HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA DALAM SEJARAH NKRI

Download Dr. KH. Dien Syamsudin: hubungan negara dan agama di Indonesia bercorak simbiosis mutualisme. Agama membutuhkan negara untuk pelestarian da...

0 downloads 467 Views 2MB Size
AGAMA, TOLERANSI, NEGARA BANGSA, DAN RADIKALISME: PERSPEKTIF ISLAM

Ir. H. Muchammad Romahurmuziy, MT Anggota Komisi XI DPR RI

AJARAN TOLERANSI DALAM ISLAM (1) Allah menjadikan Umat Islam Sebagai Penengah (Moderat)

َٰ ‫ش ِهيدا‬ ََ ‫س َويَ ُك‬ َِ ‫ش َه َدا ََء َعلَى النَّا‬ ُ ‫سطا لِتَ ُكونُوا‬ َ ‫سو َُل َعلَ ْي ُك َْم‬ ُ ‫ون ال َّر‬ َ ‫َو َك َذلِكََ َج َع ْلنَا ُك َْم أُ َّمةَ َو‬

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat penengah, agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. (Qs. AlBaqarah: 143 Allah Menghendaki Kita Berbeda

َّ ‫شا َء‬ َّ َ‫تََۚإَِل‬ َ‫َج َِميعاَفَيُنَبِّئُ ُك ْمَبِ َما‬ َ َ‫َولَ ْو‬ ْ ‫َو َٰلَ ِكنْ َلِيَ ْبلُ َو ُك ْمَفِيَ َماَآتَا َُك ْمََۖفَا‬ َ ‫ىََّللاَِ َم ْر ِج ُع ُك ْم‬ ِ ‫َو‬ ِ ‫ستَبِقُواَا ْل َخ ْي َرا‬ َ ‫اح َدة‬ َ ‫ََّللاَُلَ َج َعلَ ُك ْمَأُ َّمة‬ ََ ُ‫ُك ْنتُ ْمَفِي ِهَتَ ْختَلِف‬ ‫ون‬

Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya. (Qs. Al-Maidah: 48)

AJARAN TOLERANSI DALAM ISLAM (2) Sejak awal manusia diciptakan dengan perbedaan agar saling memahami

َّ َّ‫ََّللاِ ََأَ ْتقَا ُك ْمََۚإِن‬ َّ ‫َع ْن َد‬ َ َّ‫اسَإِن‬ ََ‫ََّللا‬ َ ‫ش ُع‬ ُ َ‫َو َج َع ْلنَا ُك ْم‬ ُ َّ‫يَاَأَيُّ َهاَالن‬ َ ‫اَوقَبَائِ َلَلِتَ َع‬ ِ ‫ارفُواََۚإِنَّ َأَ َْك َر َم ُك ْم‬ َ ‫وب‬ َ ‫َوأُ ْنثَ َٰى‬ َ ‫اَخلَ ْقنَا ُك ْمَ ِمنْ َ َذ َك ٍر‬ َ ‫َعلِي ٌم‬ ‫َخبِي ٌَر‬

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (Qs. Al Hujurat: 13)

Memberi peringatan (nasihat), tidak ada kewenangan melebihi itu

َ ‫فَ َذ ِّك ْرَإِنَّ َماَأَ ْن‬ َ‫ص ْي ِط ٍر‬ َ ‫س‬ ْ َ‫تَ ُم َذ ِّك ٌرَ ل‬ َ ‫تَ َعلَ ْي ِه ْمَبِ ُم‬ Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (Qs. Al-Ghasiyah: 21-22) Menghargai Perbedaan Antar Umat Beragama Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (Qs. Al-Kafirun: 6)

َ‫ين‬ َ ‫لَ ُك ْمَ ِدينُ ُك ْم‬ ِ ‫َولِ َيَ ِد‬

PANDANGAN TOKOH TENTANG RELASI AGAMA-AGAMA • Dr. KH. Hasyim Muzadi: yang sama jangan dibedakan dan yang beda jangan disamakan. • Prof. Dr. KH. Dien Syamsudin: hubungan negara dan agama di Indonesia bercorak simbiosis mutualisme. Agama membutuhkan negara untuk pelestarian dan pengembangannya dan negara membutuhkan agama sebagai basis moralitasnya. • Dr. KH. A. Sahal Mahfudz: untuk mengimplementasikan Islam tidak membutuhkan formalisasi negara Islam. Islam bisa berkembang tanpa harus mengubah NKRI, Pancasila dan UU 1945 • Alamsyah Ratu Perwiranegara: Kerukunan interen umat beragama, Kerukunan antar umat beragama, Kerukunan umat beragama dengan pemerintah

