HASIL WORKSHOP PLPG TAHUN 2016 PERANGKAT PEMBELAJARAN

2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan C. LKPD Petunjuk:...

28 downloads 501 Views 845KB Size
HASIL WORKSHOP PLPG TAHUN 2016 PERANGKAT PEMBELAJARAN INDUKSI MATEMATIKA

M. RIDWAN AZIZ NOPES: 16110118010191

SMA NEGERI 2 UNGGUL SEKAYU 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: : : : :

SMAN 2 Unggul Sekayu Matematika XI / Satu Induksi Matematika 1 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika 3.1.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian 4.1.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan C. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Discovery Learning, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan D. MATERI PEMBELAJARAN - Prinsip Induksi Matematis Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n. Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut. 1. P(n) itu benar untuk n = 1 2. Untuk setiap bilangan asli k, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai benar. Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli n. - Prinsip Induksi Matematis yang diperluas Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n. Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut. 1. P(n) itu benar untuk n = m 2. Untuk setiap bilangan asli k ≥ m, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai benar. Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli yang lebih atau sama dengan n. E. METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran : Problem Based Learning Metode Pembelajaran : diskusi, demonstrasi, tanya jawab, dan presentasi

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru membuka pelajaran dengan memberika salam dan mengabsensi siswa. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik dapat menguji pernyataan matematis dalam bentuk barisan. 3. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami prinsip induksi matematika dan penerapannya dalam melatih berpikir sistematis. 4. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang rumus jumlah 𝑛 (𝑛+1) deret aritmatika 1+2+3+…+n= 2 . Peserta didik diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum diketahui. 5. Guru menyampaikan evaluasi proses belajar yaitu akan ada kuis di akhir pembelajaran dan pemberian bintang emas bagi siswa yang aktif. 6. Guru menjelaskan aktivitas yang akan dilakukan siswa yaitu secara berkelompok menemukan prinsip induksi matematika. 7. Guru membagi kelompok masing-masing terdiri dari 3 orang. 25 menit SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Guru memberikan suatu permasalahan dalam Tahap 1 Orientasi terhadap bentuk pernyataan kontekstual tentang masalah fenomena alam atau lingkungan. Siswa diminta mengamati dan menyebutkan hal-hal yang mengarah ke suatu pembuktian pernyataan tersebut (proses penalaran deduktif ) dan sebaliknya dari kasus-kasus tersebut,apakah valid untuk menyimpulkan kebenaran pernyataan dimaksud?(proses penalaran induktif ) 2. Dengan berkelompok siswa diminta untuk mengamati dan menyelidiki beberapa pernyataan matematik (dalam LKPD), proses penalaran deduktif, dan sebaliknya dari kasuskasus tersebut, apakah sudah dapat membuktikan dan menyimpulkan kebenaran dari pernyataan dimaksud (proses penalaran induktif ) Tahap 2 Menanya : Organisasi belajar Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan yang diharapkan muncul berkenaan dengan induksi matematis (dalam LKPD) Tahap 3 Mengumpulkan informasi Penyelidikan Dengan berdiskusi kelompok siswa menggali individual informasi bagaimana induksi matematis maupun digunakan dalam pembuktian matematis (dalam kelompok LKPD) Tahap 4 Mengasosiasikan Pengembangan Dengan penalaran deduktif (prinsip induksi dan penyajian matematis), dengan diskusi kelompok siswa di hasil penyelesaian ajak untuk menalar, apakah pernyataan P(n) yang masalah. berkenaan dengan semua bilangan asli n, jika memenuhi dua sifat P(1) benar dan Untuk setiap bilangan asli k,jika P(k) benar maka P(k+1) juga

Inti

Alokasi Waktu 5 menit

benar, sudah dapat untuk menyimpulkan P(n) tersebut ? (dalam LKPD) Mengkomunikasikan Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan kelompok lainnya dipersilahkan untuk membandingkan hasil diskusinya. (dalam LKPD) Mengasosiasikan Peserta didik menganalisa masukan,tanggapan dan koreksi dari guru

Penutup

Tahap 5 Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah, 1. Siswa dibimbing guru menyimpulkan tentang induksi matematika. Guru bersama-sama peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran. 2. Guru memberikan umpan balik ke peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan satu soal yang dikerjakan peserta didik secara individu. 3. Siswa menerima informasi tentang tugas (PR) yang harus dikerjakan (terlampir) dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu pembuktian ketidaksamaan menggunakan induksi matematika.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Teknik Penilaian a. Sikap (Spiritual dan sosial) - Observasi (Jurnal) b. Pengetahuan - Tes tertulis c. Keterampilan - Praktik 2. Instrumen Penilaian a. Sikap Terlampir b. Pengetahuan Terlampir c. Keterampilan Terlampir I.

MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR 1. Media : Presentasi Power Point (Bahan tayang) 2. Alat : LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik) 3. Sumber Belajar : Buku Guru (Matematika Kelas XII Wajib Kurikulum 2013 ) Buku Siswa (Matematika Kelas XII Wajib Kurikulum 2013 ) Palembang, 24 November 2016 Peserta PLPG

M. Ridwan Aziz, M.Pd. NOPES.16110118010191 Mengetahui Instruktur 1

Instruktur 2

Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. NRI.0010091800080

Dr. Yusuf Hartono NRI.0010091800123

5 menit

BAHAN AJAR Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: SMAN 2 Unggul Sekayu : Matematika : XI / Satu : Induksi Matematika : 1 x 35 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika 3.1.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian 4.1.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Discovery Learning, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan C. BAHAN AJAR Pada materi barisan aritmatika atau geometri kita mengenal berbagai rumus jumlah suatu barisan. 𝑛 Sebagai contoh barisan bilangan bulat jika dijumlahkan sampai ke-n akan sama dengan 2 (𝑛 + 1). Pernahkah kita bertanya, apakah rumus tersebut pasti benar untuk semua nilai n? Salah satu strategi untuk membuktikan kebenaran suatu rumus penjumlahan barisan adalah dengan induksi matematika. Konsep pembuktian dengan induksi matematika analog dengan proses penjatuhan kartu remi yang disusun berdekatan. Jika suatu pernyataan matematika P(1), P(2), P(3), …, P(n), ….. dinyatakan oleh kartu remi yang disusun berdekatan. Suatu pernyataan matematika P(1) dikatakan benar jika kartu remi P (1) jatuh. Suatu pernyataan matematika P(2) dikatakan benar jika kartu remi P (2) jatuh dan seterusnya. Untuk menjatuhkan semua susunan kartu remi, dapat kita lakukan proses sebagai berikut: 1. Pastikan P(1) jatuh 2. Andaikan P(k) jatuh, buktikan bahwa P(k+1) jatuh Jika proses di atas dapat kita lakukan, maka kita mulai dengan P(1). Sudah diketahui bahwa P(1) jatuh. Kemudian kita pilih k=1, karena P(1) jatuh maka P(2) jatuh. Karena P(2) jatuh maka P(3) jatuh. Proses ini dapat dilakukan sampai seluruh kartu remi jatuh.

Jika dibawa ke bahasa matematika, misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n. Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut. 1. P(n) itu benar untuk n = 1 2. Untuk setiap bilangan asli k, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai benar. Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli n.

Palembang, 24 November 2016 Peserta PLPG

M. Ridwan Aziz, M.Pd. NOPES.16110118010191 Mengetahui Instruktur 1

Instruktur 2

Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. NRI.0010091800080

Dr. Yusuf Hartono NRI.0010091800123

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: : : : :

SMAN 2 Unggul Sekayu Matematika XI / Satu Induksi Matematika 1 x 35 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika 3.1.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian 4.1.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Discovery Learning, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan C. LKPD Petunjuk: Bacalah dengan cermat uraian berikut dan isi bagian yang masing kosong.

Susunan parkir motor di suatu mall terlihat pada gambar di atas. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Apa yang terjadi jika ada salah satu motor yang ada di tengah jatuh?

2. Bagaimana jika yang jatuh adalah motor yang paling ujung?

Situasi di atas analog dengan proses pembuktian pernyataan matematika dengan induksi matematika. Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan yang berkenaan dengan semua bilangan asli n. P(n) memenuhi dua sifat: 1. P(1) bernilai benar

2. Jika P(k) bernilai benar, maka P(k+1) juga bernilai benar Berdasarkan dua sifat diatas, isikan tabel berikut: Diketahui Dasar Pengambilan Kesimpulan Kesimpulan P(1) benar Sifat (2) → Jika P(k) benar, maka P(k+1) juga benar P(1+1)=P(2) benar P(2) Sifat (2) P(3) Sifat (2) P(4) Sifat (2) P(5) Sifat (2) P(6) Sifat (2) P(7) Sifat (2) P(8) Sifat (2) Jika kita melakukannya terus menerus sampai ke P(n), apa yang dapat anda simpulkan?

Latihan Jumlah n suku pertama bilangan asli 1+2+3+…+n= Jika kesamaan 1+2+3+…+n=

𝑛(𝑛 +1) 2

𝑛 (𝑛+1) 2

.

disebut dengan P(n), bagaimana langkah pembuktiannya

menggunakan induksi matematika? Tuliskan jawaban Anda dalam kotak dibawah ini.

