untuk

tidaknya

memperolah hasil kajian yang makin

konsumen

baik dan komprehensif tentang kajian

menjadi

pemasaran.

mahasiswa STP Sahid. 4. Mengetahui

yang

tidaknya 5

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

TINJAUAN TEORITIK

kemasan, yang ditujukan untuk

1. Pengertian Pemasaran

mengidentifikasi produk atau

Kegiatan

pemasaran

terjadi

bila

jasa dari penjual, dan juga untuk

dilakukan pertukaran barang atau jasa.

membedakan produk atau jasa

Potensi pertukaran dilakukan bila ada

tersebut

dua pihak dan masing-masing memiliki

pesaing.

sesuatu yang bernilai potensial bagi

dari

produk

jasa

b. Layanan konsumen (Customer

pihak lainnya. Pertukaran dapat terjadi,

Service)

jika kedua pihak dapat berkomunikasi

Pelayanan konsumen atau dalam

dan menyampaikan produk dan jasa

bahasa

Indonesia

yang diinginkan,

dengan

layanan

Menurut Buchori Alma (2005:1), asal

berasal

dari

kata pemasaran adalah pasar atau

customer artinya orang atau

market, yang dipasarkan adalah barang

organisasi yang sesungguhnya

dan jasa. Memasarkan barang tidak

membuat keputusan pembelian

berarti hanya menawarkan barang atau

meskipun

mungkin

bukan

menjual tetapi di dalamnya mencakup

pemakai

atau

yang

berbagai kegiatan seperti membeli,

mengkonsumsi langsung produk

menjual, dengan segala macam cara,

atau jasa itu, dan service artinya

mengangkut

jasa atau pelayanan. Pelayanan

barang,

menyimpan,

mensortir, dan sebagainya” berbagai

divisi/bagian

komunikasi,

macam

tetapi

secara

konsumen, kata

yaitu

konsumen dapat menunjukkan

2. Periklanan (Advertising) Ada

2

dikenal

definisi

seseorang

atau

jabatan

dalam

suatu

umum

organisasi perusahaan. Arti dari

maksudnya adalah proses beralihnya

Customer Service adalah jasa

informasi, pertukaran gagasan, atau

atau pelayanan yang diberikan

proses

kepada orang atau organisasi.

mewujudkan

kesepahaman

antara pemberi/pengirim dan penerima. a. Sikap pada merek ( Brand

HIPOTESIS PENELITIAN 1. Diduga terdapat pengaruh positif

Attitude ) Merek atau brand pada suatu

antara

produk baik barang ataupun jasa

menjadi mahasiswa STP Sahid.

merupakan

nama,

iklan

terhadap

keputusan

simbol,

2. Diduga terdapat pengaruh positif

seperti logo, tanda atau desain

antara sikap pada merek terhadap 6

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

keputusan menjadi mahasiswa STP

Populasi yang untuk mahasiswa baru STP

Sahid.

Sahid dari program pendidikan Diploma 1,

3. Diduga terdapat pengaruh positif

Diploma 3 dan strata S1 dengan jurusan

antara kualitas pelayanan konsumen

perhotelan dan jurusan pariwisata di

terhadap

kampus Pondok Cabe. Penentuan jumlah

keputusan

menjadi

mahasiswa STP Sahid.

sampel dilakukan dengan menggunakan

4. Diduga terdapat pengaruh positif

rumus Slovin di mana asumsi bahwa

antara iklan, sikap pada merek dan

populasi berdistribusi normal. Berikut

pelayanan konsumen secara bersama-

rumus Slovin yang penulis kutip dari

sama

Umar (2005; 78).

terhadap keputusan menjadi

mahasiswa STP Sahid. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dalam penelitian

METODOLOGI PENELITIAN TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

ini menggunakan instrumen penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah

berupa kuesioner. Data dan informasi yang

Tinggi Pariwisata (STP) Sahid yang

didapat adalah data empiris (primer) dari

berlokasi di kampus Pondok Cabe. Pilihan

variabel iklan (X1), sikap pada merek (X2)

kampus

dan

STP

Sahid

menjadi

sasaran

pelayanan

konsumen

(X3),

dan

penelitian ini karena pertimbangan penulis

variabel keputusan memilih STP Sahid

benar-benar tertarik untuk mengetahui

(Y).

strategi marketing yang dilakukan STP

Instrumen penelitian berupa angket

Sahid, juga karena penulis pernah menjadi

(quesioner) tertutup yang telah disediakan

staf di STP Sahid. Dengan pertimbangan

jawabannya untuk dipilh oleh responden

ini, kegiatan penelitian akan lebih mudah

penelitian.

mendapat informasi dan akses untuk TEKNIK ANALISIS DATA

mendapatkan data-data penelitian yang dibutuhkan.