EMPAT PRINSIP UKHUWAH (PERSAUDARAAN) DALAM ISLAM (1) Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan Sesama Muslim) َ‫صلِ ُحواَبَ ْي َنَأَ َخ َو ْي ُك ْم‬ َ ُ‫إِنَّ َماَال ُمؤ ِمن‬ ْ َ‫ونَإَ ْخ َوةٌَفَأ‬ Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu. (Qs. Al-Hujurat: 10) َْ َ‫سلِ ِمَالََيَ ْظَلِ ُمهَُ َوالََيَ ْخ ُذلُهَُ َوالََي‬ ْ ‫سلِ ُمَأَ ُخوَا ْل ُم‬ ْ ‫اَ ْل ُم‬ َُُ ‫حقِ ُر‬

Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak boleh menzaliminya (HR. Muslim)

Ukhuwah Insaniyah (Persaudaraan Sesama Manusia) ْ ِ‫سا ٍدَف‬ ‫َج ِميعا‬ َ ‫اس‬ َ َّ‫َج ِميعاَ َو َمنْ َأَ ْحيَا َهاَفَ َكأََنَّ َماَأَ ْحيَاَالن‬ َ ‫س‬ َ ‫ضَفَ َكأَنَّ َماَقَتَ َلَالنَّا‬ َ َ‫سَأَ ْوَف‬ ٍ ‫َمنْ َقَتَ َلَنَ ْفساَبِ َغ ْي ِرَنَ ْف‬ ِ ‫يَاْلَ ْر‬ Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya..(Qs. Al-Maidah: 32)

EMPAT PRINSIP UKHUWAH (PERSAUDARAAN) DALAM ISLAM (2) Ukhuwah Wathaniyah (Persaudaraan Sesama Tanah Air) َّ ِ‫تَ ََمنْ َ َءا َم َنَ ِم ْن ُهمَب‬ َ‫اخ ِر‬ ْ ‫َٱج َع ْلَ َٰ َه َذاَبَلَداَ َءا ِمناَ َو‬ ْ ‫َر ِّب‬ ِ ‫َوٱ ْليَ ْو َِِٱ ْل َء‬ ِ ‫ٱر ُزقَْأَ ْهلَهُۥَ ِم َنَٱلثَّ َم َٰ َر‬ َ ِ‫لَّل‬ Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian (Qs. Al-Baqarah: 126) ‫ش ََّد‬ َ َ‫َحبِّ ْبَإِلَ ْينَاَا ْل َم ِدينَةََ َك ُحبِّنَاَ َم َّكةََأَ ْوَأ‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬ Ya Allah, jadikan kami mencintai Madinah seperti cinta kami kepada Makkah, atau melebihi cinta kami pada Makkah. (HR.Bukhari)

Ukhuwah ‘Alamiyah (Persaudaraan Terhadap Lingkungan Alam Sekitar) َ‫ون‬ َ ‫ضَالَّ ِذيَ َع ِملُواَلَ َعلَّ ُه ْمَيَ َْر ِج ُع‬ َ ‫سَلِيُ ِذيقَ ُه ْمَبَ َْع‬ َ ‫سا ُدَفِيَا ْلبَ ِّرَ َوا ْلبَ ْح ِرَبِ َماَ َك‬ َ َ‫ظَ َه َرَا ْلف‬ ِ ‫سبَتْ َأَ ْي ِديَالنَّا‬ Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Qs. Ar-Rum: 41)

AJARAN TOLERANSI DALAM ISLAM (1) Allah menjadikan Umat Islam Sebagai Penengah (Moderat)

َٰ ‫ش ِهيدا‬ ََ ‫س َويَ ُك‬ َِ ‫ش َه َدا ََء َعلَى النَّا‬ ُ ‫سطا لِتَ ُكونُوا‬ َ ‫سو َُل َعلَ ْي ُك َْم‬ ُ ‫ون ال َّر‬ َ ‫َو َك َذلِكََ َج َع ْلنَا ُك َْم أُ َّمةَ َو‬

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat penengah, agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. (Qs. AlBaqarah: 143 Allah Menghendaki Kita Berbeda

َّ ‫شا َء‬ َّ َ‫تََۚإَِل‬ َ‫َج َِميعاَفَيُنَبِّئُ ُك ْمَبِ َما‬ َ َ‫َولَ ْو‬ ْ ‫َو َٰلَ ِكنْ َلِيَ ْبلُ َو ُك ْمَفِيَ َماَآتَا َُك ْمََۖفَا‬ َ ‫ىََّللاَِ َم ْر ِج ُع ُك ْم‬ ِ ‫َو‬ ِ ‫ستَبِقُواَا ْل َخ ْي َرا‬ َ ‫اح َدة‬ َ ‫ََّللاَُلَ َج َعلَ ُك ْمَأُ َّمة‬ ََ ُ‫ُك ْنتُ ْمَفِي ِهَتَ ْختَلِف‬ ‫ون‬

Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya. (Qs. Al-Maidah: 48)

PERAN AGAMA DALAM MEREKATKAN NKRI PERUMUSAN PIAGAM JAKARTA BPUPKI (67 Anggota) 29 April 1945

Menyusun Dasar Negara Indonesia Merdeka

PANCASILA Usulan Soekarno 1 Juni 1945

PANITIA 9 (22 Juni 1945) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

SOEKARNO M. HATTA M. YAMIN AHMAD SOEBARDJO A.A. MARAMIS A. KAHAR MUDZAKKIR KH. WAHID HASYIM

8.

ABIKUSNO COKROSUYOSO

9. AGUS SALIM

MERUMUSKAN RANCANGAN UUD

PIAGAM JAKARTA The Jakarta Charter, 22 Juni 1945

PIAGAM JAKARTA THE JAKARTA CHARTER, 22 JUNI 1945 “Negara Republik berkedaulatan rakyat kepada Ketuhanan

Indonesia yang dengan berdasar

, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA-BANGSA Pengakuan kepada semua penduduk Madinah, tanpa memandang perbedaan agama, suku bangsa sebagai anggota umat yang tunggal, dengan hakhak dan kewajiban yang sama.

Pasal 1 ‫انهمَامةَواحدةَمنَدونَالناس‬ Sesungguhnya mereka satu umat, lain dari (komunitas) manusia lain

Terbentuknya Masyarakat Madani dalam Bingkai Negara Madinah (Negara Madinah bukan dalam bentuk Islamic State, tetapi dalam bentuk Islamic Substance (M. Roem)

Prinsip-prinsip piagam madinah Negara-Bangsa (Umatan Wahidah)

Keseimbangan (Tawāzun)

Persaudaraan (Ukhuwah)

Keadilan (al-'Adālah)

Persamaan (al-Musāwah)

Tolong-Menolong (At-Ta’āwun)

Toleransi (Tasāmuh)

Kepemimpinan (Imāmah)

Kebebasan (al-Hurriyah)

Pertahanan

Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Ketakwaan

Musyawarah (al-Syūra)

Menjalankan Hukum (Amānatul

Hukmi)

PENETAPAN UUD 1945 DAN PENGHAPUSAN TUJUH KATA DALAM PIAGAM JAKARTA BPUPKI DIBUBARKAN PADA TANGGAL 7 AGUSTUS 1945 PEMBENTUKAN PPKI (27 Anggota) PADA TANGGAL 8 AGUSTUS 1945

MENETAPKAN UUD 1945

PANCASILA 18 AGUSTUS 1945

Piagam Jakarta

KOMPARASI PENGHAPUSAN TUJUH KATA DALAM PIAGAM JAKARTA DAN PERJANJIAN HUDAIBIYAH

• Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagai seluruh rakyat Indonesia . Perjanjian Hudaibiyah

Bismillahirrahmanirrahim Bismika Allahumma (Dengan Nama Tuhan) • Islam dan Quraisy mengadakan perjanjian selama 10 tahun. • Kalau ada Quraisy masuk islam tanpa seizin walinya harus dikembalikan pada Quraisy. Sebaliknya kalau ada kelompok Muslim Murtad maka tidak harus dikembalikan pada Muhammad. • Tahun ini Muhammad harus balik dari Mekah ke Madinah dan baru boleh haji tahun depan. Inilah perjanjian antara Muhammad Rasulullah Muhammad Ibnu Abdillah dengan Suhail bin Amr.

RADIKALISME ATAS NAMA AGAMA PENGERTIAN: Etimologis: Radikalisme berasal dari kata radix, yang berarti akar. Epistimologis: Paham yang menghendaki adanya perubahan/pergantian terhadap suatu sistem di masyarakat sampai ke akarnya, jika perlu dilakukan dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Atau menginginkan adanya perubahan total terhadap suatu kondisi atau semua aspek kehidupan masyarakat.

AWAL KEMUNCULAN RADIKALISME DALAM ISLAM Ali bin Abi Thalib u t u s a n

Abu Musa al Asy'ari

Tahkim" (Arbitrase).

