IBM BAGI KELOMPOK BUDIDAYA AIR TAWAR

Download Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar mitra yang akan digunakan adalah Pokdakan ... Kedua mitra telah memahami teknik budidaya dengan sistem b...

0 downloads 448 Views 293KB Size
INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

IbM Bagi KELOMPOK BUDIDAYA AIR TAWAR A. H. C. Haditomo, R. W. Ariyati, R. A. Nugroho, D. Chilmawati Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro e-mail korespondensi : [email protected] ABSTRAK Pada awal survei perencanaan untuk kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) Bagi Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar mitra yang akan digunakan adalah Pokdakan Mina Jaya dan Mina Bersinar. Namun ketika kegiatan IbM akan mulai dilaksanakan Pokdakan Mina Jaya sudah tidak berjalan sehingga tim memutuskan untuk mengganti mitra kegiatan yang masih berada dalam satu kecamatan Tulung yakni Pokdakan Ngudi Karyo. Pokdakan Ngudi Karyo merupakan kelompok pembenih ikan air tawar yang masih berjalan dan sangat membutuhkan informasi dan teknologi dari kegiatan IbM yang akan dilaksanakan. Pokdakan Ngudi Karyo dan Mina Bersinar sebagai Mitra dalam kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) berlokasi di Desa Gedong Jetis dan Tulung Kabupaten Klaten dengan beranggotakan 18 dan 10 orang. Kedua mitra kegiatan bergerak pada bidang pembenihan ikan lele. Beberapa faktor yang menyebabkan mitra hanya bergerak dibidang pembenihan adalah kematian benih yang cukup tinggi di wilayah tersebut, kualitas air yang kurang baik dikarenakan terbatasnya sumber air untuk dapat digunakan sebagai media budidaya dll. Namun demikian mitra sudah mampu dan terbiasa dalam kegiatan pembenihan. Sehingga proses transfer teknologi dari kegiatan ini dapat menjadi solusi pemecah masalah yang terjadi di wilayah kegiatan ini dengan zero water exchange (meminimalisir pergantian air) melalui pemanfaatan bakteri menguntungkan pada media dan pakan yang digunakan. Kedua mitra telah memahami teknik budidaya dengan sistem bioflok yang disampaikan Hal ini terlihat dari peningkatan produksi pendederan benih lele secara kuantitas dan kualitas. Kuantitas produksi dibuktikan dengan tingkat kelulushidupan (SR) mencapai lebih dari 95 %. Secara ekonomi kegiatan ini sangat bermanfaat karena mampu meningkatkan pendapatan hingga minimal 4,5 juta/mitra/bulan. Kata kunci: Pendederan lele, budidaya sistem bioflok

sebagai mitra dalam kegiatan Ipteks

PENDAHULUAN Keberadaan Pembudidaya

Ikan

Kelompok (Pokdakan)

Ngudi Karyo dan Mina Bersinar

bagi

Masyarakat

perubahan

daripada

mengalami saat

tim

mengadakan kunjungan pra poposal.

Edisi Oktober 2015 167

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

Pada awal survei perencanaan untuk

dampak

kegiatan Ipteks bagi Masyarakat

Kawasan

(IbM) Bagi Kelompok Budidaya

Kabupaten Klaten.

Ikan Air Tawar mitra yang akan

adanya

pengembangan

“Agrominapolitan”

di

Saat ini di kabupaten Klaten

digunakan adalah Pokdakan Mina

tengah

Jaya dan Mina Bersinar. Namun

minapolitan

ketika kegiatan IbM akan mulai

terpadu

dilaksanakan Pokdakan Mina Jaya

perikanan berbasis wilayah yang

sudah tidak berjalan sehingga tim

mengintegrasikan manajemen usaha

memutuskan untuk mengganti mitra

modern

kegiatan yang masih berada dalam

dikelola dan dikembangkan secara

satu

yakni

lebih optimal. Kawasan minapolitan

Pokdakan Ngudi Karyo. Pokdakan

dibentuk agar mampu menjadi agen

Ngudi Karyo dan Mina Bersinar

peningkatan

merupakan kelompok pembenih ikan

perekonomian wilayah dalam sektor

air tawar yang masih berjalan dan

perikanan serta mampu mencukupi

sangat membutuhkan informasi dan

kebutuhan ikan dalam skala regional

teknologi dari kegiatan IbM yang

dan nasional. Selain itu, diharapkan

akan dilaksanakan.