Palembang, 24 November 2016 Peserta PLPG

M. Ridwan Aziz, M.Pd. NOPES.16110118010191 Mengetahui Instruktur 1

Instruktur 2

Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. NRI.0010091800080

Dr. Yusuf Hartono NRI.0010091800123

INSTRUMEN PENILAIAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: SMAN 2 Unggul Sekayu : Matematika : XI / Satu : Induksi Matematika : 1 x 35 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika 3.1.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian 4.1.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Discovery Learning, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan C. PENILAIAN SIKAP Petunjuk - Isikan kolom penilaian sikap di bawah ini sesuai dengan urutan sikap yang terdapat pada keterangan - Berikan skor 0-3 pada masing-masing kolom sikap tersebut berdasarkan hasil observasi guru terhadap sikap siswa yang disesuaikan dengan rubrik penilaian yang tersedia - Hitunglah jumlah skor yang diperoleh masing-masing siswa - Gunakan rumus yang terdapat pada pedoman penilaian lalu sesuaikan dengan kriteria penilaian untuk menentukan nilai siswa. No

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dewi Apriliani Boyke Dina Suharto Rohayah Evi Satun Diana

Kritis

Aspek Sikap Nilai Jumlah Tanggungjawab Kerjasama

Rubrik Penilaian  Kritis o Bertanya setiap mendapatkan hal yang baru o Menganalisis pertanyaan dan jawaban yang diberikan oleh guru atau temannya o Berfikir tingkat tinggi untuk memcecahkan masalah dalam melakukan diskusi  Tanggungjawab o Melakukan diskusi dalam kelompok dengan serius o Mengerjakan tugas yang diberikan guru sesuai dengan instruksi

o Menyelesaikan diskusi yang diberikan tepat waktu Kerjasama o Berdiskusi bersama anggota kelompok o Tidak mendominasi percakapan pada saat diskusi kelompok o Peduli terhadap anggota kelompok Kriteria Penskoran 3 : Jika semua descriptor terpenuhi 2 : Jika hanya 2 deskriptor yang terpenuhi 1 : Jika hanya 1 deskriptor yang terpenuhi 0 : Jika tidak ada deskriptor yang terpenuhi 

D. PENILAIAN PENGETAHUAN 1. Buktikan 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1). NO 1

JAWABAN 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1) i. Langkah dasar 𝑃 1 : 2 = 1 1 + 1 = 1.2 = 2, maka 𝑃(1) bernilai benar ii. Langkah induksi Andaikan 𝑃(𝑘) benar, yaitu 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2𝑘 = 𝑘(𝑘 + 1) akan dibuktikan apakah 𝑃(𝑘 + 1) benar, yaitu apakah 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2𝑘 + 2 𝑘 + 1 = (𝑘 + 1)(𝑘 + 2) . 𝑃 𝑘 + 1 : 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2𝑘 + 2 𝑘 + 1 =𝑘 𝑘+1 +2 𝑘+1 = 𝑘 2 + 𝑘 + 2𝑘 + 2 = 𝑘 2 + 3𝑘 + 2 = 𝑘 + 1 (𝑘 + 2) Maka 𝑃(𝑘 + 1) benar Kesimpulannya 𝑃(𝑛) benar yaitu 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1) Jumlah skor

SKOR

1 1

3

1 6

E. PENILAIAN KETERAMPILAN

No

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dewi Apriliani Boyke Dina Suharto Rohayah Evi Satun Diana

Mengidentifikasi unsure-unsur yang diketahui

Aspek Pemecahan masalah Menerapkan strategi Menjelaskan dan untuk menyelesaikan menginterpretasika masalah n hasil

Rubrik Penilaian 

Mengidentifikasi unsure-unsur yang diketahui 0 : Tidak ada identifikasi unsur 1 : Identifikasi unsur ada tapi salah

Skor

Nilai

2 3 4

: Identifikasi unsur kurang lengkap : Identifikasi unsur benar kurang lengkap : Identifikasi unsur lengkap dan benar



Menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah 0 : Tidak ada strategi penyelesaian masalah 1 : Strategi penyelesaian masalah ada tapi salah 2 : Strategi penyelesaian masalah kurang lengkap 3 : Strategi penyelesaian masalah benar kurang lengkap 4 : Strategi penyelesaian masalah lengkap dan benar



Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil 0 : Tidak ada penjelasan dan interpretasi 1 : Penjelasan dan interpretasi ada tapi salah 2 : Penjelasan dan interpretasi kurang lengkap 3 : Penjelasan dan interpretasi benar kurang lengkap 4 : Penjelasan dan interpretasi lengkap dan benar

Palembang, 24 November 2016 Peserta PLPG

M. Ridwan Aziz, M.Pd. NOPES.16110118010191 Mengetahui Instruktur 1

Instruktur 2

Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. NRI.0010091800080

Dr. Yusuf Hartono NRI.0010091800123

MEDIA PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: SMAN 2 Unggul Sekayu : Matematika : XI / Satu : Induksi Matematika : 1 x 35 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika 3.1.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian 4.1.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode Discovery Learning, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan dengan induksi matematika. 2. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan C. MEDIA PEMBELAJARAN

Slide 1

Slide 2

Slide 3

Slide 4

Slide 5

Palembang, 24 November 2016 Peserta PLPG

M. Ridwan Aziz, M.Pd. NOPES.16110118010191 Mengetahui Instruktur 1

Instruktur 2

Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. NRI.0010091800080

Dr. Yusuf Hartono NRI.0010091800123