Waktu

penelitian

Sebelum melakukan analisis data,

akan

terlebih

dilakukan pada bulan Oktober 2011.

dahulu

dipenuhi

persyaratan

analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas.

POPULASI DAN SAMPEL

Pengujian

normalitas

Populasi penelitian adalah seluruh

bertujuan untuk mengetahui distribusi data

mahasiswa baru STP Sahid semua jurusan

variabel yang akan digunakan dalam

yang ada di tahun akademik 2011/2012.

penelitian.

Normalitas

data

penelitian

ini

menggunakan

7

akan

dalam

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

histogram display normal kurva.

bersedia untuk mengisi instrument, dan

Uji Homogenitas bertujuan untuk

sebagai mahasiswa tahun akademik

menentukan ada tidaknya perbedaan rata-

2011-2012, serta mempertimbangkan

rata

pemilihan responden dengan adanya

dari

2

perlakuan

atau

proses

pengukuran yang berbeda terhadap satu

keseimbangan gender.

jenis sampel penelitian. Uji homogenitas

Dengan

menggunakan

rumus

dilakukan dengan uji beda T-Paired yang

Slovin, maka dari populasi sebanyak

dapat dilihat dari nilai t dan sig. (2-tailed).

216 orang mahasiswa STP Sahid dan

Untuk

ketidaktelitian

menguji

dilakukan

hipotesis

analisis

penelitian

data

dengan

karena

kesalahan

pengambilan sampel dalam penelitian

menggunakan statistik deskriptif yaitu

ini adalah 10%, akan diperoleh :

dengan mendeskriptifkan data masing-

Sampel (n ) =

masing variabel secara tunggal, sedangkan statistik

inferensial

digunakan

216

= 87,49 = 88

1 + 216(10% )

untuk Atau dengan kata lain, jumlah sampel

menguji hipotesis. Pengujian

hipotesis

adalah sebanyak 88 orang mahasiswa

dilakukan

baru angkatan 2011-2012.

dengan menggunakan statistik inferensial

Dalam penelitian ini terdapat

yaitu korelasi sederhana dan jamak serta analisis regresi sederhana dan jamak.

dua

jenis

variabel,

satu

variabel

Teknik analisis data pada model analisis

independen (bebas) yang terdiri dari

yang ada tersebut, akan dilakukan dengan

variabel iklan (X1), sikap pada merek

bantuan melalui uji statistik menggunakan

(X2), pelayanan konsumen (X3) serta

perangkat lunak (software) program SPSS

variabel

18.00 for windows.

keputusan menjadi mahasiswa STP

dependennya

adalah

Sahid (Y). Data yang diperoleh dari HASIL

PENELITIAN

penyebaran kuesioner terhadap kedua

DAN

PEMBAHASAN

jenis variabel tersebut kepada 88 orang

a. Deskripsi Data

sebagai responden penelitian.

Hasil

dari

penyebaran

b. Pembahasan

kuesioner

Sebelum menguji hipotesis dalam

kepada mahasiswa STP Sahid yang dilakukan oleh peneliti dalam beberapa

penelitian

hari kerja dengan ketentuan sebagai

persyaratan analisis dengan melakukan

berikut: bahwa responden yang dipilih

uji normalitas distribusi skor dan uji

menjadi sampel penelitian adalah yang

homogenitas.