kawasan

kecamatan

Mitra

Tulung

merupakan

dua

dikembangkan sebagai

kawasan

peningkatan

menjadi

sehingga

kawasan

produksi

potensi

dapat

pertumbuhan

minapolitan motor

mampu

penggerak

roda

kelompok pembudidaya ikan air

perekonomian di wilayah sekitarnya

tawar yang berlokasi di desa Gedong

serta

Jetis dan desa Tulung di kecamatan

macam kebutuhan para petani ikan

Tulung,

baik itu benih, obat-obatan serta

Kabupaten

Kelompok

Pembudidaya

(Pokdakan)

Ngudi

Klaten. Ikan Karyo

beranggotakan 18 orang, sedangkan Kelompok (Pokdakan)

Pembudidaya Mina

beranggotakan 10

orang.

Ikan Bersinar Kedua

kelompok mitra ini terbentuk di pertengahan tahun 2010, sebagai

mampu

mencukupi

segala

pakan ikan. Secara lebih spesifik, mitra IbM berada di Kecamatan Tulung di kabupaten Klaten.

Kecamatan ini

memiliki potensi dalam kegiatan budidaya ikan karena berada di sekitar kawasan kampung lele yang

Edisi Oktober 2015 168

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

membutuhkan banyak benih untuk

penyertanya, dengan rincian sebagai

kegiatan budidaya ikan air tawar.

berikut:

Kecamatan Tulung bersama dengan

a.

Terjadi transfer pengetahuan dan

kecamatan Polanharjo, secara total

pemahaman

memiliki andil penyediaan benih

oleh mitra mengenai model dan

sebesar 6,865 juta ekor/tahun atau

konsep

22,88% dari produksi benih ikan di

teknologi biofloc system bagi

Kabupaten Klaten.

kolam pendederan benih ikan air

Usaha pembesaran ikan air tawar

dilakukan

di

budidaya

metode

aplikasi

tawar, yang bertujuan untuk

banyak

meningkatkan

Kecamatan di Kabupaten Klaten. Seperti halnya usaha pembenihan,

teknis

kapasitas

produksi. b.

Meningkatnya

sintasan

maka usaha pembesaran ikan lele di

(kelulushidupan) benih, parameter

Kabupaten Klaten juga berlangsung

kualitas lingkungan (air), efisiensi

di lahan kolam maupun non kolam.

pakan,

Kecamatan Tulung juga menjadi

sumberdaya (baca: kuantitas) air,

sentra pembesaran ikan di kolam

serta

selain kecamatan Polanharjo dan

manajemen usaha pembenihan ikan

Karanganom. Faktor sumber air yang

yang baik dan benar.

melimpah

serta

banyak

c.

efisiensi

bimbingan

lahan

teknis

dan

dan

Meningkatnya kapasitas produksi

bermunculannya restoran apung dan

kolam pembenihan (pendederan)

kolam

ikan air tawar di kecamatan

pemancingan

di

ketiga

Kecamatan tersebut telah memicu usaha pembesaran ikan di sana.

Tulung kabupaten Klaten. d.

Tercapainya

peningkatan

manajemen usaha serta kapasitas

TARGET DAN LUARAN Jenis luaran (outcome) yang

perekonomian pelaku pembenihan

akan dihasilkan oleh program IbM ini

ikan air tawar di kecamatan

berupa Model dan Konsep Metode

Tulung kabupaten Klaten.

Perbaikan Produktivitas (Teknis dan

e.

Bahan dan perangkat teknologi

Manajemen) Usaha Pendederan Ikan

biofloc

Tawar

pembenihan (pendederan) ikan

berikut

Produk/Barang

system

bagi

kolam

air tawar. Edisi Oktober 2015 169

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015 Luaran (outcome) yang ingin

ISSN : 0852 – 1816

Tulung Kabupaten Klaten, dapat

dicapai melalui program IbM ini

diidentifikasikan

merupakan

permasalahan

luaran

yang

berasal

beberapa pada

optimasi

rangkaian kegiatan atau tahapan

produksi benih ikan berdasarkan

pelaksanaan

urutan prioritas, sebagai berikut:

kegiatan

yang

didasarkan atas pengumpulan data,

1. Penurunan produktivitas, yaitu

analisa permasalahan dan tindakan

penurunan

implementasi

kualitas benih, karena:

melibatkan

program peran

(kelompok

dengan

serta

pembenih).

mitra

a.

kuantitas

dan

Tingginya kematian benih

Prinsip

Kualitas air yang buruk jika

efisiensi sumberdaya air dan lahan

tidak segera tertangani akan

budidaya

melalui

menyebabkan akumulasi unsur

mekanisme Zero Water Exchange

N toksik dalam air menjadi

(meminimalisir pergantian air) dan

tinggi.

rencana penggunaan kolam terpal

tepat guna untuk mereduksi N

dalam pendederan benih.