Tahun 658 M Hasil Tahkim menyebabkan adanya perpecahan

Mu'awiyah bin Abi Sufyan u t u s a n

'Amru ibn 'Ash Khawarij Syiah Murji’ah

RADIKALISME AGAMA DI LUAR ISLAM Kelompok Hindu Radikal Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) menyerang pertemuan ibadah Minggu di Karnataka, India, 03 Maret 2012. Kelompok ini dipimpin Mohan Madhukar Bhagawa Kelompok Kristen Radikal dari USA,Timothy Veigh seorang teroris berkebangsaan Amerika,pelaku pengeboman Okhlahoma City pada tanggal 19 April 1995 Gerakan Yahudi Radikal melakukan penyerangan terhadap warga Palestina dengan dalih kepentingan negara Isarel. Terkenal dengan gerakan Zionis

Radikalisme Budha. Sekelompok umat Budha yang dipimpin Biksu Ashin Wirathu melakukan pengusiran terhadap kaum muslim di Rohingya, Myanmar

RADIKALISME ATAS NAMA ISLAM DALAM PRAKTEK

Gerakan Terorisme Berskala Nasional & Internasional Gerakan Pro Khilafah dengan Cara Kekerasan ‫سوالَأَ ِنَا ْعبُ ُدو ْا ه‬ ‫وت‬ ََ ‫اجتَنِبُو ْاَالطَّا ُغ‬ ْ ‫َو‬ ُ ‫َولَقَدَْبَ َع ْثنَاَفِيَ ُك ِّلَأُ َّم ٍةَ َّر‬ َ َ‫ََّللا‬ Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut. (QS. An Nahl:36) ُ ‫ث َثقِ ْف ُت ُمو ُُ ْم َوأَ ْخ ُِر ُجو ُُ ْم مِنْ َح ْي‬ ُ ‫َوك ْق ُتلُو ُُ ْم َح ْي‬ َ َ‫ث أَ ْخ َُر ُجو ُك ْم ۚ َوك ْلفِ ْت َن ُة أ‬ ‫ش ُّد مِنَ ك ْل َق ْت ِل ۚ َو ََل ُت َقاتِلُو ُُ ْم عِ ْندَ ك ْل َم ْس ِج ِد ك ْل َح َُر ِكم َح ّت ٰى‬ َ‫ُي َقاتِلُو ُك ْم ُِي ِه ۖ َُإِنْ َقا َتلُو ُك ْم َُا ْق ُتلُو ُُ ْم ۗ َك ٰ َذلِ َه َج َزك ُء ك ْل َكاُ ُِِرين‬ Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir. (Qs.Al-Baqarah: 91)

ّ َ ‫َو َمنْ لَ ْم َي ْح ُك ْم ِب َما أَ ْن َزل‬ َ‫َللا ُ َُلُولََِ َه ُُ ُم ك ْل َكاُِ ُُرون‬ Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orangorang yang kafir. (QS. Al-Maidah 44) َ ‫از ْع ُت ْم ُِي‬ َ ‫َُإِن َت َن‬ ‫ول‬ ِ ‫ش ْي ٍء َُ ُُردُّوهُ إِلَى ه‬ ُ ‫كلُر‬ ّ ‫َللا َو‬ ِ ‫س‬ Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya”. (Qs. An-Nisa: 59) Gerakan Pro Khilah Tidak dengan Kekerasan

PENYEBAB MUNCULNYA RADIKALISME  Kesalahan Pemahaman Keagamaan  Romantisme Sejarah Khilafah Islamiyah  Faktor Kesenjangan Ekonomi  Faktor Sosial Politik

Prof. Dr. H. Amin Abdullah: “Potret fundamentalisme, radikalisme dan terorisme yang berkembang saat ini hanyalah fenomena hilir. Adapun hulu dari persoalan ini adalah tidak terintegrasikannya pola pikir dan pemahaman umat Islam dengan kondisi-kondisi kekinian. Akhirnya rasa aman ontologis yang merupakan pilar eksistensi manusia menjadi lenyap. Keadaan semakin menjadi-jadi ketika era globalisasi gagal menyajikan keadilan dan kesejahteraan sebagai menu wajibnya”.

Penanganan Radikalisme (1)

Penanganan Radikalisme (2)

ORGANISASI MASSA

PEMERINTAH MEDIA MASSA

PERGURUAN TINGGI

TOKOH MASYARAKAT

“Tidak ada senjata yang lebih tajam dan lebih sempurna lagi selain persatuan” KH. A. Wahab Hasbullah Pendiri Nahdlatul Ulama dan Pahlawan Nasional (2014)

TERIMA KASIH www.romahurmuziy.com

M. Romahurmuziy @MRomahurmuziy @Romahurmuziy