8

ini,

dilakukan

Berikut

uji

dipaparkan

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

secara

runtun

dari

pengujian

S.

persyaratan data yaitu:

Hasil Uji Sampel

K-S Variabel

1. Uji Normalitas Data

iklan, sikap pada merek, pelayanan

Didalam paparan tesis ini, penulis

konsumen dan keputusaan menjadi

menggunakan uji normal probability

mahasiswa STP Sahid.

plot seperti tergambar di bawah ini, yang

membandingkan

distribusi

kumulatif dengan distribusi normal yang berbentuk garis pandu diagonal. Pada gambar grafis di atas akumulasi titik distribusi berhimpitan dengan

Dari hasil pengolahan didapatkan nilai

garis pandu diagonal, yang berarti

nilai K-S variabel X1: 0,822, X2: 1,070,

distribusi residual normal belaka. Uji

X3: 1,066, dan Y: 1,016 serta probabilitas

normalitas dengan grafik dapat diuji

(2-tailed) masing-masing: 0.509; 0.202;

dari distribusi data pada masing-

0,206; 0,253. Dari ke 2 variabel tersebut,

masing variabel yang dihasilkan dari

seluruhnya probabilitas signifikansinya di

olah SPSS yaitu sebagai berikut:

atas α 0.05. berarti seluruh variabel bebas

Kemudian uji normalitas dilakukan

(iklan, brand attitude, customer service)

juga melalui uji statistik Kosmogorov-

dan

Smirnov (K-S). Pengujian normalitas

variabel

terikat

yaitu

keputusan

menjadi mahasiswa STP Sahid dengan

ini dilakukan dengan cara menentukan

hipotesis nolnya diterima. Artinya bahwa

terlebih dahulu hipotesis pengujian,

data variabel bebas (iklan, sikap pada

yaitu hipotesis nol (Ho) yang berarti

merek dan layanan konsumen dan STP

data terdistribusi dengan normal, dan

Sahid terdistribusi normal.

hipotesis alternatif (Ha) yang berarti data tidak terdistribusi dengan normal.

Berikut tabel hasil uji K-S variabel yang

Untuk mendeteksi normalitas data,

ada, yaitu:

berikut hasil pengolahan data dari

2.

kedua variabel penelitian yaitu: iklan,

Uji Homogenitas Data

Homogenitas variansi dari variabel terikat

sikap pada merek dan pelayanan

berdasarkan

konsumen sebagai variabel bebas serta

kelompok-kelompok

prediktor variabel bebas pada setiap titik

keputusan menjadi mahasiswa STP

sepanjang garis regresi dapat dilakukan

Sahid (variabel terikat) yang dapat

melalui uji Levene. Hipotesis nol dalam

digambarkan melalui tabel hasil uji K9

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

pengujian ini adalah terdapat kesamaan

hipotesis

variansi. Secara statistik hipotesis tersebut

Keempat hipotesis itu adalah sebagai

adalah sebagai berikut: H0 = varians

berikut:

kelompok variabel terikat berdasarkan

yang

diuji

secara

empirik.

1. Diduga terdapat pengaruh positif

kelompok variabel bebas adalah homogen

antara

berbanding

keputusan menjadi mahasiswa STP

H1

=

varians

kelompok

variabel terikat berdasarkan kelompok

efektivitas

iklan

terhadap

Sahid.

variabel bebas adalah tidak homogen.

2. Diduga terdapat pengaruh positif

Kriteria dalam pengujian ini adalah tolak

antara sikap pada merek terhadap

hipotesis nol jika taraf signifikan yang

keputusan menjadi mahasiswa STP

dihasilkan kurang atau sama dengan 0,05.

Sahid.

Analisis pengujian homogenitas dilakukan

3. Diduga terdapat pengaruh positif

berdasarkan hasil perhitungan melalui

antara pelayanan konsumen terhadap

program SPSS for window. Berdasarkan

keputusan menjadi mahasiswa STP

hasil

Sahid.

perhitungan

uji homogenitas

variabel keputusan menjadi mahasiswa

4. Diduga terdapat pengaruh positif

STP Sahid atas variabel bebas diperoleh

antara efektivitas iklan, sikap pada

statistik levene untuk iklan sebesar 4,248,

merek dan layanan konsumen secara

sikap pada merek = 6,522, dan untuk

bersama-sama

pelayanan konsumen sebesar 13,543 pada

menjadi mahasiswa STP Sahid.

taraf signifikan yang lebih besar dari

Pengujian

terhadap hipotesis

keputusan penelitian

signifikan 0,05. Hal ini berarti bahwa

dimaksudkan untuk mengetahui apakah

hipotesis nol diterima, sehingga varians

hipotesis nol yang diajukan (H0) ditolak

antar

terikat

atau diterima pada taraf signifikan tertentu.

berdasarkan variabel bebas (iklan, sikap

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini

pada merek, pelayanan konsumen) adalah

berbentuk korelasi sederhana dan jamak.

homogen.