Aplikasi

toksik sekaligus meminimalisasi

sistem

tersebut

masuknya parasit dan penyakit

merupakan pelaksanaan teknologi

ke dalam media air pendederan

tepat

benih.

tercapai

secara

guna

terpadu

dalam

manajemen

pembenihan ikan secara baik dan benar,

guna

Diperlukan

teknologi

b. Penurunan kualitas lingkungan

meningkatkan

Kualitas media pembenihan

kemampuan (skill) teknis produksi

yang baik menjadi syarat utama

dan manajemen usaha dari Mitra.

keberhasilan

METODE PELAKSANAAN Identifikasi Permasalahan Mitra

ikan.

produksi

benih

Hal ini tidak jarang akan

menyebabkan kematian masal. c. Pertumbuhan kurang optimal

Melalui

pengumpulan

informasi, pengelompokan masalah beserta pengumpulan referensi dan diskusi terfokus terhadap beberapa pihak yang berkompeten di bidang pembudidayaan ikan di kecamatan

Pertumbuhan benih sangat terkait dengan energy-budgeting dari pakan yang diberikan. Hal ini menyebabkan pertumbuhan akan mendapatkan porsi yang kecil

sehingga

benih

akan

Edisi Oktober 2015 170

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

lambat tumbuh dan berkembang secara normal.

Permasalahan produksi

d. Keterbatasan lahan budidaya, khususnya pembenihan Keterbatasan

menghambat

kapasitas perekonomian petani – pembenih

tersebut

benih

teknis

ikan.

Kualitas

lingkungan yang buruk akan

disebabkan

menyebabkan kematian tinggi

terjadinya ”kompetisi” terhadap

atau menyebabkan pertumbuhan

area

serta

benih lambat sehingga panen

air

kurang berhasil meningkatkan

luasan

budidaya

penggunaan serta

sumberdaya

penurunan

lingkungan

akibat

kualitas

pendapatan pembenih.

Hal ini

aktivitas

akan

sulitnya

disusul

oleh

rumah tangga, industri maupun

meningkatkan kapasitas produksi

pertanian,

bahkan sekedar mempertahankan

menyebabkan

penurunan

daya

dukung

lingkungan budidaya perikanan air

tawar,

khususnya

pembenihan.

Mitra

karena

masih

bersifat tradisional.

menggunakan

budidaya

serta

tradisional.

SOLUSI YANG DITAWARKAN

Hal

pemenuhan

peluang

pasar benih, terhalang permasalahan kurang optimalnya teknis produksi dan manajemen usaha pembenih

Hampir seluruh pembenih ikan

minimnya modal kerja.

Potensi

2. Kurang optimalnya manajemen usaha

siklus produksi yang ada terkait

yang berakibat penurunan kualitas

sistem

dan kuantitas benih yang dihasilkan,

manajemen

sehingga pendapatan serta kapasitas

ini

perekonomian pembenih ikan juga

akan

menyebabkan belum optimalnya

menurun.

pemanfaatan air kolam untuk

IPTEK

memproduksi

pembenihan ikan secara tepat dan

benih

yang

memiliki nilai ekonomi tinggi. 3. Kurang optimalnya kapasitas perekonomian pembenih ikan.

petani-

Diperlukan aplikasi budidaya

khususnya

modern dalam mengatasi masalah peningkatan

sintasan

(kelulushidupan) benih, penurunan kualitas lingkungan (air), efisiensi pakan,

efisiensi

lahan

dan

Edisi Oktober 2015 171

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

sumberdaya (baca: kuantitas) air,

20%, dan menghasilkan 50 ton

serta

dan

udang/ha dengan panen bertahap.

manajemen usaha pembenihan ikan

Keberhasilan teknik bioflok juga

yang baik dan benar.

telah

bimbingan

teknis

Berdasarkan

kebutuhan

terbukti

budidaya

pada

di

keberhasilan

Israel

(dengan

pemecahan sejumlah permasalahan

komoditas Tilapia), Belize, Amerika

Mitra tersebut di atas, akhirnya

Tengah

dirumuskan rencana solusi dengan

Australia (udang windu).

penggunaan Bioflok”

teknologi

yaitu

pengelolaan

”Sistem

aplikasi

media

air

sistem

(udang

Teknik dengan

vanname),

pengolahan

bioflok

dan

limbah

diadopsi

pada

budidaya

kegiatan budidaya perikanan untuk

secara langsung di dalam petak

mereduksi bahan-bahan organik dan

budidaya dengan mempertahankan

senyawa beracun hasil dari sisa-sisa

kecukupan oksigen, mikroorganisme,

pakan yang tak termakan, kotoran

dan rasio C/N dalam tingkat tertentu.

ikan padat terakumulasi di dasar

Sistem ini menggabungkan antara

kolam

Zero

Perkembangan pesat bakteri flok

Water

Exchange

oleh

flok

mikroba.

(meminimalisir pergantian air) dan

akan

pemanfaatan bakteri menguntungkan

gumpalan-gumpalan

yang akan membantu meminimalisir

dimanfaatkan kembali oleh biota

pertumbuhan bakteri merugikan di

sebagai pakan tambahan.

media

pemeliharaan.

Diharapkan

memungkinkan

terjadinya yang

dapat

Diharapkan hasil akhir dari

dengan pengaplikasian metode ini

aplikasi

dapat mengurangi tingkat kematian

peningkatan kualitas air, peningkatan

benih.

efisiensi pemanfaatan pakan dan

Aplikasi merupakan

sistem sistem

yang

bioflok

teknik

pertumbuhan

bioflok

serta

adalah

peningkatan

telah

sintasan (kelulushidupan) benih ikan.

dikembangkan pada industri udang

Prinsip efisiensi sumberdaya air dan

pembesaran udang (vannamei) di

lahan

Indonesia. Penggunaan teknik ini di

mekanisme Zero Water Exchange

Indonesia pada budidaya Vannamei

(meminimalisir pergantian air) dan

mampu menurunkan FCR sebesar

rencana penggunaan kolam terpal

budidaya

tercapai

melalui

Edisi Oktober 2015 172

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

dalam pendederan benih.

Aplikasi

terjadi karena salah satu mitra yang

sistem

tersebut

dipilih pada saat perencaan kegiatan

secara

terpadu

merupakan pelaksanaan teknologi

ini

tepat

dilaksanakan

guna

dalam

manajemen

pada

saat

kegiatan

sudah

tidak

akan lagi

pembenihan ikan secara baik dan

melakukan kegiatan budidaya ikan.

benar,

Oleh

guna

meningkatkan

karenanya

tim

pengabdian

kemampuan (skill) teknis produksi

memutuskan untuk mengganti mitra

dan manajemen usaha dari Mitra.

tersebut dengan mencari kelompok

HASIL YANG DICAPAI Kegiatan

IbM

ini

pembudidaya

ikan

lainnya

masih

dan

membutuhkan

aktif

dilaksanakan pada 2 (dua) mitra

sentuhan

Pokdakan (Kelompok Pembudidaya

direncanakan.

Ikan) yang telah dilakukan dalam

IPTEKS

yang

yang

sudah

Respon yang didapatkan tim

beberapa tahapan kegiatan

yang

pengabdian mulai dari survey hingga

berupa

Fisik

kegiatan terakhir yang kami lakukan

dan

selalu disambut dengan hangat dan

kegiatan fisik. Kegiatan non fisik

antusias oleh kedua Mitra Kelompok

yang

berupa

ini. Bahkan pada saat dilakukan

kelengkapan

penyuluhan Bapak Camat Tulung

administrasi dan perijinan kegiatan

juga turut serta menghadiri dan

dengan instansi dan mitra terkait

mendukung

dengan

Pengabdian dari UNDIP dan sempat

Perbaikan

(metode/teknik

budidaya)