Korelasi

Hasil Uji Homogenitas

mengetahui

kelompok

variabel

sederhana koefisien

dilakukan

untuk

melalui

rumus

product-moment pearson, apabila regresi yang dimaksud berbentuk linier. Dengan demikian terlebih dahulu 3.

harus dicari bentuk persamaan regresi

Pengujian Hipotesis

sederhana

Dalam penelitian ini terdapat empat (4)

untuk

selanjutnya

diuji

signifikansi dan linieritas regresi. Statistik 10

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

yang

digunakan

adalah

dengan

Signifikan

koefisien

korelasi

menggunakan distribusi F melalui daftar

sederhana diuji dengan menggunakan

analisis varians (ANOVA) untuk regresi

distribusi t-student pada dk tertentu yang

sederhana. Pengujian signifikansi model

sama dengan jumlah sampel dikurangi dua

regresi

pengujian

(n-2). Kriteria pengujian adalah tolak

hipotesis nol (H0) yaitu koefisien regresi

hipotesis nol jika harga mutlak t yang

tidak signifikan, dengan hipotesis alternatif

diperoleh dari perhitungan lebih besar dari

(H1) yaitu koefisien regresi signifikan.

harga t tabel. Untuk pengujian koefisien

Kriteria pengujian adalah tolak hipotesis

korelasi jamak digunakan distribusi F pada

nol jika harga F hasil perhitungan (F

taraf signifikansi dengan dk pembilang

berbanding lurus dengan varians regresi

sama dengan jumlah kelompok respon dan

dibagi varians sisa) lebih besar dari harga

dk penyebut sama dengan jumlah sampel

F tabel dengan dk (derajat kebebasan)

dikurang kelompok respon dan satu (dk =

pembilang satu dengan dk penyebut

k/n-k-1). Kriteria pengujian adalah tolak

sebesar jumlah data dikurangi dua (n-2).

hipotesis nol jika harga F hitung lebih

dilakukan

melalui

Linieritas regresi diuji melalui

kecil dari F tabel.

hipotesis nol (H0) yaitu garis persamaan regresi

linier

berbanding

Pengujian signifikansi koefisien

hipotesis

korelasi

parsial

dilakukan

melalui

alternatif (H1) yaitu garis persamaan

hipotesis nol (H0)

regresi

pengujian

bahwa koefisien korelasi parsial tidak

adalah tolak hipotesis nol jika harga F

signifikan berbanding hipotesis alternatif

yang

(F

(H1) yaitu koefisien korelasi parsial

berbanding lurus dengan varians tuna

signifikan. Statistik yang digunakan adalah

cocok dibagi varians galat) lebih kecil dari

distribusi

harga F tabel dk pembilang sebesar jumlah

kebebasan sama dengan jumlah kelompok

kelompok dikurangi dua (k-2) dan dk

respon dan satu (dk=n-k-1). Kriteria

penyebut sebesar jumlah data dikurangi

pengujian adalah tolak hipotesis nol jika

jumlah kelompok (n-k).

harga mutlak t hitung lebih besar dari

non-linier. diperoleh

Pengujian

Kriteria

dari

perhitungan

signifikansi

korelasi

t-student

yang menyatakan

dengan

derajat

harga t tabel.

sederhana dan jamak dilakukan melalui

Atas dasar ketentuan seperti yang

hipotesis nol (H0) yaitu koefisien korelasi

telah diuraikan di atas, berikut ini dibahas

populasi

berbanding

secara berturut-turut pengujian hipotesis

dengan hipotesis alternatif (H1) yaitu

masing-masing pengaruh antar variabel

koefisien korelasi populasi signifikan.

iklan, sikap pada merek, dan layanan

tidak

signifikan

11

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

konsumen secara parsial (sendiri-sendiri)

2. Analisis Hipotesis kedua

maupun secara simultan (bersama-sama)

”Diduga terdapat pengaruh positif

terhadap keputusan menjadi mahasiswa

antara sikap pada merek terhadap

STP Sahid. Analisis tersebut termasuk

keputusan menjadi mahasiswa STP

didalamnya

Sahid”

membahas

mengenai

persamaan regresi, koefisien korelasi, dan koefisien determinansi yang diperoleh dari

Adapun uji regresi dengan uji t

pengolahan data dengan bantuan program

adalah membandingkan nilai t hitung

spss.

dengan t tabel. Nilai t hitung: 15,781, sedangkan t tabel (product moment)

1. Analisis hipotesis pertama:

pada df (n-2) : 86 dengan signikansi

”Diduga terdapat pengaruh positif

5%, adalah: 1,671. Artinya t hitung

antara

terhadap

lebih besar dari t tabel. pada nilai

keputusan menjadi mahasiswa STP

signikansi (α): 0.000 < 0.05 (15,781 >

Sahid”.