sudah

penyelesaian

Non

dilakukan proses

melakukan

kegiatan

sosialisasi

sepenuhnya

tercetus bahwa Beliau

kegiatan

juga akan

IbM

dan

pemaparan/penyuluhan

teknologi

bergabung untuk melakukan kegiatan

bertahap

Budidaya ikan sebagaimana yang

untuk

sudah disampaikan dalam sosialisasi/

instalasi

penyuluhan yang tengah berlangsung

biofloc

system

disertai

diskusi

menentukan

secara terfokus lokasi

teknologi biofloc system. Dalam proses kerjasama dan pemilihan mitra sempat mengalami kendala. Kendala yang terjadi berupa perubahan salah satu mitra, hal ini

saat itu. Sosialisasi

kegiatan

IbM

dan

Penyuluhan Kegiatan

sosialisasi

yang

dilakukan pada kedua kelompok Edisi Oktober 2015 173

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

mitra mendapat respon yang sangat

ditanggapi sesuai dengan keilmuan

positif karena mitra memang sangat

dan kepakaran yang dimiliki oleh

membutuhkan informasi dan transfer

para pemateri.

teknologi dalam bidang budidaya

Benih Unggul

perikanan.

Respon yang sangat

Rangkaian kegiatan non fisik

positif ini ditindaklanjuti dengan

lainnya yang telah dilakukan berupa

adanya kegiatan penyuluhan yang

pembelian pengadaan benih yang

diadakan oleh tim pengabdian IbM.

sehat

Penyuluhan yang dilakukan

serta

penerapan

diskusi

mengenai

manajemen

pemberian

turut pula mendatangkan ahli Pakan

pakan yang tepat guna sesuai dengan

Alami

perkembangan benih. Pengadaan

dan

Fakultas

Mikrobiologi

Perikanan

dan

dari Ilmu

benih

ini

dilakukan

dengan

Kelautan yakni Dr. Suminto, M.Sc

sebelumnya tim meminta pendapat

selain dari anggota tim pengabdian

dari penyuluh dari Dinas Perikanan

IbM yang juga memberikan materi

setempat untuk mendapatkan benih

dalam

tersebut.

dengan kualitas yang baik. Setelah

Penyuluhan dihadiri pula oleh Bapak

itu dilihat sampel dari benih lele

Camat Tulung, yang juga turut

yang akan dibeli dan dilakukan

bertanya mengenai teknis kegiatan

pemesanan. Beberapa ciri dari benih

budidaya dan tidak lupa memberikan

yang baik adalah benih terlihat aktif,

wejangan kepada warganya yang

respon

menghadiri

morfologi yang tidak cacat, serta

penyuluhan

kegiatan

penyuluhan

tersebut.

terhadap

memiliki

Transfer informasi IPTEKS

kisaran

pakan

ukuran

cepat,

yang

seragam.

berlangsung salah satunya melalui

Pemberian benih lele dan

penyuluhan dan diskusi yang telah

segala kebutuhan dan perlengkapan

dilakukan.

lain

Berbagai

macam

secara

simbolis

dari

Tim

pertanyaan mulai dari penyakit yang

Pengadian kepada Mitra dilakukan

sering terjadi, cara pemberian pakan,

pada saat dilaksanakan penyuluhan.

teknik budidaya dan hal-hal teknis

Namun secara riil bantuan diberikan

dan non teknis lainnya diajukan oleh

langsung ke lokasi denplot kegiatan

peserta yang mengikuti kegiatan dan

IbM.

Kegiatan

pendampingan

Edisi Oktober 2015 174

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015 budidaya

ikan

selain

dilakukan

ISSN : 0852 – 1816

kemudian

menunggu

proses

pendampingan oleh tim pengabdian

selanjutnya. Setelah selesai masuk

Undip namun juga didampingi oleh

kedalam

tim

proses pembentukan flok pada media

penyuluh

perikanan

Dinas

Perikanan Kabupaten Klaten.

fase

selanjutnya

yakni

budidaya. Setelah media budidaya telah siap, maka ikan yang sudah

Aplikasi IPTEKS pada Kegiatan Budidaya Ikan

wadah

Informasi pengaplikasian mekanisme

mengenai bakteri

pembentukkan

sistem

dengan prakteknya. Pada prakteknya pengaplikasian

bakteri

probiotik dan kulturnya dilakukan secara langsung dilokasi Denplot kegiatan budidaya pendederan ikan lele. Tim pengabdian memberikan cara pengaplikasian teknologi yang sudah diberikan secara teori detail pada