1,671).

efektivitas

iklan

Maka dapat diartikan bahwa Adapun uji regresi dengan uji t adalah

parameter

membandingkan nilai t hitung dengan

attitute terhadap keputusan menjadi

t tabel. Nilai t hitung: 11,368,

mahasiswa

sedangkan t tabel (product moment)

signifikan. Berdasarkan hasil analisis

pada df (n-2) : 86 dengan signikansi

korelasi dan regresi di atas maka dapat

5%, adalah: 1,671. Artinya t hitung

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

lebih besar dari t tabel. pada nilai

yang signifikan antara sikap pada

signikansi (α): 0.000 < 0.05 (11,368 >

merek (X2) dengan keputusan menjadi

1,671). Maka dapat diartikan bahwa

mahasiswa STP Sahid (Y)

parameter

koefisien

regresi

terhadap

keputusan

mahasiswa

STP

Sahid

koefisien STP

regresi Sahid

brand adalah

iklan

menjadi

3. Analisis Hipotesis ketiga

adalah

”Diduga terdapat pengaruh positif

signifikan. Berdasarkan hasil analisis

antara layanan konsumen terhadap

korelasi dan regresi di atas maka

keputusan menjadi mahasiswa STP

dapat disimpulkan bahwa terdapat

Sahid”.

pengaruh yang signifikan antara iklan (X1) terhadap keputusan menjadi mahasiswa STP Sahid (Y). 12

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

Adapun uji regresi dengan uji t

membandingkan nilai t hitung masing-

adalah membandingkan nilai t hitung

masing variabel dengan t tabel. Hasil

dengan t tabel. Nilai t hitung: 9,196,

dari tabel koefisien menunjukkan t

sedangkan t tabel (product moment)

hitung lebih besar dari t tabel pada

pada df (n-2) : 86 dengan signikansi

sebagian

5%, adalah: 1,671. Artinya t hitung

signikansi (α): 0.000 < 0.05, kecuali

lebih besar dari t tabel. pada nilai

variabel pelayanan konsumen. Dengan

signikansi (α): 0.000 < 0.05 (9,196 >

demikian adapat disimpulkan bahwa

1,671).

hasil hipotesis nol ditolak dan hipotesis

Maka dapat diartikan bahwa

variabel

bebas

penelitian diterima,

adalah

yang berarti

parameter koefisien regresi customer

bahwa terdapat pengaruh signifikan

service (X3)

terhadap keputusan

iklan dan sikap pada merek terhadap

menjadi mahasiswa STP Sahid adalah

keputusan menjadi mahasiswa STP

signifikan. Berdasarkan hasil analisis

Sahid

korelasi dan regresi di atas maka

berpengaruh pada keputusan menjadim

dapat disimpulkan bahwa terdapat

mahasiswa STP Sahid tetapi kurang

pengaruh

signifikan

yang

signifikan

antara

pelayanan konsumen (X3)

dan

pelayanan

konsumen

dengan

keputusan menjadi mahasiswa STP Sahid (Y)

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan

4. Analisis Hipotesis keempat

hasil

pengujian

hipotesis dan pembahasan hasil penelitian

“Diduga terdapat pengaruh positif

dapat ditarik kesimpulan dan saran yang

antara efektivitas iklan, sikap pada

menjadi

merek dan pelayanan konsumen secara

manajemen

bersama-sama

Tinggi

terhadap

keputusan

menjadi mahasiswa STP Sahid” Untuk

pengecekan

informasi yang

Pariwisata

masukan mengelola Sahid.

bagi Sekolah Adapun

kesimpulan ini terkait dengan analisis uji

pengaruh variabel bebas (iklan, sikap pada

signifikansi variabel masing-masing

merek dan pelayanan konsumen) terhadap

pada

regresi ganda variabel iklan,

keputusan menjadi mahasiswa STP Sahid.

brand attitute dan customer service

Hasil uji korelasi pearson untuk pengaruh

terhadap

menjadi

variabel tersebut signifikan pada taraf α=

mahasiswa STP Sahid tersebut di atas

0,05. Selanjutnya beberapa kesimpulan

menggunakan

hasil penelitian adalah sebagai berikut:

keputusan uji

t

dengan 13

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

dilakukan sendiri-sendiri (parsial).