setiap

melakukan

langkahnya

dengan

langsung

dengan

disaksikan oleh anggota kegiatan dan pembudidaya lainnya. Kegiatan

kultur

dapat

bakteri probiotik dilakukan dalam suatu wadah tertutup yang selalu diaerasi dan diproses selama satu Ataupun

yang

telah

Proses

selanjutnya

sebagaimana kegiatan budidaya ikan adalah proses pemeliharaan ikan hingga jangka waktu tertentu sesuai dengan target panen yang ingin dicapai. Setiap periode tertentu akan dilakukan

grading

ikan

guna

penyesuaian dan meratakan ukuran ikan pada suatu ukuran tertentu sehingga memudahkan dalam proses penjualan dan pengotimalan harga jual. Proses pengawalan program kegiatan

dan

melakukan

Cara

Budidaya Ikan yang Baik dilakukan

dilakukan dengan dua cara yakni

minggu.

budidaya

disiapkan.

guna

bioflok pun sudah dilakukan disertai

proses

dipesan dapat dimasukkan kedalam

langsung

diaplikasikan pada wadah budidaya yang telah disiapkan dan diaerasi dan

oleh tim pengabdian IbM Undip bekerjasama dengan tim penyuluh perikanan Dinas Kabupaten Klaten. Pemeriksaan kualitas air dan kontrol bioflok

dilakukan

secara

rutin.

Apabila ada kejadian khusus dan tim tidak ada di lokasi maka konsultasi dan

pemberian

saran

dilakukan

Edisi Oktober 2015 175

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

melalui komunikasi telepon genggam

2 minggu. Manajemen pemberian

sehingga dapat dilakukan antisipasi

pakan yang diterapkan pada kegiatan

dan penanganan yang cepat dan

ini

tepat. Alhasil dari kegiatan praktek

pakan dua kali pada pagi dan sore

yang sudah dilakukan sebagian besar

hari. Untuk efisiensi dan penerapan

kolam dapat terbentuk bioflok dan

hasil

kolam

sehingga

dilakukan, maka pada kolam denplot

dapat

dilakukan proses pemuasaan satu

siap

digunakan

kegiatan

budidaya

dilaksanakan.

adalah

dengan

penelitian

memberikan

yang

sudah

hari dalam satu minggu. Proses grading dilakukan dua

Pendederan Ikan Lele dengan Budidaya Sistem Bioflok Budidaya

yang

Tujuan dilakukan

dikolam Denplot mitra dilakukan pada kolam dengan ukuran 6m2. Padat tebar yang digunakan adalah 8000+ ekor/kolam. Dalam realisasi pembelian

produk

benih

lele,

biasanya ketika membeli pasti akan selalu ditambahkan jumlahnya oleh sang penjual. Ukuran lele yang ditebar pada kolam denplot pertama kali adalah ukuran 2cm. Dengan teknik bioflok yang sudah diberikan dan diaplikasikan dalam kegiatan pendederan wadah

ini

yang

maka

minggu setelah tebar pertama kali.

persiapan

dibutuhkan

untuk

kegiatan

grading

adalah

untuk evaluasi pemberian pakan yang diberikan, pemerataan ukuran ikan

untuk

selanjutnya.

proses

budidaya

Keuntungan

yang

didapatkan dengan grading yang dilakukan adalah efisiensi pakan yang diberikan, mengurangi tingkat kanibalisme sehingga kelulushidupan kultivan tinggi, dan harga yang tepat sehingga

keuntungan

dapat

meningkat. Kegiatan grading dua mingguan yang sudah dilakukan mendapatkan hasil dari 8000+ benih yang ditebar didapatkan hasil rerata grading tersaji pada tabel 1.

memulai kegiatan budidaya adalah 1-

Edisi Oktober 2015 176

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

Tabel 1. Rerata Hasil Grading Kolam Mitra Ukuran

U2

U3

U5

U6

Rp80

Rp100

3964

3300

Rp237,840

Rp264,000

Harga

Rp40

Rp60

Grading

139

Hasil

Rp5,560

U4

U7

U8

Total

Rp120

Rp140

Rp160

600

23

6

1

8033

Rp60,000

Rp2,760

Rp840

Rp160

Rp571,160

Ket: Harga ikan diambil dikolam

pada

Melihat hasil yang disajikan

dengan diratakan ukurannya terlebih

Tabel

dahulu (Gambar 5). Benih yang

1.