KESIMPULAN 1. Terdapat pengaruh iklan, sikap pada merek

dan

terhadap

pelayanan

konsumen

keputusan

SARAN

menjadi

Sehubungan dengan temuan dari

mahasiswa STP Sahid baik dianalisis

hasil penelitian ini, maka disarankan

secara

sebagai masukan bagi manajemen sekolah

partial

maupun

secara

simultan.

Tinggi Pariwisata Sahid maupun personal

2. Pengaruh

masing-masing

variabel

yang terkait dengan pengelola pendidikan

bebas yang diurutkan mulai dari sikap

secara umum sebagai berikut:

pada merek dengan pengaruh tertinggi

1. Saran yang terkait dengan iklan

sebesar

74,3%,

iklan

menempati

Dalam

kegiatan

promosi

lembaga

posisi kedua sebesar 60,0%, dan yang

pendidikan banyak dilakukan dengan

paling

iklan, baik berupa media cetak, audio,

terkecil

adalah

konsumen

hanya

49,6%..Artinya

secara

pelayanan sebesar

media audiovisual).



Oleh karena itu, kegiatan promosi yang

sendiri iklan berpengaruh positip dab

dilakukan dengan iklan diprogramkan

signifikan

secara berkesinambungan dan terukur

terhadap

sendiri

visual maupun

keputusan

menjadi mahasiswa STP Sahid.

efektivitas promosinya. Iklan yang

3. Pengaruh iklan, sikap pada merek dan

efektif melalui beberapa media yang

pelayanan konsumen secara bersama-

dianggap

sama terhadap

keputusan menjadi

promosi, akan dapat menjangkau target

mahasiswa STP Sahid sebesar 82,0%.

pasar sebanyak mungkin. Untuk itu,

Hal ini menunjukkan hubungan dan

penulis menyarankan perlu dilakukan

kontribusi yang cukup berarti antara

research pasar mengenai media yang

iklan,

dan

sesuai untuk menayangkan iklan STP

terhadap

Sahid, selain itu harus dilakukan secara

keputusan menjadi mahasiswa STP

kontinue atau berkelanjutan untuk

Sahid.

mendapatkan target pasar yang hendak

sikap

pelayanan

pada

merek

konsumen

Dengan

tepat

demikian

strategi

menggunakan

iklan,

dituju.

Diperlukan

peningkatan sikap pada merek dan

cukup

untuk

peningkatan

dengan iklan.

pemasaran

secara

pelayanan

simultan

konsumen

(bersama-sama)

dalam

kegiatan

anggaran

melakukan

yang

promosi

2. Saran yang terkait dengan sikap pada

memberi kontribusi pengaruh yang

merek

lebih besar dibandingkan dengan yang 14

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

Sekolah

Tinggi

Pariwisata

sebagai

lembaga

pendidikan

Sahid

menjadi personal selling secara tidak

yang

langsung.

mencetak para pelaku di bisnis hotel dan

pariwisata.

Industri

ini

juga

DAFTAR PUSTAKA

digeluti oleh Sahid corporate yang selama ini dipahami masyarakat umum

Buchari

Alma, Manajemen Pemasaran

sebagai pengusaha perhotelan yang

dan Pemasaran Jasa, Jakarta, PT.

sukses. Nama label Sahid identik

Gramedia Pustaka, 2005

dengan ”Hotel sahid” yang dikenal

Belch, George E. and Michael A. Belch.

cukup representatif. Untuk itu, dalam

Advertising and Promotion: An

membangun

Integrated

strategi

pemasaran

Marketing

melalui peningkatan sikap pada merek

Communication Perspectives. 6th

perlu memberikan penekanan pada

ed.

faktor kualitas secara keseluruhan,

2004.

sehingga

masyarakat

New

York:

McGraw-Hill,

(stakeholder)

Duncan, Tom. Principle of Advertising

akan selalu memiliki sikap positif

and IMC Planning. 2nd Edition.

terhadap lembaga pendidikan STP

New York: McGraw Hill, 2005

Sahid.

Clow and Baack, Integrated Advertising,

3. Saran yang terkait dengan pelayanan

Promotion

konsumen (customer service) Faktor

karyawan

sebagai

yang

penyedia

memengaruhi diberikan.

Untuk

Communication, berfungsi

jasa

kualitas

sangat

jasa

yang

mencapai

target

bergantian,

karyawan

baik

berjenjang

Marketing New

Jersey:

Prentice Hall, 2002. C.

Neal,

P.

Quester,

D.

Hawkins,

Consumer Behaviour, (New South Wales: McGraw-Hill, 1995

kualitas jasa yang baik, diperlukan pelatihan

&

Durianto, Darmadi, et al. Invasi pasar

secara

dengan Iklan yang Efektif. Jakarta:

dan

PT Gramedia, 2003.

berkesinambungan.

Helen stuart, Laurent muzellec, Journal of brand

Oleh karena itu, perlu ditentukan

management

makeovers:

Can

corporate Hyena

be

suatu konsep layanan dan fasilitas yang

rebranded? London: Henry stewart

dapat memberi kesan positif, dan akhirnya

conferences, and publications Ltd,

menjadi

2004

masyarakat

umum

dan

stakeholder yang loyal dan bahkan bisa 15

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

J. B. Cohen, P.W. Miniard, P.R. Dickson, Information

Integration:

Information Perspectives,

New York: McGraw-Hill, 2003

An

Patty and Moriarty, The Making of

Processing

Effective Advertising, New Jersey:

Advances

in

Prentice Hall,2000

Consumer Research, pp.161-170. )

Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-

dikutip oleh G. E. Belch, & M. A.

Variabel Penelitian. Cetakan ke-3.

Belch dalam “Advertising and

CV. Alvabeta, Bandung, 2002.

Promotion:

An

Integrated

Stuart, Helen dan Laurent Muzellec.

Communications

Journal of Brand Manangement:

Perspectives,” McGraw-Hill: New

Corporate Makeovers: Can Hyena

York, 2004.

be Rebranded?. London: Henry

Marketing

Kotler , Philip, Manajemen Pemasaran, Analisis

Perencanaan

Stewart

dan

Sugiyono, Metode penelitian Administrasi.

bhasa Indonesia Jilid 1, (alih

Bandung:

bahasa Hendra Teguh dan Ronny A, Penerbit Prenhalindo, 1999. Kotler, Philip, Marketing Management,

“Angkasa”

Pangkalan

Udara

TNI

AU

Sulaiman

LP3S, 2000.

Analisis Pemasaran”, FEUI, 2005

Schram, Wilbur, The Process and Effects

Indonesia,

of Mass Communications (Urbana:

Depdikbud, Jakarta, 1990. Christopher.

Tinggi

Metode Penelitian Survey, Jakarta,

Kloter, Philip, ”Manajemen Pemasaran,

Lovelock,

Perguruan

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effende.

Edition, 2009.

Bahasa

Penerbit

Margahayu. 2006.

13th Edition, Pearson International

Besar

and

Publications Ltd, 2004

Imlplementasi dan Kontrol, Edisi

Kamus

Conferences

University of Illinois Press, 1955) Services

dikutip oleh G. E. Belch, & M. A.

Marketing: People, Technology,

Belch

Strategy. 4th Edition. Prentice Hall

Tom Duncan, Principle of Advertising and

International, Inc., 2003

LMC planning, 2nd Edition, New

L. G. Schiffman, L. L. Kanuk, Consumer

York: MCGraw Hill, 2005

Behavior, (New Jersey: Prentice

Umar, Husein. Metodologi Penelitian.

Hall, 2000

Cetakan

Perry, Alycia dan David Wisnom. Before

Kedua.

Jakarta,

PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2005.

the Brand: Creating the Unique

Valarie A.Z, Mary Joe ( 1996 : 5 )

DNA of Enduring Brand Identity. 16

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014

Sumber lain (internet): http//www.bni.co.id/BNIProfil.htm, http://www.detikinet.com/index.php/detik. read/tahun/2004/bulan/07/tgl/25/ti me/14556/idnews/181125/id kanal/5, http://www.investor.co.id/print_artikel.htm l?id=209, http://www.wikipedia.com,

17