maka

dapat

disampaikan bahwa ini merupakan

masih

kecil

dipelihara

suatu potensi yang terlihat jelas dari

dikolam pendederan.

kembali

suatu usaha pendederan lele. Hal ini

Kelulushidupan (SR) yang

didapatkan pada hasil grading yang

dicapai dalam kegiatan pendederan

dilakukan pada dua minggu pertama.

ini mencapai lebih dari 95 %. Hasil

Dari hasil ini sebenarnya sudah bisa

ini jauh lebih baik karena biasanya

dijual, karena permintaan pasar yang

mitra tidak pernah mendapatkan SR

membutuhkan lele pada ukuran 4-5

lebih dari 80 % dan waktu yang

cm. Namun agar hasil penjualan

didapatkan untuk mencapai ukuran

lebih

tersebut biasanya baru tercapai pada

baik

dilakukan

biasanya pada

penjualan

minggu

ketiga

hingga minggu keempat.

waktu 3-4 minggu dan yang lebih utama adalah sistem budidaya yang

Grading atau panen dilakukan

dilakukan

tidak

memerlukan

air

sebagaimana

pada pagi atau sore hari, hal ini

penggantian

dilakukan agar lele tidak mengalami

biasanya mereka lakukan. Hasil yang

stres. Caranya ikan digiring dengan

telah dicapai tersebut diharapkan

menggunakan jaring ke satu sisi

terus terjaga dengan melaksanakan

kolam dan selanjutnya benih tersebut

aturan dalam CBIB secara disiplin

kemudian ditangkap secara hati-hati

dan konsisten.

menggunakan serok

Estimasi Pendapatan

yang halus

untuk diseleksi berdasarkan ukuran

Setiap mitra saat ini telah

dengan menggunakan peralatan yang

memiliki

9

kolam

yang

dapat

sudah disiapkan. Benih yang sudah

diaplikasikan untuk budidaya sistem

berukuran 4 – 7 cm siap dijual

bioflok. Dengan melihat hasil rerata

dengan harga menyesuaikan ukuran

grading yang sudah didapatkan maka Edisi Oktober 2015 177

INFO Edisi XVII, Nomor 3, Oktober 2015

ISSN : 0852 – 1816

seandainya hasil gradingan tersebut

KESIMPULAN DAN SARAN

langsung dijual maka estimasi hasil

Dengan budidaya ikan air

penjualan yang didapatkan per dua

tawar

minggu adalah Rp. 500.000/kolam/

pendederan lele tidak membutuhkan

2minggu atau Rp.4.500.000/mitra/

adanya pergantian air dan terbukti

2minggu (lihat Tabel 1). Namun

mampu

hasil ini dapat meningkat lebih

kelulushidupan (SR) ikan hingga

banyak

masa

lebih dari 95%. Dengan sistem ini

pemeliharaan diperpanjang hingga

pula didapatkan pertumbuhan dan

beberapa minggu kedepan. Harga

efisiensi pakan yang lebih baik

yang diberikan (Tabel 1) juga masih

selama

tergolong

rendah

penggradingan

dibandingkan

dengan

lagi

apabila

apabila harga

di

Kecamatan lainnya, karena harga tersebut

dipakai

bioflok

pada

meningkatkan

satu

fase ikan

masa

proses

selama

dua

minggu. Estimasi pendapatan mitra

asumsi

selama dua minggu pemeliharaan

pembeli masih berasal dari wilayah

adalah Rp.4,5 juta/mitra/2minggu.

tersebut dan ikan diambil dikolam.

Hal ini meningkat lebih dari 200 %

Sistem

dengan

sistem

budidaya

yang

dibandingkan

sebelum

paket

diaplikasikan ini telah menjawab dan

teknologi ini diterapkan, ditambah

memecahkan segala permasalahan

dengan waktu budidaya yang lebih

yang selama ini menimpa kedua

cepat 1-2minggu. Hasil yang telah

kelompok

itu

dicapai tersebut diharapkan terus

peningkatan hasil yang didapatkan

terjaga dengan melaksanakan aturan

jelas lebih tinggi mencapai lebih dari

dalam CBIB secara disiplin dan

200% dibandingkan sebelum paket

konsisten.

mitra.

Selain

teknologi ini diberikan. Mengingat tingkat kelangsungan hidup (SR) kultivan yang mencapai lebih dari 95% dengan waktu budidaya yang lebih singkat.

Edisi Oktober 2015 178